Anda di halaman 1dari 17

OLAH GERAK

KAPAL
MANOUVERING
ANCHORED
NAMA:Ratiwi Lestari Nababan
NIT: 0921018222
D-III DEPARTEMENT DECK
BERLABUH JANGKAR
 Yang dimaksud dengan berlabuh jangkar pada kapal itu apabila jangkarnya makan didasar
laut dan kapal tidak bergerak lagi. Banyak hal yang harus dipersiapkan antara lain
persiapan dianjungan, di kamar mesin, pemilihan tempat labuh yang baik. Prosudur
berlabuh jangkar, di setiap berlabuh dan di tempat yang beda maka beda juga cara kita
berlabuh jangkar,disini yang di bedakan adalah kedalaman dan arus serta faktor cuaca
yang ada di sekitar kapal. Sebelum berlabuh, pilih posisi labuh dengan
mempertimbangkan dasar laut, bahaya di sekitarnya, keadaan cuaca, laut  dan pasang
surut, kedalaman air dan kemudahan berolah gerak
 Persiapan kapal sebelum berlabuh jangkar:
 A. Pemberitahuan kepada KKM dan Perwira Deck serta petugas yang ditunjuk ½ - 1 jam
sebelum lego jangkar dilaksanakan
 B. Topdal (Log) diangkat, bendera-bendera dipasang, tangga disiapkan, serta peralatan
bongkar muat barang, penumpang, pos juga dipersiapkan
 C. Alat navigasi dianjungan siap digunakan seperti perum dihidupkan untuk mengetahui
kedalaman perairan, Radio siap untuk komunikasi.
 D. Mesin-mesin jangkar dipanaskan dan dicoba, dengan jangkar diarea keluar
ulup untuk memastikan jangkar siap dipakai dan tidak macet.
 E. Buku kepanduan Bahari dan peta rencana diteliti untuk mengetahui keadaan
dan situasi tempat berlabuh yang sebenarnya.
 Pemilihan Tempat Berlabuh
 Tempat berlabuh harus ditentukan lebih dahulu yang paling aman dan tepat
dengan memperhatikan :
 a. Sarat kapal sesudah bongkar muat dan air surut
 b. Hubungan / komunikasi dengan darat harus mudah lancar dan cepat, terutama
menghemat waktu pada saat bongkar muat.
 Metode berlabuh jangkar ada 2:
1.letting go the ancor = Jangkar dijatuhkan kelaut dg Gravity.
2.Walking back = Jangkar diarea dg menggunakan gear/windlass.
 "Letting go an anchor" adalah cara yg paling mudah dan sering digunakan. Tapi dlm keadaan
tertentu sprti perairan dalam, berlabuh dg "Walking back" juga digunakan untuk
menghindari jangkar meluncur dg cepat, brake tdk mampu nahan dan jangkar bisa hilang.
 Mendekati tempat berlabuh jangkar sedapat mungkin harus berlawanan dg arah arus dan
angin, kecuali kapal2 kecil yg bisa berputar ditempat. 
 Namun sebelum jangkar dijatuhkan, haluan harus menghadap angin/arus. 
 Sambil bergerak mundur kecepatan kapal ketika menjatuhkan jangkar berada pada kisaran
"0.5 knots – 1 knots". Jangan lebih dari 2 knots agar jangkar tdk meluncur dg cepat tdk
trkendali yg bs mengakibatkn kerusakan Brake lining atau hilangnya jangkar krn putus pada
bitter end.
Jangkar harus diarea by gear sampai sedekat mungkin kedasar
laut yakni sktr 5 meter dr seabed, jangan sampai menyentuh
dasar laut untuk menghindari kerusakan akibat pergerakan
kapal.

"PANJANG 1 SHACKLE RANTAI JANGKAR = 27.5 M".


Disini bisa kita perkirakan brpa yg harus diarea.

Jika menggunakan cara “Walking back”.


Ketahuilah bahwa rata2 windlass dirancang dg kecepatan
area sekitar 9 Mtrs/minute = 540 mtrs/hours (0.3 knots)
LINGKAR PUTAR KAPAL SAAT BERLABUH
JANGKAR

Saat kapal berlabuh ditempat yg sudah ditentukan maka proses berlabuh akan
lebih lama utk mengantri dipelabuhan. Pada saat kapal berlayar akan mengalami
perubahan arus yang mengakibatkan kapal akan berputar mengikuti arah arus
untuk menghindari tubrukan kapal
Memperhitungkan lingkar putar kapal sangat penting sekali, terutama bila kapal
akan berlabuh jangkar diarea yg ramai untuk menghindari senggolan antar kapal
saat berputar.
Setelah memilih space berlabuh setiap nakhoda akan menghitung lingkar putar
kapal .
Cara menghitung lingkar putar kapal:
* jarak dengan kapal lain-(LOA+jumblah rantai yg diarea dalam meter)
ANCHORED AT THE PORT

berlabuh jangkar melalui Pelabuhan adalah Ketika kapal ingin sandar dan bongkar
muat dari muatan yang di bawa kapal tersbut. sandar dan berlabuh jangkar di
Pelabuhan harus melalui dan di bina oleh pandu, di karenakan pelabuhan memiliki
alur yg sempit dan biasanya juga ramai akan kapal yang juga ingin bersandar, oleh
sebab itu jasa pandu di Pelabuhan akan sangat berguna.
 Dalam pelaksanaan labuh jangkar harus diikuti hal-hal sebagai berikut :
 Mendekati Pelabuhan dengan mengikuti suatu garis markah atau mengadakan
baringan, kecepatan kapal perlahan-lahan disertai dengan mengadakan peruman
kedalaman dan jenis dasar laut
 Untuk menghemat waktu proses letgo jangkar di Pelabuhan, agar dapat
dilakukan pada arah benar, menggunakan anemometer untuk mengetahui arah
dan kecepatan angin dan current untuk mengetahui kecepatan arus.
 selama manouver letgo jangkar mesin jangkar harus tetap stand by.
Manuver berlabuh di pelabuhan bisa menggunakan 2 cara seperti :
Crash stopping : merupakan suatu bentuk tindakan untuk menghentikan jalan
dan lajunya kapal baik AHEAD atau ASTERN secara tiba tiba. dengan maksud
untuk menghindari terjadinya benturan dengan kade ( Wharf / Jetty / Bongkah Es /
Kapal lain) kala sedang manuver untuk sandar ataupun benturan dengan kapal lain.
Stopping inertia: Kinerja menghentikan kapal biasanya diwakili oleh kecelakaan
berhenti manuver
ANCHORED AT THE RIVER

Kapal berlabuh jangkar adalah suatu keadaan dimana kapal terapung tanpa
berolah gerak terhadap air dan terhadap arus, angin oleh jangkar yang dimiliki
kapal yang terdapat dihaluan.
Manuver berlabuh jangkar diarea sungai harus memperhatikan beberapa factor,
dikarenkan sungai termasuk alur pelayaran sempit. Adapun factor tsb adalah:
kapal itu sendiri maupun faktor dari luar,seperti bentuk kapal, keadaan mesin,
daun kemudi, sarat, trim dan, keadaan muatan.
1. Harus memperhatikan alurnya
2. Mengetahui kedalaman atau draft kepal Ketika melewati sungai atau berlabuh
d sungai
3. Harus standby chanel 16 untuk saling komunikasi Ketika melewati tikungan
karena sungai termasuk alur pelayaran sempit
4. Dan tidak lupa jika alurnya sangat sulit dan gt kapal kita besar maka kita perlu
bantuan pandu agar tidak kandas.
 BERLABUH DITEMPAT YANG DANGKAL

 1. STANDBY JANGKAR SIAP LETGO , DIAREA JANGKAR 1 METER DIATAS AIR


 2. RANTAI JANGKAR DIAREA 4 X DALAM LAUT,DAN BERLABUH DIATAS ANGIN
DAN SEARAH DGN KAPAL YG DULUAN BERLABUH BERLABUH DITEMPAT
YANG DALAM 40 DEPA DALAM LAUT
 1. AREA JANGKAR SEBELUM LETGO 15 DEPA (1 SEGEL) DARI DASAR LAUT.
 2. DIPASTIKAN TIDAK ADA GANGGUAN RANTAI JANGKAR YANG DIAREA

 Depa adalah satuan panjang dalam sistem satuan imperial setara dengan 6 kaki
ANCHORED IN THE FREE SEA

Dalam pelaksanaan labuh jangkar harus diikuti hal-hal sebagai nerikut :


a. Dekati tempat berlabuh dengan mengikuti suatu garis merkah/penuntun yang
ada atau mengadakan baringan, dan kecepatan kapal perlahan-lahan disertai
dengan mengadakan peruman kedalaman air dan jenis dasar laut.
b. Biasanya jangkar dipilih yang berada diatas angin dan olah gerak kapal
dilakukan melawan angin dan arus. Untuk mengetahui arus dan angin lihat
kapal-kapal lain yang telah letgo jangkar atau benda lain yang terapung hanyut
dibawa angin.
c. . Jika keadaan memungkinkan letgo jangkar dilakukan pada saat kapal bergerak
mundur agar rantai jangkar tidak menumpuk dan menggores badan kapal. Bila
arus kuat hingga kapal mundur terlalu cepat maka dapat diberikan kapal
maju/mesin maju agar rantai jangkar tidak terlalu kencang.
 d. Dalam keadaan terpaksa, letgo jangkar dapat dilaksanakan dengan kapal maju
(misalnya tempat sempit). Kerugiannya rantai jangkar dapat merusak kulit kapal
dan lunas samping.
 e. Hendaknya selalu dihindari letgo jangkar waktu kapal berhenti sebab: -
diragukan jangkar makan atau tidak - rantai jangkar menumpuk dan dapat
menyebabkan jangkar terbelit
THANK YOU :)

Anda mungkin juga menyukai