PENGENDALIAN
KAPAL
Tendangan baling baling yg mengenai air akan berbentuk spiral yang diputar
keatas mengenai sebagian daun kemudi bagian atas sedang yang air yg diputar
kebawah semuanya mengenai daun kemudi bagian bawah maka A < B
akibatnya buritan kapal didorong kekiri ( gerakan II )
Gerakan I buritan lkekanan dan gerakan II buritan kekiri.
Gerakan I > gerakan II karena gerakan I adalah gerakan kemudi langsung
adapun gerakan II gerakan kemudi tdk langsungakibatnya akibatnya BURITAN
KEKANAN DAN HALUAN KEKIRI.
KAPAL DIAM BALING - BALING PUTAR
MUNDUR KEMUDI TENGAH - TANGAH
Pada waktu baling – baling berputar mundur
NA tekanan air mengarah tegak lurus
kebelakang
Tekanan pada baling baling atas diuraikan
A NA I
Slip sejati sangat susah dihitung karena, apabila hendak memperoleh slip
sejati maka kecepaqtan sejati kapalpun harus diketahui. Padahal kecepatan
sejati kapal didapat dari kecepatan kapal dikurangi dengan besarnya arus
ikutan ( ap )
Jadi V sejati = V – ap
Dimana :
Vs = kecepatan kapal sejati
ap = arus ikutan