SHIP STRESES

TEG ANG AN KAP AL

1.Istilah -istilah
a. Heaving : Gerakan kapal yang terjadi pada
kapal yang merupakan gerakan naik - turun.
b. Swaying : Gerakan kapal yang terjadi pada
kapal yang merupakan gaya ayun kanan dan ke
kiri.
c. Surging : Gerakan kapal yang terjadi pada kapal
yang merupakan gaya dorong maju dan mundur.
d. Yawing : Gerakan putar pada sumbu tegak
e. Rolling : Gerakan putar pada sumbu datar
membujur
f. Pitching : Gerakan putar pada sumbu datar
melintang.
g. Hogging : Tegangan yang terjadi pada badan
kapal karena konsentrasi berat/ muatan pada
bagian depan dan belakang.
h. Sagging : Tegangan yang terjadi pada badan
kapal karena konsentrasi berat/ muatan berada di
tengah- tengah kapal.
i. Panting : Tegangan secara lokal yang terjadi
pada lajur kulit kapal secara keluar dan kedalam
yang merupakan gaya lenkung disebabkan oleh
tekanan naik dan turun pada lambung kapal pada
waktu berada diantara ombak.
j. Puonding/ Slamming : Tegangan lokal yang
besar yang terjadi pada lajur plat dasar/ bottom
dan pada gading bagian depan pada waktu kapal

270
 berlayar mendapat omabak dari depan, Tegagan
ini terasa sekali pada waktu kapal diisi ballast
tidak penuh yang terjadi di lajur kulit dasar/
bottom belakang pada perpotongan sekat kedap
air.
k. Racking : Tegangan secara melintang yan g
terjadi pada waktu kapal mengalami rolling,
Tegangan terjadi bergerak kesamping pada
struktur dasar berganda/ bottom dan pada lajur
kulit kapal yang bergerak naik ke sisi yang lain.
l. Torsion :Tegangan secara melintang terjadi
pada salah satu badan kapal m erupakan gaya
puntiran pada umumnya disebabkan tenaga
puntiran, badan kapal tersebut puntiran
.
2.TEG ANG AN KAPAL
Tegangan yang terjadi pada kapal pada waktu mengapung diatas
air dibedakan atas :
a.teganganmelintang
Apabila kapal terletak dalam air tenang ,maka kulit lambung
tekanan air yang selalu bekerja tegak lurus pada kulit.Lambung
dan besarnya berbanding senilai dengan jarak sampai garis air.
Tekanan muatan yang oleh rusuk alas dilakukan pada kulit
lambung mempunyai arah berlawanan dan, misalkan gading-
gading serta ruas alas terletak dekat satu sama lain dan muatan
ditempatkan tidak terlalu menyimpang dari yang
sesisikapaltidakakancenderungberubahbentuknya.teganganbesa
rterjadiketigakapalberadadiatasdoc,atauapabilakapalka ndas.keti
kadiatasdok,kapaldenganseluruhberatnyaterletak pada
balokpenyangga ( keel bloks ).tekananreaksi yang
disebuttekanandokcenderungmendorongkonstruksilunaskapalke

271
atas ,lagipula
apabilakapalmasihmempunyaimuatanmakalunasbilgacenderungu
ntukturun dan
terjaditeganganbesardalamtepiatasruas.Tenganganinidapatdikur
angidenganmenunjangkapaldenganbaik pada
keduasisidenganbalok –bilga yang diselipkandibawabilga pada
saat yang tepat.Jugaketikakapalolengtimbulgaya yang
cenderungmenyebabkanperubahanbentukdalamarahmelintang
.Gaya iniadalah yang
terbesarkalaukapalolengberatdibawahpengaruhombak yang
dating dariarahsamping dan pada
berakhirnyaolengan.akibathambatan yang diberikan oleh masa
konstruksiterhadapperubahanarahgerak –
oleng.timbulkecenderunganuntukmengubahsudutantarageladak (
terutamageladakatas )dan
sisikapalsertasudutdalambilgaantarasisikapal dan
alas.dengandemikiandalambilgaantarasisikapal dan
alas.Dengandemikiandalambreketbalok dan breket –
bilgaterjaditegangan -teganganbesar

b.TeganganPundir ( tw isting streses ).

Dengandatangnyakapalcurah,torsiataupundiran pada
konstruksikapalternyatamerupakansuatu problem yang
sebelumnyaitutidakterlalumasalah.apabilakapal yang
letaknyategak,dalamsuatupenampangtertentu pada
bagianmukakapal. Terdapatbobot yang lebihbesar pada
lambungkiridari pada lambungkananumpamanya 100 ton dan
ttikberatnyaterletak 5 meter keluardarigaristengahkapal dan
kelebihanbobotini pada
suatutempatyaglebihkebelakanglagiletaknya,dikompensasikanla
gi oleh suatum omen yang

272
samabesarnyatetapiberlawanansebesar 500 mt
makakeduatempat. Momen –pundirdalam air
tenanginimasihdiperbesar oleh momenpundir –ombak yang
timbulapabilakapalmemotongombakdengansudut 45º pada
haluanlambungkanan .Kapalyang terletaktepat pada
suatupuncakombakakanberputarkearahlambungkanan
.
c.Tegangan stempat ( Local streses ).
Disamping memberikan sumbangan kepada kekuatan kapal
sebagai balok,dimana elemen struktur mengalami tegangan
sebagai akibat momen –lengkungan atau mengalami tegangan
sebagai akibat memon –lengkung atau mengalami tegangan
sebagai akibat gaya melintang.
Konstruksi geladak atas akan dibebani tegangan tarik /tegangan
tekan dari momen lengkung oleh tekanan muatan ,sedangkan
kontruksi alaspun dibebani oleh tekanan Hidrostatik.
Sekat kedap air akan dibebani oleh kolom air yang mungkin
bersandar pada sekat tersebut.pondasi motor ,kecuali dari
bobotnya motor mengalami beban tekanan –dorong ( Thrust )
dan gaya -gaya alat mesin yang bergerak naik turun.
Tekanan pukulan ( panting streses ) terjadi karena akibat
kecepatan kapal yang dilakukan oleh air pada bagian muka dan
bagian belakang kapal.kapal setempat diperkuat oleh penguat
pukulan ( panting arrangement ).
Tegangan –banting ( pitching streses ) ialah akibat gerakan
banting kapal dalam ombak hingga pada bidang datar bagian
muka kapal,terutama ketika mengalami hempasan,dapat bekerja
gaya-gaya besar
.
d.Getaran ( vibrations )

273
disebabkan oleh gaya bertukar -tukaryang dilakukanoleh baling -
baling ,mesin dan juga ombak pada lambung dapat timbu l
getaran,jika amplitudo getaran melampaui suatu ukuran tertentu
dan tidak menyenangkan orang -orang dikapal dan apabila
amplitudo geteran lebih besar lagi,hal ini dapat
menyebabkanpatah karena kelelahan
Dengan memperseimbangkan motor,dengan memberi bentuk
yang lebih baik kepada bagian belakang kapal dengan adanya
ruang bebas yang cukup bagi baling -baling dalam linggi baling -
baling getaran sering dapat banyak dikurangi.
Untuk menentukan momen - lengkung-ombak ,biri klasifikasi
menggunakan tegangan 10 KN/Cm² ( 10 kg/mm² ).tentang daya
kelelahan kapal sebagai keseluruhan dapat dikemukakan
pertukaran tegangan yang pada umumnya rendah.
Menurut peraturan lloyd 1978 momen -lengkung –ombak
pada ½ L :
Mw = f.C1L².B ( Cb+0,7.)10 -3 KN.m
f. tergantung pada lamanya dinas kapal
98,1= untuk pelayaran tak terbatas.
49 = untuk perairan terlindung.
78,5 = untuk pelayaran pendek
C1 = tergantung pada L bp ( misalnya 10,75 untuk
Ukuran panjang 300 -350 meter ).
Cb = koefisien blok ( tetapi minimum 0,6 )
Jumlah momen-lengkung ialah jumlah momen lengkung air
tenang dan momen lengkung ombak.
Kekuatan kapal
Kekuatan kapal terbagi sebagai berikut :
1.kekuatan arah memanjang kapal sebagai keseluruhan
(sebagai balok ).
2.kekuatan arah melintang

274
 3. kekuatan setempat.

C.Latihan soal -soal

1. Tuliskanlah kekuatan -kekuatan kapal tersebut
2. Tuliskanlah defini-defini dari istilah -istilah yang tersebut
dibawa ini :
a. Heaving
b. Swaging
c. Surging
d. Yawing
e. Rolling.
f. Pinching
g. Hoging
h. Saging.
i. Pounding
j. Raching
k. Torsion.

3. Apaka yang dimaksud dengan tegangan yang muncul pada

kapal tersebut
4. Sebutkan perbedaan hoging dan saging.
5.Apaka yang menyebabkan terjadinya raching dan torsian.
6. Apakah yang dimaksud dengan tegangan :
( i ) tegangan arah melintang
( ii ) tegangan Pundir.
( iii) tegangan setempat.

275
276