Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN MUATAN On deck Tier 82,84,86 dst muatan serta pelabuhan muatnya

masing2.
On hold Tier 02,04,06 dst
1. Terangkan artinya istilah muatan
e. Tentative stowage plan adalah
berikut ini : Penampang Melintang
a. OPTIONAL CARGO rencana awal pemuatan yg
b. DELICATE CARGO sifatnya apabila terjadi
c. HEAVY LIFT CARGO perubahan muatan masih bisa
Jawab : dilakukan.
a. Optional Cargo adalah : Muatan f. Final stowage plan adalah rencana
yg memiliki lebih dari satu pemuatan akhir
Tier on deck
pelabuhan bongkar & menunggu
keputusan shipper.
b. Delicate Cargo adalah : Muatan yg
peka terhadap bau2an.
c. Heavy Lift Cargo adalah : Tier on hold
Muatan yg beratnya melebihi 3. a. Terangkan apa yg dimaksud ruang
Kemempuan daya angkat rugi (broken Stowage).
Boom kapal. b. Sebutkan penyebab terjadinya over
d. Long hatch adalah keterlambatan muat stowage.
bongkar ,karena terlambat di salah satu Jawab :
palka a. Broken stowage adalah prosentase
ruang palka yg tidak dapat diisi oleh
2. a. Apa yg dimaksud TEU pada muatan karena dari bentuk dan jenis
6. a. Keuntungan & kerugian Peti Kemas
pemuatan kontainer dari muatan tsb.
b. Jelaskan cara memberi nomor pada b. 1. Tidak melaksanakan perencanaan
kontainer muat yg baik Keuntungan :
Jawab : 2. Tidak adanya pengawasan pd waktu
a. TEU ( Twenty Feet Equivalent Unit) Pelaksanaan Pemuatan. - Muat bongkar dapat dilakukan dgn
adalah unit padanan peti kemas 3. Penggunaan dunage yg yg tidak
ukuran 20 kaki. efisien. Cepat
b. Bay adalah tanda nomor membujur 4. penggunaan ruang muat tdk
mulai dr depan ke blkg dgn catatan no
- Kerusakan barang-barang yang
disesuaikan dgn bentuk Muatan. diangkut dapat ditekan sekecil
ganjil untuk cont. 20 kaki, genap untuk mungkin
cont. 40 kaki. bay dihitung dari haluan 4. 5 Prinsip pemuatan :
dilihat dari lambung kiri. 1. Melindungi ABK & buruh. - Kehilangan(pencurian) dapat
- agar mereka selamat dlm melaksanakan ditekan sekecil mengkin.
Penampang membujur kegiatan dengan menggunakan alat
keselamatan kerja secara benar. - Pengawasan barang(control)baik
2. Melindungi kapal. ole pemilik barang (owner),
- agar kapal tetap selamat selama muat pengirim barang (shipper),maupun
bongkar maupun dalam pelayaran, penerima barang (consignee)
misalnya menjaga stabilitas kapal. lebih mudah.
3. Melindungi muatan.
Kerugian :
- Pada waktu muat, bongkar & selama dlm
pelay muatan hrs ditangani secara - Pengoperasian lebih mahal
baik utk mencegah kerusakan muatan. - Harus ditangani tenaga ahli
4. Muat & bongkar scr cepat & sistematis (profesional)
- Adanya rencana pemuatan & bongkar - Memerlukan penanganan khusus
(stowage plan) menggunakan ruang b. Syarat Container menurut ISO :
muat semaksimal mungkin. - mengenai ukuran2 & berat bruto suatu
5. Penggunaan ruang muat semaksimal container, meliputi code, tinggi, lebar,
mungkin. panjang & berat max container bserta
- Dalam melakukan pemuatan hrs cargo.
diusahakan agar semua Ruang terisi - Mengenai sarana pengangkutan nya
penuh oleh muatan/kpl dpt muat sampai dgn metode kunci putar (twist lock) yg
max. dipasangkan pada sudut2nya untuk
kepentingan mengangkat.
- Row adalah tanda nomor
melintang dimulai dari tengah & - mengenai pemberian merkah2nya
5. a. Hatch List adalah sebuah daftar
dilihat dari arah belakang. meliputi nomer kode, nomor seri , tanda
barang2 yg berada di dalam setiap
pemilik, berat max pada tempat tertentu
palka.
# kekanan Row 01,03,05,07 dst yg mudah dikenal.
b. Bay plan adalah Bagan pemuatan
- Container hrs dpt disusun sebanyak 6
container secara membujur, melintang
# kekiri Row 02,04,06,08, dst susun dlm keadaan full load tanpa
& tegak.
perubahan2 berarti.
c. Faktor-faktor apakah yang untuk
- Tier adalah tanda nomor tegak
membuat stowage plan itu ? FCL/FCL (Full Container Load)
dimulai dgn angka2 Adalah : container yang berisi muatan milik
- Berat dan jenis muatan satu shipper
- Pelabuhan bongkar ntuk LCL/LCL (Less than Container Load)
masing-masing muatan,serta Adalah : container yang berisi muatan milik
pelabuhan muat beberapa shipper
- Bentuk muatan dan
jumlahnya. 7. 9 class muatan berbahaya sesuai
d. Stowage plan adalah suatu bagan
solas 1974
kpl. dimana muatan ditempatkan,
dilengkapi data tujuan, jumlah, berat
Eksplosive (bahan peledak)
Gas yg dimampatkan. a. Terangkan hubungan - Dengan 1 crane dapat menghibob,
mengayun / swing.
kelembaman udara palka
Inflamable liquid (cairan yang mudah (Relative humidity) dengan - Mengarea beban dgn satu org saja
menyala) peranginan palka ? Kerugiannya :
Inflamable solid or substances (benda Bahwa air yang timbul didalalam ruang - Kecepatan dan kekuatan kecil
palka karena udara dalam ruang polka - Membutuhkan ruangan yg lebar di deck
padat yg mudah menyala)
sudah jenuh, yang ahirnya timbul
Oxodixing substances (zat yg kondensasi Sebutkabn 3 macam jenis winch dilihat
mengandung zat asam) dari penggeraknya :
Poisonous (toxic) substances ( zat yg 10. Persyaratan umum jika muatan di 1) Hydralis 2) Uap 3) Listrik
beracun).
deck :
Radio Aktif substances (zat radio aktif Persiapan Palkah yg harus dilakukan
berbahaya). Hrs diperhitungkan kekuatan untuk memuat muatan dingin

Zat corrosive = zat bahan penyebab geladaknya (DLC). 1. Isolasinya diperiksa dan apabila ada yg
karat. Apabila muatan deck mudah rusak hrs kendor diperbaiki

Semua zat yg berdasarkan pengalaman diberi tutup tempat. 2. Papan2 dan boyo2 dan mulut palkah
dan ventilasi dari ruang isolasinya
memiliki sifat berbahaya, misal : Muatan hrs dilashing. diperiksa, dan bila ada yang rusak
calcium, oxida, aluminium nitrad, pupuk Yg dimaksud dengan Load deck capacity diperbaiki.
organik. adalah kemampuan suatu geladak utk
3. Skaper (tutup lobang) dipasang dan
menahan beban yg ada diatasnya semua pipa yg menuju ke ruangan
Maksud dari segregation table : dinyatakan dalm ton/m3. dingin harus ditutup untuk menjaga
Dengan memisahkan muatan dari Pelb.
agar tidak ada udara yg masuk.
bongkar yg berbeda dng menggunakan Data load capacity tertera pada Blue print
jaring (net) yg tipis tetapi cukup kuat,
4. Bocoran2 harus diperiksa
(buku biru) yg berisi semua data2 ukuran
sehingga jelas bagi yg membongkar akan kapal yg di tetapkan oleh suatu Biri 5. Palka beserta gotnya dibersihkan
terhenti pada waktu akan melampaui jaring seluruhnya.
Klasifikasi
pemisah tsb. Cara menghitung load capacity 6. Alat pendingin dibersihkan lalu diisi lagi
Cara agar muat bongkar di kpl dpt DLC = H , DLC = h kemudian ditest
dilaksanakan secara cepat & sistimatis : 1,4 sf
H = Tinggi deck dlm meter. Persiapan yang dilakukan untuk
Sebelum kpl tiba di pelb. pertama di suatu
h = Tinggi max muatan dlm mtr. menerima muatan Container :
Negara, hrs sdh tersedia rencana pemuatan
& pembongka- ran (stowage plan), dicegah sf = Sf dalam m3/ton Menyiapkan By Plan
1,4 = Sf standard
terja- dinya Long hatch, over stowage & Peralatan lasing yang digunakan
over carriage.
Bahaya2 yg timbul pada muatan Bila ada muatan yg berbahaya jauhkan
berbahaya klas 3 : dari Cabin.
.
8.Jenis muatan ditinjau dari Bahaya kebakaran, karena muatan ini 12. Persiapan tanki deep tank sebelum
sifat/mutunya mudah terbakar pada suhu yg sangat
rendah. memuat PALM OIL :
Muatan basah Uap mengandung racun sehingga Tanki hrs bersih.
Muatan bersih membahayakan orang2 di
sekelilingnya.
Mesin pemanas (heater) hrs dlm kondisi
Muatan berbau bagus & siap pakai.
Muatan kering
Bila dicampur dng muatan lain dpt
Hrs ada sertifikat kelayakan tanki yg
merusak muatan itu sendiri &
Muatan berbahaya membahayakan kpl
dikeluarkan oleh surveyor.

Muatan peka 11. Jenis penerapan tetap berikut Cara membersihkan tangki :
Yg dimaksud dng melindungi muatan penempatannya : 1. Disemprot dgn air laut lalu disemprot dgn
dalam prinsip memuat :
a.tawar yg sdh dipanasi dgn uap panas.
Bahwa pihak kapal (carrier) bertanggung Bilah keringat dipasang pada gading2 2. Sisa2 air dikumpulkan pada drum2 kosong
jawab keselamatan dan keutuhan muatan kapal secara membujur (dibuang di tgh laut bebas sesuai ISM
sejak muatan itu dimuat sampai muatan itu
dibongkar.
Rangka kayu dipasang menempel pada code)
Ska dan dipasang secara melintang 3. Tangki dilap kering pakai majun
kapal antara palkah dan Kamar mesin Cara mengetest Tanki :
9. Jelaskan bagaimana mengatur Papan kayu dipasang secara membujur Man hole dibuka dimasukkan alat pipa /
peranginan palka ini ? pompa tekan untuk mengetahui kedap
pada lantai palkah (Double Botton /
- Berikan ventilasi jika kelembaman Tank Top) minyak / bocor
13. Apa kegunaan peranginan di atas
udara didalam ruangan palka lebih Rangka kayu dipasang menutupi pilar2,
besar dari kelembaman udara luar. kapal, sebutkan !
pipa dalam palkah
Kegunaan dr Dunnage/terapan :
- Berikan ventilasi jika titik embun udara

didalam ruang palka lebih tinggi dari titi Sebagai alas pada lantai palka. Mengalirkan udara
bersih/kering ke dalam ruang
embun udara luar
Sebagai pemisah antara muatan. palka

- Hindarkan ventilasi jika kelembaban Sebagai pemisah antara dinding Mengeluarkan udara lembab,
palka dng muatan. kotor, panas, bau, gas dlsb
udara diruang polka lebih kecil dari
dari ruang palka
kelembaban udara luar Untuk membentuk terowongan aliran b. macam peranginan yang
udara/ lebar antara tumpukan biasa digunakan, sebutkan !
- Hindarkan ventilasi jika titik embun muatan.
udara diruang palka lebih rendah dari
titik embun udara luar ada 2 macam yaitu sistem
Keuntungan dan kerugian Deck Crane
yang digunakan di kapal : alam dan sistem buatan.
Keuntungan :
c. jenis peranginan yang anda
ketahui! Sumer Draft = 800 cm
Dengan meletakkan corong korsel S-T 1/48 x 800 = 16,67 cm
kedua duanya ke Tropic Draft = 816,67 cm
bawah angin jadi 1. a. Suatu muatan peti2an berukuran Draft selesai muat = 741,25 cm
ruangan tetap dingin 2mx1mx 0,5 m dgn berat 500 kg. Selisih Draft = 75,42 cm
karena panasnya Hitung SF muatan tersebut ? a.) Berat semen yg dpt dimuat = 750 Ton.
diambil. Cara b.) Kapal full tetapi tdk Down, karena
SF = 1 . x Volume peti
peranginan alam ini Berat peti Volume muatan penuh tetapi kapal tdk
tergantung pada mencapai sarat maximum.
udara luar. = 1 . x 1 m 4. Kapal tiba dipelabuhan dgn sarat rata2
0,5 5,5 m dgn remaining space = 1460 cu.m &
sisa DWT = 750 ton , Kapal tersebut akan
= 2
melakukan kegiatan sbb :
Membongkar muatan A : 600 ton SF : 0,9
Memuat muatan B : SF 2,5 cu.m/ton
b. Muatan Drum 0,6 m, tinggi 1 m
sebanyak banyaknya Dgn Bs 7,5 %.
dgn berat 400 kg tiap drum. Hitunglah :
14. Tindakan yg harus dilakukan pada Hitung SF Drum tersebut? a. Berapa ton muatan B dpt dimuat
c. Apakah kapal mencapai full&down
saat pemuatan minyak : c. Jika TPC : 15 hitung sarat rata2 selesai
1. Kordinasi antara pihak darat dg pihak kpl kegiatan.
2. Saat minyak jatuh ke tangki catat jam V Drum = Jawab :
berapa, trim kpl, list (kemiringan) kpl V muatan A = Berat x SF
dan draft kpl. = 3,14 x 0,3 x 1 = 600 x 0,9 = 540 cu.m
3. Semua jam2 istirahat pengisian ditulis jam, = 0,28 m
trim, list , draft dan jam mulai lagi. SF = 1 x 0,28 V awal = 1460 cu.m
4. Setelah selesai memuat, jam, trim, list, 0,4 V muatan A = 540 cu.m
draft, Ullage, Bj, suhunya berapa ditulis. = 0,7 V selesai bongkar = 2000 cu.m
5. Tangki ditutup dgn baik, gunakan paking BS 7,5 % = 150 cu.m
yg baru dan cek jgn sampai ada skrup2 2. Sebuah tanki jika diisi penuh dgn V Efective = 1850 cu.m
yg kendor. minyak A, BJ = 0,85 beratnya 1000 ton,
6. Dgn dasar Ullage, Bj dan suhu di hitung skrf tanki itu akan diisi minyak B, BJ = Sisa DWT = 750 ton
muatan yg dimuat. 0,92, Hitung berapa ton minyak B dpt Berat muatan A yg dibogkar = 600 ton
dimuat? Sisa DWT selesai Bongkar = 1.350 ton
Perawatan minyak selama pely : Jawab :
Volume tanki = Berat = 1000 = 1176,47m a.) Muatan B yg dpt dimuat = V efective .
1. Minyak selalu dipanasi (supaya tdk terjadi
BJ 0,85 SF B
pembekuan) sampai suhu tertentu.
= 1850 cu.m
2. Koordinasi terhadap pelabuhan bongkar
Berat minyak B = V tanki x BJ minyak 2,5
tentang berapa suhu pembongkaran
= 1176,47 x 0,92 = 740 Ton
minyak yg dikehendaki.
= 1082,35 ton b.) Kapal Full Tetapi tdk Down, karena
3. Panasi minyak sesuai dgn suhu
Volume ruang muat penuh tetapi
pembongkaran.
3. Sebuah kapal mempunyai sisa ruang masih ada sisa DWT sebanyak
4. Selama pelayaran suhu minyak selalu
610 ton ( 1350 740 )
diukur pagi dan sore dicatat pada buku palka 1500 m & sarat rata2 70 dm , akan
khusus.(buku nanti akan diminta oleh memuat semen SF = 1,8 sebanyak
pemilik barang) c.) sarat = w muat w bongkar
banyaknya hingga full & down, summer
TPC
draft 80 dm & kapal berada didaerah
= 740 - 600
pelabuhan tropic . kapal tersebut jg akan
15. Yg dimaksud dgn to protect the ship 15
mengisi air tawar = 50 ton & BB = 25 ton
adalah melindungi kpl agar kpl tetap selamat = 9,33 cm
TPC = 20 & pemakaian operating load
dlm melaksana-kan kegiatan selama muat, Sarat rata2 selesai kegiatan
selama dipelabuhan diabaikan, BS = 10%
bongkar, maupun dlm pelayaran misalnya Sarat Awal + sarat
Hitung : a. Berapa ton semen dpt dimuat
membahayakan kapal, tdk memuat melebihi b. Apakah kapal mencapai Full and 550 cm + 9,33 cm = 559,33 cm/5,59 m
daya muat/ memuat muatan yg down
membahayakan kpl ataupun memuat yg tdk Jawab : 5. Kapal dgn Bale capacity = 2400 cu.m &
sesuai dng jenis kapalnya. DWT = 1700 ton . Dikapal telah ada FO,
Stabilitas : Remaining Space = 1500 cu.m FW & Store = 200 ton akan dimuat
BS 10% = 150 . hingga Mencapai keadaan Full &
Pengaturan muatan secara membujur,
Efective Space = 1350 cu.m Down.
hrs baik agar trim cukup. Berat Semen (T) = V efective . Pemuatan kuningan dgn SF= 0,850 cu.m/ton
Hindari terjadinya Hogging & Sagging. SF Pemuatan Peti2 dgn SF = 3,050 cu.m /ton
Bila BS 5 % Berapa ton masing2 dpt dimuat.
Pembagian muatan secara transversal
= 1350 .
1,8 Jawab :
(tdk miring).
= 750 ton.
Pembagian muatan secara vertical (tdk Remaining Space = 2400 cu.m
berat atas). Sarat = Berat semen + FW + BB BS 5% = 120 .
DLC. TPC Efective Space = 2280 cu.m
= 750 + 50 + 25 DWT = 1700 ton
SWL.
20 Op Load = 200 ton
= 41,25 cm Sisa DWT = 1500 ton

Sarat Selesai Muat = sarat awal + sarat Misal Muatan Kuningan X ton
= 700 cm + 41,25 cm Muatan Peti2 Y ton
= 741,25 cm x + y = 1500 x 0,850
0,850 x + 3,050 y = 2280 x 1 Volume Rotan = Berat x SF
= 5230,4 x 2 = 10.460,8 m
0,850 x + 0,850 y= 1275
0,850 x + 3,050 y= 2280 . _ Volume Rotan > Remaining Space
(-) 2,2 y= (-) 1005 = 10.460,8 9000 = 1.460,8 m
y= 1005 / 2,2 1.460,8 m dimuat on Deck
= 456,82 ton
Muatan x = 1500 456,82 = 1043,18 ton
Jadi berat muatan Kuningan = 1043,18
ton
Berat muatan peti2 = 456,82 ton
6. Sebuah kapal tiba dipelabuhan dgn
Remaining Space = 2000 cu.m & Cargo
DWT = 1500 ton, akan dimuat Plywood SF 8. Sebuah ruang muat mempunyai Sisa 10. Kapal tiba dipelabuhan Tg perak dgn
2,5 sebanyak banyaknya dgn BS10 % Volume = 520 m3 & sisa daya angkut 250 sarat rata2 : 6,3 m. Kapal selanjutnya
Hitung : a. Jumlah plywood yg dpt dimuat ton. Ruangan ini akan diisi penuh dgn membongkar muatan A seberat 200 ton
b. apakah kapal mencapai Full & Down muatan peti2an berukuran 80 cm x 40 cm SF nya = 2,1 m3/t. Selanjutnya
Jawab : x 30 cm & berat tiap peti = 50 kg, membongkar lg muatan B yg berupa peti2
Hitunglah BS yg terjadi. yg sama besar . dimana tiap peti
Remaining Space = 2000 cu.m Jawab : berukuran 1,6 m x 0,6 m x 0,3 m & per peti
BS 10% = 200 . SF peti = 1 . x Volume peti beratnya 148 kg. Selesai bongkar sarat
Efective Space = 1800 cu.m Berat peti rata2 kapal menjadi 5,6 m. Bila TPC : 35 &
Cargo DWT = 1500 ton = 1 . x (0,8 x 0,4 x 0,3) BS rata2 : 5%
0,05 Ditanya: a.Volume Ruang muat yg dibongkar
a. Berat Plywood = Efective Space = 1,92 m3 b. Jumlah peti yg dibongkar.
SF Jawab :
= 1800 . Volume yg dibutuhkan peti
2,5 = SF x Sisa Daya angkut Sarat = Sarat akhir sarat awal
= 720 ton = 1,92 x 250 ton = 5,60 m 6,30 m
b. Kapal Full tetapi tdk Down karena = 480 m = - 70 cm
Ruang muat penuh tetapi mah ada sisa W = Sarat x TPC
DWT sebanyak 780 ton ( 1500 720 ) BS = V v x 100% = 70 x 35 = 2.450 ton
V
7. Diket:Loaded Displacement = 9.050 ton = 520 480 x 100% = 7,7 % Misal Muatan Peti2 x ton
Light Displ =2550 ton, Bale Capacity 7000 520
m ,Operating load 500 ton, kapal dimuati W = - 200 - ( x )
Peti2an SF = 4,0 m/ton, Besi SF = 0,5 m/t 9. Sebuah kapal berada dipelabuhan 2.450 = - 200 (x)
BS = 10%, Freight peti US 40,- per ton samarinda BJ sungai = 1,005 dgn Sarat X = - 200 + 2.450
Freight Besi US 50,- per ton rata2 = 30 dm & Remaining space 10.000 X = 2.250 ton
Ditanya : m3. Kapal akan memuat rotan sebanyak
a. Berapa ton masing2 muatan dpt dimuat banyaknya agar nanti dilaut mencapai Banyak Peti = 2.250 / Berat peti
sampai keadaan full & down. sarat max yg diijinkan . Data2 kapal Sbb : = 2.250 / 0,148
b. Berapa Jumlah Freight seluruh muatan. S draft : 60 dm = 15.202 peti
Jawab : TPC : 16 ton/cm Vol Ruang yg dibongkar = 15.202 x Vol peti
SF Rotan : 2 m3/ton = 15.202 x 0.288
Bale Capacity = 7000 m FWA : 18 cm = 4378,2 m
BS 10% = 700 . Dlm pemuatan nanti diperkirakan BS 10% Volume muatan A = 200 x 2,1 = 420 m
Efective Capacity = 6300 m Hitung : a. Berapa ton rotan dpt dimuat?
b. Berapa Remaining Space waktu Total Vol Yg dibongkar = 4378,2 + 420
Load Displacement = 9050 ton berangkat dr samarinda. = 4798,2 m
Light Displacement = 2550 ton Jawab : BS 5% = 239,9 . +
DWT = 6500 ton Vol. Ruana yg dibongkar = 5038,1 m
Operating Load = 500 ton S Draft = 600 cm
DWT = 6000 ton S-T 1/48 x 600 = 12,5 cm
Tropic Draft dilaut = 612,5 cm 11. Geladak antara kapal berukuran 30 m
Misal X muatan Peti2an & Y muatan Besi x 18 m x 3 m. Capacity plan diketahui
x + y = 6000 4 4x + 4y = 24.000 DWA = FWA x Bj air laut - Bj air Payau bahwa DLC geladak tersebut = 2,1 ton/m
4x + 0,5y = 6300 1 4x + 0,5y = 6300 25 Geladak tersebut akan dimuati Baja yg
3,5y = 17700 = 18 x 1025 - 1005 BJ nya : 2,5 . Bila BS untuk pemuatan
y = 17700 25 tersebut 2,5 %, Berapa ton Baja dpt
3,5 = 14,4 cm dimuat?
= 5057,14 t Jawab :
x = 6000 5057,14 Tropic Draft dilaut = 612,5 cm
= 942,86 ton DWA = 14,4 cm + SF Baja = 1/ BJ = 1 / 2,5 = 0,4 m3/ton
Tropic Draft disungai = 626,9 cm h = DLC x SF Baja
a.) Jadi berat muatan Peti2an = 942,86 ton Sarat rata2 awal = 300 cm _ = 2,1 x 0,4
berat muatan Besi = 5057,14 ton Sarat = 326,9 cm = 0,84 meter

b.) Freight muatan Peti = 40 x 942,86 W Rotan = Sarat x TPC V Baja = 30 x 18 x 0,84 m
= US 37.714,4 = 326,9 x 16 = 5230,4 ton = 453,6 m
Freight muatan Besi = 50 x 5057,14 Bs 2,5% = 11,34 _
= US 252.857,- Remaining Space = 10.000 m3 V Baja = 442,26 m
Jadi total Freight = US 37.714,4 BS 10% = 1000
US 252.857,- Efective Space = 9000 m3 Berat Baja = Volume Baja
US 290.571,4 SF Baja
= 442,6 . Volume Kecepatan = = 12 0,5 m = 11,5 m
0,4 = 3,14 x 0,1 x 2 Misal Vlume minyak pd tinggi tanki = V
= 1105,65 ton = 3,14 x 0,01 x 2
1200 : V = 12 : 11,5
= 0,0628 m/detik
Jadi Baja yg dpt dimuat sebanyak V = 1200 x 11,5
1105,65 Ton. 12
Lama pengisian = Vol. minyak dlm tank
V = 1150 cu.m
Volume Kecepatan
= 1577,94 m .
Berat minyak = V x BJ
0,0628 x 60 x 60
= 1150 x 0,85
= 1577,94
= 977,5 ton
226,08
= 6 jam 58 menit 46 detik
12. Sebuah tanki berukuran 8 m x 14 m x Volume tank pd tinggi 8 m
20 m akan diisi minyak hingga mencapai 1150 : v = 11,5 : 8
13. Sebuah tanki minyak Volumenya 1200
ullage = 0,5 m, menggunakan selang v = 1150 x 8
Cu.m dgn tinggi tanki 12 m, tanki tsbt
0,2 m dgn kec mengalir minyak dlm slang 11,5
Sampai jam 08.00 hr ini sudah diisi dgn
2 m/detik. v = 800 cu.m
Tinggi 8 m & akan diisi lg hingga mncapai
Hitung : a. Berat minyak yg dpt dimuat Volume minyak yg akan diisi = 1150 800
ULLAGE = 0,5 m
b. waktu yg diperlukan untuk memuat = 350 cu.m
Diketahui : Pipa muatan : 60 cm & kec
Jawab : Mengalir minyak dlm pipa 3 m /detik. Volume kec =
BJ minyak = 0,85 = 3,14 x 0,3 x 3
Berat minyak(W) = V x BJ Hitung : a. Berapa Ton berat minyak = 0,8478 m/detik
= (8 x 14 x 19,5) x 0,85 seluruhnya yg dpt dimuat Lama pengisian = V minyak
= 1856,4 ton ditanki itu. V kecepatan
b. Jam berapa pemuatan selesai ? = 350 cu.m
Volume minyak ditanki = Berat / Bj Jawab : 0,8478
= 1856,4 / 0,85 = 413 dtk/ 6 menit 53 dtk
= 1577,94 m a). Tinggi 12 m V = 1200 cu.m b.) Jadi selesai muat jam 08.06.53
Tinggi Cairan = Tinggi tank Ullage

Anda mungkin juga menyukai