Anda di halaman 1dari 10

HUKUM MARITIM I

1. a. Sebuah negara partai tidak berwenang menerapkan Yuridisi kriminal


terhadap kapal asing yang sedang melewati laut teritorialnya dalam hal
yang bagaimana ketentuan ini tidak berlaku.
Jawab :
Bila kapal asing tersebut berhenti atau berlabuh atau mondar-mandir
dengan alasan yang sah.
Dianggap damai, selama tidak bertentangan dengan keamanan,
ketertiban umum, kepentingan dan atau tidak mengganggu perdamaian
Negara pantai
Kapal perang asing harus memberitahukan lebih dahulu kepada
pemerintah setempat dan kapal selam harus berlayar di permukaan air.
b. Jelaskan pengertian lintas damai (Innocent Passage) memuat konvensi
UNCLOS 1982
Jawab :
Suatu pelayaran yang melewati laut w3ilayah dengan salah satu
pelabuhan atau melinta dari laut bebas ke laut bebas, tanpa
penyinggahan sebuah pelabuhan kapal yang melintasi lintas damai
tidak boleh :
1. Mengancam kedaulatan
2. Menggunakan senjata
3. Memata-matai
4. Meluncurkan pesawat terbang
5. Propaganda terhadap keamanan
6. penyelundupan
7. Pencemaran minyak
Dan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan pelayaran.
2. a. Mengapa pihak shipper mengasuransikan muatannya, padahal memuat
KUHD maupun Haque Visby Rules 1986, pihak pengangkutlah yang
bertanggungjawab atas keselamtan muatan. Berikan penjelasan secara
jelas.
Jawab :
Pihak pemilik muatan mengasuransikan muatannya :
- Untuk menjaga kemungkinan rusaknya barang selama
perjalanan
- Pemilik barang khawatir akan kehilangan ongkos apabila
barangnya tiba dalam keadaan rusak atau hilang.
b. Klausa manakah dalam ssuransi yang mengatur imbalan bagi awak kapal
yang berjasa dalam upaya untuk mengurangi kerugian ?
Jawab :
c. Dalam jenis charter manakah terdapat klausa off hire dan cesser. Jelaskan
secara singkat mengenai kedua klausa tersebut !
Jawab :
Jenis charter yang terdapat klausa :
1. Off hire clausa terdapat pada time charter, yaitu :
Kewajiban pencharter membayar sewa charter selama kurun waktu
cahrter. Umumnya sewa charter didasarkan pada jumlah tonase bobot
mati kapal dan dibayarkan dimuka :
- Untuk satu bulan penuh (Badtime) atau,
- Untuk semi bulanan (Produc), tetapi juga dengan cara :
- Joint venture dengan menggunakan basic rate (pembagian
merata jika pencharter menerima penghasilan lebih)
2. Cesser clausa terdapat pada voyage charter, yaitu :
Tanggungjawab mencharter berakhir pada saat barang-barang dimuat
ke dalam kapal serta diselesaikannya tagihan-tagihan DWAT, Collect
Freigh, Full Reach and burden, FAS, FIO, FIOS, dll

3. a. Jelaskan jenis-jenis konosmen menurut KUHD


Jawab :
a. Beberapa jenis Bill of lading adalah :
1. Menurut cara pengapalan
- Shipped / on board B/L
- Received (for shipment) B/L
2. Menurut pihak yang menerima barang
- B/L atas nama / rekta atau taigh B/L
- Konosmen kepada penggantinya
- Konosemen kepada pembawa (to bearer)
3. Menurut kepentingan perdagangan
- Konosemen untuk diperdagangkan (negotiable B/L)
- Konosemen yang tidak diperdagangkan (nonnegotiable
B/L)
- Pro forma B/L
4. Menurut kebutuhan barang
- Konosemen bersih (clean B/L)
- Konosemen kotor (claused B/L)
5. Menurut pelabuhan tujuan
- Konosemen langsung Direct B/L)
- Konosemen lanjutan (Trought B/L)
- Konosemen Opti (Optimal B/L)
- Konosemen Gabungan (Groupage B/L)
- Konosemen Intern (House B/L)
6. menurut mode transport yang berlainan
-Konosemen angkutan gabungan (Combnied trans B/L)
b. Hal apakah yang perlu diperhatikan oleh Nahkoda sebelum
menandatangani konosmen.
Jawab :
- Nama kapal
- Nama pengangkut
- Tempat pemuatan
- Jumlah Muatan
- Nomor konosemen
- Nama penerima
- Nama pengirim
c. Sebutkan dua jenis surat jaminan yang diterbitkan berkaitan dengan
muatan. Jelaskan maksud dan tujuan dari masing-masing jaminan !
Jawab :
Ada 2 jenis surat jaminan yang berkaitan dengan muatan :
1. Garansi bank sebagai pengganti dari order B/L
2. Garansi bank untuk straight B/L
Garansi bank : pihak pengangkut sendiri yang menentukan dapat /
tidaknya jaminan bank diterima, dalam prakteknya bank turut
menandatangani surat jaminan tersebut, sehingga jika timbul kesulitan
pihak Bank dapat dituntut oleh pengangkut.
Garansi pribadi : garansi ini tidak akan menghadapi kesulitan karena
barang yang namanya ada B/L yang menerima barang dari pengangkut

4. a. Perbedaan apakah yang terdapat antara kerugian umum (General


Average
dan Asuransi Laut) ?
Jawab :
General Average merupakan kondisi yang menguntungkan bagi carrier
apabila ada kerusakan yang timbul terhadap muatan yang diangkut, karena
general average merupakan penanggungan bersama demi penyelamatan
kapal / barang dari suatu bahaya umum.
Asuransi laut merupakan suatu perjanjian dengan mana pihak penanggung
mengikatkan diri kepada pihak tertanggung dengan menerima premi,
untuk memberikan penggatian kepadanya karena suatu kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin
akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.
b. Mengapakah kepada pihak pengangkut diberikan kelonggaran tentang
tanggungjawab melalui pengaturan pembatasan tanggungjawab (limitatin
of liability) ?
Jawab :
Karena dalam limitation of liability clause mengatur bahwa
tanggungjawab pencharter berakhir pada saat barang-barang dimuat ke
dalam kapal serta diselesaikannya tagihan-tagihan.
c. Jenis perjanjian charter manakah yang lebih banyak menimbulkan masalah
untuk pihak pemilik kapal ? Mengapa demikian ?
Jawab :
Perjanjian charter yang lebih banyak menimbulkan masalah untuk pihak
pemilik kapal yaitu Time Charter, sebab dalam Time Charter pemilik
kapal mempunyai tanggungan terhadap : awak kapal, reparasi, minyak
pelumas, survey dan asuransi.

5. a. Jelaskan perbedaan antara Particulas Average dan General Average !


Jawab :
Particulas Average : jika kerusakan atas kapal / barang terjadi melalui
suatu kecelakaan yang menjadi beban demi pemilik yang terkena
kecelakaan tersebut.
General Avergae : jika terjadi kerusakan atas kapal / barang menjadi
penanggung bersama demi penyelamatan kapal / barang dari suatu
bahaya umum.
b. Dokumen apa saja yang harus disiapkan pihak kapal dan penyelesaian
kerugian umum (general Average)
Jawab :
Laporan Nahkoda / agen
Turunan Log Book
Laporan surat mengenai keusakan / kehilangan
bukti-bukti pengeluaran BIAYA
Dokumen-dokumen lainnya, termasuk Average Bond dan Cash
Deposit

HUKUM MARITIM II
A
1. a. Jelaskan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh pengangkut
sebelum menerima muatan untuk diangkut.
Jawab :
Kewajiban yang harus dilakukan oleh carrier sebelum muatan untuk
diangkut, yaitu :
- Menyediakan kapal laik laut
- Mengawaki, melengkapi dan membekali kapal dengan
cukup
- Mempersiapkan ruang-ruang muatan, kamr es dan kamar
dingin dan semua bagian kapal tempat dapat diterima, diangkut
dan disimpan dengan baik dan aman.
b. Hal-hal apakah yang perlu diperhatikan oleh Nahkoda pada saat
menandatangani konosemen (B/L).
Jawab :
- Nama kapal
- Nama pengangkut
- Tempat pemuatan
- Jumlah Muatan
- Nomer konosemen
- Nama Pnerima
c. Jelaskan pengertian konosemen adalah merupakan dokumen
tertanggal dan apa saja fungsi-fungsinya.
Jawab :
Fungsi dari Bill of Lading
1. Sebagai tanda bukti penerima (reciept)
2. Bukti persyaratan pengangkutan antara pihak pengangkut dengan
pengirim dan penerima

3. Tanda bukti hak milik


4. Sarana negosiasi

B
2. a. Berikan berbagai jenis kerugian / kerusakan yang ditanggung /
diselesaikan sebagai particculer Average maupun sebagai General
Average!
Jawab :
Jenis kerugian Average maupun sebagai General Average, adalah :
- Membuang muatan ke laut (Jetsion of Cargo) untuk
mengayungkan kapal.
- Memadamkan kebakaran, dan menimbulkan kerusakan
muatan lainnya.
- Kerusakan mesin karena dipaksa untuk melepaskan atau
membebaskan kapal dari kekandasan.
- Terpaksa mengandaskan kapal untuk keselamtan bersama
- Biaya pelabuhan perlindungan (karena cuaca buruk)
b. Dalam dunia pelayaran dikenal dua bentuk perjanjian charter
waktu battime dan produce bentuk perjanjian yang paling menguntungkan
pihak kapal adalah ? Mengapa demikian !
Jawab :
Menguntungkan pihak kapal :
Misalkan : waktu yang hilang karena kecelakaan muatan yang
memerlukan kapal menyinggahi pelabuhan darurat untuk pemadatan
Menurut Produce = Kapal terkena offhire
Menurut Battime = Beban adalah pada pencharteran yaitu pencharter
tetap membayar sewa muatan yang hilang itu
disebabkan kecelakaan tadi
C 3. a. Apa yang dimaksud dengan Hak Lintas Damai
Jawab :
Pelayaran yang melewati laut wilayah dengan tujuan salah satu pelabuhan
atau melintas dari laut bebas ke laut bebas tanpa penyinggahan sebuah
pelabuhan.
b. Persyaratan apa yang harus dipenuhi oleh kapal asing yang sedang
melakukan Hak Lintas Damai di perairan wilayah sebuah negara.
Jawab :
Dengan tidak melakukan tindakan-tindakan permusnahan
Dengan tidak mengancam kedaulatan
Dengan tidak memata-matai
Dengan tidak mempropaganda terhadap keamanan
Dengan tidak pnyelundupan dan pencemaran minyak
c. Biaya-biaya apa saja yang boleh dipungut dari sebuah kapal asing
yang sedang melakukan Hak Lintas Damai
Jawab :
Bilamana kapal tersebut berhenti / berlabuh serta melaksanakan kegiatan
bongkar / muat pada perairan tersebut

D 4. a. Batas tanggungjawab kerugian menurutHaque Rules, HaqueVisby


Rules
68 / 78 dan Hamburg Rules berbeda satu sama lain. Jelaskan
perbedaannya dan satuan mata uang yang dipergunakan.
Jawab :
Batas tanggungjawab kerugian menurut Haque / Visby Rulesmaksimal
100 tiap koli sedangkan dalam Hamburg Rules maksimal 10.000 poin
care franc per koli atau 30 poin care franc per kilogram.
b. Apabila dalam pelayaran, sebuah kapal mengalami keadaan yang sangat
buruk mengakibatkan muatan yang berbeda diatas deck bergeser dan
menimbulkan kerugian bagi pengirim / penerima barang, apakah pihak
pengangkut bebas dari tanggungjawab karena dianggap sebagai force
majeure. Jelaskan !
jawab :
Sesuai pasal 468 ayat 2 KUHD, bahwa pengangkut berkewajiban
menanggung segala kerugian yang menimpa pihak pengirim selama
jangka waktu pengangkutan. Tetapi terdapat pengecualian bila kerugian
disebabkan force majeure yang harus dibuktikan oleh pengangkut.

E
5. a. Apa yang dimaksud kerugian umum ?
Jawab :
Kerusakan atas kapal atau barang yang menjadi penanggungan bersama
demi penyelamatan kapal / barang dari suatau bahaya umum
Contoh : Kapal terbakar
b. Jelaskan fungsi-fungsi dari P&I club dan berikan contohnya !
Jawab :
Fungsi menanggung kerugian yang tidak mendapat ganti rugi dari
penanggung (Underwriter)
Contoh :
Protection (Untuk perlindungan)
- Tubrukan kapal, biasanya yang diganti oleh penanggung
hanya bagian dari kerugian, sisa kerugian diganti P & I
- Korban jiwa dan kecelakaan orang
- Bantuan dengan dermaga
Indemnity (Untuk jaminan)
- Kesalahan penyerahan barang
- Denda akibat pelanggaran peraturan pabean imigrasi
c. Jelaskan persyaratan yang harus dipenuhi agar kerugian umum dianggap
sah !
Jawab :
1. Harus merupakan bahaya umum
2. Upaya penyelamtan harus berhasil
3. pengorbanan dilakukan secara sukarela
4. Disengaja oleh pihak kapal, dimaksudkan untuk penyelamatan kapal

Anda mungkin juga menyukai