Anda di halaman 1dari 5

Undang Undang Pelayaran dan Konvensi Internasional.

Pertemuan III.

Upaya Kapal dalam memperoleh Tanda Kebangsaannya dan Kegunaannya .


____________________________________________________________________________

1.Sebuak kapal laut disyaratkan harus mempunyai tanda kebangsaan dengan asumsi bahwa
kapal akan dioperasikan baik dilaut Yurisdiksi sendiri maupun dilaut bebas atau se waktu2 akan
menyinggahi pelabuhan negara lain dalam rangka menjalankan fungsinya utamanya yaitu
sebagai sarana transportasi untuk menunjang perdagangan domestik maupun Internasional.
Dalam rangka itulah kapal membutuhkan Tanda Kebangsaan tadi karena tidak ada satu
negarapun didunia ini yang mempunyai Yurisdiksi dilaut bebas sesuai penetapan Hukum Laut
Internasional yang lebih dikenal dengan sebutan UNCLOS terahir diissued tahun 1982.
Disamping itu karena kapal berlayar bisa dalam lintas wilayah dan berada dilaut bebas maka
kapal yang sudah mempunyai Tanda Kebangsaan identik dengan penandaan sebuah wilayah
yang pengaturan dan hukum yang diberlakukan diatas kapal tersebut adalah tunduk kepada
perundangan sesuai dengan Tanda Kebangsaan yang dimiliki oleh kapal.
Untuk memperoleh tanda kebangsaan ,kapal harus didaftarkan terlebih dahulu kesuatu negara
agar kapal memperoleh kebangsaan yang akan melengkapkannya dengan dokumen atau
sertipikat yang dibutuhkan/disyaratkan agar dia dapat dioperasikan.
Dokumen atau sertipikat kebangsaan sebuah kapal hanya dapat diterbitkan oleh Negara yang
Berdaulat bukan oleh sembarang organisasi seperti yang dimuat dalam Unclos 82,contohnya
Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai dasar2 hukum dalam rangka menerima
pendaftaran sebuah kapal yaitu
1.Undang2 no.17 tahun 2008 Tentang Pelayaran pasal 158
2.KUHD pasal 314
3.Peraturan Pemerintah no.51 tahun 2002 Tentang Perkapalan
4.Aturan Internasional yang terkait kepeda Pendaftaran Kapal adalah Unclos 82 dan
5. United Nation Convention On Condition for Registration of Ship,1986.

2.Negara Republik Indonesia dalam hal pendaftaran kapal menganut Closed Registration
System yaitu system pendaftaran kapal yang hanya dimiliki oleh warga negaranya atau
badan hukum negara Indonesia yang berkedudukan dinegara Indonesia.
Sebagai tambahan untuk pengetahuan ada syistem pendaftaran kapal yang disebut Opened
Registration System yaitu kapal yang didaftarkan dinegara itu tidak wajib dimiliki oleh warga
negaranya atau badan hukum yang juga tidak wajib berada dinegara tersebut.
Negara yang menganut sytem pendaftaran seperti ini kapalnya disebut kapal yang
berbendera
Flag Convenience atau populer juga dengan penyebutan Kapal Bendera Kemudahan.
( Lebih jauh untuk mengetahui Kapal dengan FC, lihat dibuku pegangan hal.62 copy slide
no.111 dan 112 ).
3.Kapal yang dapat didaftarkan adalah kapal yang IK 7 GT atau lebih yang dimiliki oleh
WNI,Perusahaan Indonesia ataupun Perusahaan Patungan yang kepemilikan sahamnya
mayoritan kepemilikan sahamnya adalah WNI dan kesemua perusahaan tadi harus
berkedudukan diWilayah Republik Indonesia.
Untuk mengetahui isi kotor sebuah kapal,harus dilakukan pengukuran atas kapalnya.
Pengukuran dilakukan oleh petugas yang sudah di didik ,ditunjuk dan dikukuhkan oleh
pemerintah atau disyahkan dari hasil ukur sebelumnya yang diakui oleh pemerintah.
Kapal yang sudah diukur akan dilengkapi dengan dokumen yang disebut Surat Ukur.
SU ada 2 versi yaitu SU Internasional yang diukur berdasarkan TMC 1969 yaitu diberlakukan
kepada kapal dengan panjang pengukuran 24 M atau lebih. Hasil pengukuran dengan
Tonnage Measurement Convention ( TMC ) 1969 menghasilkan,Surat Ukur Internasional
Surat Ukur Terusan Suez dan Surat Ukur Terusan Panama.
Versi lain adalah Surat Ukur Dalam Negeri yang dikenakan kepada kapal yang panjang
pengukurannya lebih kecil dari 24 M.Hasil pengukurannya dituangkan kedalam Surat Ukur
Dalam Negeri. Dengan demikian dokumen resmi dari sebuah kapal adah Surat Ukur.
Oleh karena itu dokumen tersebut sering disebut dengan Mother of Certificate.
Dengan berdasarkan Surat Ukur, kapal didaftarkan ke Negara tempat mendaftar yang
akhirnya pemilik kapal akan diberikan Akte Pendataran yang berbentuk Grosse.
( Perihal pendaftaran kapal lebih lanjut dilihat pada buku pegangang hal 65 slide 117 sd 118)

4. Pemilik berdasarkan akte kepemilikan kapal menguruskan lanjut ke Instansi yang sama agar
memperoleh Tanda Kebangsaan Kapal.
Tanda kebangsaan Kapal berupa Bendera Kebangsaan Negara tempat mendaftar dan
Dokumen yang dunia Internasional menyebutnya dengan Nationality Certificate yang diberikan
atas besaran kapal yg didaftar yaitu IK 175 GT atau lebih berbentuk Surat Laut ,kapal IK 7 GT
sd IK kurang dari 175 GT dikenal dengan Pas Kapal dan IK sd dibawah 7GT Kapal dilengkapi
dengan Dokumen Pas Kecil.
Dengan demikian secara formal dokumen/sertipikat kapal yang kedua adalah Tanda
Kebangsaan atau juga dikenal dengan sebutan Nationality Certificate yang juga merupakan
Father of Certificate karena dari 2 dokumen/sertipikat inilah kapal nantinya baru dapat
dilengkapi dengan berbagai macam dokumen/sertipikat kapal sesuai dengan ketentuan
perundangan yang
harus dimilikinya agar kapal tersebut dapat dioperasikan .
Tujuan sebuah kapal perlu didaftar disimpulkan sbb:
a.Untuk memenuhi perundangan.
b.Untuk merubah status kapal dari barang bergerak menjadi barang tidak bergerak.
c.untuk memperjelas status kepemilikan kapal.
d.Untuk mendapatkan Akte Hypotek.
( Untuk mengetahui lebih lanjut perihal perubahan status kapal dari barang bergerak menjadi
barang tidak bergerak dan perihal Akte Hypotek lihat pada buku pegangan hal.66 slide 120)
5.Setelah kapal mempunyai tanda kebangsaan itu berarti dia sdh mempunyai negara yang akan
mengurus dan mengatur sehingga kapal memenuhi perundangan dan ketentuan yang
diwajibkan kepada dia dalam melaksanakan fungsinya yaitu membantu perdagangan dunia
sebagai sarana transformasi massal dengan biaya murah dan aman dibanding sarana moda
transfortasi lainnya.Untuk itu pemerintah memilah yang hanya digunakan beroperasi didalam
negri kapalnya akan mengikuti aturan kapal dalam negri ada dalam bentuk Undang Undang
atau setingkat Undang Undang yang dilengkapi dengan aturan2 turunannya seperti, Peraturan
Pemerintah,Peraturan Menteri/Keputusan Menteri,Keputusan Dirjen dan begitu selanjutnya.
Dari kutipan Pasal 1 ayat 33 dan Pasal 117 ayat 1a Undang Undang no.17 Tahun 2008 menga
takan bahwa Kapal harus memenuhi persyaratan Kelaiklautan Kapal yaitu terdiri dari,
a.Memenuhi persyaratan Keselamatan Kapal
b. sda Pencegahan pencemaran perairan dari kapal.
c. sda Pengawakan Kapal.
d. sda Garis Muat Kapal dan Pemuatan.
e. sda Kesejahteraan Awak Kapal dan Kesehatan Penumpang
f. sda Status Hukum Kapal
g. sda Manajemem Keselamatan dan Pencegahan Pencemaran
h. sda Manajemen Keamanan Kapal.
Sedangkan Pasal 124 ayat 2 Undang Undang no 17 Tahun 2008 menyebutkan bahwa
Keselamatan Kapalnya sendiri melingkupi hal hal sebagai berikut,
a.Memenuhi persyaratan Bahan/Material
b.---------------sda----------- Konstruksi
c.---------------sda----------- Bangunan
d.---------------sda----------- Permesinan dan Pelistrikan
e.---------------sda----------- Stabilitas
f. ---------------sda----------- Tata Susunan
g.---------------sda----------- Perlengkapan Kebakaran
h.---------------sda----------- Perlengkapan Alat Penolong
i.----------------sda----------- Perlengkapan Alat Navigasi,Elektronika dan Radio Komunikasi.
Ketentuan Kelaiklautan sebuah kapal harus melalui pengujian dan pemeriksaan oleh pemeriksa
kapal atau surveyor .Setelah dinyatakan memenuhi persyaratan akan diterbitkan
Dokumen/Sertipikat kapal oleh Pemerintah/Flag State ataupun oleh Organisasi Yang Diakui
(Recognize Organisation),Pemerintah/Flag State memberikan kewenangan ini kepada
Biro Klasifikasi Indonesia ( BKI ).
Sertipikat2 itu seperti a.l yang terkait kepada Keselamatan,Garis Muat,Marpol
Pengawakan,Manajemen Keselamatan dan Manajemen Keamanan.
Kondisi kapal akan terlihat dari pemberlakuan sertipikat. Untuk itu Flag State akan menjaga
kelaiklautan kapalnya dengan melakukan pemeriksaan/survey kapalnya dikaitkan kepada
Dokumen/Sertipikat kapal yang diperiksa sesuai dengan jenis pemeriksaan pada waktu yang
sudah diatur sesuai jadwal survey menurut ketentuannya.
Untuk kalian ketahui Jenis2 Pemeriksaan atau Survey terhadap kapal adalah :
1.Pemeriksaan/Survey Initial yaitu Survey Pertama atau Survey Awal.
2.----------II---------------- Annual yaitu Survey Tahunan.
3.----------II----------------Periodical yaitu Survey Periodik atau Survey Berkala.
4.----------II--------------- Intermediate yaituSurvey Antara atau dikenal juga dengan Pertengahan.
5.----------II---------------Renewal yaitu Survey Pembaharuan.
6.----------II-------------- Additional yaitu Survey Tambahan.
Jenis2 Pemeriksaan/Survey diatas akan dikenakan kepada bagian2 kapal yang di cover oleh
masing2 sertipikat sesuai dengan jadwal dan waktu yang sudah ditentukan oleh aturan survey.

Ada satu lagi jenis survey yang tidak biasa tapi dapat dilakukan yaitu pemeriksaan/survey yang
dilakukan utamanya ditujukan kepada bagian bawah air dari sebuah kapal yang biasa kita kenal
dengan penyebutan Bottom n Under Water Survey yaitu pemeriksaan dasar kapal saat
terapung
Pemeriksaan/Survey jenis ini hanya dapat dilakukan terhadap kapal yang sudah diperiapkan
untuk jenis pemeriksaan ini dan perusahaan yg melaksanakannya adalah Badan Usaha yang
sudah memperoleh ijin kerja dari Flag State atau yang dilaksanakan oleh RO yang diakui oleh
Pemerintah.

--------------------------------------------------&&&&&&&--------------------------------------------

Tugas Taruna berkelompok.


-------------------------------------

1.Kapal yang melaut harus dilengkapi dengan tanda kebangsaan,Jelaskan.

2.jelaskan kenapa kapal yang mau didaftar harus mempunyai Surat Ukur Kapal.

3. Sebutkankan macam tanda kebangsaan dan jenis dari dokumen tanda kebangsaan.

4.Jelaskan siapa yang diijinkan mengukur kapal untuk penggunaan resmi/oficial seperti
untuk penggunaan pendaftaran kapal.

5.Sebutkan tiap jenis Surat Ukur Kapal beserta dengan aturan yang menjadi dasar penerbitan.

6. Jelaskan apa yang dimaksut dengan negara yang menganut Open Registration System.

7.Jelaskan apa yang dimaksut dengan negara yang menganut Close Registration System

8.Sebutkan Indonesia memilih system yg mana dari keduanya beserta dengan pembuktian.

9.Sebutkan tujuan dari sebuah kapal untuk didaftar.

10. Sebutkan apa Akte Hypotek atau Mortgage itu.


11. jelaskan apa yang dimaksut dengan barang bergerak dalam Hukum Perdata

12. Jelaskan apa perbedaan Gadai dengan Hypotek.

13. Kelaiklautan Kapal ditentukan oleh salah satu unsurnya yaitu penentuan Garis Muat.
Jelaskan apa tujuan dari penetapan posisi Garis Muat pada sebuah Kapal.

14. Satu unsur penentu dari Keselamatan Kapal adalah Bahan/Material yang memenuhi syarat.
Dalam praktek keseharian,bahan/material yang seperti apa yg dapat disebut memenuhi
persyaratan itu.

15. Peralatan alat penolong diwajibkan dilengkapi untuk semua pelayar.


Jelaskan siapa2 saja yang dikategorikan sebagai pelayar itu.

Anda mungkin juga menyukai