PRESENTED BY
Pengertian Umum
Mutual Insurance
• Atas kepentingan bersama dan mengupulkan modal dari anggota untuk menanggung resiko
• Apabila dalam tahun penutupan terdapat kerugian, anggota menanggung bersama
Untuk pelabuhan atau Negara tertentu, Protection and Indemnity bersifat wajib
• Tanpa asuransi P.I perusaaan perkapalan yang wajib menanngung kerugian
• Pemerintah akan melakukan tindakan namun dengan biaya dibebankan kepada pemilik kapal
Pengertian Umum
Wajib Penutupan P & I berdasar ketentuan Perpu Republik Indonesia
• Setiap jenis tanggung gugat dari perusahaan pelayaran wajib dijamin dengan “asuransi tanggung jawab” dan
bersifat mengikat ( Perpu RI No.17/2008, Ps. 41(3), Ps 54, Ps 203 (5) Ps 231(2)
Rules Book dan Resiko yang ditanggung asuransi Protection & Indemnity
• Tanggung jawab terhadap biaya yang timbul serta santunan kepada awak kapal
• Tanggung jawab atas tuntutan kehilangan atau ruasaknya muatan
• Ganti rugi terhadap pencemaran
• Ganti rugi terhadap tuntutan pengelola terminal atas kerusakan fasilitas pelabuhan
• Tanggung jawab sehubungan dengan tubrukan kapal
• Tanggung jawab kepal terhadap penyingkiran bangkai kapal
• Asuransi yang menutup resiko tanggung gugat dari member asuransi itu
• Resiko yang ditutup menanggung kewajiban member untuk membayar ganti rugi terhadap pihak lain
Istilah-Istilah
• Banyak istilah dan pengertian dalam asuransi P & I yang berbeda dengan asuransi jiwa dan kerugian umum
• Seperti asuransi kerangka kapal, asuransi muatan, asuransi kendaraan bermotor, asuransi kebanjiran, asuransi kebakaran dan
bencana alam
Tanggung Jawab Kapal Dalam Peundang-undangan Publik Republik
Indonesia
Undang-Undang Publik
●
Tanggung jawab kapal atas keselamatan penumpang dan muatan
●
Tanggung jawab pengangkutan dalam angkutan multimoda
●
Tanggung jawab kapal terhadap nakhoda dan ABK serta personal effect
●
Tanggung jawab kapal atas kerugian yang menyebabkan hilang/rusaknya property pelabuhan
●
Kewajiban japal terhadap pencegaham pencemaran perairan
●
Ketentuan pidana dan denda
Tanggung Jawab Kapal dalam hokum publik perdaa dan dagang Republik Indonesia
●
Ketentuan dalam hokum perdata Indonesia
●
Ketentuan hokum dagang Indonesia
Certificate of Entery dan Risiko Asuransi Protection & Indemnity
Data- data : Nama kapal dan alamat pemilik lengkap, nomor IMO, data pendaftaran kapal, bendera
kebangsaan, Klarifikasi kelas kapal, GRT dan NRT, Tanggal pembuatan kapal, Tide dan jenis, kapasitas
kapal, Trading area, Jenis muatan, Jumlah awak, Tipe dan luas penutupan yang di kehendaki
Tanggung Jawab Kapal terhadap Kecelakaan Orang di atas Kapal, Selain Nakhoda, ABK
atau penumpang
• Sebelum meminta ganti rugi kepada P & I pastikan Dokumentasi dan pngumpulan barang bukti
• Pemberitahuan pertama terjadinya kecelakaan yang menimpa orang.
• Apabila kecelakaan diakibatkan oleh pihak pendatang sendiri makan ganti rugi di bebankan kepada pendatang,
dan bila terdapat kru kapal yang yang terluka pihak pendatang menanggung pula
Deviasi
• Deviasi dilakukan dalam keadaan darurat dan terpaksa untuk merubah arah untuk penyelamatan nyawa
• P & I akan mengganti semua biaya tambahan saat penyimpangan rute seperti bahan bakar, premi asuransi, upak
ABK dan nakhoda
• Namun P & I tidak menanggung kerugian member seperti hilangnya uang sewa dan biaya keterlambatan
Certificate of Entery dan Risiko Asuransi Protection & Indemnity
●
Asuransi P & I akan menjamin biaya untuk member ber investigasi, pengurusan dokumen, biaya pembayaran imigrasi, biaya perjalanan dan biaya lainnya ( pakaian yang pantas).
●
Jaminan biaya pengawalan penumpang gelap selama penerbangan pulang ke negaranya
●
Biaya pemeliharaan hidup selama berada dikapal
Pengungsi (Refugee)
●
Pengungsi akan mendapatkan bantuan dari UNHCR
●
Pengungsi akandilakukan penelitian dan investigasi dan pengurusan dokumen
●
UNHCR menanggun semua biaya yang timbul biala penempatan ke luar negeri
●
P & I bertanggung jawab terhadap penyusutan jumlah muatan kerusakan disebabkan oleh kesalahan operator kapal dan alat angkut bongkar mua
●
Tanggung jawab atas penyusutan jumlah muatan disebabkan oleh kesalaaan pihak kapal lain
●
Tanggung jawab atas biaya tambahan untuk membongkar dan memusnahkan muatan rusak
●
Tanggung jawab atas biaya tambahan sehubungan tidak diambilnya muatan oleh penerima muatan
●
Resiko atas biaya tambahan yag dikeluarkan terlebih dahulu oleh member
Certificate of Entery dan Risiko Asuransi Protection & Indemnity
●
Asuransi P & I akan menjamin jumlah kewajiban bagian kontribusi yang merupakan kewajiban member dalam hal general average
●
P& I bertanggung jawab jika dalam operasi harus mengeluarkan biaya dan member menandatangani Lloyd open form (1990) berbasi
no cure no pay
●
Resiko ini ditanggung oleh Asuransi Hull & Machinery sejumlah ¾ bagian resiko tubrukan
●
Empat perempat tanggung jawab yang timbul sehubungan dengan tubrukan kapal yang berkenaaan dengan resiko sebenarnya tanggung jawab asuransi Hull & Machinery
●
Timbulnya tuntutan ganti rugi pihak lawan pemilik barang
●
Hilang atau rusaknya muatan kapal dan property milik member sendiri
●
Kewajiban atas santunan kematian, pengganti biaya rumah sakit
●
Sanksi yang diberikan oleh penguasa setempat atas pencemaran
●
Pembayaran (upah) yang dibayarkan oleh P & I club kepada pihak yang memberi pertolongan
Certificate of Entery dan Risiko Asuransi Protection & Indemnity
●
Asuransi P & I akan menjamin biaya penguasa untuk membentuk tim penggulanan pencemaran
●
Apabila terjadi pencemaran yang cukup substansial ysng berasal dari japal, maka pemerintah akan membentuk tim penanggulanagan bencana.
●
Tanggung jawab member atas pengeluaran biaya yang diderita pemilik/operator kapal
●
Beban biaya yang dibebankan kepada member dan denda dari otoritas berwenang
●
Pemberian jasa untuk menggandeng atau mendorong kapal di wilayah pelabuhan
●
Pemberian jas auntuk menggandeng atau mendorong kapal untuk bergerak dari satu pelabuhan ke pealbuhan yang klain dengan syarat kapal tidak terikat asuransi Hull & Machinery
●
P & I tidak lagi bertanggung jawab apabila dengan pertimbangannilai ekonomis, kapal masih dapat diperbaik. Asuransi Hull & Machinery mempertimbangkan untuk perbaikan kapal
●
Jika ada pihak lain yang bersedia membeli/membaayar maupun menerima penyerahan bangkai kapal
●
Adanya penjualan bangkai kapal atau barang yang di selamatkan
Certificate of Entery dan Risiko Asuransi Protection & Indemnity
●
Denda dari dinas bea cukai kerena kelebihan dan kekurangan muatan yang berbedad dengan deklarasi muatan
●
Denda terhadap kapal karena kesalahan/kesalahan nakhoda/ABK
●
Denda terhadap kapal dengan dokumen keimigrasian dari nakhoda, ABK maupun penumpang
●
Denda terhadap kapal sehubungan terjadinya tumpahan minyak/bahan bakar/ bahan bahaya lainnya
●
Biaya penunjukan surveyor
●
Biaya yang mendesak dan harus segera diselesaikan oleh member karena suatu kejadian daripada menungggu dapat berakiba naiknya tuntutan
●
Biaya penunjukan kontraktor untuk memisahkan muatan yang bagus dengan yang tercemar
●
Biaya dan pengeluaran tambahan yang berhubungan dengan pembelaan terhadap kepentingan member
Certificate of Entery dan Risiko Asuransi Protection & Indemnity
●
Oleh ketentuan P & I muatan member yang diangkut oleh kapalna sendiri dianggap akan diperlakukan sebagai
muatan milik orang lain apabila terjadi adanya klaim kehilangan atau kerusakan
Masalah-masalah Kriminal
●
Biaya yang dikeluarkan oleh member sehubungan dengan proses pidana yang melibatkan nakhoda dan ABK atau terindikasi lainnya melakukan tindakan criminal
●
Biaya tambahan untuk handling disebabkan adanya penyelidikan polisi atau aparat lainnya
●
Biaya penunjukan dan pembayaran honor untuk pebela, kuasa hokum atau pengacara
Pedoman Umum Kecelakaan Kapal
Ketentuan Umum
●
Sehubungan dengan kejadian yang terjadi diatas kapal member yang dilaporkan kepada P & I Club, makan P& I Club berhak untuk mengontrol dan mengendalikan klaim dan
tindakan hokum dari pihak lain
●
Member harus dalam hal terjadi perselisihan yang berhubungan dengan P & I Club segera melakukan tindakan preventif dengan biaya member sendiri untuk mendapatkan informasi
●
Apabila kapal seusai dengan klarifikasi kelasnya dan persyaratan dari Negara yang bersangkutan, maka masih ada suatu rekomendasi untuk melakukan perbaikan
dengan batasan waktu tertentu
●
Jika kapal belum dapat melaksanakan perbaikan smapai pada batas waktu, lapal dapat dinilai tidak laik laut dan pihak asuransi menolak klaim bila terdapat klaim
Pedoman Umum Kecelakaan Kapal
●
Pemberitahuan kepada P & I Club, baik secara langsung maupun melalui local correspondent terdekat
●
Penunjukan surveyor, pengacara atau ahli
●
Kekuasaan P & I Club dalam hal terjadi klaim dan penyelesaian klaim berhak atas mngontol langsung maupun tidak langsung, meminta member untuk melakukan langkah-langkah yang benar, meminta member menyelesaikan masalah klain secara mufakat
●
Menjaga terjainnya komunikasi yang baik dan lancer antara P & I Club dan membernya
●
Pemberitahuan pertama terjadinya kejadian kecelakaan
●
Pertimbangan dan persetujuan P & I Club setelah mempelajari status klai
●
Kerumitan Janis klaim yang membutuhkan waktu dan keterlibatan ahli
●
Pertimbangan sedemikian besarnya nilai klai yang sangan substansial dan mendesaj
●
Pertimbangan dalam usaha untuk menghindari/ mencegah kerugian menjadi parah
Pedoman Umum Kecelakaan Kapal
Broker
Ship’s
Company
B. A DPA
Kapal
Terima Kasih