DINAS JAGA
dari darat atau dari pantulan - bila memasuki bagan
1. Bab VIII sctw 1995 mengatur
tentang watch keeping (tugas
jaga)
a. Terangkan apa yang di maksud
dgn fitness for duty dalam tugas
jaga .
b. Jelaskan bagaimana pula
pengaturan Rest period
sebelum tugas jaga
Jawab :
a. Fitness for duty adalah
kemampuan untuk bertugas
dari masing-masing personel
yang melakukan dinas tugas
jaga navigasi di kapal,
menyangkut kesehatan jasmani
dan rohani dari tiap-tiap
anggota jaga navigasi,
kesiapan masing-masing
personel dalam melakukan
tugas jaga.
b. Pengaturan rest period
- Minimum jam istirahat bagi
perwira dan bawahan
tugas jaga navigasi adalah
10 jam selama periode 24
jam
- Jam jaga dapat dibagi
menjadi 2 periode, dimana
salah satunya tidak kurang
dari 6 jam
- Dalam keadaan darurat
atau latihan bahaya, jam
istirahat tersebut di atas
dapat dipenuhi
- Meskipun jam istirahat
minimum dapat dikurangi
dari 10 jam jadi 6 jam
seperti tercantum di atas,
tapi hal itu tidak boleh
terjadi selama 2 hari
berturut-turut dan selama
periode 7 hari jumlah
istirahat tidak boleh kurang
dari 70 jam.
- Jadwal jaga masing-
masing awak kapal
harus di tempel di
tempat yang jelas
2. a).kecepatan aman adalah
kecepatan dimana kpl dpt mengambil
tindakan yg layak dan effectif utk
menghindari tubrukan serta dpt
diberhentikan dlm jarak sesui dgn
kondisi dan keadaan yg ada.
b).Faktor2 kecepatan aman:
(Sesuai aturan 6 )
- keadaan penglihatan
- kepadatan laulintas termasuk
pemusatan kpl2 ikan atau kpl lain
- kemampuan o.g khususnya yg
berhubungan dgn jarak henti dan
berputar kapal dlm kondisi yg ada.
- pada malam hari adanya cahaya latar
blkg mis.
dari penerangannya sendiri. pemisah tidak pada
- Keadaan angin,arus laut dan bhy nav ujung jalur harus me-
yg ada disekitarnya/ nyudut sekecil mungkin
- Sarat sehubungan dgn air yg ada. - apabila terpaksa memo-
JONK JAVA / ANT III - XV tong bagan pemisah
harus menyudut mende-
-Pada setiap saat disemua perairan kati siku-siku.
terutama pd kondisi dibawah ini.
-penglihatan terbatas
5. Sektor penerangan serta jarak
-perairan sempit
-berlayar dibagan oemisah lalu lintas tampak lampu navigasi untuk
pemisah kapal panjang > 50 meter
-berlayar didaerah kepadatan lalu lintas Penerangan tiang jarak tampak 6 mil
Penerangan lambung jrk tampak 3 mil
-Disemua tempat/perairan yg dianggap
Penerangan buritan jarak tampak 3 mil
perlu untuk melakukan kecepatan aman
Penerangan tunda jarak tampak 3 mil
c). Kecepatan aman dlm aturan 6 Penerangan keli putih, merah, hijau,
berlaku dlm setiap keadaan penglihatan, kuning 3 mil (aturan 22)
sementara sesuai dgn aturan 19b adalah
kecepatan aman dlm setiap keadaan 900 900
tampak terbatas.
112
3. Serah terima tugas jaga : 22 22
Memastikan bahwa perwira 360 0
pengganti tidak sakit dan siap
untuk melaksanakan tugas
jaga.
Setengah jam sebelumnya
perwira pengganti diberitahu 1350
untuk tugas jaga.
Memberikan kepastian dan 6. Kapal tenaga berlayar menyapu ranjau
penjelasan kepada perwira
pengganti mengenai posisi OP
yang sebenarnya atau posisi
duga kapal, haluan yang OH
dikemudikan, kecepatan kapal, HO OH
arus laut, cuaca, jarak tampak OP Bola hitam
dsb.
H M
Memberitahukan kepada
perwira pengganti apabila ada
perintah-perintah khusus dari
nakhoda.
Tidak menyerahkan tugas jaga
pada saat olah gerak atau
menghindari bahaya yang
sedang mengancam dam
menyerahkan pada perwira
pengganti pada situasi dan
kondisi aman.
Prosedur menggunakan mesin
induk jika sistem yang
digunakan adalah : 7. Sebuah kapal berlayar dgn HS
Control mesin induk dari Barat melihat penerangan hijau pada
anjungan. baringan relatif = 045 dikanan haluan
Semua petugas jaga pengganti kapal anda serta mendapat angin
telah menyesuaikan diri dengan utara.
kegelapan (malam hari) bila Ditanya : a. Kapal apakah itu
belum tidak boleh mengambil b. berapa haluan kapal tsbt?
alih tugas jaga Jawab :
a). Kapal tenaga sedang berlayar
4. Tata cara berlayar pada
tampak pada lambung kanan, lampu
daerah tata lalu lintas TSS tiang tdk kelihatan.
- berlayar menjauhi b). Haluan kira2 terletak antara 112,5
daerah/bagan pemisah. s/d 225
- memasuki bagan pemi-
sah pada ujung jalur
8. Prosedur penyusulan kapal
- tidak memotong bagan
Dilaut bebas
pemisah
 Setiap kapal yang sedang 11. Untuk mencegah bahaya untuk membantu menghindar bahaya
menyusul kapal lain tubrukan Nakhoda dpt tubrukan dgn olah gerak segera
menghindari kapal lain yang mengelak/menghindar dr aturan PPTL b). Hasil Plotting adalah dlm kondisi
disusul itu a). Bilamana : penyusulan :
Kapal dianggap menyusul bila - Bila upaya menghindari bahaya Sesuai aturan 13 Kapal Saya hrs
mendekati kapal lain dari arah tubrukan tersebut sesuai aturan PPTL menghindari kapal yg akan disusul
yang lebih besar dari 22,5 di akan dpt membahayakan keselamatan sampai kapal tersebut dilewati & bebas
belakang arah melintang, bila kapal maka nakhoda dpt menyimpang sama sekali.
pada malam hari kapal yang
dari aturan PPTL.
menyusuul hanya melihat
b). Pernyataan itu tercantum dlm 15. Pengamatan keliling yang layak
penerangan buritan dan tidak
satupun peneragan lambung aturan 2 b yg berbunyi bahwa dlm artinya :
Bila ragu ragu maka kapal menafsirkan & memenuhi aturan2 PPTL Situasi waspada secara visual
harus dianggap menyusul hrs memperhatikan bahaya Navigasi & maupun pandangan dengan
bahaya tubrukan serta setiap keadaan segala cara lain terhadap setiap
Tidak memotong haluan kapal
khusus, termasuk keterbatasan dr perubahan situasi.
yang disusul dan dilewati pada
jarak yang aman kapal2 yg terlibat, yg dpt memaksa Mempergunakan setiap
menyimpang dr aturan2 ini untuk peralatan yang ada diatas kapal
b. Diperairan sempit menghindari bahaya mendadak. untuk memprediksikan keadaan
c). Yg dipersalahkan menurut eturan mara bahaya, tubrukan dll.
Dalam pelayaran sempit
PPTL
penyusulan hanya dapat Persyaratan seorang pengamat yang
dilakukan bila kapal yang Pemilik kapal, Nakhoda, Awak kapal.
baik :
disusul itu melakukan tindakan
untuk memungkinkan Senantiasa waspada secara
pelewatan dengan aman 12. Definisi- Definisi : visual maupun pandangan.
Mendengarkan isyarat bunyi a). Kapal yg tidak terkendalikan Berarti Bertanggung jawab terhadap
aturan 34 c (i) _ _ . / _ _ . . Bila kapal yg oleh karena keadaan luar biasa tugasnya/ disiplin.
yang menyusul setuju tdk mampu berolah gerak sebagaimana Dapat dengan cepat membaca
memperdengarkan isyarat yg di isyaratkan dlm aturan PPTL & situasi atau perubahan untuk
bunyi aturan 34 c (ii) _ .
karenanya tdk mampu menghindari melakukan tindakan yang cepat
9. Persamaan & perbedaan antara dan tepat demi keselamatan
kapal lain.
kapal terbatas O.G dg kapal tersekap kapal.
b). Sedang berlayar berarti kapal tdk
syaratnya: Mengerti dan dapat
sedang berlabuh jangkar ,atau tdk
- Terbatas O.G : oleh karena sifat menempatkan diri terhadap
tertambat kuat didaratan atau tdk
pekerjaanya sehingga terbatas O.G dan keadaan serta kesulitan orang
tidak mampu menyimpangi kapal lain kandas.
lain, saling membantu.
c). Saling melihat berarti hanya apabila
- Tersekap Saratnya : karena Saratnya kapal yg satu teramati dgn penglihatan
Sehat jasmani dan rohani.
terhadap kedalaman air yang dapat Memiliki kemampuan dan
dilayani sehingga terbatas oleh dr kapal lain.
geraknya. d). Tampak terbatas berarti setiap pengetahuan sesuai tugas dan
keadaan yg dlm keadaan itu penglihatan kewajibannya.
terbatas oleh kabut, halimun, hujan salju, Tidak dibebani oleh tugas2 lain
10. a).Tahapan dalam situasi tabrakan hujan badai, Badai Pasir atau sebab2 yg dpt mengganggu
pelaksanaan tugas jaga.
1. Pada saat masih jauh ( 12 mil) lain apapun yg serupa dgn itu.
kedua kapal bebas mengolah
gerakan menyimpang, Tujuan dilaksanakan pengamatan :
13. Faktor kecepatan aman sesuai
mempertahankan haluan, aturan 19 : Membuat penilaian terhadap
kendalikan kapal situasi dan kemungkinan
- Kecepatan aman ini berlaku &
2. Pada saat sudah dekat ( 8 mil) disesuaikan dgn keadaan & suasana bahaya tubrukan, kandas dan
berlaku aturan 15 : bahaya-bahaya navigasi lain.
penglihatan terbatas yg ada.jadi
menyimpang, mempertahankan
tergantung jarak tampak penglihatan
Mendekati adanya kapal-kapal
haluan, kendalikan kapal dan obyek lain.
(Visibility ).
3. jika jarak sudah dekat ( 4 Sarana dan pengamatan dilaksanakan
mil) setiap saat dengan menggunakan
14. Pada saat daya tampat terbatas
4. memperdengarkan 5 tiup sarana seperti teropong, radar.
pendek suatu kedaan yg sangat dekat seperti
Sesuai atuaran 7 :
dihasilkan dlm radar Plotting 020
5. tindakan menghindari a. Penggunaan pesawat radar
membantu dilambung kiri kapal.
dilakukan dengan tepat :
olah gerak memutar haluan Tindakan yg dilakukan bila :
a). Hasil ploting adalah haluan saling
bila bahaya tubrukan
kekanan
memotong. dianggap ada ploting CPA
6 mil masing masing
b). Kapal sedang berlabuh Sesuai aturan 15 PPTL kapal saya hrs kapal melakukan
jangkar didekati oleh kapal lain di bertahan & kapal lain itu menghindar, tindakan menghindar
daerah berkabut tebal : Harus akan tetapi bila kapal yg wajib mengurangi kecepatan
membunyikan genta dengan cepat menghindar tersebut tidak melakukan (aturan 8 E) atau
selama 5 detik dengan selang waktu tindakan yg tepat untuk mencegah menggunakan kecepatan
tidak lebih dari 1 menit (at.35 G ) bahaya tubrukan , maka saya boleh aman (aturn 6,19 B, 19 E)
melakukan tindakan sedemikian rupa
 b. bahaya tubrukan dianggap
ada apabila :
baringan tidak berubah
jarak terlalu dekat
c. Tindakan menghindari bahaya
tubrukan sesuai aturan 8
1. Tindakan untuk menghindari
tubrukan hrs tegas,cepat,dlm
waktu yg cukup &
memperhatikan syarat2
kecakapan pelaut yg baik.
2. Setiap perubahan haluan hrs
besar sehingga cukup jelas bagi
kapal lain yg sedang mengamati.
3. Jika runag gerak cukup,
perubahan haluan saja mungkin
meruapakan tindakan yg tepat.
4. Tindakan yg dilakukan untuk
menghindari bahaya tubrukan
dgn kapal lain hrs sedemikian
rupa sehngga mengahasilkan
pelewatan dgn jarak yg aman.
5. Jika diperlukan kurangi
kecepatan ,atau menghilankan
kecepatan ,atau menjalankan
mesin mundur.
16. Melalui alur pelayaran sempit :
Sedapat mungkin berlayar
dengan batas luar alur
pelayaran terletak di sisi
kanannya bilamana ini aman
dan dapat dilaksanakan.
Tidak boleh memotong alur
pelayaran sempit jika
pemotongan itu merintangi
jalannya kapal lain yang bekerja
di alur itu.
Penysusulan hanya dpt
dilakukan jika kapal yg disusul
itu melakukan tindakan untuk
memungkinkan pelewatan dgn
aman.
17. Hal yang perlu diperhatikan saat
kapal memasuki daerah tampak
terbatas
- Kapal harus berlayar dengan
kecepatan aman sesuai dengan
keadaan penglihatan
- Kapal tenaga harus menyiapkan
mesin mesinnya untuk dapat
berolah gerak
- Setiap kapal harus benar benar
memperhatikan keadaan dan
suasana penglihatan terbatas yang
ada bila mana sesuai dengan aturan
seksi I bagian ini.
- Memperlihatkan penerangan
penerangan
- Kapal yang mengindra kapal lain
hanya dengan radar harus
menentukan apakah sedang
berkembang situasi saling mendekat
terlalu rapat dan ada bahaya
tubrukan, sejauh mungkin
menghindari :
a.Perubahan haluan ke kiri thd kapal
yg ada di depan arah melintang
selain drpd kapal yg sedang di
susul.
b. Perubahan ke arah kapal yg ada
di arah melintang/ belakang
arah melintang
- Memperdengarkan dan
mendengarkan isyarat kabut kapal
lain yang berada di depan arah
melintang kapal dan mendekat
maka mengurangi kecepatan kapal
sekecil mungkin bila perlu stop
mesin.
18 Tahapan2 yang harus dilaksanakn
dalam perancangan pelyaran
tahap persiapan
tahap pemilihan route
tahap perancanaan navigasi
tahap pelaksanaan dan monitoring
1. Tahapan persiapan kumpulan
data data dan informasi
kapal
alat bantu navigasi
alat bantu komunikasi
mesin
informasi navigasi
informasi tentang route
2. Tahapan route dengan
dipertimbangkan
1) Ocean Navigation
2) Coastal Navigation
3. Tahap perencanaan navigasi
Ocean navigation
ocean passage for the
world
Routing chart
Tidal Stream Aflase
Load Line
Sistem Penentuan Posisi
Coastal Navigation
peta yang up to date
sailling direction and pilot
books
list of lights
sistem penentuan posisi
yang akurat
sistem pelaporan keotoritas
setempat
4.Tahapan pelaksanaan dan
monitoring
periksalah selalu agar
posisi kapal tetap berada di
atas garis haluan
perhatikan pengaruh arus
dan angin
waspada bahaya navigasi
disekitar garis haluan
perhatikan minimum UKC,
jika ada penyimpangan dari
rencana, catat dan beri
tahukan anggota BRIDGE
19. Yang dimaksud dengan standing
order :
Pemberitahuan / perintah dari
nahkoda agar kapal dan
seluruh crewnya bersiap siap
untuk untuk tiba atau
berangkat ke dan dari
pelabuhan tujuan
Standing order di lakukan
oleh semua crew kapal
sesuai dengan bagian
pangkatnya masing masing
Faktor2/ hal pokok saat penjagaan &
pengawasan secara efisien dari
organisasi Internasinol Chamber of
Shipping ?
jarak tampak, keadaan cuaca,
keadaan laut
keadaan lalu lintas dan aktifitas
lain yang termasuk didaerah di
mana kapal sedang bernavigasi
perhatian khusus pada saat
memasuki daerah pelayaran
sempit
beban kerja tambahan yang
bersifat mendadak
pengetahuan & keyakinan
kompetensi profesional para
perwira & awak kapal
pengalaman setiap perwira
yang melakukan tugas jaga
navigasi
kegiatan yang terjadi sewaktu
waktu
kemampuan operasional
instrumen dan alat pengendali
dianjungan termasuk sistem
tanda bahaya
daun kemudi, baling baling
serta sifat olah gerak kapal
ukuran kapal dan medan
pandangan di tempat pengamat
tata ruang anjungan
setiap standart prosedur atau
pedoman relevan lain yang
berkaitan dengan pengaturan
tugas jaga
20. Apa yang dimaksud dengan
berlayar tapi berhenti :
Kapal yang tidak kandas, tidak
berlabuh / tambat akan tetapi mesin
stop karena mengalami kerusakan
mesin dan masih mempunyai laju
terhadap air (hanyut)
21. Kapal sedang mendogol
jaringnya tersangkut di dasar laut :
- membunyikan 3 tiup beruntun : 1 tiup
panjang diikuti 2 tiup pendek selang
waktu tidak lebih dari 2 menit.
(aturan 35 C)
-memasang dua lampu keliling
bersusun tegak lurus, yang diatas
hijau dan yang dibawah putih
(aturan 26 B)
22. Sebagai Perwira jaga di kapal mencegah tubrukan di laut OM
kegiatan yang dilakukan pada saat : ( COLREG ) 1972.
Jaga Navigasi : Bertanggung jawab terhadap
Tidak boleh meninggalkan pelaksanaan semua peraturan
dalam COLREG ( 72 ) sesuai
anjungan sebelum ada ganti.
aturan 2.
Terus melaksanakan tanggung
Melaksanakan pengamatan
jawab walaupun Nakhoda ada Kapal terkendala Saratnya
( look out ) keliling yang layak
di anjungan kecuali secara
( at.5 )
tegas nakhoda mengambil alih. OM
Selalu memeriksa haluan,
Menggerakkan kapal dengan
OM
kecepatan aman ( at.6 )
posisi kecepatan dengan OM
menggunakan setiap peralatan Mengantisipasi dan mendeteksi
yang sesuai. adanya bahaya tubrukan serta
Menggunakan peralatan mengambil tindakan dengan
tepat untuk menghindari
navigasi seaktif mungkin.
bahaya tubrukan .
Mencatat semua kegiatan
berkaitan dengan navigasi dan Kapal Keruk
23. Kapal Kandas
olah gerak. (Sama seperti kapal terbatas
Memeriksa kompas standart Kemampuan Olah gerak + sbb)
paling sedikit selama periode Sisi rintangan sisi Bebas
jaga dan setiap perubahan OM OH
yang cukup besar. OM OM OH
Membandingkan kompas
standart dan kompas gyro OM
secara berkala.
Kemudi otomatis selalu diuji
secara manual selama tugas
jaga.
Lampu navigasi & lampu2 lain 25. Keadaan Tampak Terbatas
selalu dicek & harus berfungsi - Kapal tunda yang panjang tundaanya
dengan baik. 215 m sedang berlayar _ (Satu tiup Panjang) : Kapal tenaga
Mengecek peralatan Mempunyai laju diair
komunikasi. OP Belah ketupat _ _ (Dua tiup Panjang) : Kapal tenaga
Apabila ada keragu-raguan OP Yg sedang berlayar tetapi tdk punya laju
dengan keadaan dan situasi OP Diair.
yang ada segera bergerak H M _ . . ( 1 Panjang, 2 Pendek) kapal yg tdk
dengan cepat dan melapor Terkendalikan
pada nakhoda.
Jika diperlukan tidak boleh ragu 26. Isi check list sebelum berangkat
dalam menggunakan kemudi, rencana pelayaran
mesin, atau semboyan bunyi. (passage plant)
Mengetahui sifat olah gerak - Kapal ikan yang sedang beroperasi
menggunakan pukat
pete peta dan publikasi
kapal dan jarak henti dan lain yang akan digunakan
menyadari kapal lain berbeda.
peralatan berikut telah
Mengetahui semua letak alat
dites siap untuk dipakai
navigasi dan pengoperasiannya OP
dan keterbatasannya. HO a) jangkar
Peralatan kendali, indikator, PO Kerucut yg b) alat bantu navigasi
selalu berfungsi dengan baik. H M ujungnya bertemu c) buku olah gerak
Jika mau masuk ke km. peta d) alat alat elektronik
harus merasa yakin bahwa e) kompas magnet
keadaan aman dan f) kesiapan untuk
pengamatan tetap
menerima
dilaksanakan.
Jika menggunakan radar, harus
g) radar ARPHA
mengingat ketentuan-ketentuan peralatan berikut telah
24. Kapal terbatas kemampuan olah gerak dites siap untuk dipakai
COLREG sesuai dengan
pengoperasian radar. OM telegram termasuk
OP penunjuk ptaran
Kesalahan kompas standart
alat alat komunikasi
diperiksa paling sedikit sekali OM
internal termasuk
selama periode jaga dan setiap eksternal dan portable
perubahan haluan yang cukup lampu lampu navigasi
besar. termasuk lampu
darurat, sasak benda,
Mencegah bahaya tubrukan : lampu jangkar
Kapal Yg tak terkendalikan
Menguasai dan memahami
peraturan internasional untuk OM
 jam anjungan, kapal peta,
kamar mesin sudah
dicocokkan
apakah semua ABK sudah
siap diatas kapal
27. Hal hal yang tertulis dalam
standing order
Kesiapan kesiapan crew dek /
mesin sebelum kapal berangkat /
tiba dipelabuhan
Kesiapan peralatan
Mesin Induk
Mesin bantu
Winch jangkar / tali
Air jangkar dll
Tanda tangan dari perwira dek/
mein, bosan, master
tanggal berangkat / tiba dan jamnya
Permintaan Nahkoda agar standing
by
Data yang
harus dicatat pada buku harian kapal
(log book) selama jaga laut
- jam / periode jaga laut
- RPM
- Haluan yang di kemudikan
- Penentuan posisi kapal
- Paraf mualim jaga
- Kecepatan kapal , jarak tempuh
- Keadaan cuaca, angin, arus, awan,
laut
28. Bagian pemisah lalu lintas adalah
Bagan yang dibuat oleh pemerintah
setempat dan disyahkan oleh IMO,
khususnya diperlukan diperairan yang
sempit dan ramai
Gambarnya
Pemisah
B = Bertahan Aturan 17.
III. A = Tenaga B = Layar.
Aturan 18:Tanggung jawab antar
Jalur
Lalu Kapal.
Lintas A = Menghindar( Aturan 8/ 16 )
Zona
B = Bertahan ( Aturan 17 ).
Lalu lintas
Dekat Pantai IV. A = Tenaga B = Tenaga.
Berada didaerah kabut.( Aturan 19 )
a. Cara menggunakan bagian LL dengan Maka A & B =
aman adalah : - menembah pengamatan.
Berlayar di dalam alur lalu lintas yang
- Nyalakan lampu Nav.
sesuai dengan arah lalu lintas umum
untuk jalur (10 b ii) - Isyarat Kabut:( ) Tdk
Sedapat mungkin tetap bebas dari garis
Boleh > 2
pemisah lalu lintas
- Nyalakan Radar.
b. Sebuah kapal layar boleh memotong Aturan 15 / Crossing.;memotong.
jalur asal kapal layar tersebut tidak Kpl yg mendpti kpl lain disisi knnya
merintangi jalan aman kapal tenaga yang
sedang mengikuti jalur lalu lintas.
Harus menghindar.
Kpl Yg menghindar At:16 melaku-
kan Dg dini, tegas.
Kpl yg bertahan At 17; Tahan Hal
Dan Kecptn.
B
Angin
-----
A
I. A = Tenaga B = Tenaga
Aturan 14 : Situasi berhadapan.
Maka A / B saling menghindar ke
kanan.
II. A = Layar B = Layar
Aturan 12: Kapal Layar.
Maka A = Menghindar( aturan 8/16 )
Kpl yg mendpti lambung kiri-
Nya hrs menghindar.