Anda di halaman 1dari 14

PASSAGE PLAN / VOYAGE PLAN

SINAR BASKORO MAULANA AJI, S.T.


TUJUAN

AMAN CEPAT

Mempersiapkan pelayaran dengan Pemilihan rute tersingkat untuk


aman dari satu pelabuhan tolak ke efisiensi waktu, biaya, dll. Selain itu
pelabuhan tujuan dg memperhatikan dapat mempermudah dan
keadaan perairan , bahaya Navigasi mempercepat dlm memproses
yang ada sepanjang pelayaran , informasi yang diperoleh .
keadaan kapal-kapal sekelilingnya
dan lingkungannya setiap saat
PASSAGE PLANNING
NO GO AREA DISTANCE OF DANGER
Daerah yang tidak boleh didatangi Jarak aman terhadap suatu bahaya
berkaitan dg kedalaman atau bahaya Navigasi
Navigasi yg ada

MARGIN OF SAFETY PARALEL INDEKS


Batas daerah aman / garis lurus diluar Suatu metode yang digunakan
NO GO AREA dan merupakan SPACE mengecheck secara terus menerus
jika kapal terlambat untuk merubah pergerakan kapal yang mengikuti
haluan track/lintasan yang telah direncanakan
oleh Navigator .

CRITICAL NAVIGATION
Bernavigasi dalam jarak pandang TRAFFIC LINE
terbatas, navigasi pada cuaca yang
Suatu area dimana telah ditetapkan
buruk, dan navigasi pada alur
batas suatu arah lalu lintasnya .
pelayaran sempit
A.P.E.M
APPRASIA PLANNING EXECUTION MONITORING
L

PENILAIAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGAWASAN


Nakhoda berkonsultasi dg Perwira Navigasi menarik Pada saat akan bertolak Pada tahapan ini dapat
para Mualim dalam hal garis haluan yang akan dilalui harus mempertimbangkan dilakukan oleh Perwira Jaga
memutuskan route mana dipeta yang telah kondisi penerangan , untuk mengecek pada tiap
yang akan dilalui dg dipersiapkan sesuai dg keadaan arus ( pasang surut ) tahapan tugasnya dan wajib
mempertimbangkan semua routenya , dan memberikan agar Nakhoda dapat memanggil Nakhoda bila
informasi yang berhubungan catatan yang detail dari mengatur kecepatan atau dalam pelaksanaan tugasnya
dg route yang akan dilayari . rencana yang telah disetujui memodifikasi haluan kapal terdapat keragu-raguan atau
dari BERTH TO BERTH , agar kapal dapat berlayar dalam keadaan darurat dapat
termasuk persiapan berlayar dengan menyenangkan . segera mengambil tindakan
dengan pandu penyelamatan .
PELAYARAN AMAN
Apabila pantainya terjal, lewatilah pada jarak + 2 mil.

Apabila pantainya landai, maka tergantung dari


sarat kapalnya.

Apabila ada bahaya-bahaya navigasi ditempat pantai,


sedikitnya kapal harus berada 1 mil dari bahaya
tersebut dalam keadaan dimana kedudukan kapal
ditentukan setiap saat. Kalau tidak maka jaraknya harus
diperbesar.
Apabila ada ruangan cukup, maka pelampung-
pelampung harus dilewati pada jarak sedikitnya 0,5 mil.

Apabila ada bahaya-bahaya yang tidak kelihatan, maka


lewatilah ini pada jarak 5 – 10 mil, tergantung juga dari
pada kemungkinan kapal kita didorong arus. Pada malam
hari jarak-jarak ini harus diperbesar.
3 Perhatikan Bahaya
Tubrukan Kapal
Perkirakanlah kemungkinan
adanya kapal-kapal lain pada
perairan yang sama
terutama perairan-perairan
yang sempit.
Perhatikan Daerah Perhatikan Bahaya-Bahaya
Garis haluan harus sedemikian rupa
Sekitar
Tentukanlah patokan-patokan 2 sehingga bebas dari bahaya-bahaya navigasi, 5
yang dipakai untuk merubah juga kemungkinan-kemungkinan hujan atau
haluan kapal, misalnya : pulau, kabut harus diperhitungkan agar dalam
tanjung, suar, bukit dan lain- keadaan seperti itu kapal masih tetap aman.
lain

Hitung Pasut ETA


Tarik Garis Haluan
Tariklah haluan-haluan yang
1
1 Hitunglah pasang surut untuk Hitunglah lamanya
akan diikuti pada peta yang tempat-tempat yang tertentu. perjalanan.
Hal ini dimaksudkan agar
akan digunakan. Tarik dengan
rute tersingkat kapal tidak kandas 4
Merencanakan
Pelayaran
Bacalah buku kepanduan bahari
1. Tahap Persiapan
mengenai daerah yang akan dilalui, Pelajarilah peta yang akan
terutama mengenai peta suar, arus dipergunakan dengan seksama
dan keterangan-keterangan dengan memperhatikan
setempat. Perhatikan keterangan Peta-peta yang akan
sungguh-sungguh perairan-
1 keterangan mengenai isyarat-isyarat 2 dipergunakan sudah 3 perairan yang akan dilewati,
pelabuhan, cuaca, tanda-tanda serta dikoreksi menurut Berita
suar-suar serta benda-benda
dalamnya perairan daerah-daerah Pelaut yang terakhir.
pembantu navigasi lainnya yang
untuk berlabuh jangkar, dermaga Pakailah peta dengan
akan ditemui.
dan sebagainya. skala terbesar.

Haluan dan kecepatan Letak kira-kira dari kapal pada


dilukiskan atau ditetapkan di setiap saat harus mempunyai alasan
4 Harus memikirkan kemungkinan 5 atas peta berdasarkan hasil 6 yang kuat, terutama apabila dekat
adanya kabut atau hujan lebat pemeriksaan yang teliti. Jam- dengan bahaya-bahaya navigasi
pada perairan-perairan yang jam yang diperkirakan yang tidak nampak. Dengan
sempit dan tindakan-tindakan sebelumnya untuk merobah persiapan yang teliti kita dapat
yang akan diambil pada keadaan haluan, melihat suar, dan mengatur pelayaran ini
tersebut. lain-lain agar ditulis di peta. sedemikian rupa, sehingga apabila
Jam-jam ini diperkirakan mendekati bahaya-bahaya navigasi
dengan memperhatikan atau memasuki perairan-perairan
kecepatan kapal, arus-arus yang sempit, kita selalu mempunyai
serta arus pasang surut. tempat kedudukan yang pasti.
1 Siapkanlah alat-alat menjangka peta 2 Ambillah peta sesuai daerah
seperti mistar jajar ataupun sepasang yang akan dilayari dan dengan
segitiga, pensil runcing 2B, jangka
peta ataupun jangka lukis, penghapus
skala yang terbesar.
pensil halus.

Biasanya pelayaran dari satu


3 pelabuhan ke pelabuhan yang
berikutnya merupakan
serangkaian trek pelayaran,
artinya terdiri dari beberapa
garis haluan (lihat ilustrasi
gambar di samping ini)

2. Pelayaran di Perairan Terbuka


4 Tarik haluan yang aman dengan 5 Catat latitude maupun
menghubungkan antar waypoint. longitude semua waypoint
Memilih haluan yang aman dari
bahaya-bahaya navigasi

Hitung jarak/ jauh trek dengan 7 Hitung haluan trek


6 menjangka koordinat.
menggunakan mistar jajar.
Konversikan pada bujur/
Proyeksikan rancangan
lintang.
pelayaran ke mawar pedoman
Pada Peta laut, 1 menit = 1 mil
terdekat
laut

2. Pelayaran di Perairan Terbuka


PASSAGE PLAN
NAME OF VESSEL : MV. FALIYANZ JAYA-1
NATIONALITY : INDONESIA
PORT OF : TJ. PERAK
LAST PORT : BENOA

No Waypoint Position Course Distance Remark


Latitude Longitude (nm)

No Routes Date Time Remark


Arrival Departure TTG ETA
1
2
etc

Anda mungkin juga menyukai