Anda di halaman 1dari 27

SARANA BANTU NAVIGASI

SUAR DAN PELAMPUNG


DETY SUTRALINDA
SARANA BANTU NAVIGASI-PELAYARAN

SBNP merupakan peralatan atau sistem yang berada di luar kapal yang
didesain dan dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan
efisiensi bernavigasi kapal dan/atau lalu lintas kapal
DIFINISI
 Kenavigasian : Segala sesuatu yang berkaitan dengan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran,
Telekomunikasi-Pelayaran, hidrografi dan meteorologi, alur dan perlintasan, pengerukan dan
reklamasi, pemanduan, penanganan kerangka kapal, salvage, dan pekerjaan bawah air untuk
kepentingan keselamatan pelayaran kapal.

 Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran : Peralatan atau sistem yang berada di luar kapal yang
didesain dan dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi bernavigasi kapal
dan/atau lalu lintas kapal.

 Telekomunikasi-Pelayaran adalah telekomunikasi khusus untuk keperluan dinas pelayaran yang


merupakan setiap pemancaran, pengiriman atau penerimaan tiap jenis tanda, gambar, suara dan
informasi dalam bentuk apapun melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik
lainnya dalam dinas bergerak-pelayaran yang merupakan bagian dari keselamatan pelayaran.
DIFINISI
 Stasiun Bumi Pantai adalah stasiun bumi dalam dinas tetap satelit atau dalam beberapa hal,
dalam dinas bergerak satelit pelayaran yang ditempatkan di suatu tempat tertentu di darat yang
disediakan untuk jaringan pencatu bagi dinas bergerak satelit pelayaran.5. Stasiun Radio Pantai
adalah stasiun darat dalam dinas bergerak pelayaran.

 Stasiun Radio Pantai adalah stasiun darat dalam dinas bergerak pelayaran.

 Stasiun Radio Kapal adalah stasiun bergerak dalam dinas bergerak pelayaran yang ditempatkan di
kapal yang tidak tertambat secara tetap kecuali stasiun sekoci penolong.

 Alur-Pelayaran adalah perairan yang dari segi kedalaman, lebar, dan bebas hambatan pelayaran
lainnya dianggap aman dan selamat untuk dilayari.

 Alur dan Perlintasan adalah bagian dari perairan yang dapat dilayari sesuai dimensi/spesifikasi kapal
di laut, sungai, dan danau.
DIFINISI
 Alur Laut Kepulauan Indonesia adalah alur laut yang dilalui oleh kapal atau pesawat dan/atau
pesawat udara asing di atas alur tersebut, untuk melaksanakan pelayaran dan penerbangan dengan
cara normal semata-mata untuk transit yang terus menerus, langsung dan secepat mungkin serta
tidak terhalang melalui atau di atas perairan kepulauan dan laut teritorial yang berdampingan antara
satu bagian laut lepas atau Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dan bagian laut lepas atau Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia lainnya.

 Kerangka Kapal adalah setiap kapal yang tenggelam, kandas, atau terdampar dan telah
ditinggalkan.

 Salvage adalah pekerjaan untuk memberikan pertolongan terhadap kapal dan/atau muatannya yang
mengalami kecelakaan kapal atau dalam keadaan bahaya di perairan termasuk mengangkat
kerangka atau rintangan bawah air atau benda lainnya.
DIFINISI
 Menara suar adalah Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran tetap yang bersuar dan mempunyai jarak
tampak sama atau lebih 20 (dua puluh ) mil laut yang dapat membantu para navigator dalam
menentukan posisi dan/atau haluan kapal, menunjukan arah daratan dan adanya pelabuhan serta
dapat dipergunakan sebagai tanda batas wilayah negara.

 Rambu suar adalah Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran tetap yang bersuar dan mempunyai jarak
tampak sama atau lebih dari 10 (sepuluh) mil laut yang dapat membantu para navigator adanya
bahaya/rintangan navigasi antara lain karang, air dangkal, gosong, dan bahaya terpencil serta
menentukan posisi dan/atau haluan kapal serta dapat dipergunakan sebagai tanda batas wilayah
negara.

 Pelampung suar adalah Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran apung yang bersuar dan mempunyai jarak
tampak sama atau lebih 4 (empat) mil laut yang dapat membantu para navigator adanya
bahaya/rintangan navigasi antara lain karang, air dangkal, gosong, kerangka kapal dan/atau untuk
menunjukan perairan aman serta pemisah alur, dan dapat dipergunakan sebagai tanda batas
wilayah negara
SARANA BANTU NAVIGASI-PELAYARAN TERDIRI DARI :
1. Jenis dan fungsi
2. Persyaratan dan standar
3. Penyelenggaraan
4. Zona keamanan dan keselamatan
5. Kerusakan dan hambatan
6. Biaya pemanfaatan
7. Fasilitas alur-pelayaran sungai dan danau.
FUNGSI SARANA BANTU NAVIGASI PELAYARAN :

JENIS SARANA BANTU 1. Menentukon posisi dan/atau haluan kapal


NAVIGASI TERDIRI DARI :
2. Memberitahukan adanya bahaya/ rintungan

1. Visual pelayaran

2. Elektronik 3. Menunjukkan batas-batas alur-pelayaran yang

3. Audible/Bunyi aman
4. Menandai garis pemisah lalu lintas kapal
5. Menunjukkan kawasan dan/atau kegiatan
khusus di perairan
6. batas wilayah suatu negara
SECARA UMUM SBNP DIBAGI MENJADI TIGA JENIS

Visual Elektronik Audible

 Menara suar • Global Positioning ditempatkan pada


 Rambu suar System (GPS). daerah berkabut atau
 Pelampung suar dan • Differential Global pandangan terbatas.
Tanda siang. Position System
(DGPS)
• Radar beacon.
• Radio beacon.
• Radar surveylance dan
• Medium wave radio
beacon.
MENARA SUAR
RAMBU SUAR (RAMSU) PELAMPUNG SUAR TANDA SIANG (RAMSI )
( MENSU) / / LIGHT BEACON (PELSU) / LIGHT BUOY / DAY MARK
LIGHTHOUSE
Menara Suar merupakan •Rambu Suar adalah sarana • Pelampung suar : sarana  Sarana Bantu Navigasi-

Sarana Bantu Navigasi Pelayaran bantu navigasi pelayaran tetap • bantu navigasi Pelayaran berupa anak
• pelayaranapung yg pelampung dan/atau rambu
tetap yang bersuar dan yang bersuar dan mempunyai
bersuar
mempunyai jarak tampak sama jarak tampak sama atau lebih siang yang dapat membantu
• dan mempunyai jarak
atau lebih 20 (dua puluh) mil dari 10 (sepuluh) mil laut yang • tampak sama atau lebih para navigator adanya

laut yang dapat membantu para dapat membantu para 4mil bahaya/rintangan navigasi
• laut yg dapat membantu antara lain karang, air dangkal,
navigator dalam menentukan navigator adanya bahaya /
• para navigator adanya
posisi dan/atau haluan kapal, rintangan navigasi antara lain gosong, kerangka kapal dan
• bahaya /rintangan
menunjukkan arah daratan dan karang, air dangkal, gosong, navigasi menunjukan perairan yang

adanya pelabuhan serta dapat dan bahaya terpencil serta • antara lain karang, air aman serta pemisah alur yang

dipergunakan sebagai tanda menentukan posisi dan / atau • dangkal, gosong, hanya dapat dipergunakan
kerangka
batas wilayah negara haluan kapal serta dapat pada siang hari.
• kapal atau untuk
dipergunakan sebagai tanda • menunjukkan perairan
batas wilayah negara aman
• serta pemisah alur.
SBNP ELEKTRONIK

GPS DGPS RADAR &


RADIO AIS
• Menentukan kecepatan kapal
relatif terhadap suatu titik • Vertical Dilution of
didarat Precision ( VDOP ) • Pesawat yg • Sistem
pengaruh penyebaran mengirimkan
• Menentukan jarak tempuh
posisi SVs terhadap posisi pelacakan
kapal dengan kecepatan
penerima GPS gelombang radio kapal jarak
tetap atau berubah ubah
• Untuk perhitungan berupa pulsa-
dalam interval waktu tertentu
ketinggian penerima GPS. pulsa. pendek,
• Menentukan perkiraan waktu
datang di pelabuhan • Horizontal Dilution of • Bagian utama
digunakan pada
• Menentukan Cross Track Precision ( HDOP ) Radar : kapal dan
Error. pengaruh penyebaran Stasiun Pantai
posisi SVs terhadap posisi • Power supply unit
• Menentukan way point. penerima GPS, pd • Tranceiver Unit untuk
• Man over board”.
• Menentukan jejak pelayaran
ketelitian posisi penerima
GPS dalam derajat • Aereal Unit mengidentifikasi
dlm bentuk peta. lintang • Display Unit dan melacak
• Membuat bagan panduan • bujur. c. kapal
bernavigasi menuju way
• Position Dilution of
• point tertentu untuk dilakukan Precision pengaruh
“homing penyebaran posisi SVs
terhadap posisi penerima
SBNP VISUAL

Peluit Gong Lonceng sirene


KARAKTERISTIK LAMPU MENARA SUAR
1.Perairan aman
a. Cerlang panjang dengan periode 10 detik
b. Cahaya isophase
c. Cahaya tunggal terputus
d. Cahaya kode morse dengan karakter tunggal “A”;
2. Tanda khusus
a. Kelompok terputus
b. Cerlang tunggal, tetapi bukan cerlang panjang dengan periode 10 detik
c. Kelompok cerlang dengan 1 kelompok terdiri dari empat, lima, atau
(secara luar biasa) enam cerlang
d. Kelompok cerlang campuran
e. Cahaya kode morse tetapi bukan karakter tunggal “A” maupun “U”;
KARAKTERISTIK LAMPU RAMBU SUAR
1. Bahaya terpencil
a. kelompok cerlang dengan satu kelompok terdiri dari dua cerlang dalam satu periode 5 detik
b. kelompok cerlang dengan satu kelompok terdiri dari dua cerlang dalam satu periode 10 detik
2. Perairan aman
a.cerlang panjang dengan periode 10 detik
b.cahaya isophase
c.cahaya tunggal terputus
d.cahaya kode morse dengan karakter tunggal “A”
3. Tanda khusus
a. kelompok terputus
b. cerlang tunggal, tetapi bukan cerlang panjang dengan periode 10 detik
c. kelompok cerlang dengan 1 kelompok terdiri dari empat, lima, atau (secara luar biasa) enam
cerlang
d. kelompok cerlang campuran
e. cahaya kode morse tetapi bukan karakter tunggal “A” maupun “U
KARAKTERISTIK LAMPU RAMBU SUAR
4. Tanda khusus penandaan kapal tenggelam
a. cerlang tunggal, tetapi bukan cerlang panjang dengan periode 3 detik
b. cahaya kode morse “D”
5. Lateral
a. semua irama/karakter yang direkomendasikan, tetapi termasuk dalam kelompok cerlang campuran, dengan
kelompok (2+1) cerlang, dan semata-mata digunakan untuk tanda lateral yang di modifikasi untuk
menandai alur yang dianjurkan
b. modifikasi lateral; kelompok pancaran cahaya yang tersusun dengan satu kelompok (2+1) pancaran dalam
satu periode tidak lebih dari 16 detik;
6. Kardinal
1) kardinal utara
a.cahaya terus menerus secara sangat cepat
b.cahaya terus menerus secara cepat
2) kardinal timur
a) kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari tiga pancaran dalam 1 periode 5 detik
b) kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari tiga pancaran dalam 1 periode 10 detik;
KARAKTERISTIK LAMPU RAMBU SUAR
7. Kardinal selatan
1)kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari enam
pancaran yang diikuti oleh pancaran panjang dengan waktu tidak kurang
dari 2 detik dalam satu periode 10 detik;
2)kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari enam
pancaran yang diikuti oleh pancaran panjang dengan waktu tidak kurang
dari 2 detik dalam satu periode 15 detik
8. Kardinal barat
1) kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari sembilan
cerlang dalam satu periode 10 detik
2) kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari sembilan
cerlang dalam satu periode 15 detik;
KARAKTERISTIK PELAMPUNG LAMPU SUAR
1. Bahaya terpencil
a) Kelompok cerlang dengan satu kelompok terdiri dari dua cerlang dalam satu periode 5 detik
b) Kelompok cerlang dengan satu kelompok terdiri dari dua cerlang dalam satu periode 10 detik
2. Perairan aman
a) Cerlang panjang dengan periode 10 detik
b) Cahaya isophase
c) Cahaya tunggal terputus
d) cahaya kode morse dengan karakter tunggal “A”;
3. Tanda khusus
a) Kelompok terputus
b) Cerlang tunggal, tetapi bukan cerlang panjang dengan periode 10 detik
c) Kelompok cerlang dengan 1 kelompok terdiri dari empat, lima, atau (secara luar biasa) enam cerlang
d) Kelompok cerlang campuran
e) Cahaya kode morse tetapi bukan karakter tunggal “A” maupun “U”
4. Tanda khusus penandaan kapal tenggelam
a) Cerlang tunggal, tetapi bukan cerlang panjang dengan periode 3 detik
b) Cahaya kode morse “D”;
KARAKTERISTIK PELAMPUNG LAMPU SUAR
5. Lateral
a) Semua irama/karakter yang direkomendasikan, tetapi termasuk dalam kelompok
cerlang campuran, dengan kelompok (2+1) cerlang, dan semata – mata digunakan
untuk tanda lateral yang di modifikasi untuk menandai alur yang dianjurkan

b) Modifikasi lateral; kelompok pancaran cahaya yang tersusun dengan satu kelompok
(2+1) pancaran dalam satu periode tidak lebih dari 16 detik
6. Kardinal
a) kardinal utara
1) Cahaya terus menerus secara sangat cepat
2) Cahaya terus menerus secara cepat
b) Kardinal timur
1) Kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari tiga pancaran dalam 1
periode 5 detik
2) Kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari tiga pancaran dalam 1
periode 10 detik.
KARAKTERISTIK PELAMPUNG LAMPU SUAR
c) kardinal selatan
1) Kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari enam pancaran yang
diikuti oleh pancaran panjang dengan waktu tidak kurang dari 2 detik dalam satu
periode 10 detik
2) Kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari enam pancaran yang
diikuti oleh pancaran panjang dengan waktu tidak kurang dari 2 detik dalam satu
periode 15 detik.

d) Kardinal barat
1) Kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari s
cerlang dalam satu periode 10 detik
2) Kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari
Sembilan cerlang dalam satu periode 15 detik
MERCUSUAR
Mercusuar adalah Menara,
bangunan, atau jenis Warna penerangan dari suatu suar
struktur lainnya yang dapat dilihat pada Daftar Suar dan
dirancang untuk pada peta laut yang digunakan.
memancarkan cahaya dari Warna penerangan yang digunakan
sistem lampu dan lensa dan adalah hijau, merah, putih dan kuning.
berfungsi sebagai petunjuk Sedangkan warna fisik bangunannya
arah bagi kapal dan adalah hijau, merah, merah-putih,
bantuan navigasi untuk pilot hitam-putih dan kuning
maritim di laut atau di
perairan .
SIFAT PENERSNGAN SUAR
• Tetap (Fix = F) : Suar yang memancarkan cahaya tidak terputus.
• Cerlang (Flashing = Fl.) : Suar yang memancarkan sinarnya secara berkedip dengan
selang waktu tetap, dimana nyalanya lebih pendek dari waktu padamnya.
• Okluting (Occulting = Occ.) : Suar yang memancarkan sinarnya secara berkedip
dengan selang waktu tetap, dimana waktu nyalanya lebih lama dari waktu padamnya.
• Iso-phase (Iso) : Suar yang memancarkan sinarnya berkedip dengan selang waktu
tetap, dengan waktu nyala sama dengan waktu padamnya.
• Huruf kode Morse (Morse Code = Mo) : Suar yang nyalanya mengandung arti kode
morse satu huruf dari huruf A sampai Z.
• Kelompok Cerlang (Group Flashing = Gp. Fl.) : Suar yang nyalanya merupakan
kelompok beberapa kali cerlang.
• Cerlang Cepat (Quick Flashing = Qk. Fl.) atau Cerlang Sangat Cepat (Very Quick
Flashing = V.Qk.Fl.) : Suar yang nyalanya merupakan cerlang dengan selang waktu
cepat atau sangat cepat.
MENGGUNAKAN DAFTAR SUAR DALAM PELAYARAN

• Daftar suar merupakan sebuah buku dimana kita dapat


mengetahui segala sesuatunya menganai suar-suar.
• Setiap Negara maritime menerbitkan daftar suar tersendiri
yang mencakup suar-suar yang ada diwilayah Negara tersebut
Atau ada juga suar-suar yang mencakup benda diseluruh
dunia.
DAFTAR SUAR INDONESIA TERDIRI DARI 10 KOLOM
1. Kolom 1 = nomor suar
2. Kolom 2 = nama susar
3. Kolom 3 = posisi suar dinyatakan dalam lintang bujur, jumlah penyinaran,
warna, kekuatan cahaya, dan sumber cahaya dari suar.
4. Kolom 4 = jumlah penyinaran warna, kekuatan cahaya dan sumber cahaya
dari suar.
5. Kolom 5 = sifat dan periode penyinaran
6. Kolom 6 = tinggi suar dalam meter diatas permukaan laut rata-rata
7. Kolom 7 = jarak nampak dalam Mil laut pada cuaca terang.
8. Kolom 8 = Keterangan dari bangunan suar dengan tinggi kira-kira dalam
meter diatas dasar bangunan.
9. Kolom 9 = penjelasan lanjutan.
10. Kolom 10= keterangan dari Berita Laut Indonesia
CARA MEMBACA SUAR DALAM PETA

Karakter ataupun keterangan – keterangan suar ditulis dalam bentuk singkatan yang
meliputi sifat peneranganya

a. Singkatan dari penyinaran adalah sebagai berikut:

• Cerlang = Flashing, disingkat = C atau Fl

• Tetap = = Fix, disingkat = T atau F

• Kelompok cerlang = Group Flashing, disingkat = Kc atau Gfl

• Terputus-putus = Ocluting, disingkat = P atau Occ

b. Tinggi suar : Satuan tinggi suar apabila dalam meter disingkat huruf m (kecil),
apabla satuan kaki disingkat ft

c. Jarak tampak : Satuan jarak tampak dalam satuan Mil (M).


CARA MEMBACA SUAR DALAM PETA
d. Warna
• Untuk warna disingkat : hijau = green (Hj atau G)
• Merah = red ( M atau R)
• Putih = white ( P atau W)
• Kuning = yellow = ( K atau Y)

e. Penulisan singkatan karakter / keterangan suar dalam peta.

Contoh : Suar dengan sifat penyinaran kelompok cerlang 3x cerlang dalam 6 detik
warna hijau, tinggi suar 12 m dan jarak tampak 10 mill laut.

Disingkat jadi : Kc Hj (3) 6 det 12m 10M

Gfl G (3) 6 sec 12m 10M


SOAL
• Gp Occ R(5) 5 sec 8m 10M
• Qk Fl W(5) 10m 12M
• Gp Fl G(2) 5 dec 14m 10M
SOAL
• Gp Occ R(5) 5 sec 8m 10M
• Jawaban:
• Kelompok terputus-putus warna merah, 5 kali cerlang dalam 5 detik, tinggi suar 8
meter dan jarak tampak 10 Mill laut

• 2. Qk Fl W(5) 10m 12M


• Jawaban:
• Cerlang cepat berwarna putih hujau, 2 kali cerlang dalam 5 detik, tinggi suar 10
meter dan jarak tampak 12 Mill laut

• 3. Gp Fl G(2) 5 dec 14m 10M


• Jawaban:
• Kelompok cerlang berwarna hijau, 2 kali cerlang dalam 5 detik, tinggi suar 14 meter
dan jarak tampak 10 Mill laut

Anda mungkin juga menyukai