SBNP merupakan peralatan atau sistem yang berada di luar kapal yang
didesain dan dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan
efisiensi bernavigasi kapal dan/atau lalu lintas kapal
DIFINISI
Kenavigasian : Segala sesuatu yang berkaitan dengan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran,
Telekomunikasi-Pelayaran, hidrografi dan meteorologi, alur dan perlintasan, pengerukan dan
reklamasi, pemanduan, penanganan kerangka kapal, salvage, dan pekerjaan bawah air untuk
kepentingan keselamatan pelayaran kapal.
Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran : Peralatan atau sistem yang berada di luar kapal yang
didesain dan dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi bernavigasi kapal
dan/atau lalu lintas kapal.
Stasiun Radio Pantai adalah stasiun darat dalam dinas bergerak pelayaran.
Stasiun Radio Kapal adalah stasiun bergerak dalam dinas bergerak pelayaran yang ditempatkan di
kapal yang tidak tertambat secara tetap kecuali stasiun sekoci penolong.
Alur-Pelayaran adalah perairan yang dari segi kedalaman, lebar, dan bebas hambatan pelayaran
lainnya dianggap aman dan selamat untuk dilayari.
Alur dan Perlintasan adalah bagian dari perairan yang dapat dilayari sesuai dimensi/spesifikasi kapal
di laut, sungai, dan danau.
DIFINISI
Alur Laut Kepulauan Indonesia adalah alur laut yang dilalui oleh kapal atau pesawat dan/atau
pesawat udara asing di atas alur tersebut, untuk melaksanakan pelayaran dan penerbangan dengan
cara normal semata-mata untuk transit yang terus menerus, langsung dan secepat mungkin serta
tidak terhalang melalui atau di atas perairan kepulauan dan laut teritorial yang berdampingan antara
satu bagian laut lepas atau Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dan bagian laut lepas atau Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia lainnya.
Kerangka Kapal adalah setiap kapal yang tenggelam, kandas, atau terdampar dan telah
ditinggalkan.
Salvage adalah pekerjaan untuk memberikan pertolongan terhadap kapal dan/atau muatannya yang
mengalami kecelakaan kapal atau dalam keadaan bahaya di perairan termasuk mengangkat
kerangka atau rintangan bawah air atau benda lainnya.
DIFINISI
Menara suar adalah Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran tetap yang bersuar dan mempunyai jarak
tampak sama atau lebih 20 (dua puluh ) mil laut yang dapat membantu para navigator dalam
menentukan posisi dan/atau haluan kapal, menunjukan arah daratan dan adanya pelabuhan serta
dapat dipergunakan sebagai tanda batas wilayah negara.
Rambu suar adalah Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran tetap yang bersuar dan mempunyai jarak
tampak sama atau lebih dari 10 (sepuluh) mil laut yang dapat membantu para navigator adanya
bahaya/rintangan navigasi antara lain karang, air dangkal, gosong, dan bahaya terpencil serta
menentukan posisi dan/atau haluan kapal serta dapat dipergunakan sebagai tanda batas wilayah
negara.
Pelampung suar adalah Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran apung yang bersuar dan mempunyai jarak
tampak sama atau lebih 4 (empat) mil laut yang dapat membantu para navigator adanya
bahaya/rintangan navigasi antara lain karang, air dangkal, gosong, kerangka kapal dan/atau untuk
menunjukan perairan aman serta pemisah alur, dan dapat dipergunakan sebagai tanda batas
wilayah negara
SARANA BANTU NAVIGASI-PELAYARAN TERDIRI DARI :
1. Jenis dan fungsi
2. Persyaratan dan standar
3. Penyelenggaraan
4. Zona keamanan dan keselamatan
5. Kerusakan dan hambatan
6. Biaya pemanfaatan
7. Fasilitas alur-pelayaran sungai dan danau.
FUNGSI SARANA BANTU NAVIGASI PELAYARAN :
1. Visual pelayaran
3. Audible/Bunyi aman
4. Menandai garis pemisah lalu lintas kapal
5. Menunjukkan kawasan dan/atau kegiatan
khusus di perairan
6. batas wilayah suatu negara
SECARA UMUM SBNP DIBAGI MENJADI TIGA JENIS
Sarana Bantu Navigasi Pelayaran bantu navigasi pelayaran tetap • bantu navigasi Pelayaran berupa anak
• pelayaranapung yg pelampung dan/atau rambu
tetap yang bersuar dan yang bersuar dan mempunyai
bersuar
mempunyai jarak tampak sama jarak tampak sama atau lebih siang yang dapat membantu
• dan mempunyai jarak
atau lebih 20 (dua puluh) mil dari 10 (sepuluh) mil laut yang • tampak sama atau lebih para navigator adanya
laut yang dapat membantu para dapat membantu para 4mil bahaya/rintangan navigasi
• laut yg dapat membantu antara lain karang, air dangkal,
navigator dalam menentukan navigator adanya bahaya /
• para navigator adanya
posisi dan/atau haluan kapal, rintangan navigasi antara lain gosong, kerangka kapal dan
• bahaya /rintangan
menunjukkan arah daratan dan karang, air dangkal, gosong, navigasi menunjukan perairan yang
adanya pelabuhan serta dapat dan bahaya terpencil serta • antara lain karang, air aman serta pemisah alur yang
dipergunakan sebagai tanda menentukan posisi dan / atau • dangkal, gosong, hanya dapat dipergunakan
kerangka
batas wilayah negara haluan kapal serta dapat pada siang hari.
• kapal atau untuk
dipergunakan sebagai tanda • menunjukkan perairan
batas wilayah negara aman
• serta pemisah alur.
SBNP ELEKTRONIK
b) Modifikasi lateral; kelompok pancaran cahaya yang tersusun dengan satu kelompok
(2+1) pancaran dalam satu periode tidak lebih dari 16 detik
6. Kardinal
a) kardinal utara
1) Cahaya terus menerus secara sangat cepat
2) Cahaya terus menerus secara cepat
b) Kardinal timur
1) Kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari tiga pancaran dalam 1
periode 5 detik
2) Kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari tiga pancaran dalam 1
periode 10 detik.
KARAKTERISTIK PELAMPUNG LAMPU SUAR
c) kardinal selatan
1) Kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari enam pancaran yang
diikuti oleh pancaran panjang dengan waktu tidak kurang dari 2 detik dalam satu
periode 10 detik
2) Kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari enam pancaran yang
diikuti oleh pancaran panjang dengan waktu tidak kurang dari 2 detik dalam satu
periode 15 detik.
d) Kardinal barat
1) Kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari s
cerlang dalam satu periode 10 detik
2) Kelompok cahaya sangat cepat dengan satu kelompok terdiri dari
Sembilan cerlang dalam satu periode 15 detik
MERCUSUAR
Mercusuar adalah Menara,
bangunan, atau jenis Warna penerangan dari suatu suar
struktur lainnya yang dapat dilihat pada Daftar Suar dan
dirancang untuk pada peta laut yang digunakan.
memancarkan cahaya dari Warna penerangan yang digunakan
sistem lampu dan lensa dan adalah hijau, merah, putih dan kuning.
berfungsi sebagai petunjuk Sedangkan warna fisik bangunannya
arah bagi kapal dan adalah hijau, merah, merah-putih,
bantuan navigasi untuk pilot hitam-putih dan kuning
maritim di laut atau di
perairan .
SIFAT PENERSNGAN SUAR
• Tetap (Fix = F) : Suar yang memancarkan cahaya tidak terputus.
• Cerlang (Flashing = Fl.) : Suar yang memancarkan sinarnya secara berkedip dengan
selang waktu tetap, dimana nyalanya lebih pendek dari waktu padamnya.
• Okluting (Occulting = Occ.) : Suar yang memancarkan sinarnya secara berkedip
dengan selang waktu tetap, dimana waktu nyalanya lebih lama dari waktu padamnya.
• Iso-phase (Iso) : Suar yang memancarkan sinarnya berkedip dengan selang waktu
tetap, dengan waktu nyala sama dengan waktu padamnya.
• Huruf kode Morse (Morse Code = Mo) : Suar yang nyalanya mengandung arti kode
morse satu huruf dari huruf A sampai Z.
• Kelompok Cerlang (Group Flashing = Gp. Fl.) : Suar yang nyalanya merupakan
kelompok beberapa kali cerlang.
• Cerlang Cepat (Quick Flashing = Qk. Fl.) atau Cerlang Sangat Cepat (Very Quick
Flashing = V.Qk.Fl.) : Suar yang nyalanya merupakan cerlang dengan selang waktu
cepat atau sangat cepat.
MENGGUNAKAN DAFTAR SUAR DALAM PELAYARAN
Karakter ataupun keterangan – keterangan suar ditulis dalam bentuk singkatan yang
meliputi sifat peneranganya
b. Tinggi suar : Satuan tinggi suar apabila dalam meter disingkat huruf m (kecil),
apabla satuan kaki disingkat ft
Contoh : Suar dengan sifat penyinaran kelompok cerlang 3x cerlang dalam 6 detik
warna hijau, tinggi suar 12 m dan jarak tampak 10 mill laut.