0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan17 halaman
Radar adalah alat navigasi yang mendeteksi objek lain menggunakan gelombang radio. Ia digunakan untuk mencegah tabrakan dan memberikan informasi posisi kapal. Parallel index pada radar digunakan untuk menjaga jarak konstan dari objek selama berlayar. Ia membantu memantau posisi kapal dan menghindari bahaya dengan mengikuti garis paralel yang ditarik.
Radar adalah alat navigasi yang mendeteksi objek lain menggunakan gelombang radio. Ia digunakan untuk mencegah tabrakan dan memberikan informasi posisi kapal. Parallel index pada radar digunakan untuk menjaga jarak konstan dari objek selama berlayar. Ia membantu memantau posisi kapal dan menghindari bahaya dengan mengikuti garis paralel yang ditarik.
Radar adalah alat navigasi yang mendeteksi objek lain menggunakan gelombang radio. Ia digunakan untuk mencegah tabrakan dan memberikan informasi posisi kapal. Parallel index pada radar digunakan untuk menjaga jarak konstan dari objek selama berlayar. Ia membantu memantau posisi kapal dan menghindari bahaya dengan mengikuti garis paralel yang ditarik.
Definisi umum ● Radar merupakan alat navigasi yang dapat mendeteksi kapal lain, buoy, daratan, hingga mengukur baringan dan jaraknya menggunakan sistem layaknya radio (transmit and received signal). ● Dalam navigasi, radar digunakan sebagai alat pencegah tubrukan di laut yang sangat penting, khususnya pada kondisi berkabut dan atau malam hari. Karena radar mampu memberikan informasi yang sama di setiap kondisi. Dengan demikian, pada malam hari pun kita dapat dapat melihat kapal dan pergerakannya seperti layaknya pada siang hari. Tujuan Tujuan adanya sebuah Radar ini merupakan implementasi dari aturan COLREG sebagai alat safety of navigation yang harus terpasang pada kapal. Sebuah Radar akapl dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori yaitu: 1. X-band : atau Radar 3 cm digunakan untuk gambar yang lebih tajam dan resolusi yang cukup tinggi karena memiliki frekuensi yang tinggi (Frekuensi 8 – 10 Ghz). X-band memiliki antena pendek, lebih sensitif dan cocok untuk mendeteksi objek kecil 2. S-band : atau Radar 10 cm digunakan pada saat cuaca yang tidak baik seperti ketika hujan dan kabut serta untuk identifikasi dan tracking (Frekuensi 2 – 4 Ghz). Karena ukuran dan frekuensi Radar S-band lebih besar makan produksi gelombang radio dengan kekuatan penetrasi juga lebih besar, dengan demikian Radar S-band dapat digunakan untuk observasi objek ataupun cuaca dengan jarak yang jauh. FUNGSI RADAR 1. Mendeteksi serta mengukur jarak kapal atau objek lain yang berada di sekeliling kapal 2. Memberikan adanya petunjuk sebuah kapal, buoy (pelampung), garis pantai, suar dan objek navigasi lainnya di laut 3. Menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu 4. Integrasi dengan peralatan kapal lainnya seperti ECDIS untuk mendapatkan data yang tepat 5. Menetapkan dan memperbaiki posisi kapal 6. Digunakan dalam VTS untuk mengatur lalu lintas kapal 7. Memandu dan membantu kapal untuk masuk dan keluar dari Pelabuhan atau perairan yang mempunyai alur sempit 8. Membantu menemukan suatu bahaya yang dapat menimbulkan terjadinya tubrukan kapal (CPA & TCPA) 9. Membantu memperkirakan hujan yang melewati lintasan kapal 10. Membaring posisi kapal 11. Membantu kerja OOW (Officer On Watch) di anjungan kapal dalam melihat jangkauan sekeliling kapal Peraturan Penerapan Radar di Kapal
Dengan bantuan Radar kapal, kecelakaan dapat dicegah dengan
penggunaan berbagai fungsi bawaan Radar seperti menentukan CPA dan TCPA, EBL VRM dll. Sehingga penggunaan dan pemasangan Radar di atas kapal ini telah diatur dalam Regulasi Internaional dalam SOLAS dan COLREG (Collision Regulation). Peraturan Penerapan Radar di Kapal
1. Aturan Radar Berdasarkan SOLAS:
• Kapal < 150 GT : Harus mempunyai Radar Deflector sehingga dapat diidentifikasi oleh kapal ukuran besar baik frekuensi 9 GHz dan 3 GHz. • Kapal > 300 GT : Harus dilengkapi dengan Radar 9 GHz dan Electronic Plotting Aid • Kapal > 3000 GT : Harus dilengkapi dengan Radar 3 GHz, Radar 9 Ghz kedua dan Automatic Tracking Aid • Kapal > 10000 GT : Harus dilengkapi dengan Radar 3 GHz,Radar 9 GHz kedua dan ARPA (Automatic Radar Plotting Aid) Peraturan Penerapan Radar di Kapal
1. Aturan Radar Berdasarkan COLREG:
• Peralatan radar harus digunakan dengan benar jika dipasang dan dioperasikan, termasuk pemindaian jarak jauh untuk mendapatkan peringatan dini tentang resiko tabrakan dan perencanaan radar atau pengamata sistematis yang setara terhadap objek yang terdeteksi. • Perwira jaga harus menggunakan Radar pada saat yang tepat dan jika jarak pandang terbatas ditemui atau diharapkan dan setiap saat di perairan yang padat dengan memperhatikan keterbatasannya. • Setiap kali Radar digunakan, petugas jaga harus memilih skala jangkauan yang sesuai,mengamati tampilan dengan cermat dan merencanakan secara efektif. Peraturan Penerapan Radar di Kapal
1. Aturan-aturan dalam COLREG yang erat kaitannya dengan Radar-plotting
terutama terdapat pada bagian B (Mengemudikan dan Melayarkan kapal), antara lain : 2. Section I a) Aturan 5 (Pengamatan Keliling) b) Aturan 6 (Kecepatan Aman) c) Aturan 7 (Menentukan Resiko Tubtukan) d) Aturan 8 (Menghindari Tubrukan) 3. Section II a) Aturan 13 (Penyusulan) b) Aturan 14 (Berhadap-hadapan) c) Aturan 15 (Bersilangan) d) Aturan 16 (Tindakan Kapal Yang Menyimpang) e) Aturan 17 (Tindakan Kapal Yang Bertahan) 4. Section III a) Aturan 19 (Tindakan Kapal-kapal Dalam Tampak Terbatas) HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PEGGUNAAN RADAR 1. Karakteristik, efisiensi dan keterbatasan peralatan Radar; 2. Setiap kendala yang dikenakan oleh skala jangkauan Radar yang digunakan; 3. Pengaruh deteksi Radar terhadap keadaan laut, cuaca dan sumber gangguan lainnya; 4. Kemungkinan bahwa kapal-kapal kecil, es dan benda-benda terapung kainnya mungkin tidak terdeteksi oleh Radar pada jarak yang memadai; 5. Jumlah, lokasi dan pergerakan kapal yang terdeteksi oleh Radar; 6. Penilaian jarak pandang yang lebih tepat yang mungkin dilakukan Ketika Radar digunakan untuk menentukan jangkauan kapal atau objek lain di sekitarnya. Rferences There are several references to parallel indexes, let’s read this material
*Note: This material is taken from several
references of parallel index Paralel Index Refrence from youtube. Beberapa garis - garis sejajar pada layar radar yang dapat diputar dengan jarak (4) Marine RADAR - Parallel Indexing – antara garis sejajar sesuai jarak 2 rings YouTube pada fixed range, alat ini sangat berguna (4) Parallel Index, pembuatan dan untuk menduga ketika akan melewati penerapannya, bukan parallel universe daerah berbahaya, mendekati tempat – YouTube berlabuh, berlayar mengikuti alur yang Parallel Index on Radar For Keeping bebas dari rintangan, mengukur Safe Distance When Navigate The Ship pendekatan kapal terhadap kapal lain | RADAR Part-2 | - Bing video atau daratan.. Parallel Indexing
Using one ‘floated’ VRM/EBL, and one normal
EBL, the screen can be set up for the equivalent of the professional set’s parallel index. •Set up one VRM/EBL with the course as the bearing and the required ‘distance off’ VRM. •Float it sideways so that the floated EBL sits on the target echo. •Set up the second VRM/EBL with the VRM at the required distance off the target echo. •Wheel the normal, un floated, VRM (which remains attached to the boat) along the floated EBL. •This will allow you to steer the boat along the parallel course, compensating for the tide and wind, passing the target at the required distance off. Paralel Index Pada Radar terdapat salah satu pengaplikasian salah satunya Parallel index. Garis parallel index berguna untuk menjaga jarak konstan antara kapal sendiri dan garis pantai, pulau atau kapal lain saat bernavigasi (Marine Radar Far/Fr- 2805 Series :1-26). Saat bernavigasi dari satu pelabuhan ke pelabuhan yang lain, di perairan terbatas tidak dapat dipungkiri akan membutuhkan waktu yang lama, baik itu saat mendekati ke pelabuhan atau saat berlayar pada jalur pelayaran yang ramai seperti Singapore Strait. Untuk menghindari bahaya tubrukan dari kapal lain, seorang navigator harus memantau dan mengetahui posisi kapal lain, jarak dan kecepatan kapal dan juga harus bisa mempertahankan pada jalur yang aman. Prinsip dasar dari teknik parallel index adalah untuk mempertahankan dan mengikuti garis haluan yang di tarik lurus sejajar dengan haluan asli. Apabila kapal menjauhi trek yang di buat dan akan melewati garis parallel index maka kapal akan masuk ke zona bahaya navigasi. Paralel Index Penggunaan dua garis parallel index disarankan ketika bernavigasi pada jalur pelayaran sempit. Kegunaan dari parallel index adalah sebagai berikut : 1. Merupakan cara yang akan berguna untuk memantau cross track error dalam setiap jarak tampak, baik maupun buruk. 2. Parallel index juga digunakan untuk menjaga jarak kapal dengan suatu bahaya navigasi, tanjung atau merkah navigasi. *alur pelayaran sempit adalah suatu daerah yang dekat di sekelilingnya terdapat bahaya navigasi. Pada daerah tersebut diperlukan kesiagaan bernavigasi yang tinggi, walaupun telah disediakan tanda navigasi secara jelas. Persiapan memasuki perairan sempit meliputi : 1. Siapkan peta skala besar dan yakinkan bahwa peta tersebut sudah dikoreksi. 2. Pelajari daerah tersebut dari buku kepanduan bahari. 3. Kenali titik – titik referensi yang dapat digunakan dan beri tanda. Paralel Index Parallel index -adalah suatu metode yg digunakan untuk memeriksa secara terus menerus diradar dari pergerakan kapal yg mengikuti track/lintasan yg telah direncanakan navigator, garis lintasan dibuat dengan bantuan dari suatu benda darat melintang kearah haluan dengan jarak tertentu. -Atau merupakan suatu cara yg akan menentukan suatu metode di radar untuk memeriksa apakah kapal berada pada haluan yg aman untuk melewati objek/benda tetap (yang berada dihaluan yg akan dilewati pada jarak yg di inginkan). b. cara pembuatan parallel index dengan memonitor. Dibuat/tarik suatu index melalui echo di radar dari suatu objek tetap yg menyinggung lingkaran jarak variable(VRM). Yg besarnya sama dengan jarak yg diinginkan. c. Tunjukan dengan gambar. Dibuat/tarik suatu index melalui echo di radar dari suatu objek tetap yg menyinggung lingkaran jarak variable(VRM). Yg besarnya sama dengan jarak yg diinginkan. d. parallel index tidak menentukan posisi fix. Cara ini tidak akan mengganti atau meniadakan perlunya penentuan posisi secara fix di peta interval waktu yg teratur. Paralel Index Adapun cara membuat garis Parallel Index pada Radar adalah sebagai berikut : 1. Pilih pada tombol menu pada radar PI 2. Pilih atur garis parallel sejajar dengan garis haluan kapal 3. Letakkan garis parallel index di bagian terluar dengan bahaya navigasi. Thanks CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik