Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

MATERI RADAR (Radio Detection


and Ranging)

KELOMPOK 3
NAMA : - IGNASIUS JAYA
- IGNASIUS PARNO
- IGNASIUS RANGGA
- KLERIANO ASISI ANDU
- LUISA ZHUANA VIOLA DEFRANCIS
KELAS : X NKPI 01
Pengartian Radar
• Radar Merupakan salah satu Peralatan Navigasi
Elektronik, Radar singkatan dari “Radio Detection and
Ranging” adalah peralatan navigasi elektronik
terpenting dalam pelayaran. Pada dasarnya radar
berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur jarak suatu
obyek di sekeliling kapal. Disamping dapat memberikan
petunjuk adanya kapal, pelampung, kedudukan pantai
dan obyek lain disekeliling kapal, alat ini juga
dapat memberikan baringan dan jarak antara kapal dan
objek-objek tersebut. 
radar sangat bermanfaat untuk mengetahui
kedudukan kapal lain sehingga dapat
membantu menghindari/ mencegah terjadinya
tabrakan dilaut. Radar akan sangat berguna
pada saat cuaca buruk, keadaan berkabut dan
berlayar dimalam hari terutama apabila
petunjuk pelayaran seperti lampu suar,
pelampung, bukit atau bangunan secara visual
tidak dapat diamati. 
Kelebihan utama dari pada radar dibanding
dengan peralatan navigasi yang lain, dalam
pengoperasiannya radar tidak memerlukan
stasion-stasion pemamcar.
Pada dasarnya radar menggunakan prinsip
pancaran gelombang elektronik. Alat pemancar
khusus akan memancarkan pulsa gelombang
radio pendek yang dipancarkan dalam alur
sempit (narrow beam) oleh antena
berarah (directional antenna).
Pada dasarnya radar menggunakan prinsip pancaran gelombang
elektronik. Alat pemancar khusus akan memancarkan pulsa
gelombang radio pendek yang dipancarkan dalam alur sempit
(narrow beam) oleh antena berarah (directional antenna).
Pergerakan gelombang radio ini diumpamakan bergerak secara
lurus pada kecepatan yang tetap dan apabila pulsa gelombang
yang dikirimkan mengenai sasaran seperti kapal, pantai
sebuah pulau atau obyek lain, gelombang radio akan dipantulkan
lagi dan diterima kembali oleh unit penerima (receiver unit) di
kapal pemancar dengan segera.
Gema yang dipantulkan disebut gema radio (radio echo).
Dengan mengukur beda waktu pengiriman/pancaran dan
penerimaan gema dan dengan diketahuinya kecepatan
peramabatan gelombang radio, jarak antara kapal dengan
sasaran dapat diketahui. Informasi jarak ini akan
ditunjukkan dalam skrin radar oleh tabung sinar katoda
(Cathode Ray Tube-CRT).

Pulsa gelombang radio yang dipancarkan akan mengalami


dua kali jarak yaitu jarak dari kapal pengamat (own ship) ke
sasaran ketika pemancaran dan jarak untuk kembali ke
penerima (receiver) dari sasaran. 
Gelombang radio yang dipancarkan oleh pemancar radar
(Radar transmitter) bergerak dengan cepat
sehingga pengukurannya menggunakan mikrodetik (m/?s). 
Perambatan gelombang radio bergerak dengan kecepatan
300 m/?s. Untuk menghitung jarak dari kapal kepada
sasaran sangat mudah misalnya ; selang waktu pengiriman
dan penerimaan kembali gelombang radio adalah 100 ?
s, jarak pergi dan pulang gelombang radio adalah 100 x 300
= 30.000 m dan jarak antara kedua kapal adalah
setengahnya yaitu 15.000 m = 8,1 mil laut. Jarak jangkau
minimum radar adalah sama dengan jarak yang dapat
dilihat oleh mata manusia dan jarak maksimum tergantung
kepada jenis dan kemampuan radar.
Pada saat pemancaran, gelombang radio akan
dipancarkan melalui antena (scanner)
melalui pemandu gelombang (wave guide) yang
dikendalikan oleh switch pancar/terima
elektronik (T/R electronic switch). Begitu juga
pada saat penerimaan, gema radio akan diterima
oleh receiver melalui T/R electronic switch.
Fungsi Radar Kapal Adalah Sebagai
Berikut : 
Menurut Hadi Supriyono, Capt, (2001 : 14) fungsi radar adalah
suatu alat pembantu navigasi elektronik yang gunanya :
1. Untuk menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu. Dalam
menentukan posisi kapal dengan radar dapat dilakukan
dengan beberapa cara yaitu menggunakan baringan dengan
baringan, menggunakan baringan dengan jarak dan
menggunakan jarak dengan jarak. 
2 .Memandu kapal keluar – masuk pelabuhan atau perairan
sempit. Pada posisi Head Up, radar sangat efektif dan efisien
untuk membantu para nakhoda atau pandu dalam melayarkan
kapalnya keluar-masuk pelabuhan, sungai atau alur pelayaran
sempit.
3. Membantu menemukan ada atau tidaknya bahaya
tubrukan. Dengan melihat pada layar Cathoda Ray Tube
(CRT) adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal.
4. Membantu memperkirakan hujan melewati lintasan
kapal. Dengan melihat pada layar radar (Cathoda Ray
Tube) adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal.
Bagian - bagian radar Kapal
Menurut Arso Martopo, Capt, (1992 : 65) maka bagian -
bagian Radar atau alat pemancar dan alat - alat penerima
suatu pesawat radio kapal dibangun dalam kesatuan -
kesatuan yang dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Main Consule Adalah suatu kotak yang berisi kesatuan –
kesatuan yang yang terdiri dari pemancar, penerima, dan
tombol pemancar – penerima.
2. Aerial Unit Adalah kesatuan yang terdiri dari waveguide,
reflector dengan motor untuk memutarnya, dan berbagai
schekel-elemant.
3. Display Unit pada Radar Adalah unit kesatuan yang
terdiri dari Cathoda Ray Tube (CRT) dan macam - macam
tombol pengatur, biasanya ditempatkan dianjungan.
Jenis-jenis radar
1. Doppler Radar

Doppler radar merupakan jenis radar yang


mengukur kecepatan radial dari sebuah objek
yang masuk ke dalam daerah tangkapan radar
dengan menggunakan Efek Doppler. Contoh
Doppler radar adalah Weather Radar yang
digunakan untuk mendeteksi cuaca
2. Bistatic Radar

Bistatic radar merupakan suatu jenis sistem radar yang


komponennya terdiri dari pemancar sinyal (transmitter)
dan penerima sinyal (receiver), di mana kedua komponen
tersebut terpisah. Contoh Bistatic radar adalah Passive
radar. Passive radar adalah sistem radar yang mendeteksi
dan melacak objek dengan proses refleksi dari sumber non-
kooperatif pencahayaan di lingkungan, seperti penyiaran
komersial dan sistem komunikasi .
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Radar
Ada banyak keuntungan penggunaan radar untuk remote
sensing. Sensor radar tersedia pada semua kapabilitas
cuaca sebagaimana energi gelombang mikro menembus
awan dan hujan, biarpun, hujan menjadi sebuah faktor
pada radar wavelength < 3 cm.  Sensor radar merupakan
system penginderaan jauh yang aktif (active remote
sensing system), independen terhadap cahaya matahari,
menyediakan sumber energi sendiri, dan juga mampu
menyediakan kemampuan pada siang/malam. Ada
penetrasi partial terhadap vegetasi dan tanah. Data radar
menawarkan informasi berbeda dari daerah visible dan
infra merah dari spektrum elektromagnetik.
Ada pula kekurangan dari  (drawback) data radar. Radar
imagery menampilkan “distorsi” yang melekat (inherent)
pada geometry citra radar. Juga satu yang harus dikoreksi
untuk speckle (bintik, bercak, kurik) atau coherent fading
(warna yang pudar, kehilangan saling berlengketan).
Radar sensitive terhadap topografi, permukaan yang
kasar seperti tanah lapang (terrain) dan penutup tanah
(ground cover), sifat-sifat dielektrik (dielectric properties)
(moisture content), dan gerakan. Semuanya ini bisa
dihubungkan dengan ciri-ciri permukaan seperti
landform dan morfologinya, landcover (penutup tanah),
dan ciri-ciri hidrologis (hydrological features). 

Anda mungkin juga menyukai