Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ILMU PENGETAHUAN ALAM


BAB:SISTEM KERJA RADAR

DISUSUN OLEH:
SYAFAATUR NUR RIZKIANI
KELAS VIII D / 30

SMP NEGERI 1 SRENGAT


JL.TERATE NO 01 SRENGAT
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Sistem kerja radar


DAFTAR ISI:
Daftar isi i

Kata pengantar ii

Pendahuluan ii

 latar belakang
 rumusan masalah
 tujuan

Sejarah perkembangan radar 1

Pengertian radar 1

Jenis-jenis radar 2

Klasifikasi radar 2

Sistem radar 3,4

Prinsip pengoperasian radar 4

Bagian bagian radar 4

Cara kerja radar 5

Kegunaan radar 6,7

Dampak penggunaan radar 7

Daftar pustaka

Sistem kerja radar


Kata pengantar: Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah
yang membahas tentang sistem kerja radar. Semoga makalah sederhana ini dapat berguna
bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan.

Latar belakang: Radar (yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan


dari Radio Detection and Ranging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah suatu
sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan
membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan
informasi cuaca (hujan).

Rumusan masalah:

 apa yang dimaksud dengan radar?


 bagaimana cara kerja radar?

Tujuan: dapat menjelaskan tentang radar dan sistem kerja radar

Sistem kerja radar


Sejarah perkembangan radar

Keberadaan radar pertama kali adalah merupakan gagasan dari dua ilmuan Jerman
yaitu Heinrich dan Christian Hulsmeyer, pada tahun 1922. Percobaan dilakukan oleh kedua
ilmuan tersebut dan selanjutnya mereka dapat mempraktikan di lapangan. Mereka
menggunakan radar untuk menghindarkan tabrakan antar kapal laut di lautan. Dari situlah
akhirnya membawa arah perkembangan radar. Sistem radar pertama kali digunakan pada
tahun 1925 oleh Gregory Briet dan Merle A. Tune dari Amerika.
Pada tahun 1930, dilakukan penyelidikan penggunaan radio untuk mencari kapal laut
dan pesawat terbang musuh oleh Angkatan Laut Amerika Serikat. Dan hasilnya adalah alat
tersebut mampu mendeteksi pesawat dengan mengunakan pantulan gelombang radio. Setelah
berhasil dilakukan lagi untuk selanjutnya penelitian mengembangkan instrument untuk
mengumpulkan data, mencatat data secara otomatis dan mengkorelasikan data untuk
menunjukan posisi, sudut dan kecepatan kapal laut atau pesawat terbang.
Kemajuan berlanjut pada tahun berikutnya dilakukan oleh Angkatan Darat dan Laut
Amerika. Selama Perang Dunia II, industri radar mencapai puncaknya. Banyak perusahaan
elektronik yang memperoleh kontrak untuk pembatan peralatan radar. Badan Penerbangan
Inggris mengakui kuntungan yang diperoleh dari radar dalam sistem pengendalian Lalu
Lintas Udara. Pada Badan Meteorologi Amerika memanfaatkan radar dalam melacak badai
untuk mengadakan perkiraan cuaca sedini mungkin.
http://sejarahdanpengertianradar.blogspot.com/2016/07/sejarah-perkembangan-radar.html

Pengertian radar

Radar (yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging,
yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah suatu sistem gelombang
elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-
benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan).

Panjang gelombang yang dipancarkan radar bervariasi mulai dari milimeter hingga meter.
Gelombang radio/sinyal yang dipancarkan dan dipantulkan dari suatu benda tertentu akan
ditangkap oleh radar. Dengan menganalisis sinyal yang dipantulkan tersebut, pemantul sinyal
dapat ditentukan lokasinya dan melalui analisis lebih lanjut dari sinyal yang dipantulkan
dapat juga ditentukan jenisnya. Meskipun sinyal yang diterima relatif lemah/kecil,
namun radio sinyal tersebut dapat dideteksi dan diperkuat oleh penerima radar.

https.wikipedia

Sistem kerja radar


Jenis-jenis radar

Doppler Radar:

Doppler radar merupakan jenis radar yang mengukur kecepatan radial dari sebuah objek yang
masuk ke dalam daerah tangkapan radar dengan menggunakan Efek Doppler. Hal ini
dilakukan dengan memancarkan sinyal microwave (gelombang mikro) ke objek lalu
menangkap refleksinya, dan kemudian dianalisis perubahannya. Doppler radar merupakan
jenis radar yang sangat akurat dalam mengukur kecepatan radial. Contoh Doppler radar
adalah Weather Radar yang digunakan untuk mendeteksi cuaca.

Bistatic Radar
Bistatic radar merupakan suatu jenis sistem radar yang komponennya terdiri dari pemancar
sinyal (transmitter) dan penerima sinyal (receiver), di mana kedua komponen tersebut
terpisah. Kedua komponen itu dipisahkan oleh suatu jarak yang dapat dibandingkan dengan
jarak target/objek. Objek dapat dideteksi berdasarkan sinyal yang dipantulkan oleh objek
tersebut ke pusat antena. Contoh Bistatic radar adalah Passive radar. Passive radar adalah
sistem radar yang mendeteksi dan melacak objek dengan proses refleksi dari sumber non-
kooperatif pencahayaan di lingkungan, seperti penyiaran komersial dan sinyal komunikasi.

https://fe101.net/forum/Thread-prinsip-kerja-sistem-radar

Klasifikasi Radar.
Berdasarkan bentuk gelombang

 Continuous Wave/CW (Gelombang Berkesinambungan), merupakan radar yang


menggunakan transmitter dan antena penerima (receive antenna) secara terpisah, di mana
radar ini terus menerus memancarkan gelombang elektromagnetik.
 Radar CW yang tidak termodulasi dapat mengukur kecepatan radial target serta posisi
sudut target secara akurat. Radar CW yang tidak termodulasi biasanya digunakan untuk
mengetahui kecepatan target dan menjadi pemandu rudal (missile guidance).
 Pulsed Radars/PR (Radar Berdenyut), merupakan radar yang gelombang
elektromagnetiknya diputus secara berirama. Frekuensi denyut radar (Pulse Repetition
Frequency/PRF) dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu PRF high, PRF
medium dan PRF low.

https://fe101.net/forum/Thread-prinsip-kerja-sistem-radar

Sistem kerja radar


Sistem radar
Ada tiga komponen utama yang tersusun di dalam sistem radar, yaitu antena, transmitter
(pemancar sinyal) dan receiver (penerima sinyal) .

1. Antena

Antena yang terletak pada radar merupakan suatu antena reflektor berbentuk piring parabola
yang menyebarkan energi elektromagnetik dari titik fokusnya dan dipantulkan melalui
permukaan yang berbentuk parabola. Antena radar memiliki du akutub (dwikutub). Input
sinyal yang masuk dijabarkan dalam bentuk phased-array (bertingkat atau bertahap). Ini
merupakan sebaran unsur-unsur objek yang tertangkap antena dan kemudian diteruskan ke
pusat sistem RADAR.

2. Pemancar sinyal (transmitter)


Pada sistem radar, pemancar sinyal (transmitter) berfungsi untuk memancarkan gelombang
elektromagnetik melalui reflektor antena. Hal ini dilakukan agar sinyal objek yang berada
didaerah tangkapan radar dapat dikenali. Pada umumnya, transmitter memiliki bandwidth
dengan kapasitas yang besar. Transmitter juga memiliki tenaga yang cukup kuat, efisien, bisa
dipercaya, ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu berat, serta mudah dalam hal
perawatannya.

3. Penerima sinyal (receiver)


Pada sistem radar, penerima sinyal (receiver) berfungsi sebagai penerima kembali pantulan
gelombang elektromagnetik dari sinyal objek yang tertangkap oleh radar melalui reflektor
antena. Pada umumnya, receiver memiliki kemampuan untuk menyaring sinyal yang
diterimanya agar sesuai dengan pendeteksian yang diinginkan, dapat memperkuat sinyal
objek yang lemah dan meneruskan sinyal objek tersebut ke pemroses data dan sinyal (signal
and data processor), dan kemudian menampilkan gambarnya di layar monitor (display).

Selain tiga komponen di atas, sistem radar juga terdiri dari beberapa komponen pendukung
lainnya, yaitu

 Waveguide, berfungsi sebagai penghubung antara antena dan transmitter.


 Duplexer, berfungsi sebagai tempat pertukaran atau peralihan antara antena dan penerima
atau pemancar sinyal ketika antena digunakan dalam kedua situati tersebut.
 Software, merupakan suatu bagian elektronik yang berfungsi mengontrol kerja seluruh
perangkat dan antena ketika melakukan tugasnya masing-masing.

Sistem kerja radar


Prinsip kerja radar

Prinsip pengoperasian radar

Umumnya, radar beroperasi dengan cara menyebarkan tenaga elektromagnetik terbatas di


dalam piringan antena. Tujuannya adalah untuk menangkap sinyal dari benda yang melintas
di daerah tangkapan antena yang bersudut 20o – 40o. Ketika ada benda yang masuk ke dalam
daerah tangkapan antena tersebut, maka sinyal dari benda tersebut akan ditangkap dan
diteruskan ke pusat sistem radar untuk kemudian diproses sehingga benda tersebut nantinya
akan tampak dalam layar monitor/display.

Bagian Bagian radar


Bagian – bagian radar sebenarnya bergantung dari jenis dan kegunaannya yang dibawah ini
adalah contoh radar yang sering digunakan pada navigasi kapal laut. Menurut Arso Martopo,
Capt, (1992 : 65) maka bagian – bagian dari alat pemancar dan alat – alat penerima suatu
pesawat radio kapal dibangun dalam kesatuan – kesatuan yang dapat dibedakan sebagai
berikut :

 Main Consule Adalah suatu kotak yang berisi kesatuan – kesatuan yang yang terdiri dari
pemancar, penerima, dan tombol pemancar – penerima.
 Aerial Unit Adalah kesatuan yang terdiri dari waveguide, reflector dengan motor untuk
memutarnya, dan berbagai schekel-elemant.
 Display Unit Adalah unit kesatuan yang terdiri dari Cathoda Ray Tube (CRT) dan macam
– macam tombol pengatur, biasanya ditempatkan dianjungan.

https://fe101.net/forum/Thread-prinsip-kerja-sistem-radar

Cara Kerja /Konsep dasar pendeteksian sasaran

Sistem kerja radar


Konsep radar adalah mengukur jarak dari sensor ke target. Ukuran jarak tersebut didapat
dengan cara mengukur waktu yang dibutuhkan gelombang elektromagnetik selama
penjalarannya mulai dari sensor ke target dan kembali lagi ke sensor. Radar digunakan untuk
mendeteksi dan menentukan lokasi suatu target berdasar karakteristik perambatan gelombang
elektromaknit (g.e.m.). Hal ini dapat dilaksanakan dengan jalan mendeteksi pantulan dari
g.e.m dengan bentuk tertentu, seperti bentuk sinusoidal yang dimodulasi pulsa, setelah g.e.m.
yang semula dipancarkan tersebut dipantulkan kembali oleh target / objek yang dikenalinya.
Dengan cara ini Radar telah meningkatkan kemampuan manusia untuk mengamati/melihat
ligkungannya, terutama secara fisik. Walau demikian tidak berarti bahwa Radar telah bisa
menggantikan fungsi dari mata sebagai panca untuk melihat, sama sekali tidak. Radar hanya
dapat memperpanjang jarak jangkau dari mata sampai batas tertentu, sehingga manusia dapat
melihat apa yang tidak dapat diamatinya secara langsung dengan mata. Pengertian “melihat”
yang dilakukan oleh Radar juga tidak sama dengan pengertian melihat pada mata, karena
dalam hal ini Radar tidak dapat misalnya membedakan warna dari objek yang ditinjaunya.
Bila sebagian dari sinyal yang dipancarkan Radar sampai pada suatu target, maka target
tersebut akan meradiasikannya kembali ke segala arah. Antena Penerima selanjutnya akan
menangkap enersi yang kembali dan meneruskannya kebagian Penerima dimana sinyal
tersebut dideteksi dan dianalisa untuk mengetahui kehadiran, posisi atau kecepatan target
tersebut, relatif terhadap Radar. Jarak dari target diketahui dengan mengukur waktu yang
dibutuhkan oleh sinyal Radar untuk merambat menuju target dan kembali lagi ke
Penerimanya. Sedang arah target ditentukan oleh arah datangnya pantulan g.e.m. itu sendiri.
Jika target tersebut bergerak relatif terhadap Radar, maka kecepatan target diukur berdasar
“Efek Doppler”, yakni pergeseran frekuensi carrier yang terjadi setelah mengalami
pemantulan. Berdasar “efek Doppler” disamping dapat membedakan target bergerak dari
target diam. https://fe101.net/forum/Thread-prinsip-kerja-sistem-radar

Sistem kerja radar


Kegunaan/manfaat radar

1. Cuaca
Weather Radar, merupakan jenis radar cuaca yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi
intensitas curah hujan dan cuaca buruk, misalnya badai.
Wind Profiler, merupakan jenis radar cuaca yang berguna untuk mendeteksi kecepatan dan
arah angin dengan menggunakan gelombang suara (SODAR).

2. Militer
Airborne Early Warning (AEW), merupakan sebuah sistem radar yang berfungsi untuk
mendeteksi posisi dan keberadaan pesawat terbang lain. Sistem radar ini biasanya
dimanfaatkan untuk pertahanan dan penyerangan udara dalam dunia militer.
Radar pemandu peluru kendali, biasa digunakan oleh sejumlah pesawat tempur untuk
mencapai sasaran/target penembakan. Salah satu pesawat yang menggunakan jenis radar ini
adalah pesawat tempur Amerika Serikat F-14. Dengan memasang radar ini pada peluru
kendali udara (AIM-54 Phoenix), maka peluru kendali yang ditembakkan ke udara itu (air-to-
air missile) diharapkan dapat mencapai sasarannya dengan tepat.

3. Kepolisian
Radar biasa dimanfaatkan oleh kepolisian untuk mendeteksi kecepatan kendaraan bermotor
saat melaju di jalan. Radar yang biasa digunakan untuk masalah ini adalah radar gun (radar
kecepatan) yang berbentuk seperti pistol dan microdigicam radar.

4. Pelayaran
Dalam bidang pelayaran, radar digunakan untuk mengatur jalur perjalanan kapal agar setiap
kapal dapat berjalan dan berlalu lalang di jalurnya masing-masing dan tidak saling
bertabrakan, sekalipun dalam cuaca yang kurang baik, misalnya cuaca berkabut. Secara
specifik kegunaannya :

Untuk menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu. Dalam menentukan posisi kapal
dengan radar dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menggunakan baringan dengan
baringan, menggunakan baringan dengan jarak dan menggunakan jarak dengan jarak.

Memandu kapal keluar – masuk pelabuhan atau perairan sempit. Pada posisi Head Up, radar
sangat efektif dan efisien untuk membantu para nakhoda atau pandu dalam melayarkan
kapalnya keluar-masuk pelabuhan, sungai atau alur pelayaran sempit.

Sistem kerja radar


Membantu menemukan ada atau tidaknya bahaya tubrukan. Dengan melihat pada layar
Cathoda Ray Tube (CRT) adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal.

Membantu memperkirakan hujan melewati lintasan kapal. Dengan melihat pada layar radar
(Cathoda Ray Tube) adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal.

5. Penerbangan
Dalam bidang penerbangan, penggunaan radar terlihat jelas pada pemakaian Air Traffic
Control (ATC). Air Traffic Control merupakan suatu kendali dalam pengaturan lalu lintas
udara. Tugasnya adalah untuk mengatur lalu lalang serta kelancaran lalu lintas udara bagi
setiap pesawat terbang yang akan lepas landas (take off), terbang di udara, maupun yang akan
mendarat (landing). ATC juga berfungsi untuk memberikan layanan bantuan informasi bagi
pilot tentang cuaca, situasi dan kondisi bandara yang dituju.

https://fe101.net/forum/Thread-prinsip-kerja-sistem-radar

Bahaya-bahaya/dampak yang bisa ditimbulkan oleh radar

1) Dapat menyebabkan kanker kulit

2) Dapat menyebabkan katarak mata

3) Dapat menyebabkan rendahnya produk ganggang

4) Dapat menghitamkan warna kulit

5) Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh

6) Dapat menyebabkan kemandulan

7) Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia

Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/5828179

Sistem kerja radar


Daftar pustaka

http://sejarahdanpengertianradar.blogspot.com/2016/07/sejarah-perkembangan-radar.html

https.wikipedia

https://fe101.net/forum/Thread-prinsip-kerja-sistem-radar

https://fe101.net/forum/Thread-prinsip-kerja-sistem-radar

https://fe101.net/forum/Thread-prinsip-kerja-sistem-radar

https://fe101.net/forum/Thread-prinsip-kerja-sistem-radar

https://fe101.net/forum/Thread-prinsip-kerja-sistem-radar

https://brainly.co.id/tugas/5828179

Sistem kerja radar

Anda mungkin juga menyukai