TUGAS AKHIR MODUL 4 PROFESIONAL (IPA)
Oleh :
AMBARWATI KINASIH
19230609710009
Kelas A
2019
BAB I
PENDAHULUAN
melakukan percobaaan dan akhirnya menemukan suatu salah satu jenis Gelombang
Elektromagnetik yaitu Gelombang Radar. Radar (yang dalam bahasa
dalam bahasa Inggris merupakan
singkatan dari Radio Detection and R anging,
anging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio)
adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi,
mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai
kendaraan bermotor dan informasi cuaca
informasi cuaca (hujan).
Radar bekerja dengan menggunakan gelombang radio yang dipantukan dari
permukaan objek. Radar menghasilkan sinyal energi elektromagnetik yang difokuskan
oleh antenna dan ditransmisikan ke atmosfer. Benda yang berada dalam alur sinyal
B. Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan radar?
2. Apa saja komponen-komponen radar?
3. Bagaimana prinsip dasar kerja radar?
4. Apa saja manfaat radar dalam berbagai bidang?
BAB II
PEMBAHASAN
berikutnya, sistem radar berkembang lebih pesat lagi, baik dalam hal ti
tingkat
ngkat resolusi
resolusi dan
portabilitas yang lebih tinggi, maupun dalam hal peningkatan kemampuan sistem radar
itu sendiri sebagai pertahanan militer.
berbalik arah, dan waktu yang diperlukan untuk kembali lewat alat penerima dapat
mengetahui informasi jarak, kecepatan, arah, dan ketinggian.
dan akan memancarkan sinyal untuk dikembalikan ke stasiun radar darat. Ini akan
memberikan keakuratan terhadap lokasi pesawat daripada hanya mengandalkan
gelombang radar semata.
Ketika kita menggunakan radar, kita pasti ingin mencapai salah satu dari tiga hal
dibawah ini:
a. Mendeteksi kehadiran sebuah objek dari jarak jauh. Umumnya objek tersebut
bergerak, seperti pesawat terbang. Tapi radar juga bisa digunakan mendeteksi
objek-objek yang terkubur di dalam tanah. Dalam beberapa kasus, radar bisa
mengenali tipe pesawat yang dideteksinya.
C. Komponen-kom
Komponen-komponen
ponen Radar
Radar memiliki tiga komponen utama yakni antenna, transmitter (pemancar
sinyal), dan r eceiver
eceiver (penerima sinyal). Berikut penjelasan mengenao tiga komponen
radar:
1. Antenna
Antena yang terletak pada radar merupakan suatu antena reflektor berbentuk piring
parabola yang menyebarkan energi elektromagnetik dari titik fokusnya dan
(bertingkat atau bertahap). Ini merupakan sebaran unsur-unsur objek yang tertangkap
antena dan kemudian diteruskan ke pusat sistem RADAR.
2. Pemancar sinyal (transmitter)
Pada sistem radar, pemancar sinyal (transmitter) berfungsi untuk memancarkan
gelombang elektromagnetik melalui reflektor antena. Hal ini dilakukan agar sinyal
objek yang berada didaerah tangkapan radar dapat dikenali. Pada umumnya,
transmitter memiliki bandwidth dengan kapasitas yang besar. Transmitter juga
memiliki tenaga yang cukup kuat, efisien, bisa dipercaya, ukurannya tidak terlalu
besar dan tidak terlalu berat, serta mudah dalam hal perawatannya.
3. Penerima sinyal (receiver)
Pada sistem radar, penerima sinyal (receiver) berfungsi sebagai penerima kembali
pantulan gelombang elektromagnetik dari sinyal objek yang tertangkap oleh radar
melalui reflektor antena. Pada umumnya, receiver memiliki kemampuan untuk
menyaring sinyal yang diterimanya agar sesuai dengan pendeteksian yang diinginkan,
dapat memperkuat sinyal objek yang lemah dan meneruskan sinyal objek tersebut ke
pemroses data dan sinyal (signal and data processor), dan kemudian menampilkan
gambarnya di layar monitor (display).
Selain tiga komponen di atas, sistem radar juga terdiri dari beberapa komponen
pendukung lainnya,
lainnya, yaitu
Waveguide, berfungsi sebagai penghubung antara antena dan transmitter.
Duplexer, berfungsi sebagai tempat pertukaran atau peralihan antara antena dan
penerima atau pemancar sinyal ketika antena digunakan dalam kedua situati
tersebut.
Software, merupakan suatu bagian elektronik yang berfungsi mengontrol kerja
seluruh perangkat dan antena ketika melakukan tugasnya masing-masing.
D. Prinsip kerja radar
Prinsip Kerja Radar, sama halnya seperti pada Echo (gema) dan Efek Doppler yang
sering kita alami setiap hari. Echo adalah sesuatu yang dialami sepanjang waktu. Jika kita
berteriak ke dalam sumur atau jurang, maka terjadi gema beberapa saat kemudian. Gema
terjadi karena beberapa gelombang suara dalam teriakan kita memantul kembali dari
permukaan (baik air di dasar sumur atau dinding) hingga ketelinga. Lamanya waktu antara
saat berteriak dan saat mendengar gema ditentukan oleh jarak antara kita dan permukaan
yang menciptakan echo. Pergeseran Doppler terjadi ketika suara yang dihasilkan atau
terpantul dari benda yang bergerak. Pergeseran Doppler dalam keadaan ekstrim menciptakan
ledakan sonik.
Radar mengukur waktu yang diperlukan untuk echo tiba, serta pergeseran Doppler dari
echo. Gelombang radio bergerak dengan kecepatan cahaya, sekitar 1.000 meter per
mikrodetik, sehingga jika Radar memiliki kecepatan tinggi sehingga dapat mengukur jarak
pesawat dengan sangat akurat. Menggunakan peralatan pengolahan sinyal khusus, Radar juga
dapat mengukur pergeseran Doppler sangat akurat dan dapat menentukan kecepatan pesawat.
2. Pelayaran
Dalam bidang pelayaran, radar digunakan untuk mengatur jalur perjalanan kapal agar
setiap kapal dapat berjalan dan berlalu lalang di jalurnya masing-masing dan tidak
saling bertabrakan, sekalipun dalam cuaca yang kurang baik, misalnya cuaca
berkabut. Secara specifik kegunaannya :
a. Untuk menentukan posisi kapal dari waktu ke
ke waktu. Dalam menentukan posisi
kapal dengan radar dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menggunakan
baringan dengan baringan, menggunakan baringan dengan jarak dan menggunakan
jarak dengan jarak.
b. Memandu kapal keluar – masuk pelabuhan atau perairan sempit. Pada posisi Head
Up, radar sangat efektif dan efisien untuk membantu para nakhoda atau pandu dalam
melayarkan kapalnya keluar-masuk pelabuhan, sungai atau alur pelayaran sempit
c. Membantu menemukan ada atau tidaknya bahaya tubrukan. Dengan melihat pada
layar Cathoda Ray Tube (CRT) adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal.
d. Membantu memperkirakan hujan melewati lintasan kapal. Dengan melihat pada layar
radar (Cathoda Ray Tube) adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal
4. Militer
Airborne Early Warning (AEW), merupakan sebuah sistem radar yang berfungsi
untuk mendeteksi posisi dan keberadaan pesawat terbang lain. Sistem radar ini
biasanya dimanfaatkan untuk pertahanan dan penyerangan udara
udar a dalam dunia militer.
Radar pemandu peluru
pemandu peluru kendali, biasa digunakan oleh sejumlah pesawat tempur untuk
mencapai sasaran/target penembakan. Salah satu pesawat yang menggunakan jenis
radar ini adalah pesawat tempur Amerika Serikat F-14. Dengan memasang radar ini
pada peluru kendali udara
udar a (AIM-54 Phoenix), maka peluru kendali yang ditembakkan
ke udara itu (air-to-air missile) diharapkan dapat mencapai sasarannya dengan tepat.
5. Penerbangan
Dalam bidang penerbangan, penggunaan radar terlihat jelas pada pemakaian Air
Traffic Control (ATC). Air Traffic Control merupakan suatu kendali dalam pengaturan
lalu lintas udara. Tugasnya adalah untuk mengatur lalu lalang serta kelancaran lalu
lintas udara bagi setiap pesawat terbang yang akan lepas landas (take off), terbang di
udara, maupun yang akan mendarat (landing). ATC juga berfungsi untuk memberikan
layanan bantuan informasi
bantuan informasi bagi pilot
bagi pilot tentang cuaca, situasi dan kondisi bandara
kondisi bandara yang
dituju. Radar juga dapat digunakan untuk mendeteksi jenis pesawat dan jarak pesawat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Radar adalah singkatan dari Radio Direction And (Radio) RagingRadar menghasilkan
sinyal energi elektromagnetik yang difokuskan oleh antenna dan ditransmisikan ke
atmosfer.
2. Radar memiliki 3 komponen utama yaitu antenna (pemancar sinyal), transmitter
(penyalur sinyal), dan receiver (penerima sinyal).
3. Radar beroperasi dengan cara menyebarkan tenaga elektromagnetik terbatas di dalam
piringan antena. Tujuannya adalah untuk menangkap sinyal
si nyal dari benda yang melintas
di daerah tangkapan antena. Ketika ada benda yang masuk ke dalam daerah tangkapan
antena tersebut, maka sinyal dari benda tersebut akan ditangkap dan diteruskan ke
pusat sistem radar untuk kemudian diproses sehingga benda tersebut nantinya akan
tampak dalam layar monitor/display.
4. Radar bermanfaat dalam kehidupan sehari hari yaitu dalam bidang penerbangan,
militer, kepolisian, cuaca, serta pelayaran.
RUJUKAN
https://id.wikipedia.org/wiki/Radar
http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?fenomena&1364039911
http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?fenomena&1364039911
https://fe101.net/forum/Thread-prinsip-kerja-sistem-radar
https://www.scribd.com/doc/296153169/Fungsi-Dan-Manfaat-Radar/
https://www.scribd.com/doc/296153169/Fungsi-Dan-Manfaat-Radar/