M.DICKY ARMANDA
NIT. 04.16.048.1.41/N
AHLI NAUTIKA TINGKAT III
i
PERNYATAAN KEASLIAN
Merupakan karya asli seluruh ide yang ada dalam KIT tersebut , kecuali tema dan
yang saya nyatakan sebagai kutipan, merupakan ide saya sendiri. Jika pernyataan
diatas terbukti tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan
SURABAYA,...................2020
Materai 6000
M.DICKY ARMANDA
ii
PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL
NIT : 04.16.048.1.41
SURABAYA, ……………………2020
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
Ketua Jurusan Nautika
DAVIQ WIRATNO,S.Si.T,M.T
Penata Tk. I (III/d)
NIP. 19790107 200212 1 002
iii
PENGESAHAN KARYA ILMIAH TERAPAN
Mengetahui:
Ketua Jurusan Nautika
DAVIQ WIRATNO,S.Si.T,M.T.
Penata Tk. I (III/d)
NIP. 19790107 200212 1 002
iv
KATA PENGANTAR
berkat rahmat dan hidayahnya, maka penulis dapat menyelesaikan proposal ini
dengan baik guna mendapatkan izin praktek laut dengan jurusan Nautika di
PENCEMARAN DI LAUT“ .
pengetahuan yang penulis miliki, baik pada saat penulis menimbah ilmu di
atau baru ingin mempelajari hal-hal yang ingin di bahas dalam proposal ini,
penulis menyadari dalam penulisan proposal ini masih jauh dari kata sempurna
baik dari segi pembahasan materi maupun dari segi pemilihan kata dan
v
4. Bapak/Ibu dosen Politeknik Pelayaran Surabaya, khususnya lingkungan
5. Serta rekan-rekan kelas Nautika B Diploma III yang telah membantu dalam
Akhir kata penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan
di dalam penulisan proposal ini. Penulis berharap semoga proposal ini dapat
SURABAYA ........................2020
Penulis
M.Dicky Armanda
NIT. 04.16.048.1.41
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................. ii
PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL ............................................................ iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT ......................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4
C. Batasan Masalah ....................................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 7
A. Landasan Teori ......................................................................................... 7
1. Pengertian Penerapan ............................................................................... 7
2. Pengertian Pencemaran Laut .................................................................... 8
3. Dampak Pencemaran Laut ..................................................................... 10
4. Pemahaman Tentang Marine Pollution (MARPOL) ............................. 15
5. Pengertian Kotoran (Sewage) ................................................................ 16
6. Peraturan Sewage Legal Regulation and Ship Sewage Discharge ........ 18
7. Pengertian Tentang Sewage System ....................................................... 20
8. Prosedur “Start & Stop” pada Sewage Treatment Plant ........................ 21
B. Kerangka Penelitian ............................................................................... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 25
A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 25
B. Lokasi Penelitian .................................................................................... 26
1. Waktu ...................................................................................................... 26
2. Tempat .................................................................................................... 26
C. Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 26
D. Pemilihan Informan ................................................................................ 28
ix
1. Observasi................................................................................................ 28
2. Teknik Dokumentasi .............................................................................. 29
E. Teknik Analisis Data .............................................................................. 29
1. Reduksi Data .......................................................................................... 30
2. Penyajian Data ....................................................................................... 30
3. Menarik Simpulan .................................................................................. 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..... Error! Bookmark not
defined.
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian........ Error! Bookmark not defined.
B. Hasil Penelitian........................................ Error! Bookmark not defined.
1. Penyajian Data ........................................ Error! Bookmark not defined.
2. Analisis Data ........................................... Error! Bookmark not defined.
3. Pembahasan............................................. Error! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP................................................ Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan .............................................. Error! Bookmark not defined.
B. Saran ........................................................ Error! Bookmark not defined.
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 31
Lampiran1 : Pedoman wawancara ........................................................................ 31
PEDOMAN WAWANCARA............................ Error! Bookmark not defined.
HASIL WAWANCARA I ............................. Error! Bookmark not defined.
HASIL WAWANCARA II ............................ Error! Bookmark not defined.
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sumber penunjang hidup bagi manusia dan mahluk hidup lainnya demi
perbuatan manusia, oleh karena itu, tindakan manusia yang merusak ini
masalah yang mengancam bumi saat ini, pencemaran atas laut terus
1
melestarikan warisan alam. Melestarikan warisan alam memberikan
penghormatan akan apa yang ada yang tidak diciptakan sendiri, dan lebih
dari itu nilai dari kehidupan itu sendiri, sebuah fenomena yang bahkan
dijelaskan.
dan United Nation Convention on the law of the Sea (UNCLOS 1982).
kehidupan flora dan fauna yang ada dibawah laut. Banyak peraturan
Internasional.
2
Industri perkapalan yang sepenuhnya bertanggung jawab atas laut dan
pencemaran laut. Dengan lebih dari 75% air yang mencakupi planet kita
di laut menjadi terganggu. Hal ini telah diangkat menjadi isu dunia yang
jawab yang dengan sengaja membuang limbah industri ke laut dan dampak
perairan Pulau Batam, Kepulauan Riau, yang terlihat dari kondisi air laut
yang kotor, diduga limbah laut berasal dari kapal yang melintas di perairan
limbah saat melintas perairan Batam sebab membuang limbah di negara lain
membutuhkan biaya yang lebih besar. Maka dari itu International Maritime
3
mengatur standar dan peraturan pencegehan polusi di laut yang disebabkan
oleh oli , bahan kimia, muatan berbahaya, air limbah (sewage), sampah,
emisi gas berbahaya dan air ballast, yang diolah dalam Marine Pollution
yang berisikan tentang tata cara membuang kotoran atau limbah ke laut
seperti membuang kotoran yang telah dihancurkan dan bebas bakteri oleh
administrasi pemerintah pada jarak lebih dari 4 mil dari daratan terdekat.
Maka dari itu apakah semua kapal dan kru kapal sudah mengetahui
tentang aturan Annex 4 dan sudah menjalani dari isi aturan tersebut agar
PENCEMARAN DI LAUT ”.
B. Rumusan Masalah
diatas kapal?
4
C. Batasan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Annex 4.
2. Manfaat Praktis
para pembaca, Crew di atas kapal semakin bertambah luas dan mampu
5
mengetahui tentang MARPOL 73/78 Annex 4 dan dapat di terapkan di
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Penerapan
sebelumnya.
adalah hal, cara atau hasil (Badudu & Zain, 1996:1487). Adapun
penerapan meliputi :
tersebut.
7
c. Adanya pelaksanaan, baik organisasi atau perorangan yang
pencemar dari suatu sumber bisa berbeda dengan sumber yang lain,
beberapa hal berikut perlu dibahas, meliputi bahan pencemar apa saja
lingkungan pesisir dan laut tersebut, dan apa pengaruh atau dampak
dari pencemaran laut ini antara laut ini adalah tumpahan minyak, sisa
8
menjadi fokus perhatian dari masyarakat luas, karena akibatnya akan
(Hartanto , 2008).
menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan
fungsinya.
yang masuk ke laut. Ada berbagai sumber bahan pencemar yang dapat
sungai porong bersumber pada aktivitas kapal yang hampir setiap hari
dan terdapat aliran sungai yang menuju laut. Pencemaran laut dapat di
activities
9
khususnya “chlorinated hydrocarbons” untuk pertanian.
menghasilkan energi.
10
maupun sumber daya di dalamnya dapat menyebabkan kerugian bagi
kata lain, pencemaran laut tidak hanya merusak habitat organisme laut
serta proses biologi dan fisiologinya saja, tetapi secara tidak langsung
terhadap :
a. Organisme Laut
ekosistem laut.
11
c. Manusia
tubuh.
manusia.
12
kapasitas daya asimilatif perairan, bahan pencemar ini akan
13
organisme laut akan mati atau tidak dapat melangsungkan
perkembangbiakan.
makanan.
14
diikuti oleh kematian organisme laut. Kematian organisme laut
dekat sekali dengan pelaut di kesehariannya. Jika kita lali dan terjadi
Bukan hanya lingkungan biota laut yang terancam kita juga sebagai
pelaut bisa berhubungan dengan hukum. Maka dari itu hindari kesalah
book yang terbaru dan juga system waste management yang terkontrol.
Banyak rekan kita pelaut terkadang menganggap remeh akan hal itu.
(MARPOL) itu. Saya akan menguraikan sejelasnya apa yang saya tau.
15
Convention, yang mencari cara untuk mencegah pembuangan
kapal lainnya.
sampai sekarang.
Kotoran adalah segala jenis limbah yang berasal dari air limbah
toilet, tempat pembuangan air, buangan air besar, air buangan dari
ruang medis, tempat cuci tangan (westafel) atau bak cucian, air
buangan dari kotoran hewan hidup, dan semua air limbah atau air
16
penyediaan fasilitas penerimaan pelabuhan untuk limbah, dan
revisi Annex IV diadopsi pada 1 April 2004 dan mulai berlaku pada
terlibat dalam pelayaran internasional 400 tonase dan di atas atau yang
limbah.
17
kapal melepaskan limbah yang dikucurkan dan di disinfeksi
menggunakan sistem yang disetujui pada jarak lebih dari tiga mil laut
didesinfeksi dapat dibuang pada jarak lebih dari 12 mil laut dari
jarak lebih dari 12 mil laut dari tanah terdekat. Kapal-kapal tidak
Plant) yang diakui. Antara 4 dan 12 mil dari daratan, sewage harus
18
disebabkan oleh oli, bahan kimia, muatan berbahaya, air limbah
yaitu:
19
lebih dari 10 orang.
Certificate “ (ISPPC).
untuk pembuangan limbah (kotoran) dari toilet yang ada pada geladak
ditentukan.
20
a. Metode Kimia (Chemical Method)
untuk menampung limbah padat dan akan dibuang pada area yang
diijinkan.
masalah lain.
21
stop. Dalam tulisan ini kami akan memaparkan prosedur start dan stop
pelayaran, tapi butuh start awal ketika pelatan itu baru dipasang
treatment plant.
manual book.
22
tertera dalam manual book umumnya 0.3-0.4 bar.
water).
1) Untuk stop system, tutup inlet valve pada sewage plant dan
23
B. Kerangka Penelitian
MARPOL 73/78
Kelemahan
Identifikasi
Cara Mengatasinya
24
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kualitatif.
disusun secara cermat dan sistematis mulai dari menghimpun data hingga
25
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode deskriptif.
adanya, sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat penelitian itu dilakukan.
B. Lokasi Penelitian
1. Waktu
2. Tempat
fakta dan realita yang terkait atau relevan dengan apa yang dikaji atau
diteliti. Data dalam konteks ini bisa berupa kata-kata, lambang, simbol
26
ataupun situasi dan kondisi riel yang terkait dengan penelitian yang
objek yang dapat memberikan informasi, fakta, data, dan realitas yang
ini adalah data yang merupakan informasi yang diperoleh penulis melalui
1. Data Primer
Data primer adalah segala informasi, fakta, dan realitas yang terkait
Dan dari data itu pula, penelitian tersebut dapat dikembangkan menjadi
seperti inilah yang disebut dengan data utama (primer). (Dr. Ibrahim,
M.A,2015).
2. Data sekunder
Data skunder adalah segala informasi, fakta dan realitas yang juga
atau tidak begitu jelas relevansi. Data sekunder bisa didapatkan dari
27
buku, artikel, atau media lain dengan cara studi pustaka. Data skunder
substansi terdalam dari informasi, fakta dan realitas yang dikaji atau
tujuan penulisan dapat tercapai dan sesuai dengan judul yang penulis
ambil.
D. Pemilihan Informan
agar dapat diolah dan disajikan menjadi suatu gambaran dan pandangan
yang benar. Untuk mengolah data praktisi, diperlukan data teoritis untuk
1. Observasi
28
kapal, sehingga penulis dapat menilai apakah sudah diterapkannya
2. Teknik Dokumentasi
data yang sistematik, teratur, terstruktur, dan mempunyai makna. Dalam hal
ini seluruh data dari hasil penelitian diperoleh, dilaksanakan teknik analisa
data.
29
1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
tindakan.
3. Menarik Simpulan
penelitian.
30
Daftar Pustaka
Pustaka
Fauzan Ariq Santoso, Adi Wirawan Husodo ST.MT. (2015). Pengertian Sewage
System Pada Bidang Maritim & Prosedur "Start & Stop" Pada Sewage
com/2010/07/pengertian-penerapan.html.
ANTARANEWS.COM
31