IKHLASUL AMAL
NIT. 04.16.100.1.43/E
ETO
IKHLASUL AMAL
NIT. 04.16.100.1.43/ETO
ETO
i
PERNYATAAN KEASLIAN
Surabaya, ……………2020
Ikhlasul Amal
NIT : 04.16.100.1.43 / ETO
ii
PERSETUJUAN SEMINAR
KARYA ILMIAH TERAPAN
Pembimbing I Pembimbing II
Dr.Agus Dwi Santoso, ST, MT, M.Pd Indah Ayu Johanda P,SE,M.Ak
Penata Tk. I (III/d) Penata Tk. I (III/d)
NIP.19780819 2000311 1 001 NIP. 19860902 200912 2 001
Mengetahui :
iii
PENGESAHAN
KARYA ILMIAH TERAPAN
IKHLASUL AMAL
NIT :04.16.100.1.43/E
Electro Technical Officer
Menyetujui :
Sri Mulyanto Herlambang, S.T, M.T. Capt. Heru Susanto, M.M. Indah Ayu Johanda P,SE,M.Ak
Pembina (IV/a) Pembina (IV/a) Penata Tk. I (III/d)
NIP.19720418 199803 1 001 NIP.19711003 200502 1 001 NIP. 19860902 200912 2 001
Mengetahui :
Ketua Jurusan Elektro
iv
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan Karya Ilmiah Terapan dengan judul “PENGAPLIKASIAN
SENSOR ASAP DI ATAS KAPAL”.
Karya Ilmiah Terapan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan KIT ini. Untuk
itu saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan KIT ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka, saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya
dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Surabaya,…………Februari 2020
IkhlasulAmal
v
ABSTRACT
IKHLASUL AMAL, Application of Smoke Sensors Aboard the Ship. Guided by Mr.
Agus Dwi Santoso and Ms. Indah Ayu Johanda Putri.
In handling safety on board a skill or skill is needed so that the handling of safety can
be in accordance with procedures. Therefore, efforts are needed to improve safety
handling skills especially in anticipation of fire on the ship. The place most prone to
fire is in the engine room. In anticipation of these fires an automatic detector is
needed to determine the occurrence of a fire in the engine room. The problem raised
in this paper is to find out what is causing the fire on the ship, especially the engine
room and also know what are the outputs of sensors that detect the presence of smoke
which includes the input of these sensors. The study was conducted for ± 1 year
during screen practice. The data source comes from interviews conducted by
researchers with third officers, chief engineers and elctricion. In addition to
interviews the data collection was carried out by means of observation, namely
observations made intentionally, systematically about the phenomena that occur
aboard the MV Ocean Sukses and then recorded. Many of the causes of fire on the
ship due to negligence of maintenance and inspection in the engine room conducted
by the entire engine department. The output of the smoke sensor in the MV Ocean
Sukses ship is alarms in the engine room, alarms in the guarding engineer's room,
alarms on the main panel bridge, and indicator lights in the engine room.
Keywords: Smoke sensor, fire, on the boat
vii
ABSTRAK
IKHLASUL AMAL, Pengaplikasian Sensor Asap Di Atas Kapal. Dibimbing
oleh bapak Agus Dwi Santoso dan ibu Indah Ayu Johanda Putri.
Dalam menangani keselamatan di atas kapal diperlukan keterampilan atau
kecakapan supaya dalam penanganan keselamatan tersebut bisa sesuai dengan
prosedur. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan keterampilan
penanganan keselamatan khusunya dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran di atas
kapal. Tempat yang paling rawan terjadinya kebakaran yaitu di kamar mesin. Dalam
mengantisipasi kebakaran tersebut diperlukan detektor otomatis guna mengetahui
akan terjadinya kebakaran di dalam kamar mesin. Permasalahan yang diangkat dalam
penulisan ini untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab kebakaran di atas
kapal khususnya kamar mesin dan juga mengetahui apa saja output dari sensor yang
mendeteksi keberadaan asap yang termasuk input dari sensor tersebut. Penelitian
dilaksanakan selama ± 1 tahun pada saat praktek layar. Sumber data berasal dari
wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada third officer, chief engineer dan juga
elctricion. Selain wawancara pengambilan data dilakuakan dengan cara observasi,
yaitu pengamatan yang dilakukan secara sengaja, sistematis mengenai fenomena yang
terjadi di atas kapal MV Ocean Sukses untuk kemudian dilakukan pencatatan.
Banyaknya penyebab terjadinya kebakaran di atas kapal karena kelalaian
maintenance dan inspeksi yang ada di kamar mesin yang dilakukan oleh seluruh
engine departement. Output dari sensor asap yang ada di kapal MV Ocean Sukses
adalah alaram yang ada di kamar mesin, alaram di kamar engineer yang jaga, alaram
di main panel bridge, dan lampu indikator yang ada di kamar mesin.
Kata kunci : Sensor asap, kebakaran, di atas kapal
vi
DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN....................................................................... ii
PERNGESAHAN ......................................................................................... iv
ABSTRAK .................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
D. Tujuan Penelitian........................................................................ 3
E. Manfaat Penelitian...................................................................... 4
B. Sensor ......................................................................................... 6
a. Deskripsi ......................................................................... 7
b. Spesifikasi ....................................................................... 8
viii
3. Sensor MQ2 ........................................................................... 10
a. Deskripsi .......................................................................... 10
b. Spesifikasi........................................................................ 11
C. Buzzer......................................................................................... 12
D. Microkontroler ........................................................................... 12
1. Pengertian ........................................................................ 12
E. Asap ............................................................................................ 18
b. Data Sekunder................................................................ 23
a. Wawancara .................................................................... 24
b. Observasi ....................................................................... 24
ix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Perusahaan ............................................................................ 26
3. Simulasi Kebakaran.............................................................. 33
C. Perancangan Alat........................................................................ 35
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................. 38
B. Saran ........................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebakaran adalah suatu insiden akibat dari api yang bekerja tidak pada
tempatnya yang terjadi antara api, bahan bakar, dan oksigen (Astra Internasional,
2001). Suatu kebakaran dapat terjadi karena adanya tiga unsur yang saling
berhubungan yaitu bahan bakar, sumber ignisi (panas atau nyala) dan oksigen
(ILO, 1992). Kebakaran dapat terjadi dimanapun, salah satunya dapat terjadi di
6 kapal kandas dan 3 kapal hancur dan 1 kapal meledak. Hal ini menggambarkan
bahwa dari sejumlah kasus kecelakaan laut, resiko terjadinya kebakaran kapal laut
cukup besar.
menyebabkan kerugian yang sangat besar, baik terhadap kapal atau muatannya,
serta dapat membahayakan jiwa penumpang dan crew kapal. Tanpa adanya sistem
pemadaman yang baik tentu akan mengakibatkan kerusakan kapal serta akan
kebakaran bervariasi, mulai dari factor alam, sampai dengan unsur kesengajaan.
1
khususnya di kamar mesin.Kebakaran di kamar mesin dapat terjadi pada pipa
yang bertekanan tinggi berisi bahan bakar yang mengalami kebocoran. Minyak
yang bocor dari pipa tersebut biasanya terjadi pada suhu yang tinggi dari exhaust
agar bisa mengatasi kebakaran dan tidak menimbulkan kerugian finasial dan jiwa.
kebakaran di kapal. Menurut Estria (2008), sarana proteksi aktif kebakaran berupa
kebakaran seperti sistem detektor dan alarm, APAR, Hydrant, sprinkler, house
pneumatik, elektrik, hidrolik atau mekanik bila terjadi kebakaran. Dalam suatu
kebakaran, terdapat empat hal yang dapat dideteksi, yaitu nyala atau sinar api,
panas yang biasanya dihantarkan melalui udara, asap yang terdiri dari partikel-
partikel padat dan gas (Estria, 2008). Detektor kebakaran dapat berupa sensor
sensor adalah peralatan yang digunakan untuk mengubah suatu besaran fisik
menjadi besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tertentu.
Hampir seluruh ruangan di atas kapal, terdapat sensor didalamnya. Sistem alarm
disekitar serta diperlukan juga suatu cara mengatasi terlebih dahulu. Pada suatu
kasus diatas, penerapan sensor asap di atas kapal sangatlah membantu dalam
2
mengantisipasi serta mendeteksi adanya suatu kebakaran yang terjadi di atas
kebakaran yang terjadi di kamar mesin di kapal MV Ocean Sukses. Akan tetapi,
penulis dapat mendapatkan data yang berasal dari maintenance alat tersebut.
B. Rumusan Masalah
2. Apa saja output dari sensor asap yang ada di atas kapal?
C. Batasan Masalah
D. Tujuan Penelitian
3
E. Manfaat penelitian
kapal.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dan Eka Puji Dengan Keluaran oleh relay dan fan, maka pada
led lamp.
5
time sebagai menggunakan
pemantau. Mikrokontroler
ATmega 2560
Mikrokontroler menggunakan
ATmega 2560
dan keluaran
lamp
B. Sensor
1. Pengertian Sensor
6
listrik tertentu. Hampir seluruh ruangan yang ada dia atas kapal
mempunyai sensor didalamnya. Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat
a. Deskripsi
(Manual Book M.V. Ocean Sukses) Sensor FDK 512 adalah sensor
yang digunakan untuk mendeteksi konsentrasi gas (asap) dari bahan atau
benda yang mudah terbakar mulai dari kebakaran yang kecil sampai
kebakaran yang besar. Sensor gas asap FDK 512 dapat langsung diatur
sensor tersebut. Sensor asap ini yang digunakan di kapal saya waktu prala
(praktek layar).
7
Gambar 2.1. Sensor FDK 512
b. Spesifikasi
3) Tegangan : 20VDC
4) Arus : 50µA
6) Berat : 0,18Kg
8
c. Prinsip Kerja Sensor asap FDK 512
(Manual book M.V Ocean Sukses) Prinsip kerja sensor asap FDK
512 adalah :
asap. Jika jumlah ini melebihi ambang alarm dengan dua pulsa
3. Sensor MQ-2
a. Deskripsi
mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan
output membaca sebagai tegangan analog. Sensor gas asap MQ-2 dapat
9
biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun
di industri dan juga di kapal. Gas yang dapat dideteksi diantaranya : LPG,
Sumber: google
b. Spesifikasi
Range pengukuran :
10
300 - 5000ppm untuk butane
10.000 sensor ppm. Dapat beroperasi pada suhu dari -20°C sampai
disensing.
resistansi.
4) Sensor tipe MQ-2 yaitu sensor yang berfungsi untuk mendeteksi gas
11
C. Buzzer
berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi suara. Prinsip kerja dari
buzzer sama dengan loudspeaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparang
yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus
secara bolak balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menhasilkan
suara[
D. Microcontroller
1. Pengertian Microcontroller
12
adalah kebutuhan yang luas dari produk-produk elektronik akan
2. Arduino Uno
alaminya adalah analog dengan dunia digital. Pada prakteknya konsep ini
13
berulang-ulang kali sampai diperoleh kombinasi yang paling tepat. Dalam
hal ini perhitungan angka-angka dan rumus yang akurat bukanlah satu-
satunya faktor yang menjadi kunci sukses di dalam mendesain sebuah alat
karena ada banyak faktor eksternal yang turut berperan, sehingga proses
atau merombak kerja sebuah prototype dibutuhkan usaha yang besar dan
perubahan dan mencobanya lagi sehingga tenaga dan waktu tidak menjadi
Pada masa lalu dan hingga kini bekerja dengan hardware berarti
disambungkan secara fisik dengan kabel atau jalur tembaga yang disebut
14
sambungan-sambungan itu harus diputuskan dan disambungkan kembali.
penekanan tombol kita dapat merubah logika alat secara radikal dan
mencoba versi ke-2, ke-3, dan seterusnya dengan cepat tanpa harus
“platform’’ disini adalah sebuah pilihan kata yang tepat. Arduino tidak
pendukung yang dibuat oleh pihak lain untuk bisa disambungkan dengan
pilihan dan acuan bagi banyak praktisi, salah satu yang membuat arduino
memikat hati banyak orang adalah karena sifatnya yang open source, baik
15
arduino digratiskan kepada semua orang. Anda bisa bebas men-download
arduino. Sama halnya dengan IDE, arduino yang bisa didownload dan
diinstal pada komputer secara gratis. Kita patut berterima kasih kepada
kerja keras mereka kepada semua orang. Kita betul-betul kagum dengan
tinggi dan sangat berkelas. Arduino dikembangkan oleh sebuah tim yang
16
orang karena harganya lebih murah dibandingkan dengan modul yang
bersifat open source, dan koleksi dengan device yang lain cukup mudah.
Sumber:https://ferdiansyahmardja.wordpress.com /arduino-uno/
digunakan dalam hal perangkat keras dan perangkat lunak. Dari sisi
atau Atmega168) dan memiliki pin yang dapat digunakan sebagai input
dan output. (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input
analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack listrik tombol reset.
17
Pin-pin ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung
sumber tegangan bisa didapat dari adaptor AC-DC atau batery untuk
menggunakannya.
E. Asap
1. Pengertian Asap
yang berasal dari pembakaran tak sempurna dari suatu bahan bakar. Asap
(termasuk kompor dan lampu) serta pendiangan, tetapi dapat juga digunakan
makanan, dan bahan baku asap cair. Keracunan asap adalah penyebab utama
Partikel asap terutama terdiri dari aerosol (atau kabut) partikel padat atau
butiran cairan yang mendekati ukuran ideal untuk penyebaran cahaya tampak.
2. Kerugian Asap
18
a. Menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti ISPA (Infeksi Saluran
tahan tubuh.
c. Jika asap masuk ke dalam anjungan, maka nahkoda akan sangat sulit
19
F. KERANGKA PENELITIAN
PerumusanMasalah
Menganalisis Data
Menyimpulkan
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian pada karya tulis ilmiah ini adalah penelitian kualitatif.
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
B. LOKASI PENELITIAN
21
Call Sign : 9V5374
Nationality : Singapore
GRT/NRT : 34.578/19.663
Beam : 32.25m
Classification :.NKK/171775
Draft : 60.0 MT
1. Jenis Data
22
a. Data Priemer
fokus, internet juga dapat menjadi sumber data primer jika koesioner
b. Data Sekunder
data yang menunjang data primer. Dalam penelitian ini diperoleh dari
hasil observasi yang dilakukan oleh penulis serta dari studi pustaka.
(Arikunto, 2010).
23
2. Sumber Data
a. Wawancara (interview)
mengeluarkan asap.
b. Pengamatan (observasi)
mengeluarkan asap.
D. PEMILIHAN INFORMAN
dengan judul yang penulis ambil. Disini penulis memilih informan yaitu
24
officer serta Electricion yang sudah berpengalaman mengenai study saya
pendukung.
(Praktek Laut).
25
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Fajri Septia, . 2016. Sistem Deteksi Asap Rokok Pada Ruangan Bebas Asap
Rokok Dengan Keluaran Suara. AMIN GI MDP.
Bungin, Burhan, 2007, PenelitianKualitatif: Komunikasi, Ekonomi, KebijakanPublik,
Dan IlmuSosialLainny,Edisi 2, Cetakan 5,Jakarta, Prenada Media Group.
Elektronika, Lab, 2017. Link: http://www.labelektronika.com/2017/02/arduino-mega-
2560-mikrokontroler.html di akases pada tanggal 9 Februari 2020.
Herlinawati. (2010). https://herlinawati.wordpress.com/2010/12/12/sensor-gas/
diakses pada tanggal 9 Juli 2018
Lowongan, TanderRisard, Dkk, 2015, Detektor Lpg Menggunakan Sensor Mq-2
Berbasis Mikrokontroler ATMega 328, Bali, E-Journal SPEKTRUM Vol. 2,
No. 4 Desember 2015.
Mandagi, Albert, Immanuel, Stheven, 2013, Penggunaan Sensor Gas MQ-2
SebagaiPendeteksiAsapRokok, Jurnal Teknik Dan Ilmu Komputer, vol. 03 No.
09, Jan-Mar 2013.
Manual book MV Ocean Sukses, 2017
Mudjiono, Urip dan Arief Subekti, 2017, Fire Spot Detector untuk Deteksi Dini
Terjadinya Kebakaran di Kapal, PPNS, Surabaya, 2017.
Rifky, Andi. (2017). Link:http://jualalatsafety.net/index.php/en/artikel/fire-
alarm/item/124-pengertian-fire-alarm-system-control-panel-smoke-detector.
Diakses pada tanggal 31 Mei 2018
Roger, S. Pressman, Ph.D. , 2012, RekayasaPerangkatLunak (PendekatanPraktisi),
Edisi 7 : Buku 1 , Yogyakarta: Andi.
Sujatmoko, Andrew Steel Rahayu, dkk, 2015, RancangBangunDetektor Asap
RokokMenggunakan SMS Gateway UntukAsrama Crystal di
UniversitasKlabat, Bali, KonferensiNasionalSistem&Informatika 2015.
Wikipedia. 2016. Link: https://id.wikipedia.org/wiki/Asap diakses pada tanggal 28
Mei 2018
Rifky, Andi. (2017). Link:http://jualalatsafety.net/index.php/en/artikel/fire-
alarm/item/124-pengertian-fire-alarm-system-control-panel-smoke-detector.
Diakses pada tanggal 31 Mei 2018