Anda di halaman 1dari 28

DATA METEOROLOGI DAN OCEANOGRAFI UNTUK

KESELAMATAN PELAYARAN
Disampaikan sebagai materi lomba 1000 Video
INDIKATOR TERCAPAINYA PEMBELAJARAN ADALAH JIKA SISWA DAPAT :

1. Menyebutkan komposisi , struktur, dan distribusi atmosfer dan hubungannya dengan pelayaran
2. Menjelaskan parameter meteorologi yang dimanfaatkan untuk keselamatan pelayaran
3. Mengidentifikasi unsur-unsur cuaca dan kondisi coaca yang membahayakan bagi pelayaran
4. Menjelaskan Informasi cuaca dari BMKG dan NTM serta menerapkannya dalam Pelayaran
5. Membaca peta isobar dan isoterm yang sesuai dengan SOP
6. Menerapkan pengukuran tekanan udara (barometer) dan suhu (termometer) sesuai prosedur
7. Menjelaskan faktor luar yang dapat mempengaruhi pembacaan peralatan meteorologi di atas
kapal
8. Menggunakan daftar pasang surut,dan daftar arus pasang
9. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pasang surut dan arus pasang
10. Cara menentukan tinggi gelombang yang membahayakan pelayaran kapal dengna skala
Beaufort
11. Sikap/Tindakan untuk keselamatan pelayaran dalam kondisi gelombang yang membahayakan
pelayaran
12. Mejelaskan faktor utama ketinggian gelombang laut yang membahayakan keselamatan
pelayaran
Komposisi , Struktur,
dan Distribusi Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi,
atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai
dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi
Lapisan atmosfer merupakan komposisi campuran dari gas yang tidak tampak
dan tidak berwarna. antara lain:
1) Nitrogen (N2) jumlahnya paling banyak,
2) Oksigen (O2) sangat penting bagi kehidupan, yaitu untuk mengubah zat
makanan menjadi energi hidup.
3) Karbon dioksida (CO2)
4) Ozon (O3) dapat menyerap radiasi ultra violet yang mempunyai energi
besar dan berbahaya bagi tubuh manusia.
ELEMEN KOMPETENSI :
Mengidentifikasi Keadaan Cuaca
Komposisi , Struktur, dan Distribusi Atmosfer

ELEMEN KOMPETENSI : Mengidentifikasi Keadaan Cuaca yang membahayakan


Kapal
Komposisi , Struktur, dan Distribusi Atmosfer
Atmosfer mempunyai beberapa lapisan udara yang
ketebalan dan karakteristiknya berbeda-beda. Secara
vertikal pembagian lapisan atmosfer berdasarkan suhu.
Pembagian lapisan atmosfer berdasarkan suhu:
1) Troposfer
2) Stratosfer
3) Mesosfer
4) Termosfer
5) Eksosfer
ELEMEN KOMPETENSI : Mengidentifikasi Keadaan Cuaca yang membahayakan
Kapal
Komposisi , Struktur, dan Distribusi Atmosfer

ELEMEN KOMPETENSI : Mengidentifikasi Keadaan Cuaca yang membahayakan


Kapal
HUBUNGAN ANTARA ATMOSFER, CUACA/IKLIM &
PELAYARAN
Cuaca adalah Dinamika keadaan di atmosfer atau langit atau udara.
Cuaca merupakan perubahan suhu, angin, curah hujan, dan sinar matahari.
Cuaca biasanya berlangsung singkat.

ELEMEN KOMPETENSI : Mengidentifikasi Keadaan Cuaca yang membahayakan


Kapal
Parameter meteorologi untuk keselamatan
pelayaran
Parameter – parameter cuaca : angin,hujan deras,asap/kabut dan tinggi gelombang.
Parameter utama adalah angin,karena ombak atau gelombang timbul di sebabkan oleh
adanya pergerakan angin ( angin permukaan ).
Angin atas akan menyebabkan terbentuknya pusaran angin (badai).
Angin bawah akan menyebabkan timbulnya pusaran angin.
Semakin cepat dan kuat kecepatan angin maka semakin tinggi dan besar pula ombak
/gelombang yang di timbulkan,dan ini berbahaya bagi kapal.
Ketinggian ombak 1,25 m -2,0 m :berbahaya bagi nelayan
2,0 m - 3,0 m :berbahaya bagi nelayan & tongkang
3,0 m - 4,0 m :berbahaya bagi nelayan,tongkang dan ferry
> 4,0 m : berbahaya bagi semua kapal

ELEMEN KOMPETENSI : Mengidentifikasi Keadaan Cuaca yang


membahayakan Kapal
Parameter meteorologi untuk keselamatan
pelayaran

ELEMEN KOMPETENSI :
Mengidentifikasi Keadaan Cuaca
yang membahayakan Kapal
Sumber – sumber informasi (data) berita cuaca
dan bahaya navigasi (maritim)
1.Nasional
*BPI/berita pelaut indonesia ) : Pusat hydrography ocenography
*BMKG(Badan Meteorology,Klimatology & Geofisika)
2.Internasional
*(NTM/notice to marine ) : UKHO (United kingdom hydrography
Officer)

ELEMEN KOMPETENSI :
Menggunakan sumber- sumber
berita cuaca
Sumber – sumber informasi (data) berita cuaca dan bahaya
navigasi (maritim)

ELEMEN KOMPETENSI :
Menggunakan sumber- sumber
Sumber – sumber informasi (data) berita cuaca dan bahaya
navigasi (maritim)

ELEMEN KOMPETENSI : Menggunakan sumber- sumber berita cuaca


Pembacaan (symbol & gambar) peta cuaca
(NTM/BPI ,ISOBAR & ISOTHERM)

Weather Facsimile

ELEMEN KOMPETENSI :
Menggunakan sumber- sumber
Pembacaan (symbol & gambar) peta cuaca
(NTM/BPI ,ISOBAR & ISOTHERM)

ELEMEN KOMPETENSI : Menggunakan sumber- sumber berita cuaca


Penempatan Alat - Alat ukur meteorologi ( cuaca)
Alat – alat ukur
Meteorologi (cuaca)
Ditempatkan di dalam
Anjungan (bridge).ada juga
Yang ditempelkan di
Dinding luar anjungan.
1.Anemometer (wind speed
indicator)
2.Barometer
3.Thermometer
4.hygrometer

ELEMEN KOMPETENSI : Cara


mengukur suhu dan tekanan
Alat -Alat Ukur Meteorologi (Cuaca) di Kapal niaga
Pada prinsipnya alat – alat ukur meteorologi ( cuaca) di anjungan kapal
niaga sudah otomatis siap pakai.karena antisipasi keadaan darurat
,sehingga pelaut ( nakhoda) tinggal melihat jarum indicator pembacaan alat
– alat tersebut.

BAROMETER HYGROMETER ANEMOMETER THERMOMETER

ELEMEN KOMPETENSI : Cara mengukur suhu dan tekanan udara


Kedalaman laut, kecepatan dan arah arus permukaan laut
( data - data ocenography)
A.Arus laut berdasarkan letaknya :
1.Arus Permukaan (pasang surut )
2.Arus Bawah (Dasar laut)
B.Arus laut berdasarkan kekuatannya :
1.Arus mati ( tenang)
2.Arus lemah
3.Arus Kuat
Alat ukur mengukur dan mengetahui arah ,kecepatan dan kekuatan arus adalah : TIDE SHAFT
dan WEATHER BOUY.
C.KEDALAMAN LAUT adalah Jarak yang di ukur /di hitung dari permukaan air laut hingga ke
dasar laut atau sebaliknya .satuan ukurnya adalah “meter”.
Alat ukurnya yang terdapat /di pasang pada lunas kapal di sebut ECHOSOUNDER.
sedangkan monitor /indicator alatnya untuk nakhoda mudah langsung mengetahui terdapat di
ANJUNGAN.dalam peta laut juga dapat di ketahui kedalaman perairan laut tersebut.
Cabang ilmu yang mempelajari ini semua adalah OCEANOGRAPHY.
Ketinggian pasang surut yang sudah pasti di dapat setelah pengamatan dan perhitungan
kemudian di bukukan dan di sebut DAFTAR PASANG SURUT(TIDE TABLE).
ELEMEN KOMPETENSI : Menggunakan daftar pasang surut dan daftar arus pasang
Kedalaman laut, kecepatan dan arah arus permukaan laut
( data - data ocenography)

ELEMEN KOMPETENSI : Menggunakan daftar pasang surut dan daftar arus pasang
Kedalaman laut, kecepatan dan arah arus permukaan laut
( data - data ocenography)

ELEMEN KOMPETENSI : Menggunakan daftar pasang surut dan daftar arus pasang
Kedalaman laut, kecepatan dan arah arus untuk keselamatan pelayaran di identifikasi secara cermat untuk pelayaran

ECHOSOUNDER KOMPAS

Manfaat utama daftar pasang surut adalah untuk mengetahui kedalaman supaya tempat perairan supaya
kapal bernavigasi aman dan tidak kandas .contoh : sungai ,alur pelayaran ,muara ,pelabuhan.

ELEMEN KOMPETENSI : Menggunakan daftar pasang surut dan daftar arus pasang
Kedalaman laut, kecepatan dan arah arus untuk keselamatan pelayaran di identifikasi secara cermat untuk pelayaran

WEATHER BOUY TIDE SHAFT

ELEMEN KOMPETENSI : Menggunakan daftar pasang surut dan daftar arus pasang
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pasang surut

Menurut Dronkers (1964) pasang surut laut merupakan suatu


fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara
berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan
gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh
matahari, bumi dan bulan.

TIDE SHAFT

ELEMEN KOMPETENSI : Menggunakan daftar pasang surut dan daftar arus pasang
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pasang surut

Penyebab Utama Pasang


Surut :
1.Rotasi bumi
2.Revolusi Bumi Terhadap
Matahari
3.Revolusi Bulan Terhadap
Matahari

ELEMEN KOMPETENSI : Menggunakan daftar pasang


surut dan daftar arus pasang
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pasang surut

ELEMEN KOMPETENSI : Menggunakan daftar pasang surut dan daftar arus pasang
Tabel ketinggian ombak menurut skala beaufort

Skala Beaufort adalah ukuran empiris yang berkaitan dengan kecepatan angin untuk
pengamatan kondisi di darat atau di laut.
Beaufort mengukur kecepatan angin dengan menggambarkan pengaruhnya pada
kecepatan kapal dan gelombang air laut. Skala Beaufort menggunakan angka dan simbol.

Semakin besar angka skala Beaufort, maka semakin kencang angin berhembus dan
bahkan bisa semakin merusak. Skala Beaufort dimulai dari angka 1 untuk embusan angin
yang paling tenang sampai angka 12 untuk embusan angin yang dapat menyebabkan
kehancuran.

ELEMEN KOMPETENSI : Mengidenyifikasi tinggi gelombang yang dapat membahayakan


keselamatan Pelayaran
Alat ukur ketinggian ombak (weather bouy )

WEATHER BOUY

ELEMEN KOMPETENSI : Mengidentifikasi tinggi gelombang yang dapat membahayakan


keselamatan Pelayaran
Contoh Skala Beaufort
Sikap/Tindakan untuk keselamatan pelayaran dalam cuaca Buruk
( ombak tinggi)

Menampilkan gambar ketinggian ombak/gelombang dan menjelaskan


tindakan /sikap al :
1. Bersikap tenang dan tidak membuat suasana semakin panik
2. Sebagai nahkoda bermanuver dengan cara zig zag sesuai
situasi kondisi
3. Mengirim dan meminta bantuan atau pertolongan (stasiun
pantai,kapal terdekat)
3. Berdoa dan berharap segela sesuatu cepat berlalu dan dapat
di atasi dengan aman dan selamat

ELEMEN KOMPETENSI : Mengidentifikasi tinggi gelombang yang dapat membahayakan


keselamatan Pelayaran

Anda mungkin juga menyukai