AMBALAN DEWA RUCI DAN DEWI LANJAR MEMBINA KARAKTER SECARA VIRTUAL

Oleh: S.A. Purwanto/Koord. Ekstrakurikuler SMKN 10 Semarang

Sampai masuk semester Genap dalam Tahun Pelajaran 2022/2022 pandemi covid-19
rupanya tak kunjung membaik. Pemerintah kota Semarang sendiri meminta agar sekolah
kembali melaksanakan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) untk semua jenjang pendidikan. Padahal
SMK Negeri 10 Semarang sempat beberapa minggu menerapkan Pembelajaran Tata Muka
(PTM) terbatas sampai dengan PTM penuh. Konsekuensinya instruksi pemerintah tersebut
mengharuskan siswa-siswi kembali ke ranah pembelajaran jarak jauh (PJJ), hal ini berdampak
juga dalam kegiatan ekstrakurikuler yaitu Pramuka.
Sebagaimana diketahui dalam Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2020
disebutkan bahwa tujuan gerakan Pramuka di sekolah adalah membentuk setiap anggota
Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, dan beraklak mulia, berjiwa
patriotik, taat hukum, dan munjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Berangkat dari hal
tersebut jelas bahwa kegiatan pramuka adalah wadah pembinaan karakter generasi muda
Indonesia yang berlandaskan pada nilai pancasila. Untuk itu meski pada masa pandemi
gelombang ke 3 sudah memasuki Indonesia kembali, ambalan Dewa Ruci dan Dewi Lanjar tetap
melaksanakan kegiatan kepramukaan. Adapun bentuk kegiatan kepramukaan yang telah
dilakukan secara berkali-kali adalah secara virtual (daring ).
Bentuk kegiatan pramuka ambalan Dewa Ruci dan Dewi Lanjar dipersiapkan secara
bersama-sama antara para Bantara dengan bidang kesiswaan (ekstrakurikuler) yang juga
melibatkan pengurus OSIS. Mereka mempersiapkannya di mulai dari memilih materi sampai
dengan menyiapkan video atau melaksanakan meeting diruang virtual.