Anda di halaman 1dari 11

Bandung, 28 Maret 2022

Nomor : 16523/TU.04-PKLK Kepada


Sifat : Penting Yth. Kepala Cabang Dinas
Lampiran : 1 berkas Pendidikan Wilayah I s.d. XIII
Hal : Panduan dan Jadwal di
Kegiatan Ramadan tempat

Disampaikan dengan hormat bahwa memperhatikan surat Kepala


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 7662/PK.02.01.05-Bidang
PSMA Tanggal 14 Juni 2021 Tentang Pedoman Penyusunan Kalender
Pendidikan Tahun Ajaran 2021/2022 bahwa Kegiatan Satuan Pendidikan
dalam menghadapi dan mengisi selama bulan Ramadhan sebagai berikut:
1. Libur awal Ramadhan 1443 H tanggal 1 s.d. 4 April 2022;
2. Kegiatan mengisi bulan Ramadhan 1443 H mulai tanggal 5 s.d. 22
April 2022 diisi dengan penumbuhan bidang budi pekerti;
3. Perkiraan libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H tanggal 25 April s.d. 10
Mei 2022.
Sehubungan adanya pelaksanaan kegiatan penumbuhan budi
pekerti di bulan ramadhan dengan ini kami sampaikan panduan Kegiatan
(Milenial SmartTren Ramadan) sebagai mana terlampir. Selanjutnya
mohon kiranya Bapak/Ibu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilyah I s.d.
XIII untuk mensosialisasikan dan memantau pelaksanaan kegiatan
tersebut pada satuan pendidikan di wilayah kerja masing masing.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan atas perhatiannya
kami ucapkan terima kasih.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI JAWA BARAT,

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara
LAMPIRAN I
Nomor : 16523/TU.04-PKLK
Tanggal : 28 Maret 2022
Hal : Panduan Kegiatan Ramadan

PANDUAN KEGIATAN
PENUMBUHAN BUDI PEKERTI DI BULAN RAMADAN 1443 H / 2022 M
(MILLENIAL SMARTTREN RAMADAN)

A. Pengertian
MILLENAL adalah sebutan generasi yang ditandai oleh peningkatan penggunaan dan
keakraban dengan komunikasi, media, dan teknologi digital. Sedangkan istilah
SMARTTREN singkatan dari Smart Pesantren yaitu kegiatan menuntut ilmu agama agar
menjadi cerdas secara sikap yatu berakhlak mulia, secara pengetahuan yaitu memahami
agama secara keilmuan, serta cerdas psikhomotorik yaitu terampil melakukan ibadah
dengan baik dan benar.
Kegiatan MILENIAL SMARTTREN RAMADAN adalah serangkaian kegiatan keagamaan
yang dilakukan pada bulan Ramadan, secara luring atau daring bagi kaum millenial yaitu
siswa SMA, SMK dan SLB. dengan tujuan membentuk generasi yang beriman dan
bertakwa ditandai dengan kecerdasan sikap, pengetahuan, keterampilan

B. Dasar hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Keagamaan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolan Pendidikan;
6. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Pendidikan Penguatan
Karakter;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal;
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Penyelengaraan Pendidikan;
9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat ;
10. Surat Edaran Mendikbud RI nomor : 4 Tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020 tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran
Coronavirus Disesase (Covid 19);

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara
11. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 07 Tahun 2022 Tentang Perpanjangan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan
mengoptimalkan Posko Penanganan Coronavirus Disease 2019 di Tingkat Desa
dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona virus Desease 2019;
12. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
dalam rangka Pemulihan Pembelajaran pengganti Keputusan Kemendikbid nomor
719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan
dalam Kondisi Khusus;
13. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 03/KB/2022 Nomor 384 Tahun 2022 Nomor HK.01.08/Menkes/4242/2022
Nomor 440-717 Tahun 2022 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
di Masa Pandemi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19);
14. Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 2
Tahun 2022 tanggal 2 Februari 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan
Bersama 4 (empat) Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di
Masa Pandemi Coronavirus Disease-2019 (Covid19);
15. Keputusan Gubernur Jawa Barat No : 443/Kep.189-Hukham/2020 tanggal 19
Maret 2020 tentng Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit
Akibat Coronavirus Disease 19 di Jawa Barat;
16. Keputusan Gubernur Jawa Barat No : 443/Kep.362-Hukham/2021 tanggal 21 Juli
2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Coronavirus 2019
(Covid-19) di daerah Provinsi Jawa Barat;
17. Surat Dinas Pendidikan Nomor : 7662/PK.02.01.05-Bid.PSMA Tanggal 14 Juni
2021 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2021
/ 2022.

C. Tujuan Kegiatan Milenial SmartTren Ramadan


1. Menumbuhkan nilai-nilai luhur Ramadan dan penguatan pendidikan karakter dalam
kondisi Pandemi Covid 19;
2. Menambah dan memperluas wawasan keislaman;
3. Meningkatkan amaliah di bulan Ramadan yang dilaksanakan secara terencana
sesuai situasi, kondisi, dan potensi masing-masing satuan pendidikan;
4. Menerapkan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari berupa
bimbingan, arahan, pelatihan, pembiasaan yang dilakukan secara bersama-sama
dan berkesinambungan antara pihak sekolah dengan orang tua.

D. Fungsi Kegiatan
1. Media pembinaan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia siswa.
2. Meningkatkan literasi keislaman.
3. Ajang silaturahim antar sekolah.

E. Bentuk dan Waktu Kegiatan


1. Bentuk kegiatan
Kegiatan Milenial Smarttren Ramadan meliputi :
a. Launching SmartTren Ramadan oleh Bapak Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi
Jawa Barat;
b. Pembinaan Bersama dengan Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam) ;
c. Kajian Islam di Sekolah (KIDS)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara
d. Penulisan Mushaf al Quran
e. BUBOS (Buka Bersama on The Screen )
f. Rantang Pramuka dari Siswa
g. Infaq Masal Aktualisasi Masagi
h. Rantang ASN
2. Waktu Kegiatan
a. Launching oleh Bapak Gubernur / Bapak Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat
dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 8 April 2022, dilanjutkan dakwah dan
wayang dalam bentuk “Ngopi”.
b. Pembinaan Bersama secara virtual dalam bentuk Ngopi (Ngobrol Pendidikan
Islam) yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
berkolaborasi dengan Kanwil Kemenag Jabar, Jabar Bergerak, AGPAII, dan
FKPT Jawa Barat sebagai berikut :
- Hari Kamis, 14 April 2022 ; “Ngopi” dengan Kapolda Jabar , Kadisdik dan
Ka Kemenag Jabar dengan Thema Membangun Masyarakat Sadar Hukum
- Hari Kamis, 21 April 2022 “Ngopi dengan Kajati Jabar dan Jabar Bergerak
dengan Tema Kejujuran dalam Perspektif Millenial
- Hari Jum’at 29 April 2022 Ngopi bareng AGPAII dan FKPT Jawa Barat
dengan Tema Menanamkan Nasionalisme pada Pelajar’
- Hari Jumat 29 April 2022 penutupan.
c. Kajian Islam di Sekolah (KIDS) dilaksanakan dalam rentang waktu tanggal 5
s.d. 29 April 2022 sesuai waktu kegiatan pembelajaran dan dalam
pelaksanaannya dapat dilakukan dengan Pola :
1. AMS ( Ajengan Masuk Sekolah ) yakni sekolah menghadirkan para tokoh
agama di pesantren terdekat untuk memberikan kajian keislaman di satuan
Pendidikan .
2. Siswa mondok di Pesantren , yakni dalam rentang waktu tertentu siswa
mengikuti pembelajaran dengan mondok di pesantren.
3. Kajian Agama di Sekolah dengan Menyelenggarakan kegiatan keagamaan
dengan melibatkan GPAII dan IRMA sekolah.
4. Mengikuti program Pesantren Digital yang diselenggarakan oleh IRMA
Jawa Barat mulai 3 Ramadan s.d. 16 Ramadan 1443 H.
d. Penulisan mushaf al qur’an
Penulisan mushaf al qur’an berupa kegiatan menyalin al qur’an 30 juz,
dilaksanakan secara serentak di satuan pendidikan oleh semua civitas
sekolah. Pemesanan mushaf Al Qur’an paling lambat tanggal 11 April
2022. Informasi lebih lengkap sebagaimana terlampir.
e. BUBOS (Buka Bersama on The Screen)
BUBOS (Buka Bersama on The Screen) merupakan kegiatan partisipasi buka
Bersama dilaksanakan oleh Perangkat Daerah se-Jawa Barat dan Pramuka
se-Jawa Barat;
f. Rantang Pramuka Dari Siswa.
Setiap siswa menyediakan 1 makanan untuk tetangga/ warga yang
membutuhkan di lingkungan tempat tinggal masing-masing, kemudian
mendokumentasikan kegiatan tersebut dan di upload di Instagram
#RANTANGSISWA#BUBOS6
g. Infaq Masal Aktualisasi Masagi (IMAM)
Merupakan kegiatan pengumpulan infaq dan sedekah secara masal dan rutin
selama bulan Ramadan dan dilaksanakan setelah sholat subuh, kemudian
diserahkan kepada yang membutuhkan di wilayah tinggal masing-masing atau

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara
dikumpulkan dan diserahkan oleh masing masing kepada Lembaga Zakat,
Panti Asuhan dlsb..
Siswa mencatat hasil infak dan kemudian melaporkan ke penanggungjawab
program di satuan pendidikan masing-masing (penjelasan teknis terlampir).
h. Rantang cinta dari ASN Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Rantang cinta dari ASN Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa pemberian
makanan dari ASN untuk keluarga pra sejahtera

F. Pelaksana Kegiatan
1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
2. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat
3. Satuan Pendidikan dapat berkolaborasi dengan Pondok Pesantren, MUI, IRMA
dan sejenisnya.

G. Nara Sumber
1. Gubernur / Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat
2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
3. Kapolda Jawa Barat
4. Kajati Jawa Barat
5. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat
6. Ketua Bidang Keagamaan Jabar Bergerak
7. Ketua AGPAII
8. Ketua FKPT Jawa Barat
9. Tokoh Agama
10. Guru Pendidikan Agama di satuan pendidikan masing masing.

H. Materi Kajian Islam di Sekolah (KIDS)


1. Pembelajaran secara daring
a. Akidah - Akhlak
b. Al Qur’an - Hadits
c. Fiqih praktis dan ( Fiqh Wanita bagi Akhwat )
d. Islam rahmatan lil alamiin
e. Pancasila di mata pelajar
f. Pembiasaan ibadah
g. Shalat wajib dan sunnah
h. Shaum Ramadan
i. Tadarus Al-quran
j. Zikir dan berdoa
k. Zakat, Infak dan shadaqah
2. Penguatan Akhlakul Karimah
a. Birrul waalidain
b. Empati terhadap korban dan terimbas covid-19
c. Gotong royong
d. Toleransi
e. Cinta tanah air

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara
I. Moda dan Media Yang digunakan
a. Moda kegiatan dapat dilaksanakan secara luring dan atau daring sesuai
kondisi daerah setempat;
b. Media yang digunakan dapat berupa modul/format Amaliyah Ramadan. Kelas
digital video converence, media penyiaran dan media social.

J. Hasil Yang Diharapkan


Setelah mengikuti kegiatan Milenial SmartTren Ramadan Virtual diharapkan menjadi
pribadi muttaqin yang memiliki perilaku 3T, yaitu Ta’lim (pembelajar), Tadrib
(pembiasaan) dan Ta’zhim (santun)

K. Evaluasi dan Pelaporan


Dilaksanakan secara berjenjang mulai satuan pendidikan sampai Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat :
1) Satuan Pendidikan
2) Cabang Dinas Pendidikan melalui Pengawas Sekolah
3) Kementerian Agama melalui Pengawas PAI dan Madrasah
4) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

L. Lain lain
Bagi siswa yang beragama Kristen, Katolik, Hindu ,Budha dan Konghucu wajib
mendapatkan pembinaan dari guru atau tokoh agama yang seagama dengan materi
menyesuaikan melalui media daring/luring, menekankan pembinaan budi pekerti,
wawasan kebangsaan dikaitkan dengan upaya pencegahan bahaya covid 19 serta
pembiasaan ibadah.

M. Penutup
Panduan ini disusun untuk dapat dijadikan acuan dalam mengisi kegiatan Ramadan
dan penumbuhan budi pekerti para siswa dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi kekuatan,
keselamatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian saat ini.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara
LAMPIRAN II
Nomor : 16523/TU.04-PKLK
Tanggal : 28 Maret 2022
Hal : Juknis IMAM

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk sosial yang saling bergantung satu sama lain.
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial dikarenakan manusia sebagian besar
melakukan interaksi dengan orang lain baik berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
maupun orang yang baru kita kenal. Interaksi tersebut dilakukan untuk memnuhi
kebutuhan umum manusia seperti kebutuhan ekonomi, maupun kebutuhan biologis
sehingga dalam memenuhi kebutuhan ini manusia tidak dapat berdiri sendiri tanpa
berinteraksi dan memerlukan bantuan orang lain. Dalam melakukan interaksi tersebut,
sesama manusia dianjurkan untuk saling peduli dan membantu satu sama lain.
Mengembangkan sikap kepedulian terhadap satu sama lain, diperlukan pendidikan
karakter sedari dini. Pendidikan karakter perlu dilakukan sedari dini supaya apabila
karakter baik anak sudah mulai gerenuk sejak kecil maka ketika anak beranjak dewasa
karakter baik tersebut tetap melekat pada diri anak. Salah satu contoh pembentukan
karakter sejak dini adalah membiasakan anak untuk berinfaq atau sedekah terhadap
sesama.

Infaq Akar kata dan tashrif-nya adalah ‫قن ف‬-‫ي ن فق‬-‫ إن فاق و ن فاق ا أو ن ف قا‬yang
berarti sesuatu yang habis dan berarti pula mengeluarkan sesuatu (harta) untuk
kepentingan sesuatu, pengeluaran sukarela yang tidak ditentukan jumlah dan
waktunya. Menurut kamus besar bahasa Indonesia infaq berarti pemberian
(sumbangan) harta dan sebagainya (selain zakat wajib) untuk kebaikan. Sedangkan
menurut syara‟ infaq berarti mengeluarkan sebagian harta atau pendapatan untuk
suatu kepentingan yang diperintahkan agama Islam. Setiap kali seorang muslim
menerima rezeki dari Allah maka ia dapat menginfaqkan sebagian hartanya. Infaq
berbeda dengan zakat, infaq tidak mengenal nisab dan jumlah harta yang ditentukan
secara hukum. Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa infaq merupakan salah
satu bentuk keadilan dalam mendistribusikan kekayaan, dimana dalam Islam tujuan
dari distribusi kekayaan adalah agar kekayaan tidak menumpuk pada segolongan kecil
masyarakat.

Terkait dengan infaq ini Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang
diriwayatkan Bukhari dan Muslim yaitu yang di riwayatkan dari Abu Hurairah

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara
Radhiyallahu „anhu, bahwa Nabi shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, yang artinya :
“Tidaklah para hamba berada di pagi hari, melainkan pada pagi itu terdapat dua
malaikat yang turun. Salah satunya berdoa, „Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang
yang berinfaq‟, sedang yang lain berkata, „Ya Allah, berikanlah kebinasaan (harta)
kepada orang yang menahan (hartanya). (Muttafaqun „alaih, Bukhori dan Muslim).

Program Infaq Masal Aktualisasi Masagi (IMAM) merupakan kegiatan yang


terencana yang merupakan program Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang akan
dilaksanakan pada bulan Ramadan 1443 H. Program ini khusus dalam pengumpulan
infaq dan sedekah secara masal dan rutin selama bulan Ramadan yang dilakukan oleh
siswa-siswi SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat.

1.2. Tujuan Program IMAM

Program IMAM mempunyai tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaannya


nanti. Adapun tujuan dari penyelenggaraan program IMAM adalah :

1. Memperkuat ketaqwaan kepada Allah SWT.


2. Menumbuhkan solidaritas dan perilaku sosial pelajar terhadap sesama.
3. Memimplementasikan nilai utama pendidikan karakter Jabar Masagi yaitu (Pelajar
yang mempunyai fisik yang kuat, otak yang cerdas, hati yang berakhlakul karimah,
serta rajin beribadah).
4. Membiasakan (habis) bagi pelajar dalam berinfaq atau sedekah baik selama bulan
Ramadan maupun setelahnya.
1.3. Manfaat program IMAM

Dalam pelaksanaan program Infaq Masal Aktualisasi Masagi (IMAM) bertujuan


memberikan manfaat seluas-luasnya kepada siswa-siswi di Jawa Barat, adapun
manfaat yang ingin di harapkan adalah :

1. Bagi Pelajar

Diharapkan dengan adanya program IMAM dapat memberikan manfaat kepada siswa
dalam pendidikan karakter secara eksplisit, sistematis dan berkesinambungan
dengan melibatkan aspek knowing the good (pengetahuan yang baik), loving the
good (kecintaan yang baik), dan acting the good (kebiasaan yang baik). Dari 3 aspek
itu diharapkan akan tumbuh tindakan rasa social ingin membantu dan berbagi kepada
orang lain.

2. Bagi Sekolah

Bagi sekolah diharapkan memberi manfaat sebagai penguatan program sekolah


dalam pengembangan pendidikan karakter bagi pelajar supaya tetap terjaga.

3. Bagi Lembaga

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara
Bagi lembaga Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat diharapkan memberikan
manfaat dalam membantu mengimplementasikan program kegiatan serta sebagai
sarana untuk meningkatkan kinerja dalam pencapaian inovasi dan kolaborasi antar
instansi lingkup internal Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

1.4. Sistematika Program IMAM

Dalam pelaksanaannya, program Infaq Masal Aktualisasi Masagi (IMAM) dibagi


dalam 4 tahap, yaitu :

1. Perencanaan, yaitu penyusunan rencana program serta indikator kinerja yang


akan dicapai, serta koordinasi persiapan lembaga dalam pelaksanaan
program IMAM. Adapun langkah dalam perencanaan adalah Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat membuat Juknis dan Surat Edaran program
Infaq Masal Aktualisasi Masagi (IMAM) yang ditujukan kepada 13 Cabang
Dinas Pendidikan. Selanjutnya 13 Cabang Dinas Pendidikan sebagai
koordinator wilayah melanjutkan juknis program Infaq Masal Aktualisasi
Masagi (IMAM) kepada satuan pendidikan, satuan pendidikan selanjutnya
membuat tim panitia kecil untuk koordinator masing-masing kelas dalam
pelaksanaan program infaq.

2. Pelaksanaan, yaitu pelaksanaan program Infaq Masal Aktualisasi Masagi


(IMAM) yang dilakukan di satuan pendidikan meliputi jenjang SMA, SMK dan
SLB di Jawa Barat, tahapannya yaitu siswa memberikan laporan kepada
panitia kecil di satuan pendidikan masing-masing, selanjutnya satuan
pendidikan memberikan laporan kepada cabang dinas setempat, cabang
dinas memberikan laporan periodic pelaksanaan program (IMAM) kepada
panitia tingkat Provinsi Jawa Barat melalui koordinator Subag Perencanaan
dan Subbag Keuangan dan Aset. Pelaksanaan serta penyaluran program
(IMAM) sepenuhnya di lakukan di satuan pendidikan.

3. Pelaporan, yaitu meliputi pelaporan program Infaq Masal Aktualisasi Masagi


(IMAM), dimana satuan pendidikan lewat panitia kecil memberikan laporan
periodik kepada cabang dinas setempat selanjutnya cabang dinas
memberikan laporan kepada panitia di tingat Provinsi Jawa Barat melalui
koordinator Subag Perencanaan dan Subbag Keuangan dan Aset.

4. Evaluasi, yaitu tahapan evaluasi dari seluruh program Infaq Masal Aktualisasi
Masagi (IMAM), dimana panitia satuan pendidikan memberikan laporan
pelaksanaan program IMAM kepada cabang dinas setempat, seanjutnya
cabang dinas melaporkan kepada panitia tingkat Provinsi Jawa Barat melalui
koordinator Subag Perencanaan dan Subbag Keuangan dan Aset.

1.5. Mekanisme penyaluran program IMAM


Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara
Untuk mekanisme penyaluran hasil Infaq Masal Aktualisasi Masagi (IMAM), ada
beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu :

1. Bisa dilakukan langsung disalurkan oleh satuan pendidikan kepada yang


membutuhkan di wilayahnya masing-masing dengan diketahui oleh Cabang Dinas
Pendidikan setempat.

2. Bisa dilakukan melalui lembaga resmi penerima infaq seperti : Baziz, Baznas, Panti
Asuhan, Panti Jompo dll).

BAB II
PENUTUP

Semoga dengan hadirnya program Infaq Masal Aktualisasi Masagi (IMAM) yang
digagas oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, bisa memberikan manfaat seluas-
luasnya kepada pelajar sebagai aktualisasi penerapan pendidikan karakter Jabar Masagi
maupun masuyarakat sebagai penerima manfaat dari program ini.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara
LAMPIRAN III
Nomor : 16523/TU.04-PKLK
Tanggal : 28 Maret 2022
Hal : Jadwal Kegiatan Ramadan

JADWAL KEGIATAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI BULAN RAMADAN 1442 H


( MILENIAL SmartTren RAMADAN )

HARI/TANGGAL,
No KEGIATAN KETERANGAN
WAKTU
Seluruh siswa
5 s.d. 22 April 2022 membiasakan diri untuk
1. (IMAM) Infaq Masal Aktualisasi Masagi
Ba’da subuh berinfaq setelah sholat
subuh
Diikuti oleh Cabang
Louncing SmartTren Ramadan oleh Gubernur/
Jum.at, Dinas dan Satuan
Wakil Gubernur dilanjutkan dengan Dakwah
2. 08 April 2022 Pendidikan (pengawas,
dan Wayang oleh
Pukul :13.30 WIB Kepala sekolah, Guru
K.H. Ramdan Juniarsah, M.Ag.
dan Siswa)
Diikuti oleh Cabang
Dinas dan Satuan
3. 5 s.d. 22 April 2022 KIDS ( Kajian Islam di Sekolah ) Pendidikan (pengawas,
Kepala sekolah, Guru
dan Siswa)
Ngopi dengan Kapolda Jabar , Kadisdik dan Ka Diikuti oleh Cabang
Kemenag Jabar dengan Thema Membangun Dinas dan Satuan
Kamis 14 April 2022 Pukul:
4. Pendidikan (pengawas,
13.30 WIB Masyarakat Sadar Hukum Kepala sekolah, Guru
dan Siswa)
Diikuti oleh Cabang
Dinas dan Satuan
17 Ramadan 1442 H
5. Penulisan mushaf al Quran Pendidikan (pengawas,
(19/20 April 2022)
Kepala sekolah, Guru
dan Siswa)
Diikuti oleh Cabang
“Ngopi dengan Kajati Jabar dan Jabar Dinas dan Satuan
Kamis, 21 April 2022
6. Bergerak dengan Tema Kejujuran dalam Pendidikan (pengawas,
Pukul 13.00 WIB
Perspektif Millenial” Kepala sekolah, Guru
dan Siswa)
Diikuti oleh Cabang
Dinas dan Satuan
7. Sabtu, 22 April 2022 BUBOS (Buka Bareng On The Screen) Pendidikan (pengawas,
Kepala sekolah, Guru
dan Siswa)
Diikuti oleh Cabang
Dinas dan Satuan
Sabtu, 22 April
8. Rantang Cinta dari Pramuka Pendidikan (pengawas,
Ramadan 1442 H
Kepala sekolah, Guru
dan Siswa)
Diikuti oleh Cabang
Ngopi bareng AGPAII dan FKPT Jawa Barat Dinas dan Satuan
Jumat, 29 April 2022
9. dengan Tema Menanamkan Nasionalisme pada Pendidikan (pengawas,
Pukul : 13.30 WIB
Pelajar Kepala sekolah, Guru
dan Siswa)

KEPALA DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI JAWA BARAT,

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara

Anda mungkin juga menyukai