PERATURAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KALIBARUMANIS
KECAMATAN KALIBARU
NOMOR: 800/029/429.240.100010/2023
TENTANG
Menimbang :
Bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 43 Tahun
2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan Satuan Pendidikan dan
Ujian Nasional, perlu menetapkan Prosedur Operasional Standar yang mengatur
penyelenggaraan Ujian Satuan Pendidikan.
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301)
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERATURAN SEKOLAH TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
PENYELENGGARAAN UJIAN SATUAN PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2021/2022.
Pasal 1
1. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Satuan Pendidikan, yang
selanjutnya disebut POS USP, mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian
Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2021/2022.
2. POS USP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Sekolah ini.
Pasal 2
1. Hal-hal lain yang belum diatur dan bersifat teknis dalam POS USP ini akan ditetapkan oleh
Sekolah, sesuai dengan kewenangan dan disosialisasikan melalui surat edaran.
2. Perubahan terhadap POS USP ini akan ditetapkan oleh Sekolah dan disosialisasikan
melalui surat edaran.
3 USP SD Negeri 1 Kalibarumanis
Pasal 3
Peraturan Sekolah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Kalibaru
Pada tanggal 11 Mei 2023
Kepala Sekolah,
LAMPIRAN …………………………………………………………………….. 16
09 September
22 Sofiah Fitri Nur Aini 34 - 0307 - 0022 - 3 Banyuwangi 2010
25 September
23 Syafrun Wahid 34 - 0307 - 0023 - 2 Jember 2010
23 September
24 Syilvia Evi Widyanti 34 - 0307 - 0024 - 9 Banyuwangi 2010
A. Kisi-Kisi USP
Kisi-kisi USP ditetapkan dan disusun oleh sekolah.
1. Penyusunan kisi-kisi USP berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan,
standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.
2. Kisi-kisi USP memuat level kognitif dan lingkup materi.
3. Kisi-kisi USP disusun berdasarkan Kurikulum yang berlaku.
B. Naskah USP
1. Soal USP disusun mengacu pada kisi-kisi USP.
2. Bentuk soal USP terdiri atas Pilihan Ganda (PG) dan uraian.
3. Seluruh butir soal disiapkan oleh guru-guru (pendidik) sesuai mata pelajaran yang
diampu di satuan pendidikan berdasarkan kisi-kisi yang telah ditetapkan
4. Naskah soal USP dirakit oleh guru di satuan pendidikan ditentukan untuk masing-
masing mata pelajaran.
5. Penggandaan naskah soal USP berikut kelengkapannya berupa format lembar
jawaban, pedoman penskoran untuk soal, dan kunci jawaban dilakukan oleh satuan
pendidikan masing- masing
6. Master soal digandakan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan
7. Setiap personel yang menyiapkan, menyusun, menggandakan, mengemas,
mendistribusikan, dan menerima naskah soal USP, harus bertanggung jawab
terhadap kerahasiaan naskah soal USP .
9. Pengawas USP
1. Kepala sekolah bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan USP di sekolah yang
menjadi kewenangannya.
2. Pengawas USP ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.
3. Setiap ruang USP diawasi oleh dua orang pengawas.
4. Pengawas USP adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.
5. Pengawas USP adalah guru yang disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan
memegang teguh kerahasiaan.
a. Dua puluh lima (25) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di ruang
pengawas USP.
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara
USP.
c. Pengawas ruang menerima bahan USP untuk ruang yang akan diawasi, berupa
naskah soal USP, LJUSP, amplop LJUSP, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan
USP, serta lem.
Ruang USP
1. Peserta USP memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni lima belas
(15) menit sebelum USP dimulai.
2. Peserta USP yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti USP setelah
mendapat izin dari ketua panitia USP tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta USP dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping
pengawas ruang.
5. Peserta USP membawa alat tulis dan kartu peserta ujian.
6. Peserta USP mengisi daftar hadir menggunakan pulpen masing-masing.
7. Peserta USP mengisi identitas pada LJUSP secara lengkap dan benar.
8. Peserta USP yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUSP
dapat bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengacungkan tangan
terlebih dahulu.
9. Peserta USP mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
10. Selama USP berlangsung, peserta USP hanya dapat meninggalkan ruangan
dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang.
11. Peserta USP yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan
soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
12. Peserta USP yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali
lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti USP mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta USP yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu USP berakhir
tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta USP berhenti mengerjakan soal setelah ada waktu ujian berakhir dan
meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing- masing.
15. Selama USP berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain;
e. membawa naskah soal USP dan LJUSP keluar dari ruang ujianmenggantikan
atau digantikan oleh orang lain.
16.Meninggalkan ruang USP dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian
mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan
jumlah peserta USP.
17.Peserta USP yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh
pengawas ruang USP dan dicatat dalam berita acara USP
Semua bentuk soal diperiksa secara manual mengacu pada pedoman penskoran.
A. Kriteria Kelulusan
Kriteria kelulusan dari satuan pendidikan minimal mempertimbangkan hal-hal berikut:
B. Penetapan Kelulusan
Kelulusan siswa dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru.
1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan USP, panitia
penyelenggara satuan pendidikan melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis.
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi kebakaran,
bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara USP.
3. Peserta USP yang mendapat tugas dari pemerintah, pemerintah daerah provinsi atau
kabupaten/kota yang tidak dapat ditinggalkan termasuk dalam kondisi luar biasa
individual.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan USP atau peserta
didik dapat mengikuti USP sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh
sekolah dengan persetujuan Dinas Pendidikan Kabupaten sesuai kewenangannya.
Ditetapkan di : Kalibaru
Pada tanggal : 11 Mei 2023
Keterangan:
V = Ada
RUANG I
Pengawas Pengawas
Ujian Ujian
1 2 3 4
8 7 6 5
9 10 11 12
RUANG II
Pengawas Pengawas
Ujian Ujian
13 14 15 16
20 19 18 17
21 22 23 24
Lampiran 5. Korektor
No Mapel Korektor
1 PKn Ichwan Kusuma, S.Pd
2 Agama Irma Novia Ayu Wulandari, S.Pd.I
3 Bahasa Indonesia Dwi Eko Paringsih, S.Pd.SD
4 Bahasa Jawa Marwiyanah, S.Pd.SD
5 Matematika Andri Juliar Arifin, S.Pd
6 IPS Dwi Eko Paringsih, S.Pd.SD
7 IPA Kuswari Slamet, S.Pd.SD
8 Bahasa Using Andri Juliar Arifin, S.Pd
9 PJOK Cahyono Saputro, S.Pd
10 SBDP Muhlis, S.Pd.SD