Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

WORKSHOP PENYUSUNAN DOKUMEN 1 KURIKULUM SMA


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI


TAHUN 2019

i
IDENTITAS

1. Nama Sekolah : SMA Negeri 13 Muaro Jambi


2. Nama Guru : Ary Cahyo Nugroho, S.Pd
3. NIP : 198305082009021003
4. Pangkat/Golongan : Penata Muda/IIIa
5. Jabatan : Guru Pertama
6. Alamat Sekolah
 Jalan : Jl. Lintas Tempino – Bajubang Km. 35,
Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Mestong
 Kabupaten/Kota : Muaro Jambi
 Provinsi : Jambi

 Telepon/Fax : -

7. Mengajar Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


8. Guru Kelas : XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
9. a. Sebagai PNS
 Pejabat yang Mengangkat : Bupati Muaro Jambi
 Nomor SK : 813/189/TG/BKPDD/2009
 Tanggal SK : 3 April 2009
b. Pangkat Terakhir
 Pejabat yang Mengangkat : Bupati Muaro Jambi

 Nomor SK : 821.13/368/IV/BKPPD/2010

 Tanggal SK : 18 Juni 2010

10. Alamat Rumah


 Jalan : Jalan Cemara II, Komplek Puri Cemara
Indah I No. 01, Rt. 31. Kelurahan Selamat,
Kecamatan Danau Sipin
 Kabupaten/Kota : Kota Jambi
 Provinsi : Jambi

 Telepon/Fax : +62-813 6800 3859

ii
LEMBAR PENGESAHAN

WORKSHOP PENYUSUNAN DOKUMEN 1 KURIKULUM SMA


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Hotel Cahaya Prima Jambi, Tanggal 11 s.d 14 Septmber 2019

Oleh:
ARY CAHYO NUGROHO, S.Pd
NIP: 198305082009021003

Jambi, September 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Penyusun,

M. SYAFRIANI, S.Pd.,M.SI ARY CAHYO NUGROHO, S.Pd


NIP. 196810022005011003 NIP. 196506241989011002

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, serta puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk bisa menyelesaikan Laporan
Pengembangan Diri ini. Laporan dibuat dalam rangka sebagai pemenuhan syarat
pengajuan kenaikan pangkat di ruang lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Dan tentunya tidak lupa pula bahwasanya dalam penulisan laporan ini, Penulis
tidak bekerja sendiri. Banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak agar laporan ini
dapat terselesaikan dengan baik. Serta tidak lupa pula Penulis ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
2. Bapak Kepala Bidang Pembinaan SMA
3. Bapak Kepala SMA Negeri 13 Muaro Jambi
4. Team Workshop Penyusunan Dokumen 1 Kurikulum SMA Tahun Pelajaran
2019/2020 Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
5. Rekan-rekan diklat dan sejawat
Penulis sungguh menyadari bahwa laporan ini bisa dikatakan belum sempurna.
Maka dari itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai masukan agar laporan
ini dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Dan tentunya Penulis juga berharap agar
laporan ini bisa digunakan sebagai acuan dalam penulisan sebuah laporan pengembangan
diri bagi yang membutuhkan.

Jambi, September 2019


Penulis

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL
IDENTITAS ............................................................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... v
A. PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
1. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
2. Tujuan Umum ............................................................................................................ 1
B. LAPORAN PELAKSANAAN ....................................................................................... 2
WORKSHOP PENYUSUNAN DOKUMEN 1 KURIKULUM SMA TAHUN
PELAJARAN 2019/2020
1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan ..................................................... 2
2. Jenis Kegiatan ............................................................................................................ 2
3. Tujuan Pengembangan Diri ....................................................................................... 2
4. Uraian Materi Pengembangan Diri ............................................................................ 2
5. Tindak Lanjut ............................................................................................................. 13
6. Dampak Pengembangan Diri ..................................................................................... 13
C. PENUTUP ....................................................................................................................... 14
LAMPIRAN
 Foto Copy Sertifikat Kegiatan

v
I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dengan selesai Tahun Pelajaran 2018/2019, maka pada Tahun Pelajaran
2019/2020 SMA Negeri 13 telah membentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK). TPK SMA
Negeri 13 Muaro Jambi akan melaksanakan tugas menyusun Draft Kurikulum sebagai
implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
TPK SMA Negeri 13 Muaro Jambi harus menyusun Kurikulum (KTSP) yang
mengacu peraturan sesuai ketentuan Kurikulum 2013. Oleh sebab itu, diperlukan suatu
acuan atau contoh yang dapat membimbing TPK dalam menyusun KTSP yang sesuai
dengan karakteristik sekolahnya serta tuntutan Kurikulum 2013 yang akan
diberlakukan. Sebagai konsekuensi dari pelaksanaan Kurikulum 2013 juga
adalah Panduan / Juknis penyusunan Kurikulum.
Untuk memudahkan semua pihak terkait dalam pelaksanaan Kurikulum
2013 tersebut, maka Kepala SMA Negeri 13 Muaro Jambi mempersiapkan berbagai
bahan pendukung yaitu berupa Juknis, naskah rujukan, salah satunya adalah Model
Pengembangan KTSP yang diharapkan dapat membantu TPK dalam menyusun KTSP
sesuai dengan karakteristik dan kondisi sekolah SMA Negeri 13 Muaro Jambi
Selanjutnya Kurikulum SMA Negeri 13 Muaro Jambi ini juga dikembangkan dengan
mengacu kepada Model Pengembangan KTSP yang diterbitkan oleh BSNP dan naskah-naskah
lain yang telah diterbitkan oleh Kemendiknas atau BSNP sebelumnya, serta ketentuan lain
yang berlaku. Kurikulum ini terbuka untuk dikembangkan oleh Sekolah sesuai dengan
kebutuhan.

2. Tujuan Umum
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai satuan pendidikan mampu
mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karaketeristik sekolah
dalam bentuk Dokumen 1.

1
II. LAPORAN PELAKSANAAN

1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan


Kegiatan ini dilaksakanakan dari tanggal 11 s.d 14 September 2019, yang
bertempat di Hotel Cahaya Prima Jambi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi Jambi.

2. Jenis Kegiatan
Workshop Penyusunan Dokumen 1 Kurikulum SMA Tahun Pelajaran 2019/2020

3. Tujuan Pengembangan Diri


Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan
tujuan:
a. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada peserta didik
b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan
setingkat lebih tinggi.

4. Uraian Materi Pengembangan Diri


a. Pengertian KTSP
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Indonesia menganut pengertian kurikulum dalam arti yang
luas. Diatur dalam pasal 1 bahwa yang dimaksud dengan Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ini berarti bahwa rumusan kurikulum
yang dibuat mengandung dua hal. Pertama, kurikulum harus berisi tujuan ( visi,
misi, dan tujuan) yang menjadi arah pendidikan. Kedua, selain berisi tujuan,
kurikulum juga sekaligus berisi pengaturan isi/muatan yang akan digunakan
sebagai alat untuk mencapai tujuan. Ketiga, kurikulum berisi pedoman
penyelenggaraan/ proses sebagai cara untuk mencapai tujuan. Kurikulum yang
dilaksanakan di sekolah/sekolah saat ini sesuai dengan perundangan disebut dengan
istilah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau disingkat KTSP.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. KTSP memberi ruang yang luas bagi satuan
pendidikan untuk mengembangkan kurikulumnya sendiri sesuai dengan
kebutuhannya. Setiap satuan pendidikan diberi kewenangan untuk mengembangkan

2
kurikulum sendiri-sendiri, sehingga kurikulum antara satuan pendidikan yang satu
dengan yang lain tidak harus sama. Sekolah/sekolah akan mengembangkan sesuai
dengan konteks dan karakteristik masing-masing.
b. Siklus Pengembangan KTSP
Seperti halnya dalam unsur manajemen yang lain, pengembangangan
kurikulum mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan (implementasi),
monitoring, dan evaluasi. Siklus pengembangan kurikulum tersebut digambarkan
dalam gambar berikut.

Siklus pengembangan kurikulum secara umum tersebut dijadikan landasan


dalam proses pengembangan KTSP di sekolah. Siklus pengembangan kurikulum di
sekolah mencakup (1) analisis kebutuhan, (2) perencanaan, (3) implementasi, dan
(4) monitoring, dan (5) evaluasi dan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa
perencanaan kembali KTSP yang lebih sesuai. Di tingkat satuan pendidikan, siklus
pengembangan kurikulum KTSP dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu
sesuai dengan kebutuhan sekolah masing-masing. Misalnya : sekolah melakukan
pengembangan kurikulum dalam waktu 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, dan seterusnya.)
KTSP terdiri atas KTSP dokumen I dan KTSP dokumen II. KTSP dokumen
I berisi: pendahuluan, tujuan tingkat satuan pendidikan, visi dan misi sekolah,
tujuan sekolah, struktur dan muatan kurikulum, dan kalender pendidikan. KTSP
dokumen II berisi silabus semua mata pelajaran yang telah ditetapkan pada struktur
kurikulum di KTSP dokumen I .
Kepala sekolah, guru, pengawas, komite sekolah, dan Dinas
Pendidikandiharapkan berperan aktif untuk mengembangkan KTSP, baik
dokumen I maupun II. Perencanaan, implementasi, monitoring, dan evaluasi
kurikulum (KTSP) melibatkan semua unsur tersebut secara simultan. Ini penting
karena kurikulum baru telah mengalihkan tanggung jawab mengembangkan
kurikulum pada sekolah-sekolah.

3
Tabel 01 berikut menunjukkan rincian siklus pengembangan kurikulum
yang meliputi tahap (1) analisis konteks, (2) perencanaan, (3) implementasi, (4)
monitoring, dan evaluasi KTSP serta peran dan tanggung jawab kepala sekolah ,
tim pengembang kurikulum, guru, komite sekolah, pengawas, dan Dinas
Pendidikan.
Tabel 01 Rincian Siklus Pengembangan Kurikulum
Langkah Kegiatan Rincian kegiatan
Pertama Analisis Konteks  Kepala Sekolah membentuk tim
dan analisis pengembang kurikulum sekolah.
kebutuhan  Tim pengembang kurikulum, kepala
sekolah, guru, dengan didampingi
pengawas melaksanakan analisis
konteks dan analisis kebutuhan
 Tim pengembang, kepala sekolah, guru,
komite, stakeholder melakukan analisis
potensi peserta didik, sekolah, daerah,
unggulan lokal, unggulan global, analisis
perkembangan IPTEK
Kedua Perencanaan  Kepala sekolah bersama tim
Kurikulum: pengembang kurikulum sekolah
Merencanakan menyusun KTSP Dokumen I
KTSP Dokumen I menentukan visi,misi, tujuan
dan II sekolah,struktur dan muatan kurikulum
dan kalender pendidikan.
 Guru difasilitasi tim pengembang
kurikulum mengembangkan KTSP
dokumen II (menyusun silabus dan
RPP, SK/ KD MULOK).
 Dinas Pendidikan memfasilitasi kepala
sekolah, guru, komite dan pengawas
dalam mengembangkan KTSP.
Ketiga Implementasi  Tim pengembang kurikulum,
kurikulum: mensosialisasikan KTSP dokumen I dan
Mengelola II.
penerapan  Kepala Sekolah memfasilitasi sarana,
Hasil kajian pada lingkungan kondusif,
penyusunan  Guru melaksanakan RPP, guru BK,
dokumen 1 dan II pelaksana pengembangan diri
melaksanakan kegiatan
 Komite memfasilitasi sarana.
 Pengawas membimbing
pelaksanaan/tempat konsultasi
 Mengarahkan dan menggerakkan sumber
daya
Keempat Monitoring dan  Kepala sekolah, pengawas, komite
supervisi sekolah mengawasi pelaksanaan, apakah
(pengawasan) sesuai dengan rencana, apa kendalanya,
bagaimana solusinya
 Kepala sekolah mengadakan pertemuan
untuk memantau/ merefleksikan
pelaksanaan

4
 Kepala sekolah, pengawas, komite
sekolah mengadakan kunjungan kelas,
wawancara dengan peserta didik, untuk
mencari data pelaksaan kurikulum
Kelima Evaluasi  Kepala sekolah, pengawas, komite
kurikulum: sekolah, mengumpulkan dan
Pengumpulan menganalisis hasil lalu membandingkan
data, pengukuran, dengan indikator keberhasilan yang telah
dan penilaian disusun
 Melaksanakan evaluasi menyeluruh
terhadap pencapaian hasil, proses, dan
pengelolaan
 Kepala sekolah merefleksikan proses
manajemen yang telah dilakukan
 Menentukan tindak lanjut untuk
perbaikan

c. Peran dan Tanggung Jawab Tiap Komponen dalam Pengembangan KTSP


Terjadi perubahan kebijakan dalam pengembangan kurikulum di Indonesia. Kurikulum
yang selama ini diatur terpusat kini diserahkan pengembangannya pada sekolah. Sebagaimana
diatur dalam PP No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pengembangan
kurikulum diserahkan pada tingkat satuan pendidikan. Pemerintah menetapkan Standar
Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional
pendidikan terdiri atas: Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan,
Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Empat dari delapan standar nasional
pendidikan, yaitu Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, dan
Standar Penilaian merupakan acuan utama dalam mengembangkan KTSP.
Pada dasarnya, KTSP ditetapkan oleh kepala satuan pendidikan setelah
mempertimbangkan masukan dari komite sekolah. Sekolah dan komite sekolah
mengembangkan KTSP berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi
lulusan di bawah koordinasi dan supervisi dan kantor Dinas Pendidikan. Tim penyusun KTSP
terdiri dari guru, pengawas dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. Di dalam
kegiatan penyusunan KTSP melibatkan komite sekolah dan narasumber pihak lain yang
terkait, termasuk Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) yang berperan dalam penyusunan dokumen 2. Selanjutnya Supervisi dilakukan oleh
kantor Dinas Pendidikan.
Deskripsi peran dan tanggung-jawab dari Tim Pengembang Kurikulum di tingkat
satuan pendidikan disajikan pada tabel 02 sampai dengan 06.

Tabel 02: Peran dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah

Tahap Peran dan Tanggung Jawab


Perencanaan Memimpin penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah dalam

5
bidang akademik dan non akademik
Membentuk tim pengembang kurikulum tingkat sekolah
Memfasilitasi analisis konteks/ analisis potensi daerah/ potensi
sekolah
Memimpin penyusunan KTSP dokumen 1 (menetapkan visi,
misi, tujuan sekolah, struktur dan muatan kurikulum).
Memfinalkan, menetapkan KTSP dan dokumen pendukung
dalam Rapat kerja awal tahun ajaran
Memfasilitasi guru dalam melakukan analisis Standar Isi,
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Penilaian
Pendidik dan mengembangkannya menjadi silabus dan RPP.
Pelaksanaan Menentukan indikator keberhasilan pelaksanaan kurikulum.
Mengadakan pertemuan persiapan dan menetapkan tugas guru
dan tenaga kependidikan lainnya (menginformasikan deskripsi
tugas dalam pelaksanaan kurikulum secara tegas).
Memfasilitasi pengembangan bahan ajar/LKS, media yang
sesuai agar RPP mudah dilaksanakan.dalam pembelajaran
Memfasilitasi sarana, media, sumber belajar serta pendukung
lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan pengembangan diri
Melakukan kerja sama dengan stakeholder dan instansi terkait
untuk memperlancar pelaksanaan kurikulum.
Mengendalikan pelaksanaan kurikulum dan menyusun atruran-
aturan yang jelas dalam pelaksanaan kurikulum
Mensosialisasikan KTSP dan memberikan motivasi guru dalam
pelaksanaan KTSP
Menciptakan iklim yang kondusif dan inovatif dalam
pelaksanaan KTSP
Monitoring Merancang kegiatan supervisi kelas dan guru.
Melakukan supervisi kelas/kunjungan kelas, supervisi klinis dan
observasi kegiatan belajar peserta didik
Melakukan supervisi pelaksanaan kegiatan pengembangan diri
(rutin/spontan, BK, ekskul)

Melakukan supervisi pada pelaksanaan penilaian (remedial)


Pertemuan rutin sebulan sekali untuk membahas hasil
monitoring dan penentuan perbaikan

6
Membuka dialog /pertemuan agar guru dapat berkonsultasi jika
mengalami kesulitan dalam pelaksanaan kurikulum
Evaluasi Menentukan sasaran evaluasi dan indikator pencapaian
Mengumpulkan data penyusunan dan pelaksanaan KTSP
Menganalisishasil penyusunan dan pelaksanaan KTSP
Mengumpulkan data ketersediaan dan penggunaan sarana,
prasarana/ media pembelajaran
Menyimpulkan hasil evaluasi dan menyusun laporan
Melakukan pembinaan tindak lanjut dan dialog dalam
memecahkan problem dengan guru.
Memberikan reward dan punishment
Melakukan perbaikan dan pengembangan kurikulum dan tindak
lanjut

Tabel 03: Peran dan Tanggung Jawab Tim Pengembang Kurikulum Sekolah

Tahap Peran dan Tanggung Jawab


Perencanaan Membantu kepala sekolah menganalisis dan mengkaji
kebijakan- kebijakan yang berkaitan dengan kurikulum dan
implikasinya pada tugas sekolah .
Membantu kepala sekolah memfasilitasi pengembangan
instrumen dan pelaksanaan analisis konteks (analisis kondisi
peserta didik, kondisi sekolah (analisis SWOT), kondisi
masyarakat/ harapan masyarakat sekitar, harapan orangtua
terhadap anak-anaknya, kebutuhan daerah, dan sebagainya)
sebagai dasar penyusunan KTSP dan indikator keberhasilannya
Membantu kepala sekolah memfasilitasi penyusunan KTSP dan
lampirannya (merancang workshop dan instrumen-instrumen
yang dibutuhkan dalam penyusunan KTSP, menjalin kerja sama
dengan komite/ stakeholder lainnya)
Menyiapkan pertemuan tim pengembang dan gru-guru lain
untuk menyusun dan mengembangkan KTSP menetapkan visi
dan misi, tujuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum,
(termasuk muatan lokal, pengembangan diri, kecakapan hidup,
beban belajar, ketuntasan belajar, kalender pendidikan).
Memfasilitasi kepala sekolah, guru dalam melakukan analisis

7
standar isi dan standar kompetensi lulusan, bedah SK/KD dalam
upaya penyusunan lampiran dokumen KTSP dokumen II.
Membantu finalisasi penyusunan KTSP dan lampirannya untuk
disahkan kepala sekolah
Memberi masukan dan merancang deskripsi tugas berkaitan
dengan kurikulum bagi pelaksanaan pembelajaran, kegiatan
pengembangan diri (layanan bimbingan, kegiatan spontan,
rutin, dan ekstrakurikuler), evaluasi guru, pembagian tugas,
mengajar, wali kelas, piket, pembina peserta didik
Pelaksanaan Membantu kepala sekolah memfasilitasi pelaksanaan
sosialisasi KTSP dan prinsip-prinsip pelaksanaannya sebelum
tahun pelajaran baru
Mensosialisasikan model-model pembelajaran yang sesuai
dengan prinsip pelaksanaan kurikulum dengan berbagai cara.
Membantu kepala sekolah untuk memfasilitasi guru dalam
mengembangkan kompetensinya, melalui
pelatihan, workshop, buletin, jurnal, dan media lain agar guru
dapat mengimplementasikan kurikulum
Memfasilitasi koordinasi pelaksanaan dengan mengadakan
pertemuan-pertemuan dan sistem pelaksanaan kurikulum .
Monitoring Merancang jadwal/ teknik pelaksanaan monitoring (baik oleh
kepala sekolah, pengawas, maupun komite sekolah.
Membantu menyediakan/ mengadministrasikan format-format
monitoring dan pengawasan bagi kepala sekolah, pengawas,
maupun komite sekolah
Merancang jadwal kunjungan kelas, kunjungan BK, dan
kunjungan ekstra kurikuler
Merancang penilaian kolega (antarguru) untuk saling koreksi
meningkatkan kemampuan menyusun dan
mengimplementasikan kurikulum
Pengamatan kinerja guru dalam implementasi kurikulum
Memfasilitasi pertemuan rutin dengan guru, komite, dan
pengawas untuk memaksimalkan monitoring
Pertemuan rutin dengan dewan pendidik sebulan sekali untuk
membahas hasil monitoring.
Menyediakan format catatan hasil dan analisis kunjungan kelas,

8
wawancara dengan peserta didik, observasi kegiatan
pengembangan diri
Memfasilitasi analisis hasil monitoring untuk dilakukan tindak-
lanjut yang sesuai (semacam penelitian dan pengembangan
/litbang).
Mendorong sistem reflektif (baik melalui penelitian, kajian
mendalam untuk memperbaiki
Evaluasi Menyediakan format-format penilaian pencapaian hasil, proses,
dan dampak pelaksanaan kurikulum
Merancang jadwal pelaksanaan evaluasi secara efektif (baik
oleh kepala sekolah, pengawas, maupun komite sekolah .
Menganalisis keberhasilan pelaksanaan Kurikulum berdasarkan
indikator-indikator yang telah disusun
Membantu mengadministrasikan hasil evaluasi kepala sekolah,
pengawas, maupun komite sekolah.
Memfasilitasi penyebarluasan hasil evaluasi dan untuk dapat
ditindak-lanjuti
Tindak Lanjut Melakukan pembinaan tindak lanjut dan dialog dalam
memecahkan problem dengan guru.
Melakukan perbaikan dan pengembangan kurikulum

Tabel 04: Peran dan Tanggung-jawab Guru

Tahap Uraian Kegiatan


Perencanaan Berpartisipasi aktif mengkaji SI, SKL, Standar Proses, Standar
Penilaian, serta panduan penyusunan KTSP
Berpartisipasi dalam pengembangan KTSP dokumen 1 (terutama
untuk menentukan SKL/tujuan mata pelajaran, KKM mapel
Melakukan analisis SK/KD dan pemetaan KD
Menyusun prota dan prosem
Mengembangkan silabus
Menyusun RPP dan perangkat operasional yang mendukung RPP
(LKS, bahan ajar, media yang sesuai)
Pelaksanaan Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan prinsip
pelaksanaan KTSP (multistrategi, memanfaatkan berbagai
media/sumber belajar, menyenangkan, mendorong peserta didik
aktif bereksplorasi, berelaborasi, dan diberi konfirmasi untuk

9
menguatkan kompetensi peserta didik)
Melaksanakan pengembangan diri (guru BK, guru pembina
ekskul, koordinator pelaksanaan pengembangan diri
rutin/pembiasaan) dalam suasana keakrapan dan berorientasi pada
kebutuhan, minat, serta bakat peserta didik.
Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan
Melaksanakan penilaian sesuai dengan karakteristik KD dan
prosedur yang ditetapkan dalam tandar penilaian.
Saling mendukung antar guru dalam penyusunan perangkat
pembelajaran dan pelaksanaan KTSP
Monitoring Memahami indikator keberhasilan pelaksanaan kurikulum
Merefleksikan pelaksanaan proses pembelajaran dan
pengembangan diri yang dilakukan
Berkonsultasi dengan kepala sekolah/pengawas untuk mengatasi
kendala
Saling mengkoreksi, memberi masukan kepada teman sejawat
dalam melaksanakan pembelajaran/ penilaian
Evaluasi Menentukan jenis dan teknik penilaian hasil belajar
Mengumpulkan data dampak pembelajaran terhadap proses dan
hasil belajar
Mengumpulkan data kelancaran proses pembelajaran
Melaksanakan penilaian diri terhadap silabus, RPP, dan
pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan.
Membantu kepala sekolah mengumpulkan data ketersediaan
perangkat pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran/
pengembangan diri (sesuai tugas yang diampu)
Melakukan penelitian tindakan kelas untuk menilai keefektifan
pembelajaran
Membantu mengumpulkan data-data untuk pencapaian hasil.
Tindak Lanjut Memilah hasil analisis penilaian
Melakukan remedial terhadap peserta didik yang belum memenuhi
target kompetensi yang telah ditentukan
Memberikan pengayaan kepada peserta didik yang telah mencapai
terget kompetensi
Menyusun laporan hasil pembelajaran

10
Tabel 05: Peran dan Tanggung-jawab Pengawas

Tahap Uraian Kegiatan


Perencanaan Mendampingi kepala sekolah, guru, dan komite sekolah
dalam menyusun KTSP (Dokumen 1: KKM, Mulok, struktur
Kurikulum, kalender pendidikan, pengembangan diri, dsb.)
Membimbing guru dalam menyusun silabus dan RPP
(Dokumen 2)
Membimbing kepala sekolah dalam menyusun kriteria
keberhasilan kurikulum
Pelaksanaan Membimbing kepala sekolah dalam pelaksanaan KTSP.
Membimbing guru dalam proses pembelajaran.
Melakukan kunjungan kelas, observasi kegiatan peserta didik.
Memotivasi dan membimbing guru dalam merencanakan dan
melaksanakan penelitian tindakan kelas.
Monitoring Membuat rencana pelaksanaan supervisi kurikulum.
Memfasilitasi kepala sekolah dalam membuat rencana supervisi
dan monitoring pelaksanaan kurikulum.
Melakukan kunjungan sekolah dalam rangka memantau
pelaksanaan kurikulum secara periodik (minimal per triwulan)
Mendiskusikan hasil temuan kunjungan kelas dan saran tindak-
lanjutnya dengan kepala sekolah dan atau guru.
Menyusun laporan hasil kunjungan kelas.
Mengecek kelengkapan dokumen KTSP.
Memantau pelaksanaan kurikulum dan memanfaatkan hasil-
hasilnya untuk membantu kepala sekolah dalam mempersiapkan
akreditasi sekolah.
Evaluasi Menyusun instrumen evaluasi kinerja kepala sekolah dan atau
guru dalam melaksanakan tugas kurikulum.
Melakukan evaluasi terhadap kinerja kepala sekolah dan guru
dalam melaksanakan tugas kurikulum.
Memonitor perkembangan hasil belajar peserta didik.
Memantau hasil belajar peserta didik di sekolah binaannya.
Memetakan hasil belajar peserta didik di sekolah binaannya
Menyusun laporan pelaksanaan supervisi kurikulum.

11
Tabel 06: Peran dan Tanggung Jawab Komite Sekolah/Yayasan

Tahap Uraian Kegiatan


Perencanaan Membantu melakukan analisis harapan masyarakat, potensi
daerah, potensi sekolah/yayasan, konteks pendidikan keagamaan
M Memberi pertimbangan arah, visi-misi sekolah sesuai dengan
harapan yayasan/pendiri pesantren
Memberikan masukan dalam penyusunan Rencana Anggaran dan
Belanja Sekolah .
Berperan serta dalam penyusunan KTSP
Pelaksanaan M Membantu mensosialisasikan program yang telah ditetapkan
M Memfasilitasi sarana/prasana agar pelaksanaan pembelajaran
atau pengembangan diri menjadi lancar
MMenjembatani dengan masyarakat untuk menjamin
keterlaksanaan pembelajaran dan pengembangan diri secara baik
Memberikan layanan informasi tentang kegiatan sekolah melalui
bulletin, open house, ceramah-ceramah agama
Membantu memecahkan masalah dan memberi pertimbangan
jika pelaksanaan KTSP mengalami kendala.
Monitoring Memonitor proses pengambilan keputusan dalam penyusunan
arah, isi, dan cara penyelenggaraan pendidikan
Memonitor pelaksanaan pembelajaran dan pengembangan diri
Memonitor perencanaan/ penganggaran sekolah untuk
memfasilitasi pengembangan kurikulum.
Memonitor penggunaan fasilitas/sarana/prasarana dalam
pelaksanaan
Memonitor kondisi pemberdayaan guru agar mampu
melaksanakan KTSP
Memonitor harapan masyarakat dan respon masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan di sekolah
Evaluasi Membantu kepala sekolah mengumpulkan data tentang
pelaksanaan pembelajaran
Membantu kepala sekolah mengumpulkan data tentang
pelaksanaan pengembangan diri
Membantu kepala sekolah mengevaluasi dukungan sarana dan
pra sarana sekolah
Membantu kepala sekolah mengevaluasi respon masyarakat

12
terhadap penyelenggaraan pembelajaran dan pengembangan diri
d sekolah
Tindak Lanjut Memberikan masukan atau pertimbangan pada saat revisi
anggaran
Memberikan pertimbangan tindak lanjut sesuai dengan respon
dan harapan masyarakat
Menyampaikan hasil pelaksanaan program
kepada stakeholder secara periodik

5. Tindak Lanjut
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, maka segera dilaksanakan penyusunan
Dokumen 1 KurikulumTingkat Satuan Pendidikan yang sesuai dengan aturan yang
berlaku.

6. Dampak Pengembangan Diri


Dampak positif dari kegiatan ini antara lain:
a. Menambah pengetahuan baik bagi Kepala Sekolah, guru serta pihak-pihak yang
bertanggung jawab terhadap penyusunan Dokumen 1 Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan yang tepat dan sesuai dengan standar aturan yang ada.
b. Mmampu meningkatkan mutu dan kualitas sekolah, serta warga sekolah.

13
III. PENUTUP

Kegiatan ini sangat baik dan perlu dilaksanakan secara terus menerus karena
manfaatnya banyak sekali bagi sekolah terutama bagi Tim Pengembang Kurikulum yang
harus bekerja keras memastikan bahwa kurikulum yang disusun akan berguna bagi
sekolah. Hal ini terbukti pada pada Tim Pengembang Kurikulum yang telah mengiuti
kegiatan ini, mendapatkan banyak sekali tambahan ilmu untuk peningkatan diri dan untuk
peningkatan kualitas penyusunan Dokumen 1.
Kami berharap semoga workshop/diklat sering dilaksanakan oleh Pemerintah melalui
LPMP/Dinas Pendidikan/MGMP sehingga Tim Pengembang Kurikulum dapat
melaksanakan tugasnya secara maksimal karena tanpa adanya kerja sama dari semua
pihak di sekolah maka tim tidak akan bisa mengembangkan kurikulum di sekolah. Mudah-
mudahan ke depannya, untuk workshop/diklat dapat dilaksanakan secara kontinyu dan
berkesinambungan.

14
15
TABEL MATRIK RINGKASAN KEGIATAN WORKSHOP PENYUSUNAN DOKUMEN 1 KURIKULUM SMA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TAHUN 2019

Peran Institusi Fasilitator/


No Nama Kegiatan Tempat Kegiatan Waktu Kegiatan Dampak
Guru Penyelenggara Narasumber
1. Workshop Penyusunan Peserta Dinas Pendidikan Hotel Cahaya Prima 11 s.d 14 Dampak positif dari
Dokumen 1 Provinsi Jambi Jambi September 2019 kegiatan ini antara lain:
Kurikulum Sma a. Menambah pengetahuan
Tahun Pelajaran
baik bagi Kepala
2019/2020
Sekolah, guru serta
pihak-pihak yang
bertanggung jawab
terhadap penyusunan
Dokumen 1 Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan yang tepat
dan sesuai dengan
standar aturan yang ada.
b. Mampu meningkatkan

16
mutu dan kualitas
sekolah, serta warga
sekolah.

17

Anda mungkin juga menyukai