Anda di halaman 1dari 12

DIREKTORAT JENDERAL

GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


ASESEMEN KOMPETENSI MINIMUM
(AKM)

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI


KEGIATAN DIKLAT DARING

YANTY SOVINA, S.Pd, M.Si


NIP. 19720103 199702 2004

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat


Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi
SMA NEGERI 1 BUKITTINGGI
Tahun 2021
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SMAN 1 BUKITTINGGI


2. Nama Guru : YANTY SOVINA, S.Pd, M.SI
3. NIP : 19720103 199702 2004
4. Pangkat Golongan Ruang : GURU MADYA / IV. b
5. Alamat Sekolah
 Jalan : M. DJAMIL DJAMBEK NO 36
 Kelurahan : PAKAN KURAI
 Kecamatan : GUGUK PANJANG
 Kota : BUKITTINGGI
 Provinsi : SUMATERA BARAT
 Telpon/Fax : (0752) 22549
6. Guru Mata Pelajaran : FISIKA
7. SK Pengangkatan
a. Sebagai CPNS
 Pejabat yang mengangkat :
 Nomor SK :
 Tanggal SK :
b. Pangkat Terakhir
 Pejabat yang mengangkat :
 Nomor SK :
 Tanggal SK :
8. Alamat Rumah
 Jalan : TAROK BUNGO NO 13
 Kelurahan : TAROK DIPO
 Kecamatan : GUGUK PANJANG
 Kota : BUKITTINGGI
 Provinsi : SUMATERA BARAT
 Telpon/Fax : (0752) 22549
 Email : yantysovina72@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Oleh

YANTY SOVINA, S.Pd, M.Si


NIP. 19720103 199702 2004

Bukittinggi, Januari 2021


Mengetahui
Kepala SMAN 1 BUKITTINGGI Koordinator PKB,

Drs. FIRDAUS, M.Pd Tulis nama dan gelar


NIP. 19650228 198903 1 002 Tulis NIP
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hadiyah-Nya kepada penulis, sehingga Laporan Pengembangan Diri ”Asesmen
Kompetensi Minimum ” dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.
Laporan Pengembangan Diri dalam kegiatan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan selama masa Darurat Covid-19 ini disusun sebagai bahan laporan
yang telah di ikuti dalam kegitatan daring ””Asesmen Kompetensi Minimum ”
yang terbagi menjadi 2 (dua) Tahapan, yaitu: Tahap 1 (Diklat), dan Tahap 2
(Pengimbasan) yang dimulai tanggal 9 Januari 2021 sampai dengan 13 Januari
2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan secara daring pada laman https://gurubelajar.kemdikbud.go.id/.
Dalam pembuatan Laporan Pengembangan Diri ini, penyusun mendapat
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun ucapkan terima kasih kepada:
1) Kepala Ditjen GTK,
2) Teman-teman sejawat dalam Group Telegram Official Guru Belajar – Ditjen
Kemendikbud RI yang telah memberikan dorongan semangat kepada
penyusun, dan
3) Dukungan keluarga yang selalu memberi inspirasi kepada penyusun.
Penyusun menyadari bahwa Laporan Pengembangan Diri ini masih
terdapat beberapa kekurangan. Untuk itu, saran dan kritik dari pembaca sangat
penyusun harapkan. Atas saran dan kritiknya, penyusun ucapkan terima kasih.

Penyusun,
DAFTAR ISI

Halaman
SAMPUL................................................................................................................. 1
IDENTITAS GURU.................................................................................................. 2
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................... 3
KATA PENGANTAR............................................................................................... 4
DAFTAR ISI............................................................................................................ 5

A. PENDAHULUAN................................................................................................ 6
1.Latar Belakang.............................................................................................. 6
2.Tujuan............................................................................................................ 6

B. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI................................................................. 7


Pengembangan Diri Asesmen Kompetensi Minimum............................................ 7
1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan...................................... 7
2. Nama Kegiatan............................................................................................. 7
3. Tujuan Umum dan Khusus .......................................................................... 7
4. Materi............................................................................................................ 7
5. Tindak Lanjut................................................................................................ 7
6. Dampak Pengembangan Diri....................................................................... 7

C. PENUTUP.......................................................................................................... 8

Lampiran................................................................................................................. 10
Lampiran I (Matrik kegiatan Pengembangan Diri)..................................................10
Lampiran II (Foto kegiatan selama mengikuti kegiatan Pengembangan Diri).......12
Lampiran III (Fotokopi Sertifikat Kegiatan).............................................................14
AKM SMA/SMK Angkatan 2
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Diklat atau Bimtek fungsional bagi guru adalah kegiatan guru dalam
mengikuti pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk meningkatkan
keprofesian guru yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu.
Keprofesional guru tersebut meliputi kompetensi pedagogik dan profesional,
yaitu ””Asesmen Kompetensi Minimum Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan”.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kemampuan
minimum yang dilakukan kepada peserta didik. Kemampuan minimum yang
dimaksud adalah kemampuan paling dasar yang harus dimiliki oleh peserta
didik pada jenjang tertentu. Kemampuan dasar tersebut dalam hal ini meliputi
literasi membaca dan numerasi. Kemampuan ini sesuai dengan kecakapan
abad ke-21 yang menuntut peserta didik untuk dapat mengikuti
perkembangan zaman yang penuh dengan tantangan.

Dengan menguasai kecakapan abad ke-21, peserta didik akan memiliki


keterampilan belajar dan berinovasi, keterampilan menggunakan dan
memanfaatkan teknologi/media informasi, serta dapat bekerja dan bertahan
dengan menggunakan kecakapan hidup (life skill).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Asesmen dan


Pembelajaran, memiliki peranan penting untuk mewujudkan hal tersebut
sehingga diperlukan adanya desain pengembangan soal AKM. Desain
pengembangan ini sebagai kerangka sekaligus acuan untuk implementasinya.
Desain pengembangan soal AKM disusun untuk membantu sekaligus
memberi inspirasi kepada para pendidik dan sekolah dalam mengembangkan
soal-soal yang dapat menuntut peserta didik memiliki kemampuan berpikir
abad ke-21.
2. Tujuan
Tujuan Asesmen Kompetensi Minimum Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang diselenggarakan diselenggarakan oleh Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan secara daring pada laman
https://gurubelajar.kemdikbud.go.id/, antara lain:
a) Mengembangkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi
untuk pembelajaran jarak jauh secara efektif.
b) Menyusun rancangan pengembangan soal AKM agar memberikan
gambaran utuh mengenai kerangka, framework, dan pemanfaatan soal-
soal AKM melalui survei nasional, survei kelas.
c) Meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan asesmen
pembelajaran jarak jauh yang berdampak pada kualitas pembelajaran.

B. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Kegiatan Pengembangan Diri yang diikuti oleh penulis terinci sebagaimana


berikut:
1) Waktu pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan
Waktu : Diklat (Angkatan 2: tanggal 9 s.d 13 Januari 2021
Tempat : Daring/Online/PJJ
Penyelenggara : Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
2) Nama Kegiatan
“Asesmen Kompetensi Minimum Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan”
3) Tujuan Umum dan Khusus
a) Secara umum Asesmen Kompetensi Minimum Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang diselenggarakan secara daring
atau online melalui pembelajaran jarak jauh kepada guru selaku peserta
yaitu untuk mempersiapkan guru dalam menghadapi asesemen komn
agar guru atau peserta bimtek; mampu merancang, mengelola
pembelajaran jarak jauh yang melibatkan peserta didik, mampu
mengembangkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi
untuk pembelajaran jarak jauh secara efektif, dan mampu melakukan
asesmen pembelajaran jarak jauh yang berdampak pada kualitas
pembelajaran
b) .
c) Secara khusus, peserta dapat mengimplementasikan kegiatan pada
peserta didik sesuai dengan kondisi masa darurat kondisi khusus
dengan menerapkan konsep maupun model pembelajaran, sehingga
guru dapat terus melaksanakan proses pembelajaran dengan berbagai
macam konsep dan model sesuai dengan kondisi dan lingkungan yang
dihadapi.
4) Ringkasan Materi
Secara ringkas, materi pada kegiatan Asesmen Kompetensi
Minimum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan
secara daring dan terbagi menjadi beberapa Angkatan.
Masing-masing peserta di setiap angkatan akan mempelajari materi
diantaranya:
 Konsep Pembelajaran Jarak Jauh.
 Konsep Kurikulum pada Kondisi Khusus.
 Konsep Asesmen Diagnosis Awal.
 Konsep Asesmen Diagnosis Berkala.
 Model Pembelajaran Jarak Jauh.
 Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Jarak Jauh.
 Mendapatkan inspirasi dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh.
 Merancang dan menerapkan pelajaran yang sudah didapatkan dari
program dalam bentuk merancang dan mempraktikkan pembelajaran
jarak jauh.
 Merefleksikan pembelajaran jarak jauh
5) Tindak Lanjut
Setelah mengikuti bimtek ini, saya selaku peserta hendaknya:
a) Melapor ke kepala sekolah tempat saya mengajar
b) Menyosialisasikan hasil bimtek kepada semua guru di sekolah.

6) Dampak Pengembangan Diri (PD)


Guru memiliki kemampuan dalam merancang pembelajaran jarak jauh
dengan penyederhanaan beban kurikulum, mengelola pembelajaran jarak
jauh yang melibatkan murid, menggunakan teknologi untuk pembelajaran
jarak jauh secara efektif dan melakukan asesmen pembelajaran jarak jauh
yang berdampak pada kualitas pembelajaran.

C. PENUTUP

Puji syukur semua kegiatan Asesmen Kompetensi Minimum


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dilaksanakan secara daring
telah kami lakukan dengan baik dan lancar. Kepada semua pihak yang telah
membantu kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya,
semoga amal baiknya diterima Allah dan mendapatkan balasan yang setimpal.
Laporan Pengembangan Diri ini saya gunakan sebagai bentuk bahan
laporan kepada Kepala Sekolah selaku atasan penulis selama kegiatan yang
telah penulis ikuti sebagai peserta.
Pada laporan kegiatan ini masih ditemukan beberapa kekurangan. Untuk
itu, saran dan kritik dari para pembaca sangat kami harapkan.
MATRIK KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 2  Asesmen Numerasi
Tingkat SMA  Latihan Membuat Soal Asesmen Numerasi Tingkat SMA

Jumlah
Tempat Nama Nama
Jam
Nama Bimtek Kegiata Fasilit Mata Diklat/Kompetensi Penyelenggara Dampak*)
Kegiatan
n ator Kegiatan
Diklat
Asesmen Daring 32 Jam Tim Direktorat Guru memiliki kemampuan
Kompetensi /Online 1. Konsep Asesmen Nasional (6 jp) Jenderal Guru dalam merancang
Minimum /PJJ 2. Teknis Pelaksanaan Asesmen dan Tenaga pembelajaran dan
Kementerian Nasional (4 Jp) Kependidikan melakukan asesmen
Pendidikan dan pembelajaran jarak jauh yang
3. Asesmen Literasi Membaca (5 Jp)
Kebudayaan berdampak pada kualitas
4. Asesmen Numerasi (5 jp) pembelajaran
5. Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen
Kompetensi Minimum (10 Jp)
6. Asesmen Pra dan Pasca Program ( 2
Jp)

Kepala SMAN 1 Bukittinggi Koordinator PKB, Januari 2021

Drs. FIRDAUS, M.Pd Tulis nama dan gelar


NIP. 19650228 198903 1 002 Tulis NIP
Foto Kegiatan
Bimbingan Teknis (Bimtek) serta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
Asesmen Kompetensi Minimum

Latihan Membuat Soal Asesmen


Numerasi Tingkat SMA
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 2  Asesmen
Numerasi Tingkat SMA  Latihan Membuat Soal Asesmen Numerasi Tingkat SMA
IN PROGRESS

Dari penjelasan pada aktivitas-aktivitas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa butir-


butir soal asesmen numerasi AKM melibatkan proses penalaran yang tidak dapat
dipersiapkan melalui program bimbingan belajar intensif yang berfokus pada latihan-
latihan soal saja. Proses penalaran siswa justru perlu lebih banyak dikembangkan dan
dipupuk melalui strategi pembelajaran di kelas. 

Anda telah mengenali level-level perkembangan kompetensi numerasi siswa SMA.


Pada aktivitas ini, Bapak dan Ibu akan berlatih membuat butir soal numerasi yang akan
membantu siswa Anda untuk berlatih menggunakan kompetensi numerasi untuk
bernalar dalam pembelajaran di kelas. Bagaimana langkahnya? Mari kita berlatih.

1. Pertama, pahami kompetensi numerasi siswa yang Anda ampu. Dari situ Anda
dapat memilih kasus yang sesuai. Misalnya, dari kedua gambar berikut ini manakah
yang paling sesuai dengan level yang anda ampu, Apakah gambar 1, atau gambar 2?
Jelaskan.
Lampiran
Sertifikat

Anda mungkin juga menyukai