Anda di halaman 1dari 2

Konsep Numerasi

Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA
– Angkatan 2  Asesmen Numerasi Tingkat SMA  Konsep Numerasi
IN PROGRESS

Numerasi termasuk dalam kompetensi yang paling mendasar yang ingin dievaluasi
dalam Asesmen Kompetensi Minimum. Sebelum membahas lebih jauh mengenai
asesmen numerasi dalam AKM, Bapak dan Ibu perlu meninjau kembali apa yang
dimaksud dengan numerasi.

Numerasi merupakan suatu kompetensi yang mencakup pengetahuan, keterampilan,


perilaku, dan disposisi yang dibutuhkan siswa untuk menggunakan matematika dalam
cakupan dan situasi yang lebih luas. Numerasi menuntut siswa untuk mengenali dan
memahami peran matematika di dunia, memiliki disposisi dan kapasitas untuk
menggunakan pengetahuan dan keterampilan matematika untuk memecahkan masalah
dalam kehidupan nyata.

Secara umum kompetensi numerasi ditandai dengan kemampuan seseorang untuk;


bernalar, mengambil keputusan yang tepat, dan memecahkan masalah. Kemampuan
ini dalam penerapannya terkait dengan mata pelajaran lain yang siswa pelajari.

Untuk lebih jelas mempelajari bagaimana kompetensi numerasi dievaluasi dalam


asesmen kompetensi minimum, Anda dapat melanjutkan pada aktivitas selanjutnya.

Mengenal Asesmen Kompetensi


Minimum Numerasi
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan 2  Asesmen Numerasi Tingkat SMA  Mengenal Asesmen Kompetensi
Minimum Numerasi
IN PROGRESS

Pada topik sebelumnya Bapak dan Ibu telah mempelajari Butir Soal Asesmen Literasi tingkat SMA. Pada topik ini, Bapak dan
Ibu guru akan mempelajari lebih jauh mengenai Asesmen Numerasi untuk tingkat SMA. Dalam penilaiannya asesmen literasi
membaca tidak hanya mengukur topik atau konten tertentu tetapi berbagai konten, berbagai konteks dan pada beberapa
tingkat proses kognitif. 

Pada Numerasi, konten dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu Bilangan, Pengukuran dan Geometri, Data dan
Ketidakpastian, serta Aljabar.  Kemudian, tingkat proses kognitif menunjukkan proses berpikir yang dituntut atau diperlukan
untuk dapat menyelesaikan masalah atau soal. Pada Numerasi, ketiga level tersebut adalah pemahaman, penerapan, dan
penalaran.  Sedangkan konteks menunjukkan aspek kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan. Konteks pada AKM
dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik. 

Untuk mempermudah Bapak dan Ibu memahami penilaian asesmen literasi membaca silakan cek infografis berikut:

Anda mungkin juga menyukai