KURIKULUM OPERASIONAL
SMAN 1
MERAWANG
TAHUN PELAJARAN
2022/2023
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya sehingga Kurikulum Operasional SMA Negeri 1 Merawang Tahun Pelajaran
2022/2023 dapat tersusun. Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Pelajaran
2022/2023 yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, visi misi dan tujuan satuan Pendidikan,
pengorganisasian pembelajaran, rencana pembelajaran dan pendampingan, pengembangan
keprofesionalan dan evaluasi.
Penyusunan dokumen kurikulum ini merupakan salah satu upaya mengoptimalkan kegiatan proses
pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah dan lingkungan serta
berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Kurikulum operasional ini memuat struktur kurikulum dan
beban belajar dengan paradigma baru yang menitikberatkan pada konsep merdeka belajar. Oleh
karena demikian terdapat berbagai aspek kurikulum yang memberikan ruang merdeka bagi peserta
didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya masing- masing.
Dengan diberlakukannya kurikulum merdeka, Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMA
Negeri 1 Merawang kegiatan belajar mengajar di kelas X menggunakan kurikulum merdeka, dan kelas
XI serta XII menggunakan kurikulum 2013 dengan mempertimbangkan potensi, kebutuhan, kondisi
peserta didik serta potensi lingkungan di sekitar dan masyarakat, sekolah dapat melaksanakan
program pendidikan sesuai dengan karakteristik sekolah.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak terutama kepada Tim
Pengembang Kurikulum SMA Negeri 1 Merawang yang telah berupaya semaksimal mungkin
merumuskan kurikulum ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Serta Tak lupa, kami juga
menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
tersusunnya Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMA Negeri 1 Merawang, semoga
Allah SWT memberikan Hidayahnya bagi kita semua dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan semoga bermanfaat bagi kita semua
2
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional Sekolah yang telah kami susun ini memiliki
kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan yang
konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan
3
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
DAFTAR ISI
4
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
LEMBAR PENETAPAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II
Provinsi Kepualauan Bangka Belitung dan diketahui Dinas pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, dengan ini Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMA Negeri 1 Merawang Tahun
Pelajaran 2022/2023.
Ditetapkan di : Merawang
Pada Tanggal : Juli 2022
Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,
5
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
BAB I PENDAHULUAN
A. RASIONAL
Program Kurikulum Merdeka mendorong satuan pendidikan melakukan transformasi diri
untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dan mengembangkan hasil belajar peserta
didik secara holistik dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Upaya pengembangan hasil
belajar peserta didik secara holistik di satuan pendidikan dapat diwujudkan apabila kepala sekolah
dan guru memiliki kapasitas dan kompetensi yang menjadi kunci dalam melakukan restrukturisasi
dan reformasi pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia
seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi
tantangan global. Peluncuran program merdeka belajar oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan diharapkan mampu menjembatani upaya tersebut. Peningkatan mutu pendidikan
menjadi sesuatu yang sangat penting agar pendidikan mampu menghasilkan lulusan yang
memenuhi tuntutan kecakapan abad 21 meliputi kompetensi komunikasi, kreativitas, kolaborasi,
serta berpikir kritis dan mampu memecahkan persoalan secara kontekstual. Disamping itu, SDM
lulusan pendidikan tingkat menengah diharapkan mampu memenuhi tuntutan kompetensi sesuai
kondisi kemajuan teknologi masa kini yang sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0.
Untuk itu, pada tahun ajaran 2022/2023 dibutuhkan penyusunan kurikulum yang mampu
mengakomodasi semua kondisi seperti telah dipaparkan di atas sebagai kurikulum operasional
agar pembelajaran di sekolah berlangsung dengan baik. Selain itu, dalam penyusunan kurikulum
operasional, Tim penyusun KTSP SMA Negeri 1 Merawang memperhatikan kondisi riil sekolah yang
berada di lingkungan penduduk yang sudah lebih maju dibandingkan kecamatan lain yang ada di
Kabupaten Bangka serta potensi sumber daya alam serta kearifan lokal yang ada di Kecamatan
Merawang, Kabupaten Bangka.
Kurikulum operasional sekolah merupakan pedoman pelaksanaan semua kegiatan di
sekolah. Kurikulum operasional sekolah disusun secara bersama-sama oleh kepala sekolah, wakil
kepala sekolah, guru dan komite sekolah. Dokumen kurikulum operasional sekolah berisi rincian
kurikulum yang akan digunakan pada tahun ajaran 2022/2023. Dokumen ini disusun dengan
mengacu pada evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum pada tahun ajaran sebelumnya.
Beberapa perbaikan pada kurikulum tahun ajaran 2022/2023 dilakukan dengan tujuan untuk
6
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
Dokumen kurikulum operasional sekolah disusun dengan melihat karakteristik sekolah, visi
dan misi sekolah. Rincian di dalam dokumen kurikulum operasional sekolah merupakan panduan
dan arahan bagi keseluruah kegiatan yang dilakukan di sekolah. Oleh karena itu semua pimpinan,
guru dan tenaga kependidikan haruslah memahami dan menjiwai dokumen kurikulum operasional
sekolah ini.
Pelaksanaan dari rancangan kurikulum operasional sekolah pada tahun ajaran 2022/2023 ini
haruslah juga menjadi pedoman pada penyusunan kurikulum operasional sekolah pada tahun
berikutnya. Evaluasi pelaksanaan merupakan acuan untuk menentukan bagian mana yang perlu
tetap dipertahankan dan bagian mana yang harus diperbaiki.
Selain sebagai panduan penyelenggaraan Pendidikan di SMAN 1 Merawang
pada tahun berjalan, Kurikulum Operasional ini juga perlu dijadikan landasan untuk penyusunan
Kurikulum Operasional tahun berikutnya. Dengan demikian arah langkah Pendidikan di SMAN 1
Merawang diharapkan terjaga, berkesinambungan dan semakin berkualitas dari waktu ke waktu.
Tahun 2001 merupakan tahun bersejarah bagi sekolah yang bernama SMA Negeri 1
Merawang ini. Pada hari-hari di tahun itulah tokoh-tokoh di wilayah Kecamatan Merawang
bermufakat mengajukan permohonan pembangunan sekolah menengah atas negeri di Kecamatan
Merawang.
Drs. Samial, H. Dulhamid, dan Ir. Syamsuri adalah nama-nama yang tak mungkin dilupakan
dalam sejarah berdirinya SMA Negeri 1 Merawang. Atas kegigihan perjuangan tiga tokoh ini,
Bupati Bangka yang saat itu masih dijabat oleh H. Eko Maulana Ali akhirnya mengesahkan
pendirian sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Merawang yang dituangkan dalam SK
Bupati Bangka No. 188.45/257//Dik/2004 tertanggal 9 Agustus 2004. SMA Negeri 1 merlawang
terletak di Jalan Baru Simpang Serdang Kecamatan merawang Kabupaten Bangka Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung berdiri pada lahan seluas 16.700 m.
Meski baru di-SK-kan tahun 2004, pembangunan sekolah telah mulai dilaksanakan sejak
2002. Bahkan pada tahun 2003, SMA Negeri 1 Merawang sudah menerima peserta didik angkatan
7
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
pertama. Itu berarti, pada tahun inilah perjuangan dimulai. Sebuah perjalanan panjang ditorehkan.
Pengabdian yang dengan izin-Nya akan terus dilakoni sampai waktunya Sang Sutradara mengakhiri
pertunjukan.
Dengan kesejarahan ini, SMA Negeri 1 Merawang sejak berdiri sampai hari ini menjadi
simbol utama masyarakat kecamatan merawang maka kualitas pendidikan dan pembelajaran
senantiasa dijaga, dirawat dan dikembangkan dari generasi ke generasi. Selain itu, karena
tingginya ekspektasi masyarakat terhadap peran dan kiprah sekolah dalam menyiapkan generasi
unggul, komponen masyarakat sekitar sekolah secara simultan senantiasa terlibat intensif dalam
berbagai event yang diselenggarakan oleh sekolah.
Kemendikbud telah melaksanakan Assessment Nasional tahun 2021, yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di
seluruh satuan Pendidikan. Komponen input memotret kualitas sumber daya manusia dan satuan
pendidikan, komponen proses memotret kualitas proses belajar peserta didik serta komponen
output memotret kualitas capaian pembelajaran peserta didik.
8
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
250
200
150
100
50
9
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
200
150
100
50
10
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
2021, memperoleh kategori “selektif”, dengan skor 2.00, lebih tinggi sedikit dari rata-rata skor
untuk di kab/kota dan provinsi. Hasil ini menunjukan bahwa belum optimalnya keterlibatan
warga sekolah dalam proses perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan aktivitas di
sekolah dan kegiatan di satuan pendidikan khususnya berupa kegiatan akademik dan atau non-
akademik.
Hasil AN tahun 2021 yang diperoleh dari SMA Negeri 1 Merawang, untuk komponen output
yaitu kualitas capaian pembelajaran peserta didik yang berupa mutu dan relevansi belajar peserta
didik. Pada Assesmen Nasional 2021, Mutu hasil belajar peserta didik bisa dilihat dari aspek
kognitif dan non kognitif. Aspek kognitif diukur dari kemampuan literasi dan numerasi peserta
didik sementara aspek non kognitif diukur dari karakter dan perilaku yang sejalan dengan nilai-
nilai Pancasila.
Untuk itu menunjukan bahwa kemampuan dan literasi perolehan skornya di atas
kompetensi minimum dan artinya peserta didik di sekolah ini menunjukkan tingkat literasi
membaca yang cakep dan cukup banyak peserta didik berada pada level mahir distribusi
kemampuan peserta didik untuk kemampuan literasi yaitu 33,3% Mahir 60% cakap 6,67%
mendasar dan tidak ada siswa yang perlu intervensi Jadi jika dibandingkan dengan sekolah serupa
jadi secara umum nilai kemampuan literasi satuan pendidikan kami bernilai 2,30 jika dibandingkan
dengan satuan pendidik serupa di nasional nilainya 1,94 sedangkan rata-rata provinsi berada di
nilai 1,87 artinya secara umum SMA Negeri 1 merawang sudah berada di atas rata-rata provinsi
maupun nasionaL
11
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
12
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
4. Terwujudnya sarana dan jaringan teknologi dan komunikasi agar dapat menghadapi
revolusi industri 4.0 untuk kegiatan pembelajaran,administrasi sekolah dan komunikasi
internal/eksternal dengan cara berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki.
5. Terwujudnya kesadaran masyarakat sekolah untuk ikut serta secara aktif dan dinamis
dalam peningkatan mutu pendidikan dengan sikap dan prilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas serta menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
6. Terwujudnya budaya daerah di sekolah dalam rangka membangun wisata daerah dengan
menunjukkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan serta berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan
alam disekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan
alam yang sudah terjadi.
7. Terwujudnya semangat berolahraga dalam rangka mencetak atlet yang andal dengan
menunjukan sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat dan mengakui serta menghormati keberhasilan orang lain.
8. Terwujudnyasarana perpustakaan untuk kegiatan pembelajaran yang representatif
dengan menunjukkan kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan
yang memberikan kebaikan bagi dirinya.
9. Terwujudnya budaya literasi dengan membuat pojok literasi di setiap ruangan kelas
sebagai sumber belajar
10. Terwujudnya semangat cinta tanah air dengan cara berpikir, bersikap dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya ekonomi dan politik bangsa.
11. Terwujudnya warga sekolah yang cinta damai dengan menunjukkan sikap, perkataan dan
tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
12. Terwujudnya warga sekolah yang bebas korupsi dengan melaksanakan pendidikan anti
korupsi dan membudayakan dalam kegiatan di sekolah dan masyarakat umumnya.
13. Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan lingkungan hidup secara integratif sebagai
upaya pelestarian lingkungan, pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan.
13
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
14
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
7. Menumbuhkan semangat berolahraga dalam rangka mencetak atlit yang handal dengan
menunjukan sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat dan mengakui serta menghormati keberhasilan orang
lain.
8. Menambah sarana perpustakaan untuk kegiatan pembelajaran yang representative
dengan menunjukkan kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan
yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
9. Mengembangkan budaya literasi dengan membuat pojok literasi di setiap ruangan kelas
sebagai sumber belajar
10. Menumbuhkan semangat cinta tanah air dengan cara berpikir, bersikap dan
berbuatyang menunjukkan kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi
terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya ekonomi dan politik bangsa.
11. Mewujudkan warga sekolah yang cinta damai dengan menunjukkan sikap, perkataan
dan tindakkan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran
dirinya.
12. Mewujudkan penyelenggaraan budaya sekolah yang bebas korupsi dan
menyelenggarakan pendidikan anti korupsi.
13. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan lingkungan hidup secara integratif sebagai
upaya pelestarian lingkungan, pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan.
15
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
16
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
13. Memiliki sarana prasarana teknologi informasi dan komunikasai (TIK) yang memadai guna
mendukung PBM minimal untuk 50% rombongan belajar.
14. Terlaksananya tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur operasional sekolah, baik
para guru, pegawai dan siswa.
15. Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan
lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan dengan program penanaman pohon
dan kegiatan pengolahan sampah.
17
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
3.1 Intrakurikuler
a. Sistem Pembagian waktu secara reguler, Pelaksanaan sistem reguler yang dimaksud
adalah pelaksanaan pembelajaran terjadi rutin setiap minggu dengan alokasi waktu
tertentu dengan memenuhi alokasi waktu per tahun yang tersedia.
b. Pengorganisasian Pembelajaran Intrakurikuler
a) Semua mata pelajaran pada fase E (Kelas X) diitegrasikan dengan Proyek penguatan
Profil Pelajar Pancasila dengan prosentasi Proyek 30% masing-masing maple.
b) Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila bersifat integrasi dengan lebih
dari dua mapel sesuai dengan tema yang ditetapkan.
c) Total alokasi waktu satu minggu 44 JP untuk intrakurikuler dan Proyek penguatan
Profil Pelajar Pancasila.
c. Tabel Struktur Kurikulum
1) Struktur Kurikulum Kelas X (kurikulum Merdeka)
No. Mata Pelajaran Jam Pelajaran Per Jam Pelajaran Jam Ppelajaran
Minggu Tatap Muka Projek
Pendidikan Agama
1 3 2 1
Islam
Pendidikan
2 2 2* -
Pancasila
3 Bahasa Indonesia 4 3 1
4 Bahasa Inggris 2 2* -
5 Matematika 4 3 1
6 IPA – Fisika 3 2 1
7 IPA – Biologi 3 2 1
8 IPA – Kimia 3 2 1
9 IPS – Geografi 3 2 1
10 IPS – Sosiologi 3 2 1
11 IPS – Ekonomi 3 2 1
12 IPS – Sejarah 3 2 1
13 PJOK 3 2 1
14 Informatika 3 2 1
15 Seni dan Prakarya 2 2* -
Muatan Lokal
16 -
(Optional)
TOTAL 44 JP 32 JP 12
18
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
Keterangan:
* Sekitar 30% dari total waktu pertahun digunakan untuk projek. Mapel PPKn, Bahasa
Inggris, dan Seni-Prakarya dalam setahun sekitar 72 JP. 30% dari jam tersebut (18 JP)
digunakan untuk projek dengan mapel lainnya. Sedangkan mapel selain 4 tersebut, diambil
secara khusus 1 JP untuk digunakan sebagai kegiatan projek dengan mapel lainnya.
** Total JP Projek dalam 1 tahun adalah 486 JP, per semester 243 JP. Perminggu rutin ada
kegiatan projek selama 12 JP (tanpa kontribusi jam dari PKn, Bahasa Inggris dan Seni-
Prakarya). Jika minggu efektif dalam 1 semeseter ada 18 minggu, maka total JP projek, 18 x
12 JP = 216 JP. Masih ada kekurangan sebesar 243 JP – 216 JP = 27 JP. Kekurangan 27 JP ini
diambil dari jam PKn, Bahasa Inggris dan Seni-Parakarya sebanyak 9 JP. Teknis
pengambilannya disesuaikan dengan keputusan Tim Kurikulum atau Tim Pengembang
Projeknya.
2) Struktur Kurikulum Peminatan MIPA Kelas XI dan XII (Kurikulum 2013)
Mata Pelajaran Alokasi Waktu Perminggu
Kelompok A (Wajib) Kelas XI Kelas XII
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2 Pendidikan Pacasila dan 2 2
Kewarganeraan
3 Bahasa Indonesia 4 4
4 Matematika 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 3
Kesehatan
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Kelompok C (Peminatan)
10 Matematika 4 4
11 Bilogi 4 4
12 Fisika 4 4
13 Kimia 4 4
14 Lintas Minat* 4* 4*
Total Jam Perminggu 44 44
19
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
3.2 Ekstrakurikuler
Berdasarkan pelaksanaanya, ekstrakurikuler terbagi menjadi dua macam, yaitu
ektrakurikuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib merupakan sebuah
bentuk program kegiatan yang diwajibkan bagi seluruh pelajar, dalam hal ini pelajar fase E.
Ektrakurikuler pilihan merupakan sebuah bentuk kegiatan yang menjadi pilihan pelajar,
sebagai wadah penyaluran dan pengembangan potensi bakat dan minat pelajar dibidang non
akademis, yang dapat medukung kompetensi akademis pada umumnya, dan mendukung
proses aktualisasi diri pelajar pada khsususnya.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara
reguler setiap hari sesuai jadwal yang ditentukan, antara lain:
20
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
- PMR
- UKS
- Majalah Dinding/Buletin
- Drumband
Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk memilih satu atau lebih jenis
ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Merawang.
Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram berupa kegiatan yang bersifat
pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan dan
keteladanan.
Kegiatan Contoh
21
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
Jenis ekstrakurikuler di SMAN 1 Merawang terdiri dari kelompok olah raga, kelompok seni,
dan kelompok akademis, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
22
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
23
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
Tema yang dipilih sebagai Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMAN 1 Merawang pada
semester Ganjil adalah sebagai berikut:
Bangunlah Jiwa dan Semua Mapel STOP Perundungan Dunia Beriman, bertaqwa
Raganya Maya! kapada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia,
Berkebhinekaan global,
Bergotong – royong,
Kreatif, Bernalar Kritis,
Mandiri
24
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
2. Standar Ketuntasan
a. Kelas X
Setiap pelajar harus memenuhi standar ketuntasan untuk setiap mata pelajaran sesuai
dengan jenis penialaian pada setiap fase. Berikut standar ketuntasan minimal yang harus
dipenuhuhi pelajar untuk bisa melanjutkan pada fase berikutnya.
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2) Deskripsi sikap sekurang-kurangnya minimal BAIK yaitu memenuhi indikator
kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
3) Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan.
25
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
4. Kriteria Kelulusan
Peserta didik SMA Negeri 1 Merawang pada tahun pelajaran 2022/2023, dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan setelah:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki nilai Laporan Hasil Belajar
Peserta Didik (LHBPD) dari mulai semester 1 kelas X sampai dengan semester 6 kelas XII
dengan nilai rata-rata 70,00 (tujuh puluh koma nol)
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir aspek sikap untuk seluruh mata
pelajaran
3) Mengikuti Ujian Sekolah (US). Sekolah penyelenggara ujian menetapkan nilai
minimal/batas kelulusan untuk setiap mata pelajaran yang diujikan atau berdasarkan POS
US tahun pelajaran 2022/2023 yaitu nilai US minimal 60,00 (enam puluh koma nol) dan
rata-rata nilai US 65,00 (enam puluh lima koma nol)
4) Penentuan kelulusan berdasarkan rapat dewan guru dan dilaporkan ke Dinas Pendidikan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
26
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
5) Target kelulusan untuk tahun pelajaran 2021/2022 adalah 100%. Untuk mencapai
kelulusan 100%, maka sekolah menyusun program-program baik akademik dan non
akademik yang terangkum dalam program pengembangan diri dan ektrakurikuler,
program pendidikan karakter bangsa, dan program peningkatan penampilan, pelayanan
dan prestasi sekolah.
27
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
28
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
29
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
30
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
31
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
32
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
1. Permulaan tahun pelajaran 2022/2023 jatuh pada hari senin tanggal 18 Juli 2022.
2. Hari pertama masuk sekolah bagi peserta didik kelas X berlangsung tiga hari terhitung
tanggal 18 Juli sampai dengan 20 Juli 2022 yang dimulai dengan Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS) sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau juknis MPLS yang
dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
3. Hari pertama masuk sekolah bagi peserta didik kelas XI dan XII tahun pelajaran 2022/2023
adalah hari senin tanggal 18 Juli 2022
4. TIM PPDB mengolah angket penentuan peminatan dan lintas minat bagi peserta didik baru
(kelas X)
5. Kepala Sekolah beserta TIM-nya membuat program kegiatan sebelum dimulainya tahun
pelajaran baru :
a) Rencana kerja Satuan Pendidikan
b) Kalender Pendidikan
c) Perencanaan Pembelajaran
d) Pelaksanaan Proses Pembelajaran
e) Penilaian Hasil pembelajaran
f) Pengawasan Proses Pembelajaran
g) Pedoman pelaksanaan penyelenggaraan sekolah meliputi :
1) Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
2) Struktur Organisasi Sekolah
3) Pembagian Tugas Pendidik dan Tenaga kependidikan
4) Peraturan Akademik
5) Tata Tertib Satuan Pendidikan
6) Tata tertib penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
33
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
Pengaturan libur disesuaikan dengan Kalaender Pendidikan SMA yang dikeluarkan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung :
1) Libur Akhir semester ganjil Tahuan Pelajaran 2022/2023 dimulai hari Senin tanggal 26
Desember 2022 sampai hari selasa tanggal 06 Januari 2023.
2) Libur Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023 dimulai hari Senin 26 Juni 2023
dan berakhir hari jum’at 14 Juli 2023.
3) Hari libur khusus awal bulan Ramadhan 23 sampai dengan 24 Maret 2023.
34
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
4) Libur khusus dan cuti bersama Idul Fitri tanggal 20, 21, 24, 25, 26, 27, 28 April 2023.
35
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
36
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG
BAB VI PENUTUP
37