Anda di halaman 1dari 37

DOKUMEN

KURIKULUM OPERASIONAL

SMAN 1
MERAWANG

TAHUN PELAJARAN
2022/2023
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya sehingga Kurikulum Operasional SMA Negeri 1 Merawang Tahun Pelajaran
2022/2023 dapat tersusun. Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Pelajaran
2022/2023 yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, visi misi dan tujuan satuan Pendidikan,
pengorganisasian pembelajaran, rencana pembelajaran dan pendampingan, pengembangan
keprofesionalan dan evaluasi.
Penyusunan dokumen kurikulum ini merupakan salah satu upaya mengoptimalkan kegiatan proses
pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah dan lingkungan serta
berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Kurikulum operasional ini memuat struktur kurikulum dan
beban belajar dengan paradigma baru yang menitikberatkan pada konsep merdeka belajar. Oleh
karena demikian terdapat berbagai aspek kurikulum yang memberikan ruang merdeka bagi peserta
didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya masing- masing.
Dengan diberlakukannya kurikulum merdeka, Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMA
Negeri 1 Merawang kegiatan belajar mengajar di kelas X menggunakan kurikulum merdeka, dan kelas
XI serta XII menggunakan kurikulum 2013 dengan mempertimbangkan potensi, kebutuhan, kondisi
peserta didik serta potensi lingkungan di sekitar dan masyarakat, sekolah dapat melaksanakan
program pendidikan sesuai dengan karakteristik sekolah.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak terutama kepada Tim
Pengembang Kurikulum SMA Negeri 1 Merawang yang telah berupaya semaksimal mungkin
merumuskan kurikulum ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Serta Tak lupa, kami juga
menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
tersusunnya Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMA Negeri 1 Merawang, semoga
Allah SWT memberikan Hidayahnya bagi kita semua dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan semoga bermanfaat bagi kita semua

2
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional Sekolah yang telah kami susun ini memiliki
kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan yang
konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan

Merawang, Juli 2022


Kepala Sekolah,

Sunandar, S.Pd., M.M.


NIP. 197206301999031006

3
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... 2


LEMBAR PENETAPAN ..................................................................................................................... 5
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 6
A. RASIONAL ........................................................................................................................... 6
B. KARAKTERISTIK SMAN 1 MERAWANG ................................................................................. 7
1. KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK............................................................................................ 8
2. KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SATUAN PENDIDIKAN ......................................... 10
3. KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK ............................................................ 11
4. KUALITAS CAPAIAN PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK............................................... 11
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN...................................................................................................... 12
2.1 Visi SMA Negeri 1 Merawang ......................................................................................... 12
2.2 Misi SMA Negeri 1 Merawang ........................................................................................ 14
2.3 Tujuan SMA Negeri 1 Merawang .................................................................................... 15
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN .............................................................................. 18
3.1 Intrakurikuler ................................................................................................................. 18
3.2 Ekstrakurikuler ............................................................................................................... 20
3.3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ....................................................................... 24
3.4 Penilaian Hasil Belajar.................................................................................................... 24
BAB IV PENDAMPINGAN DAN EVALUASI PENGEMBANGAN PROFESIONAL ................................... 28
4.1 Kegiatan Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional ............................... 28
BAB V KALENDER PENDIDIKAN .................................................................................................... 33
5.1 Kegiatan Awal Tahun Pelajaran ...................................................................................... 33
5.2 Pengaturan Waktu Belajar Efektif ................................................................................... 34
5.3 Pengaturan Waktu Libur ................................................................................................ 34
5.4 Pengaturan Waktu Penilaian .......................................................................................... 35
5.5 Jadwal Kegiatan Sekolah ................................................................................................ 35
BAB VI PENUTUP ......................................................................................................................... 37

4
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

LEMBAR PENETAPAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II
Provinsi Kepualauan Bangka Belitung dan diketahui Dinas pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, dengan ini Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMA Negeri 1 Merawang Tahun
Pelajaran 2022/2023.

Ditetapkan di : Merawang
Pada Tanggal : Juli 2022
Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

H. Erham, A.Md. Sunandar, S.Pd., M.M.


Pembina. / IVa
NIP. 197206301999031006

Menyetujui dan Mengesahkan

Kepala Dinas Pendidikan Kepala Cabang Dinas Wil. II


Provinsi Kep. Bangka Belitung, Kab.Bangka

Ervawi, S.Pd., M.Pd., M.M. Hendry, S.AP.


Pembina Tk.I/ IVb Pembina / IVa
NIP. 19710810 199903 1 003 NIP. 19660308 198803 1 001

5
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

BAB I PENDAHULUAN

A. RASIONAL
Program Kurikulum Merdeka mendorong satuan pendidikan melakukan transformasi diri
untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dan mengembangkan hasil belajar peserta
didik secara holistik dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Upaya pengembangan hasil
belajar peserta didik secara holistik di satuan pendidikan dapat diwujudkan apabila kepala sekolah
dan guru memiliki kapasitas dan kompetensi yang menjadi kunci dalam melakukan restrukturisasi
dan reformasi pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia
seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi
tantangan global. Peluncuran program merdeka belajar oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan diharapkan mampu menjembatani upaya tersebut. Peningkatan mutu pendidikan
menjadi sesuatu yang sangat penting agar pendidikan mampu menghasilkan lulusan yang
memenuhi tuntutan kecakapan abad 21 meliputi kompetensi komunikasi, kreativitas, kolaborasi,
serta berpikir kritis dan mampu memecahkan persoalan secara kontekstual. Disamping itu, SDM
lulusan pendidikan tingkat menengah diharapkan mampu memenuhi tuntutan kompetensi sesuai
kondisi kemajuan teknologi masa kini yang sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0.
Untuk itu, pada tahun ajaran 2022/2023 dibutuhkan penyusunan kurikulum yang mampu
mengakomodasi semua kondisi seperti telah dipaparkan di atas sebagai kurikulum operasional
agar pembelajaran di sekolah berlangsung dengan baik. Selain itu, dalam penyusunan kurikulum
operasional, Tim penyusun KTSP SMA Negeri 1 Merawang memperhatikan kondisi riil sekolah yang
berada di lingkungan penduduk yang sudah lebih maju dibandingkan kecamatan lain yang ada di
Kabupaten Bangka serta potensi sumber daya alam serta kearifan lokal yang ada di Kecamatan
Merawang, Kabupaten Bangka.
Kurikulum operasional sekolah merupakan pedoman pelaksanaan semua kegiatan di
sekolah. Kurikulum operasional sekolah disusun secara bersama-sama oleh kepala sekolah, wakil
kepala sekolah, guru dan komite sekolah. Dokumen kurikulum operasional sekolah berisi rincian
kurikulum yang akan digunakan pada tahun ajaran 2022/2023. Dokumen ini disusun dengan
mengacu pada evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum pada tahun ajaran sebelumnya.
Beberapa perbaikan pada kurikulum tahun ajaran 2022/2023 dilakukan dengan tujuan untuk

6
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan kualitas lulusan dengan tetap


mempertahankan cirinya sebagai institusi pendidikan Indonesia.

Dokumen kurikulum operasional sekolah disusun dengan melihat karakteristik sekolah, visi
dan misi sekolah. Rincian di dalam dokumen kurikulum operasional sekolah merupakan panduan
dan arahan bagi keseluruah kegiatan yang dilakukan di sekolah. Oleh karena itu semua pimpinan,
guru dan tenaga kependidikan haruslah memahami dan menjiwai dokumen kurikulum operasional
sekolah ini.

Pelaksanaan dari rancangan kurikulum operasional sekolah pada tahun ajaran 2022/2023 ini
haruslah juga menjadi pedoman pada penyusunan kurikulum operasional sekolah pada tahun
berikutnya. Evaluasi pelaksanaan merupakan acuan untuk menentukan bagian mana yang perlu
tetap dipertahankan dan bagian mana yang harus diperbaiki.
Selain sebagai panduan penyelenggaraan Pendidikan di SMAN 1 Merawang
pada tahun berjalan, Kurikulum Operasional ini juga perlu dijadikan landasan untuk penyusunan
Kurikulum Operasional tahun berikutnya. Dengan demikian arah langkah Pendidikan di SMAN 1
Merawang diharapkan terjaga, berkesinambungan dan semakin berkualitas dari waktu ke waktu.

B. KARAKTERISTIK SMAN 1 MERAWANG

Tahun 2001 merupakan tahun bersejarah bagi sekolah yang bernama SMA Negeri 1
Merawang ini. Pada hari-hari di tahun itulah tokoh-tokoh di wilayah Kecamatan Merawang
bermufakat mengajukan permohonan pembangunan sekolah menengah atas negeri di Kecamatan
Merawang.
Drs. Samial, H. Dulhamid, dan Ir. Syamsuri adalah nama-nama yang tak mungkin dilupakan
dalam sejarah berdirinya SMA Negeri 1 Merawang. Atas kegigihan perjuangan tiga tokoh ini,
Bupati Bangka yang saat itu masih dijabat oleh H. Eko Maulana Ali akhirnya mengesahkan
pendirian sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Merawang yang dituangkan dalam SK
Bupati Bangka No. 188.45/257//Dik/2004 tertanggal 9 Agustus 2004. SMA Negeri 1 merlawang
terletak di Jalan Baru Simpang Serdang Kecamatan merawang Kabupaten Bangka Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung berdiri pada lahan seluas 16.700 m.
Meski baru di-SK-kan tahun 2004, pembangunan sekolah telah mulai dilaksanakan sejak
2002. Bahkan pada tahun 2003, SMA Negeri 1 Merawang sudah menerima peserta didik angkatan

7
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

pertama. Itu berarti, pada tahun inilah perjuangan dimulai. Sebuah perjalanan panjang ditorehkan.
Pengabdian yang dengan izin-Nya akan terus dilakoni sampai waktunya Sang Sutradara mengakhiri
pertunjukan.
Dengan kesejarahan ini, SMA Negeri 1 Merawang sejak berdiri sampai hari ini menjadi
simbol utama masyarakat kecamatan merawang maka kualitas pendidikan dan pembelajaran
senantiasa dijaga, dirawat dan dikembangkan dari generasi ke generasi. Selain itu, karena
tingginya ekspektasi masyarakat terhadap peran dan kiprah sekolah dalam menyiapkan generasi
unggul, komponen masyarakat sekitar sekolah secara simultan senantiasa terlibat intensif dalam
berbagai event yang diselenggarakan oleh sekolah.
Kemendikbud telah melaksanakan Assessment Nasional tahun 2021, yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di
seluruh satuan Pendidikan. Komponen input memotret kualitas sumber daya manusia dan satuan
pendidikan, komponen proses memotret kualitas proses belajar peserta didik serta komponen
output memotret kualitas capaian pembelajaran peserta didik.

1. KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK


Peserta didik di lingkungan SMA Negeri 1 Merawang pada tahun pelajaran 2022/2023
berjumlah 500 siswa dengan rincian 253 peserta didik laki-laki dan 247 peserta didik
perempuan. Berdasakan data dapodik, diperoleh data sebagai berikut:
a) berdasarkan tempat tinggal

TEMPAT TINGGAL PESERTA DIDIK BERDASARKAN


DESA/KELURAHAN
160
140
120
100
80
60
40
20
0

b) berdasarkan pekerjaan orang tua

8
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

PEKERJAAN ORANG TUA PESERTA DIDIK


300

250

200

150

100

50

c) berdasarkan Pendidikan orang tua

PENDIDIKAN ORANG TUA PESERTA DIDIK


180
160
140
120
100
80
60
40
20
0

d) Penghasilan orang tua Pesera didik

9
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

TINGKAT PENGHASILAN ORANG TUA PESERTA


DIDIK
250

200

150

100

50

2. KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SATUAN PENDIDIKAN


Untuk memastikan pelayanan prima kepada peserta didik terkait dengan proses
pembelajaran, untuk saat ini SMAN 1 Merawang memiliki tenaga pengajar 28 orang yang
terdiri dari 13 guru pria dan 15 guru wanita, dengan rincian 21 orang PNS, 3 orang PPPK dan 4
orang guru honor daerah TK I, dengan dibantu tenaga kependidikan sejumlah 15 orang yang
terdiri dari 3 orang PNS dan 12 orang honorer. Dari sejumlah 28 orang tenaga Pendidik di
SMAN 1 merawang , 53,3% sudah memiliki sertifikat pendidik dan dengan nilai rata-rata UKG
sebesar 56.77, jika dibandingkan dengan rata-rata UKG tingkat nasional yang sebesar 46.30,
maka dapat dikatakan kualitas pendidik di SMAN 1 Merawang pada kategori baik.
Pendidikan harus memiliki mutu agar dapat menghadapi permasalahan dari krisis nilai-
nilai kultural tersebut. Untuk itu pendidikan harus meningkatkan profesionalisme guru dalam
meningkatkan mutu pendidikan karena kehadiran guru dalam proses pembelajaran memiliki
peranan yang sangat penting. Berdasarkan rapot Pendidikan tahun 2021, untuk pengalaman
pelatihan GTK pada kategori “merintis”, capaianya baru sebesar 16.67 masih dibawah rata-
rata satuan Pendidikan serupa 19.31 dan rata-rata di kab/kota 20.93. hal ini menjadi pekerjaan
rumah yang harus dibenahi untuk tahun-tahun kedepannya.
Dalam pelaksanaan dan pengembangan aktivitas Pendidikan di sekolah penting untuk
melibatkan warga sekolah (orang tua dan peserta didik). Dari sisi pengelolaan dana, perlu
diperhatikan proporsi jenis belanja yang dilakukan, dan bagaimana tingkat pemanfaatan TIK
dalam melakukan perencanaan dan pembelanjaan anggaran. Hasil raport Pendidikan tahun

10
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

2021, memperoleh kategori “selektif”, dengan skor 2.00, lebih tinggi sedikit dari rata-rata skor
untuk di kab/kota dan provinsi. Hasil ini menunjukan bahwa belum optimalnya keterlibatan
warga sekolah dalam proses perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan aktivitas di
sekolah dan kegiatan di satuan pendidikan khususnya berupa kegiatan akademik dan atau non-
akademik.

3. KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK


Untuk menghasilkan pembelajaran yang berkualitas, guru perlu melakukan refleksi dan
evaluasi terhadap cara mengajar saat ini. Tetapi, rencana perkembangan guru juga harus
didukung oleh program dan kebijakan dari kepala sekolah.

4. KUALITAS CAPAIAN PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK

Hasil AN tahun 2021 yang diperoleh dari SMA Negeri 1 Merawang, untuk komponen output
yaitu kualitas capaian pembelajaran peserta didik yang berupa mutu dan relevansi belajar peserta
didik. Pada Assesmen Nasional 2021, Mutu hasil belajar peserta didik bisa dilihat dari aspek
kognitif dan non kognitif. Aspek kognitif diukur dari kemampuan literasi dan numerasi peserta
didik sementara aspek non kognitif diukur dari karakter dan perilaku yang sejalan dengan nilai-
nilai Pancasila.
Untuk itu menunjukan bahwa kemampuan dan literasi perolehan skornya di atas
kompetensi minimum dan artinya peserta didik di sekolah ini menunjukkan tingkat literasi
membaca yang cakep dan cukup banyak peserta didik berada pada level mahir distribusi
kemampuan peserta didik untuk kemampuan literasi yaitu 33,3% Mahir 60% cakap 6,67%
mendasar dan tidak ada siswa yang perlu intervensi Jadi jika dibandingkan dengan sekolah serupa
jadi secara umum nilai kemampuan literasi satuan pendidikan kami bernilai 2,30 jika dibandingkan
dengan satuan pendidik serupa di nasional nilainya 1,94 sedangkan rata-rata provinsi berada di
nilai 1,87 artinya secara umum SMA Negeri 1 merawang sudah berada di atas rata-rata provinsi
maupun nasionaL

11
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN

2.1 Visi SMA Negeri 1 Merawang


Visi SMA Negeri 1 Merawang mengacu pada tujuan pendidikan Nasional yaitu berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan menengah adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjutdengan memiliki keseimbangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terpadu dalam kehidupan sehari-hari. Visi yang diusung
oleh SMA Negeri 1 Merawang adalah terwujudnya SMA yang “Taat Beribadah, Santun
Berprilaku, cerdas berkarakter, sehat berwawasan lingkungan dan Unggul Berprestasi”,
Visi tersebut disepakati sebagai imajinasi moral yang menggambarkan profil SMA Negeri 1
Merawang. Visi sekolah ini direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari oleh semua warga
sekolah. Bagaimana ukuran keberhasilan sekolah mewujudkan imajinasi moral tersebut, perlu
dijabarkan secara jeli, tajam dan konkrit dalam beberapa indikator. Indikator tersebut sebagai
ciri atau penanda ketercapaian visi yang dapat diukur atau diamati. Adapun indikator visi
sekolah dirumuskan sebagai berikut:
1. Terwujudnya ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai modal dasar dalam belajar
dan bekerja dengan sikap dan prilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleransi terhadap pelaksanaan ibadah agama lain serta hidup rukun dengan
pemeluk agama lain.
2. Terwujudnya kesadaran berprestasi pada seluruh komponen sekolah dengan prilaku yang
menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan
tugas serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya serta berupaya menjadikan
dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
3. Terwujudnya pembelajaran dan bimbingan secara terencana, terarah, intensif, efektif
dan efisien dengan menunjukkan prilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan serta dapat melaksanakan tugas dan kewajiban pada diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya) negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

12
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

4. Terwujudnya sarana dan jaringan teknologi dan komunikasi agar dapat menghadapi
revolusi industri 4.0 untuk kegiatan pembelajaran,administrasi sekolah dan komunikasi
internal/eksternal dengan cara berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki.
5. Terwujudnya kesadaran masyarakat sekolah untuk ikut serta secara aktif dan dinamis
dalam peningkatan mutu pendidikan dengan sikap dan prilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas serta menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
6. Terwujudnya budaya daerah di sekolah dalam rangka membangun wisata daerah dengan
menunjukkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan serta berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan
alam disekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan
alam yang sudah terjadi.
7. Terwujudnya semangat berolahraga dalam rangka mencetak atlet yang andal dengan
menunjukan sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat dan mengakui serta menghormati keberhasilan orang lain.
8. Terwujudnyasarana perpustakaan untuk kegiatan pembelajaran yang representatif
dengan menunjukkan kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan
yang memberikan kebaikan bagi dirinya.
9. Terwujudnya budaya literasi dengan membuat pojok literasi di setiap ruangan kelas
sebagai sumber belajar
10. Terwujudnya semangat cinta tanah air dengan cara berpikir, bersikap dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya ekonomi dan politik bangsa.
11. Terwujudnya warga sekolah yang cinta damai dengan menunjukkan sikap, perkataan dan
tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
12. Terwujudnya warga sekolah yang bebas korupsi dengan melaksanakan pendidikan anti
korupsi dan membudayakan dalam kegiatan di sekolah dan masyarakat umumnya.
13. Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan lingkungan hidup secara integratif sebagai
upaya pelestarian lingkungan, pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

13
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

2.2 Misi SMA Negeri 1 Merawang


Misi sekolah merupakan penjabaran visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan
rancangan tindakan yang dijadikan arahan untuk mewujudkan visi. Dengan kata lain, misi adalah
bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai
indikatornya. Seiring dengan visi yang telah dirumuskan di atas, maka SMA Negeri 1 Merawang
merumuskan misi sekolah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai modal dasar dalam
belajar dan bekerja dengan sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain serta hidup
rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Menumbuhkan kesadaran berprestasi pada seluruh komponen sekolah dengan prilaku
yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan
belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya sertaberupaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan dan pekerjaan.
3. Mewujudkan pembelajaran dan bimbingan secara terencana, terarah, intensif, efektif
dan efisien dengan menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan serta dapat melaksanakan tugas dan kewajiban pada diri sendiri,
masyarakat,lingkungan (alam, sosial dan budaya) negara dan Tuhan YME.
4. Menambah sarana dan jaringan teknologi dan komunikasi untuk kegiatan
pembelajaran, administrasi sekolah dan komunikasi internal/eksternal dengan cara
berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang
telah dimiliki.
5. Menumbuhkan kesadaran masyarakat sekolah untuk ikut serta secara aktif dan dinamis
dalam peningkatan mutu pendidikan dengan sikap dan prilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas serta menilai sama hak
dan kewajiban dirinya dan orang lain.
6. Mewujudkan budaya daerah di sekolah dalam rangka membangun wisata daerah
dengan menunjukkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan bagi orang
lain dan masyarakat yang membutuhkan serta berupaya mencegah kerusakan pada
lingkungan alam disekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.

14
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

7. Menumbuhkan semangat berolahraga dalam rangka mencetak atlit yang handal dengan
menunjukan sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat dan mengakui serta menghormati keberhasilan orang
lain.
8. Menambah sarana perpustakaan untuk kegiatan pembelajaran yang representative
dengan menunjukkan kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan
yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
9. Mengembangkan budaya literasi dengan membuat pojok literasi di setiap ruangan kelas
sebagai sumber belajar
10. Menumbuhkan semangat cinta tanah air dengan cara berpikir, bersikap dan
berbuatyang menunjukkan kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi
terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya ekonomi dan politik bangsa.
11. Mewujudkan warga sekolah yang cinta damai dengan menunjukkan sikap, perkataan
dan tindakkan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran
dirinya.
12. Mewujudkan penyelenggaraan budaya sekolah yang bebas korupsi dan
menyelenggarakan pendidikan anti korupsi.
13. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan lingkungan hidup secara integratif sebagai
upaya pelestarian lingkungan, pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

2.3 Tujuan SMA Negeri 1 Merawang


Tujuan sekolah merupakan target-target kondisi yang bersifat kuantitatif dan kualitatif
yang diinginkan pada masa mendatang. Pencapaian tujuan merupakan ukuran keberhasilan
kinerja sekolah. Oleh karena itu tujuan merupakan bagian integral dalam sistem strategi
managemen yang didalamnya mengandung usaha/tindakan dalam upaya mewujudkan visi
dan misi sekolah. Secara lebih rinci tujuan SMA Negeri 1 Merawang Kabupaten Bangka Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2022/2023 adalah sebagai berikut :
1. Kualitas ketaqwaan dan keimanan seluruh komponen sekolah meningkat ditunjukkan
dengan 90% warga sekolah melaksanakan sholat dzuhur secara berjamaah, dan
terlaksananya kegiatan peringatan hari besar agama di sekolah.

15
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

2. Kesadaran berprestasi seluruh komponen sekolah dengan perilaku yang sungguh-


sungguh dalam mengatasi hambatan belajar sehingga diharapkan dapat mencapai
perolehan medali dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN), dan ajang lomba lainnya
minimal tingkat kabupaten.
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih terencana terarah, intensif, efektif dan
efisien sehingga bisa lulus 100% dengan rata-rata nilai US naik 10%, dan dihasilkan lulusan
yang berkualitas, 55% siswa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan 15% siswa
masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.
4. Meningkatkan sarana dan jaringan teknologi dan komunikasi untuk menunjang kegiatan
pembelajaran dan administrasi sekolah dengan adanya jaringan wi-fi dan pengelolaan
website sekolah yang berkelanjutan dan pembuatan media penilaian online sebagai
sarana sumber belajar.
5. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk ikut serta secara aktif dan dinamis dalam
meningkatkan mutu dengan menjalin kerja sama (program partnership) dengan Badan
Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), POLRES, POLSEK, Puskesmas, Dinas Kesehatan, MUI,
dan Dinas Pendidikan, serta UBB dan BPOM.
6. Meningkatkan kecintaan pada budaya daerah untuk membangun wisata daerah dengan
membuka ekstrakurikuler seni tari dengan menjaga kelestarian lingkungan alam.
7. Meningkatkan prestasi olahraga dan mencetak atlet-atlet handal untuk mewakili sekolah
diajang olahraga KOSN dan POPDA dan memperoleh medali emas tingkat kabupaten,
minimal 3 mata lomba.
8. Meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan untuk meningkatkan minat baca siswa
dalam menyerap ilmu pengetahuan yang bermanfaat dengan menambah jumlah koleksi
buku minimal 100 judul dan digitalisasi perpustakaan.
9. Mengembangkan budaya literasi dengan membuat pojok literasi di setiap ruangan kelas
dan diarea tertentu di lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
10. Meningkatkan semangat cinta tanah air dengan cara berpikir, bersikap dan berbuat
dengan mewajibkan kegiatan ekstrakurikuler pramuka bagi seluruh siswa, dan kegiatan
ekstrakurikuler Paskibra.
11. Mengoptimalkan fungsi website dan media sosial sekolah sebagai sarana komunikasi dan
informasi bagi warga sekolah dan masyarakat.
12. Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan
penyadaran warga sekolah dengan budaya bersih, hijau dan anti narkoba.

16
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

13. Memiliki sarana prasarana teknologi informasi dan komunikasai (TIK) yang memadai guna
mendukung PBM minimal untuk 50% rombongan belajar.
14. Terlaksananya tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur operasional sekolah, baik
para guru, pegawai dan siswa.
15. Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan
lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan dengan program penanaman pohon
dan kegiatan pengolahan sampah.

17
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

3.1 Intrakurikuler
a. Sistem Pembagian waktu secara reguler, Pelaksanaan sistem reguler yang dimaksud
adalah pelaksanaan pembelajaran terjadi rutin setiap minggu dengan alokasi waktu
tertentu dengan memenuhi alokasi waktu per tahun yang tersedia.
b. Pengorganisasian Pembelajaran Intrakurikuler
a) Semua mata pelajaran pada fase E (Kelas X) diitegrasikan dengan Proyek penguatan
Profil Pelajar Pancasila dengan prosentasi Proyek 30% masing-masing maple.
b) Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila bersifat integrasi dengan lebih
dari dua mapel sesuai dengan tema yang ditetapkan.
c) Total alokasi waktu satu minggu 44 JP untuk intrakurikuler dan Proyek penguatan
Profil Pelajar Pancasila.
c. Tabel Struktur Kurikulum
1) Struktur Kurikulum Kelas X (kurikulum Merdeka)
No. Mata Pelajaran Jam Pelajaran Per Jam Pelajaran Jam Ppelajaran
Minggu Tatap Muka Projek
Pendidikan Agama
1 3 2 1
Islam
Pendidikan
2 2 2* -
Pancasila
3 Bahasa Indonesia 4 3 1
4 Bahasa Inggris 2 2* -
5 Matematika 4 3 1
6 IPA – Fisika 3 2 1
7 IPA – Biologi 3 2 1
8 IPA – Kimia 3 2 1
9 IPS – Geografi 3 2 1
10 IPS – Sosiologi 3 2 1
11 IPS – Ekonomi 3 2 1
12 IPS – Sejarah 3 2 1
13 PJOK 3 2 1
14 Informatika 3 2 1
15 Seni dan Prakarya 2 2* -
Muatan Lokal
16 -
(Optional)
TOTAL 44 JP 32 JP 12

18
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

Keterangan:
* Sekitar 30% dari total waktu pertahun digunakan untuk projek. Mapel PPKn, Bahasa
Inggris, dan Seni-Prakarya dalam setahun sekitar 72 JP. 30% dari jam tersebut (18 JP)
digunakan untuk projek dengan mapel lainnya. Sedangkan mapel selain 4 tersebut, diambil
secara khusus 1 JP untuk digunakan sebagai kegiatan projek dengan mapel lainnya.
** Total JP Projek dalam 1 tahun adalah 486 JP, per semester 243 JP. Perminggu rutin ada
kegiatan projek selama 12 JP (tanpa kontribusi jam dari PKn, Bahasa Inggris dan Seni-
Prakarya). Jika minggu efektif dalam 1 semeseter ada 18 minggu, maka total JP projek, 18 x
12 JP = 216 JP. Masih ada kekurangan sebesar 243 JP – 216 JP = 27 JP. Kekurangan 27 JP ini
diambil dari jam PKn, Bahasa Inggris dan Seni-Parakarya sebanyak 9 JP. Teknis
pengambilannya disesuaikan dengan keputusan Tim Kurikulum atau Tim Pengembang
Projeknya.
2) Struktur Kurikulum Peminatan MIPA Kelas XI dan XII (Kurikulum 2013)
Mata Pelajaran Alokasi Waktu Perminggu
Kelompok A (Wajib) Kelas XI Kelas XII
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2 Pendidikan Pacasila dan 2 2
Kewarganeraan
3 Bahasa Indonesia 4 4
4 Matematika 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 3
Kesehatan
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Kelompok C (Peminatan)
10 Matematika 4 4
11 Bilogi 4 4
12 Fisika 4 4
13 Kimia 4 4
14 Lintas Minat* 4* 4*
Total Jam Perminggu 44 44

19
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

3) Struktur Kurikulum Peminatan IPS Kelas XI dan XII (Kurikulum 2013)

Mata Pelajaran Alokasi Waktu Perminggu


Kelompok A (Wajib) Kelas XI Kelas XII
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2 Pendidikan Pacasila dan 2 2
Kewarganeraan
3 Bahasa Indonesia 4 4
4 Matematika 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 3
Kesehatan
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
Kelompok C (Peminatan)
10 Geografi 4 4
11 Sejarah 4 4
12 Sosiologi 4 4
13 Ekonomi 4 4
14 Lintas Minat 4 4
Total Jam Perminggu 44 44

3.2 Ekstrakurikuler
Berdasarkan pelaksanaanya, ekstrakurikuler terbagi menjadi dua macam, yaitu
ektrakurikuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib merupakan sebuah
bentuk program kegiatan yang diwajibkan bagi seluruh pelajar, dalam hal ini pelajar fase E.
Ektrakurikuler pilihan merupakan sebuah bentuk kegiatan yang menjadi pilihan pelajar,
sebagai wadah penyaluran dan pengembangan potensi bakat dan minat pelajar dibidang non
akademis, yang dapat medukung kompetensi akademis pada umumnya, dan mendukung
proses aktualisasi diri pelajar pada khsususnya.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara
reguler setiap hari sesuai jadwal yang ditentukan, antara lain:

- Pramuka, yang menjadi ekstrakurikuler wajib bagi kelas X


- Olah Raga, diantaranya :Futsal, Pencak Silat, Karate, Taekwondo, dan Atletik
- Kesenian diantaranya : Seni Musik, Seni Tari, Seni baca Al-Qur’an
- Karya tulis ilmiah
- Paskibra

20
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

- PMR
- UKS
- Majalah Dinding/Buletin
- Drumband
Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk memilih satu atau lebih jenis
ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Merawang.
Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram berupa kegiatan yang bersifat
pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan dan
keteladanan.
Kegiatan Contoh

Rutin, yaitu kegiatan yang • Upacara


dilakukan terjadwal • Piket kelas
• Pembacaan asmaul husna
• Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
di kelas
• Sholat dhuhur berjamaah
• Bakti sosial
• Senam
Spontan, adalah kegiatan • Memberi salam
tidak terjadwal dalam • Membiasakan antri
kejadian khusus • Meminta maaf
• Berterima kasih
• Mengunjungi orang sakit
• Membuang sampah pada tempatnya
• Menolong orang yang sedang dalam
kesusahan
• Membiasakan hidup bersih
Keteladanan, adalah kegiatan • Performa guru
dalam bentuk perilaku sehari- • Berpakaian rapi
hari • Mengambil sampah yang berserakan
• Cara berbicara yang sopan
• Mengucapkan terima kasih
• Meminta maaf
• Menghargai pendapat orang lain
• Memberikan kesempatan kepada yang
lebih tua
• Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu,
taat pada peraturan)

21
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

• Memberi salam ketika bertemu


• Menepati janji
• Menghargai prestasi
• Berperilaku santun
• Pengendalian diri yang baik
• Memuji kepada orang yang jujur
• Mengakui kebenaran orang lain
• Mengakui kesalahan sendiri
• Berani mengambil keputusan
• Berani berkata benar
• Membantu kaum fakir
• Sabar mendengarkan orang lain
• Mengunjungi teman yang sakit
• Membela kehormatan bangsa
• Mendamaikan

Jenis ekstrakurikuler di SMAN 1 Merawang terdiri dari kelompok olah raga, kelompok seni,
dan kelompok akademis, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Kelompok Ekstrakurikuler Nama Ekstrakurikuler Profil Pelajar Pancasila

Volley 1. Bergotong royong


2. Mandiri
Futsal 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Basket 1. Bergotong royong
Olahraga 2. Mandiri
Pencak Silat 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Atletik 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kreatif
Seni Kriya 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kreatif
Seni Tari 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kreatif
Vokal Solo 1. Bergotong royong
Seni 2. Mandiri
3. Kreatif
Drumband 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kreatif
Band 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kreatif

22
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

KSN Club 1. Bergotong royong


2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif
Debat Bahasa Indonesia 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif
Debat Bahasa Inggris 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Akademik
3. Kritis
4. Kreatif

LCC Empat Pilar 1. Bergotong royong


2. Mandiri
3. Kritis
Pembina Cipta Baca Puisi 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif
kerohanian dan Imtaq Islam 1. Bergotong royong
(ROHIS) 2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif
PIKRR 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif
UKS 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif
Pramuka 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif
Karakter
Paskibraka 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif
PMR 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif
Polisi Keamanan Sekolah (PKS) 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif
Pertanian 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif

23
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

3.3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila pada intrakurikuler terintegrasi pada semua
mata pelajaran pada fase E, dan mata pelajaran umum pada fase F. Proyek penguatan Profil
Pelajar Pancasila terintegrasi pada mata pelajaran dalam bentuk kegiatan proyek. Proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila implementasinya dilakukan secara lintas mata pelajaran
dengan tema tertentu yang sudah ditentukan oleh sekolah.

Tema yang dipilih sebagai Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMAN 1 Merawang pada
semester Ganjil adalah sebagai berikut:

Tema Mapel Terintegrasi Projek Profil Pelajar Panc.

Bangunlah Jiwa dan Semua Mapel STOP Perundungan Dunia Beriman, bertaqwa
Raganya Maya! kapada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia,
Berkebhinekaan global,
Bergotong – royong,
Kreatif, Bernalar Kritis,
Mandiri

3.4 Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis dan Format Penilaian
Kurikulum Paradigma Baru mengedepankan penilaian holistik dengan menitikberatkan pada
penilaian formatif, alih-alih sumatif.

24
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

2. Standar Ketuntasan
a. Kelas X
Setiap pelajar harus memenuhi standar ketuntasan untuk setiap mata pelajaran sesuai
dengan jenis penialaian pada setiap fase. Berikut standar ketuntasan minimal yang harus
dipenuhuhi pelajar untuk bisa melanjutkan pada fase berikutnya.

No Jenis Penilaian Fase E (X) Fase F (XI-XII)


1 Sikap (berlaku untuk setiap dimensi Profil Kategori Baik Kategori Baik
Pelajar Pancasila)
2. Pengetahuan (berlaku untuk semua 70 70
matapelajaran)
3. Keterampilan (berlaku untuk semua 70 70
matapelajaran)
b. Kelas XI
Kriteria ketuntasan minimal untuk kelas XI di SMA Negeri 1 Merawang
mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteristik
peserta didik, maka untuk tahun pelajaran 2022/2023 diputuskan bahwa KKM untuk
semua mata pelajaran Wajib A, Wajib B, Peminatan, Lintas Minat dan Keterampilan kelas
XI adalah 70
c. Kelas XII
Kriteria ketuntasan minimal untuk kelas XII di SMA Negeri 1 Merawang
mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteristik
peserta didik, maka untuk tahun pelajaran 2022/2023 diputuskan bahwa KKM untuk
semua mata pelajaran Wajib A, Wajib B, Peminatan, Lintas Minat dan Keterampilan kelas
XII adalah 70

3. Kriteria Kenaikan Kelas

Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2) Deskripsi sikap sekurang-kurangnya minimal BAIK yaitu memenuhi indikator
kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
3) Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan.

25
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

4) Siswa yang kehadirannya 75% ke atas dinyatakan memenuhi syarat kenaikan


kelas.Perhitungan bukan hanya kehadiran semester dua melainkan pada semester satu
dan dua.
5) Mencapai KKM untuk Kompetensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan sesuai
ketentuan penilaian yang berlaku.
6) Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai pengetahuan
dan/atau keterampilan dibawah KKM.
7) Catatan: Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada
semester ganjil dan/atau semester genap, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil
dan genap pada mata pelajaran yang sama pada tahun tersebut.

Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain :


- Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan tenaga
pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik.
- Tidak terlibat tindak krimina
Kewenangan memutuskan naik/tidak naik kelas peserta didik berada pada forum rapat
dewan guru dan disahkan oleh pimpinan rapat

4. Kriteria Kelulusan

Peserta didik SMA Negeri 1 Merawang pada tahun pelajaran 2022/2023, dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan setelah:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki nilai Laporan Hasil Belajar
Peserta Didik (LHBPD) dari mulai semester 1 kelas X sampai dengan semester 6 kelas XII
dengan nilai rata-rata 70,00 (tujuh puluh koma nol)
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir aspek sikap untuk seluruh mata
pelajaran
3) Mengikuti Ujian Sekolah (US). Sekolah penyelenggara ujian menetapkan nilai
minimal/batas kelulusan untuk setiap mata pelajaran yang diujikan atau berdasarkan POS
US tahun pelajaran 2022/2023 yaitu nilai US minimal 60,00 (enam puluh koma nol) dan
rata-rata nilai US 65,00 (enam puluh lima koma nol)
4) Penentuan kelulusan berdasarkan rapat dewan guru dan dilaporkan ke Dinas Pendidikan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

26
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

5) Target kelulusan untuk tahun pelajaran 2021/2022 adalah 100%. Untuk mencapai
kelulusan 100%, maka sekolah menyusun program-program baik akademik dan non
akademik yang terangkum dalam program pengembangan diri dan ektrakurikuler,
program pendidikan karakter bangsa, dan program peningkatan penampilan, pelayanan
dan prestasi sekolah.

27
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

BAB IV PENDAMPINGAN DAN EVALUASI PENGEMBANGAN PROFESIONAL

4.1 Kegiatan Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional


Kegiatan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional dilakukan oleh SMAN 1
Merawang untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan
yang ditetapkan, dan setiap program yang direncanakan mengalami peningkatan kualitas secara
berkelanjutan.

28
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

29
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

4.2 Evaluasi Kurikulum Operasional


Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan upaya menjamin pelaksanaan kurikulum
operasional SMAN 1 Merawang agar berjalan lancar dan tepat sasaran. Kegiatan ini dirancang
berdasar kebutuhan sekolah untuk mencapai tujuan dan karateristik lulusan SMAN 1
Merawang yang telah ditetapkan sekolah. Komponen yang dimonitor dan dievaluasi, antara
lain:
• Visi, Misi dan Tujuan SMAN 1 Merawang
• Karateristik lulusan SMAN 1 Merawang
• Pengorganisasian pembelajaran SMAN 1 Merawang

30
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum operasional SMAN 1 Merawang


melibatkan stake holder internal maupun eksternal dengan tujuan agar hasil evaluasi yang
dapat bisa lebih lengkap melihat pelaksanaan kurikulum operasional dari berbagai sisi.
Evaluasi yang lengkap akan mempermudah proses penyempurnaan dan proses tindak-lanjut
pengembangan kurikulum operasional di tahun ajaran berikutnya. Bentuk pelaksanaan
monitoring dan evaluasi kurikulum operasional SMAN 1 Merawang dapat dilihat pada tabel
berikut:

31
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

32
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

BAB V KALENDER PENDIDIKAN

5.1 Kegiatan Awal Tahun Pelajaran

1. Permulaan tahun pelajaran 2022/2023 jatuh pada hari senin tanggal 18 Juli 2022.
2. Hari pertama masuk sekolah bagi peserta didik kelas X berlangsung tiga hari terhitung
tanggal 18 Juli sampai dengan 20 Juli 2022 yang dimulai dengan Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS) sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau juknis MPLS yang
dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
3. Hari pertama masuk sekolah bagi peserta didik kelas XI dan XII tahun pelajaran 2022/2023
adalah hari senin tanggal 18 Juli 2022
4. TIM PPDB mengolah angket penentuan peminatan dan lintas minat bagi peserta didik baru
(kelas X)
5. Kepala Sekolah beserta TIM-nya membuat program kegiatan sebelum dimulainya tahun
pelajaran baru :
a) Rencana kerja Satuan Pendidikan
b) Kalender Pendidikan
c) Perencanaan Pembelajaran
d) Pelaksanaan Proses Pembelajaran
e) Penilaian Hasil pembelajaran
f) Pengawasan Proses Pembelajaran
g) Pedoman pelaksanaan penyelenggaraan sekolah meliputi :
1) Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
2) Struktur Organisasi Sekolah
3) Pembagian Tugas Pendidik dan Tenaga kependidikan
4) Peraturan Akademik
5) Tata Tertib Satuan Pendidikan
6) Tata tertib penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan

33
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

5.2 Pengaturan Waktu Belajar Efektif

Dalam penyelenggaraan pendidikan SMA Negeri 1 Merawang menggunakan sistem


semester dengan menerapkan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Jumlah hari pembelajaran efektif dalam satu tahun pembelajaran
185 hari belajar terdiri dari 19 minggu efektif di semester 1 dan 18 minggu efektif di semester
2.
Jumlah waktu pembelajaran perminggu untuk :
1) Kelas X sebanyak 44 (empat puluh empat) jam pelajaran perminggu
2) Kelas XI sebanyak 44 (empat puluh empat) jam pelajaran perminggu
3) Kelas XII sebanyak 44 (empat puluh empat) jam pelajaran perminggu
Durasi pembelajaran tiap satu jam pelajaran (JP) 45 menit, pembelajarannya dilaksanakan
pada pagi hari dengan metode Tatap muka 5 hari belajar (Senin s.d Jumat) dimulai :
Senin:
1) Pukul 06.45 – 07.00 WIB kegiatan pengukuran suhu tubuh
2) Pukul 07.00 – 07.30 WIB Upacara Bendera
3) Pukul 07.30 – 15.30 WIB kegiatan belajar mengajar (KBM)
Selasa-Kamis
1) Pukul 06.45 – 07.15 WIB kegiatan pengukuran suhu tubuh
2) Pukul 07.15 – 15.30 WIB kegiatan belajar mengajar (KBM)
Jum’at:
1) Pukul 06.45 – 07.00 WIB kegiatan pengukuran suhu tubuh
2) Pukul 07.00 – 08.00 WIB SKJ dan Baca Al-Quran/Alkitab
3) Pukul 08.00 – 11.00 WIB kegiatan belajar mengajar (KBM)
4) Pukul 13.00 - 16.00 WIB Eskul

5.3 Pengaturan Waktu Libur

Pengaturan libur disesuaikan dengan Kalaender Pendidikan SMA yang dikeluarkan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung :
1) Libur Akhir semester ganjil Tahuan Pelajaran 2022/2023 dimulai hari Senin tanggal 26
Desember 2022 sampai hari selasa tanggal 06 Januari 2023.
2) Libur Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023 dimulai hari Senin 26 Juni 2023
dan berakhir hari jum’at 14 Juli 2023.
3) Hari libur khusus awal bulan Ramadhan 23 sampai dengan 24 Maret 2023.

34
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

4) Libur khusus dan cuti bersama Idul Fitri tanggal 20, 21, 24, 25, 26, 27, 28 April 2023.

5.4 Pengaturan Waktu Penilaian

Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur


pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar pserta didik terdiri atas :
1) Penilaian hasil belajar oleh Pendidik (guru)
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan sendiri oleh pendidik itu sendiri dan
waktunya dilaksanakan diakhir pembelajaran dalam satu KD dan waktunya diatur oleh
pendidik itu sendiri.
2) Penilaian hasil belajar oleh Satuan Pendidikan
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan oleh satuan pendidikan dengan
waktu yang telah terjadwalkan sesuai dengan kalender pendidikan yang sudah
ditetapkan.
3) Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah
Penilaian ahasil belajar oleh pemerintah merupakan penilaian yang dilakukan oleh
pemerintah dengan waktu yang telah terjadwalkan secara nasional.

5.5 Jadwal Kegiatan Sekolah

No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan


1 Rapat Panitia PPDB 22 Juni 2022
Afirmasi dan Prestasi
20 – 22 Juni 2022
2 PPDB
Zonasi dan Mutasi
28 Juni – 1 Juli 2022
Afirmasi dan Prestasi
27 Juni 2022
3 Pengesahan
Zonasi dan Mutasi
6 Juli 2022
Afirmasi dan Prestasi
28 Juni 2022
4 Pengumuman PPDB
Zonasi dan Mutasi
7 Juli 2022
5 Daftar Ulang 11 s.d. 13 Juli 2022
6 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah 18 – 20 Juli 2022
7 Awal Tahun Ajaran Baru 18 Juli 2022
8 Hari Pertama Masuk sekolah 18 Juli 2022
Rapat Dewan Guru, TU dan Pegawai Hari
9 18 Juli 2022
pertama masuk sekolah
10 KBM Kelas X Dimulai 21 Juli 2022
11 Pembagian Kelas Kelas X 21 Juli 2022

35
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

Penilaian Tengah Semester ganjil TP.


12 19 – 30 September 2022
2022/2023
13 Supervisi Akademik 08 – 16 September 2022
14 Workshop Kurikulum Merdeka 24 – 27 Mei 2022
15 Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil 05 – 16 Desember 2022
16 Pengolahan Nilai 19 – 22 Desember 2022
17 Pembagian LHB Semester Ganjil 23 Desember 2022
26 Desember 2022 Sampai 06 Januari
18 Libur Semester Ganjil TP. 2022/2023
2023
Hari Pertama Masuk Sekolah Semester
19 Senin 09 Januari 2023
Genap TP. 2022/2023
Rapat Dewan Guru, TU dan Pegawai Awal
20 Semester Genap dan Pembagian Tugas 09 Januari 2023
Semester Genap TP. 2020/2021
21 Supervisi Akademik 13 – 24 Februari 2023
22 Penilaian Tengah Semester Genap 06 – 17 Maret 2023
23 Ujian Praktikum Kelas XII 20 Maret – 31 Maret 2023
24 Ujian Sekolah (US) kelas XII 03 April – 14 April 2023
25 Penilaian Akhir Tahun (PAT) kelas X dan XI 05 – 16 Juni 2023
26 Mengolah Nilai 19 – 22 Juni 2023
27 Rapat Kenaikan Kelas 22 Juni 2023
Pembagian lembar hasil Belajar (LHB)
28 23 Juni 2023
Semester Genap
Ulang Tahun SMA Negeri 1 Merawang ke-
29 24 Juni 2023
35 tahun
30 Libur Semester Genap 26 Juni sampai 14 Juli 2023

36
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

BAB VI PENUTUP

Demikianlah penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMA Negeri 1


Merawang Tahun Pelajaran 2022 / 2023 telah selesai kami laksanakan, dengan harapan segala upaya
yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMA Negeri 1
Merawang dan di Indonesia pada umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan diutamakan oleh
semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan membawa kemajuan bangsa di masa
yang akan datang.
Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi sekolah dapat membawa
perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan anak bangsa.
Kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) SMA Negeri 1 Merawang ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
dan semoga Allah SWT membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr dengan pahala yang berlipat ganda.
Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang kita lakukan
senantiasa mendapatkan ridho-Nya. Amin.

37

Anda mungkin juga menyukai