Anda di halaman 1dari 40

DESAIN IMPLEMENTASI

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR


PANCASILA DAN BUDAYA KERJA
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Di SMK : Hang Tuah 1 Jakarta


Alamat SMK : Jl. Tabah Raya
Nama Tim : Tim Penyusun SMK Hang
Tuah 1 Jakarta

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi


Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Direktorat
Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas selesainya Modul
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK) di sekolah
kami SMK Hang Tuah 1 Jakarta, tema 7 kewirausahaan, tema 8 Kebekerjaan, dan
tema 9 budaya kerja.
Modul ini disusun untuk membantu pendidik dan kepala satuan pendidikan dalam
mengembangkan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK).
Modul ini diharapkan menjadi salah satu sumber informasi yang dapat dirujuk oleh pendidik
dalam merancang dan melaksanakan projek serta memperluas ilmu terkait Profil
Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja pada sekolah penggerak. Modul ini dilengkapi
dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan dengan tema-tema yang dipilih.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan modul ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah berkontribusi dalam penyusunan panduan ini. Harapan kami, modul ini dapat memberikan
manfaat bagi pendidik, satuan pendidikan, masyarakat, dan tentunya peserta didik
sebagai subjek utama pembelajaran sehingga tujuan pencapaian Profil Pelajar Pancasila
dapat terpenuhi.

Jakarta, September 2021

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang ................................................................................... 1
B. Visi dan Misi Sekolah ......................................................................... 1
C. Tujuan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja (P5 BK) ......................................................................... 2
D. Prinsip-prinsip P5BK ........................................................................... 2
E. Alur P5BK ............................................................................................ 5

II. PERENCANAAN P5BK di SMK HANG TUAH 1 JAKARTA


A. Tema, Dimensi, Elemen, Subelemen, dan Aktivitas .......................... 6
B. Relevansi Projek bagi Sekolah, Guru, dan Peserta Didik .................. 8
C. Jadwal Pelaksanaan Projek Satu Tahun Pelajaran ........................... 9
D. Rencana Implementasi per Tema ..................................................... 15
1. Tahap Persiapan, ................................................................... 15
2. Tahap Kontekstual, ................................................................ 15
3. Tahap Pelaksanaan, .............................................................. 15
4. Tahap Refleksi, ...................................................................... 15
E. Kegiatan-kegiatan Sesuai Tema danTahapan .................................. 16
F. Instrumen Refleksi Peserta Didik dan Guru sesuai Kegiatan dan Tema
G. Instrumen Asesmen sesuai Tema: .................................................... 21
1. Diagnostik, .............................................................................. 21
2. Formatif, ................................................................................. 21
3. Sumatif ................................................................................... 21

III. MANAJEMEN PELAKSANAAN PROJEK


A. Mengawali Kegiatan ......................................................................... 23
B. Mengoptimalkan Pelaksanaan ......................................................... 24
C. Mengoptimalkan Keterlibatan Mitra SMK /Mitra Dunia Kerja ........... 25
D. Menutup Rangkaian Kegiatan .......................................................... 25

iii
IV. LAPORAN HASIL PELAKSANAAN P5BK
A. Mendokumentasikan Proses Belajar Peserta Didik : Jurnal (Guru)
B. Mendokumentasikan Proses Belajar Peserta Didik : Portofolio (Peserta Didik)
C. Prinsip Perancangan Rapor Projek

GLOSSARIUM
REFERENSI LAMPIRAN
1. Susunan Tim Pelaksana Projek berdasarkan Tema
2. Rencana Anggaran dan Biaya Per Tema (jika diperlukan)

iv
I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun
dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui
budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila dan Budaya Kerja, maupun kegiatan ekstrakurikuler dalam
mengembangkan minat dan bakat peserta didik SMK.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin
ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan
sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan
pembelajaran berbasis projek (project-based learning), yang berbeda dengan
pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi pesertadidik untuk
belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang
lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan
berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Projek adalah serangkaian kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu
dengan cara menelaah suatu tema menantang. Projek didesain agar peserta didik
dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan
produk dan/atau aksi.

B. Visi dan Misi Sekolah


Visi:
Terwujudnya lulusan SMK Hang Tuah 1 Jakarta yang Nasionalis, Religius,
Kompeten, Juara, dan Berjiwa Wirausaha.

Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan yang beriorientasi kepada kualitas dan
perkembangan industri.
2. Menyiapkan tamatan yang berkompetensi kerja dan memiliki jiwa enterpreneur.
3. Membekali siswa dan siswi dalam membangun karakter Profil Pelajar
Pancasila.
4. Menanamkan jiwa kompetitif/juara.

1
C. Tujuan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja (P5 BK)
1. Mempersiapkan peserta didik menjadi “Pelajar Indonesia yang merupakan
pelajar sepanjang hayat yang kompeten,berkarakter, dan berperilaku sesuai
nilainilai Pancasila”
2. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia unggul dan produktif di abad
ke-21. agar peserta didik Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam
pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi
berbagai tantangan
3. Menghasilkan peserta didik yang mampu menjawab factor internal yang
berkaitan dengan jati diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia; dan juga
faktor eksternal yang merupakan konteks kehidupan serta tantangan bangsa
Indonesia diabad ke-21 yang menghadapi masa revolusi industri 4.0.
4. mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan
berkembangnya keenam dimensi secara bersamaan, tidak parsial. Keenam
dimensi tersebut adalah:a) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa,dan berakhlak mulia; b) Berkebinekaan global; c) Bergotong-royong; d)
Mandiri; e) Bernalar kritis; f) Kreatif.
5. Menumbuh kembangkan kemampuan kognitif,tetapi juga sikap dan perilaku
sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.

D. Prinsip-prinsip P5BK
1. Holistik
Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak
parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks perancangan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk
menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai
hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam. Oleh karenanya setiap
tema projek yang dijalankan bukan merupakan sebuah wadah tematik yang
menghimpun beragam mata pelajaran, namun lebih kepada wadah untuk
meleburkan beragam perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu. Di
samping itu, cara pandang holistik juga mendorong kita untuk

2
dapat melihat koneksi yang bermakna antarkomponen dalam pelaksanaan projek,
seperti peserta didik, pendidik, satuan pendidikan, masyarakat, dan realitas
kehidupan sehari-hari.

2. Kontekstual
Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan
pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian. Prinsip
ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk dapat menjadikan lingkungan
sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.
Oleh karenanya, satuan pendidikan sebagai penyelenggara kegiatan projek
harus membuka ruang dan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat
mengeksplorasi berbagai hal di luar lingkup satuan pendidikan. Tema-tema projek
yang disajikan sebisa mungkin dapat menyentuh persoalan lokal yang terjadi di
daerah masing-masing. Dengan mendasarkan projek pada pengalaman nyata
yang dihadapi dalam keseharian, diharapkan peserta didik dapat mengalami
pembelajaran yang bermakna untuk secara aktif meningkatkan pemahaman dan
kemampuannya.

3
3. Berpusat pada Peserta Didik
Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan skema pembelajaran
yang mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif
mengelola proses belajarnya secara mandiri. Pendidik diharapkan dapat
mengurangi peran sebagai aktor utama kegiatan belajar mengajar yang
menjelaskan banyak materi dan memberikan banyak instruksi. Sebaliknya,
pendidik sebaiknya menjadi fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak

kesempatan bagi peserta didik untuk mengeksplorasi berbagai hal atas


dorongannya sendiri. Harapannya, setiap kegiatan pembelajaran dapat mengasah
kemampuan peserta didik dalam memunculkan inisiatif serta meningkatkan daya
untuk menentukan pilihan dan memecahkan masalah yang dihadapinya.

4. Eksploratif
Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang yang
lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai
skema formal pengaturan mata pelajaran. Oleh karenanya, projek ini memiliki
area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi pelajaran, alokasi waktu,
dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran. Namun demikian, diharapkan
pada perencanaan dan pelaksanaannya, pendidik tetap dapat merancang
kegiatan projek secara sistematis dan terstruktur agar dapat memudahkan
pelaksanaannya. Prinsip eksploratif juga diharapkan dapat mendorong peran
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk menggenapkan dan menguatkan
kemampuan yang sudah peserta didik dapatkan dalam pelajaran intrakurikuler.

4
E. Alur P5BK

Merancang alokasi waktu dan dimensiProfil


Pelajar Pancasila
1 Pimpinan satuan pendidikan menentukan alokasi waktu pelaksanaan projek dan dimensi
untuk setiap tema, agar dapat memetakan sebaran pelaksanaan projek pada satuan
pendidikan tersebut.

Membentuk tim fasilitasi projek


Pimpinan satuan pendidikan menentukan pendidik yang tergabung dalam timfasilitasi projek
yang berperan merencanakan projek, membuat modul projek,
mengelola projek, dan mendampingi peserta didik dalam Projek Penguatan ProfilPelajar
Pancasila.
2

Identifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan


3 Pimpinan satuan pendidikan dapat menilai tahap pelaksanaan projek berdasarkantingkat kesiapan
satuan pendidikan (hlm. 35-36).

Pemilihan tema umum


Tim fasilitasi bersama pimpinan satuan pendidikan memilih minimal 2 tema (Fase A, B, C) dan
minimal 3 tema (Fase D, E, F) dari 7 tema yang ditetapkan oleh Kemendikbud-Dikti untuk
dijalankan dalam satu tahun ajaran berdasarkan isu yangrelevan di lingkungan peserta didik. 4

Penentuan topik spesifik


5 Dari tema besar, tim fasilitasi projek (dapat juga bersama peserta didik)menentukan ruang
lingkup isu yang spesifik sebagai projek.

Merancang modul projek


Tim fasilitasi bekerja sama dalam merancang modul projek dan berdiskusi
dalam menentukan elemen dan subelemen profil, alur kegiatan projek, serta tipeasesmen
6
yang sesuai dengan tujuan dan kegiatan projek.

5
II. PERENCANAAN P5BK di SMK HANG TUAH 1 JAKARTA
A. Tema, Dimensi, Elemen, Sub-elemen, dan Aktivitas

TEMA 7: Kewirausahaan
TOPIK: Menciptakan Peluang Usaha di Masa Pandemi

Dimensi Sub Elemen Target Pencapaian di akhir Fase E (SMA 15- Aktivitas
18 Tahun) Terkait
Mandiri Pemahaman Mengenal kualitas dan minat diri serta tantangan 1,2,3,4,5,13
diri dan yang dihadapi
situasi yang
dihadapi
Kreatif Menghasilkan Menghasilkan gagasan yang beragam untuk 7,8,9
gagasan yang mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya,
orisinal menilai gagasannya, serta memikirkan segala resiko
dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti
etika dan nilai kemanusian ketika gagasannya
direalisasikan
Menghasilkan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dana 7,8,9
karya dan tau perasaaannya dalam bentuk karya dan atau
tindakan yang tindakan, serta mengevaluasinya dan
orisinal mempertimbangkan dampak dan resiko
Memiliki Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara 10,11,12
keluwesan kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan
berpikir dalam perubahan situasivc
mencari
alternative
solusi
permasalahan
Gotong Royong Kolaborasi - Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk 2,9,12
Kerjasama mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang
sudah ditentukan
Beriman, Akhlak pribadi Menyadari bahwa aturan agama dan social 6,13
Bertakwa kepada - Integritas merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari
Tuhan Yang diri sehingga bias menerapkannya secara bijak dan
Maha Esa dan kontekstual
berakhlak mulia

6
TEMA 9: Budaya Kerja
TOPIK:

Dimensi Sub Elemen Target Pencapaian di akhir Fase E Aktivitas


(SMA 15-18 Tahun) Terkait
Berkebhinekaan Mengenal dan Mengenal dan memahami komunikasi 1,2
Global menghargai dan bentuknya
budaya
komunikasi dan
interaksi sesama
Bernalar Berani Mampu berinteraksi menggunakan 3.4
Kritis berkomunikasi komunikasi yang efektif serta asertif
dengan baik yang telah dipelajari sesuai dengan
berbagai jenis situasi yang ada (kegiatan
sehari-hari, dunia kerja, dan pendidikan)

TEMA 9: BUDAYA KERJA


TOPIK:

Target Pencapaian di
Dimensi Profil Sub-elemen Profil Aktivitas
akhir Fase E (SMK,
PelajarPancasila Elemen PelajarPancasila Terkait
Usia 16-
Terkait
18 tahun)pelajari

Bertaqwa Menjaga
Akhlak Membekali diri dengan
Kepada keselamatan diri 1 - 12
Pribadi wawasan tentang
Tuhan YME, sendiri secara fisik,
pentingnyaK3LH
danberahlak mental danspiritual
Mulia Mewujudkan rasa
Mewujudkan 1 - 12
syukur pada diri
lingkungan
sendiri
yang sehat

Ahlak Mewujudkan Memiliki 1 - 12


kepada lingkungan kepedulian
Alam yang sehat terhadap
lingkungan sehat
yang adadi
sekitarnya

Mengatasi situasi Mampu


Pemahamandiri 7,8,9,
yang adadi menempatkan
Mandiri dan situasi 10,11,12
lingkungan sekitar diri dalam situasi
apapun

7
Memiliki Menerapkan Mampu
keluwesan berpikir keluwesan berpikir bereksperimen 7,8.9.10,
Kreatif
dalam mencari dalam mencari dengan berbagai 11,12
alternative solusi alternatif solusi pilihan secara kreatif
permasalahan permasalahan untuk memodifikasi
gagasan sesuai
dengan perubahan
situasi.

Menerapkansikap Memahami 1.2.3.4.5, 6


Bergotong Kepedulian peduliterhadap pentingnya peduli
Royong lingkungan sekitar terhadap
lingkungan sekitar

B. Relevansi Projek bagi Sekolah, Guru, dan Peserta Didik

Kewirausahaan adalah salah satu program yang bertujuan mengembangkan ide,


tujuan dan peluang secara lebih dalam. Kewirausahaan menjadi salah satu usaha
sekolah untuk menciptakan pengusaha yang inovatif namun tetap relgius.
Pengusaha yang baik adalah seorang yang selalu mengembangkan dirinya dan
mendelegasikan pekerjaannya untuk dirinya sendiri maupun orang lain.

Perangkat ajar ini dirancang untuk membantu guru SMA/SMK (fase E) di sekolah
penggerak untuk melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang
mengusung tema Kewirausahaan Di dalam perangkat ajar untuk projek “Pengusaha
Muda Untuk Indonesia” ini, ada 13 (tiga belas) aktivitas yang saling berkaitan. Tim
Penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan pada semester pertama kelas X
dikarenakan aktivitas yang ditawarkan disusun dengan sedemikian rupa agar
peserta didik tidak hanya mengetahui kewirausahaan secara teori saja, tetapi juga
bisa mengaplikasikan dalam kehidupan di sekolah maupun di masyarakat.

Tim penyusun memahami bahwa kondisi tiap sekolah berbeda-beda. Oleh


karena itu, guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk
menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi waktu per aktivitas, dan apakah semua
aktivitas diselesaikan dalam waktu singkat atau disebar selama satu semester/satu
tahun ajar Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran.

8
C. Jadwal Pelaksanaan Projek Satu Tahun Pelajaran
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada SMK Hang Tuah 1
Jakarta menggunakan blok mingguan. Contoh blok mingguan sebagai berikut:
JULI 2021

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


1 2 3

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24
Hari Raya
Idul Adha
1442 H
25 26 27 28 29 30 31

AGUSTUS 2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6 7
P5 Tema 8

8 9 10 11 12 13 14
Tahun Baru P5 Tema 8
Islam 1443H

15 16 17 18 19 20 21
Hari P5 Tema 8
Kemerdekaan

22 23 24 25 26 27 28
P5 Tema 8

29 30 31

9
SEPTEMBER 2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4
P5 Tema 8

5 6 7 8 9 10 11
P5 Tema 8

12 13 14 15 16 17 18
P5 Tema 8

19 20 21 22 23 24 25
P5 Tema 8

26 27 28 29 30

OKTOBER 2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2
P5 Tema 8

3 4 5 6 7 8 9
P5 Tema 8

10 11 12 13 14 15 16
P5 Tema 8

17 18 19 20 21 22 23
P5 Tema 8

24 25 26 27 28 29 30
P5 Tema 9

31

10
NOVEMBER 2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
P5 Tema 9

7 8 9 10 11 12 13
P5 Tema 9

14 15 16 17 18 19 20
P5 Tema 9

21 22 23 24 25 26 27
P5 Tema 9

28 29 30

DESEMBER 2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4
P5 Tema 9

5 6 7 8 9 10 11
P5 Tema 9

12 13 14 15 16 17 18
P5 Tema 9

19 20 21 22 23 24 25
Hari Raya
Natal

26 27 28 29 30 31

11
JANUARI 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1
Tahun Baru
Masehi

2 3 4 5 6 7 8
P5 Tema 9

9 10 11 12 13 14 15
P5 Tema 9

16 17 18 19 20 21 22
P5 Tema 9

23 24 25 26 27 28 29
P5 Tema 9

30 31

FEBRUARI 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5
Tahun Baru P5 Tema 7
Imlek

6 7 8 9 10 11 12
P5 Tema 7

13 14 15 16 17 18 19
P5 Tema 7

20 21 22 23 24 25 26
P5 Tema 7

27 28

12
MARET 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5
Isra Mi’raj P5 Tema 7

6 7 8 9 10 11 12
P5 Tema 7

13 14 15 16 17 18 19
P5 Tema 7

20 21 22 23 24 25 26
P5 Tema 7

27 28 29 30 31

APRIL 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2
P5 Tema 7

3 4 5 6 7 8 9
P5 Tema 7

10 11 12 13 14 15 16
Wafat Isa
almasih

17 18 19 20 21 22 23
Hari
Paskah

24 25 26 27 28 29 30

13
MEI 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6 7
Hari Buruh Hari Raya Hari Raya
Idul Fitri Idul Fitri

8 9 10 11 12 13 14
P5 Tema 7

15 16 17 18 19 20 21
P5 Tema 7

22 23 24 25 26 27 28
Kenaikan P5 Tema 7
Isa Almasih

29 30 31

JUNI 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4
Hari Lahir P5 Tema 7
Pancasila

5 6 7 8 9 10 11
P5 Tema 7

12 13 14 15 16 17 18
P5 Tema 7

19 20 21 22 23 24 25

26 27 28 29 30

14
D. Rencana Implementasi Di Sekolah
1. Tema umum 7 Kewirausahaan

2. Tema 8
Kebekerjaan

15
3. Tema 9 Budaya Kerja

E. Kegiatan-kegiatan Sesuai Tema danTahapan


1. Kegiatan atau Aktivitas dalam Tema 7

Tahap Pengenalan 1. Menonton Video mengenai tokoh usahawan


2. Mengidentifikasi sifat/karakter wirausaha
3. Membuat pohon impian
4. Membuat toko impian
5. Mengisi kuis cocok wirausaha
6. Mencari contoh usahawan sukses
Tahap Kontekstual 1. Menganalisis faktor didaerah yang
mendukung
2. Analisis SWOT
3. Menonton video kearifan lokal
Tahap Perencanaan 1. Membuat tabel ide secara berkelompok dan
menganalisis kelebihan dan kelemahan
usahanya
2. Membuat proposal usaha
3. Membuat tabel deskripsi kerja kelompok
Tahap Aksi 1. Membuat strategi pemasaran dan inovasi
2. Mempresentasikan Proposal
3. Menganalisis tantangan dan solusi dalam

16
pemasaran produk
Tahap Refleksi 1. Refleksi kegiatan dan hasil penjualan

2. Kegiatan atau Aktivitas dalam Tema 8

Tahap Temukan 1. Meminta peserta didik memahami mengenai


arti komunikasi dari video yang diberikan
2. Memberikan tugas untuk mengidentifikasi
masalah kesulitan komunikasi di lingkungan
kerja dan sekolah
Tahap Bayangkan 1. Peserta didik mengemukakan tugas yang
sebelumnya yaitu mengenai masalah
kesulitan komunikasi
2. Peserta didik lain diberikan kesempatan untuk
mengemukakan pendapat atau solusi yang
bisa dilakukan dalam menghadapi kesulitan
komunikasi
Tahap Lakukan 1. Peserta didik membuat video praktik
komunikasi missal: presentasi produk,
menawarkan produk, presenter, video promosi
dan sebagainya.
Tahap Bagikan 1. Peserta didik menampilkan video yang telah
dibuat
2. Peserta didik lain diberikan kesempatan untuk
memberikan saran
3. Fasilitator (guru) memberikan saran atau kritik
untuk praktik yang dilakukan

3. Kegitan atau Aktivitas dalam Tema 9

Tahap Temukan 1. Meminta peserta didik memahami mengenai


K3LH dari pemaparan petugas PUSKESMAS
2. Memberikan tugas untuk mengidentifikasi
masalah Bahaya/Kecelakaan di lingkungan
kerja dan sekolah
Tahap Bayangkan 1. Peserta didik mengemukakan tugas yang
sebelumnya yaitu mengenai masalah Bahaya
/ Kecelakaan kerja
2. Peserta didik lain diberikan kesempatan untuk
mengemukakan pendapat atau solusi yang

17
bisa dilakukan dalam mengatasi kecelakaan
kerja
Tahap Lakukan 1. Peserta didik memperhatikan simulasi yang
dilakukan petugas PUSKESMAS ketika
menangani sebuah kecelakaan kerja
2. Peserta didik mencoba melakukan hal yang
disimulasikan oleh petugas
Tahap Bagikan 1. Peserta didik memaparkan langkah-langkah
dalam pertolongan pertama yang telah
dipraktikkan
2. Peserta didik lain diberikan kesempatan untuk
memberikan saran atau tambahan
3. Fasilitator (guru) memberikan saran atau kritik
untuk praktik yang dilakukan

F. Instrumen Refleksi Peserta Didik dan Guru sesuai Kegiatan dan Tema
1. Refleksi Tema 7

Kegiatan ini dilakukan pada saat dan setelah melakukan kegiatan projek pada
tahap pengenalan, konstektual dan perencanaan usaha. Dengan menggunakan kusioner
sebagai berikut :

Nama :
NIS :
Fase :

No Pertanyaan Respon Taruna


SS S TS STS TT
1. Saya sudah membekali diri
dengan pengetahuan dan konsep
kewirausahaan
2. Saya memiliki potensi untuk
berwirausaha dengan
mengembangkan bakat dan minat
yang saya miliki
3. Saya memiliki jiwa wirausaha yang
inovatif dan kreatif
4. Saya bisa mengembangkan
potensi daerah di lingkungan
sekitar
5. Sumber daya derah yang
berlimpah di sekitar lingkungan
saya, bisa dijadikan usaha yang
menjanjikan di masa depan

Kegiatan dilakukan pada saat dan setelah taruna melakukan kegiatan


perencanaan wirausaha dan pelaksanaan wirausaha dengan menggunakan
kusioner sebagai berikut:

18
No Pertanyaan Respon Taruna
SS S TS STS TT
1. Saya mampu menemukan ide
yang inovatif dan kreatif
2. Saya mampu mengembangkan
menjadi sebuah ide wirausaha
3. Saya memahami dan mampu
menulis perencanaan usaha
dalam bentuk proposal wirausaha
4. Saya mampu mempraktikkan
proposal wirausaha dengan baik
5. Saya mampu memasarkan
produk sesuai dengan
pengembangan digital
6. Saya memahami resiko yang akan
dihadapi dalam menjalankan suatu
usaha
7. Saya mampu menerapkan sikap
wirausaha dalam kehidupan sehari-
hari

2. Refleksi Tema 8

REFLEKSI AWAL ASESMEN FORMATIF


PERYATAAN SANGAT SETUJU TIDAK TIDAK
SETUJU SETUJU TAHU
Saya memahami pentingnya belajar
komunikasi sebelum terjun ke dunia kerja

Saya memahami pentingnya berkomunikasi


dalam kehidupan sehari-hari

Saya mengerti bagaimana belajar


berkomunikasi yang efektif serta aserti dalam
kehidupan sehari-hari

Saya ingin belajar lebih banyak mengenai hal


baru yang belum saya pahami sebelumnya

19
REFLEKSI AKHIR ASESMEN FORMATIF
PERYATAAN SANGAT SETUJU TIDAK TIDAK
SETUJU SETUJU TAHU
1.Melalui proyek ini saya semakin memahami
pentingnya be lajar Komunikasi sebelum
terjun ke dunia kerja
2 Melalui proyek ini saya semakin mengerti
pentingnya berkomunikasi dalam kehidupan
sehari-hari
3 Melalui proyek ini saya menjadi lebih paham
bagaimana belajar berkomunikasi yang
efektif serta aserti dalam kehidupan sehari-
hari
4 Melalui proyek ini saya mendapat hal baru
yang belum saya pahami sebelumnya

PENILAIAN HASIL AKHIR KEGIATAN


ASPEK BB MB BSH BLH
Mengetahui tentang pentingnya belajar komunikasi
Paham tentang perlunya komunikasi dalam kehidupan sehari-hari
Belajar komunikasi yang efektif
Semakin baik cara berkomunikasi yang dimiliki peserta didik
Memiliki komunikasi yang baik di lingkungan
Keterangan :
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BLH : Berkembang Melebihi Harapan

20
G. Instrumen Asesmen sesuai Tema:
1. TEMA 7

Asesmen Diagnostik Asesmen Formatif Asesmen Sumatif

Waktu • Pada awal perencanaan Berkala, berkelanjutan • Biasanya dilakukan


penggunaan projek (identifikasi kesiapan selama projek pada akhir projek
satuan pendidikan), jika
membuat sendirimodul • Dapat dilakukan di
projek akhir tahap kegiatan
jika diperlukan
(terutama di projek
• Pada saat penentuan dengan jangka waktu
dimensi, elemen, yang panjang)
dan sub-elemen, jika
menggunakan modul projek
sudah ada

21
Pihak yang Pendidik Pendidik, peserta didik Pendidik
memberikan secara pribadi (self-
asesmen assessment), sesama
peserta didik (peer-
assessment), mitra
satuan pendidikan dalam
projek (misalnya: orang
tua, narasumber projek)

Bentuk observasi, kuesioner, refleksi. Rubrik, umpan balik (dari Presentasi, Laporan
asesmen pendidik dan sesama Kegiatan Penjualan
peserta didik) baik secara
lisan maupun tertulis,
observasi, diskusi,
presentasi, jurnal, refleksi.

2. TEMA 8

Asesmen Diagnostik Asesmen Formatif Asesmen Sumatif

Waktu • Pada awal perencanaan Berkala, berkelanjutan • Biasanya dilakukan


penggunaan projek (identifikasi kesiapan selama projek pada akhir projek
satuan pendidikan), jika
membuat sendirimodul • Dapat dilakukan di
projek akhir tahap kegiatan
jika diperlukan
(terutama di projek
• Pada saat penentuan dengan jangka waktu
dimensi, elemen, yang panjang)
dan sub-elemen, jika
menggunakan modul projek
sudah ada

Pihak yang Pendidik Pendidik, peserta didik Pendidik


memberikan secara pribadi (self-
asesmen assessment), sesama
peserta didik (peer-
assessment), mitra
satuan pendidikan dalam
projek (misalnya: orang
tua, narasumber projek)

Bentuk observasi, kuesioner, refleksi. Rubrik, umpan balik (dari Membuat Video
asesmen pendidik dan sesama
peserta didik) baik secara
lisan maupun tertulis,
observasi, diskusi,
presentasi, jurnal, refleksi.

3. TEMA 9

Asesmen Diagnostik Asesmen Formatif Asesmen Sumatif

Waktu • Pada awal perencanaan Berkala, berkelanjutan • Biasanya dilakukan


penggunaan projek (identifikasi kesiapan selama projek pada akhir projek
satuan pendidikan), jika
membuat sendirimodul • Dapat dilakukan di
projek akhir tahap kegiatan
jika diperlukan
(terutama di projek
• Pada saat penentuan dengan jangka waktu
dimensi, elemen, yang panjang)
dan sub-elemen, jika
menggunakan modul projek
sudah ada

22
Pihak yang Pendidik Pendidik, peserta didik Pendidik
memberikan secara pribadi (self-
asesmen assessment), sesama
peserta didik (peer-
assessment), mitra
satuan pendidikan dalam
projek (misalnya: orang
tua, narasumber projek)

Bentuk observasi, kuesioner, refleksi. Rubrik, umpan balik (dari Mensimulasikan


asesmen pendidik dan sesama Pertolongan Pertama Pada
peserta didik) baik secara
lisan maupun tertulis, Kecelakaan
observasi, diskusi,
presentasi, jurnal, refleksi.

III. MANAJEMEN PELAKSANAAN PROJEK


A.Mengawali Kegiatan
TEMA 7 KEWIRAUSAHAAN
Topik: Menciptakan Peluang Usaha di Masa Pandemi

Tujuan:  Peserta didik mampu mendalami makna dan konsep


kewirausahaan.
 Peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik pelaku
wirausaha.
Strategi: Mulai dengan pertanyaan pemantik:
Apakah kamu mengenal seorang pengusaha atau wiraswasta?
Bagaimana sikap atau karakteristik mereka? Apakah kamu
memiliki sikap dan karakteristik yang sama dengan mereka?

TEMA 8 KEBEKERJAAN
Topik: Komunikasi Membangun Diri
Tujuan:  Peserta didik mampu mengenali komunikasi dan
manfaatnya.
Strategi: Fasilitator memberikan beberapa pertanyaan pemantik kepada
peserta didik apa saja bentuk komunikasi? dan apa saja
kendala/masalah yang dihadapi dalam komunikasi?

23
TEMA 9 BUDAYA KERJA
Topik: Sehat dan Selamat dalam bekerja
Tujuan:  Peserta didik dibekali pengetahuan dan pemahaman terkait
K3LH (Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan Hidup)
Strategi: Fasilitator memberikan pertanyaan pemantik Apa saja alat-alat
untuk K3LH? Dan diminta menyebutkan contoh K3LH di sekolah?

B. Mengoptimalkan Pelaksanaan
TEMA 7 KEWIRAUSAHAAN
Topik: Menciptakan Peluang Usaha di Masa Pandemi

Tujuan:  Peserta didik mampu membangun sikap wirausaha.


 Peserta didik mampu memahami dasar-dasar kewirausahaan
dan pengambilan keputusan.
 Peserta didik mampu memahami persepsi dan definisi
kewirausahaan dan usaha kecil menengah.
Strategi: Membuat komitmen untuk mencoba atau melakukan suatu hal
baru minggu ini dan menuliskan hasilnya pada jurnal: Berani
Mencoba Hal Baru

TEMA 8 KEBEKERJAAN
Topik: Komunikasi Membangun Diri
Tujuan:  Fasilitator mengajak peserta didik mengemukakan kesulitan dan
masalah komunikasi yang telah ditemukan.
Strategi: Fasilitator meminta beberapa peserta didik untuk membacakan hasil
identifikasinya. Setelah itu peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menggali bagaimana mencari solusi atas masalah yang disampaikan
temannya.

24
TEMA 9 BUDAYA KERJA
Topik: Sehat dan Selamat dalam bekerja
Tujuan:  Peserta didik diminta mempersiapkan perlengkapan
pertolongan pertama pada kecelakaan.
 Peserta didik menjelskan masing-masing kegunaan dari
perlengkapan yang telah disiapkan.
Strategi: Fasilitator mendemonstrasikan dan mengajarkan bagaimana
langkah dan tahap dalam pertonongan pertama pada kecelakaan.

C. Mengoptimalkan Keterlibatan Mitra SMK /Mitra Dunia Kerja


TEMA 7, 8, dan 9
Topik: Tema 7: Menciptakan Peluang Usaha di Masa Pandemi
Tema 8: Komunikasi Membangun Diri
Tema 9: Sehat dan Selamat dalam bekerja
Tujuan: Di setiap tema, mitra SMK/Mitra dunia kerja dilibatkan dalam
kegiatan yang peserta didik jalankan.

D. Menutup Rangkaian Kegiatan


TEMA 7 KEWIRAUSAHAAN
Topik: Menciptakan Peluang Usaha di Masa Pandemi
Tujuan:  Peserta didik merefleksikan pengalaman belajar mereka
lewat jurnal refleksi.
 peserta didik mampu merefleksikan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kewirausahaan yang dibangun untuk
masa depan.

TEMA 8 KEBEKERJAAN
Topik: Komunikasi Membangun Diri
Tujuan:  Peserta didik diberikan kesempatan untuk menampilkan
video yang telah dibuat.
 Peserta didik yang lain dipersilahkan memberikan masukan,
saran, kritik.

25
TEMA 9 BUDAYA KERJA
Topik: Sehat dan Selamat dalam bekerja
Tujuan: Fasilitator meminta peserta didik memdemonstrasikan pertolongan
pertama pada kecelakaan yang telah diajarkan.

IV. LAPORAN HASIL PELAKSANAAN P5BK


a. Mendokumentasikan Proses Belajar Peserta Didik : Jurnal (Guru)
Prinsip-prinsip penyusunan jurnal
 Menunjukkan perkembangan.
 Jurnal berisi catatan yang menunjukkan perkembangan individu peserta didik Menjadi
alat refleksi secara berkala.
 Jurnal dapat diperiksa dan dimodifikasi secara berkala
 Observasi berkelanjutan. Pendidik melakukan observasi perkembangan kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan

Pertanyaan panduan bagi pendidik


Perencanaan:
1. Apa saja komponen penting yang perlu ada di dalam jurnal?
2. Apa saja komponen yang akan diobservasi dan dicatat dalam jurnal?
3. Bagaimana merancang lembar observasi?
4. Bagaimana pencatatan jurnal agar mudah dipahami?

b. Mendokumentasikan Proses Belajar Peserta Didik : Portofolio (Peserta Didik)


Pertanyaan panduan bagi pendidik
Perencanaan:
 Apa saja komponen penting yang perlu ada?
 Bagaimana pengaturan portofolio agar mudah dipahami?

Isi:
 Hasil karya seperti apa yang perlu didokumentasikan dalam portofolio?
 Seberapa sering perlu mengulas dan mengganti isi portofolio?
 Bagaimana agar peserta didik aktif melibatkan diri dalam proses penyusunan
portofolio?

Pertanyaan panduan untuk peserta didik


 Pembuka. Informasi penting dan hal unik apa saja yang ingin kamu masukkan untuk
memperkenalkan dirimu?
 Hasil karya mana yang paling kamu banggakan? Apa yang membuatmu bangga
terhadap hasil karya itu?
 Hasil karya mana yang paling kamu sukai? Apa yang membuatmu menyukai hasil
karya tersebut?
 Kemajuan apa yang paling kamu rasakan? Apa yang berubah dari tidak bisa menjadi
bisa? Hasil karya mana yang paling menunjukkan kemajuan tersebut?

26
Contoh dokumentasi yang bisa dilakukan pada saat pelaksanaan projek.

Dokumentasi Proses Belajar Peserta Didik (TEMA 7 KEWIRAUSAHAAN)

27
Dokumentasi Proses Belajar Peserta Didik (TEMA 8 KEBEKERJAAN)

28
Dokumentasi Proses Belajar Peserta Didik (TEMA 9 BUDAYA KERJA)

29
c. Prinsip Perancangan Rapor Projek
Rapor informatif dalam menyampaikan perkembangan anak namun tidak merepotkan
pendidik dalam pengerjaannya, berikut Prinsip Perancangan Rapor Proyek:

1. Menunjukkan keterpaduan
Rapor terdiri dari hasil penilaian terhadap performa peserta didik dalam projek. Meskipun
ada beberapa disiplin ilmu terintegrasi dalam projek, namun bagian projek fokus pada
keterpaduan pembelajaran dan perkembangan karakter dan kompetensi sesuai Profil
Pelajar Pancasila

2. Tidak menjadi beban administrasi yang berat


Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih sederhana, terlebih apabila dibantu teknologi
Teknologi "report generator" di mana pendidik memasukkan judul projek, deskripsi
singkat, dan seluruh elemen Profil Pelajar Pancasila, dan hanya memberikan penilaian
pilihan elemen profil yang berkaitan dengan projek tanpa harus menuliskannya. Penulisan
deskripsi proses peserta didik benar-benar fokus pada hal unik dan istimewa yang layak
direfleksikan, misalnya situasi di mana peserta didik mengambil keputusan yang bijak,
perkembangan suatu karakter yang sangat nyata dalam kurun waktu tertentu, dan
sebagainya.

3. Kompetensi utuh
Penilaian dalam rapor projek memadukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai
satu komponen. Deskripsi juga disampaikan secara utuh tanpa membedakan aspek
tersebut.

Contoh raport terlampir

30
GLOSARIUM

autentik Nyata, asli, dapat dipercaya.

asesmen formatif Metode evaluasi proses pemahaman peserta didik,


kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan akademik
yangdilakukan secara berkala dan berkelanjutan
selama pembelajaran.

asesmen sumatif Metode evaluasi yang biasanya dilakukan di akhir


pembelajaran yang memungkinkan pendidik
mengukur pemahaman peserta didik, biasanya
berdasarkan kriteriastandar.

diferensiasi Upaya pendidik untuk membuat variasi pengajaran


berdasarkan ragam kebutuhan peserta didik
(biasanya pembedaan dilakukan pada aspek
proses, produk, dan konten pembelajaran).

disiplin ilmu Bidang studi yang memiliki objek, sistem, dan metode
tertentu.

eksploratif Bersifat eksplorasi - Memiliki ciri-ciri dapat melakukan


penyelidikan dan penjelajahan lapangan dengan
tujuan memperoleh pengetahuan dan
kemampuan yang lebih banyak.

holistik Kerangka berpikir yang memandang bahwa


setiap hal baru bisa dimaknai dengan baik jika
dilihat secara utuh
dan menyeluruh serta saling terhubung antarbagiannya.

implementasi Pelaksanaan di lapangan.

inkuiri Inquiry-based learning (Pembelajaran berbasis


inkuiri). Proses pembelajaran di mana anak
mencari tahu denganberbagai pertanyaan, ide,
dan analisis lalu memberikan kesempatan untuk
mendalami topik terkait.

K3LH Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan


Lingkungan Hidup
yang disingkat K3LH merupakan program
perusahaan yang dijalankan untuk
kesehatan dan keselamatan kerja bagi
karyawannya dan juga untuk menjaga
lingkungan hidup sekitarnya agar tetap sehat

kolaboratif Bersifat kolaborasi - Memiliki ciri-ciri dapat melakukan


upaya saling membantu dan berbagi peran untuk
menuntaskan sebuah pekerjaan atau mencapai
tujuanbersama.

31
kontekstual Sesuai dengan kondisi nyata dalam kehidupan sehari-
hari, sesuatu yang bersifat kontekstual pasti memiliki
keterkaitan dengan pengalaman yang dapat
langsung dirasakan.

kontraproduktif Tidak mendukung upaya menghasilkan sesuatu yang


baru atau perubahan ke arah yang lebih baik.

muatan lokal Konten pengetahuan dari daerah setempat yang dapat


digunakan untuk bahan pembelajaran. Contohnya
seperti budaya daerah, kondisi geografis,
karakteristikmasyarakat, dan sebagainya.

multidisiplin Terdiri dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

performa Penampilan/kinerja yang dilakukan untuk


mengupayakansuatu hal.

portofolio Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan,


dan karya peserta didik dalam bidang tertentu
yangmencerminkan perkembangan dalam kurun
waktu tertentu.

preferensi Pilihan, prioritas, hal yang disukai.

projek Projek pembelajaran, rencana pekerjaan dengan


sasarankhusus.

P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)


adalah upaya pertolongan dan perawatan
sementara terhadap korban kecelakaan
sebelum mendapat pertolongan yang lebih
sempurna dari tenaga kesehatan (dokter atau
paramedik)

rubrik Deskripsi kriteria penilaian.

32
REFERENSI

https://www.pengadaan.web.id/2021/01/k3lh.html

https://gajimu.com/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-dan-kesehatan-
kerja/pertanyaan-mengenai-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-di-indonesia-
1/pertanyaan-mengenai-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-di-
indonesia/#bagaimana-jika-terjadi-pelanggaran-terhadap-uu-keselamatan- dan-
kesehatan-kerja-misalnya-pengusaha-tidak-menyediakan-alat- keselamatan-kerja-
atau-perusahaan-tidak-memeriksakan-kesehatan-dan- kemampuan-fisik-pekerja-

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3629267/jenis-jenis-bahaya-di-
tempat-kerja-yang-berisiko-tingkatkan-penyakit

https://synergysolusi.com/berita/berita-k3/9-cara-mengidentifikasi-bahaya-di-
tempat-kerja

www. Kemendikbud.go.id/Panduan pengembangan projek penguatan profil


Pancasila.

33
TIM PENYUSUNSMK HANG TUAH 1 JAKARTA

1. Purwanto S.Pd.
2. Dede Mulyana, S.Pd.
3. Hendri Tris Munandar, S.Pd.
4. Rabiathal Ithriyah, S.Pd.
5. Rika Yunita, S.Pd.
6. Hkoirunnisa, S.Pd.
7. Bunga Indah Rahayu, S.Pd.
8. Ari Astuti, S.Pd.
9. Eko Yuniarti, S.Pd.
10. Khairun Nisa, S.Pd.

34
RAPOR PROJEK PROFIL
SMK HANG
Nama Sekolah : SMK HANG TUAH 1 JAKARTA Kelas : 10 TUAH 1
Alamat Sekolah : Jl. Tabah Raya, Kelapa Gading Fase :E
Nama Peserta Didik: Adrian Nadindra Tahun ajaran : 2021 - 2022
NIS/NISN : 1234/13456290002020

PROJEK 1 KOMUNIKASI MEMBANGUN DIRI


Projek ini adalah projek pertama di kelas 10. Projek ini diharapkan membangun keterampilan peserta didik dalam
berkomunikasi dilingkungan dunia kerja, menghindari resiko stress, meningkatkan kepercayaan diri, membuat
seseorang menjadi lebih produktif,

BB. Belum MB. Masih BB. Berkembang BB. Belum


Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Siswa masih Siswa mulai Siswa telah Siswa
membutuhkan mengembangkan mengembangkan mengembangkan
bimbingan dalam kemampuan namun kemampuan hingga kemampuannya
mengembangkakn masih belum ajek berada dalam tahap sesuai harapan
kemampuan ajek

Beriman,
Bertakwa
Kepada Tuhan Bernalar Mandiri Berkebhinekaa Kreatif Bergotong
Projek kelas 10 Yang Maha Esa Kritis n Global Royong

1. Komunikasi
membangun diri
1. Komunikasi Membangun Diri
BB MB BB SB
Berkebhinekaan Global

Mengenal dan menghargai budaya komunikasi dan


interaksi sesama. Mengenal dan memahami komunikasi
dan bentuknya

Mengenal dan menghargai budaya komunikasi dan


interaksi sesama. Mempelajari cara berkomunikasi yang
baik di lingkungan sekolah atau kantor

Bernalar Kritis

Berkomunikasi dengan baik. Mampu berinteraksi


menggunakan komunikasi yang efektif serta asertif yang telah
dipelajari sesuai dengan berbagai jenis situasi yang ada
(kegiatan sehari-hari, dunia kerja, dan pendidikan)

Memberikan kritik dan saran. Mampu memberikan saran


dan kritik kepada peserta didik lain dengan bahasa yang baik

Catatan Proses:
Dalam projek ini peserta didik telah mampu mengembangkan diri dalam berkomunikasi
di lingkungan sekolah

Anda mungkin juga menyukai