Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
IV. LAPORAN HASIL PELAKSANAAN P5BK
A. Mendokumentasikan Proses Belajar Peserta Didik : Jurnal (Guru)
B. Mendokumentasikan Proses Belajar Peserta Didik : Portofolio (Peserta Didik)
C. Prinsip Perancangan Rapor Projek
GLOSSARIUM
REFERENSI LAMPIRAN
1. Susunan Tim Pelaksana Projek berdasarkan Tema
2. Rencana Anggaran dan Biaya Per Tema (jika diperlukan)
iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun
dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui
budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila dan Budaya Kerja, maupun kegiatan ekstrakurikuler dalam
mengembangkan minat dan bakat peserta didik SMK.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin
ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan
sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan
pembelajaran berbasis projek (project-based learning), yang berbeda dengan
pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi pesertadidik untuk
belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang
lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan
berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Projek adalah serangkaian kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu
dengan cara menelaah suatu tema menantang. Projek didesain agar peserta didik
dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan
produk dan/atau aksi.
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan yang beriorientasi kepada kualitas dan
perkembangan industri.
2. Menyiapkan tamatan yang berkompetensi kerja dan memiliki jiwa enterpreneur.
3. Membekali siswa dan siswi dalam membangun karakter Profil Pelajar
Pancasila.
4. Menanamkan jiwa kompetitif/juara.
1
C. Tujuan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja (P5 BK)
1. Mempersiapkan peserta didik menjadi “Pelajar Indonesia yang merupakan
pelajar sepanjang hayat yang kompeten,berkarakter, dan berperilaku sesuai
nilainilai Pancasila”
2. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia unggul dan produktif di abad
ke-21. agar peserta didik Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam
pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi
berbagai tantangan
3. Menghasilkan peserta didik yang mampu menjawab factor internal yang
berkaitan dengan jati diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia; dan juga
faktor eksternal yang merupakan konteks kehidupan serta tantangan bangsa
Indonesia diabad ke-21 yang menghadapi masa revolusi industri 4.0.
4. mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan
berkembangnya keenam dimensi secara bersamaan, tidak parsial. Keenam
dimensi tersebut adalah:a) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa,dan berakhlak mulia; b) Berkebinekaan global; c) Bergotong-royong; d)
Mandiri; e) Bernalar kritis; f) Kreatif.
5. Menumbuh kembangkan kemampuan kognitif,tetapi juga sikap dan perilaku
sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.
D. Prinsip-prinsip P5BK
1. Holistik
Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak
parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks perancangan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk
menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai
hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam. Oleh karenanya setiap
tema projek yang dijalankan bukan merupakan sebuah wadah tematik yang
menghimpun beragam mata pelajaran, namun lebih kepada wadah untuk
meleburkan beragam perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu. Di
samping itu, cara pandang holistik juga mendorong kita untuk
2
dapat melihat koneksi yang bermakna antarkomponen dalam pelaksanaan projek,
seperti peserta didik, pendidik, satuan pendidikan, masyarakat, dan realitas
kehidupan sehari-hari.
2. Kontekstual
Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan
pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian. Prinsip
ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk dapat menjadikan lingkungan
sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.
Oleh karenanya, satuan pendidikan sebagai penyelenggara kegiatan projek
harus membuka ruang dan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat
mengeksplorasi berbagai hal di luar lingkup satuan pendidikan. Tema-tema projek
yang disajikan sebisa mungkin dapat menyentuh persoalan lokal yang terjadi di
daerah masing-masing. Dengan mendasarkan projek pada pengalaman nyata
yang dihadapi dalam keseharian, diharapkan peserta didik dapat mengalami
pembelajaran yang bermakna untuk secara aktif meningkatkan pemahaman dan
kemampuannya.
3
3. Berpusat pada Peserta Didik
Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan skema pembelajaran
yang mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif
mengelola proses belajarnya secara mandiri. Pendidik diharapkan dapat
mengurangi peran sebagai aktor utama kegiatan belajar mengajar yang
menjelaskan banyak materi dan memberikan banyak instruksi. Sebaliknya,
pendidik sebaiknya menjadi fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak
4. Eksploratif
Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang yang
lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai
skema formal pengaturan mata pelajaran. Oleh karenanya, projek ini memiliki
area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi pelajaran, alokasi waktu,
dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran. Namun demikian, diharapkan
pada perencanaan dan pelaksanaannya, pendidik tetap dapat merancang
kegiatan projek secara sistematis dan terstruktur agar dapat memudahkan
pelaksanaannya. Prinsip eksploratif juga diharapkan dapat mendorong peran
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk menggenapkan dan menguatkan
kemampuan yang sudah peserta didik dapatkan dalam pelajaran intrakurikuler.
4
E. Alur P5BK
5
II. PERENCANAAN P5BK di SMK HANG TUAH 1 JAKARTA
A. Tema, Dimensi, Elemen, Sub-elemen, dan Aktivitas
TEMA 7: Kewirausahaan
TOPIK: Menciptakan Peluang Usaha di Masa Pandemi
Dimensi Sub Elemen Target Pencapaian di akhir Fase E (SMA 15- Aktivitas
18 Tahun) Terkait
Mandiri Pemahaman Mengenal kualitas dan minat diri serta tantangan 1,2,3,4,5,13
diri dan yang dihadapi
situasi yang
dihadapi
Kreatif Menghasilkan Menghasilkan gagasan yang beragam untuk 7,8,9
gagasan yang mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya,
orisinal menilai gagasannya, serta memikirkan segala resiko
dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti
etika dan nilai kemanusian ketika gagasannya
direalisasikan
Menghasilkan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dana 7,8,9
karya dan tau perasaaannya dalam bentuk karya dan atau
tindakan yang tindakan, serta mengevaluasinya dan
orisinal mempertimbangkan dampak dan resiko
Memiliki Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara 10,11,12
keluwesan kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan
berpikir dalam perubahan situasivc
mencari
alternative
solusi
permasalahan
Gotong Royong Kolaborasi - Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk 2,9,12
Kerjasama mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang
sudah ditentukan
Beriman, Akhlak pribadi Menyadari bahwa aturan agama dan social 6,13
Bertakwa kepada - Integritas merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari
Tuhan Yang diri sehingga bias menerapkannya secara bijak dan
Maha Esa dan kontekstual
berakhlak mulia
6
TEMA 9: Budaya Kerja
TOPIK:
Target Pencapaian di
Dimensi Profil Sub-elemen Profil Aktivitas
akhir Fase E (SMK,
PelajarPancasila Elemen PelajarPancasila Terkait
Usia 16-
Terkait
18 tahun)pelajari
Bertaqwa Menjaga
Akhlak Membekali diri dengan
Kepada keselamatan diri 1 - 12
Pribadi wawasan tentang
Tuhan YME, sendiri secara fisik,
pentingnyaK3LH
danberahlak mental danspiritual
Mulia Mewujudkan rasa
Mewujudkan 1 - 12
syukur pada diri
lingkungan
sendiri
yang sehat
7
Memiliki Menerapkan Mampu
keluwesan berpikir keluwesan berpikir bereksperimen 7,8.9.10,
Kreatif
dalam mencari dalam mencari dengan berbagai 11,12
alternative solusi alternatif solusi pilihan secara kreatif
permasalahan permasalahan untuk memodifikasi
gagasan sesuai
dengan perubahan
situasi.
Perangkat ajar ini dirancang untuk membantu guru SMA/SMK (fase E) di sekolah
penggerak untuk melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang
mengusung tema Kewirausahaan Di dalam perangkat ajar untuk projek “Pengusaha
Muda Untuk Indonesia” ini, ada 13 (tiga belas) aktivitas yang saling berkaitan. Tim
Penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan pada semester pertama kelas X
dikarenakan aktivitas yang ditawarkan disusun dengan sedemikian rupa agar
peserta didik tidak hanya mengetahui kewirausahaan secara teori saja, tetapi juga
bisa mengaplikasikan dalam kehidupan di sekolah maupun di masyarakat.
8
C. Jadwal Pelaksanaan Projek Satu Tahun Pelajaran
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada SMK Hang Tuah 1
Jakarta menggunakan blok mingguan. Contoh blok mingguan sebagai berikut:
JULI 2021
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
Hari Raya
Idul Adha
1442 H
25 26 27 28 29 30 31
AGUSTUS 2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6 7
P5 Tema 8
8 9 10 11 12 13 14
Tahun Baru P5 Tema 8
Islam 1443H
15 16 17 18 19 20 21
Hari P5 Tema 8
Kemerdekaan
22 23 24 25 26 27 28
P5 Tema 8
29 30 31
9
SEPTEMBER 2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4
P5 Tema 8
5 6 7 8 9 10 11
P5 Tema 8
12 13 14 15 16 17 18
P5 Tema 8
19 20 21 22 23 24 25
P5 Tema 8
26 27 28 29 30
OKTOBER 2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2
P5 Tema 8
3 4 5 6 7 8 9
P5 Tema 8
10 11 12 13 14 15 16
P5 Tema 8
17 18 19 20 21 22 23
P5 Tema 8
24 25 26 27 28 29 30
P5 Tema 9
31
10
NOVEMBER 2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
P5 Tema 9
7 8 9 10 11 12 13
P5 Tema 9
14 15 16 17 18 19 20
P5 Tema 9
21 22 23 24 25 26 27
P5 Tema 9
28 29 30
DESEMBER 2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4
P5 Tema 9
5 6 7 8 9 10 11
P5 Tema 9
12 13 14 15 16 17 18
P5 Tema 9
19 20 21 22 23 24 25
Hari Raya
Natal
26 27 28 29 30 31
11
JANUARI 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1
Tahun Baru
Masehi
2 3 4 5 6 7 8
P5 Tema 9
9 10 11 12 13 14 15
P5 Tema 9
16 17 18 19 20 21 22
P5 Tema 9
23 24 25 26 27 28 29
P5 Tema 9
30 31
FEBRUARI 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5
Tahun Baru P5 Tema 7
Imlek
6 7 8 9 10 11 12
P5 Tema 7
13 14 15 16 17 18 19
P5 Tema 7
20 21 22 23 24 25 26
P5 Tema 7
27 28
12
MARET 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5
Isra Mi’raj P5 Tema 7
6 7 8 9 10 11 12
P5 Tema 7
13 14 15 16 17 18 19
P5 Tema 7
20 21 22 23 24 25 26
P5 Tema 7
27 28 29 30 31
APRIL 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2
P5 Tema 7
3 4 5 6 7 8 9
P5 Tema 7
10 11 12 13 14 15 16
Wafat Isa
almasih
17 18 19 20 21 22 23
Hari
Paskah
24 25 26 27 28 29 30
13
MEI 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6 7
Hari Buruh Hari Raya Hari Raya
Idul Fitri Idul Fitri
8 9 10 11 12 13 14
P5 Tema 7
15 16 17 18 19 20 21
P5 Tema 7
22 23 24 25 26 27 28
Kenaikan P5 Tema 7
Isa Almasih
29 30 31
JUNI 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4
Hari Lahir P5 Tema 7
Pancasila
5 6 7 8 9 10 11
P5 Tema 7
12 13 14 15 16 17 18
P5 Tema 7
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30
14
D. Rencana Implementasi Di Sekolah
1. Tema umum 7 Kewirausahaan
2. Tema 8
Kebekerjaan
15
3. Tema 9 Budaya Kerja
16
pemasaran produk
Tahap Refleksi 1. Refleksi kegiatan dan hasil penjualan
17
bisa dilakukan dalam mengatasi kecelakaan
kerja
Tahap Lakukan 1. Peserta didik memperhatikan simulasi yang
dilakukan petugas PUSKESMAS ketika
menangani sebuah kecelakaan kerja
2. Peserta didik mencoba melakukan hal yang
disimulasikan oleh petugas
Tahap Bagikan 1. Peserta didik memaparkan langkah-langkah
dalam pertolongan pertama yang telah
dipraktikkan
2. Peserta didik lain diberikan kesempatan untuk
memberikan saran atau tambahan
3. Fasilitator (guru) memberikan saran atau kritik
untuk praktik yang dilakukan
F. Instrumen Refleksi Peserta Didik dan Guru sesuai Kegiatan dan Tema
1. Refleksi Tema 7
Kegiatan ini dilakukan pada saat dan setelah melakukan kegiatan projek pada
tahap pengenalan, konstektual dan perencanaan usaha. Dengan menggunakan kusioner
sebagai berikut :
Nama :
NIS :
Fase :
18
No Pertanyaan Respon Taruna
SS S TS STS TT
1. Saya mampu menemukan ide
yang inovatif dan kreatif
2. Saya mampu mengembangkan
menjadi sebuah ide wirausaha
3. Saya memahami dan mampu
menulis perencanaan usaha
dalam bentuk proposal wirausaha
4. Saya mampu mempraktikkan
proposal wirausaha dengan baik
5. Saya mampu memasarkan
produk sesuai dengan
pengembangan digital
6. Saya memahami resiko yang akan
dihadapi dalam menjalankan suatu
usaha
7. Saya mampu menerapkan sikap
wirausaha dalam kehidupan sehari-
hari
2. Refleksi Tema 8
19
REFLEKSI AKHIR ASESMEN FORMATIF
PERYATAAN SANGAT SETUJU TIDAK TIDAK
SETUJU SETUJU TAHU
1.Melalui proyek ini saya semakin memahami
pentingnya be lajar Komunikasi sebelum
terjun ke dunia kerja
2 Melalui proyek ini saya semakin mengerti
pentingnya berkomunikasi dalam kehidupan
sehari-hari
3 Melalui proyek ini saya menjadi lebih paham
bagaimana belajar berkomunikasi yang
efektif serta aserti dalam kehidupan sehari-
hari
4 Melalui proyek ini saya mendapat hal baru
yang belum saya pahami sebelumnya
20
G. Instrumen Asesmen sesuai Tema:
1. TEMA 7
21
Pihak yang Pendidik Pendidik, peserta didik Pendidik
memberikan secara pribadi (self-
asesmen assessment), sesama
peserta didik (peer-
assessment), mitra
satuan pendidikan dalam
projek (misalnya: orang
tua, narasumber projek)
Bentuk observasi, kuesioner, refleksi. Rubrik, umpan balik (dari Presentasi, Laporan
asesmen pendidik dan sesama Kegiatan Penjualan
peserta didik) baik secara
lisan maupun tertulis,
observasi, diskusi,
presentasi, jurnal, refleksi.
2. TEMA 8
Bentuk observasi, kuesioner, refleksi. Rubrik, umpan balik (dari Membuat Video
asesmen pendidik dan sesama
peserta didik) baik secara
lisan maupun tertulis,
observasi, diskusi,
presentasi, jurnal, refleksi.
3. TEMA 9
22
Pihak yang Pendidik Pendidik, peserta didik Pendidik
memberikan secara pribadi (self-
asesmen assessment), sesama
peserta didik (peer-
assessment), mitra
satuan pendidikan dalam
projek (misalnya: orang
tua, narasumber projek)
TEMA 8 KEBEKERJAAN
Topik: Komunikasi Membangun Diri
Tujuan: Peserta didik mampu mengenali komunikasi dan
manfaatnya.
Strategi: Fasilitator memberikan beberapa pertanyaan pemantik kepada
peserta didik apa saja bentuk komunikasi? dan apa saja
kendala/masalah yang dihadapi dalam komunikasi?
23
TEMA 9 BUDAYA KERJA
Topik: Sehat dan Selamat dalam bekerja
Tujuan: Peserta didik dibekali pengetahuan dan pemahaman terkait
K3LH (Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan Hidup)
Strategi: Fasilitator memberikan pertanyaan pemantik Apa saja alat-alat
untuk K3LH? Dan diminta menyebutkan contoh K3LH di sekolah?
B. Mengoptimalkan Pelaksanaan
TEMA 7 KEWIRAUSAHAAN
Topik: Menciptakan Peluang Usaha di Masa Pandemi
TEMA 8 KEBEKERJAAN
Topik: Komunikasi Membangun Diri
Tujuan: Fasilitator mengajak peserta didik mengemukakan kesulitan dan
masalah komunikasi yang telah ditemukan.
Strategi: Fasilitator meminta beberapa peserta didik untuk membacakan hasil
identifikasinya. Setelah itu peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menggali bagaimana mencari solusi atas masalah yang disampaikan
temannya.
24
TEMA 9 BUDAYA KERJA
Topik: Sehat dan Selamat dalam bekerja
Tujuan: Peserta didik diminta mempersiapkan perlengkapan
pertolongan pertama pada kecelakaan.
Peserta didik menjelskan masing-masing kegunaan dari
perlengkapan yang telah disiapkan.
Strategi: Fasilitator mendemonstrasikan dan mengajarkan bagaimana
langkah dan tahap dalam pertonongan pertama pada kecelakaan.
TEMA 8 KEBEKERJAAN
Topik: Komunikasi Membangun Diri
Tujuan: Peserta didik diberikan kesempatan untuk menampilkan
video yang telah dibuat.
Peserta didik yang lain dipersilahkan memberikan masukan,
saran, kritik.
25
TEMA 9 BUDAYA KERJA
Topik: Sehat dan Selamat dalam bekerja
Tujuan: Fasilitator meminta peserta didik memdemonstrasikan pertolongan
pertama pada kecelakaan yang telah diajarkan.
Isi:
Hasil karya seperti apa yang perlu didokumentasikan dalam portofolio?
Seberapa sering perlu mengulas dan mengganti isi portofolio?
Bagaimana agar peserta didik aktif melibatkan diri dalam proses penyusunan
portofolio?
26
Contoh dokumentasi yang bisa dilakukan pada saat pelaksanaan projek.
27
Dokumentasi Proses Belajar Peserta Didik (TEMA 8 KEBEKERJAAN)
28
Dokumentasi Proses Belajar Peserta Didik (TEMA 9 BUDAYA KERJA)
29
c. Prinsip Perancangan Rapor Projek
Rapor informatif dalam menyampaikan perkembangan anak namun tidak merepotkan
pendidik dalam pengerjaannya, berikut Prinsip Perancangan Rapor Proyek:
1. Menunjukkan keterpaduan
Rapor terdiri dari hasil penilaian terhadap performa peserta didik dalam projek. Meskipun
ada beberapa disiplin ilmu terintegrasi dalam projek, namun bagian projek fokus pada
keterpaduan pembelajaran dan perkembangan karakter dan kompetensi sesuai Profil
Pelajar Pancasila
3. Kompetensi utuh
Penilaian dalam rapor projek memadukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai
satu komponen. Deskripsi juga disampaikan secara utuh tanpa membedakan aspek
tersebut.
30
GLOSARIUM
disiplin ilmu Bidang studi yang memiliki objek, sistem, dan metode
tertentu.
31
kontekstual Sesuai dengan kondisi nyata dalam kehidupan sehari-
hari, sesuatu yang bersifat kontekstual pasti memiliki
keterkaitan dengan pengalaman yang dapat
langsung dirasakan.
32
REFERENSI
https://www.pengadaan.web.id/2021/01/k3lh.html
https://gajimu.com/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-dan-kesehatan-
kerja/pertanyaan-mengenai-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-di-indonesia-
1/pertanyaan-mengenai-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-di-
indonesia/#bagaimana-jika-terjadi-pelanggaran-terhadap-uu-keselamatan- dan-
kesehatan-kerja-misalnya-pengusaha-tidak-menyediakan-alat- keselamatan-kerja-
atau-perusahaan-tidak-memeriksakan-kesehatan-dan- kemampuan-fisik-pekerja-
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3629267/jenis-jenis-bahaya-di-
tempat-kerja-yang-berisiko-tingkatkan-penyakit
https://synergysolusi.com/berita/berita-k3/9-cara-mengidentifikasi-bahaya-di-
tempat-kerja
33
TIM PENYUSUNSMK HANG TUAH 1 JAKARTA
1. Purwanto S.Pd.
2. Dede Mulyana, S.Pd.
3. Hendri Tris Munandar, S.Pd.
4. Rabiathal Ithriyah, S.Pd.
5. Rika Yunita, S.Pd.
6. Hkoirunnisa, S.Pd.
7. Bunga Indah Rahayu, S.Pd.
8. Ari Astuti, S.Pd.
9. Eko Yuniarti, S.Pd.
10. Khairun Nisa, S.Pd.
34
RAPOR PROJEK PROFIL
SMK HANG
Nama Sekolah : SMK HANG TUAH 1 JAKARTA Kelas : 10 TUAH 1
Alamat Sekolah : Jl. Tabah Raya, Kelapa Gading Fase :E
Nama Peserta Didik: Adrian Nadindra Tahun ajaran : 2021 - 2022
NIS/NISN : 1234/13456290002020
Beriman,
Bertakwa
Kepada Tuhan Bernalar Mandiri Berkebhinekaa Kreatif Bergotong
Projek kelas 10 Yang Maha Esa Kritis n Global Royong
1. Komunikasi
membangun diri
1. Komunikasi Membangun Diri
BB MB BB SB
Berkebhinekaan Global
Bernalar Kritis
Catatan Proses:
Dalam projek ini peserta didik telah mampu mengembangkan diri dalam berkomunikasi
di lingkungan sekolah