MODUL P5
KEBEKERJAAN
MODUL 1
I. Profil Modul
A. Tema dan Topik
Tema Topik
Kebekerjaan Meraih Mimpi Menuju Dunia
Kerja
B. Fase/Jenjang : E/SMK
C. Durasi Kegiatan : 17 JP
D. Deskripsi Singkat Projek
Projek pada tema Kebekerjaan sub tema meraih impian peserta didik
dimaksudkan untuk menggali dan mengembangkan potensi peserta
didik agar memahami impiannya tentang masa depan melalui
serangkaian kegiatan yaitu memetakan proses yang sudah dilalui
dalam hidupnya melalui gambar sungai kehidupan. Diharapkan
kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan yang seimbang antara
hard skill dan soft skill dalam mendukung mewujudkan mimpi peserta
didik – Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal dan
memperoleh dan memproses informasi dan gagasan.
Ruang lingkup tema ini meliputi :
1. Profesi dunia kerja
2. Karir masa depan
II. Tujuan
Agar peserta didik memahami karir masa depan melalui pembentukan
perilaku pada dimensi, elemen dan sub elemen pada Profil Pelajar
Pancasila.
A. Pemetaan Dimensi, Elemen dan Sub Elemen
Aktivitas
Dimensi Elemen Sub Elemen sesuai Sub
Tema
Mandiri Pemahaman Mengenali Membuat
diri dan situasi kualitas dan gambar
yang dihadapi minat diri serta sungai
tantangan yang kehidupan
dihadapi
Mengembangkan
refleksi diri
Regulasi Diri Regulasi emosi
Penetapan
tujuan belajar,
prestasi, dan
pengembangan
diri serta
rencana
strategis untuk
mencapainya
Menunjukkan
inisiatif dan
bekerja secara
mandiri
Mengembang
kan
pengendalian
dan disiplin diri
Percaya diri,
tangguh
(resilient), dan
adaptif
Bernalar memperoleh Mengajukan
Kritis dan pertanyaan
memproses Mengidentifikasi,
informasi dan mengklarifikasi
gagasan dan mengolah
informasi dan
gagasan
menganalisis menganalisis
dan dan
mengevaluasi mengevaluasi
penalaran dan penalaran dan
prosedurnya prosedurnya
refleksi Merefleksi dan
pemikiran dan mengevaluasi
proses berpikir pemikirannya
sendiri
Kreatif menghasilkan
gagasan yang
orisinal
menghasilkan
karya dan
tindakan yang
orisinal
memiliki
keluwesan
berpikir dalam
mencari
alternatif solusi
permasalahan
Berkembang
Mulai Sedang Sangat
Sub Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Elemen Harapan
(MB) (SB) (SAB)
(BSH)
Mengenal Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
i kualitas belum sudah mulai telah mampu telah
dan minat sepenuhnya dapat mengidentifi sepenuhnya
diri serta mampu mengidentifi kasi mampu
tantanga mengidentifi kasi kekuatan mengidentifi
n yang kasi kekuatan dan kasi
dihadapi kekuatan dan tantangan- kekuatan
dan tantangan- tantangan dan
tantangan- tantangan yang akan tantangan-
tantangan yang akan dihadapi tantangan
yang akan dihadapi pada yang akan
dihadapi pada konteks dihadapi
pada konteks pembelajara pada
konteks pembelajara n, sosial, konteks
pembelajara n, sosial, dan pembelajara
n, sosial, dan pekerjaan n, sosial,
dan pekerjaan yang akan dan
pekerjaan yang akan dipilihnya di pekerjaan
yang akan dipilihnya di masa depan yang akan
dipilihnya di masa depan dipilihnya di
masa depan masa depan
Mengem Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
bangkan belum sudah mulai telah mampu telah
refleksi sepenuhnya dapat melakukan sepenuhnya
diri mampu melakukan refleksi mampu
melakukan refleksi terhadap melakukan
refleksi terhadap umpan balik refleksi
terhadap umpan balik dari teman, terhadap
umpan balik dari teman, guru, dan umpan balik
dari teman, guru, dan orang dari teman,
guru, dan orang dewasa guru, dan
orang dewasa lainnya serta orang
dewasa lainnya serta informasi- dewasa
lainnya serta informasi- informasi lainnya serta
informasi- informasi karir yang informasi-
informasi karir yang akan informasi
karir yang akan dipilihnya karir yang
akan dipilihnya untuk akan
dipilihnya untuk menganalisi dipilihnya
untuk menganalisi s untuk
menganalisi s karakteristik menganalisi
s karakteristik dan s
karakteristik dan keterampilan karakteristik
dan keterampilan yang dan
keterampilan yang dibutuhkan keterampilan
yang dibutuhkan dalam yang
dibutuhkan dalam menunjang dibutuhkan
dalam menunjang atau dalam
menunjang atau menghamba menunjang
atau menghamba t karirnya di atau
menghamba t karirnya di masa depan menghamba
t karirnya di masa depan t karirnya di
masa depan masa depan
Regulasi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
emosi belum sudah mulai telah mampu telah
sepenuhnya dapat mengendalik sepenuhnya
mampu mengendalik an dan mampu
mengendalik an dan menyesuaik mengendalik
an dan menyesuaik an emosi an dan
menyesuaik an emosi yang menyesuaik
an emosi yang dirasakanny an emosi
yang dirasakanny a secara yang
dirasakanny a secara tepat ketika dirasakanny
a secara tepat ketika menghadapi a secara
tepat ketika menghadapi situasi yang tepat ketika
menghadapi situasi yang menantang menghadapi
situasi yang menantang dan situasi yang
menantang dan menekan menantang
dan menekan pada dan
menekan pada konteks menekan
pada konteks belajar, pada
konteks belajar, relasi, dan konteks
belajar, relasi, dan pekerjaan belajar,
relasi, dan pekerjaan relasi, dan
pekerjaan pekerjaan
Penetap Peserta Peserta Peserta Peserta
an didik belum didik sudah didik telah didik telah
tujuan sepenuhny mulai dapat mampu sepenuhny
belajar, a mampu mengevalu mengevalu a mampu
prestasi, mengevalu asi asi mengevalu
dan asi efektivitas efektivitas asi
pengem efektivitas strategi strategi efektivitas
bangan strategi pembelajar pembelajar strategi
diri pembelajar an an pembelajar
serta an digunakan digunakan an
rencana digunakan nya, serta nya, serta digunakan
strategis nya, serta menetapka menetapka nya, serta
untuk menetapka n tujuan n tujuan menetapka
mencap n tujuan belajar, belajar, n tujuan
ainya belajar, prestasi, prestasi, belajar,
prestasi, dan dan prestasi,
dan pengemba pengemba dan
pengemba ngan diri ngan diri pengemba
ngan diri secara secara ngan diri
secara spesifik spesifik secara
spesifik dan dan spesifik
dan merancang merancang dan
merancang strategi strategi merancang
strategi yang yang strategi
yang sesuai sesuai yang
sesuai untuk untuk sesuai
untuk menghada menghada untuk
menghada pi pi menghada
pi tantangan- tantangan- pi
tantangan- tantangan tantangan tantangan-
tantangan yang akan yang akan tantangan
yang akan dihadapi dihadapi yang akan
dihadapi pada pada dihadapi
pada konteks konteks pada
konteks pembelajar pembelajar konteks
pembelajar an, sosial an, sosial pembelajar
an, sosial dan dan an, sosial
dan pekerjaan pekerjaan dan
pekerjaan yang akan yang akan pekerjaan
yang akan dipilihnya dipilihnya yang akan
dipilihnya di masa di masa dipilihnya
di masa depan. depan. di masa
depan. depan.
Menunju Peserta Peserta Peserta Peserta
kkan didik didik didik telah didik telah
inisiatif belum sudah mampu sepenuhny
dan sepenuhny mulai menentuka a mampu
bekerja a mampu dapat n prioritas menentuka
secara menentuka menentuka pribadi, n prioritas
mandiri n prioritas n prioritas berinisiatif pribadi,
pribadi, pribadi, mencari berinisiatif
berinisiatif berinisiatif dan mencari
mencari mencari mengemba dan
dan dan ngkan mengemba
mengemba mengemba pengetahu ngkan
ngkan ngkan an dan pengetahu
pengetahu pengetahu keterampil an dan
an dan an dan an yang keterampil
keterampil keterampil spesifik an yang
an yang an yang sesuai spesifik
spesifik spesifik tujuan di sesuai
sesuai sesuai masa tujuan di
tujuan di tujuan di depan. masa
masa masa depan.
depan. depan.
Mengem Pesert Pesert Pesert Pesert
bang a didik a didik a didik a didik
kan belum sudah telah telah
pengend sepenu mulai mampu sepenu
alian hnya dapat melaku hnya
dan mampu melaku kan mampu
disiplin melaku kan tindaka melaku
diri kan tindaka n- kan
tindaka n- tindaka tindaka
n- tindaka n n-
tindaka n secara tindaka
n secara konsist n
secara konsist en secara
konsist en guna konsist
en guna mencapai en
guna mencapai tujuan karir guna
mencapai tujuan karir dan mencapai
tujuan karir dan pengemba tujuan karir
dan pengemba ngan dan
pengemba ngan dirinya di pengemba
ngan dirinya di masa ngan
dirinya di masa depan, dirinya di
masa depan, serta masa
depan, serta berusaha depan,
serta berusaha mencari serta
berusaha mencari dan berusaha
mencari dan melakukan mencari
dan melakukan alternatif dan
melakukan alternatif tindakan melakukan
alternatif tindakan lain yang alternatif
tindakan lain yang dapat tindakan
lain yang dapat dilakukan lain yang
dapat dilakukan ketika dapat
dilakukan ketika menemui dilakukan
ketika menemui hambatan. ketika
menemui hambatan. menemui
hambatan. hambatan.
Percaya Peserta Peserta Peserta Peserta
diri, didik didik didik telah didik telah
tangguh belum sudah mampu sepenuhny
(resilient sepenuhny mulai menyesuai a mampu
), dan a mampu dapat kan dan menyesuai
adaptif menyesuai menyesuai mulai kan dan
kan dan kan dan menjalank mulai
mulai mulai an menjalank
menjalank menjalank rencana an rencana
an an rencana dan dan
rencana dan strategi strategi
dan strategi pengemba pengemba
strategi pengemba ngan ngan
pengemba ngan dirinya dirinya
ngan dirinya dengan dengan
dirinya dengan mempertim mempertim
dengan mempertim bangkan bangkan
mempertim bangkan minat dan minat dan
bangkan minat dan tuntutan tuntutan
minat dan tuntutan pada pada
tuntutan pada konteks konteks
pada konteks belajar belajar
konteks belajar maupun maupun
belajar maupun pekerjaan pekerjaan
maupun pekerjaan yang akan yang akan
pekerjaan yang akan dijalaninya dijalaninya
yang akan dijalaninya di masa di masa
dijalaninya di masa depan, depan,
di masa depan, serta serta
depan, serta berusaha berusaha
serta berusaha untuk untuk
berusaha untuk mengatasi mengatasi
untuk mengatasi tantangan- tantangan-
mengatasi tantangan- tantangan tantangan
tantangan- tantangan yang yang
tantangan yang ditemui. ditemui.
yang ditemui.
ditemui.
Mengajuk Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
an belum sudah mulai telah mampu telah
pertanya sepenuhnya dapat mengajukan sepenuhnya
an mampu mengajukan pertanyaan mampu
mengajukan pertanyaan untuk mengajukan
pertanyaan untuk menganalisi pertanyaan
untuk menganalisi s secara untuk
menganalisi s secara kritis menganalisi
s secara kritis permasalaha s secara
kritis permasalaha n yang kritis
permasalaha n yang kompleks permasalaha
n yang kompleks dan abstrak n yang
kompleks dan abstrak kompleks
dan abstrak dan abstrak
Mengiden Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
tifikasi, belum sudah mulai telah mampu telah
mengklari sepenuhnya dapat secara secara kritis sepenuhnya
fikasi dan mampu kritis mengklarifik mampu
mengolah secara kritis mengklarifik asi serta secara kritis
informasi mengklarifik asi serta menganalisi mengklarifik
dan asi serta menganalisi s gagasan asi serta
gagasan menganalisi s gagasan dan menganalisi
s gagasan dan informasi s gagasan
dan informasi yang dan
informasi yang kompleks informasi
yang kompleks dan abstrak yang
kompleks dan abstrak dari kompleks
dan abstrak dari berbagai dan abstrak
dari berbagai sumber; dari
berbagai sumber; memprioritas berbagai
sumber; memprioritas kan suatu sumber;
memprioritas kan suatu gagasan memprioritas
kan suatu gagasan yang paling kan suatu
gagasan yang paling relevan dari gagasan
yang paling relevan dari hasil yang paling
relevan dari hasil klarifikasi relevan dari
hasil klarifikasi dan analisis hasil
klarifikasi dan analisis klarifikasi
dan analisis dan analisis
mengan Peserta Peserta Peserta Peserta
alisis didik didik didik telah didik telah
dan belum sudah mampu sepenuhny
mengev sepenuhny mulai menganali a mampu
aluasi a mampu dapat sis dan menganali
penalar menganali menganali mengevalu sis dan
an dan sis dan sis dan asi mengevalu
prosedu mengevalu mengevalu penalaran asi
rnya asi asi yang penalaran
penalaran penalaran digunakan yang
yang yang nya dalam digunakan
digunakan digunakan menemuka nya dalam
nya dalam nya dalam n dan menemuka
menemuka menemuka mencari n dan
n dan n dan solusi mencari
mencari mencari serta solusi
solusi solusi mengambil serta
serta serta keputusan. mengambil
mengambil mengambil keputusan.
keputusan. keputusan.
Merefleks Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
i dan belum sudah mulai telah mampu telah
mengeval sepenuhnya dapat menjelaskan sepenuhnya
uasi mampu menjelaskan alasan untuk mampu
pemikiran menjelaskan alasan untuk mendukung menjelaskan
nya alasan untuk mendukung pemikiranny alasan untuk
sendiri mendukung pemikiranny a dan mendukung
pemikiranny a dan memikirkan pemikiranny
a dan memikirkan pandangan a dan
memikirkan pandangan yang memikirkan
pandangan yang mungkin pandangan
yang mungkin berlawanan yang
mungkin berlawanan dengan mungkin
berlawanan dengan pemikiranny berlawanan
dengan pemikiranny a dan dengan
pemikiranny a dan mengubah pemikiranny
a dan mengubah pemikiranny a dan
mengubah pemikiranny a jika mengubah
pemikiranny a jika diperlukan pemikiranny
a jika diperlukan a jika
diperlukan diperlukan
Tahap Pengenalan
1. Mengenali diri dan potensi 2. Mengidentifikasi profesi
yang dimiliki dunia kerja
Tahap Kontekstualisasi
5. Memetakan proses
hidup yang sudah
dilalui melalui
gambar river of life
Tahap Refleksi
(asesmen danTindak lanjut
formatif)
6. Mempersiapkan 7.Asesmen Sumatif : 8. Evaluasi akhir
laporan hasil aksi Pameran Aksi “Meraih peserta didik dan
mimpi menuju dunia kerja kelompok
kerja”
Gambar, Poster,
video
2. Kontekstual/Bayangkan :
Peserta didik menggali informasi terkait profesi dunia kerja
melakukan survei lingkungan terkait profesi dunia kerja
yang bisa digeluti setelah tamat
memilih karir masa depan
menentukan skema sungai kehidupan yang akan dibuat
3. Aksi/Lakukan :
Peserta didik dibawah bimbingan pendidik menyusun
rencana kegiatan projek
Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan
Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik ( di tempat
yang sudah disepakati)
Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan
Merancang pengemasan hasil projek
Merencanakan pameran hasil projek
4. Refleksi/Bagikan:
Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan dan hasil projek
5. Tindak Lanjut :
Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan peserta didik
merencanakan tindak lanjut terhadap projek yang sudah
dilaksanakan
V. Asesmen
A. Formatif Awal
Ketercapaian
No Instrumen Asesmen
Ya Tidak
1 Apakah kamu sudah mengetahui potensi dan
passion dirimu?
2 Apakah kamu sudah mengetahui profesi
impianmu?
3 Apa dirimu sudah mengetahui kompetensi dan
tantangan untuk menggapai profesi impianmu?
4 Apa dirimu sudah punya persiapan untuk
menggapai profesi impianmu?
5 Apa dirimu sudah mengetahui peluang
tercapainya profesi impian yang kamu pilih?
MATERI VIDEO
http://sharevideo1.com/v/bW1fbEFLTjRXZEE=?t=ytb&f=wh
KENALI DIRI
8. Lebih menghargai dan memahami perspektif orang lain terhadap diri kita
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu cara untuk mengenal diri
sendiri adalah meminta orang lain agar memberikan feedback ataupun
tanggapan terhadap diri kita. Dari situlah kita akan mengetahui apa saja
perspektif orang lain terhadap diri kita. Maka hal itu akan berguna apabila
terdapat pandangan negatif dari orang lain mengenai diri kita. Mengapa
demikian? Karena dengan begitu, kita akan termotivasi untuk berusaha dan
mengubah pandangan negatif tersebut menjadi suatu hal yang positif.
PROFESI DUNIA KERJA
Pekerjaan
Pekerjaan ialah sekumpulan kedudukan (posisi) yang memiliki
persamaan kewajiban atau tugas-tugas pokoknya. Dalam kegiatan analisis
jabatan, satu pekeIjaan dapat diduduki oleh satu orang, atau beberapa orang
yang tersebar di berbagai tempat.
Profesi
Profesi adalah pekerjaan atau bidang pekerjaan yang
menuntut pendidikan keahlian intelektual tingkat tinggi dan tanggung
jawab etis yang mandiri dalam prakteknya.
Jabatan
Ialah sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama
atau berhubungan satu dengan yang lain, dan yang pelaksanaannya
meminta kecakapan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang juga
sama meskipun tersebar di berbagai tempat
Karir
Menurut Gibson dkk. (1995: 305) karir adalah rangkaian sikap
dan perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan aktivitas kerja selama
rentang waktu kehidupan seseorang dan rangkaian aktivitas kerja yang
terus berkelanjutan.
NAMA :
KELAS :
NO PERTANYAAN JAWABAN
I. Profil Modul
A. Tema dan Topik
Tema Topik
Kebekerjaan Berdaya dan Berkarya Melalui
Kemampuan Digital
B. Fase/Jenjang : E/SMK
C. Durasi Kegiatan : 17 JP
D. Deskripsi Singkat Projek
Projek pada tema Kebekerjaan sub tema literasi digital dimaksudkan untuk menggali
dan mengembangkan potensi peserta didik agar mempunyai kompetensi literasi digital
melalui serangkaian kegiatan yaitu mengidentifikasi kualifikasi yang harus dimiliki
untuk pekerjaan di masa depan salah satunya kemampuan literasi digital. Diharapkan
kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan yang seimbang antara hard skill dan
soft skill dalam mendukung kegiatan usaha/pekerjaan peserta didik untuk masa
mendatang – Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal dan memperoleh dan
memproses informasi dan gagasan.
Ruang lingkup tema ini meliputi :
1. Kemampuan analisa usaha
2. Pemasaran online
II. Tujuan
Agar peserta didik memahami karir masa depan melalui pembentukan perilaku pada
dimensi, elemen dan sub elemen pada Profil Pelajar Pancasila.
A. Pemetaan Dimensi, Elemen dan Sub Elemen
Aktivitas sesuai
Dimensi Elemen Sub Elemen
Sub Tema
Mandiri Pemahaman diri Mengenali Membuat video
dan situasi yang kualitas dan pemasaran online
dihadapi minat diri serta
tantangan yang
dihadapi
Mengembangkan
refleksi diri
Regulasi Diri Regulasi emosi
Penetapan
tujuan belajar,
prestasi, dan
pengembangan
diri serta
rencana
strategis untuk
mencapainya
Menunjukkan
inisiatif dan
bekerja secara
mandiri
Mengembang
kan
pengendalian
dan disiplin diri
Percaya diri,
tangguh
(resilient), dan
adaptif
Bernalar Kritis memperoleh Mengajukan
dan memproses pertanyaan
informasi dan Mengidentifikasi,
gagasan mengklarifikasi
dan mengolah
informasi dan
gagasan
menganalisis menganalisis
dan dan
mengevaluasi mengevaluasi
penalaran dan penalaran dan
prosedurnya prosedurnya
refleksi Merefleksi dan
pemikiran dan mengevaluasi
proses berpikir pemikirannya
sendiri
Kreatif menghasilkan
gagasan yang
orisinal
menghasilkan
karya dan
tindakan yang
orisinal
memiliki
keluwesan
berpikir dalam
mencari
alternatif solusi
permasalahan
2. Kontekstual/Bayangkan :
Peserta didik menggali informasi terkait peluang usaha lulusan SMK
melakukan survei lingkungan terkait profesi dunia kerja yang bisa digeluti
setelah tamat
memilih karir masa depan diantaranya enrepreneur dengan kegiatan literasi
digital
menentukan konten digital yang akan dibuat
3. Aksi/Lakukan :
Peserta didik dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana kegiatan
projek
Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik ( di tempat yang sudah
disepakati)
Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan
Merancang pengemasan hasil projek
Merencanakan pameran hasil projek
4. Refleksi/Bagikan:
Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan dan hasil projek
5. Tindak Lanjut :
Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan peserta didik merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan
V. Referensi Pendukung
Sumber Bacaan:
http://sharevideo1.com/v/SjNCUFFnd2tPSE0=?t=ytb&f=wh
https://youtu.be/Rgcr3xdNuUQ
Ita Desnatalia, M.Pd Lina Marleni, S.Pd Rika Anggraini, S.Pd Marlindawati, S.Pd
NIP. 197212251997022001
LITERASI DIGITAL
Literasi Digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat
komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan
memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum sesuai dengan
kegunaannya dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
Dari buku Literasi Digital, UNESCO menjelaskan tentang literasi digital yang berhubungan dengan life
skills (kecakapan). Kemampuan ini tak hanya melibatkan teknologi saja, tetapi kemampuan untuk
belajar, berpikir kritis, kreatif dan inovatif untuk kompetensi digital. Literasi digital juga dapat
didefinisikan sebagai "kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
menemukan, mengevaluasi, membuat dan mengkomunikasikan informasi yang membutuhkan
keterampilan kognitif dan teknis". Literasi digital lebih cenderung pada hal hal yang terkait dengan
keterampilan teknis dan berfokus pada aspek kognitif dan sosial emosional dalam dunia dan
lingkungan digital. Literasi digital merupakan respons terhadap perkembangan teknologi dalam
menggunakan media untuk mendukung masyarakat memiliki kemampuan membaca serta
meningkatkan keinginan masyarakat untuk membaca.
Manfaat Literasi Digital Bagi Masyarakat dan Sektor Pendidikan, literasi digital telah membawa
banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Manfaat tersebut di antaranya:
Kegiatan mencari dan memahami informasi dapat menambah wawasan individu.
Meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami
informasi.
Menambah penguasaan ‘kosa kata’ individu dari berbagai informasi yang dibaca.
Meningkatkan kemampuan verbal individu.
Literasi digital dapat meningkatkan daya fokus serta konsentrasi individu. Menambah
kemampuan individu dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis informasi.
Contoh literasi digital bisa diterapkan di mana saja, yakni di lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah ataupun lingkungan masyarakat. Berikut beberapa contoh penerapan
literasi digital:
Literasi digital di sekolah
1. Penyediaan kelas virtual sehingga siswa dapat belajr kapan saja dan dimana saja.
2. Komunikasi dengan guru atau teman serta warga sekolah menggunakan media sosial.
3. Mengirim tugas sekolah lewat e-mail.
4. Pembelajaran dengan cara online, yakni lewat aplikasi ataupun web.
5. Mencari bahan ajar dari sumber tepercaya di internet.
6. Pengarsipan digital.
D. KEWIRAUSAHAAN
Siswa harus bisa/mampu untuk berwirausaha atau mengembangkan potensi yang ada
melalui kewirausahaan, contoh : UMKM
PELUANG DAN ANALISA USAHA
A. Peluang Usaha
Harus diakui bahwa sebenarnya peluang usaha di sekitar kita sangat banyak. Namun
tidak semua peluang usaha atau bisnis tepat dilakukan pada sembarang waktu dan tempat.
Bagi calon wirausaha yg akan membuka usaha baru, perlu terlebih dahulu melakukan
observasi, survei lapangan, dan banyak bertanya mengenai seluk beluk bisnis yang akan
digelutinya. Peluang usaha terdiri dari dua kata, Peluang dan usaha. Peluang berarti
kesempatan, dan usaha berarti upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan berbagai
daya atau sumber daya yang dimiliki. Secara sederhana peluang usaha merupakan suatu
kesempatan yang dimiliki oleh seseorang untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai dengan
menggunakan sumber daya yang miliki.
Tujuan yang hendak dicapai bisa dalam keuntungan, uang, kekayaan, kepuasan batin,
popularitas, status sosial dan lain-lain. Untuk mencapai tujuan tersebut seseorang dapat
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Sumber daya itu dapat berupa uang/modal,
pengetahuan, skill, relasi yang luas, pengalaman dan lain-lain. Artinya sumber daya ini
mencakup segala sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan usaha. Seorang
wirausaha harus berfikir tentang seperti apa peluang usaha yang baik itu. Berikut adalah ciri-
ciri peluang usaha yang baik.
1. Bersifat orisinil
2. Harus dapat mengantisipasi peruabahan persaingan dan kebutuhan pasar
3. Sesuai dengan minat
4. Tingkat kelayakan usaha teruji
5. Bersifat ide kreatif
6. Ada keyakinan untuk mewujudkan
7. Ada rasa senang saat menjalankan
Dalam kenyataannya peluang yang baik saja tidak cukup, tapi juga harus potensial.
Banyaknya peluang usaha di sekitar kita, mengharuskan seorangwirausaha untuk cermat
dalam mengkaji mana peluang usaha yang potensial. Ciri-ciri peluang usaha yang Potensial
adalah sebagai berikut.
1. Memiliki nilai jual
2. Usaha bukan hanya ambisi pribadi semata, dan bersifat nyata
3. Usaha tersebut mamapu bertahan lama di pasar
4. Tidak menghabiskan modal, karena terlalu besar investasinya
5. Bisa ditingkatkan skalanya menjadi industri
Peluang usaha yang bernilai jual memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Mampu memenuhi kebutuhan konsumen
2. Memiliki keunggulan bersaing
3. Tidak bersifat sementara
4. Ada nilai uang
5. Memenuhi aspek kreatif dan inovatif
Tidak semua peluang yang ada dihadapan kita secara otomatis bisa dikerjakan.
Namun terlebih dahulu harus dilakukan analisis. Analisis peluang usaha adalah suatu analisis
untuk mengetahui berbagai kemungkinan dari berbagai macam kesempatan usaha, mana yang
bisa dilakukan dan bisa memberikan keuntungan dengan berbagai tingkat resiko yang akan di
hadapi. Untuk dapat menggali dan memanfaatkan peluang usaha, seorang wirausaha harus
dapat berfikir secara positif dan kreatif, diantaranya yaitu:
1. Percaya dan yakin bahwa usaha tersebut dapat dilaksanakan
2. Mau menerima gagasan atau ide-ide baru
3. Memiliki semangat kerja yang tinggi
4. Mampu berkomunikasi dengan baik
5. Bertanya pada diri sendiri
6. Mau mendengarkan saran orang lain
C. SWOT
SWOT adalah teknik yang digunakan untuk mengevaluasi bisnis berdasarkan 4 komponen
utama, yakni kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities,
dan ancaman (threats) dari sebuah bisnis.
Analisis ini bertujuan untuk membantu pemilik bisnis dalam menentukan strategi untuk
meningkatkan performanya. Dengan demikian, bisnis tersebut bisa mencapai keuntungan dengan
maksimal dan meminimalisir berbagai macam risiko yang ada.
Empat Komponen SWOT
Dengan menguasai kerangka kerja SWOT, Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang
teknik ini serta cara untuk mencapainya. Berikut ulasan selengkapnya!
Kekuatan (Strengths)
Strength adalah kekuatan dari usaha yang akan dibangun. Hasil analisis kelebihan dari usaha
dijalankan bisa dibandingkan dengan kompetitor. Beberapa contoh kekuatan bisnis bisa berupa:
Kelemahan (Weaknesses)
Weakness adalah kelemahan dari bisnis yang dijalankan. Kekurangan internal perlu dipahami
agar pemilik bisnis bisa memperbaiki hal tersebut untuk terus menjadi yang lebih baik. Beberapa
contoh kelemahan bisnis bisa berupa:
Peluang (Opportunities)
Opportunities adalah kesempatan yang bisa mendukung penjualan maupun perkembangan bisnis
yang dijalankan. Umumnya, kesempatan berasal dari faktor eksternal, baik permintaan
masyarakat bahkan kompetitor sekalipun. Beberapa contoh peluang bisnis bisa berupa:
Permintaan pasar yang meningkat untuk produk atau layanan yang ditawarkan.
Perkembangan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis.
Adanya pasar baru yang dapat diakses oleh bisnis.
Adanya peluang untuk melakukan kerja sama dengan bisnis lain
Perubahan regulasi pemerintah yang menguntungkan bisnis.
Ancaman (Threats)
Threats adalah ancaman yang juga merupakan faktor eksternal. Faktor ini merujuk pada hal-hal
yang bisa menghambat penjualan maupun perkembangan bisnis, seperti persaingan kompetitor
hingga regulasi pemerintah. Beberapa contoh ancaman bisnis bisa berupa:
Tujuan utama dari analisis SWOT adalah untuk membantu organisasi memahami posisinya
dalam pasar dan industri. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan internal mereka serta
peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi, organisasi dapat mengembangkan strategi bisnis
yang efektif dan berkelanjutan.
Analisis SWOT dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi organisasi, termasuk:
Untuk melakukan analisis SWOT, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut ulasan
lengkapnya!
Identifikasi kekuatan dan kelemahan internal organisasi. Hal-hal yang harus diperhatikan
meliputi sumber daya manusia, keunggulan produk atau layanan, operasional, manajemen, dan
kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki.
Identifikasi peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi organisasi. Hal-hal yang harus
diperhatikan meliputi perubahan regulasi, teknologi, tren konsumen, dan kondisi pasar.
Evaluasi faktor-faktor internal dan eksternal yang telah diidentifikasi dan tentukan bagaimana
faktor-faktor tersebut memengaruhi organisasi.
Buat matriks SWOT untuk memvisualisasikan faktor-faktor internal dan eksternal organisasi.
Faktor-faktor internal akan ditempatkan di bagian atas matriks, sedangkan faktor-faktor eksternal
akan ditempatkan di bagian bawah.
Identifikasi strategi
Identifikasi strategi bisnis yang efektif berdasarkan matriks SWOT yang telah dibuat. Strategi-
strategi ini harus didasarkan pada kekuatan organisasi dan peluang yang dihadapi, sambil
mengatasi kelemahan dan menghadapi ancaman.
Berikut adalah contoh analisis SWOT untuk restoran cepat saji bernama Restoran Makan Sampai
Mabuk:
Kekuatan:
Restoran Makan Sampai Mabuk memiliki reputasi yang baik dalam menyajikan makanan
dengan porsi yang besar.
Produk yang dijual memiliki variasi yang cukup banyak, dari makanan berat hingga
makanan ringan.
Karyawan memiliki keterampilan yang baik dalam menyajikan makanan.
Kelemahan:
Peluang:
Ancaman:
Persaingan dalam bisnis makanan semakin ketat, baik dari pesaing langsung maupun tidak
langsung.
Masyarakat semakin sadar akan kesehatan dan kebersihan makanan, sehingga restoran
perlu meningkatkan kualitas bahan makanan dan menyediakan menu sehat bagi
konsumennya.
Adanya perubahan kebijakan pemerintah terkait perizinan usaha makanan dapat
mempengaruhi operasional Restoran Makan Sampai Mabuk.
Analisa SWOT
KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.
5.
N
PERTANYAAN JAWABAN
O
Menurut ananda
2. gambaran peluang usaha
di Indonesia seperti apa?
KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.
5.
PETUNJUK
PENGERJAAN PROJECT
1. Analisis bekali diri literasi digital yang kamu anggap menarik dan
disukai bersama teman satu kelompokmu!
2. Buatlah sebuah vidio interaktif mengenai literasi digital yang telah
kamu analisis tersebut dan rencana pengembangan literasi digital
yang kamu pilih
3. Buatlah scenario kegiatan yang akan dilakukan
4. Tulislah beberapa pertanyaan yang essensial yang berkaitan dengan
kontens yang akan dibuat:
1. Kapan usaha /perusahaan ini dimulai atau dijalankan?
2. Kenapa memilih untuk menjalankan usaha ini?
3. Bagaimana peluang usaha ini kedepannya?
4. Berapa modal yang butuhkan untuk memulai usaha ini?
5. Bisakah diceritakan tantangan terbesar dalam menjalankan usaha
ini?
6. Bagaimana kiat untuk menghadapi situasi sulit yang berhubungan
dengan kemajuan usaha yang dijalankan sekarang/kendala usaha?
7. Harapan kedepannya untuk kemajuan usaha ini?
8. Pesan yang akan di sampaikan bagi yang akan membuka usaha
ini?
5. Lakukan aksi nyata dengan melakukan kunjungan
langsung/wawancara pada rencana yang kamu pilih dalam rangka
pengembangan bekali diri literasi digital tersebut
6. Sertakan foto-foto/ video project tersebut dalam bentuk powerpoint/
vidio singkat yang ananda buat!
(gerbang sekolah atau bangunan,
pelepasan atau pemberangkatan dr
sekolah, turun dr mobil sampai lokasi,
tampilan gedung perusahaan atau
usaha, showing perusahan, wawancara
langsung diwakili oleh satu orang,
kesan dan pesan dr siswa yang ikut,
penutup)
7. Edit video atau foto tambahkan narasi atau pengantar
8. Buatkan link yang telah diungguh (yuotube, tiktok, twitter atau
facebook, instagram, dll)
9. Selamat bekerja!