Anda di halaman 1dari 24

MODUL KEBEKERJAAN

SMK NEGERI 1 KUTACANE

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 KUTACANE
PUSAT KEUNGGULAN
Jln. Louser No.196, Gumpang Jaya Kec. Babussalm Aceh Tenggara 24651
Telp/Fax ( 0629 ) 21157 Website : www.smkn 1 kutacane.com e-mail : smkn 1 kutacane@yahoo.com
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat Rahmat dan HidayahNya
sehingga Modul Kelas 10 SMK Negeri 1 Kutacane ini dapat disusun sebagai bahan dalam
melaksanakan pembelajaran model pengembangan pembelajaran SMK PK berbasis
Kebekerjaan.
Modul ini berisi tentang petunjuk dan langkah-langkah secara rinci yang akan memandu
peserta didik dalam menjalankan pelaksanaan proses pembelajaran.
Kami sebagai tim pengembang mengucapkan terimakasih kepada Kepala SMK Negeri 1
Kutacane serta semua pihak yang telah berupaya dan berperan dalam menyusun dan membantu,
sehingga modul ini dapat terselesaikan.
Segala saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan modul ini di masa yang akan datang.

Kutacane, September 2021

TIM PENGEMBANG
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Deskripsi Modul
Tujuan dan Alur Tujuan Projek
Alur Tujuan
Dimensi, Elemen dan Sub Elemen
Rubrik Penilaian
Relevansi Projek ini Bagi Sekolah dan Semua Guru Mata Pelajaran
Pelaksanaan
Scenario
Refleksi
Lampiran
DESKRIPSI SINGKAT MODUL

Dalam modul ini Memuat Tema Kebekerjaan dengan Sub Tema Bekerja Keras Bebuah
Kesuksesan. Istilah keterampilan kebekerjaan digunakan untuk merujuk pada keterampilan
seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan standar pendidikannya
(Dearing, 1997). Literatur ini menunjukkan tiga elemen penting dari keterampilan
kebekerjaan. Pertama, keterampilan untuk mendapatkan pekerjaan awal. Kedua,
keterampilan untuk mempertahankan pekerjaan dan melakukan transisi antara pekerjaan dan
peran dalam organisasi yang sama untuk memenuhi persyaratan pekerjaan baru. Ketiga,
keterampilan untuk mendapat pekerjaan baru, dan jika diperlukan dengan menjadi mandiri di
pasar tenaga kerja dan mampu mengelola transisi pekerjaan antar organisasi (Hillage &
Pollard, 1999).
Siswa SMK tidak cukup jika hanya menguasai hard skills, akan tetapi keterampilan
kebekerjaan juga harus dikuasai sebagai penguat hard skills supaya mampu bekerja lebih
produktif dan berkualitas. Sehingga SMK harus mampu memberi bekal siswa dengan
sejumlah keterampilan yang diperlukan agar dapat berkembang dan beradaptasi di tempat
kerja.
TUJUAN DAN ALUR TUJUAN PROJEK

1. Tujuan
a. Melalui Tema Kebekerjaan Dengan Sub Tema Personal Branding (Menuju Dunia Kerja)
Peserta Didik Mampu Meningkatkan Kreatifitas Dan Proaktif Untuk Menggali dan
Mengembangkan Potensi Peserta Didik Agar Memahami Ruang Lingkup Dan
Karakteristik Pekerjaan Sesuai dengan Keahliannya.
2. Alur Kegiatan Projek Kebekerjaan

Tujuan :
Peserta didik mampu meningkatkan personal branding menuju dunia kerja, melalui
kiat-kiat yg akurat dan efektif

Persiapan :
Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang teknik personal
branding yang efektif sesuai dengan tuntunan kecakapan dunia kerja

Pelaksanaan :
1. Peserta didik dapat memahami pentingnya personal branding.
2. Peserta didik menjelaskan kiat-kiat melakukan personal branding baik secara
langsung maupun tidak langsung.
3. Peserta didik menerapkan metode personal branding yang selaras dengan tuntutan
dunia kerja

Tugas :
1. Menganalisis strategi personal branding melalui kiat-kiat akurat dan efektif baik
secara langsung dan tidak langsung.
2. Meningkatkan kemampuan personal branding melalui penerapan metode yang
selaras dalam mendukung kegiatan usaha/pekerjaan.
DIMENSI DAN SUB ELEMEN DARI PROFIL PELAJAR PANCASILA

No Dimensi Sub Elemen Target Pencapaian di Aktivitas


akhir Fase E
1. Beriman, bertakwa  Bekali Diri/ a. Akhlak beragama 2, 10
Penguatan b. Akhlak pribadi
kepada Tuhan Yang
Kompetensi c. Akhlak kepada manusia
Maha Esa, dan  Rencana Tindak d. Akhlak kepada alam
Lanjut (RTL dan e. Akhlak bernegara
Berakhlak Mulia
Change Project)
2. Berkebinekaan  Kolaborasi a. Mengenal dan menghargai 5, 10
Dalam Dunia budaya
Global
Kerja b. Kemampuan komunikasi
 Rencana Tindak intercultural dalam
Lanjut berinteraksi dengan sesama
dan
c. Refleksi dan tanggung
jawab terhadap pengalaman
kebhinekaan.
3. Bergotong Royong  Kemampuan a. Kolaborasi 4, 5, 6
komunikasi b. Kepedulian
Efektif c. Berbagi
 Kolaborasi
Dalam dunia
Kerja
 Kreatifitas Dan
Proaktif
4. Mandiri  Kenali a. kemandirian keadaan 1, 2, 3, 5, 6,
Diri/Impian seseorang dapat berdiri
7,10
 Bekali Diri / sendiri
Penguatan b. tidak bergantung kepada
Kompetensi orang lain
 Eksplorisasi
Potensi Lokal
 Kolaborasi
Dalam Dunia
kerja
 Kratifitas Dan
Proaktif
 Aktualisasi Diri
 Rencana Tindak
Lanjut
5. Bernalar Kritis  Kenali Diri / a. Memperoleh dan 1,2,3,4,5,6,8
Impian memproses informasi dan
 Bekali Diri / gagasan
Penguatan b. Menganalisis dan
Kompetensi mengevaluasi penalaran
 Eksplorasi c. Merefleksikan pemikiran
Potensi Lokal dan proses berpikir
 Kemampuan d. Mengambil keputusan
komunikasi
Efektif
 Kolaborasi
Dalam Dunia
Kerja
 Kreatifitas dan
Proaktif
 Penerapan
Komunikasi
dalam
Wawancara
6. Kreatif  Bekali Diri / a. Menghasilkan gagasan 2,3,4,7,10
Penguatan yang orisinal dan
kompetensi b. Menghasilkan karya dan
 Eksplorasi, tindakan yang orisinal
Potensi Lokal
 Kemampuan
Komunikasi
Efektif
 Aktualisasi Diri
 Rencana Tindak
Lanjut
RUBRIK PENILAIAN PERKEMBANGAN SUB ELEMEN PADA FASE E

Dimensi Belum Mulai Berkembang Sangat


Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Beriman, Belum mampu Mengenali Potensi dan Bekal Potensi dan
Bertakwa mengenali potensi potensi diri dan diri semakin Bekal diri
kepada diri. sudah mulai bertambah serta berkembang
Tuhan Yang dapat mampu sangat pesat
Maha Esa, mewujudkan menjadikannya serta terwujud
dan rasa syukurnya sebagai solusi ke dalam
Berakhlak untuk masalah kebermanfaatan
Mulia yang dihadapi dirinya bagi
sebagai sesama sebagai
manifestasi rasa manifestasi rasa
syukur terhadap syukur terhadap
Tuhan YME. Tuhan YME
Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mempunyai satu mempunyai mempunyai bisa
ide yang dapat beberapa ide banyak ide dan mengembangkan
memberikan dapat bisa ide yang berbeda
sumbangan memberikan mengembangkan sebagai
pemikiran kepada sumbangan satu ide dan terobosan dan
orang lain pemikiran melakukan usaha mewujudkannya
kepada orang untuk menjadi nyata.
lain mewujudkannya
menjadi nyata.
Mandiri Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik
belum sudah banyak telah
sepenuhnya memberikan memberikan sepenuhnya
mampu beberapa kontribusi memberikan
memberikan kontribusi terhadap kontribusi
kontribusi terhadap pelaksanaan tugas terhadap
terhadap pelaksanaan kelompok pelaksanaan
pelaksanaan tugas tugas kelompok. tugas kelompok.
kelompok
Bernalar Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik
Kritis belum sudah mampu mampu telah
sepenuhnya mengemukakan, mengemukakan, sepenuhnya
mampu atau menyetujui, atau menyetujui, mampu
mengemukakan, atau menyangkal atau menyangkal mengemukakan,
atau menyetujui, beberapa ide atas banyak ide atas atau menyetujui,
atau menyangkal dasar penalaran dasar penalaran atau menyangkal
suatu ide atas logis. logis. banyak ide atas
dasar penalaran dasar penalaran
logis. logis.
RELEVANSI PROJEK BAGI SEKOLAH DAN GURU

Dalam mencapai tujuan pembelajaran, guru perlu memperhatikan persyaratan


kebekerjaan yang berlaku di dunia kerja baik secara softskill maupun persyaratan hardskill.
Lingkungan SMK merupakan salah satu tempat melatih dan mengasah nilai-nilai kebekerjaan
dengan sub tema personal branding (menuju dunia kerja) melalui 10 aktivitas pembelajaran
yang saling berkaitan. Pelaksanaan tema dan sub tema, guru hendaknya mengintegrasikan 6
dimensi Profil Pelajar Pancasila namun disesuaikan dengan sub tema pilihan. Beberapa hal
yang dapat guru lakukan: memfasilitasi diri mengenai pengetahuan atas isu yang berkaitan
dengan kebekerjaan peserta didik SMK.
Guru Mencoba menyediakan bahan bacaan, alat tulis, kertas dan media lain yang terdapat
di sekitar lingkungan sekolah. Untuk Meningkatkan peran peserta didik dalam berbagai
kegiatan untuk selalu kreatif, dan kritis dalam menggali berbagai ilmu dan pengetahuan yang
mendasari atau yang menguatkan kompetensi diri dalam memasuki dunia kerja.
Dalam menerapkan pembelajaran kecakapan abad 21, guru dapat mengikuti
perkembangan yang terjadi di lingkup Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi berkaitan dengan 4C menjadi 6C sebagai berikut : 1) Computational Thinking; 2)
Communication; 3) Collaboration; 4) Creativity; 5) Critical Thinking; 6) Compassion.
Dalam proses pembelajaran, guru memfasilitasi peserta didik untuk mengekplorasi
kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dikenal dengan istilah Higher Order Thinking Skills
(HOTS)
KEGIATAN 1
KENALI DIRI / IMPIAN

a. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu membangun impiannya tentang masa depan kebekerjaan melalui
gambar sungai kehidupan/River of life.
b. Waktu : 24 JP
c. Bahan : Lembar Kerja River Of Life, Proyektor, Labtop, Buku Bacaan
d. Peran Guru : Fasilitator
e. Persiapan
Guru mempersiapkan diri dengan berbagai pengetahuan tentang kemampuan membekali diri,
khususnya bekal untuk masa depan peserta didik.
f. Pelaksanaan
a. Peserta didik mendeskripsikan impian kesuksesan yang diharapkan.
b. Peserta didik membuat langkah-langkah untuk mewujudkan impian kesuksesannya.
c. Peserta didik memetakan proses yang sudah dilalui dalam hidupnya melalui gambar
sungai kehidupan/river of Life.
d. Peserta didik mengidentifikasi profesi dunia kerja yang bisa menjadi pekerjaan setelah
lulus SMK sesuai bidang keahlian.
e. Peserta didik diajak mengenali diri dan potensi yang dimiliki seutuhnya melalui gambar
river of life.
f. Peserta didik dapat merencanakan karir setelah lulus.
g. Peserta didik dapat menyusun rencana tindak lanjut.
g. Tugas
a. Peserta didik merumuskan impian tentang masa depan (pekerjaan di masa depan)
KEGIATAN 2
BEKALI DIRI LITERASI DIGITAL

a. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu membekali dirinya melalui kompetensi literasi digital untuk
mendukung kegiatan usaha/pekerjaannya.
b. Waktu : 24 JP
c. Bahan : Lembar Kerja Bekali Diri, Proyektor, Labtop, Buku Bacaan
d. Peran Guru : Fasilitator
e. Persiapan
Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang kemampuan membekali diri,
khususnya bekal untuk masa depan peserta didik.
f. Pelaksanaan
a. Peserta didik memahami proses bisnis yang dijalankan dari seorang pengusaha melalui
guru tamu
b. Peserta didik mendapatkan gambaran peluang usaha untuk lulusan SMK di Indonesia.
c. Peserta didik dapat memahami sikap dan nilai-nilai untuk menjadi seorang wirausaha
(entrepreuneur). Dapat dilakukan dengan kegiatan esensial literasi digital.
d. Peserta didik dapat mengenali dan menyikapi berita-berita atau informasi yang sifatnya
dapat dipercaya dan berita bohong (hoax).
e. Peserta didik dapat membuat konten digital secara langsung.
g. Tugas
a. Mengidentifikasi kualifikasi yang harus dimiliki untuk pekerjaan di masa depan.
b. Kemampuan analisa usaha dari mulai perencanaan usaha hingga pemasaran.
c. Meningkatkan kemampuan literasi digital dalam mendukung kegiatan usaha/pekerjaan.
KEGIATAN 3
EKSPLORASI POTENSI LOKAL

a. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengeksplorasi peluang dan potensi usaha yang bersumber pada
potensi lokal.
b. Waktu : 24 JP
c. Bahan : Lembar Kerja Eksplorasi Potensi Lokal, Proyektor, Labtop, Buku Bacaan
d. Peran Guru : Fasilitator
e. Persiapan
Guru mempersiapkan diri dengan berbagai pengetahuan tentang kemampuan eksplorasi
potensi lokal.
f. Pelaksanaan
a. Mengenali potensi lokal.
b. Mengenali potensi sumber daya setempat (SDM, dan SDA).
c. Mengidentifikasi potensi lokal dan sumber daya.
d. Memetakan potensi lokal dan sumber daya.
e. Memanfaatkan peluang dan potensi lokal dan sumber daya sebagai peluang kerja.
g. Tugas
a. Mengidentifikasi potensi sumberdaya di sekitar yang memiliki potensi untuk
dikembangkan.
b. Kemampuan analisis peluang dan potensi usaha yang bersumber dari potensi lokal, dari
mulai perencanaan usaha hingga pemasaran.
c. Meningkatkan kemampuan literasi digital dalam mendukung kegiatan usaha/pekerjaan.
KEGIATAN 4
KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI EFEKTIF
a. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu berkomunikasi secara efektif baik langsung maupun tidak langsung
(verbal dan non verbal) untuk mendukung kemampuan kebekerjaannya.
b. Waktu : 24 JP
c. Bahan : Lembar Kerja Skenario Publik Speaking, Proyektor, Labtop, Buku
Bacaan
d. Peran Guru : Fasilitator
e. Persiapan
Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang teknik komunikasi yang efektif
sesuai dengan tuntunan kecakapan dunia kerja.
f. Pelaksanaan
a. Peserta didik dapat memahami pentingnya berkomunikasi.
b. Peserta didik mendapatkan kiat-kiat berkomunikasi baik secara langsung maupun
tidak langsung.
c. Peserta didik mendapatkan secara langsung metode komunikasi umum (public speaking).
g. Tugas
a. Menerapkan komunikasi verbal dalam bentuk surat lamaran pekerjaan secara
individual.
b. Menganalisis komunikasi melalui kiat-kiat efektif komunikasi secara langsung dan
tidak langsung.
c. Meningkatkan kemampuan komunikasi melalui Latihan public speaking dalam
Mendukung kegiatan usaha/pekerjaan.
KEGIATAN 5
KOLABORASI DALAM DUNIA KERJA
a. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu meningkatkan kemampuan berkolaborasi/kerjasama berbasis
kebekerjaan sesuai jabatan.
b. Waktu : 16 JP
c. Bahan : Lembar Kerja Eksplorasi Kolaborasi Dalam Dunia Kerja, Proyektor,
Labtop, Buku Bacaan
d. Peran Guru : Fasilitator
e. Persiapan
Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang budaya kerja yang berlangsung di
dunia kerja.
f. Pelaksanaan
a. Peserta didik mendapatkan informasi tentang jabatan dan struktur organisasi yang ada di
dunia kerja.
b. Peserta didik dapat mendeskripsikan makna kolaborasi jabatan yang ada di dunia kerja.
c. Peserta didik mampu memformulasi teknik kolaborasi dalam dunia kerja.
g. Tugas
a. Mendeskripsikan salah satu jabatan yang ada di dunia kerja (manajer, supervisor, office
boy)
b. Peserta didik merumuskan pentingnya kolaborasi untuk keberhasilan pekerjaan/tugas.
c. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerjasama melalui aktiftas kolaborasi dalam
dunia kerja misalnya bermain peran/roleplay.
KEGIATAN 6
MEMBANGUN KREATIFITAS DAN PRODUKTIF
a. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu meningkatkan Kreativitas dan Proaktif.
b. Waktu : 16 JP
c. Bahan : Lembar Kerja Tekhnik Membangun Kreatifitas dan Proaktif, Proyektor,
Labtop, Buku Bacaan
d. Peran Guru : Fasilitator
e. Persiapan
Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang cara membangun kreativitas dan
Proaktif sesuai dengan tuntunan kecakapan dunia kerja.
f. Pelaksanaan
a. Peserta didik memahami pentingnya kreatif dan proaktif.
b. Peserta didik mengenali ciri-ciri berpikir kreatif dan proaktif.
c. Peserta didik mendeskripsikan proses berpikir kreatif.
d. Peserta didik memahami teknik mengembangkan ide dan gagasan.
g. Tugas
Peserta didik atau kelompok dapat memilih salah satu tugas berikut:
a. Menerapkan teknik berdiskusi yaitu Brainstorming, Brain Writing.
b. Menerapkan teknik Synectic dalam problem solving.
c. Menemukan perilaku yang disukai dan tidak disukai di tempat kerja melalui Attitude
Listing.
d. Menggabungkan objek yang tidak berkaitan untuk menghasilkan sesuatu yang baru
(Forced Relationship).
e. Peserta didik membuat pertanyaan yang mampu menimbulkan/memunculkan ide-ide unik
dan kreatif (Scamper).
KEGIATAN 7
AKTUALISASI DIRI

a. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu membangun aktualisasi diri, melalui penerapan metoda dan teknik
aktualisasi diri.
b. Waktu : 16 JP
c. Bahan : Lembar Kerja Aktualisasi Diri, Proyektor, Labtop, Buku Bacaan
d. Peran Guru : Fasilitator
e. Persiapan
Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang cara mengaktualisasi diri sesuai
dengan tuntutan kecakapan dunia kerja.
f. Pelaksanaan
a. Peserta didik dapat memahami pentingnya aktualisasi diri.
b. Peserta didik mendapatkan kiat-kiat mengaktualisasikan diri dengan tepat.
c. Peserta didik mendapatkan metode dan teknik aktualisasi diri dalam memenuhi
kebutuhan dunia kerja.
g. Tugas
a. Mendeskripsikan nilai-nilai aktualisasi diri secara individual.
b. Meningkatkan kemampuan aktualisasi diri melalui penerapan metode dan
teknik aktualisasi diri sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
KEGIATAN 8
PENERAPAN KOMUNIKASI DALAM WAWANCARA

a. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menerapkan teknik berkomunikasi dalam menghadapi wawancara di
dunia kerja.
b. Waktu : 12 JP
c. Bahan : Lembar Kerja Role Play, Proyektor, Labtop, Buku Bacaan
d. Peran Guru : Fasilitator
e. Persiapan
Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang teknik wawancara yang efektif
sesuai dengan tuntutan kecakapan dunia kerja.
f. Pelaksanaan
a. Peserta didik dapat memahami pentingnya teknik wawancara.
b. Peserta didik dapat menunjukan potensi dirinya dalam konteks komunikasi
melalui wawancara di dunia kerja.
c. Peserta didik dapat menerapkan metode wawancara yang sesuai dengan
kebutuhan masing-masing bidang pekerjaan.
g. Tugas
a. Bermain peran/roleplay teknik terbaik wawancara dunia kerja.
b. Meningkatkan kemampuan komunikasi wawancara melalui penerapan metode
wawancara yang efektif.
KEGIATAN 9
PERSONAL BRANDING (MUNUJU DUNIA KERJA)

a. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu meningkatkan personal branding menuju dunia kerja, melalui kiat-kiat
yg akurat dan efektif.
b. Waktu : 14 JP
c. Bahan : Lembar Kerja Analisis Personal Branding, Proyektor, Labtop, Buku
Bacaan
d. Peran Guru : Fasilitator
e. Persiapan
Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang teknik personal branding yang
efektif sesuai dengan tuntunan kecakapan dunia kerja.
f. Pelaksanaan
a. Peserta didik dapat memahami pentingnya personal branding.
b. Peserta didik menjelaskan kiat-kiat melakukan personal branding baik secara
c. langsung maupun tidak langsung.
d. Peserta didik menerapkan metode personal branding yang selaras dengan tuntutan dunia
kerja.
g. Tugas
a. Menganalisis strategi personal branding melalui kiat-kiat akurat dan efektif baik
secara langsung dan tidak langsung.
b. Meningkatkan kemampuan personal branding melalui penerapan metode yang selaras
dalam mendukung kegiatan usaha/pekerjaan.
KEGIATAN 10
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

a. Tujuan Pembelajaran
 Peserta didik mampu menyusun rencana tindak lanjut sesuai impian pekerjaan yang
diidamkan sebagai profesi kerja yang ingin dicapai setelah lulus SMK
 Peserta didik mampu menerangkan langkah apa yang akan mereka lakukan untuk
mencapai profesi tersebut
b. Waktu : 2 JP
c. Bahan : Lembar kerja, Proyektor, Labtop, Buku Bacaan
d. Peran Guru : Fasilitator
e. Persiapan
Guru mempersiapkan berbagai media dan bentuk-bentuk pekerjaan yang harus dilaksanakan
oleh Peserta didik sesuai bidang keahlian dan atau kompetensi keahlian masing-masing.
f. Pelaksanaan
a. Peserta didik, dipandu oleh guru, dilibatkan dalam proses memahami Rambu-Rambu
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang berbasis pendekatan SMART yang
dikembangkan oleh George T. Doran. Pendekatan SMART merupakan singkatan dari:
S: Specific,
M: Measurable,
A: Achievable,
R: Relevant dan
T :Timely
b. RTL bersifat khusus/spesifik, selanjutnya program dan kegiatannya harus: dapat
diukur(measurable),dapat dikembangkan (achievable), bermanfaat (relevant) dan sesuai
waktu yang ditentukan (timely). Format RTL dapat dilihat pada lampiran.
c. Dalam membuat dan menjalani RTL, peserta didik hendaknya memperhatikan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
a. Kenali dan lakukan perubahan (Change Project) dimulai dari hal yang kecil dalam
diri anda;
b. Yakini hal itu akan berhasil;
c. Laksanakan RTL tersebut hingga menjadi suatu kebiasaan;
d. Lanjutkan RTL tersebut untuk tindakan-tindakan lainnya secara berkelanjutan
(continuous improvement).
g. Tugas
a. Peserta didik mengisi format RTL yg sudah disediakan.
b. Peserta didik membuat bahan tayangan tentang RTL berikut formatnya.
c. Peserta didik diminta mengisi format RTL
d. Mengumpulkan RTL .
SKENARIO PROJEK PADA KELAS X (SEPULUH)

JAM KEGIATAN
1. 07.30 - 08.15 1. Memulai Pelajaran Dengan berdoa bersama-sama
2. 08.15 - 09.00 2. Peserta didik merespon akpresiasi yang disampaikan guru
mengenai gambaran materi yang telah dipelajari sebelumnya
3. 09.00 - 09.45 3. Guru membagi kelompok untuk berdiskusi
4. 09.45 - 10.30 4. Guru membagikan modul personal branding (menuju dunia
kerja) kepada setiap kelompok
10.30 – 10.45 Istirahat
5. 10.45 – 11.30 5. Siswa membaca dan memahami pentingnya personal branding
6. 11.30 – 12.15 6. Siswa menjelaskan kiat-kiat melakukan personal branding
baik secara langsung maupun tidak langsung
7. 12.15 – 13.00 7. Guru Membagikan lembar kerja analisis personal branding
13.00 – 13.15 Istirahat
8. 13.15 – 14.00 8. siswa Menerapkan metode personal branding yang selaras
dengan tuntutan dunia kerja
9. 14.00 – 14.45 9. Melakukan Refleksi Kegiatan
REFLEKSI PESERTA DIDIK TEMA KEBEKERJAAN

NO Pertanyaan Tanggapan Anda


1. Menurut anda apa pentingnya personal branding,
dalam persiapan kerja anda setelah lulus SMK?
2. Menurut anda apakah personal branding akan
memperkuat potensi diri anda dalam memasuki dunia
kerja/kebekerjaan?

3. Menurut anda apakah kemampuan personal branding


yang anda kuasai selaras dengan tuntutan dunia kerja?
4. Menurut anda kompetensi apa yang perlu anda
tingkatkan agar personal branding anda
mempengaruhi keberhasilan anda di dunia kerja ?
REFLEKSI GURU

No Pertanyaan Tanggapan Anda


1. Menurut anda apakah metode yang
digunakan untuk mencapai tujuan
aktivitas telah sesuai ?
2. Menurut anda, apakah aktifitas tema
telah berjalan sesuai dengan alur ?
Jelaskan !
3. Menurut anda, apa saja kendala dan
hambatan dalam melaksanakan
aktifitas tema ini ?
4. Menurut anda, apakah pesan
dimensi Profil Pelajar Pancasila
sudah tercapai ?
LEMBAR UMPAN BALIK (FEEDBACK )

No Pertanyaan Tanggapan Anda


1. Menurut anda apakah umpan balik
yang anda berikan dirasa bermanfaat
dan dapat memotivasi peserta
didik?
2. Menurut anda, apakah pemberian
umpan balik telah berjalan sesuai
dengan prinsip pemberian umpan
balik ? Jelaskan !
3. Menurut anda, apa kendala,
hambatan, dan reaksi yang timbul
dari pemberian umpan balik, yang
terkait dengan capaian pembelajaran
dalam melaksanakan aktivitas tema
ini ?
4. Menurut anda, apakah pesan
dimensi Profil Pelajar Pancasila
sudah tercapai ?

Anda mungkin juga menyukai