Anda di halaman 1dari 18

DESAIN IMPLEMENTASI

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


DAN BUDAYA KERJA
DI SMKS MUHAMMADIYAH SINTANG
DI SMKTAHUN PELAJARAN
: ……………… 2021/2022
ALAMT SMK : ………………
Alamat KS
NAMA SMK : Jl. Akcaya II No. 18 A Kec. Tanjung Puri, Kab.
:……………….
Sintang Kalimantan Barat
Nama Tim :
NO NAMA NO NAMA
1 SYAMSUL BUSTARI,S.Pd 6 LISTY DARINA,S.Pd
2 GUSTI MOHAMMAD PAHRUL, S.Pd 7 BAMBANG HARIANTO,A.Md
3 FRENTY MAHARINI,S.Pd,Gr 8 FENI ARIESTI,S.Pd
4 AZUIRANINGSYH,S.E 9 EKA PERTIWI,S.Pd
5 ENDANG PONCOWATI,S.Pd 10 SUSI ARIYANI,S.Pd

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi


Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun 2021
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga Dokumen Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila SMKS Muhammadiyah sintang dapat diselesaikan. Walaupun
masih sangat sederhana sekali, baik isi maupun bentuknya. Oleh sebab itu dalam
kesempatan ini, mohon kritikan yang sifatnya konstruktif untuk memperbaiki program
ini yang pada akhir akan memperbaiki pelayanan dan proses pembelajaran
disekolah yang merupakan harapan semua.
Dalam kesempatan ini pula di ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program yang
dapat dijadikan acuan sekolah kearah yang lebih baik.
Apabila dalam perjalanan kedepan terdapat kekeliruan ataupun kekurangan
akan di adakan perubahan sesuai dengan kebutuhan perkembangan waktu yang
sedang berjalan. Dengan maksud agar tidak terpaku dengan program yang telah
dibuat ini
Akhirnya kami berharap semoga dokumen dapat digunakan dalam
pelaksanan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang terarah sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan.

Sintang,24 September 2021

TIM PPPPPBK
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Visi dan Misi Sekolah
C. Tujuan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila dan Budaya Kerja (P5 BK)
D. Prinsip-prinsip P5BK
E. Alur P5BK

II. PERENCANAAN P5BK di SMKS MUHAMMADIYAH SINTANG


A. Tema, Dimensi, Elemen, Subelemen, dan Antarfase
B. Relevansi Projek bagi Sekolah, Guru, dan Peserta Didik
C. Jadwal Pelaksanaan Projek Satu Tahun Pelajaran
D. Rencana Implementasi per Tema
1. Tahap Persiapan,
2. Tahap Kontekstual,
3. Tahap Pelaksanaan,
4. Tahap Refleksi
E. Kegiatan-kegiatan Sesuai Tema danTahapan
F. Instrumen Refleksi Peserta Didik dan Guru sesuai Kegiatan dan Tema
G. Instrumen Asesmen sesuai Tema:
1. Diagnostik,
2. Formatif,
3. Sumatif
III. MANAJEMEN PELAKSANAAN PROJEK
A. Mengawali Kegiatan
B. Mengoptimalkan Pelaksanaan
C. Mengoptimalkan Keterlibatan Mitra SMK /Mitra Dunia Kerja
D. Menutup Rangkaian Kegiatan
IV. LAPORAN HASIL PELAKSANAAN P5BK
A. Mendokumentasikan Proses Belajar Peserta Didik : Jurnal (Guru)
B. Mendokumentasikan Proses Belajar Peserta Didik : Portofolio (Peserta
Didik)
C. Prinsip Perancangan Rapor Projek
GLOSSARIUM
REFERENSI
LAMPIRAN
1. Susunan Tim Pelaksana Projek berdasarkan Tema
2. Rencana Anggaran dan Biaya Per Tema (jika diperlukan)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pendidikan nasional di negara kita dewasa ini sedang dihadapkan
pada empat krisis pokok, yang berkaitan dengan kuantitas, relevansi atau
efisiensi eksternal, elitisme, dan manajemen. Sedikitnya ada enam
masalah pokok sistem pendidikan nasional sistem pendidikan nasional : (1)
menurunnya akhlak dan moral peserta didik; (2) pemerataan kesempatan
belajar; (3) masih rendahnya efisiensi internal sistem pendidikan; (4)
status kelembagaan; (5) manajemen pendidikan yang tidak sejalan dengan
pembangunan nasional; (6) sumber daya yang belum profesional.
Sejak tahun 1990-an, pendidik dan praktisi pendidikan di seluruh dunia
mulai menyadari bahwa mempelajari hal-hal di luar kelas dapat membantu
peserta didik mendapatkan pemahaman bahwa yang dipelajari di satuan
pendidikan memiliki hubungan dengan kehidupan sehari-sehari. Jauh
sebelum itu, Ki Hajar Dewantara sudah menegaskan pentingnya peserta didik
mempelajari hal-hal di luar kelas, namun sayangnya selama ini pelaksanaan
hal tersebut belum optimal.
Dunia saat ini semakin modern dengan kemajuan berkelanjutan yang
dicapai melalui berbagai inisiatif projek yang sukses. Kegiatan seperti
membuat masakan untuk keluarga, merapikan halaman rumah, atau
mengadakan acara pentas seni satuan pendidikan, adalah contoh projek-
projek yang dapat dijalankan sehari-hari. Bagi pekerja di dunia modern,
keberhasilan menjalankan projek akan menjadi prestasi tersendiri
dibandingkan dengan loyalitas atau lama bekerja dalam satu perusahaan.
Memecahkan masalah dunia nyata penting bagi orang dewasa, dan juga
anak-anak. Agar anak-anak dapat memecahkan masalah dunia nyata, kita
harus mempersiapkan mereka dengan pengalaman (pengetahuan) dan
kompetensi yang sesuai dengan tuntutan zaman. Dalam upaya
mempersiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan kompetensi
tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan
besar, yaitu “Pelajar dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin
dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia?” Pernyataan ini berkaitan
dengan dua hal, yaitu kompetensi untuk menjadi warga negara Indonesia
yang demokratis dan untuk menjadi manusia unggul dan produktif di Abad ke-
21. Dalam hal ini, peserta didik Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi
dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam
menghadapi berbagai tantangan.
Dokumen ini menyampaikan hasil rumusan yang menjawab
pertanyaan besar tersebut dengan memperhatikan faktor internal yang
berkaitan dengan jati diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia; dan juga
faktor eksternal yang merupakan konteks kehidupan serta tantangan bangsa
Indonesia di Abad ke-21 yang menghadapi masa revolusi industri 4.0.

B. Visi dan Misi Sekolah


a. Visi SMKS Muhammadiyah Sintang
INKKREDIBEL (Inovatif, kompetitif, kreatif, Kolaboratif, disiplin dan Berahlak
Mulia), Indikator Visi Sekolah
1) Unggul Dalam Penguasaan Keterampilan
2) Unggul Dalam Inovasi
3) Unggul DalamTurnamen Olah raga
4) Unggul Dalam Kesenian
5) Unggul Dalam Lomba Bina Kreatif Peserta didik
6) Unggul Dalam Mengupayakan Lulusan yang Memasuki Dunia Kerja

b. Misi SMKS Muhammadiyah Sintang


1) Mengembangkan kultur sekolah untuk memberdayakan peserta didik agar
mejadi insan yang berakhlak mulia, berkarakter, kreatif dan kompetitif;
2) Melaksanakan pembelajaran dengan bimbingan secara efektif sehingga
setiap peserta didik berkembang secara optimal sesuai dengan jurusan
dan potensi yang dimiliki
3) Menyelenggarakan Pembelajaran Berbasis Teknologi dan Informasi.
4) Meningkatkan Mutu kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang
profesional di Bidang Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja Melalui
Pelatihan dan Pemagangan.
5) Menyelenggarakan Pembelajaran Karakter Industri (Soft Skill dan Hard
Skill) Yang Link and Match Dengan Kebutuhan DUDIKA.
6) Menyelenggarakan Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Produk
Kreatif dan Inovatif yang sesuai dengan kebutuhan DUDIKA.
7) Meningkatkan kualitas pembelajaran SMK Unggul Merata untuk
menghasilkan lulusan berdaya saing di lingkungan DUDIKA.
8) Menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi Berstandar Nasional Dan
Internasional.
9) Menumbuhkan semangat untuk berprestasi secara intensif kepada semua
warga sekolah
10) Menyelenggarakan kegiatan ektra kurikuler secara efektif sehingga setiap
peserta didik dapat mengembangkan minat dan bakatnya dibidang
olahraga, seni, dan keterampilan lainnya.
11) Menerapkan manajemen parisipatif dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah.
C. Tujuan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertujuan
menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih. Tujuan
lainnya adalah menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dan para
pemangku kepentingan.

D. Pancasila dan Budaya Kerja (P5 BK)


Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja adalah
pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi
terhadap permasalahan di lingkungan sekitar melalui proyek yang memberi
kesempatan kepada siswa untuk belajar yang lebih interaktif, fleksibel, belajar
situasi tidak formal dan terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk
menguatkan berbagai kompetensi agar peserta didik mampu memecahkan
masalah, cepat mengambil keputusan nantinya diharapkan siswa
menghasilkan produk atau aksi. Untuk tema P5BK di Sekolah Menengah
Kejuruan untuk tahun 2021/2022 Kemen Dikbud Ristek menentukan 9 tema.
Ada 7 tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas yang dinyatakan dalam
peta jalan pendidikan nasional dan 2 tema Kebekerjaan dan Budaya Kerja
yang penting di SMK untuk kebutuhan dunia kerja. Pendidikan kejuruan
merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk
bekerja pada bidang tertentu sesuai dengan jurusan yang dipilih. Adapun 9
tema tersebut adalah: 1) gaya hidup berkelanjutan; 2) kearifan lokal; 3)
Bhineka Tunggal Ika; 4) Bangunlah Jiwa dan Raganya; 5) Suara Demokrasi;
6) Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI; 7) Kewirausahaan;
8) Kebekerjaan; 9 ) Budaya kerja.

E. Prinsip-prinsip P5BK
1. Holistik
Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak
parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks perancangan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk
menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai
hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam. Oleh karenanya, setiap
tema projek yang dijalankan bukan merupakan sebuah wadah tematik yang
menghimpun beragam mata pelajaran, namun lebih kepada wadah untuk
meleburkan beragam perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu. Di
samping itu, cara pandang holistik juga mendorong kita untuk dapat melihat
koneksi yang bermakna antarkomponen dalam pelaksanaan projek, seperti
peserta didik, pendidik, satuan pendidikan, masyarakat, dan realitas
kehidupan sehari-hari.
2. Kontekstual
Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan
pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian.
Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk dapat menjadikan
lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama
pembelajaran.
Oleh karenanya, satuan pendidikan sebagai penyelenggara kegiatan
projek harus membuka ruang dan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat
mengeksplorasi berbagai hal di luar lingkup satuan pendidikan. Tema-tema
projek yang disajikan sebisa mungkin dapat menyentuh persoalan lokal yang
terjadi di daerah masing-masing. Dengan mendasarkan projek pada
pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian, diharapkan peserta didik
dapat mengalami pembelajaran yang bermakna untuk secara aktif
meningkatkan pemahaman dan kemampuannya.

3. Berpusat pada Peserta Didik


Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan skema
pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjadi subjek
pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri.
Pendidik diharapkan dapat mengurangi peran sebagai aktor utama kegiatan
belajar mengajar yang menjelaskan banyak materi dan memberikan banyak
instruksi. Sebaliknya, pendidik sebaiknya menjadi fasilitator pembelajaran
yang memberikan banyak kesempatan bagi peserta didik untuk
mengeksplorasi berbagai hal atas dorongannya sendiri. Harapannya, setiap
kegiatan pembelajaran dapat mengasah kemampuan peserta didik dalam
memunculkan inisiatif serta meningkatkan daya untuk menentukan pilihan
dan memecahkan masalah yang dihadapinya.

4. Eksploratif
Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang
yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri. Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait
dengan berbagai skema formal pengaturan mata pelajaran. Oleh karenanya,
projek ini memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi
pelajaran, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran.
Namun demikian, diharapkan pada perencanaan dan pelaksanaannya,
pendidik tetap dapat merancang kegiatan projek secara sistematis dan
terstruktur agar dapat memudahkan pelaksanaannya. Prinsip eksploratif juga
diharapkan dapat mendorong peran Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila untuk menggenapkan dan menguatkan kemampuan yang sudah
peserta didik dapatkan dalam pelajaran intrakurikuler.
F. Alur P5BK

Merancang alokasi waktu dan dimensi Profil Pelajar

1 Pancasila
Pimpinan satuan pendidikan menentukan alokasi waktu pelaksanaan projek dan
dimensi untuk setiap tema, agar dapat memetakan sebaran pelaksanaan projek
pada satuan pendidikan tersebut.

Membentuk tim fasilitasi projek 2


Pimpinan satuan pendidikan menentukan pendidik yang tergabung dalam tim fasilitasi projek
yang berperan merencanakan projek, membuat modul projek,
mengelola projek, dan mendampingi peserta didik dalam Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila.

Identifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan

3 Pimpinan satuan pendidikan dapat menilai tahap pelaksanaan projek berdasarkan tingkat
kesiapan satuan pendidikan (hlm. 35-36).

Pemilihan tema umum 4


Tim fasilitasi bersama pimpinan satuan pendidikan memilih minimal 2 tema (Fase A, B, C) dan
minimal 3 tema (Fase D, E, F) dari 7 tema yang ditetapkan oleh Kemendikbud-Dikti untuk
dijalankan dalam satu tahun ajaran berdasarkan isu yang relevan di lingkungan peserta didik.

Penentuan topik spesifik

5 Dari tema besar, tim fasilitasi projek (dapat juga bersama peserta didik) menentukan ruang
lingkup isu yang spesifik sebagai projek.

Merancang modul projek


Tim fasilitasi bekerja sama dalam merancang modul projek dan berdiskusi
dalam menentukan elemen dan subelemen profil, alur kegiatan projek, serta tipe
6
asesmen yang sesuai dengan tujuan dan kegiatan projek.
V. PERENCANAAN P5BK di SMK MUHAMMADIYAH SINTANG
A. Tema, Dimensi, Elemen, Subelemen, dan Antarfase
Tema: KEBEKERJAAN
Topik: PENERAPAN KELAS INDUSTRI BERBASIS BISNIS ONLINE
Dimensi Profil Elemen Sub- Target Aktivit
Pelajar Profil elemen Pencapaian di as
Pancasila peserta Profil akhir Fase E Terkait
terkait didik Pelajar (SMK – 16-18
Pancasil Pancasi tahun)
a la
Beriman, Beriman Mengawali Menambah keyakinan
bertakwa kepada dan semua dan ketaqwaan
Tuhan yang bertaqwa kegiatan terhadap TYME
Maha Esa dan kepada dangan
Berakhlak Mulia, TYME berdoa

Gotong Royong Kolaborasi Kerja sama Menyelaraskan


tindakan sendiri
dengan tindakan
orang lain untuk
melaksanakan kegiatan
dan mencapai tujuan
kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif dan
mencapai tujuan
bersama
Koordinasi Membagi peran
Sosial dan menyelaraskan
tindakan dalam
kelompok serta
menjaga tindakan
agar selaras untuk
mencapai tujuan
bersama

Tema: BUDAYA KERJA


Topik: SIKAP KERJA DAN 5R
Dimensi Profil Elemen Sub- Target Aktivitas
Pelajar Profil elemen Pencapaian di Terkait
Pancasila peserta Profil akhir Fase E
terkait didik Pelajar (SMK – 16-18
Pancasil Pancasi tahun)
a la
Beriman, Beriman Mengawali Menambah
bertakwa kepada dan semua keyakinan dan
Tuhan yang bertaqwa kegiatan ketaqwaan terhadap
Maha Esa dan kepada dangan TYME
Berakhlak Mulia, TYME berdoa

Mandiri Bertanggung Menyelesaika


Menempatkan diri
jawab atas n tugas dan
dalam
proses dan tanggung menyelesaikan
hasil belajar jawab yang
tugas dan tanggung
diberikan jawab baik di
lingkungan internal
dan eksternal
Kreatif Mengemukak Mengeksplore Menghasilkan karya
an ide dan ide dan yang orisinil
gagasan gagasan berdasarkan ide
secara lugas secara lugas dan gagasan

Tema: KEWIRAUSAHAAN
Topik: MERINTIS KOPERASI SEKOLAH
Dimensi Profil Elemen Sub- Target Aktivitas
Pelajar Profil elemen Pencapaian di Terkait
Pancasila peserta Profil akhir Fase E
terkait didik Pelajar (SMK – 16-18
Pancasil Pancasi tahun)
a la
Beriman, Beriman Mengawali Menambah keyakinan
bertakwa kepada dan semua dan ketaqwaan
Tuhan yang bertaqwa kegiatan terhadap TYME
Maha Esa dan kepada dangan
Berakhlak Mulia, TYME berdoa

Mandiri Bertanggung Menyelesaika Menempatkan diri


jawab atas n tugas dan dalam
proses dan tanggung menyelesaikan
hasil belajar jawab yang tugas dan tanggung
diberikan jawab baik di
lingkungan internal
dan eksternal
Bernalar kritis Memperoleh Mengajukan Mengajukan
dan pertanyaan pertanyaan untuk
memproses klarifikasi dan
informasi dan interpretasi
gagasan informasi serta
mencari tahu
penyebab dan
konsekuensi dari
informasi tersebut
Menidentifikas Mengidentifikasi,
i, mengklarifikasi dan
mengklarifikas menganalisis
i dan seccara relevan
mengolah serta
informasi dan memprioritaskan
gagasan beberapa gagasan
tertentu
Kreatif Mengemukak Mengeksplore Menghasilkan karya
an ide dan ide dan yang orisinil
gagasan gagasan berdasarkan ide
secara lugas secara lugas dan gagasan

Gotong Royong Kolaborasi Kerja sama Menyelaraskan


tindakan sendiri
dengan tindakan
orang lain untuk
melaksanakan kegiatan
dan mencapai tujuan
kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif dan
mencapai tujuan
bersama
Koordinasi Membagi peran dan
Sosial menyelaraskan
tindakan dalam
kelompok serta
menjaga tindakan
agar selaras untuk
mencapai tujuan
bersama

B. Relevansi Projek bagi Sekolah, Guru, dan Peserta Didik

C. Jadwal Pelaksanaan Projek Satu Tahun Pelajaran


Implementasi pelaksanaan P5BK di SMKS MUHAMMADIYAH SINTANG
didasarkan dengan target membangun pelajar berkarakter pancasila. Karena itu
kami dapat memenuhi 2 tema wajib dan 1 tema pilihan di kelas X dengan
mencuplik beberapa kegiatan dari modul yang sudah disediakan oleh panitia
P5BK pusat, untuk itu kami menyesuaikan kegiatannya di laksanakan secara
blok bulanan dengan alokasi waktu:
288 jp : 3 tema = 96 jp (pertema)
96 jp : 24jp/bulan = 3 hari pertemuan (perbulan)

ALOKASI WAKTU (SISTEM BLOK) KEGIATAN P5BK


DI SMKS MUHAMMADIYAH SINTANG
ALOKASI
TEMA
TAHAPAN WAKTU
MODUL/TOPIK
 
KEBEKERJAAN/ TAHAP PERSIAPAN
 Mengenal potensi diri peserta didik 4 JP
ALOKASI
TEMA
TAHAPAN WAKTU
MODUL/TOPIK
 
 Mengenal minat dan bakat peserta didik 4 JP
 Mengenali kelas industry berbasis online 8 JP
TAHAP KONTEKSTUAL
 Menganalisa pentingnya media online dalam 8 JP
dunia industri
 Mengkolaborasi sumber budaya daerah ke 8 JP
dalam kelas ndustry melalui media online
TAHAP PELAKSANAAN
 Mendeskripsikan sumber budaya daerah ke 8 JP
dalam kelas ndustry melalui media online
 Membuat langkah – langkah dan memetakan
proses yang akan dilalui untuk mewujudkan 16 JP
kelas industry melalui media online
 Mengidentifikasi kesesuaian kelas industry
melalui media online dengan bidang keahlian 16 JP
KELAS INDUSTRI
peserta didik
BERBASIS
 Merencanakan proses pembuatan kelas
ONLINE 8 JP
industry melalui media online
  TAHAP REFLEKSI
   Memotivasi peserta didik dalam menerapkan
  4 JP
kelas industry melalui media online
 Menggali kelebihan dan kekurangan peserta
didik dalam menerapkan kelas industry 4 JP
melalui media online
 Meminta peserta didik mencari solusi dari
hambatan yang mungkin akan di hadapi
8 JP
dalam menerapkan kelas industry melalui
media online
JUMLAH JP 96 JP

BUDAYA TAHAP PERSIAPAN


KERJA/SIKAP  Mengenalkan komitmen belajar sistem 5R 4 JP
KERJA DAN 5R  Membuat kontrak belajar dengan peserta
4 JP
didik
TAHAP KONTEKSTUAL
 Membangun pemahaman dan penerapan
kerja sama peserta didik dalam tim untuk 16 JP
meraih kesuksesan
 Menguatkan pemahaman dan penerapan
kerja sama peserta didik dalam tim untuk 16 JP
meraih kesuksesan
 Menumbuhkan kepercayaan diri peserta 16 JP
ALOKASI
TEMA
TAHAPAN WAKTU
MODUL/TOPIK
 
didik dalam melaksanakan tugas di dunia
kerja
TAHAP PELAKSANAAN
 Memahami dan menerapkan 5R dalam
24 JP
lingkup lingkungan sekolah dan dunia kerja
TAHAP REFLEKSI
 Memotivasi peserta didik dalam menerapkan
5R di lingkup lingkungan sekolah dan dunia 4 JP
kerja
 Menggali kelebihan dan kekurangan peserta
didik dalam menerapkan 5R di lingkup 4 JP
lingkungan sekolah dan dunia kerja
 Meminta peserta didik mencari solusi dari
hambatan yang mungkin akan di hadapi
8 JP
dalam menerapkan 5R di lingkup lingkungan
sekolah dan dunia kerja
JUMLAH JP 96 JP

KEWIRAUSAHAA TAHAP PERSIAPAN


N/  Mengenal dan memahami wirausaha 4 JP
MERINTIS  Menggali potensi diri peserta didik 4 JP
KOPERASI  Menumbuhkan sikap wirausaha peserta
4 JP
SEKOLAH didik
TAHAP KONTEKSTUAL
 Mengenal potensi yang ada di daerah
8 JP
kabupaten Sintang
 Menganalisa sumber daya daerah
8 JP
kabupaten Sintang
 Memberdayakan kearifan lokal dan
16 JP
beretika usaha bagi peserta didik
TAHAP PELAKSANAAN
 Menggali dan mengembangkan ide
4JP
wirausaha bagi peserta didik
 Membuat perencanaan usaha bagi peserta
8JP
didik
 Berkolaborasi dan bekerja sama dengan
dudika (guru tamu) dalam mengenal 8 JP
peluang usaha
 Mengatur strategi dan inovasi dalam
8 JP
berwirausaha bagi peserta didik
 Menyempurnakan karya dan strategi dalam 8 JP
berwira usaha bagi peserta didik
ALOKASI
TEMA
TAHAPAN WAKTU
MODUL/TOPIK
 
TAHAP REFLEKSI
 Memotivasi peserta didik dalam
4 JP
berwirausaha
 Menggali kelebihan dan kekurangan peserta
4 JP
didik dalam berwirausaha
 Meminta peserta didik mencari solusi dari
hambatan yang mungkin akan di hadapi 8 JP
dalam berwirausaha
JUMLAH JP 96 JP

D. Rencana Implementasi per Tema


1. TEMA KEBEKERJAAN
a. DIMENSI :
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia,
 Bergotong royong,
b. ELEMEN (TOPIK) : PENERAPAN KELAS INDUSTRI BERBASIS
ONLINE
c. SUB ELEMEN:
1). TAHAP PERSIAPAN
 Mengenal potensi diri peserta didik
 Mengenal minat dan bakat peserta didik
 Mengenali kelas industry berbasis online
2). TAHAP KONTEKSTUAL
 Menganalisa pentingnya media online dalam dunia industri
 Mengkolaborasi sumber budaya daerah ke dalam kelas industri
melalui media online
3). TAHAP PELAKSANAAN
 Mendeskripsikan sumber budaya daerah ke dalam kelas industri
melalui media online
 Membuat langkah – langkah dan memetakan proses yang akan dilalui
untuk mewujudkan kelas industry melalui media online
 Mengidentifikasi kesesuaian kelas industry melalui media online
dengan bidang keahlian peserta didik
 Merencanakan proses pembuatan kelas industry melalui media
online.

4). TAHAP REFLEKSI

 Memotivasi peserta didik dalam menerapkan kelas industry melalui


media online
 Menggali kelebihan dan kekurangan peserta didik dalam menerapkan
kelas industry melalui media online
 Meminta peserta didik mencari solusi dari hambatan yang mungkin
akan di hadapi dalam menerapkan kelas industry melalui media
online

1. TEMA BUDAYA KERJA


a. DIMENSI :
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia,
 Mandiri,
 Kreatif,
b. ELEMEN (TOPIK) : SIKAP KERJA DAN 5R
c. SUB ELEMEN:
1). TAHAP PERSIAPAN
 Membuat kontrak belajar dengan peserta didik
 Melaksanakan dan berkomitmen dengan kontrak belajar yang sudah
di sepakati
2). TAHAP KONTEKSTUAL
 Membangun pemahaman dan penerapan kerja sama peserta didik
dalam tim untuk meraih kesuksesan
 Menguatkan pemahaman dan penerapan kerja sama peserta didik
dalam tim untuk meraih kesuksesan
 Menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik dalam melaksanakan
tugas di dunia kerja
3). TAHAP PELAKSANAAN
 Memahami dan menerapkan 5R dalam lingkup lingkungan sekolah
dan dunia kerja
4). TAHAP REFLEKSI
 Memotivasi peserta didik dalam menerapkan 5R di lingkup lingkungan
sekolah dan dunia kerja
 Menggali kelebihan dan kekurangan peserta didik dalam menerapkan
5R di lingkup lingkungan sekolah dan dunia kerja
 Meminta peserta didik mencari solusi dari hambatan yang mungkin
akan di hadapi dalam menerapkan 5R di lingkup lingkungan sekolah
dan dunia kerja

1. TEMA KEWIRAUSAHAAN
a. DIMENSI :
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia,
 Mandiri,
 Bernalar kritis,
 Kreatif,
 Gotong royong
b. ELEMEN (TOPIK) : MERINTIS KOPERASI SEKOLAH
c. SUB ELEMEN:
1). TAHAP PERSIAPAN
 Mengenal dan memahami wirausaha
 Menggali potensi diri peserta didik
 Menumbuhkan sikap wirausaha peserta didik
2). TAHAP KONTEKSTUAL
 Mengenal potensi yang ada di daerah kabupaten Sintang
 Menganalisa sumber daya daerah kabupaten Sintang
 Memberdayakan kearifan lokal dan beretika usaha bagi peserta didik
3). TAHAP PELAKSANAAN
 Menggali dan mengembangkan ide wirausaha bagi peserta didik
 Membuat perencanaan usaha bagi peserta didik
 Berkolaborasi dan bekerja sama dengan dudika (guru tamu) dalam
mengenal peluang usaha
 Mengatur strategi dan inovasi dalam berwirausaha bagi peserta didik
4). TAHAP REFLEKSI
 Memotivasi peserta didik dalam berwirausaha
 Menggali kelebihan dan kekurangan peserta didik dalam
berwirausaha
 Meminta peserta didik mencari solusi dari hambatan yang mungkin
akan di hadapi dalam berwirausaha

E. Kegiatan-kegiatan Sesuai Tema danTahapan


F. Instrumen Refleksi Peserta Didik dan Guru sesuai Kegiatan dan Tema
G. Instrumen Asesmen sesuai Tema:
1. Diagnostik,
2. Formatif,
3. Sumatif

VI. MANAJEMEN PELAKSANAAN PROJEK


A. Mengawali Kegiatan
B. Mengoptimalkan Pelaksanaan
C. Mengoptimalkan Keterlibatan Mitra SMK /Mitra Dunia Kerja
D. Menutup Rangkaian Kegiatan

VII. LAPORAN HASIL PELAKSANAAN P5BK


A. Mendokumentasikan Proses Belajar Peserta Didik : Jurnal (Guru)
B. Mendokumentasikan Proses Belajar Peserta Didik : Portofolio (Peserta
Didik)
C. Prinsip Perancangan Rapor Projek

GLOSSARIUM
REFERENSI
LAMPIRAN
3. Susunan Tim Pelaksana Projek berdasarkan Tema
4. Rencana Anggaran dan Biaya Per Tema (jika diperlukan)

Anda mungkin juga menyukai