Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kemudahan dan kelancaran dalam proses penyusunan modul ajar Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK) tahun pelajaran 2022/2023.
Terimakasih tidak terhingga kepada orang-orang yang tidak dapat di sebutkan satu-
satu, yang paling utama adalah:
1. Kepala SMK Merdeka Bandung, Bapak Drs. Wawan Mulyawan yang
memberikan dukungan kepada guru-guru dalam menyelesaikan modul ini
2. Pengawas Pembina SMK Merdeka Bandung, Drs. H. Jaka Suprapta
M.M.Pd. sebagai pembimbing utama yang selalu memberikan pengetahuan
dan pengalamannya dalam penyusunan modul ajar.
3. Guru-Guru SMK Merdeka Bandung yang selalu kompak dalam proses
pembuatan modul ajar ini.
4. Dan Semua siswa SMK Merdeka Bandung yang akan menggunakan bahan
ajar ini, terima kasih semuanya
Penyusun menyadari bahwa modul ajar ini masih terdapat kekurangan dan
kekeliruan yang disebabkan keterbatasan waktu, kemampuan dan tenaga yang
penyusun miliki. Untuk itu, saran dan masukan dari berbagai pihak sangat
dibutuhkan untuk menyempurnakan modul ajar ini. Segenap tim penyusun mohon
maaf atas hal-hal yang tidak berkenan dan terimakasih pada semua pihak yang ikut
serta membantu selama proses penyusunan modul ajar ini. Demikian modul ajar ini
dibuat. Semoga bermanfaat dan dapat digunakan sebagai sarana dalam proses
pembelajaran kedepan.

Bandung, September 2022


P5BK SMK Merdeka Bandung
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA
KERJA KELAS X
TEMA 8: KEBEKERJAAN

A. IDENTITAS
• Yeyet Nurhayati,
S.Kom.,M.M.
• Dinda Arisa Dyah
Program Seluruh Program
Nama Permata, S.Pd.
Keahlian Keahlian
• Septian Ramdani,
M.Pd
• Fana Rofana, S.Pd
Asal Jumlah 14 (Fasilitator dan
SMK Merdeka Bandung
Sekolah Pendidik Koordinator)
Fase E
Durasi: 1 Hari (1x pertemuan @2X45 Menit)

Kompetensi Awal:
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Mendeskripsikan cita-cita yang dapat direncanakan
2. Merumuskan cita-cita di masa depan bersangkutan dengan karier yang
diharapkan

B. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu merencanakan dan memperkirakan langkah-langkah
dalam mencapai impiannya di masa depan demi menggapai cita-cita maupun
karier yang diharapkan.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA:


a. Dimensi Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Elemen : Akhlak pribadi
Sub-elemen : Integritas
Capaian : Menyadari bahwa aturan agama dan sosial
merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari diri sehingga
dapat menerapkan secara bijak.
b. Dimensi Mandiri
Elemen : Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Sub-elemen : Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan
yang dihadapi
Capaian : Mengidentifikasi kekuatan dan tantangan yang akan
dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial, dan pekerjaan.
c. Dimensi Bernalar Kritis
Elemen : Refleksi pemikiran dan proses berpikir
Sub-elemen : Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri
Capaian : Menjelaskan alasan untuk mendukung
pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mungkin berlawanan
dengan pemikirannya dan mengubah pemikirannya jika diperlukan.
d. Dimensi Kreatif
Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
Sub-elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
Capaian : Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan
perasaannya dalam bentuk karya atau tindakan, serta mengevaluasinya
dan mempertimbangkan dampak dan resikonya bagi diri dan
lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif.
D. Model Pembelajaran:
Ceramah dan Brainstorming
E. Kegiatan pembelajaran utama:
Individu
F. Penilaian:
Individu, Kelompok
G. Jenis asesmen:
1. Asesmen Diagnostik non-Kognitif: Pernyataan pemantik dan lembar
refleksi.
2. Asesmen Formatif: Diskusi.
3. Asesmen Sumatif: Tugas 1 dan Tugas 2.
H. Metode:
Diskusi
I. Sarana Prasaran:
Ruang Kelas, Peralatan Audio Visual, LCD dan Jaringan Internet
J. Kata Kunci:
Kebekerjaan, karier, Perencanaan, Cita-cita
K. Pertanyaan Inti:
1. Apa yang akan kalian lakukan nanti setelah lulus SMK?
2. Apa yang akan dilakukan 3 tahun kedepan untuk mencapai cita-cita
kalian?
L. Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:
Peserta didik reguler/tipikal.
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (90 Menit)
Kegiatan Awal (10 Menit) Kegiatan Inti (35 Menit)
1. Peserta didik dan Guru memulai Persiapan
dengan berdoa bersama. 1. Guru mempersiapkan diri dengan
2. Peserta didik disapa dan berbagai pengetahuan tentang
melakukan pemeriksaan kehadiran merencanakan masa depan,
bersama dengan guru. khususnya dalam merencanakan
3. Guru dan Peserta didik bersama karier maupun cita-cita dimasa
melakukan kegiatan pembiasaan depan
seperti mengaji dan menyanyikan 2. Tim Fasilitasi menyiapkan surat
lagu ‘Indonesia Raya’. menyurat dan perlengkapan
4. Kemudian guru dan peserta didik teknis kegiatan.
berdiskusi melalui pertanyaan Pelaksanaan Pertemuan 1
pemantik yang diberikan oleh guru 1. Peserta didik diajak memahami
diantaranya : pentingnya merencanakan
a. Apa yang akan kalian lakukan kesuksesan di masa depan sedari
nanti setelah lulus SMK? dini.
b. Apa yang akan dilakukan 3 2. Peserta didik menyaksikan sebuah
tahun kedepan untuk mencapai video mengenai perencanaan cita-
cita-cita kalian ? cita maupun karier oleh Marry
Riana.
3. Peserta didik diajak utuk
mengaplikasikan perencanaan
yang telah dijelaskan pada materi
melalui Tugas 1
4. Peserta didik diajak untuk
mempresentasikan hasil
perencanaannya di depan kelas
mengenai hasil perencanaan yang
dibuat.
5. Selanjutnya, Peserta didik
dijelaskan mengenai Tugas 2 yang
akan dikerjakan sebagai pekerjaan
rumah secara berkelompok.

Tugas 1.
Peserta didik merumuskan rencana
mengenai masa depan berkaitan
dengan cita-cita/karier dalam jangka
pendek dan jangka panjang (pekerjaan
di masa depan)

Tugas 2
Peserta didik diberikan tugas yang
dapat dipilih seperti video, dream
book, dan lain-lain sesuai kreatifitas
peserta didik

Kegiatan Penutup (20 Menit) Referensi


1. Peserta didik dapat melakukan/ • Permendikbud Nomor 22 Tahun
memberikan penilaian baik dalam 2020 tentang Rencana Strategis
bentuk narasi/gambar/emotikon Kementerian Pendidikan dan
tertentu untuk menunjukkan Kebudayaan Tahun 2020- 2024.
pemahaman tentang topik hari ini. • Pedoman Penguatan Budaya Kerja
2. Peserta didik mengkomunikasikan Peserta Didik, Tim penyusun Dit.
kendala yang dihadapi selama SMK, Dit. SMK Dirjen Pendidikan
mengerjakan. Vokasi Kemdikbud, Jakarta, 2020.
3. Peserta didik menerima apresiasi • Merancang Simulasi Digital,
dan motivasi dari guru. Panduan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Bagi Guru SMA-
Fase E, Marsaria Primadona,
Sekolah Cikal, Jakarta, 2
Refleksi untuk siswa: Pengayaan dan Remedial
1. Apa yang ingin kalian ketahui lebih 1. Peserta didik dengan nilai atau
lanjut dari materi ini? performa di bawah rata-rata kelas,
2. Kendala apa yang sekiranya maka akan mendapat tugas untuk
menjadi penghambat dalam melakukan belajar terbimbing,
merencanakan masa depan? yaitu dengan meminta bantuan
3. Apa yang akan kalian lakukan kepada peserta didik dengan nilai di
apabila terjadi kegagalan pada atas rata-rata kelas, kemudian
rencana yang telah kalian susun? memperbaikinya.
2. Peserta didik dengan performa
terbaik akan melakukan pengayaan
Refleksi untuk guru: dengan membuat referensi
1. Menurut anda apakah metode yang buku/artikel ilmiah pada media
digunakan dalam pemberian sosial masing-masing.
materi telah sesuai?
2. Menurut anda apakah aktifitas Lembar Kegiatan
tema telah berjalan sesuai dengan 1. Lembar aktivitas berupa tugas
alur? Jelaskan!
3. Menurut anda apa kendala dan
hambatan dalam melaksanakan
aktifitas tema ini?
4. Menurut anda apakah pesan
dimensi profil pelajar pancasila
sudah tercapai?

Teknis Pengerjaan untuk Tugas 2


a) Pembuatan kelompok
- Kelompok terdiri dari 5-6 orang
- Buat skenario dimana setiap siswa harus terlibat dan ada dalam video
- Tema video tentang profesi dan cita-cita yang berkaitan dengan
jurusan
- Lama pembuatan video 3 minggu
- Video diupload ke media sosial tiktok dan Instagram
- Caption video:
Nama Anggota :
Kelas :

(Quotes tentang impian)

#SMKMERDEKABANDUNG #MERDEKABERMIMPI
#GREETFUTURE #GOALSSETTING

b) Syarat Video
- Jenis video cinematic
- Durasi video 3-5 menit
- Menggunakan pakaian yang sopan dan rapih
- Tidak menggunaan riasan dan aksesoris yang berlebihan
- Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan etika, tata bahasa dan
norma yang baik
- Video tidak mengandung penghinaan terhadap unsur SARA (suku,
agama, ras, dan antargolongan)
MATERI
A. Mengenal SMK
SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah menengah
lanjutan, seperti yang disebutkan pada undang-undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun
2003 pasal 18 disebutkan bahwa SMK termasuk pada Pendidikan menengah
lanjutan termasuk dengan Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA),
dan Madrasah Aliyah Kejuruah (MAK). Pendidikan menengah kejuruan juga
disebutkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990
berbunyi “Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang
pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa
untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu”. Dengan demikian kita memahami
bahwa SMK sebagai Sekolah menengah Kejuruan yang berfokus pada pengarahan
peserta didik untuk dapat mengembangkan kemampuannya pada bidang karier
tertentu.

B. Prospek Kerja Tiap Jurusan di SMK Merdeka Bandung


TKJ RPL TKR
1. Teknisi Komputer 1. Developer IT 1. Mekanik
2. Desainer Grafis 2. Programmer 2. Karyawan Showroom
3. Teknisi Jaringan 3. IT Konsultan / Dealer
4. Administrasi Server 4. System Analyst 3. Operator Alat Berat
5. Customer Service 5. Database Engineer 4. Modifikator
5. Blogger/ Atau
Vlogger Otomotif
Listrik Mesin TBSM
1. Electrical design 1. Maintenance Engineer 1. Industri Otomotif
Engineer 2. Quality Control Engineer 2. Automotive Engineer
2. Manufaktur 3. Research and Development 3. Jurnalis Otomotif
3. Biomedical engineer Engineer 4.
4. Telecommunication 4. Automation Engineer 5. Foreman
Engineer 5. Project Engineer
5. Aerospace
OTKP
1. Sekretaris
2. Staf Admin Keuangan
3. Staff Personalia
4. Staf Tata Usaha
5. Account Executive
C. Pengertian Cita- Cita
Menurut BKKBN (2015) cita cita merupakan harapan maupun keinginan
pada diri individu yang perlu diperjuangkan agar dapat tercapai di masa depan.
Cita-cita juga menjadi mesin yang menggerakan peradaban manusia menuju kearah
yang lebih baik lagi.

D. Berorientasi Masa Depan demi menggapai cita-cita


Menurut Seginer (2003) menjelaskan bahwa orientasi masa depan merupakan
gambaran masa depan yang dibangun dan ditentukan oleh individu. Seginer (2003)
juga menyebutkan terdapat dua tujuan spesifik dalam hidup seorang individu
berkaitan dengan orientasi masa depan diantaranya pertama yakni “prospective life
course” tujuan hidup individu berada pada karier, Pendidikan, serta keluarga, dan
kedua yakni “Exist domain” berkaitan dengan waktu luang yang dimiliki individu
maupun berbagai isu kolektif yang akan dihadapi individu.

E. Faktor-faktor yang mempengaruhi orientasi masa depan individu dalam


menggapai cita cita
Beal (2011) menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi
orientasi masa depan seseorang, di antaranya sebagai berikut:
a. Faktor pendukung kapasitas individu
Pada faktor ini individu akan didukung oleh dua hal yakni executive
function dan self-regulation. Pada executive function berkaitan dengan
kognitif individu seperti kemampuan dalam merencanakan sesuatu dan untuk
self-regulation kemampuan individu dalam mengontrol diri dalam mengolah
sebuah perilaku.
b. Faktor yang berkontribusi terhadap orientasi masa depan individu
Beal (2011) mengemukakan banyak faktor yang menjadi pendukung
orientasi masa depan individu yang ada dari dalam dan luar diri individu,
diantaranya:
1) Optimisme
Individu yang memiliki sikap optimis akan lebih memahami
kemampuannya dalam menemukan berbagai pilihan dalam
hidupnya.
2) Opportunity
Individu mampu memanfaatkan dan mengembangkan kelebihan
diri untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar dimasa
depan demi menggapai cita-cita yang diharapkan.
c. Faktor pendukung yang berhubungan dengan orientasi masa depan
individu
Faktor yang berhubungan dengan orientasi masadepan individu ini
bukan termasuk sebagai faktor utama dalam orientasi masa depan individu,
namun dapat menjadi stimulus bagi individu untuk orientasi masa depannya.
Berikut diantarnya:
1) Identitas
Individu cenderung membandingkan diri dengan individu lain,
melalui perbandingan yang dikakukan menjadikan pemahaman
bagi individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
2) Self-Efficacy
Individu perlu memiliki keyakinan diri terhadap kemampuannya
agar individu lebih yakin akan komitmen maupun motivasinya
dalam menggapai cita-cita masa depannya.

F. Goal Setting
Menurut Locke dan Latham (2012) tujuan didefinisikan oleh teori goal setting
sebagai objek atau tujuan dari sebuah tindakan yang akan dilakukan. Dalam setting
kerja, berkaitan dengan tingkat kinerja yang harus dicapai. Tujuan juga memiliki
dua atribut utama, yakni konten dan intensitas. Konten dari tujuan mengacu pada
sesuatu yang akan dicari. Sedangkan untuk intensitas mengacu pada upaya individu
dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
G. Pentingnya memiliki rencana dalam mencapai cita-cita
Meurisse (2017) menjelaskan pentingnya memiliki rencana menuju masa
depan dikarenakan alam sadar memiliki peran dalam memberikan arah dalam hidup
individu dan memindai berbagai informasi yang ada lingkungan. Berikut
pentingnya merencanakan tujuan dalam menggapai cita-cita, diantaranya:
a. Merencanakan tujuan memberdayakan diri individu
b. Merencanakan tujuan meningkatkan harga diri
c. Merencanakan tujuan mengubah persepsi diri
d. Merencanakan tujuan mengubah baik untuk Kesehatan

H. Metode dalam merencanakan sebuah tujuan menggunakan S.M.A.R.T.


Meurisse (2017) menjelaskan mengenai metode SMART untuk merencakan
sebuah masa depan, diantaranya:
a. S - Specific. Individu dapat memahami seberapa jelas dan spesifiknya
sebuah rencana yang dilakukan dalam mencapai sebuah cita-cita.
b. M - Measurable. Individu dapat mengukur rencana yang dilakukan agar
dapat memahami kemajuan dari rencana yang telah dilakukan dalam
menggapai cita-cita.
c. A - Attainable. Individu perlu memahami rencana atau cita-cita yang
akan dilakukan dapat dicapai, seberapa cepat dapat di raih, termasuk
memahami kelebihan dan kekurangan diri dalam mencapai cita-cita
yang diinginkan.
d. R - Relevant. Individu perlu merencanakan langkah-langkah yang
sesuai dengan cita-cita yang akan diraih. Misalnya individu memiliki
cita-cita sebagai sarjana Teknik mesin maka individu tersebut perlu
untuk menjalani Pendidikan Teknik mesin.
e. T - Timely. Individu perlu memahami waktu yang diperlukan dalam
menjalani rencana tersebut termasuk dalam menggapai cita-cita yang
diharapkan.
Daftar Pustaka
BKKBN. (2015). Menggapai Cita-cita.
Meurisse, T. (2017). Goal Setting: The Ultimate Guide to Achieving Goals That
Truly Excite You. United State: Createspace Independent.
Seginer, R. (2003). Adolescent Future Orientation: An Integrated Cultural and
Ecological Perspective. Online Readings in Psychology and Culture, 6(1), 1–
13.
Beal, S. J. (2011). The development of future orientation: Underpinnings and
related constructs (Unpublished doctoral dissertation). University of
Nebraska-Lincoln.
Locke, E. A., & Latham, G. P. (Eds.). (2013). New developments in goal setting and
task performance. Routledge/Taylor & Francis Group.
LAMPIRAN

Nama : ..............................................................................................
Kelas : ..............................................................................................
Jenis Kelamin : ..............................................................................................
Cita-cita/Karier yang diharapkan :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

A. Rencana jangka pendek


1) ..............................................................................................................
2) . .............................................................................................................
3) . .............................................................................................................
4) . .............................................................................................................
5) . .............................................................................................................

B. Rencana jangka Panjang


1) ..............................................................................................................
2) . .............................................................................................................
3) . .............................................................................................................
4) . .............................................................................................................
5) . .............................................................................................................
6) . .............................................................................................................
7) . .............................................................................................................
8) . .............................................................................................................
9) . .............................................................................................................
10) . .............................................................................................................
LEMBAR REFLEKSI

Apa yang ingin kalian ketahui lebih lanjut dari materi ini?

Kendala apa yang sekiranya menjadi penghambat dalam merencanakan masa


depan?

Apa yang akan kalian lakukan apabila terjadi kegagalan pada rencana yang telah
kalian susun?

Anda mungkin juga menyukai