Anda di halaman 1dari 6

MODUL PROJEK PENGUATAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA

A. KOMPONEN UMUM
Identitas Penulis : …………………………….
Fasilitator : Guru, DU/DI
Tema : Kearifan Lokal
Sub Tema : History Telling Budaya di Indonesia (Cerita, Legenda, Hikayat)
Model Pelaksanaan : Luring
Jenjang : SMK
Fase :E
Kelas : X Perhotelan
Durasi : 8 JP (Jadwal blok)

Sarana dan Prasarana :


1. Alat dan bahan
 Laptop, Internet
 Kertas
 Printer
 Kamera
2. Materi dan Sumber Ajar
 Dokumen Budaya di Indonesia, Slide, Video, Gambar

Target Peserta Didik :


Seluruh peserta didik dalam satu rombongan belajar atau beberapa rombongan belajar secara
sekaligus per program keahlian.

Relevansi Tema dan Topik Projek Untuk Sekolah :


Statistik kebudayaan tahun 2017 mencatat bahwa jumlah kesenian yang akan punah mencapa
i angka 143, terdiri atas seni rupa, seni musik, seni teater, seni tari, sastra dan kesenian lainny
a. Di sisi lain, statistik kebudayaan tahun 2018 juga mencatat ada 34 bahasa
daerah yang akan punah. Hal ini penting untuk jadi perhatian kita bersama karena beberapa ra
gam seni dan bahasa daerah merupakan hasil akumulasi pengetahuan lokal masyarakatvIndon
esia dalam jangka waktu yang panjang. Belum lagi ditambah beberapa budaya local tersebut
mengandung makna mendalam untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan sumber d
aya lokal dengan mencerminkan relasi antar manusia, relasi manusia dengan Tuhan, dan relas
i manusia dengan semesta. Nilai-nilai pengetahuan lokal yang terwujud dalam berbagai bentu
k budaya lokal ini penting untuk terus digaungkan dan diwariskan pada generasi selanjutnya
agar tetap lestari.

B. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Project :
Projek ini dimulai dengan tahap temukan, peserta didik diajak untuk mengenali bentuk dan fu
ngsi kearifan lokal yang ada di beberapa daerah di Indonesia. Setelah itu, kegiatan dilanjutka
n dengan menemukan hubungan antara identitas diri, identitas budayanya, dan belajar untuk
memahami bahwa identitas adalah sebuah konsepsi yang dinamis dan selalu berubah. Berang
kat dari pemahaman tentang identitas ini, peserta didik membongkar asumsinya terhadap ide
ntitas budaya yang ada di wilayahnya maupun budaya orang lain. Dengan demikian, diharap
kan peserta didik dapat menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan kearifan lokal sebuah k
elompok masyarakat. Tahap ini ditutup dengan menemukan masalah atau tantangan yang terj
adi di sekitarnya yang memiliki kait dengan sumber daya alam atau sumber daya lokal.
Setelah itu projek dilanjutkan dengan tahap bayangkan, dimana pada tahap ini peserta didik d
iajak untuk melihat langsung bagaimana bentuk kearifan lokal yang ada di wilayahnya. Dari
sini peserta didik diminta untuk mengkritisi hubungan antara bentuk kearifan lokal yang dite
mukan dan fungsinya bagi masyarakat. Tahap ini diakhiri dengan membayangkan kondisi im
pian yang peserta didik harapkan terjadi pada lingkungannya dan kearifan lokal yang ada di
wilayahnya.

Tema : History Telling Budaya di Indonesia


Dimensi dan Sub Elemen :
Bernalar Kritis, Berkebhinekaan Global, Kreatif
Tujuan :
1. Mengenali bentuk dan fungsi kearifan lokal yang ada di beberapa daerah di Indonesia
2. Menemukan hubungan antara identitas diri, identitas budayanya, dan belajar untuk
memahami bahwa identitas adalah sebuah konsepsi yang dinamis dan selalu berubah
3. Menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan kearifan lokal sebuah kelompok
masyarakat
4. Menemukan masalah atau tantangan yang terjadi di sekitarnya yang memiliki kait denga
n sumber daya alam atau sumber daya lokal.
5. Menggaungkan kearifan lokal yang ditemui dan bermakna bagi peserta didik sesuai
dengan kemampuan dan keterampilan yang ia miliki
6. Membagikan pengetahuannya akan kearifan lokal kepada warga sekolah, guru, dan
perwakilan masyarakat

Alur Kegiatan :
Persiapan
1 Guru membekali diri dengan pengetahuan akan definisi dan berbagai bentuk kearifan lok
al yang memiliki hubungan dengan keberlanjutan sumber daya alam.
2 Guru menyiapkan tim fasilitator, instruktur, dan tim pendukung kegiatan implementasi
projek
3 Tim fasilitator menyiapkan bahan, sarana dan prasarana, serta perlengkapan kegiatan
implementasi projek

Pelaksanaan (Luring)

1. Guru mengawali projek dengan meminta peserta didik untuk menuliskan macam-mac
am budaya daerah di Indonesia
2. Setelah peserta didik selesai menulis, guru bersama dengan peserta didik membahas
hasil tulisan peserta didik dan menanyakan jika ada peserta didik lain yang menuliska
n hal serupa.
3. Guru menggali lebih dalam apakah peserta didik tahu arti dari sejarah budaya tersebut.
Kemudian guru memberi pengantar bahwa makanan khas daerah merupakan salah s
atu bentuk kearifan lokal.
4. Setelah itu, guru bertanya kepada peserta didik tentang pengertian dan bentuk budaya
daerah yang diketahui. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata History Telling ?
b. Menurutmu, apa itu History Telling ?
c. History Telling daerah mana yang kamu ketahui ?
d. Bagaimana kamu bisa mengetahui History Telling daerah tersebut? Apakah k
amu tahu atau pernah mencari tahu makna dibalik History Telling daerah terse
but ?

Asesmen :
1. Rubrik Penilaian

Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Har Sangat Berkembang


apan

Perencanaan Masih berupa curah Perencanaan memili Perencanaan yang jel Perencanaan yang j
pendapat dan ide-i ki tujuan yang jela as: tujuan dan lini elas dan matang: t
de aksi yang belum s masa yang ujuan, tahapan-taha
beraturan realistis pan penting (miles
tones) serta lini m
asa yang realistis

Pelaksanaan Siswa melaksanakan Siswa mengidentifika Siswa mengidentifikas Siswa mengidentifik


aktivitas-aktivitas secar si satu jalur untuk i satu jalur untuk me asi jalur yang berb
a sporadis menjalankan rencana. njalankan rencana. Me eda untuk menjalan
Mereka dapat melak reka dapat melaksana kan rencana. Mere
sanakan proses runtu kan rencana dengan ka dapat melaksan
t dan meminta bant proses yang terkoordi akan rencana denga
uan pada pihak- pih nasi n roses yang terko
ak yang sesuai ordinasi, bervariasi
dan bekerja secara
adaptif

Ketepatan Sasar Masih dalam tahap Solusi/aksi yang dita Solusi/ aksi yang dita Solusi/aksi yang dita
an an identifikasi fakt warkan berupa ide warkan menyasar fa warkan menyasar i
or yang menyebabk yang masih di perm ktor-faktor yang terk nti permasalahan, r
an permasalahan d ukaan permasalaha ait dengan permasal ealistis dan memberi
an akibat yang diti n dan/atau kurang ahan dan memberik kan dampak yang b
mbulkan realistis an dampak positif s erkesinambungan
ementara

2. Lembar Refleksi Peserta didik


a. Peserta didik mengumpulkan umpan balik yang diberikan oleh pengunjung
b. Peserta didik di dalam kelompok bersama-sama mendiskusikan umpan balik tersebut dan
memberi kategori pada setiap umpan balik:

 Hal yang sudah berjalan baik


 Hal yang dapat menjadi pengembangan ke depan
 Pertanyaan yang didapat
 Ide baru yang muncul

3. Lembar Refleksi Guru


a) Apa yang dapat anda kembangkan setelah membimbing kegiatan menelusur makanan khas
daerah?
b) Apa yang akan anda bimbing setelah mengikuti kegiatan menelusur makanan khas daerah
dalam kehidupan sehari hari?
c) Apa gagasan anda untuk implementasi makanan khas di sekolah ?

Pengayaan dan Remedial :


-

Refleksi Peserta Didik dan Guru


Guru bersama dengan peserta didik mengingat kembali proses projek melalui permainan yan
g melibatkan olah tubuh. Setelah selesai bermain, guru meminta peserta didik untuk menulis
kan refleksi pribadi akan perjalanan projek dari awal hingga akhir. Beberapa pertanyaan pem
antik yang dapat ditanyakan:
a. Hal yang paling berkesan ?
b. Hal yang paling menantang sepanjang projek, kendala saat melakukan aksi ?
c. Hal baru yang kamu dapat ?
d. Hal yang membantu kamu berproses ?
e. Perubahan cara pikir, perilaku, hubungan dengan lingkungan, kebiasaan sehari-hari y
ang dialami ?
f. Perasaan yang paling dominan muncul selama projek ?
LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
- Lembar ceklist (check sheet)
- Format SOP
- Format Laporan
- Lembar Refleksi

B. Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik

C. Glosarium

D. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai