Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KEGIATAN

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
(PKB)

Oleh
TITIK SUPRIYATI, S.Pd
NIP. 19630812 198412 2 006

SMP NEGERI 2 KECAMATAN PONOROGO


KABUPATEN PONOROGO
PROPINSI JAWA TIMUR
IDENTITAS GURU

Nama : TITIK SUPRIYATI S.Pd

NIP : 19630812 198412 2 006

Tempat Tanggal Lahir : Ponorogo, 12 Agustus 1963

Jenis Kelamin : Perempuan

Pangkat/Gol. Ruang/TMT : Pembina Tk. I, IV/b

Jenis Guru : Guru Mata Pelajaran Matematika

Jabatan Guru : Guru Madya

Unit Kerja : SMP Negeri 2 Ponorogo

Alamat Sekolah : Jl. Besuki Rahmad No. 44 Kecamatan Ponorogo,

Kabupaten Ponorogo, Propinsi Jawa Timur


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATANPENGEMBANGAN

KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Jenis Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang sudah saya lakukan

adalah :

A. Kegiatan Pengembangan Diri :

1. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP Mata Pelajaran Matematika

yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tahun 2012

2. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP Mata Pelajaran Matematika

yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tahun 2013

3. Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru SMP Mata Pelajaran Matematika yang

diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikdan

Tenaga kependidikan (PPPPTK) Matematika thun 2013

4. Workshop implementasi permendikbud No.22 dan 23 tahun 2016 bagi guru

Sekolah Menengah Pertama (SMP) di gedung Graha Karsa Bakti SMP Negeri

2 Ponorogo tahun 2017

Ponorogo, ………………….

Penyusun

TITIK SUPRIYATI S.Pd


19630812 198412 2 006

iii
Disahkan oleh :

Kepala Sekolah Koordinator PKB,

SUTARJO, S.Pd, M.Pd _______________________


NIP. 19620209 198303 1 012 NIP.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena penulis telah berhasil

menyelesaikan tugas pengembangan diri. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari

karena berbagai keterbatasan, belum sepenuhnya dapat meningkatkan kompetensi peserta

didik. Namun didorong oleh niat, komitmen serta kesungguhan untuk menyegarkan

wawasan dan semangat peserta didik.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu

pendidikan di indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya adalah meningkatkan

potensi para pendidik sehingga dapat melakukan pembelajaran secara profesional, maka

dari itu dinas pendidikan kab/provinsi mengadakan pelatihan dan workshop bagi para

pendidik.

Dengan diadakan pelatihan dan workshop tersebut diharapkan dapat memberikan

wawasan dan memperkaya khasanah tentang pembelajaran dan penilaian bagi guru bidang

study sehingga guru dapat melakukan pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan.

Ponorogo, ………………….
Penyusun

TITIK SUPRIYATI S.Pd


19630812 198412 2 006

v
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR SAMPUL .................................................................................................... i


LEMBAR IDENTITAS ................................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Tujuan Umum ................................................................................................. 2

BAB II PENGEMBANGAN DIRI


I. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP Mata Pelajaran Matematika
tahun 2012
A. Latar Belakang ................................................................................................ 3
B. Tujuan .............................................................................................................. 3
C. Pelaksanaan ..................................................................................................... 4
D. TindakLanjut ................................................................................................... 4
E. Dampak ........................................................................................................... 5

II. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP Mata Pelajaran Matematika
tahun 2013
A. Latar Belakang ................................................................................................ 6
B. Tujuan .............................................................................................................. 7
C. Pelaksanaan ..................................................................................................... 8
D. TindakLanjut ................................................................................................... 9
E. Dampak ........................................................................................................... 9

III. Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru SMP Mata Pelajaran Matematika tahun 2013
A. Latar Belakang ................................................................................................ 11
B. Tujuan .............................................................................................................. 11
C. Pelaksanaan ..................................................................................................... 12
D. TindakLanjut ................................................................................................... 13
E. Dampak ........................................................................................................... 13

IV. In House Training SUPER QUANTUM TEACHING strategicerdas


menjadipendidikyang menyenangkan dan ramah otak
A. Latar Belakang ................................................................................................ 15
B. Tujuan .............................................................................................................. 15

vi
C. Pelaksanaan ..................................................................................................... 16
D. TindakLanjut .................................................................................................... 16
E. Dampak ........................................................................................................... 17

BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 18

LAMPIRAN-LAMPIRAN
· Format Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri
· Foto Copy Sertifikat/Surat Keterangan
· Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah/Madrasah

vii
viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang:

Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak hanya merasa

puas dengan keterampilan yang telah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional

hendaknya berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilanya sehingga dapat

memberikan pelayanan yang baik dan semakin berkualitas kepada peserta didiknya.

Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja

yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja

melainkan juga harus mampu melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan

profesionalisme. Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat

melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu

: 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah, 3) menemukan dan

menciptakan karya-karya inovatif.

Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat

fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di

kelompok kerja atau MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangkan kegiatan

lain di luar MGMP termasuk ke dalam diklat fungsional

Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan

keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat

diperhitungkan untuk perkembangan kariernya


B. Tujuan

Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan

tujuan :

a. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan

yang lebih baik dan berkualitas kepada peserta didik

b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat / jabatan

setingkat lebih tinggi.

2
BAB II

KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

I. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP Mata Pelajaran Matematika

tahun 2012

a. Latar Belakang

Diantara sekian banyak faktor yang berkaitan dengan penyelenggaraan

pendidikan, komponen yang paling menentukan dalam upaya peningkatan mutu

pendidikan adalah guru sebagai tenaga pendidik di sekolah. Karena guru sebagai

pendidik profesional mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik baik pada jenjang

pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan

menengah. Sehubungan dengan itu, kompetensi, profesioanalisme dan karir Pendidik

dan Tenaga Pendidik (PTK) perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan melalui

berbagai daya dan upaya, antara lain yaitu melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran

(MGMP)

b. Tujuan Pengembangan Diri

Tujuan dari pengembangan diri dalam MGMP adalah :

1. Meningkatkan aktivitas kelompok kerja terkait dengan upaya pembinaan dan

pengembangan profesi dan karir guru.

2. Menjaga dan meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru yang dibuktikan

melalui perubahan perilaku, kretivitas, dan inovatif dalam pengembangan karir.

3. Meningkatkan kemampuan guru dalam memenuhi angka kredit yang diwajibkan

dalam kenaikan pangkat, golongan, ruang dan jabatan fungsional guru.

4. Meningkatkan keberdayaan MGMP.

3
5. Meningkatkan frekuensi, intensitas dan kebermaknaan saling tukar menukar

pikiran dan pengalaman antar anggota MGMP

c. Pelaksanaan

 Waktu Pelaksanaan: 6 September s.d 8 November 2012

 Tempat kegiatan : Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

 Peserta : Guru SMP Mata Pelajaran Matematika

 Penyelenggara : Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

 Materi Kegiatan :

1. Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.

2. Metodologi / Strategi Pembelajaran

3. Pengembbangan soal tersetandar dan analisis butir soal

4. Materi Pengembangan

 Materi olimpiade SMP

 Materi Pengayaan

5. Pengembangan Profesi

 Pembuatan media dan alat peraga pembelajaran

6. Macromedia Flash

7. Peer Teaching/on Servise

d. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari pelaksanaan MGMP adalah berupa kegiatan sebagai berikut:

1. Menyusun instrument penilaian

2. Mengembangkan materi olimpiade SMP

3. Menyusun pengayaan

4. Membuat media pembelajaran

4
5. Membuat laporan kegiatan

e. Dampak Pengembangan Diri

Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang

dilaksanakan dalam MGMP yaitu :

1. Meningkatkanya frekuensi, intensitas dan kebermaknaan saling tukar

menukar pikiran dan pengalaman antar anggota MGMP

2. Meningkatnya profesionalisme guru yang dibuktikan melalui perubahan

prilaku, kreativitas, dan inovatif dalam pengembangan karir.

3. Meningkatnya keberdayaan MGMP dalam pengembangan karir.

4. Meningkatnya angka kredit guru dalam pengembangan karir.

5. Meningkatkan penguasaan dan kualitas kompetensi guru.

6. Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah peserta.

7. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan di kelompok kerja

8. Meningkatkan kualitas MGMP sebagai wahana peningkatan kemampuan

dan profesionalitas guru

5
II. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP Mata Pelajaran Matematika

tahun 2013

a. Latar Belakang

Kualitas pendidikan nasional salah satu pilarnya adalah kualitas guru sebagai

ujung tombak pendidikan. Kualitas guru akan menentukan kualitas proses pembelajaran

yang selanjutnya berpengaruh pada kualitas hasil belajar. Salah satu caranya adalah

dengan meningkatkan profesionalitas guru. Pada prinsipnya profesionalitas guru adalah

memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugasnya. Kompetensi

yang harus dimiliki seorang guru meliputi empat aspek, yaitu kompetensi pedagogik,

kepribadian, sosial, dan professional sesuai dengan Undang – Undang No 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen.

Perubahan paradigma pendidikan di era globalisasi ini menuntut adanya

perubahan pola pikir bagi guru. Guru harus mengantisipasi dan mengembangkan

kurikulum tingkat satuan pendidikan yang berorientasi pada pembelajaran berbasis

peserta didik.

Perubahan pola pikir bagi guru dalam mengelola kelas dan melaksanakan

proses pembelajaran guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan

perubahan-perubahan dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya

layanan proses pembelajaran. Tuntutan ini merupakan implikasi dari perubahan

reorientasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru mata pelajaran. Oleh karenanya

kehadiran MGMP sangat dibutuhkan dalam kerangka mengembangkan keprofesionalan

guru sebagai ujung tombak perubahan pendidikan.

Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP ) merupakan merupakan suatu

wadah asosiasi atau perkumpulan bagi guru mata pelajaran yang berada di suatu

sanggar, kabupaten/kota yang berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi,

6
belajar, dan bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerja guru

sebagai praktisi/pelaku perubahan reorientasi pembelajaran di kelas. Organisasi ini

bersifat mandiri dan terbuka bagi semua guru mata pelajaran baik yang berstatus

pegawai negeri sipil, guru tidak tetap, dan guru pada sekolah swasta yang berada

dilingkungan wilayah kabupaten/kota.

b. Tujuan Pengembangan Diri

Tujuan dari pengembangan diri dalam MGMP adalah :

1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya

penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan

bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran,

memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber

belajar, dan mengembangkan kemampuan/profesi guru,

2. Memberi kesempatan kepada anggota kelompok kerja atau musyawarah kerja

untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik,

3. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, serta mengadopsi pendekatan

pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih professional bagi peserta kelompok

kerja atau musyawarah kerja,

4. Memberdayakan dan membantu anggota MGMP dalam melaksanakan tugas-tugas

pembelajaran di sekolah,

5. Mengubah budaya kerja anggota kelompok kerja atau musyawarah kerja

(meningkatkan pengetahuan , kompetensi dan kinerja) dan mengembangkan

profesionalisme guru melalui kegiatan-kegiatan pengembangan profesionalisme di

tingkat MGMP,

7
6. Meningkatkan mutu poses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari

peningkatan hsil belajar peserta didik,

7. Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat MGMP,

8. Memotivasi guru guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam

merencanakan, melaksanakan, dan membuat evaluasi program pembelajaran dalam

rangka meningkatkan keyakinan diri sebagai guru profesional

9. Meningkatkan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan

pembelajaran sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan mutu

pendidikan.

10. Mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dan dialami oleh guru dalam

melaksanakan tugas sehari-hari dan mencari solusi alternatif pemecahannya sesuai

dengan karakteristik kondisi sekolah dan lingkungannya.

11. Membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan dengan

kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi, kegiatan kurikulum, metodologi, dan

sistem penilaian.

c. Pelaksanaan

 Waktu Pelaksanaan: 15Januari s.d 7 Mei 2013

 Tempat kegiatan : Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

 Peserta : Guru SMP Mata Pelajaran Matematika

 Penyelenggara : Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

 Materi Kegiatan :

1. Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.

2. Metodologi / Strategi Pembelajaran

3. Pengembangan instrumen penilaian

8
4. Materi Pengembangan

 Materi olimpiade SMP

 Materi Pengayaan

5. Pengembangan Profesi

 Pembuatan media pembelajaran berbasis Mind Map

6. Seminar

7. Peer Teaching/on Servise

d. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari pelaksanaan MGMP adalah berupa kegiatan sebagai berikut:

1. Meningkatkan komunikasi dengan seluruh anggota khususnya madrasah –

madrasah swasta melalui sarana surat, sms, yahoogrups, wa, line , BBM atau

sarana yang lain,

2. Kegiatan yang menggunakan nara sumber anggota lebih dioptimalkan

sehingga dapat memberikan variasi tetapi tidak memerlukan anggaran yang

abnyak,

3. Akan dijalin kerjasama dengan PTN, PTS atau instansi yang dapat

mengembangkan wawasan guru,

4. Kreativitas dalam pencarian dana sebagai upaya tetap berjalannya orgnisasi

akan dioptimalkan

e. Dampak Pengembangan Diri

Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang

dilaksanakan dalam MGMP yaitu :

9. Meningkatkanya frekuensi, intensitas dan kebermaknaan saling tukar

menukar pikiran dan pengalaman antar anggota MGMP

9
10. Meningkatnya profesionalisme guru yang dibuktikan melalui perubahan

prilaku, kreativitas, dan inovatif dalam pengembangan karir.

11. Meningkatnya keberdayaan MGMP dalam pengembangan karir.

12. Meningkatnya angka kredit guru dalam pengembangan karir.

13. Meningkatkan penguasaan dan kualitas kompetensi guru.

14. Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah peserta.

15. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan di kelompok kerja

16. Meningkatkan kualitas MGMP sebagai wahana peningkatan kemampuan

dan profesionalitas guru

10
III. Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru SMP Mata Pelajaran Matematika tahun

2013

a. Latar Belakang

Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan

yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan

Indonesia cerdas dan kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan

sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, tidak cukup bila guru hanya

melakukan tugasnya mengajar, membimbing dan mendidik para siswanya,

melainkan harus selalu mengembangkan profesinya tersebut. Pengembangan

terhadap profesi guru tersebut hendaklah dilaksanakan secara terprogram dan

berkelanjutan. Melalui kegiatan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi

Kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh PPPPTK Matematika yang memang

merupakan salah satu kegiatan yang dirancang untuk mewujudkan terbentuknya

guru yang profesional.

b. Tujuan Pengembangan Diri

Tujuan umum dilaksanakannya pendampingan pelaksanaan Kurikulum

2013 pada tingkat SMP adalah memberi penguatan kepada sekolah agar dapat

melaksanakan Kurikulum 2013 dari tahapan merencanakan pembelajaran,

melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pencapaian kompetensi

peserta didik dengan baik.

Tujuan khusus pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah

meningkatkan kemampuan guru sehingga mampu dalam:

11
1. menyusun RPP;

2. menyusun instrumen (termasuk rubrik) penilaian sikap, pengetahuan, dan

keterampilan;

3. menyajikan pembelajaran dengan langkah-langkah pendekatan ilmiah;

4. melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

5. mengelola nilai peserta didik (termasuk mengisi buku laporan pencapaian

kompetensi peserta didik);

6. memahami buku guru, buku siswa, dan mengadaptasi bahan ajar;

7. mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pada RPP guru;

8. mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pada instrumen penilaian;

9. melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran dan penilaian yang mereka

laksanakan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya, yang

selanjutnya dapat melakukan perbaikan secara terus-menerus.

c. Pelaksanaan

 Waktu Pelaksanaan : 9 s.d 13 Juli 2013

 Tempat kegiatan : Hotel Sahid Surabaya

 Peserta : Guru SMP Mata Pelajaran Matematika

 Penyelenggara : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika

 Materi Kegiatan :

1. Konsep Kurikulum 2013 yang meliputi: Rasional; elemen perubahan; SKL,

KI, dan KD; strategi implementasi.

12
2. Analisis materi ajar yang meliputi: Konsep pendekatan scientific; model

pembelajaran; Konsep penilaianautentik pada proses hasil belajar; analisis

buku guru dan buku siswa

3. Model rancangan pembelajaran yang meliputi: penyusunan RPP dan

perancangan penilaian autentik.

4. Praktik pembelajaran terbimbing yang meliputi: simulasi pembelajaran, peer

teaching.

d. Tindak Lanjut

Tindaklanjutyangdilakukansetelahmengikuti kegiatandiklat ini adalah

sebagai berikut:

Setelah mendapatkan pelatihan implementasi kurikulum 2013 wajib

menerapkan Kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran mulai tahun ajaran

2015/2016. Selama pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, guru akan dibimbing

oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. Disamping itu, guru juga akan mendapatkan

program pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 dari Guru Inti. Mekanisme

pelaksanaan pendampingan akan dijelaskan dalam panduan tersendiri.

e. Dampak Pengembangan Diri

Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang

dilaksanakan dalam pelatihan kurikulum 2013 adalah:

1. Guru semakin memahami konsep Kurikulum 2013 yang meliputi: Rasional;

elemen perubahan; SKL, KI, dan KD; strategi implementasi.Analisis materi

ajar yang meliputi: Konsep pendekatan scientific; model pembelajaran; Konsep

penilaianautentik pada proses hasil belajar; analisis buku guru dan buku siswa

13
2. Guru semakin terampil dalam menyusun model rancangan pembelajaran yang

meliputi: penyusunan RPP dan perancangan penilaian autentik.

14
IV. In House Training “SUPER QUANTUM TEACHING strategi cerdas

menjadi pendidik yang menyenangkan dan ramah otak

A. Latar Belakang

Guru menjadi pusat perhatian karena sangat besar peranannya dalam setiap

usaha peningkatan sumber daya manusia. Tak ada usaha inovatif dalam pendidikan

yang dapat mengabaikan peranan guru. Penelitian di 29 negara mengungkapkan

bahwa guru merupakan penentu paling besar terhadap prestasi belajar siswa.

Peranan guru semakin penting di tengah keterbatasan sarana dan prasarana seperti

di negara-negara berkembang.

Guru harus banyak mndapatkan pendidikan dan pelatihan berbagai

keterampilan mengajar (metode pembelajaran) dari para penyelenggara pendidikan

baik pemerintah maupun swasta yang konsen pada perbaikan di dunia pendidikan.

Guru harus banyak tahu, bagaimana menghadapi siswa agar siswa belajar dengan

menyenangkan sehingga pembelajaran berjalan dengan maksimal? Bagaimana

guru dapat memotivasi siswa agar siswa menjadi pembelajar yang baik? Sedangkan

faktor internal, guru harus lebih kreatif dan inovatif, serta banyak menyerap

informasi tentang perkembangan dunia pendidikan terutama perkembangan metode

pembelajaran.

B. Tujuan

Untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran

di samping juga menyelaraskan dan menyerasikan proses pembelajaran dengan

pandangan-pandangan dan temuan-temuan baru di pelbagai bidang– falsafah dan

metodologi pembelajaran senantiasa dimutakhirkan, diperbaharui, dan

dikembangkan oleh berbagai kalangan khususnya kalangan pendidikan-

15
pengajaran-pembelajaran. Oleh karena itu, falsafah dan metodologi pembelajaran

silih berganti dipertimbangkan, digunakan atau diterapkan dalam proses

pembelajaran dan pengajaran. Dibawah ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan

oleh guru sebagai upaya untuk memperbaiki dan memperbaharui proses pengajaran

guru dengan menggunakan metode mutakhir pembelajaran quantum.

C. Pelaksanaan

 Waktu Pelaksanaan : 9 s.d 13 Juli 2013

 Tempat kegiatan : Hotel Sahid Surabaya

 Peserta : Guru SMP Mata Pelajaran Matematika

 Penyelenggara : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika

 Materi Kegiatan :

Materi dalam program in House Training ini terbagi dalam beberapa

pokok bahasan, diantaranya : Mind set guru super dan brain gym; tahapan

pembelajarran yang menyenagkan; Menata Pangung beajar ala super quantum;

strategi alfa zone mengajar yang efektif; strategi AMBAK; mengelola lingkungan

belajar dengan 3 batang otak; meningkatkan konsentrasi siswa dengan jeda;

memanfaatkan music untuk belajar; menemukan gaya belajar; belajar berbasis

keduabelah otak; ESQ session I dan II.

D. TindakLanjut

Pada prinsipnya, quantum learning menuntut diselenggarakannya kegiatan

pembelajaran yang bersifat multi-method dan multi-threat. Oleh karena itu, kegiatan

pembelajaran yang harus dilakukan ke depan mengunakan metode pembelajaran yang

16
bersifat integratif yang mampu membangkitkan seluruh energi pada diri anak didik

untuk belajar, salah satu contoh misalnya pembelajaran kooperatif–kolaboratif.

E. Dampak

Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang

dilaksanakan dalam in house training ini adalah:

1. Ketrampilan guru dalam menggunakan metode pembeajaran menjadi

bertambah.

2. Guru mendapat tabahan pngetahuan bagaimana menghadapi siswa agar siswa

belajar dengan menyenangkan sehingga pembelajaran berjalan dengan

maksimal.

3. guru dapat memotivasi siswa agar siswa menjadi pembelajar yang baik.

4. Guru menjadi lebih kreatif dan inovatif, serta banyak menyerap informasi

tentang perkembangan dunia pendidikan terutama perkembangan metode

pembelajaran.

17
BAB III

PENUTUP

Pengembangan keprofesionalitas guru merupakan tuntutan dalam memberikan

pelayanan di bidang pendidikan. Sejalan dengan itu saya akan selalu meningkatkan

kompetensi melalui berbagai kegiatan yang relevan dengan tugas saya sehari-hari. Kegiatan

–kegiatan yang saya ikuti adalah kegiatan bimbingan teknis pendidikan karakter bangsa

melalui kegiatan kepramukaan, workshop tenatang IT dalam pembelajaran dan peningkatan

kompetensi melalui wadah kelompok kerja guru.

Banyak manfaat yang diperoleh mengikuti pengembangan diri, karena dalam

kegiatan pengembangan diri tersebut banyak hal-hal yang baru yang belum saya dapat,

sehingga dengan mengikuti kegiatan tersebut pengetahuan, wawasan dan keterampilan

dapat saya peroleh

18
Lampiran I
Format Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri

Dalam kurun waktu Januari 2012 s.d. Desember 2017, penulis telah mengikuti 4 (empat)
Kegiatan Pengembangan Diri seperti yang terinci pada matrik sbb :

No. Nama Kegiatan Tahun Waktu Penyelenggara


Pelaksanaan
Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) SMP Mata 6 Sep. s.d 8
1 2012 KKG Kec. ....................
Pelajaran Matematika tahun Nov 2012
2012

Musyawarah Guru Mata Dinas Pendidikan Kab.


Pelajaran (MGMP) SMP Mata 15 Jan. s.d 7 Bojonegoro
2. 2013
Pelajaran Matematika tahun Mei 2013
2013

LPMP Jawa Timur


Pelatihan Kurikulum 2013 bagi
9 s.d 13 Juli bekerja sama dengan
3. Guru SMP Mata Pelajaran 2013
2013 Dinas Pendidikan Kab.
Matematika tahun 2013
Bojonegoro

In House Training SUPER


QUANTUM TEACHING
31 Januari
strategicerdas 2014 SMPN 2 Ponorogo
4. 2014
menjadipendidikyang
menyenangkan dan ramah otak

Ponorogo, ………………….
Penyusun

TITIK SUPRIYATI S.Pd


19630812 198412 2 006
Lampiran 2

Foto Copy Sertifikat/


Surat Keterangan
Lampiran 3

Foto Copy Surat Penugasan


Kepala Sekolah/Madrasah
PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2
(SMPN 2)
SEKOLAH STANDAR NASIONAL
KECAMATAN PONOROGO
Jl. Jendral Basuki Rahmad No.44 Telp. (0352) 481258 Ponorogo Kode Pos 63419

SURAT TUGAS
Nomor: 800/ /405.08.002/2012

Yang bertandatangan di bawah ini Kepala Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 2
dengan ini meugaskan kepada:

Nama : TITIK SUPRIYATI, S.Pd


NIP : 19630812 198412 2 006
Tempat , Tanggal Lahir : Ponorogo, 12 Agustus 1963
Jabatan : Guru Matematika

Untuk mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Mata Pelajaran
Matematika yang diseelenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupate Ponorogo pada tanggal
6 September s.d 8 November 2012.

Demikian surat tugas ini dibuat agar dilaksanakan sebaik-baiknya dan


menyampaikanlaporan setelah selesai.

Ponorogo, 5 September 2012


Kepala Sekolah

Dra. Christine Suala, M.Pd


NIP. 19560701 198003 2 009
PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2
(SMPN 2)
SEKOLAH STANDAR NASIONAL
KECAMATAN PONOROGO
Jl. Jendral Basuki Rahmad No.44 Telp. (0352) 481258 Ponorogo Kode Pos 63419

SURAT TUGAS
Nomor: 800/ /405.08.002/2013

Yang bertandatangan di bawah ini Kepala Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 2
dengan ini meugaskan kepada:

Nama : TITIK SUPRIYATI, S.Pd


NIP : 19630812 198412 2 006
Tempat , Tanggal Lahir : Ponorogo, 12 Agustus 1963
Jabatan : Guru Matematika

Untuk mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Mata Pelajaran
Matematika yang diseelenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupate Ponorogo pada tanggal
15 Januari s.d 7 Mei 2013.

Demikian surat tugas ini dibuat agar dilaksanakan sebaik-baiknya dan


menyampaikanlaporan setelah selesai.

Ponorogo, 14 Januari 2013


Kepala Sekolah

Dra. Christine Suala, M.Pd


NIP. 19560701 198003 2 009
PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2
(SMPN 2)
SEKOLAH STANDAR NASIONAL
KECAMATAN PONOROGO
Jl. Jendral Basuki Rahmad No.44 Telp. (0352) 481258 Ponorogo Kode Pos 63419

SURAT TUGAS
Nomor: 800/ /405.08.002/2013

Yang bertandatangan di bawah ini Kepala Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 2
dengan ini meugaskan kepada:

Nama : TITIK SUPRIYATI, S.Pd


NIP : 19630812 198412 2 006
Tempat , Tanggal Lahir : Ponorogo, 12 Agustus 1963
Jabatan : Guru Matematika

Untuk mengikuti Pelatihan Kurikulum tahun 2013 bagi guru SMP Mata Pelajaran
Matematik yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika pada tanggal 9 s.d 13 Juli 2013 di Hotel
Sahid Surabaya.

Demikian surat tugas ini dibuat agar dilaksanakan sebaik-baiknya dan


menyampaikanlaporan setelah selesai.

Ponorogo, 8 Juli 2013


Kepala Sekolah

Dra. Christine Suala, M.Pd


NIP. 19560701 198003 2 009
PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2
(SMPN 2)
SEKOLAH STANDAR NASIONAL
KECAMATAN PONOROGO
Jl. Jendral Basuki Rahmad No.44 Telp. (0352) 481258 Ponorogo Kode Pos 63419

SURAT TUGAS
Nomor: 800/ /405.08.002/2014

Yang bertandatangan di bawah ini Kepala Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 2
dengan ini meugaskan kepada:

Nama : TITIK SUPRIYATI, S.Pd


NIP : 19630812 198412 2 006
Tempat , Tanggal Lahir : Ponorogo, 12 Agustus 1963
Jabatan : Guru Matematika

Untuk mengikuti In House Training SUPER QUANTUM TEACHING strategi cerdas


menjadi pendidik yang menyenangkan dan ramah otak. Yang diselenggarakan pada tanggal
31 Januari 2014 di SMPN 2 Ponorogo.

Demikian surat tugas ini dibuat agar dilaksanakan sebaik-baiknya dan


menyampaikanlaporan setelah selesai.

Ponorogo, 30 Januari 2014


Kepala Sekolah

Dra. Christine Suala, M.Pd


NIP. 19560701 198003 2 009

Anda mungkin juga menyukai