Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

BIMBINGAN TEKNIS (ONLINE) PEMANFAATAN TIK UNTUK


PEMBELAJARAN BAGI SEKOLAH DIWILAYAH 3T-PROVINSI
LAMPUNG

Yang Diselenggarakan Oleh


Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Tanggal: 07 s.d 10 Desember 2020

Oleh :
JOKO PRIYONO, S.Pd
NIP. 19870713 201903 1 005

SMP NEGERI 16 KRUI


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN PESISIR BARAT
TAHUN 2020
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Bimbingan Teknis (Online) pemanfaatan TIk untuk Pembelajaran bagi Sekolah di


Wilayah 3T - Provinsi Lampung

Tanggal: 07 s.d 10 Desember 2020

Krui Selatan, 12 Desember 2020

Disahkan Oleh :

Kepala Sekolah,

SISWANTO, S.Pd, M.M


NIP. 19730213 200003 1 003
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SMP N 16 KRUI


2. Nama Guru : JOKO PRIYONO, S.Pd
3. NIP : 19870713 201903 1 005
4. Jabatan/ Golongan Guru : Guru Pertama / III a
5. Alamat Sekolah
 Jalan : Lintas Barat , pekon way Napal
 Kabupaten/Kota : Pesisir Barat
 Telpon : -
6. Mengajar Mata Pelajaran : PPKn
7. SK Pengangkatan
A. Sebagai CPNS
 Pejabat yang mengangkat : Bupati Pesisir Barat
 Nomor SK : B/357/KPTS/V.04/HK-PSB/2019
 Tanggal SK : 04 April 2014
B. Pangkat Terakhir
 Pejabat yang mengangkat : Bupati Pesisir Barat
 Nomor SK : B/260/KPTS/V.04/HK-PSB/2020
 Tanggal SK : 27 Maret 2020

8. Alamat Rumah
 Jalan : Lintas Barat, Pekon Way Redak, Pesisir Tengah
 Kabupaten/Kota : Pesisir Barat
 Provinsi : Lampung
 Telpon : 082269120722
LAPORAN KEGIATAN

A. JENIS DAN NAMA DIKLAT


Jenis Diklat : Diklat Fungsional
Nama Diklat : Bimbingan Teknis (online) Pemanfaatan TIK untuk
Pembelajaran bagi sekolah diwilayah 3T –Provinsi Lampung

B. WAKTU DAN TEMPAT


Waktu Pelaksanaan : 07-10 Desember 2020
Tempat Pelaksanaan : Jakarta (Daring Asyncronous)
Penyelenggara : Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

C. TUJUAN PELATIHAN
Kegiatan Bimbingan Teknis (online) Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran bagi sekolah
diwilayah 3T –Provinsi Lampung ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan motivasi, kreatifitas, dan inovasi guru dalam pembelajaran berbasis
TIK.
2. Meningkatkan profesionalisme pendidik melalui berbagi pengetahuan, keterampilan,
dan wawasan dalam pemanfaatan TIK untuk pembelajaran.
3. Meningkatkan jaringan kerjasama dalam pemanfaatan TIK pada komunitas pengguna
portal rumah belajar.
4. Meningkatkan peran serta guru dalam pengembangan konten-konten yang dapat
dimanfaatkan sebagai sumber belajar terbuka (OER).
5. Mengembangkan model pembelajaran berbasis portal rumah belajar.
6. Mengapresiasi inisiatif, prakarsa, dan upaya-upaya guru yang telah memanfaatkan
serta mensosialisasikan portal rumah belajar dengan baik.

D. MATERI PELATIHAN
Computer terdiri dari tiga komponen, yaitu hardware (perangkat keras), software
(perangkat lunak) dan brainware (pengguna computer). Hardware adalah komponen yang
secara fisik dapat dilihat dan disentuh yang membentuk satu kesatuan sehingga dapat
difungsikan, Hardware terdiri atas perangkat input (contohnya : mouse, scanner,
keyboard), perangkat proses (contohnya : CPU), dan perangkat output (contohnya :
monitor, speaker dan printer). Software adalah istilah untuk data yang disimpan dan
diformat secara digital, termasuk program computer, dokumentasinya dan semua informasi
yang bias dibaca dan ditulis oleh computer. Contoh dari software antara lain, mikrosoft
word, excel, powerpoint dan lain-lain. Sedangkan brainware adlah istilah lain untuk
pengguna computer.
Internet merupakan singkatan dari Interconnection and Networking atau dalam bahasa
indonesianya interkoneksi dan jaringan, merupakan jaringan informasi global yang dapat
memudahkan manusia dalam menemukan segala macam informasi di berbagai aspek kehidupan
manusia. Internet pertama kali di usulkan oleh Licklider dari J.C.R. Massachusetts of Technology
pada Agustus 1962. Sekarang jaringan internet sudah bisa dikatakan hampir ada di seluruh tempat
di dunia ini bahkan bisa dikatakan internet sudah masuk kedalam kebutuhan pokok manusia. Tak
dapat dipungkiri lagi bahwa alat elektronik seperti HP, Laptop, ataupun Komputer memrlukan
internet untuk menjalankan beberapa aplikasi di dalamnya.
Di masa pandemi Covid-19 ini sistem pembelajaran sedang mengalami kesulitan dimana
pembelajaran secara tatap muka dilarang oleh pemerintah. Hal tersebut sudah pasti menjadi
hambatan tersendiri bagi para peserta didik dan pengajar dalam sector pendidikan. Untungnya hal
tersebut terjadi saat dimana teknologi informatika telah berkembang pesat sehingga hal tesebut
dapat di atasi dengan pemanfaatan internet di kehidupan manusia. Salah satu pemanfaatan internet
dalam hal belajar mengajar dalah sistem Daring (dalam jaringan). Daring merupakan pembelajaran
yang memanfaatkan jaringan internet dan teknologi seperti multimedia, video, kelas virtual, teks
online animasi, pesan suara, email, telepon dan video streaming online. Pembelajaran daring
memerlukan siswa dan guru untuk berkomunikasi secara interaktif dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi, seperti media computer, HP maupun Laptop dengan internet-
nya. Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC), HP, atau laptop
yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Pendidik dapat melakukan pembelajaran
bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp (WA),
telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan
demikian, pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti pembelajaran dalam waktu
bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda. Pendidik pun dapat memberi tugas terukur sesuai
dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik.

Akan tetapi jika pandemic Covid-19 telah usai apakah keberadaan internet masih di butuhkan
dalam Pendidikan?. Jawabanya tentu saja sangat di butuhkan dalam pendidikan, mengapa? Karena
seperti yang dikatakan di awal bahwa internet merupakan jaringan informasi global yang dapat
memudahkan manusia dalam menemukan segala macam informasi. Dalam kata lain internet dapat
mencari sebuah informasi yang dibutuhkan oleh pelajar baik yang tertulis di dalam buku maupun
tidak.

Bagaimana cara pemanfaata internet dalam dunia Pendidikan?. Yaitu dengan memaksimalkan
potensi ponsel pintar atau alat elektronik lainya yang bisa terhubung dengan internet untuk sebagai
referensi pelajar dalam menjawab soal-soal maupun mencari bahan pembelajaran yang dibutuhkan
pengajar kepada peserta didik. Dan satu lagi internet juga dapat membatu pelajar dalam mencari
maupun mengakses sumber pembelajaran lainya selain buku. Selain itu terdapat beberapa manfaat
internet dalam dunia Pendidikan, diantaranya:
1. Mempermudah Pencarian Referensi Internet mempermudah pencarian literatur. Hanya
dengan mengetikkan kata kunci pada mesin pencari (search engine) maka akan
tersedia daftar tulisan yang berkaitan dengan kata kunci yang dicari tersebut.
2. Menyediakan Fasilitas Multimedia Sebagai penyedia informasi, internet memiliki
banyak kelebihan daripada buku. Orang dapat membaca, mendengarkan, menonton
video, bahkan menonton TV melalui internet.
3. Menyediakan Sumber Informasi yang Relatif Murah Seringkali orang membutuhkan
informasi sesaat, dimana jika ia harus membeli buku maka harganya akan sangat
mahal. Dengan internet orang dapat memperoleh informasi tanpa harus membeli buku
atau majalah.
4. Menyediakan Sumber Pelajaran Tambahan Melalui internet, orang dapat mencari
informasi tambahan yang tidak diperoleh dari sekolah atau buku pelajaran.
5. Memudahkan Komunikasi Internet dapat digunakan untuk saling berkomunikasi
melalui email, video, konferensi jarak jauh, forum, dsb. Hal ini memungkinkan
dilaksanakannya pendidikan jarak jauh. Banyak ahli di berbagai bidang yang
menyediakan ruang konsultasi di situs pribadi mereka atau di situs resmi suatu
lembaga untuk bertanya berbagai masalah.
6. Membantu Pemahaman Informasi yang kita peroleh dari guru terkadang sulit untuk
dimengerti atau dibayangkan. Internet menyediakan informasi tambahan berupa
gambar, contoh, animasi, dsb.
7. Mendorong Penguasaan Bahasa Asing Banyak sekali informasi penting dan menarik
yang tersedia dalam bahasa asing terutama bahasa Inggris. Hal ini akan memotivasi
orang untuk meningkatkan penguasaan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.
8. Mendorong Kreativitas Banyak hal yang dilakukan orang lain yang kita ketahui dari
internet dapat memberi inspirasi dan mendorong kita untuk lebih kreatif dalam
berkarya.
9. Menyediakan Metoda Pengajaran yang Lebih Menarik Beberapa bentuk pengajaran
dilakukan dalam bentuk permainan, kuis, atau puzzle terutama untuk murid TK dan
SD.
10. Mendorong Kemandirian Orang yang fasih menggunakan internet cenderung dapat
lebih mandiri dalam mencari informasi yang dibutuhkannya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa perkembangan tekonologi terutama dalam bidang
internet sangat berpengaruh dan beperan besar dalam dunia pendidikan. Sekecil apapun
pengaruhnya dapat berdampak besar dalam proses pembelajaran yang berlangsung nanti.

Rumah belajar ini merupakan portal pembelajaran Pusdatin Kemendikbud yang dapat
digunakan oleh peserta didik dan tenaga kependidikan. Fitur-fitur utama yang dimiliki
oleh rumah belajar antara lain;
1. Sumber belajar , yang menyajikan materi ajar bagi siswa dan guru yang sudah
disesuaikan dengan kurikulum secara menarik berbentuk audio, video, dan laman
interaktif.
2. Kelas Maya adalah Sebuah Learning Management System (LMS).
3. Bank soal, berisikan kumpulan soal dan materi evaluasi siswa yang dikelompokkan
berdasarkan topik ajar.
4. Laboratorium Maya
Fitur-fitur pendukungnya meliputi,
1. Peta Budaya berisi dokumentasi dari keunikan budaya masyarakat Indonesia.
2. Buku sekolah elektronik.
3. Wahana jelajah angkasa.
4. Beragam karya Bahasa dan Sastra.
5. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru melalui laman simpatik.
6. Bermain sambil belajar dengan fitur Edugame Rumah Belajar.
7. Blog Pena.

Materi utama yang diberikan dalam Pendidikan dan Pelatihan ini adalah Pembelajaran
Berbasis TIK wilayah 3T34 jam pelatihan dengan rincian sebagai berikut.
Nomor Materi Jml Jam
Teori Praktik
1 Pengenalan Perangkat TIK Dasar 4 JP -

2 Pembelajaran Inovatif Memanfaatkan TV Edukasi, 9 JP 6 JP


Rumah Belajar, dan Suara Edukasi
3 Pemanfaatan Sumber daya TIK Kolaborasi untuk 9 JP 6 JP
pembelajaran
4 Sub Total 22 JP 12 JP

Total 34 JP
E. HASIL / MANFAAT YANG DIPEROLEH
Hasil yang diperoleh dari Bimbingan Teknis Pemanfaatan TIk untuk pembelajaran bagi
Sekolah diwilayah 3T adalah terlatihnya guru dalam melaksanakan dan menerapkan
pembelajaran berbasis TIK khususnya pada Sekolah Dasar.

F. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dari Bimbingan Teknis Pemanfaatan TIk untuk pembelajaran bagi Sekolah
diwilayah 3T adalah guru  berusaha dapat melaksanakan dan menerapkan pembelajaran
berbasis TIK dengan sebaik-baiknya agar tujuan dari pendidikan dapat tercapai. Guru
mampu memahami teori-teori pendekatan pembelajaran abad 21, pengenalan sumber-
sumber belajar di internet, dan TIK sebagai alat komunikasi untuk pembelajaran

G. DAMPAK SETELAH MENGIKUTI KEGIATAN


Dampak yang diharapkan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis Pembelajaran Berbasis
TIK (PembaTIK) Level Literasi antara lain:
1. Guru memahami berbagai kegiatan dalam pembelajaran berbasis TIK.
2. Guru melaksanakan dan menerapkan pembelajaran berbasis TIK.
3. Profesionalitas guru meningkat.
4. Prestasi belajar peserta didik meningkat, dan mutu pendidikan juga meningkat.
5. Kualitas, kreativitas dan inovasi pendidik meningkat.

H. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan pelatihan online ini dibuat semoga dapat menjadi evaluasi bagi
penulis khususnya dan bermanfaat bagi yang membaca

Anda mungkin juga menyukai