ARIFUDDIN, S.Pd
NIP 197505172014101002
I. Data Sekolah;
A. Identitas Sekolah
B. Waktu pelaksanaan program induksi
II. Data Guru Pemula Peserta Program Induksi
III. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh Pembimbing
IV. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
V. Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
Lampiran-lampiran
1. Rekapitulasi Hasil Penilaian
2. Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam Program Induksi Guru Pemula
3. Catatan dan Rekomendasi dari Guru Pembimbing
4. Catatan dan Rekomendasi dari Kepala Sekolah
5. Hasil Penilaian Tahap 1 oleh Guru Pembimbing
6. Hasil Penilaian Tahap 2 oleh Kepala Sekolah
7. Hasil Penilaian Tahap 2 oleh Pengawas sekolah
8. Sertifikat Program Induksi Guru Pemula
9. Silabus
10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
B. Tahap Pembimbingan
Pembimbingan yang dilakukan pada guru pemula meliputi bimbingan
dalam perencanaan pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian
dan evaluasi hasil pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran dan Pelaksanaan tugas
lain yang relevan. Pembimbingan terdiri dari pembimbingan yang dilaksanakan
pada Penilaian Tahap 1 dan Tahap 2.
1. Pembimbingan Tahap 1
Pembimbingan tahap 1 pada dasarnya adalah pembimbingan untuk
mengembangkan kompetensi guru pemula. Pada pembimbingan ini diperlukan
penilaian pembimbingan untuk mengetahui sub kompetensi yang sudah
memenuhi standar dan yang belum. Kompetensi yang belum standar ini perlu
dibimbing terus menerus hingga mencapai standar.
Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke 2 (dua) sampai
dengan bulan ke 9 (Sembilan) oleh pembimbing yang telah ditunjuk oleh kepala
sekolah. Pembimbingan tahap 1 bertujuan untuk membimbing guru pemula
dalam proses pembelajaran secara bertahap dengan memberikan motivasi,
arahan dan umpan balik untuk pengembangan kompetensi guru dalam
melaksanakan tugas dan menjalankan fungsinya dalam proses pembelajaran.
Pada bulan ke dua, guru pemula bersama pembimbing menyusun: (1)
Rencana Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama masa induksi,
(2) Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan
digunakan pada pertemuan minggu-minggu pertama.
Pembimbingan yang diberikan kepada guru pemula meliputi proses
pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan tugasnya
sebagai guru, seperti pembina ekstra kurikuler. Pembimbingan proses
pembelajaran meliputi penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran; membimbing dan melatih siswa; dan
melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan beban kerja guru. Proses pembimbingan ini bertujuan
untuk mengembangkan kompetensi pedagogik dan kompetensi professional.
Pembimbingan proses pembelajaran dapat dilakukan dengan cara (1) memberi
motivasi dan arahan tentang penyusunan perencanaan pembelajaran dan
pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa (2) memberi
kesempatan kepada guru pemula untuk melakukan observasi pembelajaran
guru lain, (3) melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi
pedagogik dan professional dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi
Pembelajaran.
Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan
tugasnya sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi
kepribadian dan sosial. Pembimbingan ini dilakukan dengan cara (1)
melibatkan guru pemula dalam kegiatan - kegiatan di sekolah, (2) memberi
motivasi dan arahan dalam menyusun program dan pelaksanaan program pada
kegiatan yang menjadi tugas tambahan yang diemban guru pemula, (3)
melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan
sosial dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.
Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka dilakukan observasi
pembelajaran oleh pembimbing sekuarang- kurangnya 1 kali setiap bulan pada
masa pelaksanaan program induksi dari bulan ke 2 sampai dengan bulan ke 9.
Langkah observasi pembelajaran yang dilakukan oleh pembimbing
(pembimbingan tahap 1), adalah sebagai berikut:
a. Pra Observasi
Pembimbing bersama guru pemula menentukan fokus observasi
pembelajaran Fokus observasi maksimal lima elemen kompetensi inti dari setiap
kompetensi inti pada setiap observasi pembelajaran. Fokus observasi ditandai
dalam Lembar Hasil Observasi Pembelajaran dan Lembar Refleksi
Pembelajaran sebelum dilaksanakannya observasi.
b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, pembimbing mengamati kegiatan
pembelajaran guru pemula dan mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran sesuai
dengan fokus elem kompetensi yang telah disebuati.
c. Pasca Observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah:
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran
dilaksanakan.
2) Pembimbing dan guru pemula membahas hasil pembimbingan pada setiap
tahap dan memberikan masukan kepada guru pemula setelah observasi
selesai
3) Guru pemula dan pembimbing menandatangani Lembar Hasil Observasi
Pembelajaran. Pembimbing memberikan salinan Lembar Hasil Observasi
kepada guru pemula.
2. Penilaian
Di akhir masa program induksi, dilakukan penilaian kinerja guru pemula.
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang
diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir
program induksi ditentukan berdasarkan kesebuatan antara pembimbing, kepala
sekolah dan pengawas dengan mengacu pada prinsip professional, jujur, adil,
terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta Program Induksi dinyatakan
Berhasil, jika semua elemen kompetensi pada penilaian tahap ke dua paling
kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula
merubuan penilaian kinerja berdasarkan elemen kompetensi guru: kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi
profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi
pembelajaran/bimbingan dan konseling serta observasi pelaksanaan tugas
lain yang relevan. Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam Penilaian
Kinerja Guru Pemula:
a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa
2) Memahami teori belajar
3) Pengembangan kurikulum
4) Aktivitas pengembangan pendidikan
5) Peningkatan potensi siswa
6) Komunikasi dengan siswa
7) Assessmen & evaluasi
b. Kompetensi kepribadian
1) Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia
2) Kepribadian matang dan stabil
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggan menjadi guru
c. Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih kasih
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah,orang tua, dan masyarakat
d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standard
kompetensi mata pelajaran dan tahap-tahap pengajaran
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri
3. Pelaporan
Penyusunan laporan hasil pembimbingan tahap 1 dilaksanakan pada
bulan ke 9 setelah pembimbingan tahap 1 selesai dilakukan, dengan prosedur
sebagai berikut :
a. Pembuatan draf laporan hasil pembimbingan yang didiskusikan dengan
kepala sekolah.
b. Penentuan keputusan pada laporan hasil pembimbingan guru pemula
dengan mempertimbangkan hasil observasi bimbingan dan tugas lain yang
relevan, yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja
dengan kategori Baik.
c. Penandatangan laporan hasil pembimbingan oleh Pembimbing.
B. Tahap Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Pembimbingan terdiri dari pembimbingan yang dilaksanakan pada Penilaian
Tahap 1 dan Tahap 2.
1. Pembimbingan Tahap 2
Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan pada 10 (sepuluh) dan 11
(sebelas) oleh kepala Sekolahdan pengawas sekolah dengan tujuan melakukan
penilaian kinerja guru pemula. Pembimbingan tahap dua dilaksanakan pada
bulan ke – 10 sampai dengan bulan ke -11, berupa observasi pembelajaran
diikuti dengan ulasan dan masukan oleh kepala sekolah dan pengawas
sekolah, yang mengarah pada peningkatan kompetensi dalam pembelajaran.
Observasi pembelajaran yang dilakukan pada pembimbingan tahap 2 (dua)
dilaksanakan paling kurang 3 (tiga) kali oleh kepala sekolah dan 2 (dua) kali
oleh pengawas sekolah. Obesrvasi pembelajaran dalam pembimbingan tahap
ke dua yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah disarankan
untuktidak dilakukan secara bersamaan dengan mepertimbangkan agar tidak
mengganggu proses pembelajaran. Apabila kepala sekolah dan pengawas
sekolah menemukan adanya kelemahan dalam pelaksanaan proses
pembelajaran oleh guru pemula maka kepala sekolah dan pengawas sekolah
wajib memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada guru pemula.
a. Praobservasi
Kepala sekolah atau pengawas sekolah bersama guru pemula
menentukan dan menyebuati fokus observasi pembelajaran yang meliputi
paling banyak lima sub-kompetensi sebagaimana yang tertulis dalam lembarsil
observasi pembelajaran yang diisi oleh kolah ataugawas sekolah dan lembar
refleksi pembelajaran yang diisi oleh guru pemula.
b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, kepala sekolah atau pengawas
sekolah mengamati kegiatan pembelajaran guru pemula dan mengisi
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran secara obyektif dengen memberikan
nilai pada saat pelaksanaan observasi dilakukan.
c. Pascaobservasi
Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah :
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan.
2) Kepala sekolah atau pengawwas sekolah dan guru pemula
mendiskusikan hasil penilaian pada setiap tahap pembelajaran.
3) Kepala sekolah atau pengawas sekolah memberikan masukan kepada
guru pemula setelah observasi selesai.
4) Guru pemula dan kepala sekolah atau pengawas sekolah
menandatangani Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Kepala sekolah
memberikan salinan Lembar Hasil Observasi kepada guru pemula.
2. Penilaian
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan pada akhir masa program
induksi. Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja
yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan
menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaia kinerja
pada akhir program induksi ditentukan berdasarkan kesebuatan antara
pembimbing , kepala sekolah dan pengawas sekolah dengan mengacu pada
prinsip profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta PIGP
dinyatakan berhasil, jika semua elemen komptensi pada penilaian tahap kedua
paling kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula
merubuan kinerja berdasarkan elemen kompetensi guru : kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi
profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi
pembelajaran serta observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam penilaian kinerja
guru pemula:
a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa.
2) Memahami teori belajar.
3) Pengembangan kurikulum.
4) Aktivitas pengembangan pendidikan.
5) Peningkatan potensi siswa.
6) Komunikasi dengan siswa.
7) Asseemen dan evaluasi
b. Kompetensi kepribadian
1) Berprilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia.
2) Kepribadian matang dan stabil.
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaab menjadi guru.
c. Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusif, objektif dan tidak pilih kasih.
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang tua dan masyarakat.
d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang sruktur, isi dan standar
kompetensi mata belajar isi dan tahap-tahap pengajaran.
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri.
3. Pelaporan
Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke – 11 setelah penilaian
tahap ke dua, dengan prosedur sebagai berikut :
a. Pembuatan Draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala
sekolah yang didiskusikan dengan pembimbing dan pengawas.
b. Penentuan Keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
berdasarkan pengkajian penilaian tahap kedua dengan mempertimbangkan
penilaian tahap pertama, yang selanjutnya guru pemula dinyatakan
memiliki Nilai Kinerja dengan Kategori Baik.
c. Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh
kepala sekolah dan pengawas sekolah.
d. Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh kepala sekolah kepada Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten bagi guru pemula yang telah mencapai Nilai Kinerja
dengan nilai minimal berkategori Baik.
Hasil Analisis
No Komponen Penentu Keberhasilan
Ya Tidak
Berdasarkan analisis hasil laporan penilaian kinerja guru pemula sebagaimana tercantum di
atas, maka ARIFUDDIN, S.Pd. dinyatakan Berhasil dalam PIGP dan direkomendasikan untuk
diterbitkan Sertifiklat PIGP oleh Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota/provinsi sesuai
kewenangannya.
Berdasarkan Keputusan Kepala SDN 020 LOA JANAN Kecamatan Loa Janan
Nomor: 800 /003/GP/020/LJ/VI/2017 tanggal 4 Juni 2017 tentang Pemberian Tugas sebagai
Guru Pembimbing,
Nama : Dini Hari , S.Pd
NIP : 19651107 200801 2 006
Jabatan : Guru kelas
Unit kerja : SDN 020 LOA JANAN
Tugas : Pembimbing Guru Pemula
Guru Pemula : ARIFUDDIN, S.Pd.
Telah melaksanakan tugas pembimbingan yang dimulai tanggal 05 Juni 2017 sampai
dengan 28 Pebruari 2018. Sesuai prosedur pembimbingan dari persiapan dan diakhiri
dengan penilaian pembelajaran kepada guru pemula yang bernama ARIFUDDIN, S.Pd. NIP
197505172014101002 memperoleh nilai 90,1 dengan kategori Baik.
Kepada guru pemula tersebut dapat diusulkan untuk mendapatkan sertifikat Program
Induksi Guru Pemula.
Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala SDN 020 LOA JANAN kecamatan Loa
Janan , menerangkan bahwa:
Nama : ARIFUDDIN, S.Pd.
NIP : 197505172014101002
Jabatan : Guru Pemula
Unit kerja : SDN 020 LOA JANAN
Berdasarkan penilaian kinerja guru pada tahap 2 dan penilaian kinerja guru tahap 1,
maka Guru Pemula tersebut memperoleh Nilai 90,1 dengan kategori Baik.
Kepada guru pemula tersebut dapat diusulkan untuk mendapatkan sertifikat Program
Induksi Guru Pemula.
Pembimbing,
Dini Hari , S.Pd.
NIP.19651107 200801 2 006
Rekomendasi: Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran baik. Namun masih perlu meningkatkan
kemampuan mengelola kelas
Pembimbing,
Dini Hari , S.Pd.
NIP.19651107 200801 2 006
Asli untuk guru pemula
Salinan untuk kepala sekolah
Kementerian Pendidikan Nasional
Sekolah Dasar Negeri 020 Loa Janan
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula Penilaian Tahap 1
Pembimbing,
Pembimbing,
2. Kepribadian
4. Profesional
Lampiran 8
Kementerian Pendidikan Nasional
Sekolah Dasar Negeri 020 Loa Janan
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran
Pada Penilaian Tahap 2