Disusun oleh:
Nama :
NIP :
1969....
Nama Sekolah :
SMA Negeri 1 ….
benar-benar telah menyusun buku pedoman guru sebagai rencana kerja tahunan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi guru beserta pelaksanaan tugas-tugas tambahan dalam
rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran dan tugas lainnya pada Hari
____________ tanggal _________________tahun dapat diterima dan disetujui
penggunaannya.
Menyetujui,
Kepala Sekolah
Shob
NIP 197107191995011001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan Buku Pedoman Guru (BPG) tanpa kendala
yang berarti.
Buku pedoman guru ini dibuat sebagai salah satu upaya dalam rangka publikasi ilmiah
berisi tentang rencana kegiatan guru dalam satu tahun. BPG ini yang digunakan sebagai
pedoman dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan baik tugas pokok
maupun tugas-tugas tambahan. Di samping tugas pokok dan tambahan dalam cakupan tugas
pokok guru dan tambahan yang dinilai dalam Penilaian Kinerja Guru (PKG), di dalam BPG
juga mencakup kegiatan guru dalam rangka melakukan kegiatan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) sehingga dapat menjadi pedoman untuk mendapatkan angka kredit yang
dipersyaratkan.
Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada:
1. Shob selaku Kepala SMA Negeri 1.. yang senantiasa membimbing dan mengarahkan
pelaksanaan tugas
2. Bapak dan Ibu Guru SMA Negeri 1 .. yang senantiasai memberikan bantuan dan
kerjasamanya dalam pelaksanaan tugas di sekolah.
3. Semua pihak yang telah membantu penyusunan BPG ini.
Saya menyadari bahwa BPG ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya
mengharapkan masukan dan sumbang saran sehingga penyusunan buku ini lebih baik di masa
mendatang. Mudah-mudahan BPG dapat memberikan informasi dan manfaat bagi semua pihak
serta dapat menjadi acuan peningkatan kualitas pembelajaran khususnya dan keberhasilan
program sekolah pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional
B. Landasan Hukum
C. Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan
D. Manfaat
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. RPP
2. Skenario Kegiatan
3. Evadir
4. Suplemen PKB
5. Rencana PKB
6. Lain – lain
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang
sangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia
cerdas dan kompetitif. Karena itu, profesi guru harus dihargai dan dikembangkan
sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Konsekuensi dari guru sebagai profesi
adalah pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Oleh karena itu, buku ini
disajikan untuk memberi informasi seputar pengembangan keprofesian berkelanjutan
guru. Buku pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan salah satu buku dari
Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru.
Sejatinya, guru adalah bagian integral dari organisasi pendidikan di sekolah
secara menyeluruh. Agar sebuah organisasi termasuk organisasi pendidikan di sekolah
mampu menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang menjadi ciri kehidupan
modern, Peter Senge (2000) mengingatkan perlunya mengembangkan sekolah sebagai
sebuah organisasi pembelajar. Di antara karakter utama organisasi pembelajar adalah
senantiasa mencermati perubahan internal dan eksternal yang diikuti dengan upaya
penyesuaian diri dalam rangka mempertahankan eksistensinya. Syarat mutlak
terciptanya organisasi pembelajar adalah terwujudnya masyarakat pembelajar di tubuh
organisasi tersebut. Ini dapat dengan mudah difahami mengingat kinerja organisasi
secara tidak langsung adalah produk kinerja kolektif semua unsurnya termasuk Sumber
Daya Manusia. Oleh sebab itu, dalam konteks sekolah, guru secara individu maupun
secara bersama-sama dengan masyarakat seprofesinya harus didorong untuk menjadi
bagian dari organisasi pembelajar melalui keterlibatannya secara sadar dan sukarela
serta terus
menerus dalam berbagai kegiatan belajar guna mengembangkan profesionalismenya.
Untuk itu, sebagai bentuk aktualisasi tugas guru sebagai tenaga profesional, maka
pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional sebagaimana diamanatkan oleh
Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang
Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan akan menfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan
keprofesiannya secara berkelanjutan. Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) ini diarahkan untuk dapat memperkecil jarak antara
pengetahuan, keterampilan, kompetensi sosial dan kepribadian yang mereka miliki
sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya itu.
Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, PKB diakui sebagai salah satu unsur utama selain kegiatan pembelajaran/
pembimbingan dan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah
yang diberikan angka kredit untuk pengembangan karir guru khususnya dalam kenaikan
pangkat/jabatan fungsional guru. Harapannya melalui kegiatan PKB akan terwujud guru
yang profesional yang bukan hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang kuat,
tuntas dan tidak setengah-setengah, tetapi tidak kalah pentingnya juga memiliki
kepribadian yang matang, kuat dan seimbang. Dengan penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang kuat, tuntas dan tidak tuntas, setengah-setengah, serta kepemilikan
kepribadian yang prima, maka diharapkan guru terampil membangkitkan minat peserta
didik terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyajian layanan pendidikan
yang bermutu.
Mereka mampu membantu dan membimbing peserta didik untuk berkembang dan
mengarungi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang secara cepat berubah sebagai
ciri dari masyarakat abad 21. Secara umum, keterkaitan antara Penilaian Kinerja (PK)
GURU, PKB dan pengembangan karir profesi guru dapat diperlihatkan pada diagram
Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru berikut ini.
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kualitas layanan
pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Sedangkan tujuan khusus PKB adalah memberikan jaminan kepada guru untuk
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta kepribadian yang kuat sesuai dengan
profesinya yang bermartabat, terlindungi, sejahtera, dan profesional agar mampu
menghadapi perubahan internal dan eksternal dalam kehidupan abad 21 selama karirnya.
Publikasi ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada
masyarakat sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses
pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia pendidikan secara umum.
Kegiatan PKB ini dikembangkan atas dasar profil kinerja guru sebagai
perwujudan hasil Penilaian Kinerja Guru yang didukung dengan hasil evaluasi diri. Bagi
guru-guru yang hasil penilaian kinerjanya masih berada di bawah standar kompetensi
atau dengan kata lain berkinerja rendah diwajibkan mengikuti program PKB yang
diorientasikan untuk mencapai standar tersebut; sementara itu bagi guru-guru yang telah
mencapai standar kompetensi, kegiatan PKB-nya diarahkan kepada peningkatan
keprofesian agar dapat memenuhi tuntutan ke depan dalam pelaksanaan tugas dan
kewajibannya sesuai dengan kebutuhan sekolah dalam rangka memberikan layanan
pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik.
Salah satu unsur PKB adalah publikasi ilmiah berupa penyusunan Buku Pedoman
Guru (BPG). BPG adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru. Isi
rencana kerja tersebut paling tidak meliputi upaya dalam meningkatkan/ memperbaiki
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses pembelajaran. Pada rancangan
itu harus pula disajikan rencana kegiatan PKB yang akan dilakukan. Melalui rencana
kerja tersebut, guru mempunyai pedoman untuk mengembangakan profesinya. Buku ini
juga dapat dipakai kepala sekolah/madrasah dan/atau pengawas sekolah untuk
mengevaluasi kinerja guru bersangkutan.
B. Landasan Hukum.
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
c. Mengevaluasi, menilai dan menganalis hasil belajar peserta didik yang dapat menggambarkan
kemampuan peserta didik sesungguhnya;
1) Menyusun kisi-kisi
2) Menyusun alat evaluasi dan pedoman penskoran
3) Menganalisis hasil
e. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar.
1) Pengawas UTS Gasal
2) Pengawas UAS Gasal
3) Pengawas UKK
4) Pengawas Ujian Sekolah
5) Pengawas Ujian Nasional
2. Dilakukan oleh guru bekerja sama dengan guru lain dalam satu sekolah, antara lain:
Menulis modul, buku panduan peserta didik, Lembar Kerja Peserta didik, dengan beberapa
kegiatan antara lain:
1) Mencari buku referensi
2) Menyusun draft
3) Menyusun modul
4) Menelaah
5) Merevisi
3. Kegiatan PKB dilakukan oleh guru melalui kelompok kegiatan yang ada dapat berupa:
a. Kegiatan KKG/MGMP
Menjadi anggota MGMP
b. Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan
formal.
A. Simpulan
1. Kegiatan guru selama satu tahun pelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang
berkelanjutan. Keterkaitan antara tugas pokok dengan tugas tambahan sangat erat
sehingga dalam pelaksanaan kedua tugas tersebut harus saling menguatkan dan
sinergis.
2. Ketercapaian kegiatan guru yang telah diprogramkan dalam BPG tergantung pada
aspek-aspek yang mendukung, antara lain tenaga, biaya, dan waktu serta fasilitasi
pihak sekolah.
B. Saran
1. Setiap guru memiliki kemampuan yang berbeda-beda sehingga pihak pengelola
lembaga (sekolah) hendaknya dapat memberikan fasilitas yang berbeda pula.
2. Pengambil kebijakan (kepala sekolah) hendaknya melakukan identifikasi
kelemahan dan kekurangan berdasarkan hasil PKG atau Evaluasi Diri guru sebelum
memberikan tugas sehingga hasilnya sesuai yang diharapkan bersama.
3. Seluruh komponen sekolah hendaknya bekerja sama dalam mencapai visi, misi,
dan tujuan kelembagan yang telah ditetapkan bersama.
C. Target yang Ingin Dicapai
No Jenis Kegiatan Target Keterangan
1 Penyusunan Administrasi 100% Terwujudnya
administrasi yang
lengkap, up to date,
dan akurat.
2 Proses Pembelajaran 100% Dapat
melaksanakan
proses pembelajaran
secara penuh dan
daya serap di atas
85%.
3. Pengembangan Siswa 1. Peringkat 105 Menyesuaikan
Besar OSN agenda provinsi
Tingkat Jawa
Tengah
2. Peringkat 5
Besar Mapel
Tingkat
Kabupaten
4 Pengembangan Keprofesionalan 1. Tersusunnya Menyesuaikan
Berkelanjutan PTK pada jadwal lomba yang
semester 1 Thn ada
2015/2016
2. Artikel Ilmiah
Laporan PTK
Termuat dalam
Jurnal atau
Majalah
3. Mengikuti
Lomba dan
masuk 30 Besar
Tk Provinsi
Jateng
4. Terkumpul AK
Unsur Publikasi
sebanyak 4.
5. Mengikuti
lomba
simposium atau
sejenisnya
DAFTAR PUSTAKA