Disusun oleh:
benar-benar telah menyusun buku pedoman guru sebagai rencana kerja tahunan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi guru beserta pelaksanaan tugas-tugas tambahan dalam
rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran dan tugas lainnya pada
Hari Senin tanggal 15 Juli tahun 2019 dapat diterima dan disetujui penggunaannya.
Drs H Rusmin, M. AP
NIP 19660520 199203 1 015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan Buku Pedoman Guru (BPG) tanpa kendala
yang berarti.
Buku pedoman guru ini dibuat sebagai salah satu upaya dalam rangka publikasi
ilmiah berisi tentang rencana kegiatan guru dalam satu tahun. BPG ini yang digunakan
sebagai pedoman dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan baik tugas
pokok maupun tugas-tugas tambahan. Di samping tugas pokok dan tambahan dalam cakupan
tugas pokok guru dan tambahan yang dinilai dalam Penilaian Kinerja Guru (PKG), di dalam
BPG juga mencakup kegiatan guru dalam rangka melakukan kegiatan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) sehingga dapat menjadi pedoman untuk mendapatkan
angka kredit yang dipersyaratkan.
Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada:
1. Bapak H Rusmin, M. AP selakuKepala SMA Negeri 1.Alalak yang senantiasa
membimbing dan mengarahkan pelaksanaan tugas
2. Bapak dan Ibu Guru SMA Negeri 1 Alalak
yangsenantiasaimemberikanbantuandankerjasamanyadalampelaksanaantugas di sekolah.
3. Semua pihak yang telah membantu penyusunan BPG ini.
Saya menyadari bahwa BPG ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya
mengharapkan masukan dan sumbang saran sehingga penyusunan buku ini lebih baik di masa
mendatang. Mudah-mudahan BPG dapat memberikan informasi dan manfaat bagi semua
pihak serta dapat menjadi acuan peningkatan kualitas pembelajaran khususnya dan
keberhasilan program sekolah pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional
B. LandasanHukum
C. Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan
D. Manfaat
BAB III
PENUTUP
A. Ringkasan Rencana Kegiatan dan target yang dicapai
B. Simpulan
C. Saran - Saran
D. Ringkasan Rencana Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. RPP
2. Skenario Kegiatan
3. Evaluasi
4. Suplemen PKB
5. Rencana PKB
6. Lain – lain
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang
sangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu menciptakan insan
Indonesia cerdas dan kompetitif. Karena itu, profesi guru harus dihargai dan
dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Konsekuensi dari
guru sebagai profesi adalah pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Oleh
karena itu, buku ini disajikan untuk memberi informasi seputar pengembangan
keprofesian berkelanjutan guru. Buku pengembangan keprofesian berkelanjutan
merupakan salah satu buku dari Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru.
Sejatinya, guru adalah bagian integral dari organisasi pendidikan di sekolah
secara menyeluruh. Agar sebuah organisasi termasuk organisasi pendidikan di sekolah
mampu menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang menjadi ciri kehidupan
modern, Peter Senge (2000) mengingatkan perlunya mengembangkan sekolah sebagai
sebuah organisasi pembelajar. Di antara karakter utama organisasi pembelajar adalah
senantiasa mencermati perubahan internal dan eksternal yang diikuti dengan upaya
penyesuaian diri dalam rangka mempertahankan eksistensinya. Syarat mutlak
terciptanya organisasi pembelajar adalah terwujudnya masyarakat pembelajar di tubuh
organisasi tersebut. Ini dapat dengan mudah difahami mengingat kinerja organisasi
secara tidak langsung adalah produk kinerja kolektif semua unsurnya termasuk
Sumber Daya Manusia. Oleh sebab itu, dalam konteks sekolah, guru secara individu
maupun secara bersama-sama dengan masyarakat seprofesinya harus didorong untuk
menjadi bagian dari organisasi pembelajar melalui keterlibatannya secara sadar dan
sukarela serta terus
menerus dalam berbagai kegiatan belajar guna mengembangkan profesionalismenya.
Untuk itu, sebagai bentuk aktualisasi tugas guru sebagai tenaga profesional,
maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional sebagaimana diamanatkan
oleh Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Undang Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan akan menfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan
keprofesiannya secara berkelanjutan. Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) ini diarahkan untuk dapat memperkecil jarak antara
pengetahuan, keterampilan, kompetensi sosial dan kepribadian yang mereka miliki
sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya itu.
Sesua idenga namanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya, PKB diakui sebagai salah satu unsur utama selain kegiatan
pembelajaran/ pembimbingan dan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi
kegiatan PKB akan terwujud guru yang profesional yang bukan hanya sekedar
Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat, tuntas dan tidak
Mereka mampu membantu dan membimbing peserta didik untuk berkembang dan
mengarungi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang secara cepat berubah sebagai
ciri dari masyarakat abad 21. Secara umum, keterkaitan antara Penilaian Kinerja (PK)
GURU, PKB dan pengembangan karir profesi guru dapat diperlihatkan pada diagram
Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru berikut ini.
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kualitas layanan
pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Sedangkan tujuan khusus PKB adalah memberikan jaminan kepada guru untuk
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta kepribadian yang kuat sesuai dengan
profesinya yang bermartabat, terlindungi, sejahtera, dan profesional agar mampu
menghadapi perubahan internal dan eksternal dalam kehidupan abad 21 selama
karirnya.
Publikasi ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada
masyarakat sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses
pembelajaran di sekolah dan pengembangan duniapendidikansecaraumum.
Kegiatan PKB ini dikembangkan atas dasar profil kinerja guru sebagai
perwujudan hasil Penilaian Kinerja Guru yang didukung dengan hasil evaluasi diri.
Bagi guru-guru yang hasil penilaian kinerjanya masih berada di bawah standar
kompetensi atau dengan kata lain berkinerja rendah diwajibkan mengikuti program
PKB yang diorientasikan untuk mencapai standar tersebut; sementara itu bagi guru-
guru yang telah mencapai standar kompetensi, kegiatan PKB-nya diarahkan kepada
peningkatan keprofesian agar dapat memenuhi tuntutan ke depan dalam pelaksanaan
tugas dan kewajibannya sesuai dengan kebutuhan sekolah dalam rangka memberikan
layanan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik.
Salah satu unsur PKB adalah publikasi ilmiah berupa penyusunan Buku
Pedoman Guru (BPG). BPG adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja
tahunan guru. Isi rencana kerja tersebut paling tidak meliputi upaya dalam
meningkatkan/ memperbaiki kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses
pembelajaran. Pada rancangan itu harus pula disajikan rencana kegiatan PKB yang
akan dilakukan. Melalui rencana kerja tersebut, guru mempunyai pedoman untuk
mengembangakan profesinya. Buku ini juga dapat dipakai kepala sekolah/madrasah
dan/atau pengawas sekolah untuk mengevaluasi kinerja guru bersangkutan.
B. Landasan Hukum.
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru / Madrasah
5. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru
6. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016tentang Standar Kompetensi Lulusan
7. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
8. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran
9. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar penilaian
10.Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
C. TujuanPenyusunanRencanaKerja Tahunan
1. Memberikanarahkegiatan guru dalam melaksanakan PKG dan PKB di
tingkatsekolah, MGMP, maupunkegiatankolektiflainnya.
2. Menyajikanarahanuntukmendesain PKG dan PKB di sekolah yang harus
berorientasi kepada pencapaian belajar pesertadidikdanberkaitandengan proses
peniliandanevaluasikinerja guru; danmeningkatkanpelaksanaankegiatan proses
pembelajaran.
3. Menyajikansebuahacuandalam memahami pengelolaan PKG dan PKB di sekolah
sehingga guru mendapatkan fasilitasi khususnya
pihaksekolahuntukmencapaistandarkompetensiprofesi yang telahditetapkan.
4. Memfasilitasi guru untukterus memutakhirkan kompetensi yang
merekamilikisekarangdenganapa yang
menjadituntutankedepanberkaitandenganprofesinya.
5. Memotivasi guru-guru untuktetap memiliki komitmen melaksanakan tugas pokok
dan fungsinyasebagaitenagaprofesional.
6. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan
kepada penyandang profesi guru.
C. Manfaat
Buku Pedoman Guru (BPG) sebagai pedoman dalam melaksanakan PKG dan PKB
mejadi tolak ukur profesionalitas guru dalam rangka proses pembelajaran yang
bermutu dengan segala kompetensi yang melekat. Dengan demikian, maka guru dapat
memberikan jaminan kepada :
1. Siswa, yaitu memperoleh jaminan kepastian untuk mendapatkan pelayanan dan
pengalaman belajar yang efektif untuk meningkatkan potensi diri secara optimal
melalui penguasaan iImu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan perkembangan
masyarakat abad 21 serta memiliki jati diri sebagai pribadi yang luhur sesuai nilai-
nilai keluruhan bangsa.
2. Guru, yaitu memberikan jaminan kepada guru untuk menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi serta kepribadian yang kuat sesuai dengan profesinya yang
bermartabat, terlindungi, sejahtera, dan profesional agar mampu menghadapi
perubahan internal daneksternaldalamkehidupanabad 21 selamakarirnya.
3. Sekolah, yaitu memberikan jaminan terwujudnya sekolah/madrasah sebagai
sebuah organisasi pembelajaran yang efektif dalam rangka meningkatkan
kompetensi, motivasi, dedikasi, loyalitas, dan komitmen pengabdian guru dalam
memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik.
4. Orang tua, yaitu memberikan jaminan bagi orang tua/masyarakat bahwa sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing anak mereka di sekolah
memperoleh bimbingan dari guru yang mampu bekerja secara profesional dan
penuh tanggung jawab dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran secara efektif,
efisien, dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal, nasional dan
global.
5. Pemerintah, yaitu melalui kegiatan PKG dan PKB yang terarah, pemerintah
mampu memetakan kualitas layanan pendidikan sebagai upaya pembinaan,
pengembangan, dan peningkatan kinerja guru serta dalam rangka mewujudkan
dalampemberianPelayanan.
BAB II
RENCANA KERJA GURU EKONOMI TAHUN PELAJARAN 2019/2020
4 1.4 Menjadi wali kelas X IPS 3 Merekap kehadiran siswa Juli 2019
Bulan : Agustus 2019
3 UNBK - Minggu
3
4 Libur awal Ramadhan - Minggu
4
5 Menjadi Wali Kelas Merekap kehadiran siswa April 2020
Bulan : Mei 2020
c. Mengevaluasi, menilai dan menganalisis hasil belajar peserta didik yang dapat menggambarkan
kemampuan peserta didik sesungguhnya :
1) Menyusun kisi-kisi
2) Menyusun alat evaluasi dan pedoman penskoran
3) Menganalisis Hasil
e. Menjadi pengawas penilai dan Evaluasi terhadap Proses dan Hasil belajar
1) Pengawas UAS Gasal
2) Pengawas UKK
3) Pengawas Ujian Sekolah
2. Dilakukan oleh Guru bekerja sama dengan guru lain dalam satu sekolah , antara lain :
Menulis Modul, Buku panduan peserta didik , Lembar kerja peserta didik dengan beberapa
kegiatan antara lain :
1.) Mencari buku Referensi
2.) Menyusun draft
3.) Menyusun Modul
4.) Menelaah
5.) Merevisi
3. Kegiatan PKB yang dilakukan oleh Guru melalui kelompok kegiatan yang ada berupa
Kegiatan MGMP
- Menjadi anggota MGMP
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1. Kegiatan guru selama satu tahun pelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang
berkelanjutan. Keterkaitan antara tugas pokok dengan tugas tambahan sangat erat
sehingga dalam pelaksanaan kedua tugas tersebut harus saling menguatkan dan
sinergis.
2. Ketercapaian kegiatan guru yang telah diprogramkan dalam BPG tergantung pada
aspek-aspek yang mendukung, antara lain tenaga, biaya, dan waktu serta fasilitasi
pihak sekolah.
B. Saran
No
Jenis Kegiatan Target Keterangan
1 Penyusunan Administrasi 100 % Terwujudnya
administrasi yang
lengkap, up to date, dan
akurat
2 Proses Pembelajaran 100 % Dapat melaksanakan
Proses Pembelajaran
secara penuh dan Daya
serap di atas 85 %
3 Pengembangan Siswa 1. Membimbing Siswa Menyesuaikan agenda
Mengikuti OSN Lomba
(Belum mendapat
Prestasi )
2. Membimbing Siswa
mengikuti Lomba
Cerdas Cermat
Perpajakan ( Belum
mendapat Prestasi )
4 Pengembangan Keprofesionalan 1. .Mengikuti Menyesuaikan agenda
berkelanjutan seminar
pendidikan “
Membangun
Karakter Anak
Bangsa melalui
penanaman
Nilai-nilai
Islam pada
proses Belajar
Mengajar di
Sekolah
DAFTAR PUSTAKA