2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, Tim Pengembang Sekolah (TPS)
SMP Negeri 1 Balusu akhirnya dapat menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
ini sebagaimana adanya.EDS ini dimaksudkan sebagai alat untuk menilai diri sendiri (self
evaluation) sebagai satu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu sekolah secara
berkelanjutan. EDS ini merupakan mekanisme evaluasi internal yang kami lakukan dengan
bantuan Pengawas Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Barru yang selalu memberikan
bimbingan dan arahan kepada kami setiap ada kesempatan berkunjunmg ke sekolah. Hasil EDS
ini kami manfaatkan sebagai bahan untuk menyusun program pengembangan sekolah dan
laporan kepada Dinas Pendidikan tentang pencapaian sekolah kami untuk pengembangan dan
pembinaan lebih lanjut. Dalam menyusun Laporan EDS ini kami merujuk kepada PERATURAN
PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
(SNP), yaitu Standar
Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan
Standar Penilaian. Butir-butir instrumen Evaluasi Diri Sekolah ini difokuskan pada aspek-aspek
kehidupan sekolah yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu
pelayanan dan proses belajar-mengajar.
EDS ini tidak lepas dari Program Kebijakan Mutu Pendidikan di Kabupaten Barru guna
meningkatkan mutu pendidikan secara merata dan meningkatkan hasil pembelajaran semua peserta
didik. Tim penyusun EDS ini menyadiri bahwa apa yang telah kami hasilkan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, khususnya Pengawas Dinas
Pendidikan Kabupaten Barru terus kami harapkan.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
Laporan EDS ini dapat terwujud sebagaimana adanya.
ASMAWATI, S.Pd.
Pangkat : Pembina Tk.I
NIP 196608081995122005
2
DAFTAR ISI LAPORAN EVALUSI DIRI SEKOLAH
Nomor Bagian Halaman
Kata Pengantar 2
Pendahuluan 5
2. Standar Isi 18
Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? 19
Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan 21
dalam pengembangan pribadi pserta didik?
3. Standar Proses 22
Apakah silabus sudah sesuai dan relevan? 23
3
Nomor Bagian Halaman
6. Standar Pengelolaan 36
Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan 37
kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak?
Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang 38
memadai?
Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap 39
peningkatan hasil belajar
Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data 40
yang handal dan valid?
Bagaimana cara mendukung dan memberikan kesempatan 41
pengembangan profesi bagai para pendidik dan tenaga
kependidikan?
Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil bagian 42
dalam kehidupan sekolah?
8. Standar Pembiayaan 46
Bagaimana sekolah mengelola keuangan? 47
Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk 48
mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses? 49
Penutup 50
4
PENDAHULUAN
1. Identitas Sekolah :
- Nama Sekolah : U P T SMP Negeri 4 Babunta
- Nomor Statistik Sekolah :
- NPSN : 69761717
- Alamat : Jln Poros Malangke Masamba
Desa Mario kecamatan Baebunta Selatan,Kab.Luwu Utara
- Nomor Telepon/HP : 085399323885
2. Identitas Kepala Sekolah
- Nama : ASMAWATI, S.Pd.
Tempat, Tgl. Lahir : Luwu 08 Agustus 1966
Alamat : Desa Lara Kec.Baebunta selatan
- Nomor Telepon / HP : 085399323885
5
b. Pengembangan Pendidik (Guru)
1. Pengembangan Kompetensi/Profesionalisme Guru
• Mengikuti Penataran KBK/KTSP = 19 orang
• Mengikuti Penataran Metode Pembelajaran (Termasuk CTL) = orang
• Mengikuti Penataran PTK = 1 orang
• Mengikuti Penataran Karya Tulis Ilmiah = 6 orang
• Mengikuti Sertifikasi Profesi/Kompetensi = 6 orang
• Mengikuti Penataran PTBK = orang
• Mengikuti Penataran Lainnya = 1 orang
2. Prestasi Guru
• Mengikuti Lomba PTK = ` orang
• Mengikuti Lomba Karya Tulis Inovasi Pembelajaran = orang
• Menerima penghargaan tingkat propinsi = 1 orang
UPT SMP Negeri 4 Baebunta dengan alamat desa Mario, sebuah dese di jalan poos
masamba malangke. Penduduknya rata-rata suku Bugis beragama Islam yang
berkaum-berkerabat antara satu dengan yang lainnya serta masih menghargai nilai-
nilai budaya gotong royong. Hanya satu dua orang yang merupakan warga
pendatang yang bekerja sebagai Petani,pengusaha, pedagang dan PNS. Dengan
kondisi demikian maka rata-rata mata pencaharian utama penduduk adalah petani
Hanya sebagian kecil bekerja sebagai buruh, petani, pedagang, dan PNS.
Penduduk setempat yang bekerja sebagai petani atau yang berkaitan dengan usaha
perdagangang telah mengenal sistem dan tatakelola secara modern, telah
memanfaatkan mesin-mesin tani dan , sistem pemasaran hasil tani dan rekayasa
pembibitan yang dikenal dengan nama hatchery. Dengan demikian, kendati strata
sosial ekonomi warga setempat memang bertingkat-tingkat, namun rata-rata
penduduk mampu menyekolahkan anaknya minimal sampai pada jenjang
pendidikan menengah.
Yang khas dari kondisi tersebut adalah akar budaya gotong royong masih sangat
dihargai oleh masyarakat setempat di tengah-tengah kehidupan dan persaingan
6
kehidupan ekonomi. Hal ini sangat mendukung partisipasi dan peran serta
masyarakat (PSM) terhadap sekolah.
Dengan latar belakang sosial budaya dan ekonomi seperti itu maka pada umumnya
siswa-siswa SMP Negeri 4 juga Baebunta memiliki akar tradisi kegotong royongan
yang cukup kuat sebagai bekal Hidup
Peluang dan rintangan bagi pencapaian prestasi belajar dan prestasi lainnya
Salah satu peluang untuk maju bagi siswa-siswa SMP Negeri 4 Baebunta adalah
ketersediaan sarana dan prasarana belajar, seperti tersedianya perpustakaan
sekolah, laboratorium IPA , lapangan olahraga yang memadai serta dukungan
oramng tua dan masyarakat. Disamping itu pemerintah telah menyediakan
berbagai program kemudahan seperti seperti program sekolah gratis, dana BOS,
SSN sehingga siswa tidak terbebani lagi biaya pendidikan. Sedangkan kendala
Kondisi khusus yang perlu dipertimbangkan dalam PMB yang paling utama adalah kondisi
sosial ekonomi siswa. Ada sejumlah 172 siswa yang berkategori kurang mampu sampai
kategori miskin.
7
8. Tampilkan foto-foto kegiatan sekolah.
Penanaman Pohon
sebagai salah satu kegiatan cinta lingkungan dan menumbuhkembangkan kesadaran siswa akan pentingnya pohon dan lingk
Pelajaran 2021/2022
8
Acara seremonial bagi warga sekolah dan orang tua siswa maupun masyarakat. Acara seperti ini sering dilakukan di SM
tasi menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan di SMP Negeri 4 Baebunta tiap tahun. Hal ini untuk menimbulkan motivasi belajar siswa
9
Rapat Komite
sebagai salah satu kegiatan sekolah yang melibatkan komite sebagai perwakilan masyarakat da
10
kualitas SDM dan profesionalisme guru di sekolah.
11
Bagian 1
Sarana dan
Prasarana
12
1. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
13
Prasarana dan Sarana (Untuk SMP)
1. Ruang Kelas :
• Banyaknya ruang kelas 6 ruang
• Banyaknya ruang kelas yang memenuhi rasio minimum (2 m2/peserta didik) 14 ruang
• Banyaknya ruang kelas yang tidak memenuhi rasio minimum (2 m2/peserta didik)1
ruang
• Sarana ruang kelas yang tersedia memadai.
2. Ruang Perpustakaan
• Luas Ruang Perpustakaan 89 m2
• Ruang perpustakaan mudah diakses
• Sarana ruang perpustakaan yang tersedia tidak memadai
3. Laboratorium IPA
• Luas laboratorium 360 m2
• Sarana laboratoriumTidak tersedia ( tidak ada)
4. Laboratorium Komputer
• Ruang laboratorium Komputer tidak tersedia
5. Ruang Pimpinan
• Luas ruang pimpinan 9x7 m2
• Sarana ruang pimpinan yang tersedia memadai
14
6. Ruang Guru
• Luas lantai 126 m2
• Rasio luas lantai 2 m2/pendidik
• Sarana yang tersedia dalam ruang guru memadai
8. Tempat beribadah
• Luas lantai 82 m2
• Sarana yang tersedia 1 buah (memadai)
9. Ruang Konseling
• Luas ruangan 6 m
• Sarana yang tersedia dalam ruang konseling tidak memadai
12. Jamban
• Jumlah jamban 9 buah
• Luas lantai jamban seluruhnya 95 m2
• Setiap jamban tersedia air yang cukup memadai
• Sarana yang tersedia memadai
15
13. Gudang
• Luas lantai 9 m2
• Sarana yang tersedia tidak memadai
16
1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik?
Spesifikasi dalam standar pemeliharaan sarana dan prasarana
❑ Bangunan
• Pemeliharaan bangunan dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali
• Bangunan mudah, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik, termasuk penyandang cacat .
Indikator Pencapaian
Bukti-bukti prestasi sekolah Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti dicapai
berikut)
• Catatan pengeluaran
• Observasi 1. Pemeliharaan Bangunan. Tingkat ke 2
• Pendapat peserta didik • Program pemeliharaan bangunan jangka pendek 1 tahun (ada)
• Pendapat guru • Program pemeliharaan bangunan jangka panjang 5 tahun (ada)
17
• Kehadiran peserta didik yang • Ada catatan pelaksanaan program pemeliharaan bangunan (tidak ada)
berkebutuhan khusus • Program 7 K (ada)
• Ada catatan pelaksanaan program 7 K (tidak ada)
• Anggaran pemeliharaan bangunan, taman ,dan kebersihan masuk dalam RAKS
(masuk)
2. Kondisi Bangunan
• Jalan menuju sekolah ada dan berfungsi
• Sekolah mudah dijangkau
• Kondisi bangunan baik dan terpelihara
3. Keamanan
• Sekolah Tidak memiliki pagar ,Alhamdulillah terpelihara dengan baik dan terjaga
dari siswa bolos
• Bangunan gedung T i d a k dilengkapi dengan pemadam kebakaran, penangkal petir
4. Kebersihan
• Sekolah dalam keadaan bersih (ya)
• Sekolah memiliki tempat sampah cukup (ya)
• Sekolah memiliki sarana / alat kebersihan cukup (kurang)
• Sekolah memiliki tempat pembuangan akhir (ya)
.
• Lain-lain (silakan jelaskan) 5. Keindahan
• Sekolah dan halamannya tampak indah dan terpelihara (ya)
• Sekolah memiliki taman yang terpelihara. (ya )
6. Kerindangan
• Halaman sekolah rindang (ya)
• Pohon perindang sekolah terpelihara dengan baik (baik)
7. Kesehatan
• Sanitasi / pembuangan air cukup (tidak)
8. Kenyamanan
• Suasana sekolah kami nyaman (ya).
18
19
Bagian 2
Standar
Isi
20
2. STANDAR ISI
21
Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran
- Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum.
- Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Sekolah,
Pendidik, Komite Sekolah,
- Kami menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan
Kurikulum dari BNSP.
- Kurikulum sekolah kami disusun setiap tahun, 1 tahun sekali.
- Kurikulum kami memuat muatan lokal yang disesuaikan dengan
kebutuhan daerah yaitu muatan lokal
- Kurikulum kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan dengan
kebutuhan peserta didik, yaitu (1) Baca Tulis Alquran, (2) Pramuka, (3)
Olah raga Prestasi, (4) Kesenian-Musik Tradisional dan Seni Tari, (5)
sikir bersama, (6), PMR/UKS.
22
..
23
2.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta didik?
Spesifikasi dalam standar isi
▪ Sekolah mematuhi standar untuk menyediakan apa yang dibutuhkan bagi pengembangan pribadi peserta didik termasuk konseling dan kegiatan ekstra
kurikuler
Bukti prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
jenis bukti yang dipergunakan) dicapai
Wawancara peserta didik Ekstra Kurikuler :
- Kami menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler (1) Olahraga, (2) Kesenian, Tingkat ke-2
Wawancara orang tua peserta didik (3) Majalah Dinding.
- Kami menyelenggarakan berdasarkan kebutuhan peserta didik. (Jenis
Observasi kelamin, minat, bakat, dan usia peserta didik)
Laporan mengenai kegiatan sekolah - Kami tidak mengorganisasikan kegiatan ekstra kurikuler.
Lain-lain
Bimbingan dan Konseling
- Kami menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
- Kami mengorganisasikan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
(Program/Perencanaan, catatan kegiatan, evaluasi, rencana tidak lanjut)
-
24
Bagian 3
Standar Proses
Belajar
25
3. STANDAR PROSES BELAJAR
26
..
27
3.2. Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif
Spesifikasi dalam standar proses belajar
28
.
3.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat?
29
Lain-lain (tuliskan) - Sebagian kecil siswa memanfaatkan perpustakaan
sebagai sumber belajar.
..
30
3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
❑ Implementasi proses belajar
• Para guru mengimplementasikan rencana belajar dengan mempergunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan
memotivasi peserta didik
• Para peserta didik berpeluang untuk melakukan ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
• Para Guru memiliki kemampuan mengimplementasikan pengelolaan kelas yang efektif
Bukti-bukti prestasi sekolah
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda pada jenis bukti yang
berdasarkan bukti dicapai
dipergunakan)
Tingkat/jumlah DO
Kehadiran peserta didik - 100 % (19 orang) pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai Tingkat ke-2
Wawacara dengan guru dan peserta didik dengan RPP yang disiapkannya.
- Dalam proses pembelajaran 14,82 % (3 orang) pendidik
Observasi sesama guru menggunakan metode yang interaktif,inspiratif,
Observasi Pengajaran menyenangkan,menantang, dan memotivasi peserta didik.
Rencana pengajaran dan reviu guru setelah - Dalam proses pembelajaran 14,82 % (4 orang) pendidik
menyampaikan pengajaran menerapkan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan
Lain-lain (tuliskan) menyenangkan, (eksploratif, kolaboratif, konfirmatif)
- 15,38 % (6 orang) pendidik mengelola kelas secara efektif.
(mengatur tempat duduk sesuai karakter pembelajaran, memajang
hasil karya siswa)
31
32
3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
33
..
3.6. Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Observasi terhadap sikap guru terhadap anak x - 80,05% (18 orang) pendidik dalam proses pembelajaran selalu Tingkat ke-2
didik, khususnya dalam hal memberikan pujian. menciptakan hubungan baik antara pendidik dan peserta didik.
- Semua peserta didik kami diperlakukan dengan hormat/baik dan
Menjadikan pekerjaan anak didik sebagai x diharapkan menunjukkan tanggung jawab dan dukungan bagi
pajangan di kelas atau bahan pelajaran yang sesama peserta didik
dibuat oleh anak didik. - 76,41 % (15 orang) pendidik selalu memberi penghargaan kepada
Perilaku lain yang relevan x siswa yang menunjukkan keberhasilan
Lain-lain - Peserta didik dan para pendidik memiliki keinginan berprestasi dan
mengharapkan pihak lain pun demikian.
- 80,61 % (17 orang) pendidik selalu memberi penguatan terhadap
hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung.
34
Bagian 4
Standar
Evaluasi
35
4. Standar Penilaian
4.1 Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
non akademik?
Spesifikasi dalam standar evaluasi
• Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian peserta didik
• Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk kriteria penguasaan minimum
• Guru melaksanakan penilaian pada interval yang reguler berdasarkan rencana yang telah dibuat
• Guru menerapkan berbagai teknik penilaian dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan kesulitan peserta didik
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Pencapaian peserta didik dalam Ujian
Nasional - 97,30 % (19 orang) pendidik membuat perencanaan penilaian Tingkat ke-1
Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang terhadap pencapaian peserta didik.(Kisi-kisi soal, Naskah soal,
ditetapkan Kunci Jawaban, rubrik penilaian).
Wawancara dengan orang tua dan peserta - 97,30 % (19 orang) pendidik meyusun KKM untuk mata
didik pelajaran yang akan diujikan.
Rencana pengajaran guru - 5,41 % ( 2 orang) pendidik mengimpormasikan rubrik penilaian
Lain-lain dan KKM kepada peserta didik.
- 13,51 % ( 5 orang) pendidik melaksanakan ulangan secara
berkala sesuai dengan rencana untuk setiap mata pelajaran.
- 8,11 % ( 3 orang) pendidik menerapkan berbagai tehnik dan jenis
penilaian untuk memonitor perkembangan dan berbagai kesulitan
peserta didik. (tes, observasi, penugasan, unjuk kerja, diskusi,
kerja kelompok)
36
4.2 Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar?
Spesifikasi dalam standard proses belajar
37
4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka?
Spesifikasi dalam standar penilaian
• Penilaian berdasarkan unit pendidikan
Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Wawancara peserta didik - Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk Tingkat ke-2
Wawancara orang tua semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
Wawancara guru kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku
Laporan kegiatan sekolah laporan pendidikan
Lain-lain - Sekolah melaporkan hasil Bimbingan dan Konseling terhadap
orangtua peserta didik.
38
Bagian 5
Standar Kompetensi
Lulusan
39
5. Kompetensi Lulusan
5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai pencapaian akademis yang diharapkan?
Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan
❑ Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar menurut usia dan mata pelajaran.
..
40
5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat?
Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan
❑ Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik
❑ Sekolah mengembangkan ketrampilan hidup
❑ Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan pencapaian pribadi dan sosial peserta
didik - 80 % peserta didik berperilaku sesuai dengan nilai dan norma Tingkat ke-2
Kehadiran peserta didik pada kegiatan ekstra kurikuler yang berlaku.
- 80 % peserta didik menerapkan ajaran agama dalam kehidupan
Pencapaian dalam olahraga mereka secara konsisten.
Catatan mengenai program budaya - Potensi dan minat dari 50 % peserta didik telah berkembang
Laninya (tuliskan) melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan.
- Sekolah menyediakan berbagai kegiatan pengembangan diri.
41
Bagian 6
Standar
Pengelolaan
42
6. Standar Pengelolaan
6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui
oleh semua pihak?
Spesifikasi dalam standard pengelolaan
• Perencanaan Program
❑ Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak berkepentingan.
❑ Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan,
dan akuntabilitas.
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) bukti dicapai
Pernyataan Visi dan misi sekolah - Sekolah memiliki Komite Sekolah. Tingkat ke-2
Dokumen penyebarluasan rumusan visi dan - Komite Sekolah memiliki Struktur Organisasi yang lengkap dengan
misi kepada pemangku kepentingan tupoksi, AD ART, namun belum ada Rencana Kerja, Catatan
Agenda/catatan hasil pertemuan komite Kegiatan, dan aplikasi kegiatan.
sekolah - Sekolah memiliki Visi dan Visi.
Dokumen/bukti lainnya - Dalam perumusan dan penyusunan Visi dan Misi sekolah
Lain-lain melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan.
- Visi dan Misi Sekolah disosialisasikan hanya kepada warga
sekolah.
- Visi dan Misi hanya difahami oleh warga sekolah.
- Sekolah tidak merevieu Visi dan Misi secara berkala.
- Kepala Sekolah memiliki Rencana Kerja.
- Pimpinan sekolah kami mendorong evaluasi diri dan memperkuat
budaya dimana seluruh staf merasa mampu dan percaya diri
membangun mutu baik di kelas maupun di luar kelas sesuai
Rencana Kerja Sekolah.
43
..
6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
• Perencanaan Program
❑ Sekolah merumuskan tujuan yang jelas dan rencana kerja untuk pengembangan dan perbaikan dan disosialisasikan kepada warga sekolah dan
pihak yang bekepentingan.
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) bukti dicapai
Tujuan dan Rencana
Pendokumentasian dan sosialisasi rencana - Sekolah memiliki memiliki rencana kerja yang jelas dan relevan Tingkat ke-2
Lain-lain untuk jalannya sekolah dengan lancar
- Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan Tata
Usaha.
- Rencana kerja sekolah tidak disosialisasikan.
- Sekolah tidak mengevaluasi program kerja secara berkala dan
membuat program tindak lanjut hasil evaluasi.
- Sekolah menyusun tujuan sekolah yang dibuat berdasarkan hasil
yang akan dicapai bagi para peserta didik dan sejalan dengan
prioritas daerah dan pusat.
- Tujuan sekolah tidak disosialisasikan.
- Sekolah menyusun Rencana Pengembangan Sekolah.
- Rencana Pengembangan Sekolah belum didasarkan pada hasil
Evaluasi Diri Sekolah.
- Rencana Pengembangan Sekolah tidak disosialisasikan.
44
..
6.3. Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Perencanaan Program
❑ Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
menengah
• Supervisi dan Penilaian
❑ Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
❑ Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan SNP
Tingkat
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan
yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti
dicapai
Laporan evaluasi diri sekolah
Kemajuan dalam implementasi rencana - Sekolah menyusun RKAS sebagai implementasi Rencana Kerja Tingkat ke-1
pengembangan sekolah Tahunan yang didasarkan pada rencana jangka menengah.
Interviu dengan peserta didik - Sekolah belum melaksanakan evaluasi diri sekolah secara berkala.
Interviu dengan orang tua - Sekolah menyusun Laporan Evaluasi Diri sekolah
Laporan guru kepada kepala sekolah mengenai
pencapaian mereka
45
Laninya (tuliskan) - Sekolah belum membuat Rencana Tindak Lanjut dari hasil
evaluasi diri sekolah.
- Sekolah belum menyusun indicator keberhasilan sekolah.
- Sekolah tidak menetapkan prioritas kegiatan perbaikan
kinerja sekolah.
- Sekolah tidak mensosialisasikan indikator keberhasilan dan
prioritas perbaikan kinerja.
....
6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
❑ Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang memadai, efektif, efisian dan dapat dipertanggung jawabkan
❑ Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif dan dapat diakses
❑ Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten dan tingkatan lain dalam sistem
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Informasi dan data mutakhir dan dapat
diandalkan - Sekolah tidak memiliki program pengelolaan informasi berupa Tingkat ke-2
Rencana Pengembangan sekolah berdasarkan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut.
bukti-bukti yang ditujukan dari data - Sarana informasi yang tersedia Website, telepon, papan
pengumuman.
Diknas kabupaten memiliki catatan - Stake holder sulit mengakses informasi tentang
mengenai kegiatan dan pencapaian sekolah
46
Lain-lain pengelolaan sekolah.
- Sekolah tidak memiliki petugas pelayanan informasi.
- Sekolah memiliki data pengelolaan sekolah yang tidak
lengkap.
- Sekolah melaporkan melaporkan data pengelolaan
sekolah kepada dinas terkait secara rutin.
..
6.5. Bagaimanakan cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagi para guru dan tenaga
kependidikan
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
• Pendidik dan Tenaga Kependidikan
❑ Sekolah mengatur kefektifan program pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk pengembangan profesi
• Supervisi dan Evaluasi
❑ Supevisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan sesuai dengan standar guru dan tenaga kependidikan
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Penilaian tahunan guru dan pegawai lain
oleh kepala sekolah - Sekolah memiliki memiliki program pemberdayaan pendidik dan Tingkat ke-2
Interviu guru tenaga kependidikan.
47
Observasi - Program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan yang
Laporan guru kepada kepala sekolah dilaksanakan sekolah adalah pembagian tugas.
mengenai prestasi yang dicapai - Sekolah belum mempromosikan pendidik dan tenaga
Perbaikan dan pengembangan guru dari kependidikan.
waktu ke waktu - Sekolah tidak memiliki program peningkatan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan.
Lain-lain - Sekolah memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam
meningkatkan kompetensinya.
- Kepala Sekolah membuat program supervisi pengelolaan secara rutin
dan berkala.
- Kepala Sekola melaksanakan supervisi pengelolaan dan
menindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat.
- Kepala Sekolah membuat program supervisi pembelajaran secara rutin
dan berkala.
- Kepala Sekolah melaksanakan melaksanakan supervisi pembelajaran
dan menindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat.
..
48
6.6. Bagaimanakan cara masyarakat daerah mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
❑ Sekolah melibatkan anggota masyarakat dan publik dalam mengelola aspek non akademis sekolah
❑ Warga sekolah harus dilibatkan dalam pengelolaan akademis dan non akademis
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan mengenai dukungan komite sekolah
Tingkat pendaftaran peserta didik - Masyarakat tidak mendukung sekolah dilibatkan dalam Tingkat ke-2
Interviu dengan perwakilan masyarakat pengelolaan non akademik.
setempat - Sekolah menjalin kemitraan dengan Komite
Lain-lain Sekolah,Masyarakat sekitar Lembaga kemasyarakatan,
Dunia Usaha, Pemerintah setempat, Sekolah mitra,
Asisiasi alumni) dalam kegiatan non akademik.
- Semua warga sekolah terlibat dalam semua kegiatan
sekolah.
49
Bagian 7
50
7. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIKAN
7.1. Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah memadai?
Spesifikasi dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan
❑ Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar
❑ Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar
❑ Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar kompetensi
Bukti-bukti prestasi sekolah
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis
bukti dicapai
buktiberikut)
Jumlah dan kualifikasi guru Kepala Sekolah
Jumlah dan kualifikasi tenaga pendidik - Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S-1. Tingkat ke-2
Beban mengajar guru - Jenis Pendidikan “Pendidikan”.
Laporan kepala sekolah mengenai - Kepala Sekolah sudah bersertifikat Guru.
supervisi guru
Penilaian terhadap guru dan tenaga Guru
pendidik - Jumlah guru mata pelajaran 19 orang, kurang
51
Lain-lain - 100% (19 orang) guru berijasah S-1.( 19 orang S-1 pendidikan)
- 100 % (16 orang) guru) memiliki latar pendidikan sesuai dengan mata
pelajaran yang diampu.
- 40,35 % (6 orang) guru telah bersertifikat Guru
52
Tenaga Kependidikan yang kami miliki :
1. Tenaga Administrasi
- Jumlah 2 orang, kurang
- Pendidikan SMA, S1
2. Pustakawan
- Jumlah 1 orang, kurang
- Pendidikan
3. Laboratorium
- Jumlah 1 orang, kurang
- Pendidikan S1,
4. Penjaga/satpam
- Jumlah 1 orang, kurang
- Pendidikan SMA
53
Bagian 8
Standar
Pembiayaan
54
8. Standar Pembiayaan
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
RKAS jangka panjang, menengah, dan - RKAS dirumuskan merujuk merujuk pada peraturan Tingkat ke-2
tahunan pemerintah.
Laporan pendapatan dan penggunaan keuangan - Penyusunan RKAS melibatkan Kepala sekolah,
sekolah kepada pemerintah dan pemangku - Sekolah melakukan pembukuan keuangan yang dilengkapi
kepentingan. dengan bukti pengeluaran yang sah.
Pembukuan keuangan sekolah - Sekolah tidak memajang laporan kinerja efektifitas anggaran di
Wawancara dengan komite sekolah dan Pengumuman Sekolah.
pemangku kepentingan yang relevan - Pendapatan dan pengeluaran keuangan sekolah tidak
Catatan hasil pertemuan dengan komite sekolah dan dilaporkan secara periodik kepada pemerintah dan pemangku
pemangku kepentigan yang relevan. kepentingan.
- Sekolah melakukan pertanggung jawaban penggunaan
55
keuangan secara menyeluruh kepada pemerintah dan pemangku
Laninya (tuliskan) kepentingan.
56
8.2 Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
Spesifikasi dalam standar pembiayaan
❑ Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
RAKS jangka panjang, menengah, dan
tahunan - Sekolah kami belum menjalin kemitraan dengan DUDI. Tingkat ke-1
Catatan alumni
Catatan hasil pertemuan dengan pemangku - Sekolah kami tidak mengembangkan hubungan kerjasama
kepentigan yang relevan dengan pemangku kepentingan khususnya orang tua yang
Catatan pendapatan dari semua sumber mampu membantu sekolah kami
Interviu dengan komite sekolah dan pemangku
kepentigan yang relevan. - Sekolah kami tidak melanjutkan hubungan kami dengan
Laninya (tuliskan) alumni.
57
8.3 Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses?
Spesifikasi dalam standard pembiayaan
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Angka peserta didik yang masuk dan keluar
Wawancara dengan anak didik - Sekolah kami membebaskan semua peserta didik dari segala Tingkat ke-4
Wawancara dengan orang tua bentuk pembiayaan penyelenggaraan pendidikan.
Wawancara dengan yang mewakili
masyarakat - Sekolah kami menerima semua anak usia sekolah dari berbagai
Wawancara perwakilan masyarakat daerah tingkatan sosial ekonomi.
Catatan SPP yang dibayarkan
Tingkat putus sekolah
Lain-lain
58
PENUTUP
Apa yang dapat kami paparkan pada laporan EDS ini sepenuhnya berdasar kepada bukti
nyata yang telah dilakukan di sekolah tanpa sedikitpun menambah kurang dari kenyataan yang
ada. Bahwa akan terjadi disinterpretasi terhadap beberapa unsur yang kami evaluasi, hal itu tak
dapat dihindari karena interpretasi memiliki sifat-sifat subjektif. Demikian pula dengan data
kualitatif yang kami kemukakan sangat mungkin sifatnya subjektif. Hal-hal seperti ini tentunya
tidaklah dapat kami hindari. Namun demikian kami telah melakukan penilaian secara cermat
dengan bekerja dibawah tim yang handal tanpa tekanan apa-apa.
Meski demikian, seperti juga kata pepatah lama, tak ada gading yang tak retak. Kami
menyadari bahwa EDS ini masih jauh dari sempurna. Di sana sini tentunya masih terdapat banyak
kekurangan dan kelemahan. Karena itu, kepada semua pihak kami mengharapkan masukan dan
kritikan yang dapat memperbaiki kinerja Tim EDS kami selanjutnya sehingga kami dapat
memperoleh hasil Evaluasi Diri Sekolah secara sempurna.