Segala pujian hanya milik Allah Ta’ala, atas rahmat dan hidayah-Nya, Tim Pengembang
Sekolah (TPS) SMP I AR-RISALAH AL-ATSARI akhirnya dapat menyelesaikan Laporan Evaluasi
Diri Sekolah (EDS) ini sebagaimana adanya.
EDS ini dimaksudkan sebagai alat untuk menilai diri sendiri (self evaluation) sebagai satu
kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu sekolah secara berkelanjutan. EDS ini
merupakan mekanisme evaluasi internal yang kami lakukan dengan bantuan Pengawas
Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Barru yang selalu memberikan bimbingan dan arahan
kepada kami setiap ada kesempatan berkunjunmg ke sekolah. Hasil EDS ini kami manfaatkan
sebagai bahan untuk menyusun program pengembangan sekolah dan laporan kepada Dinas
Pendidikan tentang pencapaian sekolah kami untuk pengembangan dan pembinaan lebih lanjut.
Dalam menyusun Laporan EDS ini kami merujuk kepada PERATURAN PEMERINTAH NOMOR
19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP), yaitu Standar Isi, Standar
Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar
Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian. Butir-
butir instrumen Evaluasi Diri Sekolah ini difokuskan pada aspek-aspek kehidupan sekolah yang
paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu pelayanan dan proses belajar-
mengajar.
EDS ini tidak lepas dari Program Kebijakan Mutu Pendidikan di Kabupaten Karawang guna
meningkatkan mutu pendidikan secara merata dan meningkatkan hasil pembelajaran semua
peserta didik. Tim penyusun EDS ini menyadiri bahwa apa yang telah kami hasilkan ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, khususnya Pengawas
Dinas Pendidikan Kabupaten Barru terus kami harapkan.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
Laporan EDS ini dapat terwujud sebagaimana adanya.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Pendahuluan 5
2. Standar Isi 18
2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? 19
2.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan 21
dalam pengembangan pribadi pserta didik?
3. Standar Proses 22
3.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan? 23
6. Standar Pengelolaan 36
6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan 37
kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak?
6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang 38
memadai?
6.3. Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap 39
peningkatan hasil belajar
6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data 40
yang handal dan valid?
6.5. Bagaimana cara mendukung dan memberikan kesempatan 41
pengembangan profesi bagai para pendidik dan tenaga
kependidikan?
6.6. Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil bagian 42
dalam kehidupan sekolah?
8. Standar Pembiayaan 46
8.1. Bagaimana sekolah mengelola keuangan? 47
8.2. Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk 48
mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
8.3. Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses? 49
Penutup 50
4
PENDAHULUAN
1. Identitas Sekolah
- Nama Sekolah : SMP I AR-RISALAH AL-ATSARI
- NPSN : 70010664
- Alamat : Jl. Perum Residence Desa Mekarjaya
Kec. Purwasari Kab. Karawang
- Nomor Telepon :-
3. Jumlah Guru : 15
b. Misi
1. Mengembangkan potensi siswa dalam menggunakan ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk kemaslahatan umat
2. Membiasakan siswa berinteraksi dengan Al Quran dalam kehidupan
sehari-hari
3. Membiasakan siswa berakhlaqul karimah
4. Membudayakan kehidupan Islami, berfaham Ahlus Sunnah wal Jamaah
5. Mengembangkan potensi life skill yang dimiliki siswa
5
b. Pengembangan Pendidik (Guru)
1. Pengembangan Kompetensi/Profesionalisme Guro
• Mengikuti Sertifikasi Profesi/Kompetensi = 1 orang
SMP Islam Ar-Risalah Al-Atsari yang terletak di desa Mekarjaya adalah sebuah desa
berpemukiman jarang penduduk yang berjarak kira-kira 10 km kota Karawang.
Penduduknya rata-rata suku Sunda beragama Islam yang berkaum-berkerabat
antara satu dengan yang lainnya serta masih menghargai nilai-nilai budaya gotong
royong. Hanya satu dua orang yang merupakan warga pendatang yang bekerja
sebagai pengusaha, pedagang dan PNS. Dengan kondisi demikian maka rata-rata
mata pencaharian utama penduduk adalah pedagang atau yang berkaitan dengan
usaha perdagangan. Hanya sebagian kecil bekerja sebagai buruh, petani, pedagang,
dan PNS.
Penduduk setempat yang bekerja sebagai pedagang atau yang berkaitan dengan
usaha perdagangan telah mengenal sistem dan tatakelola pengelolaan usahanya
secara turun temurun. Dengan demikian, kendati strata sosial ekonomi warga
setempat memang bertingkat-tingkat, namun rata-rata penduduk mampu
menyekolahkan anaknya minimal sampai pada jenjang pendidikan menengah.
Yang khas dari kondisi tersebut adalah akar budaya gotong royong masih sangat
dihargai oleh masyarakat setempat di tengah-tengah kehidupan dan persaingan
kehidupan ekonomi. Hal ini sangat mendukung partisipasi dan peran serta
masyarakat (PSM) terhadap sekolah.
Pada umumnya siswa-siswa SMP Islam Ar-Risalah Al-Atsari berasal dari berbagai
daerah yang berbeda yang ada di provinsi Jawa Barat. Sehingga tingkat adaptasi
kemajemukan sosial merupakan nilai tersendiri bagi penduduk setempat yang
anaknya juga sekolah di SMP Islam Ar-Risalah Al-Atsari sebagai bekal menciptakan
karakter berwawasan global.
Peluang dan rintangan bagi pencapaian prestasi belajar dan prestasi lainnya
Salah satu peluang untuk maju bagi siswa-siswa SMP Islam Ar-Risalah Al-Atsari
adalah ketersediaan sarana dan prasarana belajar, seperti tersedianya perpustakaan
sekolah, laboratorium IPA, laboratorium Komputer, lapangan olahraga yang memadai
serta dukungan oramng tua dan masyarakat. Disamping itu pemerintah telah
menyediakan berbagai program kemudahan seperti seperti program sekolah gratis,
dana BOS, SSN sehingga siswa tidak terbebani lagi biaya pendidikan.
6
8. Tampilkan foto-foto kegiatan sekolah.
Pelatihan
pengembangan
kurikulum dan
buku kerja guru
untuk kualitas
pembelajaran
dan
profesionalisme
guru.
Menjahit, memasak
dan cara membuat
aneka kuliner adalah
salah satu kegiatan
ekstrakurikuler kelas
perempuan SMP I
AR-RISALAH AL-
ATSARI. Bertujuan
memberikan
keterampilan dan
kemandiarian dalam
mengembangkan
potensi wirausaha.
7
Kegiatan pengobatan gratis dan kerja bakti pembangunan masjid kepada dan bersama
warga menjadi ciri khas sekolah SMP I AR-RISALAH AL-ATSARI bersinergi dengan
masyarakat setempat dalam menjalin komunikasi produktif.
8
PROGRAM
VAKSINASI
COVID – 19
bekerjasama
dengan
puskesmas
purwasari
dan SMPI
AR-RISALAH
AL-ATSARI
menjalankan
kebijakan
pemerintah
untuk
pencegahan
penyebaran
covid di
sekolah.
9
Bagian 1
Sarana dan Prasarana
11
1. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
12
Prasarana dan Sarana (Untuk SMP)
1. Ruang Kelas :
• Banyaknya ruang kelas 6 ruang
• Banyaknya ruang kelas yang memenuhi rasio minimum (2 m2/peserta didik) 14
ruang
• Banyaknya ruang kelas yang tidak memenuhi rasio minimum (2 m 2/peserta
didik) 2 ruang
• Sarana ruang kelas yang tersedia memadai.
2. Ruang Perpustakaan
• Luas Ruang Perpustakaan 16 m2
• Ruang perpustakaan mudah diakses
• Sarana ruang perpustakaan yang tersedia tidak memadai
3. Laboratorium IPA
• Luas laboratorium 12 m2
• Sarana laboratorium yang tersedia memadai
4. Laboratorium Komputer
• Luas laboratorium 36 m2
• Sarana laboratorium Komputer yang tersedia tidak memadai
5. Ruang Pimpinan
• Luas ruang pimpinan 16 m2
• Sarana ruang pimpinan yang tersedia memadai
13
6. Ruang Guru
• Luas lantai 20 m2
• Rasio luas lantai 2 m2/pendidik
• Sarana yang tersedia dalam ruang guru memadai
8. Tempat beribadah
• Luas lantai 144 m2
• Sarana yang tersedia 1 buah (memadai)
9. Ruang Konseling
• Luas ruangan 15 m2
• Sarana yang tersedia dalam ruang konseling tidak memadai
12. Jamban
• Jumlah jamban 11 buah
• Setiap jamban tersedia air yang cukup memadai
• Sarana yang tersedia memadai
14
13. Tempat Bermain / Berolahraga
• Tempat bermain berfungsi 3 buah (area bermain, berolah raga, pendidikan
jasmani, upacara, dan kegiatan ekstra kurikuler)
• Luas tempat bermain/berolah raga 11,580 m2.
• Rasio tempat bermain/berolahraga 3,8 m2/peserta didik
• Sarana bermain/berolahraga 3 (memadai )
15
1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik?
Spesifikasi dalam standar pemeliharaan sarana dan prasarana
❑ Bangunan
• Pemeliharaan bangunan dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali
• Bangunan mudah, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik, termasuk penyandang cacat .
Indikator Pencapaian
Bukti-bukti prestasi sekolah Tingkat
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti yang
berikut) dicapai
• Catatan pengeluaran
• Observasi 1. Pemeliharaan Bangunan. Tingkat ke 2
• Pendapat peserta didik • Program pemeliharaan bangunan jangka pendek 1 tahun (ada)
• Pendapat guru • Program pemeliharaan bangunan jangka panjang 5 tahun (ada)
16
• Kehadiran peserta didik yang • Ada catatan pelaksanaan program pemeliharaan bangunan (tidak ada)
berkebutuhan khusus • Program 7 K (ada)
• Ada catatan pelaksanaan program 7 K (tidak ada)
• Anggaran pemeliharaan bangunan, taman , dan kebersihan masuk dalam
RAKS (masuk)
2. Kondisi Bangunan
• Jalan menuju sekolah ada dan berfungsi
• Sekolah mudah dijangkau
• Kondisi bangunan baik dan terpelihara
3. Keamanan
• Sekolah memiliki pagar dan terpelihara dengan baik (tidak/kondisi pagar rusak
berat)
• Bangunan gedung dilengkapi dengan pemadam kebakaran, penangkal petir
(tidak)
4. Kebersihan
• Sekolah dalam keadaan bersih (ya)
• Sekolah memiliki tempat sampah cukup (ya)
• Sekolah memiliki sarana / alat kebersihan cukup (kurang)
• Sekolah memiliki tempat pembuangan akhir (ya)
6. Kerindangan
• Halaman sekolah rindang (ya)
• Pohon perindang sekolah terpelihara dengan baik (tidak)
7. Kesehatan
• Sanitasi / pembuangan air cukup (ya)
8. Kenyamanan
• Suasana sekolah kami nyaman (ya).
17
18
Bagian 2
Standar Isi
19
2. STANDAR ISI
20
Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran
- Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum.
- Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Sekolah,
Pendidik, Komite Sekolah,
- Kami menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan
Kurikulum dari BNSP.
- Kurikulum sekolah kami disusun setiap tahun, 1 tahun sekali.
- Kurikulum kami memuat muatan lokal yang disesuaikan dengan
kebutuhan daerah yaitu Bahasa Daerah,
- Kurikulum kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan
dengan kebutuhan peserta didik, yaitu (1) Baca Tulis Alquran, (2)
Pramuka, (3) Olahraga Prestasi, (4) PMR/UKS.
21
.
2.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta didik?
Spesifikasi dalam standar isi
▪ Sekolah mematuhi standar untuk menyediakan apa yang dibutuhkan bagi pengembangan pribadi peserta didik termasuk konseling dan
kegiatan ekstra kurikuler
Bukti prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
jenis bukti yang dipergunakan) dicapai
Wawancara peserta didik Ekstra Kurikuler :
- Kami menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler (1) Olahraga, (2) Tingkat ke-2
Wawancara orang tua peserta didik menjahit, (3) Memasak.
- Kami menyelenggarakan berdasarkan kebutuhan peserta didik. (Jenis
Observasi kelamin, minat, bakat, dan usia peserta didik)
Laporan mengenai kegiatan sekolah - Kami tidak mengorganisasikan kegiatan ekstra kurikuler.
Lain-lain
22
Bagian 3
23
3. STANDAR PROSES BELAJAR
24
3.2. Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif
Spesifikasi dalam standar proses belajar
25
.
3.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat?
26
Lain-lain (tuliskan) - Sebagian kecil siswa memanfaatkan perpustakaan
sebagai sumber belajar.
..
27
3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
❑ Implementasi proses belajar
• Para guru mengimplementasikan rencana belajar dengan mempergunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang dan memotivasi peserta didik
• Para peserta didik berpeluang untuk melakukan ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
• Para Guru memiliki kemampuan mengimplementasikan pengelolaan kelas yang efektif
Bukti-bukti prestasi sekolah
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda pada jenis bukti yang
berdasarkan bukti dicapai
dipergunakan)
Tingkat/jumlah DO
Kehadiran peserta didik - 100 % (15 orang) pendidik melaksanakan pembelajaran Tingkat ke-2
Wawacara dengan guru dan peserta sesuai dengan RPP yang disiapkannya.
didik - Dalam proses pembelajaran 20 % (3 orang) pendidik
Observasi sesama guru menggunakan metode yang interaktif,inspiratif,
Observasi Pengajaran menyenangkan,menantang, dan memotivasi peserta didik.
Rencana pengajaran dan reviu guru - Dalam proses pembelajaran 20 % (3 orang) pendidik
setelah menyampaikan pengajaran menerapkan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif,
Lain-lain (tuliskan) dan menyenangkan, (eksploratif, kolaboratif, konfirmatif)
- Para pendidik mengelola kelas secara efektif. (mengatur
tempat duduk sesuai karakter pembelajaran, memajang hasil
karya siswa)
28
3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
29
..
3.6. Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Observasi terhadap sikap guru terhadap anak - 82% (12 orang) pendidik dalam proses pembelajaran selalu Tingkat ke-2
didik, khususnya dalam hal memberikan menciptakan hubungan baik antara pendidik dan peserta didik.
pujian. - Semua peserta didik kami diperlakukan dengan hormat/baik
Menjadikan pekerjaan anak didik sebagai dan diharapkan menunjukkan tanggung jawab dan dukungan
pajangan di kelas atau bahan pelajaran yang bagi sesama peserta didik
dibuat oleh anak didik. - 56 % (8 orang) pendidik selalu memberi penghargaan kepada
Perilaku lain yang relevan siswa yang menunjukkan keberhasilan
Lain-lain - Peserta didik dan para pendidik memiliki keinginan berprestasi
dan mengharapkan pihak lainpun demikian.
- 84 % (12 orang) pendidik selalu memberi penguatan terhadap
hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran
berlangsung.
30
Bagian 4
Standar Evaluasi
31
4. Standar Penilaian
4.1 Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
non akademik?
Spesifikasi dalam standar evaluasi
• Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian peserta didik
• Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk kriteria penguasaan minimum
• Guru melaksanakan penilaian pada interval yang reguler berdasarkan rencana yang telah dibuat
• Guru menerapkan berbagai teknik penilaian dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan kesulitan peserta didik
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Pencapaian peserta didik dalam Ujian
Nasional - 97 % (14 orang) pendidik membuat perencanaan penilaian Tingkat ke-1
Kemajuan peserta didik berdasarkan target terhadap pencapaian peserta didik.(Kisi-kisi soal, Naskah
yang ditetapkan soal, Kunci Jawaban, rubrik penilaian).
Wawancara dengan orang tua dan peserta - 97 % (14 orang) pendidik meyusun KKM untuk mata
didik pelajaran yang akan diujikan.
Rencana pengajaran guru - 5 % ( 1 orang) pendidik mengimpormasikan rubrik penilaian
Lain-lain dan KKM kepada peserta didik.
- 13 % ( 2 orang) pendidik melaksanakan ulangan secara
berkala sesuai dengan rencana untuk setiap mata
pelajaran.
- 8 %( 2 orang) pendidik menerapkan berbagai tehnik dan
jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan
berbagai kesulitan peserta didik. (tes, observasi,
penugasan, unjuk kerja, diskusi, kerja kelompok)
32
4.2 Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar?
Spesifikasi dalam standard proses belajar
33
4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka?
Spesifikasi dalam standar penilaian
• Penilaian berdasarkan unit pendidikan
Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Wawancara peserta didik - Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk Tingkat ke-2
Wawancara orang tua semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir
Wawancara guru semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam
Laporan kegiatan sekolah bentuk buku laporan pendidikan
Lain-lain - Sekolah melaporkan hasil Bimbingan dan Konseling
terhadap orangtua peserta didik.
34
Bagian 5
35
5. Kompetensi Lulusan
5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai pencapaian akademis yang diharapkan?
Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan
❑ Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar menurut usia dan mata pelajaran.
..
36
5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat?
Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan
❑ Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik
❑ Sekolah mengembangkan ketrampilan hidup
❑ Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan pencapaian pribadi dan sosial peserta
didik - 80 % peserta didik berperilaku sesuai dengan nilai dan Tingkat ke-2
Kehadiran peserta didik pada kegiatan ekstra norma yang berlaku.
kurikuler - 60 % peserta didik menerapkan ajaran agama dalam
Pencapaian dalam olahraga kehidupan mereka secara konsisten.
Catatan mengenai program budaya - Potensi dan minat dari 50 % peserta didik telah
Laninya (tuliskan) berkembang melalui partisipasi mereka dalam berbagai
jenis kegiatan.
- Sekolah menyediakan berbagai kegiatan pengembangan
diri.
37
Bagian 6
Standar Pengelolaan
38
6. Standar Pengelolaan
6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui
oleh semua pihak?
Spesifikasi dalam standard pengelolaan
• Perencanaan Program
❑ Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak berkepentingan.
❑ Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) bukti dicapai
Pernyataan Visi dan misi sekolah - Sekolah memiliki Komite Sekolah. Tingkat ke-2
Dokumen penyebarluasan rumusan visi - Komite Sekolah memiliki Struktur Organisasi yang lengkap
dan misi kepada pemangku kepentingan dengan tupoksi, AD ART, namun belum ada Rencana Kerja,
Agenda/catatan hasil pertemuan komite Catatan Kegiatan, dan aplikasi kegiatan.
sekolah - Sekolah memiliki Visi dan Visi.
Dokumen/bukti lainnya - Dalam perumusan dan penyusunan Visi dan Misi sekolah
Lain-lain melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan.
- Visi dan Misi Sekolah disosialisasikan hanya kepada warga
sekolah.
- Visi dan Misi hanya difahami oleh warga sekolah.
- Sekolah tidak merevieu Visi dan Misi secara berkala.
- Kepala Sekolah memiliki Rencana Kerja.
- Pimpinan sekolah kami mendorong evaluasi diri dan
memperkuat budaya dimana seluruh staf merasa mampu dan
percaya diri membangun mutu baik di kelas maupun di luar
kelas sesuai Rencana Kerja Sekolah.
39
..
6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
• Perencanaan Program
❑ Sekolah merumuskan tujuan yang jelas dan rencana kerja untuk pengembangan dan perbaikan dan disosialisasikan kepada warga
sekolah dan pihak yang bekepentingan.
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) bukti dicapai
Tujuan dan Rencana
Pendokumentasian dan sosialisasi rencana - Sekolah memiliki memiliki rencana kerja yang jelas dan Tingkat ke-2
Lain-lain relevan untuk jalannya sekolah dengan lancar
- Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan
Tata Usaha.
- Rencana kerja sekolah tidak disosialisasikan.
- Sekolah tidak mengevaluasi program kerja secara berkala dan
membuat program tindak lanjut hasil evaluasi.
- Sekolah menyusun tujuan sekolah yang dibuat berdasarkan
hasil yang akan dicapai bagi para peserta didik dan sejalan
dengan prioritas daerah dan pusat.
- Tujuan sekolah tidak disosialisasikan.
- Sekolah menyusun Rencana Pengembangan Sekolah.
- Rencana Pengembangan Sekolah belum didasarkan pada
hasil Evaluasi Diri Sekolah.
- Rencana Pengembangan Sekolah tidak disosialisasikan.
40
..
6.3. Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Perencanaan Program
❑ Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana
jangka menengah
• Supervisi dan Penilaian
❑ Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
❑ Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan SNP
Tingkat
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan
yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti
dicapai
Laporan evaluasi diri sekolah
Kemajuan dalam implementasi rencana - Sekolah menyusun RKAS sebagai implementasi Rencana Tingkat ke-1
pengembangan sekolah Kerja Tahunan yang didasarkan pada rencana jangka
Interviu dengan peserta didik menengah.
Interviu dengan orang tua - Sekolah belum melaksanakan evaluasi diri sekolah secara
Laporan guru kepada kepala sekolah mengenai berkala.
pencapaian mereka - Sekolah menyusun Laporan Evaluasi Diri sekolah
41
Laninya (tuliskan) - Sekolah belum membuat Rencana Tindak Lanjut dari hasil
evaluasi diri sekolah.
- Sekolah belum menyusun indicator keberhasilan sekolah.
- Sekolah tidak menetapkan prioritas kegiatan perbaikan
kinerja sekolah.
- Sekolah tidak mensosialisasikan indikator keberhasilan dan
prioritas perbaikan kinerja.
....
6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
❑ Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang memadai, efektif, efisian dan dapat dipertanggung jawabkan
❑ Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif dan dapat diakses
❑ Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten dan tingkatan lain dalam sistem
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Informasi dan data mutakhir dan dapat
diandalkan - Sekolah tidak memiliki program pengelolaan informasi Tingkat ke-2
Rencana Pengembangan sekolah berupa perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut.
berdasarkan bukti-bukti yang ditujukan dari - Sarana informasi yang tersedia Website, telepon, papan
data pengumuman.
Diknas kabupaten memiliki catatan - Stake holder sulit mengakses informasi tentang
mengenai kegiatan dan pencapaian sekolah
42
Lain-lain pengelolaan sekolah.
- Sekolah tidak memiliki petugas pelayanan informasi.
- Sekolah memiliki data pengelolaan sekolah yang tidak
lengkap.
- Sekolah melaporkan melaporkan data pengelolaan
sekolah kepada dinas terkait secara rutin.
..
6.5. Bagaimanakan cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagi para guru dan tenaga
kependidikan
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
• Pendidik dan Tenaga Kependidikan
❑ Sekolah mengatur kefektifan program pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk pengembangan profesi
• Supervisi dan Evaluasi
❑ Supevisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan sesuai dengan standar guru dan tenaga
kependidikan
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Penilaian tahunan guru dan pegawai lain
oleh kepala sekolah - Sekolah memiliki memiliki program pemberdayaan pendidik dan Tingkat ke-2
Interviu guru tenaga kependidikan.
43
Observasi - Program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan yang
Laporan guru kepada kepala sekolah dilaksanakan sekolah adalah pembagian tugas.
mengenai prestasi yang dicapai - Sekolah belum mempromosikan pendidik dan tenaga
Perbaikan dan pengembangan guru dari kependidikan.
- Sekolah tidak memiliki program peningkatan kompetensi pendidik
waktu ke waktu dan tenaga kependidikan.
Lain-lain - Sekolah memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam
meningkatkan kompetensinya.
- Kepala Sekolah membuat program supervisi pengelolaan secara
rutin dan berkala.
- Kepala Sekolah melaksanakan melaksanakan supervisi
pengelolaan danmenindaklanjutinya sesuai program yang telah
dibuat.
- Kepala Sekolah membuat program supervisi pembelajaran secara
rutin dan berkala.
- Kepala Sekolah melaksanakan melaksanakan supervisi
pembelajaran dan menindaklanjutinya sesuai program yang telah
dibuat.
..
44
6.6. Bagaimanakan cara masyarakat daerah mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
❑ Sekolah melibatkan anggota masyarakat dan publik dalam mengelola aspek non akademis sekolah
❑ Warga sekolah harus dilibatkan dalam pengelolaan akademis dan non akademis
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan mengenai dukungan komite sekolah
Tingkat pendaftaran peserta didik - Masyarakat tidak mendukung sekolah dilibatkan Tingkat ke-2
Interviu dengan perwakilan masyarakat dalam pengelolaan non akademik.
setempat - Sekolah menjalin kemitraan dengan Komite Sekolah,
Lain-lain Msyarakat sekitar, Lembaga kemasyarakatan, Dunia
Usaha, Pemerintah setempat, Sekolah mitra, Asisiasi
alumni) dalam kegiatan non akademik.
- Semua warga sekolah terlibat dalam semua kegiatan
sekolah.
45
Bagian 7
46
7. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIKAN
7.1. Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah memadai?
Spesifikasi dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan
❑ Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar
❑ Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar
❑ Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar kompetensi
Bukti-bukti prestasi sekolah
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis
bukti dicapai
buktiberikut)
Jumlah dan kualifikasi guru Kepala Sekolah
Jumlah dan kualifikasi tenaga pendidik - Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S-1. Tingkat ke-2
Beban mengajar guru - Jenis Pendidikan “Pendidikan”.
Laporan kepala sekolah mengenai
supervisi guru
Penilaian terhadap guru dan tenaga Guru
pendidik - Jumlah guru mata pelajaran 15 orang, kurang
47
Lain-lain - 46 % (4 orang) guru berijasah S-1.( 3 orang S-1 non pendidikan)
- 26 % (4 orang) guru) memiliki latar pendidikan sesuai dengan
mata pelajaran yang diampu.
- 6 % (1 orang) guru telah bersertifikat Guru
48
Tenaga Kependidikan yang kami miliki :
1. Tenaga Administrasi
- Jumlah 4 orang
- Pendidikan S1, D3, SMA
2. Pustakawan
- Jumlah 0 orang, kurang
- Pendidikan…
3. Laboran
- Jumlah 0 orang, kurang
- Pendidikan…
4. Konselor
- Jumlah 0 orang, kurang
- Pendidikan…
5. Penjaga
- Jumlah 1 orang, kurang
- Pendidikan…
6. Tukang kebun
- Jumlah 0 orang, kurang
- Pendidikan…
49
Bagian 8
Standar Pembiayaan
50
8. Standar Pembiayaan
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
RAPBS jangka panjang, menengah, dan - RAPBS dirumuskan merujuk merujuk pada peraturan Tingkat ke-2
tahunan pemerintah.
Laporan pendapatan dan penggunaan - Penyusunan RAPBS melibatkan Kepala sekolah,
keuangan sekolah kepada pemerintah dan - Sekolah melakukan pembukuan keuangan yang
pemangku kepentingan. dilengkapi dengan bukti pengeluaran yang sah.
Pembukuan keuangan sekolah - Sekolah tidak memajang laporan kinerja efektifitas
Wawancara dengan komite sekolah dan anggaran di Pengumuman Sekolah.
pemangku kepentingan yang relevan - Pendapatan dan pengeluaran keuangan sekolah tidak
Catatan hasil pertemuan dengan komite sekolah dilaporkan secara periodik kepada pemerintah dan
dan pemangku kepentigan yang relevan. pemangku kepentingan.
- Sekolah melakukan pertanggung jawaban penggunaan
51
keuangan secara menyeluruh kepada pemerintah dan
Laninya (tuliskan) pemangku kepentingan.
52
8.2 Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
Spesifikasi dalam standar pembiayaan
❑ Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
RAPBS jangka panjang, menengah, dan
tahunan - Sekolah kami belum menjalin kemitraan dengan DUDI. Tingkat ke-1
Catatan alumni
Catatan hasil pertemuan dengan pemangku - Sekolah kami tidak mengembangkan hubungan
kepentigan yang relevan kerjasama dengan pemangku kepentingan khususnya
Catatan pendapatan dari semua sumber orang tua yang mampu membantu sekolah kami
Interviu dengan komite sekolah dan pemangku
kepentigan yang relevan. - Sekolah kami tidak melanjutkan hubungan kami dengan
Laninya (tuliskan) alumni.
53
8.3 Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses?
Spesifikasi dalam standard pembiayaan
Bukti-bukti prestasi sekolah Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) berdasarkan bukti dicapai
Angka peserta didik yang masuk dan keluar
Wawancara dengan anak didik - Sekolah kami membebaskan peserta didik yang dhuafa Tingkat ke-4
Wawancara dengan orang tua dan yatim dari pembiayaan penyelenggaraan pendidikan
Wawancara dengan yang mewakili berdasarkan ketentuan yang berlaku.
masyarakat
Wawancara perwakilan masyarakat daerah - Sekolah kami menerima semua anak usia sekolah dari
Catatan SPPyang dibayarkan berbagai tingkatan sosial ekonomi.
Tingkat putus sekolah
Lain-lain
PENUTUP
Apa yang dapat kami paparkan pada laporan EDS ini sepenuhnya berdasar kepada
bukti nyata yang telah dilakukan di sekolah tanpa sedikitpun menambah kurang dari
kenyataan yang ada. Bahwa akan terjadi disinterpretasi terhadap beberapa unsur yang
kami evaluasi, hal itu tak dapat dihindari karena interpretasi memiliki sifat-sifat subjektif.
Demikian pula dengan data kualitatif yang kami kemukakan sangat mungkin sifatnya
subjektif. Hal-hal seperti ini tentunya tidaklah dapat kami hindari. Namun demikian kami
telah melakukan penilaian secara cermat dengan bekerja dibawah tim yang handal tanpa
tekanan apa-apa.
Meski demikian, seperti juga kata pepatah lama, tak ada gading yang tak retak.
Kami menyadari bahwa EDS ini masih jauh dari sempurna. Di sana sini tentunya masih
terdapat banyak kekurangan dan kelemahan. Karena itu, kepada semua pihak kami
mengharapkan masukan dan kritikan yang dapat memperbaiki kinerja Tim EDS kami
selanjutnya sehingga kami dapat memperoleh hasil Evaluasi Diri Sekolah secara
sempurna.
59