MODUL AJAR
MATEMATIKA
MODUL PERSAMAAN DAN FUNGSI EKSPONEN
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran
Penyusun : Erlyna Armya S.ST
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya, Penulis telah berhasil menyusun Modul Ajar Matematika
SMKS NURUR ROHMAH Fase E dengan baik. Tujuan disusunnya Modul Ajar ini adalah
sebagai salah satu acuan atau bahan literasi untuk guru – guru pengampu mata
pelajaran Matematika dalam membuat Modul Ajar , sehingga proses pembelajarannya
lebih terarah, terencana, variatif, dan bermakna. Dengan demikian, Capaian
Pembelajaran mata pelajaran Matematika dapat terwujud.
Modul Ajar Matematika Fase E yang telah disusun ini disesuaikan dengan Alternatif
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang telah dianalisis dari Elemen yang tertera pada
Capaian Pembelajaran. Disebut alternatif Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) artinya bapak
ibu guru pengampu Mata Pelajaran Matematika bebas menyusun Alur Tujuan
Pembelajaran tanpa ada format atau struktur yang baku, namun tetap memperhatikan
ketentuan- ketentuan dalam Capaian Pembelajaran. Dengan demikian, komposisi,
urutan, atau struktur Modul Ajar yang disusun dapat berbeda bergantung pada
kreatifitas guru penyusun dengan memperhatikan komponen – komponen Modul Ajar.
Modul Ajar Pendidikan Matematika yang telah disusun ini diharapkan dapat membantu
kualitas layanan pembelajaran di SMKS NURUR ROHMAH, khususnya pada mata
pelajaran Matematika . Modul Ajar masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penyusun
berharap dapat memperoleh kritik, saran modul ajar ini. Penyusun mengucapkan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, rekomendasi,
evaluasi, dan kontribusi nyata dari berbagai pihak untuk kesempurnaan aktif dalam
proses penyusunan Modul Ajar Matematika Fase E ini. Apabila terdapat kekurangan
atau kekeliruan, maka dengan segala kerendahan hati akan penyusun perbaiki sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia
memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut
dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada
Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak
kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap
berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan
rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang
positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci
kebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi
interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab
terhadap pengalaman kebinekaan.
3. Bergotong royong
4. Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab
atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan
diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
5. Bernalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif
maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis
informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis
adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil
Keputusan.
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
6. Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari
menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang
orisinal.
Tujuan pembelajaran :
Unit ini memperkenalkan peserta didik akan mampu menggeneralisasi sifat-sifat
persamaan dan fungsi eksponen yang dibagi menjadi;
- Menidentifikasi sifat dari bentuk Persamaan dan Fungsi eksponen.
- Menyelesaikan permasalahan persamaan fungsi eksponen.
- Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan persamaan fungsi
eksponen.
Domain Konten
Elemen Aljabar dan Fungsi
Konsep Utama
Perhitungan fungsi eksponen sifat-sifatnya
Penerapan fungsi eksponen di kehidupan sehari-hari
Pertanyaan Inti
Bagaimana cara menghitung fungsi eksponen? Adakan cara instant?
Bagimana sifat – sifat dari fungsi eksponen?
Pengetahuan/Keterampilan Prasyarat
Mengenal aritmetika dasar
Mengenal eksponen
Mengenal SPL dan SPtL
Mandiri dalam melakukan kegiatan belajar mengajar yaitu saat mengerjakan soal
Mengerjakan soal dengan mandiri terlebih dahulu.
Jika tidak mengerti berani meminta bantuan ke guru atau teman.
Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk maksimal 36 siswa
Ketersediaan Materi
Pengayaan untuk siswa CIBI atau yang berpencapaian tinggi: Ya/Tidak
Alternatif penjelasan, metode atau aktivitas untuk siswa yang sulit memahami
konsep: Ya/Tidak
Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk moda tatap
muka dan PJJ (blended learning).
Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
Membaca materi pembelajaran
Menyiapkan lembar kerja siswa
Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
Langkah 2. Brainstorming
Langkah 6. Refleksi
Refleksi Guru
Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi
yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami siswa?
Bagain manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas,
latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%)
yang belum tercapai ?
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
siswa?
Kriteria untuk Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
Siswa mampu mengidentifikasi sifat persamaan fungsi eksponen
Siswa mampu mengidentifikasi bentuk umum persamaan fungsi eksponen
Siswa mampu menjelaskan definisi dari persamaan fungsi eksponen.
Siswa mampu menjelaskan perbedaan eksponen dan fungsi eksponen.
Siswa mampu menggunakan persamaan fungsi eksponen.
Siswa mampu menyusun soal dan jawaban persamaan fungsi eksponen (baik soal
perhitungan langsung maupun dalam bentuk soal cerita)
Daftar Pustaka
Kemdikbud, 2018. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X : Buku Siswa. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan.
Profil Pemuda Pancasila, Penjelasan. Diakses pada 9 November 2020,
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila
https://mathcyber1997.com/soal-pembahasan-persamaan-pangkat-sederhana/, Diakses
pada 9 November 2020
https://rumushitung.com/2020/09/23/persamaan-eksponensial-pengertian-sifat-bentuk/ ,
Diakses pada 9 November 2020
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
(x + 1) log2 = (x – 2) log3
x log2 + log2 = xlog3 – 2log3
3log3 = xlog3 – xlog2
xlog3 – xlog2 = 3log3
x log 3 log 2 = 3 log3 → ingat, aloga = 1, sehingga
x = log 2 log 3
Contoh 1
Tentukan persamaan dari 32x-7 = 271-x
Jawab :
Langkah pertama, samakan terlebih dahulu bilangan pokok atau basis pada kedua
ruas.
32x-7 = 271-x
32x-7 = (33)1-x
32x-7 = 33(1-x)
Kemudian gunakan bentuk persamaan di atas
2x – 7 = 3(1 – x)
2x – 7 = 3 – 3x
2x + 3x = 3 + 7
5x = 10
x=2
Jadi, penyelesaiannya adalah x = 2
karena variabel x merupakan bilangan pengubah yang menentukan persamaan pada
kedua ruas.
2. Persamaan Eksponensial Berbentuk af(x) = bf(x)
Merupakan bentuk persamaan eksponensial yang memiliki bilangan pangkat yang
sama pada kedua ruas, yaitu f(x). Namun memiliki bilangan pokok yang berbeda,yaitu
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
a konstan dan b konstan. Agar menjadi persamaan yang benar, kedua pangkatnya
dapat kita samakan menjadi f(x) = 0.
Contoh 2
Tentukan persamaan dari 34x-2 = 52x-1
Jawab :
Kedua bilangan basis atau pokok di atas berbeda, maka bisa dengan menyamakan
pangkatnya menjadi :
34x-8 = 52x-4
34(x-2) = 52(x-2)
81x-2 = 25x-2
Kemudian gunakan bentuk persamaan di atas.
x–2=0
x=2
Jadi, jawabannya adalah x = 2
3. Persamaan Eksponensial Berbentuk af(x) = bg(x)
Merupakan bentuk persamaan eksponensial yang memiliki bilangan basis atau pokok
(konstan) dan bilangan pangkat yang berbeda pada kedua ruas.
Contoh 3
Tentukan persamaan dari 2x = 41-x
Jawab :
Pada kedua ruas bilangan basis dan pangkat merupakan persamaan yang berbeda.
Maka harus menggunakan bentuk persamaan di atas.
2x = 41-x
log 2x = log 41-x
x log 2 = (1 – x) log 4 → log an = n . log a
x log 2 = log 4 – x log 4
x log 2 + x log 4 = log 4
x (log 2 + log 4) = log 4
x log 8 = log 4 → log a + log b = log (a . b)
x = log 4 / log 8
x = 8log 4
Jadi penyelesaiannya adalah x = 8log 4
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
Contoh 4
Tentukan himpunan dari (2x + 7)x-3 = 1
Jawab :
Misal,
f(x) = 2x + 7
g(x) = x – 3
Solusi 1 : f(x) = 1
2x + 7 = 1
2x = 1 – 7
2x = -6
x = -3 (BENAR)
Solusi 2 : f(x) = -1, dengan syarat g(x) genap
2x + 7 = -1
2x = (-1) – 7
2x = -8
x = -4 (SALAH)
Untuk x = -4 → g(x) = x – 3 = -4 – 3 = -7
Karena g(x) ganjil, maka x = -4 tidak memenuhi
Solusi 3 : g(x) = 0, dengan syarat f(x) ≠ 0
x–3=0
x = 3 (BENAR)
Untuk x = 3 → f(x) = 2x + 7 = 2(3) + 7 = 6 + 7 = 13 ≠ 0
Karena f(x) ≠ 0, maka x = 3 memenuhi
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
Contoh 5
Tentukan himpunan dari (2x + 2)x-4 = (x + 8)x-4
Jawab :
Misal,
f(x) = 2x – 2
g(x) = x + 8
h(x) = x – 4
Solusi 1 : f(x) = g(x)
2x – 2 = x + 8
2x – x = 8 + 2
x = 10 (BENAR)
Solusi 2 : f(x) = -g(x), dengan syarat h(x) genap
2x – 2 = -(x + 8)
2x – 2 = -x – 8
2x + x = -8 + 2
3x = -6
x = -2 (BENAR)
Untuk x = -2 → h(x) = -2 – 4 = -6
Karena h(x) genap, maka x = -2 memenuhi
Solusi 3 : h(x) = 0, dengan syarat f(x) ≠ 0 dan g(x) ≠ 0
x–4=0
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
x = 4 (BENAR)
Untuk x = 4, maka
f(x) = 2x – 2 = 2(4) – 2 = 8 – 2 = 6 ≠ 0
g(x) = x + 8 = 4 + 8 = 12 ≠ 0
Karena keduanya ≠ 0, maka x = 4 memenuhi
Jika salah satu f(x) atau g(x) bernilai nol, maka persamaan tersebut tidak memenuhi
Jadi, himpunannya adalah HP = {-2, 4, 10}
6. Persamaan Eksponensial Berbentuk f(x)g(x) = f(x)h(x)
Bentuk persamaan ini memiliki basis atau bilangan pokok yang sama, yaitu f(x). Tetapi
kedua pangkatnya tidak sama atau berbeda, yaitu g(x) dan h(x). Ada 4 keadaan yang
menyebabkan persamaan bentuk f(x)g(x) = f(x)h(x) bernilai benar, antara lain :
1. Jika bilangan pokok atau basisnya sama, maka pangkatnya juga harus sama.
2. Persamaan bentuk f(x)g(x) = f(x)h(x) akan bernilai benar jika f(x) = 1.
3. Persamaan bentuk f(x)g(x) = f(x)h(x) akan bernilai benar jika f(x) = -1, dengan syarat
g(x) dan h(x) sama – sama genap atau sama – sama ganjil.
4. Persamaan bentuk f(x)g(x) = f(x)h(x) akan bernilai benar jika f(x) = 0, dengan syarat
g(x) dan h(x) keduanya sama positif.
Contoh 6
Tentukan himpunan dari (x – 6)6x = (x – 6)5x+1
Jawab :
Misal,
f(x) = x – 6
g(x) = 6x
h(x) = 5x + 1
Solusi 1 : g(x) = h(x)
6x = 5x + 1
6x – 5x = 1
x = 1 (BENAR)
Solusi 2 : f(x) = 1
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
x–6=1
x = 7 (BENAR)
Solusi 3 : f(x) = -1, dengan syarat g(x) dan h(x) keduanya genap/ganjil
x – 6 = -1
x = 5 (BENAR)
Untuk x = 5, maka
g(x) = 6x = 6(5) = 30
h(x) = 5x + 1 = 5(5) + 1 = 25 + 1 = 26
Karena keduanya genap, maka x = 5 memenuhi
Jika salah satu g(x) atau h(x) ganjil atau genap, maka persamaan tersebut tidak
mememenuhi
Solusi 4 : f(x) = 0, dengan syarat g(x) dan h(x) keduanya positif
x–6=0
x = 6 (BENAR)
Untuk x = 6, maka
g(x) = 6x = 6(6) = 36
h(x) = 5x + 1 = 5(6) + 1 = 30 + 1 = 31
Karena keduanya positif, maka x = 6 memenuhi
Jika g(x) atau h(x) salah satu atau keduanya bernilai ≤ 0 atau negatif, maka persamaan
tersebut tidak memenuhi
Jadi, hasil dari himpunan adalah HP = {1, 5, 6, 7}
Setelah identifikasi selesai, kamu bisa menyelesaikan operasi pangkatnya sesuai sifat-
sifat persamaan eksponen yang ada, sehingga bisa diperoleh nilai variabel pangkatnya
sebagai solusi dari persamaan yang dimaksud.
22x = 23x + 3
Oleh karena basisnya sudah sama, maka:
2x = 3x + 3
x = -3
Substitusikan Nilai Variabel yang Diperoleh pada Persamaan
Langkah ketiga ini bertujuan untuk menguji kebenaran dari nilai variabel yang kamu
dapatkan. Jika kedua persamaan itu hasilnya sama, maka nilai variabelnya benar.
Substitusikan nilai x = -3 pada persamaan awalnya.
22x = 8x+1
22(-3) = 8(-3 + 1)
2-6 = 8-2
0,015625 = 0,015625 (hasilnya sama)
Dengan demikian, x = -3 adalah benar.
Bentuk Pertidaksamaan Eksponen
Bentuk pertidaksamaan eksponen bisa diselesaikan bergantung sama nilai a atau
basisnya. Itulah kenapa basis tidak dapat minus dalam pertidaksamaan eksponen.
Kalau nilai basis minus atau negatif, artinya elo harus mengalikannya dengan bilangan
yang juga negatif, terus membalik tanda pertidaksamaannya.
Berbeda dengan persamaan, pertidaksamaan eksponen cuma punya 2 bentuk umum.
Bentuknya sendiri dikelompokkan berdasarkan tanda pertidaksamaannya, yaitu kurang
dari (<) atau lebih dari (>).
1. a > 1
→ a(x)f(x) < a(x)g(x), f(x) < g(x)
→ a(x)f(x) > a(x)g(x), f(x) > g(x)
Di pertidaksamaan, ketika elo punya nilai a > 1, rumus pertidaksamaan eksponen yang
perlu elo ingat adalah tanda dari solusi bakal sama dengan soalnya. Maksudnya
gimana?
Jadi, dari pertidaksamaan eksponen a(x)f(x) < a(x)g(x), solusinya akan punya tanda yang
sama yaitu kurang dari. Sehingga, f(x) < g(x). Begitu juga sebaliknya, dari
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
pertidaksamaan eksponen a(x)f(x) > a(x)g(x), tanda pertidaksamaannya akan tetap lebih
dari. Sehingga solusi yang digunakan adalah f(x) > g(x).
Coba perhatikan contoh soal pertidaksamaan eksponen di bawah. Menurut elo, gimana
cara menghitungnya?
5x < 1
Oke, nilai 1 di ruas kanan soal bisa elo ubah menjadi 5 0 . Berarti, g(x) = 0.
5x < 50
Nah, 5 yang merupakan a punya nilai lebih dari 1. Jadi, tanda yang dipakai di solusi
bakal tetap sama seperti yang di soal, yaitu kurang dari.
Bisa disimpulkan, solusi dari contoh soal di atas adalah x < 0.
2. 0 < a < 1
→ a(x)f(x) < a(x)g(x), f(x) > g(x)
→ a(x)f(x) > a(x)g(x), f(x) < g(x)
Di bentuk pertidaksamaan eksponen yang satu ini, solusinya punya tanda yang
berkebalikan dari soal. Misalnya, di soal diketahui pertidaksamaan a(x) f(x) < a(x)g(x), maka
solusinya menjadi f(x) > g(x). Sementara, ketika soal mempunya bentuk a(x) f(x) > a(x)g(x),
maka penyelesaiannya akan punya tanda yang berkebalikan menjadi f(x) < g(x).
Contoh:
(⅓)2x-3 ≥ (⅓)x+4
Di sini terlihat jelas ya, nilai a yaitu ⅓, ada di antara 0 dan 1 atau 0 < ⅓ < 1. Sehingga,
tanda penyelesaiannya akan berkebalikan dari soalnya.
2x-3 ≤ x+4
2x-x ≤ 4+3
x ≤ 7
Oke, jadi nilai x dari pertidaksamaan eksponen ini adalah x ≤ 7.
Contoh Soal Persamaan Eksponen
Untuk mengasah pemahamanmu, yuk simak beberapa contoh soal berikut.
Contoh Soal 1
Diketahui p dan q merupakan bilangan bulat yang bisa memenuhi persamaan .
Berapakah nilai p2 + q2?
Pembahasan:
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
Pembahasan:
Gunakan cara seperti berikut.
Pembahasan:
Solusinya adalah sebagai berikut.
Contoh Soal 4
2(x-1)(x-2) = 99(x-1)(x-2)
a. -1
b. -2
c. 2
d. 3
e. 4
Pembahasan
Di sini, perlu lihat dulu nilai a dari setiap ruas. Nilai a pertama, 2 > 0 dan 2 ≠ 1. Terus,
nilai a kedua yaitu 99 > 0 dan 99 ≠ 1. Karena itu, bisa langsung mencari nilai x
berdasarkan pangkatnya.
(x-1)(x-2) = 0
x=1 x=2
Karena soal hanya meminta salah satu nilai x, maka jawaban yang tepat adalah c. 2.
Contoh Soal 5
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
a. x > 4
b. x > 3
c. x > 2
d. x > 1
e. x < 4
Pembahasan
Sisi kanan contoh soal pertidaksamaan eksponen di atas nggak punya pangkat.
Padahal, berdasarkan bentuknya, kita harus punya bentuk a(x) f(x) < a(x)g(x). Jadi, angka 9
harus diubah dulu supaya jadi berbentuk eksponen. Berapa pangkat berapa yang
hasilnya 9? Iya, 32.
x–2>2
x>4
Contoh Soal 6
Bakteri membelah diri menjadi 2 setiap menit. Pada pukul 06.00, terdapat 10 bakteri.
Pada pukul berapa bakteri berjumlah 10.240?
a. 10.00
b. 10.10
c. 06.10
d. 16.00
e. 16.10
Pembahasan
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
Contoh soal ini merupakan salah satu penerapan persamaan eksponen dalam
kehidupan sehari-hari. Tidak cuma pertumbuhan populasi aja, persamaan eksponen
juga digunakan dalam menghitung pertumbuhan bakteri.
karena setiap menit bakteri membelah diri menjadi 2, harus menuliskannya menjadi 2 t.
t di sini berarti waktu yang dibutuhkan oleh bakteri untuk membelah diri dalam satuan
menit.
Terus, 2t perlu kalikan dengan jumlah bakteri awal, yaitu 10. Sekarang, punya bentuk
10.2t.
Sebagai persamaan eksponen, berarti butuh satu nilai lagi yang nantinya akan
dihubungkan dengan tanda sama dengan. apa yang harus ditulis?. Karena soal
menanyakan pada pukul berapa bakteri berjumlah 10.240, bisa masukkan nilai ini ke
dalam persamaan.
2t = 1.024
2t = 210
t = 10
Jadi, bakteri akan berjumlah 10.240 pada pukul 06.00 ditambah 10 menit menjadi pukul
06.10. Sehingga jawabannya adalah c. 06.10.
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
Asesmen
Asesmen
2. 34-x+5 = 14
Alasan
3. 7x = 9
Alasan
4. 7x = 49
Alasan
5. 23 – 5 = 8x
Alasan
Kesimpulan
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
Asesmen
Asesmen
1. 7x – 49 = 0
2. 7x-1 = 50 – 1
3. 22x-3 – 32 = 0
4. 4(x+2)(x-1) = 1
5. 2(x-1)(x-2) = 99(x-1)(x-2)
6. 22x = 23x + 3
7. 34-x+5 = 14
MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NURUR ROHMAH
Tahun Ajaran 2022-2023
Asesmen
Asesmen