RPP SATU LEMBAR
PEMBELAJARAN DARING
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV)
IDENTITAS SEKOLAH
Satuan Pendidikan: SMPN 1 Batuwarno
Mata Pelajaran: Matematika
Kelas/ Semester: VIII/ 1
Materi Pokok : SPLDV
Sub Materi:
Penyelesaian SPLDV metode grafik
Alokasi Waktu: 2 Pertemuan (5 JP)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui penerapan Discovery Learning
pembelajaran virtual dengan zoom berbantu
video pembelajaran siswa dapat:
a. Menyebutkan macam-macam metode
penyelesaian SPLDV dengan benar.
b. Menjelaskan langkah-langkah
penyelesaian SPLDV dengan metode
grafik secara runtut dan tepat.
c. Secara terampil menggambar grafik
penyelesaian SPLDV dengan benar.
d. Secara kritis mengevaluasi penyelesaian
SPLDV berdasarkan grafik yang telah
digambar dengan benar.
e. Mengidentifikasi jenis penyelesaian
SPLDV dari perbandingan konstanta dan
koefisiennya.
f. Menggunakan prinsip tersebut untuk
menentukan jenis penyelesaian SPLDV
dengan benar.
PENILAIAN
Sikap
a. Kedisiplinan
 Ketepatan waktu presensi.
b. Keaktifan
 Penyampaian jawaban/ pendapat/
ide saat diskusi.
Pengetahuan
1. Tugas 1 (kelompok)
 Menentukan HP SPLDV dengan
menggambar grafik.
2. Kuis (Individu)
 Kuis pada pertemuan virtual.
3. Tugas 2 (individu)
 Mengkonstruksi SPLDV dengan 3
ketentuan.
Keterampilan
Menilai keterampilan siswa dalam
menggambar grafik penyelesaian SPLDV.
L A N G K A H P E M B E L A J A R A N
Pertemuan I (melalui WA group) 3 JP
 Guru membagikan link video pembelajaran melalui grup WA dan siswa diminta untuk melihat
video tersebut.
 Guru memberikan tugas 1 yang dikerjakan secara berkelompok dan dikumpulkan melalui
WhatsApp 2 hari sebelum pertemuan virtual.
Pertemuan II (virtual melalui zoom) 2 JP
LINK ZOOM: https://zoom.us/j/9573531649?pwd=Q1dWVVVhM3hNZHdsUDdZalRSSmhZUT09
Kegiatan Pendahuluan
1. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran melalui presensi pada
chat zoom.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan bahwa akan ada kuis di akhir
pembelajaran virtual.
3. Mengingatkan kembali kebermanfaatan materi SPLDV.
Kegiatan Inti
4. Stimulation
Siswa diberikan 1 soal SPLDV dan siswa menentukan himpunan penyelesaian SPLDV tersebut
dengan metode grafik. Catatan: terdapat 3 tipe soal yaitu SPLDV yang memiliki tak hingga banyak
penyelesaian, tepat satu penyelesaian dan tidak memiliki penyelesaian. Masing-masing tipe terdiri
dari soal-soal berbeda.
5. Problem statement
Guru menyampaikan pertanyaan:
a. Terdapat berapa JENIS himpunan penyelesaian dari SPLDV?
b. Apakah dapat menentukan JENIS himpunan penyelesaian dari SPLDV tanpa
menentukan himpunan penyelesaiannya?
6. Data collection
Guru menampilkan hasil pekerjaan siswa sesuai dengan tipe soal. Satu tipe soal terdapat 3
jawaban siswa dari 3 soal berbeda.
7. Data processing
Melalui tampilan PPT, siswa diarahkan untuk menyelidiki nilai perbandingan koefisien dan
konstanta dari SPLDV dengan JENIS himpunan penyelesaiannya.
8. Verification
Siswa mengidentifikasi apakah perbandingan tersebut juga berlaku untuk 2 soal lain dengan tipe
yang sama.
9. Generalization
Siswa bersama-sama guru menyimpulkan bahwa:
a. Terdapat 3 JENIS himpunan penyelesaian dari SPLDV (tak hingga banyak, tepat satu dan
tidak memiliki penyelesaian).
b. Jenis himpunan penyelesaian SPLDV dapat ditentukan tanpa menentukan himpunan
penyelesaian dari SPLDV yaitu dengan melihat perbandingan koefisien dan konstanta dari
SPLDV tersebut.
Kegiatan Penutup
10. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
11. Siswa mengerjakan kuis untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
12. Penyampaian tugas individu dan materi pada pertemuan selanjutnya yaitu latihan soal untuk
persiapan Penilaian Akhir Semester.
Media: Video Pembelajaran dan PPT
LINK: https://drive.google.com/folderview?id=1ZLPFw0aZyWZ1F_qcfOAQZCvuENWfv9y-
Batuwarno, 24 November 2020
Menyetujui
Dosen Pembimbing Mahasiswa Magang
Erlina Prihatnani, S.Si., M.Pd. Rida Larasanti (202017077)
Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UKSW Salatiga
Lampiran 1 Lembar Penilaian Sikap

LEMBAR OBSERVASI SIKAP

Indikator Sikap Disiplin

1. Sangat Baik (SB), jika siswa melakukan presensi dan mengumpulkan tugas tepat waktu.
2. Baik (B), jika siswa melakukan presensi tepat waktu atau mengumpulkan tugas tepat waktu.
3. Kurang Baik (KB), jika siswa tidak melakukan presensi dan tidak mengumpulkan tugas tepat
waktu.

Indikator Sikap Aktif dalam Pembelajaran

1. Sangat Baik (SB), jika siswa mengikuti semua proses pembelajaran, bertanya atau menjawab
pertanyaan, menyampaikan pendapat baik secara tertulis maupun lisan, dan menyampaikan ide saat
diskusi.
2. Baik (B), jika siswa mengikuti semua proses pembelajaran, bertanya atau menjawab pertanyaan.
3. Kurang Baik (KB), jika siswa tidak mengikuti semua proses pembelajaran, tidak bertanya atau
menjawab pertanyaan, tidak menyampaikan pendapat baik secara tertulis maupun lisan, dan tidak
menyampaikan ide saat diskusi.

Indikator Sikap Bertanggungjawab

1. Sangat Baik (SB), jika siswa mengumpulkan tugas sesuai petunjuk dan dikerjakan dengan sungguh-
sungguh.
2. Baik (B), jika siswa mengumpulkan tugas sesuai petunjuk.
3. Kurang Baik (KB), jika siswa tidak mengumpulkan tugas sesuai petunjuk dan tidak dikerjakan
dengan sungguh-sungguh.

Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pengamatan

Sikap
No Nama Disiplin Aktif Bertanggungjawab
SB B KB SB B KB SB B KB
Lampiran 2 Kisi-kisi Penilaian Pengetahuan

Kisi-kisi Penilaian Harian (Kuis) Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

dengan Metode Grafik

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Batuwarno

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII/ Ganjil
Alokasi Waktu : 3 menit
Tahun Pelajaran : 2020/ 2021
Kompetensi Dasar:
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yang dihubungkan dengan
masalah kontekstual
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.

Indikator Pencapaian Jumlah dan

Indikator Soal
Kompetensi Jenis Soal
3.5.1. Mengidentifikasi Menentukan gambar grafik yang menunjukkan
jenis penyelesaian SPLDV yang mempunyai tak hingga penyelesaian. 1
SPLDV Pilgan
berdasarkan
perbandingan Diketahui SPLDV, siswa diminta menentukan jenis
himpunan penyelesaian SPLDV tersebut. 1
koefisien dan
Pilgan
konstanta
Ditampilkan beberapa SPLDV, siswa diminta
menentukan SPLDV yang tidak mempunyai 1
penyelesaian. Pilgan
Lampiran 3 Tugas 1 (kelompok)
KELOMPOK
No Soal SPLDV Langkah-langkah Penyelesaian Gambar Grafik Penyelesaian

Dengan metode Garis f dan g berpotongan di satu titik yaitu

grafik tentukan E(2, 2), dalam keadaan ini SPLDV
penyelesaian dari mempunyai tepat satu penyelesaian atau
C sistem persamaan solusi yaitu di titik potong tersebut. Jadi
penyelesaiannya adalah 𝑥 = 2, 𝑦 = 2
O 𝑥+𝑦=4
{
2𝑥 − 𝑦 = 2
N

−4𝑥 + 2𝑦 = −12
1 {
2𝑥 − 𝑦 = 6

𝑥 + 7𝑦 = −14
2 {
−2𝑥 − 14𝑦 = 28

2𝑥 − 4𝑦 = 8
3 {
𝑥 − 2𝑦 = 4

8𝑥 + 6𝑦 = −10
4 {
4𝑥 + 3𝑦 = −5

2𝑥 + 3𝑦 = 16
5 {
6𝑥 + 9𝑦 = 48
 𝑥 − 2𝑦 = −10
6 {
3𝑥 − 6𝑦 = −24

−2𝑥 + 4𝑦 = −8
7 {
𝑥 − 2𝑦 = 15

4𝑥 + 3𝑦 = −5
8 {
4𝑥 + 3𝑦 = −15

2𝑥 + 3𝑦 = 16
9 {
6𝑥 + 9𝑦 = 6

2𝑥 − 4𝑦 = 8
10 {
𝑥 − 2𝑦 = 15

−2𝑥 + 𝑦 = −2
11 {
𝑥 + 2𝑦 = 6

−3𝑥 + 𝑦 = −9
12 {
−6𝑥 + 4𝑦 = −12

2𝑥 + 3𝑦 = −5
13 {
3𝑥 − 2𝑦 = 12

2𝑥 + 3𝑦 = 16
14 {
𝑥 − 2𝑦 = −6

8𝑥 − 3𝑦 = 60
15 {
7𝑥 + 9𝑦 = 1
Pembagian Kelompok

Kelompok 1: mengerjakan nomor 1

Kelompok 2: mengerjakan nomor 2

Kelompok 3: mengerjakan nomor 3

Kelompok 4: mengerjakan nomor 4

Kelompok 5: mengerjakan nomor 5

Kelompok 6: mengerjakan nomor 6

Kelompok 7: mengerjakan nomor 7

Kelompok 8: mengerjakan nomor 8

Kelompok 9: mengerjakan nomor 9

Kelompok 10: mengerjakan nomor 10

Kelompok 11: mengerjakan nomor 11

Kelompok 12: mengerjakan nomor 12

Kelompok 13: mengerjakan nomor 13

Kelompok 14: mengerjakan nomor 14

Kelompok 15: mengerjakan nomor 15

Catatan: Masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang

Lampiran 4 Kunci Jawaban Tugas 1 (kelompok)

No Soal SPLDV Langkah- langkah Penyelesaian Gambar Grafik Penyelesaian

Dengan metode Garis f dan g berpotongan di satu
grafik tentukan titik yaitu E(2, 2), dalam keadaan
penyelesaian dari ini SPLDV mempunyai tepat satu
C sistem persamaan penyelesaian atau solusi yaitu di
titik potong tersebut. Jadi
O 𝑥+𝑦=4 penyelesaiannya adalah 𝑥=
{
2𝑥 − 𝑦 = 2
2, 𝑦 = 2
N

Kedua garis berimpit (menyatu),

dalam keadaan ini SPLDV
𝑥 0 3 mempunyai penyelesaian banyak
(tak hingga) karena setiap titik pada
𝑦 −6 0 garis memenuhi kedua persamaan.
−4𝑥 + 2𝑦 = −12
1 { Sehingga diperoleh titik 𝐴(0, −6) 𝑑𝑎𝑛 𝐵(3,0)
2𝑥 − 𝑦 = 6
𝑥 0 3

𝑦 −6 0

Sehingga diperoleh titik 𝐶(0, −6) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(3,0)

No Soal SPLDV Langkah- langkah Penyelesaian Gambar Grafik Penyelesaian
Kedua garis berimpit (menyatu),
dalam keadaan ini SPLDV
𝑥 0 −14 mempunyai penyelesaian banyak
(tak hingga) karena setiap titik pada
𝑦 −2 0 garis memenuhi kedua persamaan.
Sehingga diperoleh titik 𝐴(0, −2) 𝑑𝑎𝑛 𝐵(−14,0)

𝑥 + 7𝑦 = −14 𝑥 0 −14
2 {
−2𝑥 − 14𝑦 = 28
𝑦 −2 0

Sehingga diperoleh titik 𝐶(0, −2) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(−14,0)

Kedua garis berimpit (menyatu),

dalam keadaan ini SPLDV
𝑥 0 4 mempunyai penyelesaian banyak
(tak hingga) karena setiap titik pada
𝑦 −2 0
garis memenuhi kedua persamaan.
Sehingga diperoleh titik 𝐴(0, −2) 𝑑𝑎𝑛 𝐵(4,0)
2𝑥 − 4𝑦 = 8
3 {
𝑥 − 2𝑦 = 4 𝑥 0 4

𝑦 −2 0

Sehingga diperoleh titik 𝐶(0, −2) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(4,0)

No Soal SPLDV Langkah- langkah Penyelesaian Gambar Grafik Penyelesaian
Kedua garis berimpit (menyatu),
dalam keadaan ini SPLDV
𝑥 0 15 mempunyai penyelesaian banyak
−
12 (tak hingga) karena setiap titik pada
5 garis memenuhi kedua persamaan.
𝑦 0
−
3

8𝑥 + 6𝑦 = −10 5 15
4 { Sehingga diperoleh titik 𝐴 (0, − ) 𝑑𝑎𝑛 𝐵(− , 0)
3 12
4𝑥 + 3𝑦 = −5
𝑥 0 15
−
12

𝑦 5 0
−
3
5 15
Sehingga diperoleh titik 𝐶 (0, − ) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(− , 0)
3 12

𝑥 0 8

𝑦 16 0 Kedua garis berimpit (menyatu),

3 dalam keadaan ini SPLDV
2𝑥 + 3𝑦 = 16
5 { mempunyai penyelesaian banyak
6𝑥 + 9𝑦 = 48 16
Sehingga diperoleh titik 𝐴 (0, ) 𝑑𝑎𝑛 𝐵(8,0) (tak hingga) karena setiap titik pada
3
garis memenuhi kedua persamaan.
𝑥 0 8

𝑦 16 0
3
No Soal SPLDV Langkah- langkah Penyelesaian Gambar Grafik Penyelesaian
16
Sehingga diperoleh titik 𝐶 (0, ) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(8,0)
3

Kedua garis sejajar sehingga tidak

mempunyai titik potong, dalam
𝑥 0 −10 keadaan ini SPLDV tidak
mempunyai penyelesaian.
𝑦 5 0

Sehingga diperoleh titik 𝐴(0,5) 𝑑𝑎𝑛 𝐵(−10,0)

𝑥 − 2𝑦 = −10
6 { 𝑥 0 −8
3𝑥 − 6𝑦 = −24

𝑦 4 0

Sehingga diperoleh titik 𝐶(0,4) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(−8,0)

Kedua garis sejajar sehingga tidak

mempunyai titik potong, dalam
𝑥 0 4 keadaan ini SPLDV tidak
mempunyai penyelesaian.
𝑦 −2 0

−2𝑥 + 4𝑦 = −8 Sehingga diperoleh titik 𝐴(0, −2) 𝑑𝑎𝑛 𝐵(4,0)

7 {
𝑥 − 2𝑦 = 15
𝑥 0 15

𝑦 15 0
−
2
15
Sehingga diperoleh titik 𝐶 (0, − ) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(15,0)
2
No Soal SPLDV Langkah- langkah Penyelesaian Gambar Grafik Penyelesaian

𝑥 0 15 Kedua garis sejajar sehingga tidak

−
12 mempunyai titik potong, dalam
keadaan ini SPLDV tidak
𝑦 10 0
− mempunyai penyelesaian.
6
10 15
4𝑥 + 3𝑦 = −5 Sehingga diperoleh titik 𝐴 (0, − ) 𝑑𝑎𝑛 𝐵(− , 0)
6 12
8 {
4𝑥 + 3𝑦 = −15
𝑥 0 15
−
4

𝑦 −5 0

15
Sehingga diperoleh titik 𝐶(0, −5) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(− , 0)
4

𝑥 0 8 Kedua garis sejajar sehingga tidak

mempunyai titik potong, dalam
𝑦 16 0 keadaan ini SPLDV tidak
3 mempunyai penyelesaian.
16
Sehingga diperoleh titik 𝐴 (0, ) 𝑑𝑎𝑛 𝐵(8,0)
3

2𝑥 + 3𝑦 = 16 𝑥 0 1
9 {
6𝑥 + 9𝑦 = 6
𝑦 6 0
9
6
Sehingga diperoleh titik 𝐶 (0, ) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(1,0)
9
No Soal SPLDV Langkah- langkah Penyelesaian Gambar Grafik Penyelesaian

𝑥 0 4 Kedua garis sejajar sehingga tidak

mempunyai titik potong, dalam
𝑦 −2 0 keadaan ini SPLDV tidak
mempunyai penyelesaian.
Sehingga diperoleh titik 𝐴(0, −2) 𝑑𝑎𝑛 𝐵(4,0)

2𝑥 − 4𝑦 = 8 𝑥 0 15
10 {
𝑥 − 2𝑦 = 15
𝑦 15 0
−
2
15
Sehingga diperoleh titik 𝐶 (0, − ) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(15,0)
2

𝑥 0 1 Kedua garis berpotongan di satu

titik, dalam keadaan ini SPLDV
𝑦 −2 0 mempunyai tepat satu penyelesaian
atau solusi yaitu di titik potong
Sehingga diperoleh titik 𝐴(0, −2) 𝑑𝑎𝑛 𝐵(1,0) tersebut. Jadi penyelesaiannya
adalah 𝑥 = 2 , 𝑦 = 2
𝑥 0 6

−2𝑥 + 𝑦 = −2 𝑦 3 0
11 {
𝑥 + 2𝑦 = 6
Sehingga diperoleh titik 𝐶(0,3) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(6,0)
No Soal SPLDV Langkah- langkah Penyelesaian Gambar Grafik Penyelesaian
Kedua garis berpotongan di satu
titik, dalam keadaan ini SPLDV
𝑥 0 3 mempunyai tepat satu penyelesaian
atau solusi yaitu di titik potong
𝑦 −9 0 tersebut. Jadi penyelesaiannya
adalah 𝑥 = 4 , 𝑦 = 3
Sehingga diperoleh titik 𝐴(0, −9) 𝑑𝑎𝑛 𝐵(3,0)
−3𝑥 + 𝑦 = −9
12 { 𝑥 0 2
−6𝑥 + 4𝑦 = −12

𝑦 −3 0

Sehingga diperoleh titik 𝐶(0, −3) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(2,0)

𝑥 0 5 Kedua garis berpotongan di satu

−
2 titik, dalam keadaan ini SPLDV
mempunyai tepat satu penyelesaian
𝑦 5 0
− atau solusi yaitu di titik potong
3 tersebut. Jadi penyelesaiannya
5 5 adalah 𝑥 = 2 , 𝑦 = −3
2𝑥 + 3𝑦 = −5 Sehingga diperoleh titik 𝐴 (0, − ) 𝑑𝑎𝑛 𝐵(− , 0)
13 { 3 2
3𝑥 − 2𝑦 = 12
𝑥 0 4

𝑦 −6 0

Sehingga diperoleh titik 𝐶(0, −6) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(4,0)

No Soal SPLDV Langkah- langkah Penyelesaian Gambar Grafik Penyelesaian

𝑥 0 8 Kedua garis berpotongan di satu

titik, dalam keadaan ini SPLDV
𝑦 16 0 mempunyai tepat satu penyelesaian
3 atau solusi yaitu di titik potong
16
tersebut. Jadi penyelesaiannya
2𝑥 + 3𝑦 = 16 Sehingga diperoleh titik 𝐴 (0, ) 𝑑𝑎𝑛 𝐵(8,0) adalah 𝑥 = 2 , 𝑦 = 4
14 { 3
𝑥 − 2𝑦 = −6
𝑥 0 −6

𝑦 3 0

Sehingga diperoleh titik 𝐶(0,3) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(−6,0)

Kedua garis berpotongan di satu

titik, dalam keadaan ini SPLDV
𝑥 0 15 mempunyai tepat satu penyelesaian
2 atau solusi yaitu di titik potong
tersebut. Jadi penyelesaiannya
𝑦 −20 0
adalah 𝑥 = 6, 𝑦 = −4
15
Sehingga diperoleh titik 𝐴(0, −20) 𝑑𝑎𝑛 𝐵( , 0)
2
8𝑥 − 3𝑦 = 60
15 { 𝑥 0 6
7𝑥 + 9𝑦 = 1
7

𝑦 2 0
3
2 6
Sehingga diperoleh titik 𝐶 (0, ) 𝑑𝑎𝑛 𝐷( , 0)
3 7
Lampiran 5 Lembar Penilaian Pengetahuan

RUBRIK PENILAIAN TUGAS 1 KELOMPOK

Keterangan Skor
Menentukan titik-titik koordinat dengan tepat. 2,5
Meletakkan titik-titik koordinat yang ditentukan ke koordinat kartesius 2,5
dengan tepat.
Menggambar grafik penyelesaian SPLDV dengan tepat. 2,5
Mengidentifikasi jenis penyelesaian SPLDV dengan tepat. 2,5
Skor Maksimal (N1) 10

RUBRIK PENILAIAN KUIS

No Kunci Jawaban Skor
1 A 10
2 D 10
3 D 10
Skor Maksimal (N2) 30

RUBRIK PENILAIAN TUGAS 2 INDIVIDU

Keterangan Skor
Membuat contoh SPLDV dengan jenis memiliki tak hingga banyak 10
penyelesaian dengan benar.
Membuat contoh SPLDV dengan jenis tidak memiliki penyelesaian dengan 10
benar.
Membuat contoh SPLDV dengan jenis memiliki tepat satu penyelesaian 10
dengan benar.
Skor Maksimal (N3) 30

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 (𝑁1+𝑁2+𝑁3)

Nilai = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 (𝑁1+𝑁2+𝑁3) × 100 = ……
Lampiran 6 Lembar Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Aspek yang Dinilai

No Nama Ketepatan skala Ketepatan Ketepatan menggambar
Kerapian
koordinat penulisan sumbu pada koordinat kartesius

Kriteria Penskoran
Skor 1 = tidak sesuai
Skor 2 = ada banyak kesalahan
Skor 3 = ada sedikit kesalahan
Skor 4 = tidak ada kesalahan

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
16
Lampiran 7 PPT