Anda di halaman 1dari 4

Mata pelajaran : Matematika Wajib

Materi : Pertidaksamaan Pecahan


satu Variabel
Kelas :X

KELOMPOK :

1. ……………………………………………
2. ……………………………………………

KD dan IPK Pengetahuan KD dan IPK Keterampilan

3.2 Menjelaskan dan menentukan


4.2 Menyelesaikan masalah yang
penyelesaian pertidaksamaan
berkaitan dengan
rasional dan irasional satu
pertidaksamaan rasional dan
variabel.
irasional satu variabel.
3.2.7 Mengidentifikasi bentuk
pertidaksamaan pecahan satu 4.2.7 Mendisain model matimatis
pertidaksaman pecahan
variabel
3.2.8 Menggunakan sifat-sifat dalam 4.2.8 Mennyelesaikan himpunan
menentukan pertidaksamaan penyelesaian pertidaksamaan
pecahan pecahan dalam kehidupan sehari-
hari

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :


 Mengidentifikasi bentuk pertidaksamaan pecahan satu variabel dengan tepat
 Menggunakan bentuk dan sifat-sifat pertidaksamaan pecahan dalam memecahkan
masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan pecahan satu variable
 Mendisain model matimatis pertidaksaman pecahan
 Mennyelesaikan himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari

Petunjuk Pengerjaan

1. Cermatilah permasalahan yang ada dalam lembar kerja ini


2. Selsaikan permasalahan tersebut secara berkelompok
3. Ikutilah langkah – langkah dalam lembar kerja ini
4. Jika ada yang kurang di mengerti silakan tanyakan kepada guru .
Ayo kita menyelesaikan

𝑥+2
1. Tentukan penyelesaian dari 𝑥−3 ≤ 0

Penyelesaian :
Langkah 1
𝑥+2
Ruas kanan sudah nol sehingga terbentuk 𝑓(𝑥) = 𝑥−3 ≤ 0 … … (∗)

𝑓(𝑥) tidak perlu di faktorkan karena sudah dalam bentuk faktor.

Langkah 2
Menentukan titik-titik kritis. Karena 𝑓(𝑥) bertanda ≤ 0 maka titik kritis yang berasal
dari pembilang 𝑥 + 2 = 0 ↔ 𝑥 = ⋯ termasuk penyelesaian sehingga digambar
tanda bulat hitam.
Titik kritis yang berasal dari pembilang 𝑥 − 3 = 0 ↔ 𝑥 = ⋯ tidak termasuk
penyelesaian sehingga digambar tanda bulat kosong.

…. … x
𝑥≤⋯ …≤𝑥<⋯ 𝑥>⋯

Langkah 3
Kedua titik kritis 𝑥 = ⋯ , … membagi garis bilangan atas … daerah :
𝑥 ≤ ⋯ , … ≤ 𝑥 < ⋯ , 𝑥 > ⋯.

Selanjutnya tentukan tanda dari tiap daerah dengan menggunakan tips


menyelesaikan soal.
 Tanda daerah paling kanan (𝑥 > ⋯ ) ditentukan hanya oleh operasi dari
koefisien-koefisien 𝑥 dari tiap faktor.
𝑥 + 2 1𝑥 1
𝑓(𝑥) = = = = 1 > 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 ⨁
𝑥 − 3 1𝑥 1
 Karena tidak ada faktor yang pangkatnya genap maka ketika melalui titik kritis
𝑥 = ⋯ dan 𝑥 = ⋯ tandanya bergantian.

ganti ganti
>0 <0 >0
⊝ ⊝ ⊝
+ + + - - + + +
…. …
Langkah 4
Menentukan daerah penyelesaian.
Tanda yang di minta pada pertidaksamaan terakhir (∗) adalah 𝑓(𝑥) ≤ 0. Ini dipenuhi
oleh daerah yang di arsir, yaitu … ≤ 𝑥 < ⋯.
𝑥+2
Jadi penyelesaian dari 𝑥−3 ≤ 0 adalah … ≤ 𝑥 < ⋯.

Ayo kita menGERJAKAN

𝑥−2
1. Tentukan penyelesaian dari 𝑥=5 ≥ 0.
KesimPulan

Anda mungkin juga menyukai