Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA

VARIABEL
(SPLDV)

RAHMA MASIONU (19300418010029)


HASWIATI (19201118010134)
ARISSATRA HATAMU (19201018010018)

PPG MATEMATIKA BATCH 4


KELAS A
TAHUN 2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK . . . . . .


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : X/Ganjil
Materi Pokok : SPLDV
Alokasi Waktu : ke-3 (2 x 45 menit)

A. KOMPETENSI INTI
3.Memahami,menerapkan,menganalisis,dan mengevaluasi tentang pengetahuan
factual,konseptual,operasional dasar,dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian matematika pada tingkat tekhnis,spesifik,detil,dan kompleks,berkenaan dengan ilmu
pengetahuan,tekhnologi,seni,budaya,dan humoniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga,sekolah,dunia kerja,warga masyarakat
nasional,regional,dan internasional
4. Melaksanankan tugas spesifik dengan menggunakan alat,informasi,dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukan keterampilan menalar,mengolah,dan menyaji secara
efektif,kreatif,produktif,kritis,mandiri,kolaboratif,komunikatif,dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah,serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukan keterampilan mempersepsi,kesiapan,meniru,membiasakan,gerak
mahir,menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3Menentukan nilai variable  3.3.1 Menentukan nilai variable pada system
pada system persamaan
persamaan linear dua variable metode Gabungan
linear dua variable dalam
masalah kontekstual (eliminasi dan subtitusi)

4.3Menyajikan penyelesaian 4.3.1. Menyajikan penyelesaian masalah system


masalah system persamaan linear dua variable dengan
persamaan linear dua menggunakan metode Gabungan (eliminasi dan
variabel subtitusi)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan yang ingin di capai setelah melaksanakankegiatan pembelajaran yaitu :
 Siswa dapat menentukan nilai variable pada sistem persamaan linear dua variable dengan
Gabungan (eliminasi dan subtitusi)
 Siswa dapat menyajikan penyelesaian masalah sistem persamaan linear dua variabel dengan
menggunakan Gabungan (eliminasi dan subtitusi)

D. MATERI PEMBELAJARAN
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
System persamaan linear dua variable adalah system persamaan yang mempunyai bentuk
sebagai berikut:
𝑎 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐1
{ 1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑐2
Dengan 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑏1, 𝑏2 , 𝑐1, dan 𝑐2 ∈ 𝑅. Persamaan 1 dan persamaan 2 merupakan suatu
system persamaan karena keduanya saling berkaitan. Mencari himpunan penyelesaian
system persamaan linear adalah dengan cara mengganti nilai variable atau peubah yang
memenuhi system persamaan tersebut, yaitu dapat di cari dengan menggunakan metode
grafik,eliminasi,substitusi,dan metode campuran eliminasi dan substitusi

A. Metode Gabungan (eliminasi dan substitusi)

Metode Gabungan (eliminasi dan substitusi)


suatu metode yang digunakan untuk menentukan himpunan penyelesaian suatu
SPLDV dengan cara menggunakan dua metode sekaligus yakni metode
eliminasi dan metode substitusi. Pertama bisa menggunakan metode
eliminasi untuk mencari salah satu nilai variable kemudian gunakan metode
subtitusi untuk mencari nilai variabel kedua.
Masalah 3 :

Contoh
𝑥 + 2𝑦 = 2
Tentukan himpunan penyelesaian dari system persamaan {
𝑥 − 𝑦 = −1
Jawab
Karena koefisien x sudah sama, maka variable yang di eliminasi adalah x dengan cara
mengurangkannya
𝑥 + 2𝑦 = 2
𝑥 − 𝑦 = −1

3𝑦 = 3 ⟺ 𝑦
Substitusikan 𝑦
== 1 1 ke salah satu persamaan untuk mendapatkan nilai variable 𝑥
misalnya ke persamaan 𝑥 + 2𝑦 = 2
𝑥 + 2𝑦 = 2
⟺ 𝑥 + 2(1) = 2
⟺ 𝑥+2=2
⟺ 𝑥=0
jadi himpunan penyelesaian adalah {(0,1)}
E. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model : Discovery Learning
3) Metode : Diskusi, Ceramah, Penugasan
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alat Pembelajaran : LCD, Laptop, Smartphone, Papan Tulis, Spidol,
Penghapus
2. Media Pembelajaran : Tampilan slide pada power point, LKPD,
G. Sumber Belajar
- Buku Penunjang K13 mata pelajaraan Matematika Kelas X SMK. Kemendikbud RI
edisi revisi Tahun 2017
- Buku Reverensi yang relevan
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan Ke-1)

Kegiatan Tahap Deskripsi Kegiatan Guru Waktu


 Mempersiapkan Peserta didik secara fisik dan psikis untuk memulai pembelajaran dengan mengucapkan
Pendahuluan Orientasi 10’
salam, berdoa bersama, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran.

Apersepsi  Guru menyampaikan tujuan danindikator pencapaian kompetensi.


 Guru menyampaikan cakupan materi yang akan di pelajari yaitu Menentukan nilai variable pada system persamaan
linear dua variable dengan metode Gabungan (eliminasi dan subtitusi)
 Bertanya jawab untuk mengecek kemampuan prasyarat siswa, yaitu tentang SPLDV yang di pelajari di
kelas VII

Motivasi dan  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari SPLDV dalam kehidupan sehari-hari

pemberian  Guru menginformasikan alur kegiatan pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan. Metode

acuan yang akan digunakan yaitu ceramah, penugasan dan diskusi kelompok dengan model pembelajaran
discovery learning
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok belajar yang terdiri atas 4-5 peserta didik dan mengatur
tempat duduk.
Kegiatan Tahap Deskripsi kegiatan Guru Deskripsi Kegiatan Peserta Didik Waktu
Inti 1 Guru mengajak peserta didik untuk mengamati Mengamati 10’
Stimulation masalah kontekstual yang berkaitan dengan SPLDV
(stimulasi/ Peserta didik untuk mengamati masalah kontekstual
melalui tayangan slide presentasi Power Point.
pemberian
rangsangan) Contohnya yang berkaitan dengan SPLDV melalui tayangan slide
presentasi Power Point. Contohnya :“

2  Guru meminta peserta didik untuk membuat Menanya 5’


Problem pertanyaan terkait hal yang diamati. Contoh
statement  Peserta didik membuat pertanyaan yang terkait dengan
(pertanyaan / pertanyaan yang baik dan benar untuk diajukan :
Identifikasi yang diamati
Menentukan nilai variable pada system persamaan
masalah)
linear dua variable dengan Gabungan (eliminasi dan
subtitusi)
3  Guru membagikan LKPD kepada masing-masing Mengumpulkan informasi 10’
Data kelompok.
collection  Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi yang
(pengumpulan
data) relevan dan membaca literatur tentang SPLDV. Peserta
didik diarahkan membaca buku pegangan peserta didik
dan bahan ajar yang disediakan guru.
4 Guru mengontrol dan membimbing peserta didik Mengasosiasi 10’
Pengolahan data menyelesaikan masalah terkait cara Menentukan nilai Secara berkelompok, peserta didik menyelesaikan
variable pada system persamaan linear dua variable masalah terkait Menentukan nilai variable pada
dengan Gabungan (eliminasi dan subtitusi).jika
terdapat kesulitan system persamaan linear dua variable dengan
Gabungan (eliminasi dan subtitusi).pada
LKPDberdasarkan data/informasi yang ditemukan
pada kegiatan mengumpulkan data.

5 Guru membimbing peserta didik melakukan Mengomunikasikan 15’


Verification(Pe pemeriksaan secara cermat untuk menjawab Setiap kelompok menyajikan hasil kerjanya di
mbuktian) masalah pada kegiatan identifikasi masalah. depan kelas dan kelompok yang lain
menanggapinya.
6 Guru membimbing siswa membuat Menentukan nilai variable pada system persamaan 5’
Generalization simpulan/rangkuman terkait Menentukan nilai linear dua variable dengan Gabungan (eliminasi dan
variable pada system persamaan linear dua variable
(Menarik subtitusi)
dengan Gabungan (eliminasi dan subtitusi)
kesimpulan)
Penutup  Guru memberikanlatihansoal  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi 25’
 Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan terhadap proses pelaksanaan pembelajaran yang
hal-halyang kurang dipahami sehingga informasi
telah dilaksanakan
menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman
terhadap materi.  Peserta didik menyimak materi yang akan dipelajari
 Guru memberi arahan untuk pertemuan selanjutnya
pada pertemuan selanjutnya Menentukan nilai variable
mengenai materi system persamaan linear dua
variable dengan Grafik pada system persamaan linear dua variable dengan
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan Metode Grafik
memberikan latihan soal untuk dikerjakan dirumah
dan menutup dengan salam
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknikdan Bentuk Instrumen Penilaian
a. Sikap Sosial &Spiritual
Kisi-kisi dan
No Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Rubrik
1 Observasi Jurnal / Lembar Observasi Lampiran 1

2 Penilaian Diri Angket / Kuisioner Lampiran 2

3 Penilaian Antar Teman Angket / Kuisioner Lampiran 3

b. Pengetahuan
Kisi-kisi dan
No Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Rubrik
1 Tertulis & Penugasan Daftar Pertanyaan uraian Lampiran 4

c. Keterampilan
Kisi-kisi dan
No Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Rubrik
2 Teknik Lainnya Daftar Pertanyaan Uraian Lampiran 5
(Keterampilan tertulis)

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Pembelajaran ini akan tergantung pada hasil evaluasi. Apabila terdapat banyak (lebih
dari 50%) siswa mendapat nilai di bawah KKM, maka pembelajaran diulang untuk
seluruh kelas dengan pendekatan pembelajaran yang berbeda dengan
sebelumnya.Apabila banyak siswa yang mendapat nilai di bawah KKM relatif kecil,
maka pembelajaran berupa bantuan secara individual. (contoh program remidi
Lampiran 6)
b. Pengayaan
Untuk pengayaan, sebagaimana dinyatakan dalam Panduan, sesuai dengan materi pada
RPP ini, siswa yang telah mencapai KKM diberikan materi yang sifatnya
mengembangkan kompetensi.Dalam hal ini para siswa diminta melakukan kegiatan
penyelesaian soal-soal dengan dasar materi yang telah dipelajari.

Mengetahui, ................................... 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

................................................. ..................................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 Lembar Obsevasi

Mata pelajaran : Matematika


Kelas/ program : X/ Tekhnologi
Kompetensi Dasar :
3.3Menentukan nilai variable pada system persamaan linear dua variable dalam masalah
kontekstual
4.3Menyajikan penyelesaian masalah system persamaan linear dua variabel

Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
 100 = Sangat baik
 75 = Baik
 50 = Cukup
 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)
 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Lampiran 2 Penilaian Diri

Mata pelajaran : Matematika


Kelas/ program : X/ Tekhnologi
Kompetensi Dasar :
3.3Menentukan nilai variable pada system persamaan linear dua variable dalam masalah
kontekstual

4.3Menyajikan penyelesaian masalah system persamaan linear dua variabel

Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan
3 50
hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)
 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Lampiran 3 Penilaian Antar Teman
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan. 100
Memaksakan pendapat sendiri kepada
3 100 450 90,00 SB
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)
 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
G. PENILAIAN PEMBELAJARAN,REMEDIAL,DAN PENGAYAAN
1. Tekhnik Penilaian
Pengetahuan : Tes Tertulis dan Penugasan
Keterampilan : Penugasan
2. Instrumen Penilaian

Pertemuan ke-3

Soal
Carilah himpunan penyelesaian system persamaan berikut dengan menggunakan metode
Metode Gabungan (eliminasi dan substitusi)
1. Seorang pekerja bangunan membeli 2 kaleng cat dan 3 kuas seharga Rp101.500,00.
Esok harinya, pekerja itu membeli 1 kaleng cat dan 2 kuas seharga Rp53.500,00.
Harga I kaleng cat dan 1 kuas adalah…
5𝑥 + 2𝑦 = 36
2. {
3𝑥 − 𝑦 = 15
7𝑥 − 5𝑦 = 9
3. {
3𝑥 + 2𝑦 = 8
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Program Remedial
Program remedial dilaksanakan setelah ualangan harian selesai. Bagi siswa yang belum
mencapai KKM 60 akan di adakan program remedial dengan ketentuan :
1. Jika jumlah siswa yang tidak tuntas > 50% bentuk remedialnya adalah pembelajaran
remedial (remedial klasikal)
2. Jika jumlah siswa yang tidak tuntas ≥ 20%, < 50% bentuk remedialnya adalah
remedial kelompok
3. Jika jumlah siswa yang tidak tuntas < 20% bentuk remedialnya adalah remedial
individual

b. Pengayaan
Program pengayaan di berikan kepada siswa yang sudah tuntas dalam bentuk
pendalaman materi yang sama atau soal-soal materi yang akan datang

Mengetahui Bulango Utara, 2019


Kepala SMK Negeri I Bulango Utara Guru Mata Pelajaran

Drs, Huraeni Rahma Masionu,S.Pd


NIP.19631226 198903 2 005 NIP.198410082014072002

Anda mungkin juga menyukai