1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
B. Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsikan dan menganalisis konsep dasar operasi matriks dan sifat-sifat
operasi matriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
4.2 Memadu berbagai konsep dan aturan operasi matriks dan menyajikan model
matematika dari suatu masalah nyata dengan memanfaatkan nilai determinan atau
invers matriks dalam pemecahannya.
2
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.1 Mengidentifikasi sifat-sifat penjumlahan, pengurangan dan perkalian matriks
3.4.2 Menerapkan sifat-sifat penjumlahan, pengurangan dan perkalian matriks dalam
pemecahan masalah.
3.4.3 Menentukan determinan suatu matriks
3.4.4 Mengidentifikasi sifat-sifat determinan suatu matriks
3.4.5 Menentukan invers matriks ordo 2 x 2
3.4.6 Menentukan invers matriks ordo 3 x 3
3.4.7 Mengidentifikasi sifat-sifat invers suatu matriks.
4.2.1 Terampil menerapkan perpaduan konsep operasi dan sifat-sifat penjumlahan,
pengurangan dan perkalian matriks dalam pemecahan masalah.
4.2.2 Terampil menyajikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan
konsep operasi dan sifat-sifat penjumlahan, pengurangan dan perkalian matriks
serta menyelesaikannya.
4.2.3 Terampil menggunakan sifat-sifat determinan matriks dalam pemecahan masalah.
4.2.4 Terampil menerapkan konsep invers matriks dalam pemecahan masalah.
4.2.5 Terampil menggunakan sifat-sifat invers matriks dalam pemecahan masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran diharapkan siswa mampu :
1. Mengidentifikasi sifat komutatif dan sifat asosiatif penjumlahan,
2. Mengidentifikasi sifat asosiatif dan distributif perkalian matriks
3. Menerapkan sifat-sifat penjumlahan, pengurangan dan perkalian matriks dalam
pemecahan masalah.
4. Menerapkan perpaduan sifat-sifat penjumlahan, pengurangan dan perkalian matriks
dalam pemecahan masalah.
5. Menyajikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan konsep
operasi dan sifat-sifat penjumlahan, pengurangan dan perkalian matriks serta
menyelesaikannya.
6. Menentukan determinan suatu matriks
7. Mengidentifikasi sifat-sifat determinan suatu matriks.
8. Menggunakan sifat-sifat determinan matriks dalam pemecahan masalah.
9. Menentukan invers matriks ordo 2 x 2
3
10. Menentukan invers matriks ordo 3 x 3
11. Menerapkan konsep invers matriks dalam pemecahan masalah
12. Mengidentifikasi sifat-sifat invers suatu matriks.
13. Menggunakan sifat-sifat invers matriks dalam pemecahan masalah.
E. Materi Matematika
1. Sifat-sifat Operasi Penjumlahan
a. Sifat Komutatif
b. Sifat Asosiatif
b. Sifat Distributif
3. Determinan Matriks
4
Jika matriks A dan B merupakan matriks persegi berordo m × m
dengan m ∈N. maka
1
𝐴−1 = [ 𝑑 −𝑏] 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑑 ≠ 𝑏𝑐
(𝑎𝑑 − 𝑏𝑐) −𝑐 𝑎
1
𝐴−1 = 𝑎𝑑𝑗(𝐴)
|𝐴|
1.
2.
3. (𝑨𝑩)−𝟏 = 𝑩−𝟏 𝑨−𝟏
F. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1
Model/Metode Pembelajaran:
1. Pendekatan : Pendekatan saintifik (scientific approach)
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
5
Kegiatan pembelajaran Alokasi
Kegiatan guru Kegiatan siswa waktu
Pendahuluan
Fase 1: Orientasi peserta didik kepada masalah
1. Mengucapkan salam dan 1. Memberi salam guru dan ketua
mengecek kehadiran. kelas melaporkan kehadiran.
2. Apersepsi 2. Memperhatikan penjelasan guru.
Mengingatkan kembali konsep
dasar matriks yang telah
dipelajari di kelas X.
Mengingatkan kembali
langkah-langkah menentukan
penjumlahan, pengurangan dan
perkalian matriks yang telah
10’
dipelajari di kelas X.
3. Menyampiakan tujuan 3. Mencatat tujuan pembelajaran
pembelajaran melalui powerpoint
4. Memberikan motivasi kepada 4. Mendengar motivasi dari guru
siswa untuk terlibat aktif dalam
pemecahan masalah yang akan
disajikan.
Fase 2 : Mengorganisasikan siswa
1. Membagi siswa dalam kelas ke 1. Memperhatikan pembagian
dalam kelompok belajar yang kelompok dan siswa
beranggotakan 4 – 5 orang yang memposisikan duduk sesuai
mempunyai karakteristik kelompoknya masing-masing.
5’
heterogen. 2. Memperhatikan penjelasan dari
2. Membantu siswa mendefinisikan guru mengenai tugas belajar.
tugas belajar yang berhubungan (mengamati)
dengan masalah tersebut
Kegiatan inti
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
6
1. Membagikan LKS kepada setiap 1. Menerima LKS.
siswa dalam kelompok.
2. Meminta semua kelompok 2. Mengerjakan LKS sesuai dengan
mempelajari LKS, menyatukan pengetahuan yang telah didapat.
pendapat terhadap jawaban dari
setiap anggota kelompok, dan
meyakinkan setiap anggota
kelompoknya mengetahui jawaban
tugas tersebut.
3. Memantau dan membimbing 3. Berdiskusi kelompok, berfikir 30’
kelompok yang mengalami bersama untuk meyakinkan
masalah. bahwa tiap anggota telah mengerti
dan mengetahui jawaban dari
LKS. Membuat kesimpulan
mengenai sifat komutatif,
asosiatif dan distributif pada
operasi penjumlahan dan
perkalian. (menanya, menalar dan
mencoba).
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Memilih kelompok secara random 1. Kelompok yang ditunjuk
untuk mempresentasikan tugas mempersentasikan hasil diskusi
tersebut sesuai dengan hasil kerja kelompoknya. (mengkomunikasi)
kelompoknya.
2. Memberikan kesempatan kepada 2. Kelompok yang lain bertanya
anggota kelompok lain bertanya atau memberikan komentar.
atau berkomentar mengenai hasil 25’
diskusi dari kelompok yang
mempresentasikan.
3. Memberikan kesempatan kepada 3. Kelompok yang ditunjuk
kelompok yang mempresentasikan menanggapi pertanyaan atau
tugasnya untuk menanggapi komentar kelompok lain.
pertanyaan tersebut.
7
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaliuasi proses pemecahan masalah
1. Memberikan konfirmasi mengenai 1. Memperhatikan konfirmasi yang
presentasi dan diskusi yang telah diberikan guru
dilakukan
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang 2. Memperhatikan penjelasan yang
10’
belum diketahui. diberikan guru.
3. Memberikan evaluasi hasil belajar 3. Mengerjakan secara individu
untuk masing-masing siswa (tes evaluasi yang diberikan guru.
tertulis)
Penutup
1. Menyimpulkan materi yang 1. Bersama guru menyimpulkan
dipelajari materi yang telah dipelajari.
2. Mengondisikan siswa untuk 2. Mempelajari materi selanjutnya di
mempelajari materi pertemuan rumah 10’
berikutnya
3. Membagi angket 3. Mengisi angket
4. Menyampaikan salam penutup 4. Memberi salam
8
model matematika dalam bentuk
matriks dari suatu masalah dan
memecahkan masalah tersebut.
3. Menyampiakan tujuan 3. Mencatat tujuan pembelajaran
pembelajaran melalui powerpoint
4. Memberikan motivasi kepada siswa 4. Mendengar motivasi dari guru
untuk terlibat aktif dalam
pembelajaran.
Fase 2 : Pengelompokan dan penomoran
1. Membagi siswa dalam kelas ke 1. Memperhatikan pembagian
dalam kelompok belajar yang kelompok dan nomor yang telah
beranggotakan 4 – 5 orang yang diberikan dalam kelompok
mempunyai karakteristik heterogen. masing-masing. 5’
Setiap kelompok diberi nama dan
setiap anggota dalam kelompok
diberikan nomor.
Kegiatan inti
Fase 3 : Mengajukan tugas/pertanyaan
1. Meminta siswa mempelajari materi 1. Mempelajari materi Determinan
Determinan Matriks dalam buku Matriks. (mengamati, menalar,
sumber kedua halaman 68-75. menanya). 15’
2. Membagikan LKS kepada setiap 2. Menerima LKS
siswa dalam kelompok.
Fase 4 : Berpikir bersama
1. Meminta semua kelompok 1. Menyelesaikan LKS yang telah
mempelajari LKS, menyatukan dieberikan. Berdiskusi kelompok,
pendapat terhadap jawaban dari berfikir bersama untuk
setiap anggota kelompok, dan meyakinkan bahwa tiap anggota
meyakinkan setiap anggota telah mengerti dan mengetahui 15’
kelompoknya mengetahui jawaban jawaban dari LKS
tugas tersebut. (mencoba, menalar, menanya, dan
mengkomunikasikan)
2. Memantau dan membimbing 2. Menanyakan hal-hal yang belum
9
kelompok yang mengalami dipahami.
masalah.
Fase 5 : Menjawab atau mempresentasikan
1. Memanggil salah satu nomor untuk 1. Siswa yang nomor dan kelompok
kelompok tertentu kemudian siswa yang ditunjuk mempersentasikan
yang nomor dan kelompoknya jawaban hasil diskusi kelompok.
sesuai, menjawab tugas tersebut
sesuai dengan hasil kerja
kelompoknya.
2. Memberikan kesempatan kepada 2. Siswa yang lain menanggapi.
anggota kelompok lain menanggapi (menalar, menanya
jawaban di atas. mengkomunikasikan). 25’
3. Menunjuk nomor dan kelompok 3. Siswa yang nomor dan kelompok
lain memberi jawaban sesuai lain yg ditunjuk menjawab
dengan hasil kerja kelompoknya. pertanyaan guru.(mengamati)
4. Bersama siswa memplenokan hasil 4. Beberapa siswa menyimpulkan
tugas tersebut materi pembelajaran yang
dipelajari.
Fase 6 : Penghargaan dan evaluasi
1. Memberikan penghargaan kepada 1. Memberikan applause kepada
kelompok yang proses dan hasil kelompok yang proses dan hasil
diskusi baik dan memotivasi diskusinya baik
kelompok yang belum mencapai
10’
hasil yang baik.
2. Memberikan evaluasi hasil belajar 2. Mengerjakan secara individu
untuk masing-masing siswa (tes evaluasi yang diberikan guru.
tertulis)
Penutup
1. Menyimpulkan materi yang 1. Bersama guru menyimpulkan
dipelajari materi yang telah dipelajari.
2. Meminta siswa mempelajari 2. Belajar materi selanjutnya di 10’
materi selanjutnya. rumah
3. Membagi angket 3. Mengisi angket
10
4. Menyampaikan salam penutup 4. Memberi salam
Pertumuan Ke-3
Model/Metode Pembelajaran:
1. Pendekatan : Pendekatan saintifik (scientific approach)
2. Model Pembelajaran : Kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI)
Kegiatan pembelajaran Alokasi
Kegiatan guru Kegiatan siswa waktu
Pendahuluan
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
1. Mengucapkan salam dan 1. Memberi salam guru dan ketua
mengecek kehadiran. kelas melaporkan kehadiran.
2. Apersepsi 2. Memperhatikan penjelasan guru.
Mengingatkan kembali materi
determinan matriks yang tekah
dibahas pada pertemuan
sebelumnya
3. Menyampiakan tujuan 3. Mencatat tujuan pembelajaran 10’
pembelajaran melalui powerpoint
4. Memberikan motivasi kepada 4. Mendengar motivasi dari guru
siswa untuk terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran
Fase 2 : Menyampaikan informasi
1. Mengingatkan antara pengetahuan 1. Memperhatikan penjelasan guru
determinan yang telah diketahui kemudian mempelajari materi
siswa akan digunakan dalam tersebut secara individual
menentukan invers matriks
2. Memberikan tugas kepada siswa 2. Memperhatikan penjelasan guru
25’’
untuk terlebih dahulu mempelajari
materi invers matriks ordo 2 x 2
dan invers matriks ordo 3 x 3 yang
telah disiapkan guru secara
individual.
11
3. Memberikan kuis secara individual 3. Mengerjakan kuis secara
individual
Kegiatan inti
Fase 3 : Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok
1. Membentuk beberapa kelompok 1. Memperhatikan guru kemudian
yang terdiri dari 4 – 5 siswa berkumpul sesuai dengan
5’
dengan kemampuan yang berbeda- kelompok yang sudah ditentukan.
beda tingkat kemampuannya.
Fase 4 : Menmbimbing kelompok bekerja dan belajar
1. Meminta semua kelompok 1. Berdiskusi dengan teman
mempelajari LKS dan sekelompok dalam mengerjakan
mendiskusikan hasil kuis yang LKS dan berdiskusi mengenai
telah dilakukan. hasil kuis yang telah dilakukan
2. Memantau dan membimbing 2. Berdiskusi kelompok, berfikir
kelompok dalam mengerjakan bersama untuk meyakinkan 20’
LKS dan memberikan penegasan bahwa tiap anggota telah
pada materi yang pernah dipelajari mengerti dan mengetahui jawaban
dari LKS.
(menanya, menalar dan
mencoba).
Fase 5 : Evaluasi
1. Memberikan penjelasan mengenai 1. Memperhatikan penjelasan yang
kesimpulan diskusi yang telah diberikan guru.
dilakukan 15’
2. Memberikan kuis kembali kepada 2. Mengerjakan secara individu kuis
siswa secara individual yang diberikan guru.
Fase 6: Memberikan Penghargaan
1. Memberikan penghargaan pada 1. Kelompok terbaik maju ke depan
kelompok yang terbaik kelas dan menerima penghargaan
berdasarkan perolehan nilai 5’
peningkatan hasil belajar
individual dari skor awal ke skor
12
akhir.
Penutup
1. Menyimpulkan materi yang 1. Bersama guru menyimpulkan
dipelajari materi yang telah dipelajari.
2. Mengondisikan siswa untuk 2. Mempelajari materi selanjutnya
mempelajari materi pertemuan di rumah 10’
berikutnya
3. Membagi angket 3. Mengisi angket
4. Menyampaikan salam penutup 4. Memberi salam
Pertumuan Ke-4
Model/Metode Pembelajaran:
1. Pendekatan : Pendekatan saintifik (scientific approach)
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
Kegiatan pembelajaran Alokasi
Kegiatan guru Kegiatan siswa waktu
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam dan 1. Memberi salam guru dan ketua
mengecek kehadiran. kelas melaporkan kehadiran.
2. Apersepsi 2. Memperhatikan penjelasan guru.
Mengingatkan kembali cara
menentukan invers suatu matriks.
10’
3. Menyampaikan tujuan 3. Mencatat tujuan pembelajaran
pembelajaran melalui powerpoint
4. Memberikan motivasi kepada 4. Mendengar motivasi dari guru
siswa untuk terlibat aktif dalam
penemuan selama pembelajaran.
Kegiatan inti
Tahap 1 : Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
1. Merangsang siswa dengan 1. Menstimulus diri untuk tahu
pertanyaan “apakah invers suatu 3’
matriks memiliki sifat-sifat
13
tertentu seperti pada determinan
suatu matriks?”.
14
mempresentasikan tugasnya komentar kelompok lain.
untuk menanggapi pertanyaan
tersebut.
Tahap 4 : Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
1. Memberikan kesimpulan 1. Memperhatikan kesimpulan yang
mengenai presentasi dan diskusi diberikan guru
yang telah dilakukan
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang 2. Memperhatikan penjelasan yang
10’
belum diketahui. diberikan guru.
3. Memberikan evaluasi hasil 3. Mengerjakan secara individu
belajar untuk masing-masing evaluasi yang diberikan guru.
siswa (tes tertulis)
Penutup
1. Mengondisikan siswa untuk 1. Mempelajari materi selanjutnya di
mempelajari materi pertemuan rumah
berikutnya 10’
2. Membagi angket 2. Mengisi angket
3. Menyampaikan salam penutup 3. Memberi salam
G. Alat/Media Pembelajaran
Alat : Laptop, LCD dan LKS
Media : Bahan tayang (PPT Matriks).
H. Sumber pembelajaran :
1. Kemendikbud. 2014. Buku Guru Matematika untuk Kelas XI. Jakarta : Kemendikbud.
2. Kemendikbud. 2014. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1. Jakarta :
Kemendikbud.
I. Penilaian Hasil Belajar
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
a. Aktif dalam kelas dan kelompok pembelajaran
b. Mandiri dalam belajar. dan saat
15
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
c. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. diskusi
d. Tanggung jawab dalam kelompok.
e. Toleran terhadap menerima dan
mengemukakan saran, kritik, dan pendapat
pada orang lain.
2. Pengetahuan
Mengidentifikasi dan menerapkan sifat-sifat Tes Setelah
penjumlahan, pengurangan dan perkalian matriks diskusi dan
dalam pemecahan masalah presentasi
3. Keterampilan
Terampil menerapkan perpaduan konsep Pengamatan Penyelesaian
operasi dan sifat-sifat penjumlahan, tugas
pengurangan dan perkalian matriks dalam (kelompok)
pemecahan masalah. dan saat
Terampil menyajikan model matematika dari diskusi
masalah nyata yang berkaitan dengan konsep
operasi dan sifat-sifat penjumlahan,
pengurangan dan perkalian matriks serta
menyelesaikannya.
16
Lampiran 1
LKS Pertemuan 1
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengidentifikasi sifat komutatif dan sifat asosiatif penjumlahan,
2. Mengidentifikasi sifat asosiatif dan distributif perkalian matriks
3. Menerapkan sifat-sifat penjumlahan, pengurangan dan perkalian matriks
dalam pemecahan masalah.
4. Menerapkan perpaduan sifat-sifat penjumlahan, pengurangan dan perkalian
matriks dalam pemecahan masalah.
5. Menyajikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan
konsep operasi dan sifat-sifat penjumlahan, pengurangan dan perkalian
matriks serta menyelesaikannya.
NAMA KELOMPOK:
1. …………………………………………. 3. ………………………………………….
2. …………………………………………. 4. ………………………………………….
Sifat-sifat
Operasi
3. ……………………………………………………………………………
Niko Sentera dan Ucok mengikuti tes untuk membuat
Penjumlahan
… SIM C. Tes ini terdiri atas tes tertulis dan tes praktek.
Hasil tes mereka ini tampak seperti pada tabel berikut.
Nilai Tes
Nama Nilai Total
Tertulis Praktek
Niko Sentera 7 5 12
Ucok 5 2 7
17
Langkah 1:
Misalkan, A = matriks nilai tes tertulis,
B = matriks nilai tes praktek
C = matriks nilai total
Sajikan masalah di atas dalam bentuk matriks!
Ingat kembali materi operasi pada matriks yang sudah dipelajari. Dua matriks dapat
dijumlahkan apabila kedua matriks tersebut memiliki ordo yang sama,
Langkah 2:
Jumlahkan matriks-matriks berikut!
𝐴+𝐵 = 𝐵+𝐴 =
(𝐴 + 𝐵) + 𝐶 = 𝐴 + (𝐵 + 𝐶) =
18
Langkah 3:
Coba perhatikan hasil penjumlahan diatas! Buatlah kesimpulan dari hasil tersebut!
------------------------000000------------------------
Standard 2 1 Standard 2 1
Deluxe 1 1 Deluxe 2 3
19
Biaya untuk setiap jenis sample tersebut adalah sebagai berikut (dalam puluhan ribu).
tabel 3
Biaya Jaket Kaos
Standard 5 3
Deluxe 8 4
Berapakah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan MDCloth untuk membuat masing-
masing sample seluruhnya?
Langkah 1
Misalkan, A = matriks tabel 1
B = matriks tabel 2
C = matriks tabel 3
tuliskanlah matriks tersebut di bawah ini!
Langkah 2:
Untuk mencari biaya yang harus dikeluarkan perusahaan MDCloth untuk membuat masing-
masing sample seluruhnya, maka kita harus melakukan operasi matriks-matriks tersebut.
𝐴 (𝐵 + 𝐶) =
20
Kemudian coba kalian lakukan juga operasi di bawah ini!
𝐴𝐵 + 𝐴𝐶 =
Langkah 3:
Coba perhatikan hasil operasi matriks di atas! Dari hasil tersebut kalian akan mendapatkan
biaya untuk masing-masing produk!
Kemudian perhatikan kembali hasil dari operasi 𝐴 (𝐵 + 𝐶) dan 𝐴𝐵 + 𝐴𝐶. Dari hasil tersebut
kita mendapatkan salah satu sifat perkalian. Tuliskan kesimpulan kalian!
(𝐴𝐵)𝐶 =
21
Kemudian coba kalian lakukan juga operasi di bawah ini!
𝐴(𝐵𝐶) =
Perhatikan hasil perkalian matriks di atas! Dari hasil tersebut kalian akan mendapatkan
kembali salah satu sifat perkalian matriks.
LKS Pertemuan 2
NAMA KELOMPOK:
4. …………………………………… 3. ………………………………………….
5. …………………………………… 4. ………………………………………….
22
6. …………………………………………………………………………
……
KEGIATAN 1
Determinan
Matriks Setelah melihat masalah di atas,
bagaimana cara kita untuk
mendapatkan harga satu porsi ayam
penyet dan es jeruk per gelasnya?
Langkah 1 : Sajikan masalah tersebut dalam model matematika persamaan linear dua
variabel
23
Langkah 2 : Bentuklah model matematika tersebut dalam bentuk matriks
Langkah 3 : Dengan menggunakan determinan Matriks, dapatkan harga satu porsi ayam
dan segelas es jeruk
------------------------000000-----------------------
24
KEGIATAN 2
Langkah 1 : Tentukanlah hasil operasi matriks berikut. Ingat kembali bahwa 𝐴𝑡 adalah
transpose dari matriks A.
|𝐴| =
1 |𝐴𝑡 | =
Langkah 2 : Tentukan pula hasil operasi matriks berikut. Untuk mendapatkan matriks AB,
gunakan operasi perkalian matriks dengan matriks
2
|𝐴𝐵| = |𝐴||𝐵| =
Langkah 3: Coba perhatikan hasil operasi tersebut! Buatlah kesimpulan dari hasil tersebut.
25
2
LKS Pertemuan 3
Tujuan Pembelajaran:
6. Menentukan invers matriks ordo 2 x 2
7. Menentukan invers matriks ordo 3 x 3
8. Menerapkan konsep invers matriks dalam pemecahan masalah.
NAMA KELOMPOK:
7. …………………………………………. 3. ………………………………………….
8. …………………………………………. 4. ………………………………………….
9. ……………………………………………………………………………
Siti dan teman-temannya makan di sebuah warung. Mereka Invers
memesan 3 … ayam penyet dan 2 gelas es jeruk di kantin matriks
sekolahnya. Tak lama kemudian, Beni datang dan teman- Ordo 2 x 2
temannya memesan 5 porsi ayam penyet dan 3 gelas es jeruk.
Siti menantang Amir menentukan harga satu porsi ayam
penyet dan harga es jeruk per gelas, jika Siti harus membayar
Rp70.000,00 untuk semua pesanannya dan Beni harus
membayar Rp115.000,00 untuk semua pesanannya,
berapakah harga satu porsi ayam penyet dan es jeruk per
gelasnya?
26
Penyelesaian:
Langkah 1:
Nyatakan masalah di atas dalam bentuk matriks.
Langkah 2:
Ingat persamaan matriks 𝐴𝑋 = 𝐵 𝑋 = 𝐴−1 𝐵. Kerjakan persamaan di atas dengan
menggunakan konsep invers matriks
Langkah 3
Buatlah kesimpulan!
------------------------000000------------------------
27
Invers
Matriks
ordo 3 x 3 Tentukanlah invers dari matriks berikut!
1 1 2
𝐵 = [2 4 −3]
3 6 −5
Penyelesaian:
Langkah 1:
Tentukan determinan dari matriks tersebut,
menggunakan metode Sarrus.
Langkah 2:
Tentukan matriks minor dari matriks B
28
Langkah 3:
Tentukan matriks kofaktor
𝐾𝑜𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐵 =
Langkah 4:
Tentukan matriks Adjoint
Langkah 5:
Tentukan inversnya!
1
𝐴−1 = 𝑎𝑑𝑗(𝐴) =
|𝐴|
29
LKS Pertemuan 4
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengidentifikasi sifat-sifat determinan suatu matriks.
2. Menggunakan sifat-sifat determinan matriks dalam
pemecahan masalah.
NAMA KELOMPOK:
1. …………………………………… 3. ………………………………………….
2. …………………………………… 4. ………………………………………….
Sifat-sifat
3.Invers
…………………………………………………………………………
suatu
……
Matriks Untuk mengetahui sifat-sifat invers suatu
matriks, mari kita lakukan operasi pada
langkah-langkah berikut.
Diberikan dua matriks yaitu:
1 2 2 3
𝐴=[ ] 𝐵=[ ]
3 4 4 5
Langkah 1 : Carilah invers matriks A. Setelah itu, coba kalian inverskan kembali matriks
𝐴−1 yang telah didapat.
30
Langkah 2 : Lalu, bagaimana hubungan antara transpose dan invers.
𝐴𝑡 adalah transpose dari matriks A.
2
(𝐴−1 )𝑡 = (𝐴𝑡 )−1 =
3
(𝐴𝐵)−1 =
𝐵−1 𝐴−1 =
Langkah 5: Coba perhatikan hasil operasi dari langkah-langkah di atas! Apa yang dapat
kalian simpulkan?
31
2
32
Lampiran 2
Pertemuan 1
Lembar Tes
4 −2 4 6 −26 −2
1) Diberikan matriks 𝐴 = [ ] dan 𝐵 = [ ] dan 𝐶 = [ ]. Tentukan
3 −5 3 −3 3 −35
matriks A + B2 − 2C.
2) Seorang agen perjalanan menawarkan paket perjalanan ke Danau Toba. Paket I terdiri
atas 3 malam menginap, 2 tempat wisata dan 4 kali makan. Paket II dengan 4 malam
menginap, 5 tempat wisata dan 8 kali makan. Paket III dengan 3 malam menginap, 2
tempat wisata dan 1 kali makan. Sewa hotel Rp 250.000,00 per malam, biaya
pengangkutan ke tiap tempat wisata Rp 35.000,00, dan makan di restoran yang
ditunjuk Rp 75.000,00.
Kunci Jawab
No. Jawaban Skor
1 4 −2 4 6
Diketahui: Matriks 𝐴 = [ ] dan 𝐵 = [ ] dan
3 −5 3 −3
−26 −2
𝐶=[ ].
3 −35
Ditanya: Matriks A + B2 − 2C.
4 −2 4 6 2 −26 −2 10
𝐴 + 𝐵 2 − 2𝐶 = [ ]+[ ] − 2[ ]
3 −5 3 −3 3 −35
4 −2 4 6 4 6 −52 −4
𝐴 + 𝐵 2 − 2𝐶 = [ ]+[ ][ ]−[ ] 10
3 −5 3 −3 3 −3 6 −70
4 −2 34 6 −52 −4
𝐴 + 𝐵 2 − 2𝐶 = [ ]+[ ]−[ ]
3 −5 3 27 6 −70 10
90 8
𝐴 + 𝐵 2 − 2𝐶 = [ ]
0 92
90 8 10
Jadi, matriknya adalah [ ]
0 92
2 Diketahui:
Tabel untuk masing-masing paket
5
Hotel Wisata Makan
Paket I 3 2 4
Paket II 4 5 8
Paket III 3 2 1
Tabel untuk Biaya masing-masing 5
Hotel 250.000
Wisata 35.000
Makan 75.000
33
Ditanya: a. Biaya untuk setiap paketnya
b. Paket yang menawarkan biaya termurah
𝑃𝑎𝑘𝑒𝑡 𝐼 3 2 4 250000 10
a. [ 𝑃𝑎𝑘𝑒𝑡 𝐼𝐼 ] = [4 5 8] [ 35000 ]
𝑃𝑎𝑘𝑒𝑡 𝐼𝐼𝐼 3 2 1 75000
3(250000) + 2(35000) + 4(75000) 10
= [4(250000) + 5(35000) + 8(75000)]
3(250000) + 2(35000) + 1(75000)
750000 + 70000 + 300000
= [1000000 + 175000 + 600000] 10
750000 + 70000 + 75000
1750000
= [1775000] 10
895000
Jadi, biaya untuk setiap paketnya adalah:
5
paket I = 1.750.000; paket II = 1775000 dan paket III = 895.000
b. Paket yang menawarkan biaya termurah adalah paket III 5
Skor Maksimal 100
Pertemuan 2
Lembar Tes
1. Tentukanlah nilai z yang memenuhi persamaan berikut ini!
1 0 −3
𝑧 −3 | = |
| 2 𝑧 −6 |
3 1−𝑧
1 3 𝑧−5
2 3 1 2
2. Tentukan |𝐴𝐵|. Jika diketahui matriks A = B =
3 2 3 1
Kunci Jawab
No. Jawaban Skor
1. Nilai z yang memenuhi persamaan
1 0 −3
𝑧 −3 |
| = |2 𝑧 −6 |
3 1−𝑧
1 3 𝑧−5
1 0 −3 1 0 10
𝑧(1 − 𝑧) − (−3)3 = (|2 𝑧 −6 | |2 𝑧 )
1 3 𝑧−5 1 3
𝑧 − 𝑧 2 + 9 = 1𝑧(𝑧 − 5) + 0(−6)1 + (−3)2.3 − 0.2(𝑧 − 5) − 1(−6)3 − (−3)𝑧. 1 15
𝑧 − 𝑧 2 + 9 = (𝑧 2 − 5𝑧) + 0 − 18 − 0 + 18 + 3𝑧 5
𝑧 − 𝑧 2 + 9 = (𝑧 2 − 5𝑧) + 3𝑧 5
0 = 𝑧2 + 𝑧2 − 5𝑧 − 𝑧 + 3𝑧 − 9 5
34
0 = 2𝑧2 − 3𝑧 − 9
0 = (2𝑧 + 3)(𝑧 − 3)
10
(2𝑧 + 3) = 0 ⋁ (𝑧 − 3) = 0
2𝑧 = −3 ⋁ 𝑧2 = 3
10
−3
𝑧1 = ⋁ 𝑧2 = 3
2
−3
Jadi, nilai z yang memenuhi persamaan tersebut adalah 𝑧1 = atau 𝑧2 = 3
2
Pertemuan 3
Lembar Tes
1) Angga, Budi dan Charli memiliki sejumlah kelereng. Jumlah kelereng angga sama dengan
sepertiga dari jumlah kelerang budi dan charli. Jumlah kelereng budi sama dengan
setengah dari jumlah kelereng angga dan charli, dan jumlah kelereng charli enam lebihnya
dari jumlah kelereng angga. Berapakah jumlah kelereng mereka seluruhnya.
Kunci Jawab
No. Jawaban Skor
1 Misalkan:
Jumlah kelereng angga =a
Jumlah kelereng budi =b
Jumlah kelereng charli =c
1
𝑎 = 3 (𝑏 + 𝑐) 3𝑎 = 𝑏 + 𝑐 3𝑎 − 𝑏 − 𝑐 = 0 ………(1)
1
𝑏 = 2 (𝑎 + 𝑐) 2𝑏 = 𝑎 + 𝑐 −𝑎 + 2𝑏 − 𝑐 = 0 ………(2)
𝑐 =6+𝑎 −𝑎 + 𝑐 = 6 ……..(3)
20
Jika dibentuk dalam suatu matriks adalah
3 −1 −1 𝑎 0
[−1 2 −1] [𝑏] = [0]
−1 0 1 𝑐 6
3 −1 −1 3 −1 −1 3 −1
det [−1 2 −1] = (|−1 2 −1| |−1 2 )
−1 0 1 −1 0 1 −1 0 20
3 −1 −1
det [−1 2 −1] = 2
−1 0 1
Kemudian kita tentukan adjoint matriks tersebut dengan metode
35
kofaktor
2 −1
𝐴11 = |𝑀11 | = | |=2
0 1
−1 −1
𝐴12 = −|𝑀12 | = − | |=2
−1 1
−1 2
𝐴13 = |𝑀13 | = | |=2
−1 0
−1 −1
𝐴21 = −|𝑀21 | = − | |=1 25
0 1
3 −1
𝐴22 = |𝑀22 | = | |=2
−1 1
3 −1
𝐴23 = −|𝑀23 | = − | |=1
−1 0
−1 −1
𝐴31 = |𝑀31 | = | |=3
2 −1
3 −1
𝐴32 = −|𝑀32 | = − | |=4
−1 −1
3 −1
𝐴33 = |𝑀33 | = | |=5
−1 2
1
2 1 3
Inversnya adalah 2 [2 2 4]
2 1 5
𝑎 2 1 3 0 18 9 25
1 1
Sehingga, [𝑏] = 2 [2 2 4] [0] = 2 [24] = [12]
𝑐 2 1 5 6 30 15
Maka jumlah seluruh kereng angga, budi dan charli adalah 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 =
9 + 12 + 15 = 36
Pertemuan 4
Lembar Tes
Dengan menggunakan matriks persegi, tunjukkan bahwa (𝐴−1 )−1 = 𝐴 dan (𝐴𝑡 )−1 = (𝐴−1 )𝑡
Kunci Jawab
Jawaban Skor
1 2 5
Misalkan 𝐴 = [ ]
0 1
1 1 −2 1 1 −2 1 −2
𝐴−1 = [ ]= [ ]=[ ] 10
(1.1 − 2.0) 0 1 1 0 1 0 1
1 1 2 1 1 −2 1 2 10
(𝐴−1 )−1 = [ ]= [ ]=[ ]
(1.1 − (−2).0) 0 1 1 0 1 0 1
36
2. Menunjukkan (𝐴𝑡 )−1 = (𝐴−1 )𝑡 5
1 0 1 −2 5
𝐴𝑡 = [ ] dan telah diketahui pula bahwa 𝐴−1 = [ ]
2 1 0 1
1 1 0 1 1 0 1 0
(𝐴𝑡 )−1 = [ ]= [ ]=[ ] 10
(1.1 − 0.2) −2 1 1 −2 1 −2 1
1 0
(𝐴−1 )𝑡 = [ ] 10
−2 1
Skor Maksimal 60
37
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Bacalah instrument ini dengan cermat dan dengan sikap jujur beri tanda () pada kolom yang
sesuai!
NO. PERNYATAAN TP JR SL
38
12. Saya memberi kesempatan semua anggota kelompok untuk
mengajukan pendapat
14. Saya tidak memotong pembicaraan teman
15. Saya santun dalam berargumentasi/ mempertahankan pendapat yang
berbeda
16. Saya tidak memaksakan kehendak/memaksa kelompok untuk
menerima pendapatnya
Keterangan :
TP : Tidak Pernah JR : Jarang SL: Selalu
Rekap skor yang diberikan siswa terhadap pernyataan-pernyataan dalam Angket Sikap Siswa
dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Untuk pernyataan dengan kriteria positif:
1 = Tidak Pernah, 2 = Jarang, dan 3 = Selalu.
2. Untuk pernyataan dengan kriteria negatif:
1 = selalu, 2 = jarang, dan 3 = tidak pernah.
3. Mengitung skor rata-rata gabungan dari kriteria positif dan negatif tiap kondisi, kemudian
menentukan katagorinya dengan ketentuan skor rata-rata
≤ 1,49 = kurang baik,
1,50 - 1,99 = cukup,
2,00 - 2,49 = baik, dan
2,50 - 3,00 = sangat baik.
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Skor rata-rata = 16
39
Lampiran 4
Keterangan:
Menggunakan fakta (simbol) yang tepat
Kurang terampil (KT) jika sama sekali tidak dapat menggunakan fakta (simbol) yang
berkaitan dengan Matriks.
Terampil (T) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menggunakan fakta (simbol) yang
berkaitan dengan Matriks tetapi belum tepat.
Sangat terampil (ST) jika menunjukkan adanya usaha untuk menggunakan fakta (simbol)
yang berkaitan dengan Matriks dan sudah tepat.
40
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
Kurang terampil (KT) jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan MATRIKS.
Terampil (T) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan MATRIKS tetapi belum
tepat.
Sangat terampil (ST) jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan MATRIKS dan sudah tepat.
41