Anda di halaman 1dari 36

BAB

BAB 11
NTEGRAL
NTEGRAL

Standar Kompetensi
Menggunakan konsep integral
dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar
Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu.
Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari
fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana.
Menggunakan integral tentu untuk menghitung luas
daerah di bawah kurva dan volume benda putar.

Integral dan
Operasi Pengintegralan
Operasi pendiferensialan adalah proses menentukan turunan
dari suatu fungsi F(x) jika fungsi F(x) diketahui.

Misalkan F(x) adalah suatu fungsi umum yang bersifat


F(x) = f(x) atau F(x) dapat didiferensialkan sehingga F(x) = f(x).
Dalam hal demikian, maka F(x) dinamakan sebagai himpunan
anti-pendiferensialan (anti-turunan) atau himpunan
pengintegralan dari fungsi F(x) = f(x).

Notasi Integral

dengan:
F(x) dinamakan fungsi integral umum dan F(x) bersifat
F(x) = f(x)
f(x) disebut fungsi integran
C konstanta real sembarang disebut sebagai konstanta
pengintegralan

Integral Tak Tentu dari Fungsi Aljabar

Contoh:

Integral Tak Tentu dari Fungsi


Trigonometri

Integral Tak Tentu dari Fungsi


Trigonometri dalam Variabel Sudut
(ax + b)

Contoh:

MENGHTUNG LUAS DAERAH DI BIDANG DATAR

Menghitung Luas Daerah Pendekatan


dengan Menggunakan Persegi

Banyak persegi satuan yang berada di dalam daerah


C ada 36 buah.
Banyak persegi satuan yang menutupi daerah C ada
62 buah.
Maka, luas daerah: 36 < L < 62

Menghitung Luas Daerah Pendekatan


dengan Menggunakan Persegi Panjang

Kurva parabola mempunyai persamaan

, maka:

Berdasarkan pengamatan pada Gambar (b), jumlah luas


persegi panjang yang terletak di dalam daerah C adalah:

Berdasarkan pengamatan pada Gambar (c), jumlah luas


persegi panjang yang terletak di dalam daerah C adalah:

Maka, nilai luas L adalah:

Menentukan Luas Daerah dengan Proses Limit


Langkah 1
Membagi [a, b] menjadi n buah sub-interval, maka luas
masing-masing persegi:

Langkah 2
Luas daerah L didekati dengan jumlah semua luas persegi
panjang. Jadi,
atau jika dinyatakan dalam notasi sigma ()

dengan

adalah integral tentu atau integral Riemann,

dibaca sebagai integral tentu (x) terhadap x untuk x = a


sampai x = b.

Contoh:

menyatakan luas daerah tertutup yang dibatasi oleh


kurva parabola y =
2.

,, sumbu X, garis x = 1, dan garis x =

MENGHITUNG INTEGRAL TENTU


Teorema Dasar Integral Kalkulus

Notasi Kurung Siku


a, b : Batas bawah dan batas atas pengintegralan.
Integral tertutup [a, b] : Wilayah pengintegralan.

Integral Tentu

Contoh:

Sifat-Sifat Integral Tentu

Langkah 1
Memilih fungsi u = g(x) sehingga
menjadi

dapat diubah

Langkah 2
Tentukan fungsi integral umum f(u) yang bersifat F(du) = (u).

Rumus-Rumus:

Hasil Pengintegralan:

PENGINTEGRALAN DENGAN RUMUS


INTEGRAL PARSIAL

Berhasil atau tidaknya pengintegralan dengan menggunakan


rumus integral parsial ditentukan oleh dua hal berikut:

MENGHITUNG LUAS DAERAH

Luas Daerah yang Dibatasi oleh Kurva


dengan Sumbu X

atau

Luas Daerah yang Dibatasi oleh


Beberapa Kurva

MENGHITUNG VOLUME BENDA PUTAR


Pasangan Daerah di Bidang Datar dengan Benda Putar

Benda putar adalah


suatu benda ruang yang
diperoleh dari hasil
pemutaran suatu daerah
di bidang datar terhadap
garis tertentu (sumbu
rotasi)

Volume Benda Putar dari Daerah yang


Diputar terhadap Sumbu X

Volume Benda Putar dari Daerah yang


Diputar terhadap Sumbu Y

Volume Benda Putar dari Daerah Antara


Dua Kurva yang Diputar terhadap Sumbu X

Volume Benda Putar dari Daerah Antara


Dua Kurva yang Diputar terhadap Sumbu Y

Anda mungkin juga menyukai