Anda di halaman 1dari 35

Standar Kompetensi

Menggunakan konsep integral


dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
 Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu.

 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari


fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana.

 Menggunakan integral tentu untuk menghitung luas


daerah di bawah kurva dan volume benda putar.
Integral dan
Operasi Pengintegralan
Operasi pendiferensialan adalah proses menentukan turunan
dari suatu fungsi F′(x) jika fungsi F(x) diketahui.

Misalkan F(x) adalah suatu fungsi umum yang bersifat


F′(x) = f(x) atau F(x) dapat didiferensialkan sehingga F′(x) = f(x).
Dalam hal demikian, maka F(x) dinamakan sebagai himpunan
anti-pendiferensialan (anti-turunan) atau himpunan
pengintegralan dari fungsi F′(x) = f(x).
Notasi Integral

dengan:
 F(x) dinamakan fungsi integral umum dan F(x) bersifat
F′(x) = f(x)
 f(x) disebut fungsi integran
 C konstanta real sembarang disebut sebagai konstanta
pengintegralan
Integral Tak Tentu dari Fungsi Aljabar
Contoh:


Integral Tak Tentu dari Fungsi
Trigonometri
Integral Tak Tentu dari Fungsi
Trigonometri dalam Variabel Sudut
(ax + b)
Contoh:


MENGHTUNG LUAS DAERAH
DI BIDANG DATAR

Metode
Proses Limit
Pendekatan

Pendekatan dengan Pendekatan dengan


menggunakan menggunakan
persegi persegi panjang
Menghitung Luas Daerah Pendekatan
dengan Menggunakan Persegi

 Banyak persegi satuan yang berada di dalam daerah


C ada 36 buah.
 Banyak persegi satuan yang menutupi daerah C ada
62 buah.
 Maka, luas daerah: 36 < L < 62
Menghitung Luas Daerah Pendekatan
dengan Menggunakan Persegi Panjang

Kurva parabola mempunyai persamaan , maka:


 Berdasarkan pengamatan pada Gambar (b), jumlah luas
persegi panjang yang terletak di dalam daerah C adalah:

 Berdasarkan pengamatan pada Gambar (c), jumlah luas


persegi panjang yang terletak di dalam daerah C adalah:

Maka, nilai luas L adalah:


Menentukan Luas Daerah dengan Proses Limit
Langkah 1
Membagi [a, b] menjadi n buah sub-interval, maka luas
masing-masing persegi:

Langkah 2
Luas daerah L didekati dengan jumlah semua luas persegi
panjang. Jadi,

atau jika dinyatakan dalam notasi sigma (∑)


dengan adalah integral tentu atau integral Riemann,
dibaca sebagai integral tentu ƒ(x) terhadap x untuk x = a sampai
x = b.
Contoh:

menyatakan luas daerah tertutup yang

dibatasi oleh kurva parabola y = ,, sumbu X, garis x =

1, dan garis x = 2.
MENGHITUNG INTEGRAL TENTU

Teorema Dasar Integral Kalkulus

Notasi Kurung Siku

 a, b : Batas bawah dan batas atas pengintegralan.


 Integral tertutup [a, b] : Wilayah pengintegralan.
Integral Tentu

Contoh:
Sifat-Sifat Integral Tentu
PENGINTEGRALAN
DENGAN RUMUS
INTEGRAL SUBTITUSI

Bentuk
Langkah 1
Memilih fungsi u = g(x) sehingga dapat diubah
menjadi .

Langkah 2
Tentukan fungsi integral umum f(u) yang bersifat F′(du) = ƒ(u).
Rumus-Rumus:
Hasil Pengintegralan:
PENGINTEGRALAN DENGAN RUMUS
INTEGRAL PARSIAL

Berhasil atau tidaknya pengintegralan dengan menggunakan


rumus integral parsial ditentukan oleh dua hal berikut:
MENGHITUNG
LUAS DAERAH

Luas daerah Luas daerah


yang dibatasi yang dibatasi
oleh kurva oleh beberapa
sumbu X kurva
Luas Daerah yang Dibatasi oleh Kurva
dengan Sumbu X

atau
Luas Daerah yang Dibatasi oleh
Beberapa Kurva
MENGHITUNG VOLUME BENDA PUTAR
Pasangan Daerah di Bidang Datar dengan Benda Putar
Benda putar adalah Daerah yang diputar
suatu benda ruang yang terhadap sumbu X
diperoleh dari hasil
pemutaran suatu daerah
di bidang datar terhadap
garis tertentu (sumbu Daerah yang diputar
rotasi) terhadap sumbu Y

Daerah antara dua


kurva yang diputar
terhadap sumbu X
MENGHITUNG
VOLUME Daerah antara dua
BENDA PUTAR kurva yang diputar
terhadap sumbu Y
Volume Benda Putar dari Daerah yang
Diputar terhadap Sumbu X
Volume Benda Putar dari Daerah yang
Diputar terhadap Sumbu Y
Volume Benda Putar dari Daerah Antara
Dua Kurva yang Diputar terhadap Sumbu X
Volume Benda Putar dari Daerah Antara
Dua Kurva yang Diputar terhadap Sumbu Y

Anda mungkin juga menyukai