Anda di halaman 1dari 44

TUGAS AKHIR

MATA KULIAH KALKULUS 2

Disusun Oleh :
Rr Revani Putri Ayu Wulandari

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

2020/2021
Daftar Isi

Daftar Isi..........................................................................................................2
Integral Tak tentu...........................................................................................3
A. Deskripsi integral tak tentu........................................................................................3
B. Rumus integral tak tentu............................................................................................3
C. Contoh soal integral tak tentu....................................................................................4
Integral Tertentu.............................................................................................7
A. Deskripsi Integral tertentu..........................................................................................7
B. Rumus Integral tertentu..............................................................................................7
C. Contoh soal Integral tertentu......................................................................................9
Integral Trigonometri.....................................................................................10
A. Deskripsi Integral trigonometri..................................................................................10
B. Rumus integral Trigonometri.....................................................................................10
C. Contoh soal Integral trigonometri..............................................................................10
Teknik Pengintegralan....................................................................................24
A. Deskripsi....................................................................................................................24
1. Integral dengan subsitusi......................................................................................24
2. Integral fungsi trigonometri.................................................................................27
3. Subsitusi merasionalkan.......................................................................................31
4. Integral Parsial.....................................................................................................35
5. Integral fungsi Rasional.......................................................................................37
Penggunaan Integral.......................................................................................42
Integral Tak tentu

A. Deskripsi integral Tak tentu

Integral tak tentu atau antiderivatif adalah suatu bentuk operasi pengintegralan
suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru. Fungsi ini belum memiliki nilai pasti
(berupa Variabel) sehingga cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi tak tentu ini
disebut integral tak tentu.

Bila F adalah integral tak tentu dari suatu fungsi F maka F’ = f. proses untuk
memecahkan antiderivatif adalah antidiferensiasi Antiderivatif yang terkait dengan pasti
integral melalui Teorama dasar kalkulus, dan memberikan cara mudah untuk menghitung
integral dari berbagai fungsi.

Integral tak tentu adalah suatu proses untuk menentukan bentuk umum dari anti
turunan fungsi dan integral merupakan invers atau kebalikan dari turunan fungsi. Integral
disebut juga anti turunan, sehingga F(x) merupakan integral dari f(x), maka ∫ f(x) dx =
F(x) + c disebut integral tak tentu dari f(x) dengan c suatu konstanta (Husen Tampomas,
1999).

B. Rumus Integral tak tentu

Jika f dan g dapat di integralkan atau memiliki anti turunan dan k dan c adalah
konstanta,

Maka :
C. Contoh soal penyelesaian Integral tak tentu

1. Tentukan integral tak tentu fungsi dibawah ini

[Penyelesaian]
Untuk
fungsi pangkat gunakan rumus No. 3

2. Tentukan Integral tak tentu fungsi dibawah ini

[Penyelesaian]
Ubah kedalam bentuk pangkat

3. Tentukan Integral tak tentu fungsi dibawah ini


[Penyelesaian]
Ubah dahulu bentuk akar kedalam bentuk pangkat!

4. Tentukan integral tak tentu dibawah ini

[penyelesaian]
Untuk integral jumlah dan selisih gunakan rumus No 4

5. Tentukan integral tak tentu dibawah ini

[penyelesaian]
Ubah dahulu bentuk akar ke dalam bentuk pangkat
6. Tentukan integral tak tentu dibawah ini

[Penyelesaian]
Buka dahulu tanda kurung menggunakan rumus kuadrat,
Integral Tertentu

A. Deskripsi Integral Tertentu

Integral sebagai bagian dari kalkulus adalah objek matematika yang digunakan
untuk menunjukkan luas wilayah ataupun generalisasi dari sebuah wilayah. Didalam
integral ini ada yang dinamakan dengan pengintegralan ataupun integrasi yang merupakan
sebuah proses untuk menemukan sebuah integral dari satu fungsi tertentu. Integral Tertentu
adalah yang digunakan untuk menentukkan luas tertentu dari sebuah luas bangun ruang
dengan bentuk yang tertentu yang dibatasi dalam sebuah kurva dari sumbu X dan sumbu Y.

B. Rumus Integral Tertentu

Kalian tahu bahwa :

f (x) dx = F(b)  –  F(a)

menyatakan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis
x = b.

Misalkan f

kontinu pada

interval

tertutup [a,
b]
atau a≤x≤
b.

Jika F suatu fungsi sedemikian rupa sehingga F'(x) = f(x) untuk semua x pada [a, b],
berlaku :

f (x) dx = = F(b) –  F(a)

F(x) adalah antiturunan dari f(x) pada a ≤ x ≤ b. Menggambar Daerah yang Dibatasi oleh
Kurva

Tentu kalian masih ingat bagaimana menggambar grafik fungsi linear, fungsi kuadrat,
maupun fungsi trigonometri. Grafik fungsi-fungsi tersebut banyak dibahas di sini,
berkaitan dengan pencarian luas daerah yang batasi oleh kurva. Bagaimana cara
menggambarkan daerah itu? Misalkan kita akan menggambar daerah yang dibatasi oleh
kurva f(x) = x dari x = 0 sampai x = 2, sumbu X, dan garis x = 2.

Langkah pertama adalah menggambar grafik f(x) =

Kemudian, tarik garis batasnya, yaitu dari x = 0 sampai x = 2 hingga


memotong kurva. Arsir daerah yang berada di bawah kurva f(x) = x dari x = 0
sampai x = 2 dan di atas sumbu X. Hasilnya tampak seperti gambar di bawah
ini.

Bagaimana jika daerah yang akan digambar dibatasi oleh dua kurva? Pada
dasarnya sama dengan cara di atas. Misalkan kita akan menggambar daerah
yang dibatasi oleh grafik f(x) = x dan g(x) = 2x dari x = 0 sampai x = 2 dan
garis x = 2.

Terlebih dahulu, kita gambar f(x) = x dan g(x) = 2x pada bidang koordinat. Tarik
garis
 batasnya, yaitu x = 0 dan x = 2 hingga memotong kedua grafik. Kemudian,
arsir daerah yang dibatasi oleh grafik itu dari x = 0 sampai x = 2. Hasilnya
tampak seperti gambar di samping.
Cobalah kalian gambar daerah yang dibatasi oleh kurva-kurva berikut.

1. f(x) = x2 dan
sumbu X
2. f(x) = x2 dan
g(x)=x
3. f(x) = x2 dan g(x)
= x 3 

C. Contoh soal penyelesaian integral tertentu

Tentukan nilai-nilai integral berikut.

a. (x +
3) dx

 b. (x3 -
x) dx

Penyelesaian :
Integral Trigonometri
A. Deskripsi
Apabila kita menggabungkan metode substitusi dan penggunaan cerdik kesamaan
trigonometri, maka kita dapat mengintegralkan beragam bentuk trigonometri. Kita
tinjau lima jenis yang paling umum dijumpai:
B. Rumus Integral trigonometri
Bentuk baku integral trigonometri
 ∫ sin u du = - cos u + C
 ∫ cos u du = sin u + C
 ∫ sec² u du = tan u + C
 ∫ csc² u du = - cot u + C
 ∫ sec u tan u du = sec u + C
 ∫csc² u cot u du = - cot u + C
 ∫ tan u du = -ln |cos s | + C
 ∫ cot u du = ln | sin u | + C
 ∫sec u du = ln | sec u + tan u | + C
 ∫ csc u du = ln | csc u – cot u | + C

B. Contoh soal Trigonometri


Jenis 1: ∫ sinn x dx dan ∫ cosn xdx
Pertama perhatikan kasus apabila n bilangan bulat positif dan ganjil. Setelah kita
mengeluarkan faktor sin x atau cos x dan menggunakan kesamaan sin² x +cos²x =1.
Contoh :

 Hitunglah ∫ cos³x dx
Penyelesaian :
Melakukan substitusi u = cos x saja tidak membantu, karena kemudian du = -sin x dx.
Untuk mengintegralkan pangkat dari Cosinus, kita memerlukan faktor sin x tambah
Demikian pula, pangkat dari sinus juga akan membutuhkan faktor cos x tambahan. Jadi,
disini kita dapat memisahkan satu faktor Cosinus dan mengubah faktor cos²x yang
Tersisa menjadi suatu persamaan yang melibatkan sinus dengan menggunakan kesamaan
sin² x + cos²x = 1:

Cos  x = cos²x · cos x = (1-sin² x) cos x

Kemudian kita dapat menghitung integral dengan mensubstitusikan u = sin x, sehingga du =


cos dx dan Secara umum, kita dapat berusaha untuk menulis integral yang melibatkan
pangkat dari sinus dan Cosinus dari dalam suatu bentuk dimana kita hanya mempunyai satu
faktor sinus (dan sisa persamaan tersebut dalam Cosinus) atau hanya satu faktor Cosinus
(dan sisanya dalam sinus). Kesamaan sin² x +cos² x =1 memungkinkan kita mengubah
kembali pangkat genap sinus ke Cosinus dan sebaliknya.

 (n ganjil) Carilah ∫sin5x dx

Penyelesaian :
∫ sin ⁵dx = ∫ sin ⁴sin x dx

= ∫ ( 1 - cos²x )²sin x dx
=( 1  –  2 cos²x + cos ⁴ x )sin x dx

= - ∫ ( 1 –  2 cos²x + cos ⁴x )d( cos x )

= - cos x + ⅔ cos³x - ⅕cos ⁵ + C

 ( n genap ). Carilah ∫ sin²x dan ∫ cos ⁴x dx

Penyelesaian :
Disini kita manfaatkan kesamaan setengah sudut
1−cos 2 x
∫sin²x dx =∫ dx
2
1
= ∫ dx - ∫ (cos 2x) (2) dx
4
1 1
= ∫ dx - cos 2x d(2x)
2 4
1 1
= x - sin 2x + C
2 4

∫ cos4x dx =

2
∫( )2 dx
1+ cos 2 x

1
∫ (1 + 2 cos 2x + cos2 2x) dx
4

1 1 1
∫ dx + ∫ (cos 2x) (2) dx + ∫ (1 + cos 4x) dx
4 4 8

3 1
∫ dx + ∫ cos 2x d(2x) +
8 4

1
∫ cos 4x d(4x)
32

=
3 1 1
x + sin 2x + sin 4x + c
8 4 32

π
1
 Hitunglah ∫ sin 2 x+ sin 4 x +c
0 32

PENYELESAIAN:
Jika kita tuliskan sin² x = 1 - cos² x, integralnya tidak lebih mudah dihitung.
Namun,dengan menggunakan rumus sudut paruh untuk sin²x, kita peroleh
π π

∫ sin x dx = 12 ∫ ¿ ¿
2

0 0

1 1
=
2 (
π − −¿
2 )
1
= π
2
Perhatikan bahwa kita melakukan subsitusi u = 2x di dalam benak kita ketika
mengintegralkan cos 2x
4
 Tentukan ∫ sin x dx

PENYELESAIAN:
Kita dapat menghitung integral ini dengan menggunakan rumus reduksi untuk
∫sinⁿ x dx,tetapi cara lainnya adalah dengan menuliskan sin ⁴ x= (sin²x)² dan
menggunakan rumus sudut-paruh
∫ sin ⁴x dx = ∫ (sin² x)² dx

1−cos 2 x
∫( ¿ )¿ 2 dx
2

=
1
4∫
¿¿

Karena muncul cos² 2x, kita harus menggunakan rumus sudut-paruh lainnya
1
cos 2 2 x= ¿
2
Ini memberikan
1
∫ sin 4 x dx= 4 ∫ ¿ ¿

1
4∫
= ¿¿

1
= ¿
4
Sebaga rangkuman, kita daftarkan pedoman yang harus di ikuti dalam
m n
menghitung integral yang berbentuk ∫ sin x cos x dx dengan m ≥ 0 dan n ≥ 0

bilangan bulat.
m n
Strategi untuk menghitung ∫ sin x cos x dx

1) Jika pangkat dari cosinus adalah bilangan ganjil ( n = 2k + 1 ),simpan satu faktor
cosinus dan gunakan cos² x = 1 –  sin² x untuk menyatakan faktor yang tersisa
dalam sinus:

Kemudian subsitusikan u = sin x


2) Jika pangkat dari sinus adalah bilangan ganjil ( m = 2k + 1 ), simpan satu faktor
sinus dan gunakan sin² x = 1 - cos² x untuk menyatakan faktor yang tersisa dalam
cosinus:

3) Jika pangkat dari sinus maupun Cosinus adalah bilangan genap, gunakan kesamaan
sudut-paruh.

Kadang  – kadang kesamaan di bawah ini dapat membantu:

Kita dapat menggunakan strategi yang serupa untuk menghitung integral yang
m n
berbentuk ∫ tan x sec x dx karena (d/dx) tan x = sec2 x, kita dapat memisahkan

faktor sec2x dan mengubah pangkat (genap) dari secan yang tersisa menjadi bentuk
yang melibatkan tangen dengan menggunakan kesamaan sec2 x = 1 + tan2x. Atau
karena (d/dx) sec x = sec x tan x, kita dapat memisahkan faktor sec x tan x dan
mengubah pangkat (genap) dari tangen menjadi secan

Jikasalahsatu m atau n bilanganbulatpo sitifganjilsed angkaneksponen yang satunya


bilangan sembarang, Kita faktorkan sin x atau cos x dan menggunakan kesamaan sin²x +
cos²x = 1.
Contoh :
5 2
 Hitunglah ∫ sin x cos x dx

Penyelesaian :
Kita dapat mengubah cos²x menjadi 1  –  sin²x, namun kita akan memperoleh
persamaan dalam sin x tanpa faktor cos x tambahan. Sebagai alternatif,
Kita pisahkan satu faktor sinus dan tulis ulang faktor sin²x yang tersisa dalam
cos x:

Dengan mensubstitusikan u = cos x, kita peroleh du = -sin x dx dan karena itu


Pada contoh- contoh terdahulu, pangkat ganjil dari sinus dan cosinus memungkin
kan kita memisahkan sebuah faktor tunggal dan mengubah pangkat genap sisanya.
Jika integralnya berisipangkat genap dari sinus maupun cosinus,
Strategi ini gagal. Dalam kasus ini dapat menarik keuntungan dari kesamaan sudut-
paruh.
Jika m dan n dua-duanya bilangan bulat positif genap,
Maka kita menggunakan kesamaan setengah sudut untuk memperkecil derajat integran.

 ( m dan n dua-duanya genap)


Dalam kasus tangen, faktorkan tan² = sec²x  –  1 ;dalam kasus cotangen, faktorkan cot²x =
csc²x  –  1.
Contoh :

Dalam integral yang pertama kita melakukan substitusi di dalam benak kita u = y tan
sehingga du = sec² x dx.

Jika pangkat genap dari tangen muncul bersama pangkat ganjil dari secan,
Maka menyatakan integran dalam secan x seluruhnya akan membantu. Pangkat dari secan x
Mungkin membutuhkan pengitegralan parsial, seperti yang diperlihatkan dalam
contoh berikut ini :

 Hitunglah ∫ sec³ x dx

Penyelesaian :
Disini kita menggunkan pengintegran parsial dengan :
U = sec x dv = sec2 x dx

Dengan menggunakan Rumus 1 dan menyelesaikan persamaan di atas untuk memperoleh


integral yang diinginkan, kita dapatkan

Integral pada contoh diatas mungkin terlihat sangat khusus tetapi sering ditem ui dalam
m n
penggunaan integral. Integral yang  berbentuk ∫ cot x csc x dxdapat dihitung dengan

metode serupa dengan bantuan kesamaan 1 + cot2 x = csc2 x.

m n
Strategi untuk menghitung ∫ tan x sec x dx

a) Jika pangkat dari secan adalah bilangan genap ( n = 2k ), simpan satu faktor sec²x
dan gunakan sec² x = 1 + tan² x untuk menyatakan faktor yang tersisa dalam tan x:

Kemudian substitusikan u = tan x.


b) Jika pangkat dari tangen adalah bilangan ganjil ( m = 2k + 1 ) , simpan satu faktor
sec x tan x dan gunakan tan² x = sec² x  –  1 untuk menyatakan faktor yang tersisa
dalam sec x :

Kemudian substitusikan u = sec x

Untuk kasus lainnya, pedomannya tidaklah sejelas ini. Kita mungkin harus menggunakan
kesamaan-kesamaan, integral parsisal, dan kadang kala sedikit kecerdasan. Kadang-
Kadang kita harus dapat mengitegralkan tan x dengan menggunakanrumus:

Kita juga akan mebutuhkan integral tak tentu dari secan :

Kita dapat membuktikan rumus diatas dengan menurunkan ruas, atau sebagaiberikut.
Pertama kita kalikan pembilang dan penyebut dengan sec x tan x :

Jika kita subsitusikan u = sec x + tan x, maka du = ( sec x tan x + sec² x ) dx,
Maka integralnya menjadi ∫ ( 1/u ) du = ln | u | + C. Jadi, kita peroleh

∫ sec x dx=1 n∨sec x+ tan x∨+c

Contoh :
 Hitunglah ∫ tan ⁶ x sec ⁴ x dx

Penyelesaian :
Jika pisahkan satu faktor sec²x, kita dapat menyatakan faktor sec²x yang
Tersisa dalam tangen dengan menggunakan kesamaan sec²x = 1 + tan²x.
Kemudian kita dapat menghitung integral dengan mensubstitusikan u = tan x
dengan du = sec²x dx:

 Hitunglah ∫ tan ⁵xsec ⁷x dx

Penyelesaian :
Jika kita pisahkan faktor sec²x, seperti pada contoh terdahulu, kita akan
mempunyai faktor sec ⁵x, yang tidak mudah diubah menjadi tangen. Namun,
jika kita pisahkan faktor sec x tan x,Kita dapat mengubah pangkat dari tangen
yang tersisa, yaitu menjadi yang hanya melibat kan secan dengan menggunakan
tan² x = sec x  –  1. Kemudian kita dapat menghitung integralnya dengan
mensubtitusikan u = tan x, sehingga du = sec x tan x dx ;
 x sec 4 x dx
−3 /2
∫ ( ngenap, m sembarang ). Carilah ∫ tan

Penyelesaian :

3 −1/ 2
 ( m ganjil, n sembarang ) ∫ tan x sec x dx

Penyelesaian :

Jenis 5: (∫ sin mx cosnx dx, ∫ sin mx sin nx dx, ∫ cos mx cosnxdx  )


Ingtegral ini muncul dalam teori arus bolak-balik, masalah perpindahan panas, dan dalam
masalah menggunakan deret Fourier. Untuk menghitung integral–integral ini, kita gunakan
kesamaan hasil kali :

Contoh :

 Hitunglah ∫ sin 4x cos 5x dx

Penyelesaian :
Integral ini dapat dihitung menggunakan pengintegralan parsial,tetapi lebih
mudah dengan menggunakan persamaan diatas :

 Carilah ∫ sin 2x cos 3x dx

Penyelesaian :

Teknik pengintegralan

A. Definisi
suatu metode/teknik dalam penyelesaian mencari anti turunan/integrasi.

1. Integral dengan Substitusi


Rumus dan Aturan Pengintegralan yang sudah kita kenal sejauh ini cukup
bermanfaat dan penting, namun scope-nya masih terbatas. Sebagai contoh dengan

Aturan Pangkat kita dapat menyelesaikan ∫ √ xdx . Namun tidak berdaya untuk
menyelesaikan integral yang ‘serupa’ yaitu :

∫ √2 x+1 dx
Integral dengan mudah diselesaikan dengan menggunakan teknik substitusi. Ide
dasar metoda substitusi datang dari Aturan Rantai. Teknik adalah ‘kebalikan’ dari
Aturan Rantai.
Penjelasan aturan subsitusi
Misalkan F adalah antiturunan dari f. Jadi, F’(u)=f (u), dan

(1)

Bila u=g(x) sehingga diferensial du=g’(x)dx, diperoleh

Prosedur ini disebut metoda pengintegralan dengan substitusi atau metoda substitusi.
Maka, jika integrand tampak sebagai komposisi fungsi dikalikan turunan fungsi
‘dalam’nya, maka disarankan menggunakan metoda ini. Perhatikan pula bahwa metoda
merupakan proses balikan/inverse dari Aturan Rantai.

Dari manakah ide metoda substitusi ini? Perhatikan bahwa F(g(x)) adalah antirunan dari
f(g(x))· g’(x) jika F adalah antiturunan dari f. (F’(u)=f (u)). Menurut Aturan Rantai
Menggunakan Teknik subsitusi
Sebelum Substitusi

Seringkali sebelum substitusi diputuskan, kita perlu memanipulasi fungsi integrand agar lebih
memudahkan. Perhatikan contoh berikut, dimana bentuk kuadrat dilengkapkan dahulu sebelum
menggunakan metoda substitusi.
2. Integral Fungsi Trigonometri

Pada pasal ini kita akan melihat bagaimana menkombinasikan metoda substitusi dengan
kesamaan2 trigonometri menjadi metoda yang sangat efektif untuk menyelesaikan beragam
integral trigonometri Beberapa tipe integral yang akan dibahas:
3. Subsitusi Merasionalkan

Metoda yang akan dipelajari di sini juga sering disebut substitusi trigonometrik. Integral yang
akan dibahas mempunyai integrand memuat bentuk-bentuk.

Umumnya metoda ini bertujuan untuk meng’eliminasi’ tanda akar.


Mengapa pembatasan nilai θ perlu dilakukan? Pada integral tentu kita setelah substitusi, dan
kemudian menyelesaikan integral, kita perlu kembali ke variabel semula. Oleh karena itu, nilai θ
perlu dibatasi agar substitusi sin θ , tan θ , dan sec θ mempunyai inverse. Setelah melakukan
subtitusi, beberapa penyederhanaan dapat dilakukan, dengan tujuan mengeliminasi tanda akar.
Melengkapkan Kuadrat

Bila bentuk kuadratik dibawah tanda akar masih dalam bentuk ax2+bx+c maka perlu dilakukan
melengkapkan kuadrat sebelum menggunakan metoda substitusi trigonometrik.
4. Integral parsial

Bila metoda substitusikan sebenarnya adalah balikan dariAturan Rantai, maka metoda
integral parsial didasarkan pada aturan turunan untuk perkalian:
Diberikan u=u(x) dan v=v(x) mempunyai turunan
Dx(u (x) v (x))=u’ (x) v (x) +u (x) v’ (x)
atau
u (x) v’ (x)=Dx(u (x) v (x))−u’ (x) v (x)
Apabila kedua ruas diintegralkan
Rumus Reduksi

Formula atau rumus berbentuk

disebut rumus reduksi, karena nilai pangkat f mengalami penurunan. Formula semacam
ini biasa ditemukan dalam integral parsial.

5. Integral Fungsi Rasional

Metoda pecahan parsial


Metoda pecahan parsial adalah tehnik untuk mengintegralkan fungsi-fungsi rasional,
yaitu fungsi-fungsi berbentuk
Ide dasar adalah metoda ini adalah menuliskan fungsi rasional sebagai jumlah dari fungsi
pecahan yang lebih sederhana.
Penggunaan Integral

Pada penjelasan sebelumnya integral dapat digunakan untuk mencari luas suatu bidang
sebagai fungsi pada interval   dan dibatasi sumbu x sebagaimana proses integral
tentu. Lihat tabel berikut:
Pada penggunaan lebih lanjut, integral dapat digunakan untuk mencari volume. Volume didapat
dari suatu bidang yang mengelilingi/berputar pada suatu sumbu. Metode untuk menghitung
volume benda putar adalah metode cakram dan metode kulit.

Metode Cakram
Metode Kulit

Anda mungkin juga menyukai