Anda di halaman 1dari 14

Pengertian Grafik

Grafik adalah gambaran pasang surutnya suatu keadaan atau data


yang ada dengan garis atau gambar. Grafik adalah suatu grafis yang
menggunakan titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic
yang saling berhubungan (R.Warsito).
Grafik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu grafik batang, grafik garis,
dan grafik lingkaran. Tujuan membuat grafik adalah untuk memperhatikan
perbandingan, informasi kwalitatif dengan cepat serta sederhana.

JENIS JENIS DAN BENTUK GRAFIK

- Grafik Batang

Grafik Batang adalah lukisan naik turunnya data berupa batang atau
balok dan dipakai untuk menekan kan adanya perbedaan tingkatan atau
nilai berupa aspek.

Contoh Grafik Batang :

- Grafik Garis

Grafik Garis adalah lukisan naik turunnya data berupa garis yang di
hubungkan dari titik-titik data secara berurutan. Grafik ini di gunakan
untuk menggambarkan perkembangan atau perubahan dari waktu ke
waktu.

Contoh Grafik Garis :

- Grafik Lingkaran
Grafik Lingkaran adalah gambaran naik turunnya data berupa
lingkaran untuk menggambarkan persentase dari nilai total atau
seluruhnya.

Contoh Grafik Lingkaran :

Pemanfaatan grafik pada kehidupan sehari-hari

- Bermanfaat untuk mempelajari data-data kuantitatif dan hubungan-


hubungannya
- Grafis memungkinkan kita dengan cepat mengadakan analisis
interprestasi dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik
dalam hal ukuran, jumlah pertumbuhan dan arah
-Penyajian dari data grafik: jelas,cepat, menarik, ringkas dan logis.

Kurva

Kurva adalah garis dan ruas garis yang membentuk kurva kurva
sederhana. Kurva dapat digambarkan dengan bermacam macam
bentuk, bentuknya bisa teratur bisa juga tidak teratur. Macam kurva

1.Kurva Tertutup
Adalah kurva yang ujung dan pangkalnya bertemu.
Kurva tertutup terdiri dari:
a. Kurva Tertutup Sederhana
Kurva tertutup yang tidak mengalami perpotongan

b. Kurva Tertutup tidak Sederhana


Kurva tertutup yang mengalami perpotongan
2. Kurva Terbuka
Adalah kurva yang ujung dan pangkalnya tidak pernah bertemu.
Kurva terbuka terdiri dari:
a. Kurva Terbuka Sederhana
Kurva terbuka yang tidak mengalami perpotongan

b. Kurva Terbuka tidak Sederhana


Kurva terbuka yang mengalami perpotongan

Limit berarti menuju suatu batas , sesuatu yang dekat tetapi tidak dapat
dicapai. limit seringkali tidak terdefinisi pada titik-titik tertentu. Meskipun
tak terdefinisi pada suatu titik terntentu , tapi masih bisa dicari tahu
berapa nilai yang didekati.

Contoh : kendaraan tidak dapat digunakan jika bensinnya habis.


Namun kita masih bisa menggunakan kendaraan ketika bensin
mendekati habis

limit fungsi aljabar


Limit Fungsi Trigonometri

Fungsi dalam matematika

Fungsi dalam matematika adalah pemetaan setiap anggota sebuah


himpunan [ yang dinamakan domain ] kepada anggota himpunan yang
lain [ yang dinamakan kodomain ]. Istilah ini berbeda dengan yang
diucapkan sehari-hari dimana fungsi dalam artian fungsi suatu benda
ataupun fungsi sebuah kegiatan. Konsep fungsi adalah salah satu konsep
dasar dari ilmu matematika dan setiap ilmu kuantitatif. kata fungsi,
pemetaan, peta, transformasi, dan operator biasanya dipakai secara
sinonim.
Anggota himpunan yang dipetakan bisa berupa apa saja seperti orang,
kata, atau objek lain. Namun biasanya yang dibahas adalah besaran
matematika seperti bilangan riil. Contohnya sebuah fungsi dengan domain
dan kodomain himpunan bilangan rill adalah y=f(2x), yang
menghubungkan suatu bilangan riil dengan bilangan riil lain yang dua kali
lebih besar. Dalam hal ini kita dapat menulis f(5)=10.
Notasi

Untuk mendefinisikan fungsi dapat digunakan notasi sebagai berikut:

Dengan demikian kita telah mendefinisikan fungsi f yang memetakan


setiap elemen himpunan A kepada B. Notasi ini hanya mengatakan
bahwa ada sebuah fungsi f yang memetakan dua
himpunan, A kepada B. Tetapi bagaimana tepatnya pemetaan tersebut
tidaklah terungkapkan dengan baik. Maka kita dapat menggunakan
notasi lain.

atau

Fungsi sebagai relasi

Sebuah fungsi f dapat dimengerti sebagai relasi antara dua himpunan,


dengan unsur pertama hanya dipakai sekali dalam relasi tersebut.
Hubungan antara fungsi dan relasi adalah fungsi atau pemetaan adalah
relasi yang bersifat khusus, mengapa demikian , karena tidak semua
relasi merupakan pemetaan, tetapi setiap fungsi adalah relasi. Jadi suatu
fungsi (f) dari himpunan A ke himpunan B ialah suatu relasi dimana setiap
anggota himpunan A dipasangkan dengan tepat satu anggota himpunan
B.

Domain dan kodomain

Domain ( daerah asal ) adalah daerah asal dari pemetaan.

Kodomain ( daerah kawan ) adalah daerah tujuan dari pemetaan

Range ( daerah hasil ) adalah daerah yang merupakan hasil kali dari suatu
pemetaan.
Dari diagram diatas, X merupakan domain fungsi dari f, Y merupakan
kodomain.

Pemetaan , operator, dan tranformasi

Pemetaan

Sebuah fungsi f dari A ke dalam B sering disebut peta dari A ke B dan di


notasikan dengan :

f: A B

dengan demikian berbunyi f memetakan A ke dalam B. Kita dapat pula


menyatakan sebuah peta atau fungsi f dari A ke dalam B

operator dan transformasi

jika domain dan kodomain sebuah fungsi f kedua duanya adalah


himpunan yang sama, katakan f: A A, maka sering kali disebut sebuah
operator atau transformasi kepada A, sebagaimana akan kita liat
kemudian, operator-operator adalah kasus-kasus khusus yang penting dari
fungsi- fungsi.

Sifat sifat fungsi

Fungsi injektif

Fungsi f: A B disebut fungsi satu-satu atau fungsi


injektif jika dan hanya jika untuk sebarang a1 dan a2
dengan a1 tidak sama dengan a2 berlaku f(a1) tidak sama
dengan f(a2). Dengan kata lain, bila a1 = a2 maka f(a1) sama
dengan f(a2).
Fungsi surjektif

Fungsi f: A B disebut fungsi kepada atau fungsi


surjektif jika dan hanya jika untuk sembarang b dalam
kodomain B terdapat paling tidak satu a dalam
domain A sehingga berlaku f(a) = b. Dengan kata lain, suatu
kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range).
Fungsi bijektif
Fungsi f: A B disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika
untuk sebarang b dalam kodomain B terdapat tepat
satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak ada
anggota A yang tidak terpetakan dalam B. Dengan kata lain,
fungsi bijektif adalah sekaligus injektif dan surjektif.
Macam macam fungsi dan contohnya

1.FUNGSI ALJABAR ,yaitu fungsi yang menggunakan operasi-


operasi penjumlahan,pengurangan,perkalian,pembagian, dan
penarikan akar.
Contoh:
a.Fungsi irasional,yaitu fungsi yang variable bebasnya terdapat dibawah
tanda akar. Misal f(x)=x , g(x)= x+1+3
b.Fungsi Rasional,yaitu fungsi yang variable bebasnya berpangkat
bilangan bulat. Fungsi rasional meliputi fungsi:
Fungsi polinom (suku banyak) memiliki bentuk
f(x)=anxn + an-1xn-1 +.+ a2x2 + a1x + a0,
dengan an , an-1 , ,a2 , a1 , a0
adalah bilangan real an 0, a0=konstanta dan n bilangan bulat
Fungsi polinom berderajat n misalkan, f(x)=2x3+4x2+6x-5
Fungsin kubik, yaitu fungsi yang berpangkat 3. Misalkan
F(x)=x3 adalah fungsi kubik yang paling sederhana.
Fungsi kuadrat, suatu fungsi yang berbentuk f(x)=ax2+bx+c,
Dengan a,b,c konstanta dan ao. Dimana grafiknya berbetuk
Parabola,domain fungsi ini adalah Df=R.
Fungsi linear,suatu fungsi yang ditentukan oleh f(x)=ax+b,
Dengan a dan b konstanta dan a0. Kurva fungsi linear adalah
Garis y=ax+b yang selalu melalui titik (0,b) dan (a/b,0).
Fungsi pangkat, dinyatakan dengan y=f(x)=xn, dengan n
Bilangan asli. Jika n=2grafiknya berbentuk parabola
n=3grafiknya berbebtuk parabola kubik
n=4grafiknya parabola kuadrat
bentuk umum dari fungsi pangkat:y=f(x)=xn, y=f(x)=axn,
Fungsi pecahan,yaitu suatu hasil fungsi-fungsi polinom .
Bentuk umum fungsi pecahan:f(x)=anxn+an-1xn-1+..+a1x+a0
bmxm+bm-1xm-1+..+b1x+b0

dengan an0;bmxm+bm-1xm-1+..+b1x+b00;n bilangan asli.


2. FUNGSI TRANSENDEN,yaitu fungsi yang bukan merupakan fungsi
aljabar.
Contoh:
a.Fungsi eksponen,fungsi yang variable bebasnya menjadi pangakat
dari suatu
bilangan . Bentuk umum y=f(x)=ax, dengan a0,a1, dan a R.
b. Fungsi logaritma, dengan bilangan pokok a>0 dan a1 adalah
invers dari fungsi eksponen dengan bilangan pokok a. Fungsi eksponen
y=g(x)=ax, inversnya adalah fungsi logaritma y=f(x)=alogx ; a>0 , a1,
x>0.
c. Fungsi trigonometri,yaitu fungsi yang meliputi f9x)=sin x ,
f(x)=cos x ,f(x)=tanx
dimana x menyatakan besar suatu sudut (radian atau drajat).
d. Fungsi siklometri, yaitu invers dari fungsi trigonometri, seperti
f(x)=arc sin x
f(x)=arc cos x, f(x)=arc tan x.
catatan: sin dapat ditulis arc sin
e. Fungsi hiperbolik, yang meliputi:f(x)=sinh x=x - -x , f(x)=cosh
x=x - -x
2 2
Catatan: =2,71828

3.FUNGSI KHUSUS
Contoh
a. Fungsi Konstan, Fungsi konstan adalah fungsi f yang dinyatakan
dalam rumus f(x) = c, dengan c suatu konstanta. Fungsi konstatn f
memasangkan setiap bilangan real dengan konstanta c.

b. Fungsi identitas, Fungsi I:A>A yang ditentukan oleh I(x) disebut


fungsi identitas pada A.Fungsi I memasangkan setiap elemen daerah asal
dengan dirinya sendiri.
contoh: garis y=x yang melalui titik pangkal O(o,o)

c. Fungsi modulus, fungsi f:x>x atau f(x) yang ditentukan oleh:

f(x)=x= x,jika x 0
-x,jika x <0
Contoh: modulus y =x

d. Fungsi parameter, fungsi dengan parameter diantaranya adalah


x=at+b, y=2t2 +c, dengan t adalah parameter yang menetapkan fungsi
itu.

4. FUNGSI GENAP dan GANJIL


a. Fungsi genap, jika f(-x)=f(x), maka grafik tersebut simetri terhadap
sumbu y Fungsi yang demikian disebut fungsi genap.
b. Fungsi ganjil, jika f(-x)=f(-x), maka grafik tersebut simetri terhadap
titik asal O(0,0). Fungsi yang demikian disebut fungsi ganjil.
c. Bukan fungsi genap dan bukan fungsi ganjil, jika f(-x)f(x) dan
f(-x)f(-x), maka grafiknya tidak simetri terhadap titik asal.
5. FUNGSI PERIODIK, fungsi f dengan domain R dikatakan fungsi
periodik apabila Terdapat bilangan k0, sehinga f (x+k)=f(x), dengan x
R. Bilangan positif k terkecil Yang memenuhi f(x+k)=f(x) disebut periode
dasar fungsi itu.

Penerapan fungsi dalam kehidupan sehari-hari


1. Fungsi eksponen untuk menghitung suku bunga majemuk dalam
ekonomi
2. Fungsi linear untuk mengetahui fungsi permintaan, fungsi
penawaran dan keseimbangan pasar
3. Menentukan luas maksimum tanah
4. Fungsi polinomial untuk melakukan analisis biaya dalam ekonomi
5. Fungsi polinomial roller coaster desainer dapat menggunakan
polinomial untuk menggambarkan kurva dalam wahana mereka.

Sumber

https://mangwar.wordpres.com/2011/01/29/fungsi-dan-relas/

http://desiputri3.blogspot.co.id/2013/12/macam-macam-fungsi-beserta-
contohnya.html

https://id.m.wikipedia.org/wiki/fungsi_(matematika)

https://saradevipalit.wordpress.com/2013/11/06/penerapan-logaritma-dan-
eksponen-dalam-kehidupan-sehari-hari/

http://kbs.jogjakota.go.id/upload/modul_persamaankuadrat_4.pdf

http://kutubuku.web.id/1224/penggunaan-polinomial-pada-kehidupan-
sehari-hari

VARIABEL, KOEFISIEN DAN KONSTANTA

Koefisien
Koefisien adalah bilangan yang memuat variabel dari
suatu suku pada bentuk aljabar.
Dalam matematika, koefisien adalah faktor pengali dalam
sebuah ekspresi (atau dari sebuah deret aritmetika). Biasanya
koefisien berupa angka. Sebagai contoh, pada

term tersebut memiliki koefisien 7, -3, 1,5, dan 1. Koefisien


juga dapat berupa parameter dari permasalahan, seperti a, b,
dan c pada
.

Contoh:
Tentukan koefisien x pada bentuk aljabar berikut!
a. 5xy+3x
koefisiennya adalah 3
b. 2x +6y -3
koefisiennya adalah 2
c. 5p+6xy-7x
koefisiennya adalah -7

Contoh Soal
Tentukan koefisien x pada bentuk aljabar 2x2 + 6x 3

Penyelesaian:
Koefisien x dari 2x2 + 6x 3 adalah 6.
Konstanta
Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan
dan tidak memuat variabel disebut konstanta

Dalam matematika, konstanta atau tetapan adalah suatu nilai tetap;


berlawanan dengan variabel yang berubah-ubah. Konstanta digunakan
dalam berbagai disiplin ilmu sains. Beberapa konstanta diberi nama
menurut nama penemunya.

Konstanta matematika, suatu bilangan yang muncul secara


alami dalam matematika, misalnya atau e

Konstanta (matematika), suatu nilai yang tidak berubah

Suku konstanta, bagian dari polinom (suku berderajat nol)

Konstanta integral, suatu parameter bebas yang muncul


dalam integral

Fungsi konstan, suatu fungsi matematika yang selalu


menghasilkan nilai yang sama
Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat
variabel disebut konstanta
Contoh:
Tentukan konstanta pada bentuk aljabar berikut!
a. 2x + 3xy+7x-y-8
konstantanya adalah -8
b. 3-4x-x
konstantanya adalah 3

Tentukan konstanta pada bentuk aljabar 2x2 + 3xy + 7x y 8

Penyelesaian:
Konstanta adalah suku yang tidak memuat variabel, sehingga konstanta
dari 2x2 + 3xy + 7x y 8 adalah 8.

c (kecepatan cahaya) = 299,792,458 meter per detik.

h (konstanta Planck) = 6,626 x 10-34 Joule detik.

G (konstanta gravitasi) = 6,6742 x 10-11 m3 s-2 kg-1

Konstanta Hubble = 70 (km/s)/Mpc.

(pi), konstanta rasio lingkaran terhadap diameternya, nilainya


mendekati 3.141592653589793238462643...

e, nilainya mendekati 2.718281828459045235360287...

(rasio emas), nilainya mendekati 1.618033988749894848204586,

atau dalam aljabar

CONTOH PENERAPAN PADA KOEFISIEN MATEMATIKA DALAM


PEMBANGUNAN

Koefisien Luas Bangunan

Ini adalah bagian pertama dari 4 peraturan dasar bangunan yang


harus dipenuhi sebelum mulai mendesain rumah.

1. Koefisien Luas Bangunan (KLB).


2. Koefisien Dasar Bangunan (KDB).
3. Garis Sempadan Bangunan (GSB).
4. Tinggi Bangunan.
Informasi tentang angka-angka ini bervariasi antar daerah dalam
kota dan bisa dicek melalui developer tanah anda atau Dinas Tata
Kota. Tugas ini bisa juga dilimpahkan ke arsitek anda.
Koefisien Luas Bangunan

Koefisien Luas Bangunan (KLB) adalah total maksimal luas


bangunan anda dibandingkan luas tanah anda.

Contoh:
Jika luas tanah anda 300 m2 dan KLB untuk area tersebut 1.5x,
maka maksimal total luas bangunan anda adalah 1.5 x 300 m2 =
450 m2. Ini adalah maksimal jumlah total luas banguan di lantai
dasar dan lantai-lantai di atasnya.
Sesudah mengetahui KLB anda, maka anda juga perlu
mengecek Koefisien Dasar Bangunan (KDB) anda.

Variabel

Variabel adalah unsur pembentuk fungsi yang mencerminkan atau


melambangkan faktor tertentu, dinyatakan dengan huruf atau simbol-
simbol lain. Berdasarkan sifatnya, di dalam setiap fungsi terdapat dua
macam variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas
(independent variable) ialah variabel yang nilainya tidak tergantung pada
variabel lain, sedangkan variabel terikat (dependent variable) ialah
variabel yang nilainya tergantung pada variabel lain.

Variabel Bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau sebab


perubahan timbulnya variabel terikat (dependen). Variabel
Independen disebut juga dengan variabel perlakuan, kausa, risiko,
variabel stimulus, antecedent, variabel pengaruh, treatment, dan
variabel bebas. Dapat dikatakan variabel bebas karena dapat
mempengaruhi variabel lainnya.

Contoh Variable bebas, yaitu jumlah air. Misalnya kita meletakkan 3


biji kacang hijau di 3 wadah yang berbeda, namun sama besar dan
sama bentuknya. Untuk menentukan apakah ada pengaruh jumlah
air dengan pertumbuhan biji, maka pada wadah 1 akan diberi 5ml
air, wadah 2 10ml, dan wadah 3 15ml setiap paginya.

(Variabel Terikat) adalah variabel yang dipengaruhi, akibat dari


adanya variabel bebas. Dikatakan sebagai variabel terikat karena
variabel terikat dipengaruhi oleh variabel independen (variabel
bebas). Variabel Despenden disebut juga dengan variabel terikat,
variabel output, Konsekuen, variabel tergantung, kriteria, variabel
terpengaruh, dan variabel efek.

Contoh Variabel Terikat Variable terikat, yaitu pertumbuhan bij


kacang hijau. Denganberbagai perlakuan tadi, yang diamati adalah
pertumbuhan, apakah perbedaan jumlah air tadi akan
mempengaruhi pertumbuhan ataukah tidak
Daftar Pustaka
https://izzamafruhah.wordpress.com/multidimensi-kemiskinan-bab-v-
2/modul-matematika-bisnis-bab-iv-2/ (di download 29 September 2015)

http://www.artikelsiana.com/2015/04/pengertian-variabel-macam-macam-
variabel-para-ahli.html# (di download 29 September 2015

Kelompok 2 :
Maria Carolina Yuaniar

Kevinia Intan P

Iqbal Farchansyah R

Irfan adhe mashudi

Zahir

Offering S1 TS C15

Anda mungkin juga menyukai