Anda di halaman 1dari 7

A).

Pengertian Integral
Integral secara sederhana dapat disebut sebagai invers (kebalikan) dari operasi turunan. Integral
dibedakan menjadi dua yaitu integral tentu dan integral tak tentu.

Integral tak tentu merujuk pada definisi integral sebagai invers (kebalikan) dari turunan, sedangkan
integral tentu didefinisikan sebagai jumlah suatu daerah yang dibatasi kurva atau persamaan tertentu.

B). Rumus Integral


Misalkan terdapat suatu fungsi sederhana ax n . Integral dari fungsi tersebut adalah:

k
∫ kx n dx = n+ 1 x n+1 +c
Keterangan :

k : Koefisien

x : Variabel

n : pangkat/derajat dari variabel

c : Konstanta

Misalkan terdapat suatu fungsi f(x). Jika kita akan menentukan luas daerah yang dibatasi oleh grafik
f(x) maka dapat ditentukan dengan menggunakan :
b

∫ f ( x ) dx
a

Dengan a dan b merupakan garis variabel atau batas luasan daerah yang dihitung dari sumbu x.
Misalkan integral dari f(x) disimbolkan dengan f(x) atau jika dituliskan

∫ f ( x ) dx=¿ F ( x ) ¿
Maka
b

∫ f ( x ) dx=F ( b ) −F (a)
a

Keterangan :

a,b : batas atas dan batas bawah integral

f(x) : persamaan kurva

F(x) : luasan dibawah kurva f(x)


C). Sifat Integral

D). Jenis-jenis integral


1. integral Tentu
Integral tentu merupakan integral yang memiliki batas. Batas-batas tersebut secara umum
merupakan suatu nilai konstanta ataupun variabel. Dalam mencari nilai integral jenis ini, maka
sedulur perlu mensubstitusi bagian atas ke fungsi hasil integral yang selanjutnya ulangi hasil
subtitusi batas bawah di fungsi hasil integral.

Rumus integral tentu:


a

∫ f ( x ) dx=F ( b ) −F (a)
b

Keterangan:

f(x) = fungsi yang nantinya akan diintegralkan

F(a) = nilai integral pada batas bawah

F(b) = nilai integral pada batas atas

d(x) = variabel integral

a = batas bawah pada variabel integral


Contoh integral tentu:
−1
Tentukan hasil integral tentu dari ∫ 7 dx !
−4

Pembahasan:

2. Integral Tak Tentu

Integral tak tentu merupakan jenis integral yang tidak mempunya batas. Dalam hal ini, integral tak
tentu merupakan suatu proses untuk menentukan bentuk umum dari turunan dari suatu fungsi
yang di berikan.

Rumus integral tak tentu:

Jika F(x) turunan dari f(x), maka ∫ f ( x ) dx=F ( x )+ c disebut integral takntentu, dimana c adalah
suatu konstanta sembarang. Rumusnya bisa ditulis ∫ f ( x ) dx=F ( x )

Rumus integral tak tentu antara lain sebagai berikut:

∫ f ( x ) dx=F ( x )+ c
Keterangan:

∫ ¿ lambang integral atau operasi anti turunan


f ( x )=¿ persamaan kurva
F ( x )=¿ luasan di bawah kurva f(x)
C=¿ konstanta
Contoh integral tak tentu:

Tentukan hasil integral tak tentu dari ∫ 3 x dx!


2

Pembahasan:

 Integral eksponensial
Fungsi eksponensial biasanya dinotasikan dengan e x . Beberapa konsep dasar yang harus di
pelajari dalam integral eksponensial yaitu:

 Integral subtitusi
Beberapa permasalahan atau integral suatu fungsi dapat di selesaikan dengan integral
subtitusi jika terdapat perkalian fungsi dengan salah satu fungsi merupakan turunan fungsi
yang lain.
 Integral parsial
Integral parsial dapat digunakan untuk menyelesaikan integral dari perkalian dua fungsi.
Secara umum, integral persial di definisikan dengan
TUGAS MATEMATIKA WAJIB
“INTEGRAL”

GURU PEMBIMBING:
TRY GUSMAWAN S.Mat, Gr.
DISUSUN OLEH:
DA’IA RAHMATUL JANNAH
JIHAN FAHIRA
NURHIDAYAH
NIMA

Anda mungkin juga menyukai