Anda di halaman 1dari 21

TUGAS KALKULUS :

NAMA: Muhammad alfi arisman


NIM: 222190020
KELAS: TEKNIK SIPIL(A)
TURUNAN
 Turunan adalah konsep lanjutan dari limit. Turunan dapat disebut
juga sebagai diferensial, sementara proses dalam menentukan
turunan suatu fungsi disebut sebagai diferensiasi.
 Konsep turunan dapat dimaknai sebagai fungsi yang dapat
disimbolkan sebagai “ƒ” (dibaca "ƒ aksen") yang nilainya pada
sembarang bilangan c.

1
 Selain di atas, ada beberapa macam rumus turunan lainnya, di
antaranya sebagai berikut:
 f(x) = k f'(x) = 0, ini turunan dari f(x) = c.
 f(x)=x f'(x) = 1, ini turunan dari f(x) = x.
 f(x) = kg(x) f'(x) = kg'(x), ini turunan dari f(x) = ax^n.
 f(x)=x" f'(x) = nx"-1, ini turunan dari h(x) = f(x) + g(x).
 f(x) = u(x) + v(x) f'(x) = u'(x) + v'(x), ini turunan dari h(x) = f(x) –
g(x).
 f(x) = u(x). v(x) f'(x) = u'(x) v(x) + u(x) v'(x), ini turunan dari f(x) =
u(x) . v(x).

2
 Contoh :
 Andaikan f(x) = 13x – 6.Carilah
 f / (4) 2. Jika f(x) = x 3 + 7x, carilah
 f / (x) 3. Jika f(x) = 1/x, carilah f /
 (x) 4. Carilah F / (x) jika F(x) = √x, x > 0
 Teorema (Keterdiferensiasi-an Mengimplikasikan
Kekontinuan Fungsi) Jika f / (c) ada, maka f dikatakan
kontinu di c Teorema di atas tidak berlaku kebalikannya.
Sebagai contoh fungsi f(x) = │x│ Tugas : Tentukan di mana
saja suatu fungsi menjadi tidak terdiferensiasi ? Penulisan
bentuk lain untuk turunan diberikan oleh Gottfried Leibniz,
yang sering dikenal dengan sebutan notasi Leibniz.

3
Konsep Turunan (Derivative)
 Kemiringan garis singgung, kecepatan sesaat, laju
pertumbuhanorganisme, keuntungan marjinal, kepadatan
kawat adalah merupakankonsep matematika yang dikenal
dengan istilah turunan atauderivative

 DefinisiTurunan suatu fungsi f adalah fungsi lain f/ yang


nilainya pada sembarang bilangan x adalah Asalkan limit ini
ada dan bukan ∞ atau −∞

4
 Turunan Tingkat
Tinggi Operasi diferensiasi fungsi f, menghasilkan fungsi baru
f ’, jikaf ’ dideferensiasi lagi akan menghasilkan f ’’,
demikianseterusnya akan diperoleh f ’’’, f(4), f(5) dan seterusnya
 Turunan Implisit
Fungsi : y=x3+ 2x + 5 disebut fungsi eksplisitFungsi : y3+7y
+x3=0 disebut fungsi implisitBagaimana mencari derivatif dari
suatu fungsi implisit?Yaitu dengan menggunakan turunan
implisit

5
PENGUNAAN TURUNAN
 Gerak Benda Sepanjang Garis Lurus
Bila posisi suatu benda yang bergerak sepanjang garis lurus
setiap saat dinyatakan oleh
S(t)=t³-9t²+24t
Jelaskan bagaimana gerak benda tersebut .

6
V(t)=ds/dt=3t²-18t+24 menyatakankecepatan gerak benda
setiapsaat,
Sedangkan
a(t)=dv/dt=d²s/dt²=6t-18 menyatakanpercepatan , yaitu
perubahan kecepatan setiapsaat.
Benda bergerak ke kanan bila v(t) > 0 dan bergerak ke kiri bila
v(t) < 0.
V(t)=ds/dt=3t²-18t+24=3(t-2)(t-4)
Jadi, sebelum t = 2 dan sesudah t = 4 benda bergerak ke kanan,
sedangkan di antara t = 2 dan t = 4 benda bergerak ke kiri. Pada
saat t = 2 dan t = 4 benda berhenti (tidak bergerak)
Kecepatan benda berkurang bila a ( t) < 0, yaitu bila t < 3.
7 Kecepatan benda bertambah setelah t = 3.
 Nilai Maksimum dan Minimum Global (Lokal)
Definisi: Fungsi f dikatakan mencapai maksimum (minimum)
global di titik
di titik (c,f(c)) jika
f ( c ) ≥ f ( x ) ( f (c) ≤ f ( x)) ,∀x di daerah asal f.
Bila f mencapai maksimum atau minimum global di titik (c,
f(c)) maka f(c) disebut nilai ekstrim dari f, sedangkan titik (c,
f(c)) disebut titik ekstrim dari f
Definisi: Fungsi f dikatakan mencapai maksimum (minimum)
lokal di titik (c, f(c)) jika
(f ( c ) ≥ f ( x ) ( f (c) ≤ f ( x )),

8
∀x di suatu selang buka yang memuat c.
Contoh-contoh:
 Fungsi f (x) = sin x mencapai maksimum global dan lokal di
titik-titik
(π/2 + 2nπ 1 , ), n = ,3,2,1,0...
dan mencapai minimum global dan lokal di titik-titik
(3π/2 + 2 n π - , 1), n = ,3,2,1,0...
 Fungsi f (x) = x²
Mencapai minimum global di titik (0,0) namun tidak memiliki
titik maksimum global. Bila x pada selang [1,6] maka f(x)
memiliki titik minimum lokal di (1,1) dan maksimum lokal di
titik (6,36).
9
 TEOREMA KEUJUDAN TITIK EKSTRIM
Jika f(x) kontinu pada selang tertutup [a,b] maka f(x) memiliki
titil ekstrim maksimum dan titik ekstrim minimum.
 TEOREMA TITIK KRITIS
Misalkan f(x) terdefinisi pada selang tertutup [a,b] dan c
terletak di selang [a,b]. Jika f(c) adalah nilai ekstrim maka
(c,f(c)) haruslah suatu titik kritis, yaitu (c,f(c)) mungkin berupa
salah satu dari yang berikut ini • (c,f(c)) adalah titik ujung
selang • (c,f(c)) adalah titik stasioner dari f, yaitu • (c,f(c))
adalah titik singular dari f, yaitu tidak ada f ′(c) = 0

10
Integral
 Pengertian Integral
Definisi integral yang paling sederhana dan banyak digunakan
di kalkulus dasar serta fisika sampai sekarang adalah 
Integral Riemann. Definisi ini dibikin sama matematikawan
Jerman, Georg Friedrich Bernhard Riemann. Bentuknya kayak
gini nih.

11
 Namun, elo perlu mengingat kalau nggak semua
konsep turunan bisa diintegralkan.
Elo bisa lihat gambar di bawah ini.

12
 Jenis-Jenis Integral
Ada dua jenis integral, yaitu integral tak tentu dan integral tentu. Ibarat si A yang ngasih
kepastian ke elo dan si B yang suka datang dan pergi sesuka hati, mereka pasti punya sifat dan
cara pedekate yang beda ke elo. Begitu juga dengan integral tentu dan integral tak tentu,
macam-macam integral ini punya sifat dan rumusnya sendiri.
 Integral Tak Tentu
Integral tak tentu adalah suatu fungsi baru yang turunannya sama kayak fungsi aslinya.
Integral tak tentu nggak punya batas dan belum punya nilai yang jelas. Nilai yang nggak jelas
ini dilambangkan dengan konstanta ( C ). Sedangkan, lambang integral tak tentu nggak punya
batas atas dan batas bawah, karena nggak terbatas.

13
Rumus integral tak tentu yaitu:

 Sifat Integral Tak Tentu

14
 Integral Tentu
Kalau tadi integral tak tentu belum punya nilai yang pasti,
integral tentu kebalikannya. Integral tentu adalah integral yang
udah punya nilai awal dan akhir, punya batas yang jelas, nggak
kayak integral tak tentu. Integral tentu punya batas atas dan
batas bawah, yang lambang integralnya kayak gini ab.
b adalah batas atas variabel integrasi, dan a adalah batas
bawahnya.

Jadi, bentuk rumus integral tentu adalah sebagai berikut:

15
 Sifat Integral Tentu
Ibarat gebetan elo yang udah fix suka sama elo dan udah
ngasih kepastian, sifatnya tentu lebih banyak kelihatan dong:
romantis, perhatian, suka menabung buat nge-date bareng;
dibandingkan si dia yang suka nge-ghosting, nggak jelas
aslinya kayak gimana. So. sifat integral tentu lebih variatif. Elo
perlu memahami konsepnya, biar ke depannya bisa langsung
nerapin.

Gue jabarin pada gambar di bawah ini ya.

16
Penggunaan integral
 Luas Area Datar di antara Dua Kurva dalam Sistem
Koordinat Kartesius
Pada kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai asal mula
penghitungan luas area datar yang dibatasi oleh kurva-kurva
dan dihitung menggunakan definisi integral tertentu. Hal ini
dilakukan agar kita dapat memahami konsep integral tertentu
sekaligus dapat mengaplikasikannya di dalam dunia
nyata. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai luas
area datar yang di antara dua kurva dalam sistem koordinat
kartesius.

17
Diberikan dua buah fungsi terintegral F dan g pada interval
[a,b] dengan 0 lebih kecil f(x) lebih kecil g(x) untuk setiap x\
in[a,b], berikut

18
 Panjang Busur • Bila f(x) kontinu dan terdiferensiasi pada
interval a ≤ x ≤ b, maka panjang kurva y= f(x) dari a hingga b
adalah
b
s=S√1+(dy/dx)²dx
a

Atau dalam bentuk parameter

b
s=S√(dxdt)²+(dy+dt)² dt
a
19
 Luas Permukaan Benda Putar Andaikan f(x) kontinu dan tak
negatif pada interval a ≤ x ≤ b, maka luas permukaan dari
benda yang dibatasi oleh y= f(x) dan y=0 pada interval a ≤ x ≤
b adalah :
b
A=2 π S f(x)√1+[f'(x)]² dx
a

20

Anda mungkin juga menyukai