Contoh :
Tentukan persamaan garis singgung
dari y x3 2x2 4 pada titik (2,4).
y f(x) x3 2x2 4
y' f'(x) 3x2 4 x f'(2) 3(2)2 4(2)
=4
m=4
Pers. Grs singgung : y 4 4(x 2)
Atau y 4 x 4
K-1/Der/3
Garis Normal
Y Grs. Singgung
f(x)
(x0,y0)
Grs. Normal
X
Sub-Normal, Sub-Tangen
Y Grs. Singgung
f(x)
P (x0,y0)
Grs. Normal
X
Q R S
SUBTANGEN = QR
SUBNORMAL = RS
Panjang Grs Singgung = PQ
Panjang Grs Normal = PS
PR
m=tg= QR
y0
Panjang Subtangen = QR = | m |
Panjang Subnormal = RS = |my0|
Contoh :
K-1/Der/5
Contoh :
3 8
Hitung xLim x
2 x 2
3 2
Lim x 8 Lim 3x 12
x2 x 2 x2 1
Catatan :
jika xLim f(x) 0 dan Lim g(x) 0
a xa
diganti dengan :
Lim f(x) dan Lim g(x)
xa xa
akan diperoleh bentuk
K-1/Der/7
3. LAJU PERUBAHAN
Dalam FISIKA
Jika s=f(t) adalah posisi partikel P
yang bergerak sepajang garis lurus,
maka :
s menyatakan kec. rata-rata
t
pada periode waktu t
ds
v= menyatakan kec. sesaat
dt
Jika v>0, maka P bergerak searah
dengan naiknya s
Jika v<0, maka P bergerak searah
dengan turunnya s
K-1/Der/8
Contoh :
Posisi partikel ditunjukkan oleh pers.
s=f(t)=t3-6t2+9t
K-1/Der/9
Jawab :
a. Fungsi kecepatan adalah turunan
dari fungsi posisi.
s=f(t)=t3-6t2+9t
ds
v(t)= =3t2-12t+9
dt
b. Kecepatan setelah 2 detik bermakna
sebagai kecepatan sesaat pada t=2
ds
v(t)= =3t2-12t+9
dt
v(2)= 3(2)2-12(2)+9=-3m/dt
v(t)= 3t2-12t+9=0
3t2-12t+9=3(t2-4t+3)=3(t-1)(t-3)=0
t1=1 dan t2=3
Partikel berhenti setelah t=1 atau
t=3
Dalam Ekonomi
K-1/Der/11
Contoh :
Misal perusahaan menaksir biaya
memproduksi x unit barang (dlm USD)
adalah : C(x)=10.000+5x+0,01x2
Maka fungsi biaya marjinalnya adalah
dC C’(x)=5+0,02x
dx
Biaya marjinal untuk tingkat produksi
500 unit adalah :
C’(500)=5+0,02(500)=USD 15/unit
Definisi :
f(x) dikatakan naik pada titik x=x0
jika untuk h>0 yang cukup kecil,
berlaku :
K-1/Der/13
f(x0-h)<f(x0)<f(x0+h)
x1 x5
x2 x3 x4
Definisi :
f(x) dikatakan mempunyai maksimum
relatif f(x0) di x=x0 jika ada q>0
f(x)<f(x0) x dengan 0<|x-x0|<q
maksimum mutlak
x1 x5
x2 x3 x4
K-1/Der/16
minimum mutlak
f(x3) minimum relatif
f(x4) maksimum relatif
Pertanyaan :
Apa yg dimaksud dgn titik kritis
(bilangan kritis) ?
Contoh aplikasi :
1. Jumlah 2 bilangan positif = 20
Tentukan bilangan-bilangan tsb, jika
a. perkaliannya maksimum
b. jumlah kuadratnya minimum
Jawab :
a. Misal bilangan pertama adalah x
Bilangan kedua = 20-x
Perkaliannya : x(20-x)
[x(20-x)]’=[20x-x2]’=20-2x
[x(20-x)]”=[20x-x2]”=(20-2x)’=-2
f”(x)<0 Maksimum
20-2x=0 x=bilangan pertama=10
K-1/Der/19
Bilangan kedua=20-x=20-10=10
[x2+(20-x)2]’= [x2+(400-40x+x2)]’
[2x2-40x+400]’ = 4x-40 = 0
4x=40 x=10
(bilangan pertama)
Bilangan kedua =20-x=20-10=10
x
y
A=xy
2x+y=2400 y=2400-2x
A=x(2400-2x)=2400x-2x2
A’=2400-4x=0 x=600
y=1200
A”=-4 <0 Maksimum
dimensi terbesar dari lahan yang
dapat dipagari :
Panjang (y)= 1200 meter
Lebar (x)= 600 meter
K-1/Der/21
Definisi :
andaikan S,daerah asal f,memuat titik c. kita katakan bahwa:
(i). f(c) adalah nilai maksimum f pada s jika f(c)≥f(x) untuk semua x di S;
(ii). f(c) adalah nilai minimum f pada S jika f(c)≤f(x) untuk semua x di s;
(iii). f(c) adalah nilai ekstrim f pada S jika ia adalah nilai maksimum atau nilai minimum;
teorema a :
(teorema eksistensi maks-min). jika f kontinu pada selang tertutup [a,b], maka f mencapai nilai
maksimum dan nilai minimum.
teorema b :
(teorema titik kritis). andaikan f didefinisikan pada selang I yang memuat titik c. jika f(c) adalah titik
ekstrim, maka c haruslah suatu titik kritis; yakni c berupa salah satu:
(i) titik ujung dari I
(ii) titik stasioner dari f(f'(c) = 0);
(iii) titik singular dari f(f'(c) tidak ada);
mencari nilai ekstrim,prosedur sederhana untuk menghitung nilai maksimum atau nilai minimum suatu fungsi
kontinu f pada selang tertutup I.
contoh soal !
penjelasan:
Definisi :
andaikan S,daerah asal f,memuat titik c. kita katakan bahwa:
(i). f(c) adalah nilai maksimum f pada s jika f(c)≥f(x) untuk semua x di S;
(ii). f(c) adalah nilai minimum f pada S jika f(c)≤f(x) untuk semua x di s;
(iii). f(c) adalah nilai ekstrim f pada S jika ia adalah nilai maksimum atau nilai minimum;
teorema a :
(teorema eksistensi maks-min). jika f kontinu pada selang tertutup [a,b], maka f mencapai nilai maksimum dan nilai
minimum.
teorema b :
(teorema titik kritis). andaikan f didefinisikan pada selang I yang memuat titik c. jika f(c) adalah titik ekstrim, maka
c haruslah suatu titik kritis; yakni c berupa salah satu:
(i) titik ujung dari I
(ii) titik stasioner dari f(f'(c) = 0);
K-1/Der/22
(iii) titik singular dari f(f'(c) tidak ada);
mencari nilai ekstrim,prosedur sederhana untuk menghitung nilai maksimum atau nilai minimum suatu fungsi
kontinu f pada selang tertutup I.
Contoh soal !
Seorang petani mempunyai 80 meter kawat berduri untuk membuat tiga kandang persegi dan di satu sisi
terdapat tembok sepanjang 100 meter. Maksimumlan kawat berduri tersebut sehingga luas maksimum.
Jawab:
Sketsakan gambar tesebut, hingga didapat:
4x+y = 80
y = 80 - 4x
luas total A = x.y
maka, A = 80x – 4x²
0<>
Maka yang dimaksimumkan adalah x [0,20].
dA/dx = 80 – 8x
x = 80/8 = 10 meter
dan y = 80 – 4(10) = 40 meter
Definisi :
Andaikan f kontinu pada c. lita anggap (c,f(c)) suatu titik balik dari grafik f, jika f cekung keatas pada
satu sisi dan cekung kebawah pada sisi lainnya dari c.
Contoh soal!
tentukan dimana grafik dari fungsi yang diberikan naik,turun,cekung keatas dan cekung kebawah?
f(x) = x³-3x-1
Jawab!
f(x) = x³-3x-1
f’(x) = 3x²-3 atau 3 (x-1)(x+1)
f”(x) = 6x
maka jika kita buat garis bilangan menjadi :
+0-0+
_______-1______1_______
Maka, didapatkan :
f naik pada (-∞,-1] dan [1, ∞).
f turun pada [-1,1]
-0+
_________0________
Didapat pula:
f cekung keatas pada (0,∞)
f cekung ke bawah pada (-∞,0)
Contoh soal!
Cari nilai ekstrim local dari f(x) = x4 – 2x² + 3 (-∞,∞)
Jawab:
f(x) = x4 – 2x² + 3
f’(x) = 4x³ – 4x
= 4x (x-1) (x+1) x=1 dan x=-1
Jika kita uji dengan titik uji, maka,.
(x-1) (x+1) > 0 di (-∞,1) dan (1, ∞)
(x-1) (x+1) <>
Dan f(-1) = 1 dan f(3) = 3 adalah nilai min dan max lokal.
Contoh soal!
Kawat 1800 meter akan dibuat mengitari stadion berbentuk persegi.. maksimumkanlah luasnya.
Jawab:
2x+2y=1800
y= 900-x
A= 900x-x² 0<900>
dA/dx = 900-2x
K-1/Der/25
x= 900/2 = 450 meter
y= 900 – 450 = 450 meter
5. PENERAPAN EKONOMI.
C = f(x) = biya total
AC = f’(c) = biya marjinal
P(x) = total laba
P(x) = R(x) – C (x)
R(x) = pendapatan total.
Contoh soal!
Sebuah pabrik memperkirakan bahwa akan dapat menjual 100 satuan tiap minggu jika menetapkan
harga Rp. 250000 dan penjualan akan meningkat sebanyak 20 satuan tiap penurunan harga Rp. 10000.
expresikan harga p(x)?
Jawab:
X= 100 + (250000 – p(x))/ 100 . 20
P(x) = 250000 – (100 (x-100))/(20)
=250000 – 100x + 5000
=255000 – 100x
(limit bila x -> -∞). Andaikan f terdefinisi pada (-∞,c] untuk satu bilangan c. kita katakan bahwa lim x->-
∞ f(x) = L jika untuk masing-masing €>0, terdapat bilangan M yang berpadanan sedemikian sehingga
X< m =""> [ f(x) – L] < €
(limit-limit tak-terhingga). kita katakan bahwa lim x->c+ f(x) = ∞ jika untuk masing-masing bilangan
positif M, berpadanan suatu ð =>0 sedemikian sehingga
0<> f(x) > M.
Contoh soal!
Tentukan nilai limit
Lim x-) ∞ (3-2x)/(x+5)
Jawab:
Lim x-) ∞ (3-2x)/(x+5)
= 3-0/0+5
= 3/5
K-1/Der/26
Dalam menggambarkan grafik fungsi, tidak terdapat pengganti untuk akal sehat. Tetapi, dalam banyak
hal prosedur berikut akan sangat membantu.
1. periksa daerah asal dan daerah hasil fungsi untuk melihat apakahada daerah di bidang yang
dikecualikan.
2. uji kesimetrian terhadap sumbu y dan titik asal ( fungsi genap atau ganjil)
3. cari perpotongan dengan sumbu-sumbu koordinat.
4. gunakan turunan pertama untuk mencari titik-titik kritis dan untuk mengtahui tempat-tempat
grafik naik dan turun.
5. uji titik-titik kritis untuk maksimum dan minimum local.
6. gunakan turunan ke duauntuk mengetahui tempat-tempat grafik cekung ke atas dan cekung ke
bawah dan untuk melokasikan titik-titik balik.
7. cari asimtot-asimtot.
Contoh soal!
Buatlah analisis fungsi berikut !
F(x) = x³-3x²
Jawab;
F(x) = x³-3x²
F’(x) = 3x²-6x
= 3x (x-2) x=2
Uji di titik uji, sehingga kita dapat:
F’(x) lebih dari = o di (3, ∞)
F’(x) kurang dari = o di (-∞,1)
Maka, f(1) = -2 adalah nilai minimum lokal
Dan f(x) = 0 adalah nilai maksimum lokal
Contoh soal!
F(x) = x³-2x²-x-2 [1,3]. Carilah semua yang memenuhi teorema nilai rata-rata..
Jawab :
F(x) = x³-2x²-x-2
F’(x) = 3x²-4x-1
Dengan rumus: f(b)-f(a) =f’(c)
b-a
didapatlah = F(3) – f(1)/3-2
= 8-0/3-1 = 4.
Maka 3c²-4c-1=4
3c²-4c-5=0
Dengan rumus a,b,c didapat lah:
C1= (4- akar 76)/6
Dan
C2= (4+ akar 76)/6
B. APLIKASI INTEGRAL
1. LUAS DAERAH BIDANG RATA
2. VOLUME BENDA DALAM BIDANG: lempengan, cakram dan cincin.
3. VOLUME BENDA PUTAR
4. PANJANG KURVA PADA BIDANG (kurva rata).
5. LUAS PERMUKAAN BENDA PUTAR.
6. KERJA
7. GAYA CAIRAN (fluida)
8. MOMEN, PUSAT MASSA
penjelasan:
1. LUAS DAERAH BIDANG RATA
Daerah diatas sumbu x.
Luas A(R) = ∫ f(x) dx dengan batas (a,b)
Daerah dibawah sumbu y.
Luas A(R) = - ∫ f(x) dx dengan batas (a,b)
Langkah-langkah yang membantu penyelesaian mencari luas:
1. gambarlah daerah yang bersangkutan
K-1/Der/28
2. potonglah menjadi jalur-jalur tertentu
3. hampiri luas suatu jalur tertentu
4. jumlahkan luas aproksimasinya
5. ambillah limitnya
daerah antara dua kurva.
1. potong
2. aproksimasi
3. integralkan
contoh soal!
Tentukan luas daerah z yang dibatasi oleh y=x³-3x²-x+3, dan antara x=-1 dan x=2,
Jawab:
∆V=∏(f(x))² ∆x
Metode cincin.
Ada kalanya apabila sebuahbenda putar kita potong-potong tegak lurus pada benda putarnya,
kita memperoleh sebuahcakram yang ditengah-tengah ada lubangnya. Daerah demikian disebut
cincin.
∆V=∏(f(x)-1²) ∆x
Contoh soal!
Carilah volume benda putar dari y= 3+2x-x² dengan batas x=0 dan x=3, dengan memutar
mengelilingi sumbu x?
K-1/Der/29
jawab:
jika kita sketsakan,. Jawaban untuk pertanyaan a lebih mudah menggunakan metode cakram.,.
yaitu :
∆V=∏( 3+2x-x² )² ∆x
V = ∏ ∫ ( 3+2x-x² )² dx ............................dengan batas (0,3)
= ∏ ∫ ( 9 + 2x²+x4) dx ......................dengan batas (0,3)
= ∏ [ 4x + 4x³ ] ......................dengan batas (0,3)
= ∏ [ 24 + 108]
= 132 ∏.
∆V=2∏x(f(x)) ∆x
Contoh soal!
Dengan soal yang sama dengan yang diatas, hanya saja fungsi diputar terhadap sumbu y?
Jawab!
Contoh soal!
Tentukan keliling lingkaran x² + y²= a²
K-1/Der/30
Jawab:
Misal;
x= a cos t
y= a sin t
A=∫ 2∏X ds
Contoh soal!
Tentukan luas permukaan benda putar apabila kurva y = akar x dengan interval 0 s/d 4
Diputar mengelilingi sumbu x?
Jawab:
F’(x)= 1/(2akarx)
A = 2∏∫ akar x . akar (4x +1/4x) dx ................ 0 s/d 4
= [∏. ¼.2/3 (4x+1) pangkat 3/2 ................. 0 s/d 4
= ∏/6 ( 17 pangkat 3/2 – 1 pangkat 3/2)
= 36,18.
6. KERJA
W=F.d
W= kerja
K-1/Der/31
F= gaya konstan
d= jarak
atau
W=∫ F(x) dx
Contoh soal!
Sebuah gaya sebesar 8 pon diperlukan untuk menarik sebuah pegas ½. Kaki melampaui panjang normal.
Tentukan konstanta pegas tersebut?
Jawab:
F(x)= k.x
F(1/2) = 8
k. ½. = 8
k= 16
dan f(x) = 16 x.
7. GAYA CAIRAN (fluida)
F=∂h.A
F=gaya
∂= kepadatan
A=luas
h=tinggi
contoh soal!
Sebuah tong diletakkan terbalik dan diisi minyak dengan kepadatan ∂= 50 ton tiap kaki kubik. Bila
tiap ujung ton berdiameter 8 kaki. Hitng gaya totalnya.?
Jawab:
F= ∂∫ (16-y²) pangkat ½ ( -2y dy) .........dengan batas -4 s/d 0
= ∂ [ 2/3 (16-y²) pangkat 3/2] .........dengan batas -4 s/d 0
=(50)(2/3)(16) pangkat 3/2.
= 2133 pon.
K-1/Der/32
Catatan;
1. ingatlah rumus tersebut serupa dengan rumus untuk massa di sejumlah
titik.
2. asumsikan bahwa penjumlahan momen-momen bagian kecil kawat
untuk memperoleh momen seluruh kawat.
Teorema pappus.
Apabila sebuah daerah R yang terletak pada sebuah bidang diputar melalui sebuah garis pada
bidang tersebut yang tidak memotong daerah R, maka volumebenda putar yang dibentuk oleh R
= luas daaerah R diklikan dengan keliling yang ditempuh oleh sentroid R tersebut.
Contoh soal!
Tentukan sentroid daerah yang dibatasi oleh kurva y= sin x, 0 s/d ∏ dan sumbu x?
Jawab:
ŷ= ∫ ½ sin x. sin x dx. Dengan batas 0 s/d ∏
∫ sin x dx
= ½ ∫sin² x dx
∫ sin x dx
= (½ . ∏/2) / 2
= 0,39.