bila x=c
Secara matematis, turunan fungsi ƒ(x) terhadap variabel x adalah ƒ′ yang nilainya pada titik x=c
adalah:
dengan syarat limit tersebut eksis. Jika ƒ′ eksis pada titik x tertentu, kita katakan bahwa ƒ
terdiferensialkan (memiliki turunan) pada x, dan jika ƒ′ eksis di setiap titik pada domain ƒ, kita
sebut ƒ terdiferensialkan.
Apabila z = x + h, h = z- x dan h mendekati 0 jika dan hanya jika z mendekati x, maka definisi
turunan di atas dapat pula kita tulis sebagai:
Garis singgung pada (x, f(x)). Turunan f'(x) sebuah kurva pada sebuah titik adalah kemiringan
dari garis singgung yang menyinggung kurva pada titik tersebut.
Perhatikan bahwa ekspresi pada definisi turunan di atas merupakan
gradien dari garis sekan yang melewati titik (x,ƒ(x)) dan (x+h,ƒ(x)) pada kurva ƒ(x). Apabila kita
mengambil limit h mendekati 0, maka kita akan mendapatkan kemiringan dari garis singgung
yang menyinggung kurva ƒ(x) pada titik x. Hal ini berarti pula garis singgung suatu kurva
merupakan limit dari garis sekan, demikian pulanya turunan dari suatu fungsi ƒ(x) merupakan
gradien dari fungsi tersebut.
Sebagai contoh, untuk menemukan gradien grs singgung pada kurva y= f(x) = x2 di titik (3,9):
y=mx+c y-y1=m(x-x1) y-9=6(x-3) y=6x-9 : Pers Garis singgung kurva di titik (3,9)
Ilmu yang mempelajari definisi, properti, dan aplikasi dari turunan atau kemiringan dari sebuah
grafik disebut kalkulus diferensial
Garis singgung sebagai limit dari garis sekan. Turunan dari kurva f(x) di suatu titik adalah
kemiringan dari garis singgung yang menyinggung kurva pada titik tersebut. Kemiringan ini
ditentukan dengan memakai nilai limit dari kemiringan garis sekan.
Notasi Pendiferensialan
Terdapat berbagai macam notasi matematika yang dapat digunakan digunakan untuk
menyatakan turunan, meliputi notasi Leibniz, notasi Lagrange, notasi Newton, dan notasi Euler.
Notasi Leibniz diperkenalkan oleh Gottfried Leibniz dan merupakan salah satu notasi yang
paling awal digunakan. Ia sering digunakan terutama ketika hubungan antar y = ƒ(x) dipandang
sebagai hubungan fungsional antara variabel bebas dengan variabel terikat. Turunan dari fungsi
tersebut terhadap x ditulis sebagai:
ataupun
y=2x dy/dx = 2 ; y=t2x dy/dx = t2; dy/dt = 2tx; dy/ds=0
Notasi Lagrange diperkenalkan oleh Joseph Louis Lagrange dan merupakan notasi yang paling
sering digunakan. Dalam notasi ini, turunan fungsi ƒ(x) ditulis sebagai ƒ′(x) ataupun hanya ƒ′.
Notasi Newton, juga disebut sebagai notasi titik, menempatkan titik di atas fungsi untuk
menandakan turunan. Apabila y = ƒ(t), maka mewakili turunan y terhadap t. Notasi ini hampir
secara eksklusif digunakan untuk melambangkan turunan terhadap waktu. Notasi ini sering
terlihat dalam bidang fisika dan bidang matematika yang berhubungan dengan fisika.
Notasi Euler menggunakan operator diferensial D yang diterapkan pada fungsi ƒ untuk
memberikan turunan pertamanya Df. Apabila y = ƒ(x) adalah variabel terikat, maka sering kali x
dilekatkan pada D untuk mengklarifikasikan keterbebasan variabel x. Notasi Euler kemudian
ditulis sebagai:
atau .
Notasi Euler ini sering digunakan dalam menyelesaikan persamaan diferensial linear.
Penurunan Implisit
dy/dx = (3x2)/(21y2+1).
Di (2,1), kita hitung
dy/dx = 12/(21 + 1) = 6/11.
Jadi persamaan garis singgungnya adalah
y – 1 = 6/11(x – 2)
atau
6x – 11y – 1 = 0.
Dengan penurunan implisit, kita dapat membuktikan
Aturan Pangkat berikut: Jika y = xr (r є Q), maka
dy/dx = r.xr-1
Contoh 5.
Air dituangkan ke
dalam tangki berbentuk kerucut
terbalik dengan laju 8 dm3/menit.
Jika tinggi tangki tersebut adalah
24 dm dan jari-jari permukaan
atasnya 12 dm, seberapa cepatkah
permukaan air naik pada saat
tingginya 4 dm?
Jawab: Misalkan V menyatakan volume, r jari-jari
permukaan, dan h tinggi air. Maka
V = (π/3)r2h.
Di sini r = h/2, sehingga
V = (π/12)h3.
Turunkan kedua ruas terhadap t, kita peroleh
dV/dt = (π/4)h2.dh/dt.
Diketahui dV/dt = 8 dm3/menit. Jadi, pada saat
h = 4 dm, kita mempunyai
8 = 4π.dh/dt
sehingga
dh/dt = 2/π dm/menit.
Table turunan
Kaidah penurunan umum
Kelinearan
Kaidah darab
Kaidah timbalbalik
Kaidah hasil-bagi
Kaidah rantai
untuk setiap fungsi terdiferensialkan f dengan argumen riil dan dengan nilai riil, bila komposisi
dan invers ada
Perhatikan bahwa persamaan tersebut berlaku untuk semua c, namun turunan tersebut
menghasilkan bilangan kompleks
Persamaan di atas juga berlaku untuk semua c namun menghasilkan bilangan kompleks